Tuesday, 21 November 2017

Tak Cukup Terakreditasi, Jurnal Ilmiah UNNES Juga Harus Terindeks Intenasional

Sejumlah 13 jurnal ilmiah Universitas Negeri Semarang (UNNES) didorong untuk terindeks internasional dan terakreditasi nasional.

Ketua Pengembang Jurnal UNNES Moh Yasir Alimi PhD mengatakan hal itu pada acara monitoring evaluasi asistensi tata kelola jurnal menuju bereputasi internasional tahun 2017, Senin (20/11) di gedung H Kampus UNNES Sekaran.

Yasir berharap seluruh jurnal UNNES untuk segera diinternasionalisasi, mulai artikel berbahasa english, call for paper luar negeri, call for editor luar negeri. Pihaknya berjanji akan selalu siap memfasiltasi indeksasi ke pengindeks bereputasi nasional maupun internasional

Dalam kesempatan menjadi narasumber, Kepala Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Suwitno berharap pengelola jurnal tetap mempertahankan kualitas jurnal dan dukungan maksimal dari petinggi kampus.

Namun demikian, Suwitno merasa bangga terhadap pencapaian UNNES dan para pengelola jurnal yang terus bekerja keras untuk meningkatkan reputasi nasional maupun internasional.

Menanggapi hal ini, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum mengatakan, untuk menjadi jurnal terakreditasi, dibutuhkan kerja keras dan keseriusan dalam pengelolaannya. Menurut Prof Fathur, dalam pengelolaan jurnal memang dibutuhkan orang-orang yang siap untuk bekerja keras.

Selain Suwitno, hadir sebagai narasumber adalah Prof Dr Istadi dan Prof Dr Edy Soewono. Bukan hanya dari UNNES, acara monitoring dan evaluasi juga diikuti peserta dosen Universitas Diponegoro, Unika Soegijapranata, UIN Walisongo juga ikut sebagai peserta.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment