Professors go to school diselenggarakan di Aula Labschool UNNES pada Sabtu, (11/10). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru SD Kota Semarang. Peserta adalah guru-guru SD di Kota Semarang yang berjumlah 153 orang.
Materi dalam kegiatan ini yaitu Gerakan Literasi Sekolah yg disampaikan oleh Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum dan Penelitian Tindakan Kelas yg disampaikan oleh Prof. Dr. Dewi Liesnoor S, M.Si.
Menurut Sapto Legowo, Kepala UPTD Kecamatan Gajahmungkur, penilaian angka kredit (PAK) dari guru-guru bisa diukur antara lain melalui pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovasi. “Kegiatan semacam ini tentu sangat bermanfaat bagi guru-guru SD di Kota Semarang ini, yaitu untuk pengembangan diri dan menambah wawasan untuk membuat karya sampai publikasi.” tambahnya.
Beliau berharap setelah kegiatan seminar ini, para guru bisa menindaklanjuti dengan membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di sekolah masing-masing.
Dalam pemaparan materinya, Subyantoro berpendapat bahwa anak-anak lebih suka bermain game daripada membaca. Anak-anak lebih semangat untuk bermain game karena ada reward, tidak seperti membaca. “Untuk itu salah satu cara untuk menumbuhkan minat baca pada anak adalah dengan memberi contoh dan menciptakan lingkungan yang literat. Peran orang tua di rumah dan guru di sekolah adalah memberi contoh kepada murid-muridnya. Kemudian kita ciptakan lingkungan yang tersedia berbagai sumber bacaan, seperti sudut baca, poster, mading, dsb.” jelasnya.
Setiap guru dituntut harus bisa membuat PTK, karena ini merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat, yaitu dengan membuat karya tulis ilmiah, salah satunya berupa PTK.
Saeful Rohman, salah satu peserta, mengungkapkan kebimbangan yang pernah dialami dalam membuat PTK, yaitu apakah 2 siklus atau lebih. Sehingga untuk kendala semacam ini dia butuh pendampingan dan pembimbing. “Dalam proses pembuatan PTK ini cukup sulit, sehingga saya perlu adanya pembimbing, semoga melalui kegiatan ini saya bisa sharing dengan guru lain yang sudah berpengalaman,” harapnya.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment