Sejumlah 13 jurnal Universitas Negeri Semarang (UNNES) didorong untuk terindeks internasional dan terakreditasi nasional bahkan ke scopus.
Ketua Pengembang Jurnal UNNES Moh Yasir Alimi PhD mengatakan hal itu pada acara monitoring evaluasi asistensi tata kelola jurnal menuju bereputasi Internasional tahun 2017, Senin (20/11) du gedung H Kampus UNNES Sekaran.
Yasir berharap seluruh jurnal UNNES untuk segera diinternasionalisasi, mulai artikel berbahasa english, call for paper luar negeri, call for editor luar negeri. Pihaknya berjanji akan selalu siap menfasiltasi indeksasi ke pengindex bereputasi nasional maupun internasional
Dalam kesempatan menjadi narasumber, Kepala Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Suwitno, berharap pengelola jurnal tetap mempertahankan kualitas jurnal dan dukungan maksimal dari petinggi kampus.
Namun demikian, Suwitno merasa bangga terhadap pencapaian UNNES dan para pengelola jurnal yang terus bekerja keras untuk meningkatkan reputasi nasional maupun internasional.
Menanggapi hal ini, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman mengatakan, untuk menjadi jurnal terakreditasi, dibutuhkan kerja keras dan keseriusan dalam pengelolaannya. Menurut Prof Fathur, mengelola jurnal itu memang dibutuhkan orang-orang yang siap untuk bekerja keras.
Selain Suwitno, hadir sebagau narasumber adalah Prof Dr Istadi dan Prof Dr Edy Soewono. Bukan hanya UNNES, dosen Universitas Diponegoro, Unika Soegijapranata, UIN Walisongo juga ikut sebagai peserta.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment