Wednesday, 15 November 2017

Kuliah Umum di UMK, Rektor UNNES: Gunakan Bahasa dengan Bijak

Profesor sosiolinguistik yang juga Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak masyarakat menjadi pengguna bahasa yang bijak. Sikap itu harus diambil karena bahasa selalu berdimensi politis dan ideologis. Bahasa digunakan untuk kepentingan penggunanya.

Ajakan itu ia sampaikan saat ia menjadi pembicara dalam kuliah umum Politik Bahasa Penguasa di Universitas Muria Kudus (UMK), Rabu (15/11).

Sebagai alat komunikasi, menurutnya, bahasa digunakan penggunanya untuk memuluskan kepentingan tertentu. Ada kepentingan yang bersifat positif karena membawa kebaikan bagi kebaikan masyarakat luas, tetapi ada kepentingan yang destruktif.

Prof Fathur berpendapat, agar bisa arif menyikapi politik bahasa masyarakat perlu memiliki kesadaran linguistik yang baik. Kesadaran linguistik  dibangun melalui empat pengetahuan dasar. Pertama, pengetahuan mengenai sifat dan penggunaan bahasa. Bahasa bukan alat komunikasi yang bermakna tunggal, tetapi maknanya dinamis dan dialogis,” katanya.

Kedua, pengguna bahasa harus dapat menyusun makna dengan melibatkan konteks. Ketiga, hindari menggunakan bahasa secara ofensif. Adapun keempat, jangan mudah terprovokasi.

Kuliah Politik Bahasa Penguasa diikuti sekitar 200 peserta. Selain mahasiswa, sejumlah pimpinan lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kemasyarakatan hadir dalam acara tersebut.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment