Thursday, 30 November 2017

Kado Istimewa Dies Natalis ke 10, UPS FH UNNES Juarai Kompetisi Peradilan Semu se Indonesia

Tim unit peradilan semu Fakultas Hukum (UPS FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menorehkan prestasi gemilang dalam kompetisi peradilan semu Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), di kampus FH Universitas Padjadjaran, Senin sampai Kamis (27–30/11). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Pada kompetisi yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun BANI ke-40 ini,  tim UPS FH UNNES yang beranggotakan Muhamad bahtiyar, Afada hauna, Sofyan, Eka chandra yuliana, dan Nur muhammad ibrahim berhasil meraih juara 1 setelah menyisihkan Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai juara 2 dan Universitas Gajah Mada (UGM) juara 3.

Wakil Dekan Bidang Akademik FH UNNES Tri Sulistiyono SH MH mengatakan, perolehan ini tentu saja melalui proses panjang pembinaan yang terprogram, intensif, berlanjut dan berkesinambungan. Capaian ini, tambah Tri, merupakan kado istimewa dies natalis FH UNNES ke10. Apalagi berhasil mengungguli tim dari perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti UI, UII, UNHAS, UGM, Trisakti, UNSRI, UNPAR, dan Universitas Langlangbuana. Namun bukan berarti berpuas diri atas capaian tersebut. Justru akan menjadi evaluasi untuk persiapan pertandingan pada tahun berikutnya.

Dekan FH Unnes Dr Rodiyah SPd SH Msi mengapresiasi capaian gemilang ini. Rodiyah mengungkapkan, ajang ini bukan hanya sebagai uji kemampuan berargumentasi tapi juga sebagai bekal bagi mahasiswa berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. Termasuk mendorong mahasiswa untuk menjadi sarjana hukum yang tangguh dan cendekiawan.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 29 November 2017

Mendalami Kepribadian dan Kemampuan Diri untuk Persiapan Karir dengan Pelatihan Pusat Karir UNNES

Pusat Karir dan Bimbingan dan Konseling UNiversitas Negeri Semarang (UNNES) adakan pelatihan persiapan karir tahap V pada Rabu (29/11) di Gedung LP3 UNNES, Gunungpati, Semarang. Acara yang bertemakan “Knowing Yourselves and Prepare Your Career” ini diikuti oleh kalangan mahasiswa UNNES. Dalam pembekalan karir kali ini, turut hadir sebagai pembicara ialah Miranita Khusniati, selaku dosen Jurusan Pendidikan IPA UNNES, dan Siti Nuzuliati, dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES. Bertindak sebagai pembuka, ialah kepala LP3 UNNES, Drs Abdurrahman, MPd.

Dalam sambutannya, Abdurahman mengapresiasi pelatihan karir ini sebagai bentuk peningkatan kemampuan mahasiswa. Dalam hal ini, beliau berpesan bahwa ketika lulus, para peserta harus bisa berpengaruh di tempat kerjanya. Hal ini karena para mahasiswa tersebut mendapatkan status sebagai seorang lulusan sarjana.

Masuk ke dalam materi, pembicara sesi pertama, Siti Nuzuliati, memberikan materi mengenai sukses dalam karir. Materi yang ia berikan berfokus pada pengenalan pribadi mahasiswa untuk menjadi individu yang unggul dalam dunia kerja. Tujuan dari pemberian materi ini adalah untuk memberikan mahasiswa gambaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan kepribadian yang mumpuni sesuai kebutuhan di dunia kerja.

Kemudian, materi dilanjutkan dengan presentasi dari Miranita mengenai persiapan karir mahasiswa. Nita menjelaskan bahwa mahasiswa harus memiliki planning ketika mereka lulus. Planning tersebut akan memberikan gambaran bagi mahasiswa untuk meningkatkan karir sesuai yang mereka inginkan.


from Universitas Negeri Semarang

Perkuat Nasionalisme, Ikatan Mahasiswa UNNES Temanggung Selenggarakan Seminar Kebangsaan dan Deklarasi Kesetiaan Terhadap NKRI

Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam organisasi mahasiswa daerah asal Temanggung atau yang lebih dikenal dengan Konservasi Bersenyum menyelenggarakan Seminar Kebangsaan dan Deklarasi Kesetiaan terhadap NKRI pada Sabtu (25/11), bertempat di gedung serba guna KODIM 0706 Temanggung.

Seminar yang bertema “Mewujudkan Pelajar Temanggung yang Berkarakter dengan Semangat Cinta Tanah Air” ini menghadirkan pembicara dari KODIM 0706 Temanggung Letnan Kolonel Arm Yusuf Setiaji MSi (Han), Duta Pariwisata Temanggung Inan Sawitri, Mas Intelegentia Temanggung Ibnu Fajar Prasetyo, dan Mr Teen Jawa Tengah Respresentatif Temanggung Willy Ferdiyanto yang memimpin pembacaan Deklarasi Kesetiaan terhadap NKRI.

Kegiatan yang bertajuk nasionalisme ini, diikuti oleh pelajar SMA/SMK/MA sederajat se Kabupaten Temanggung dan mahasiswa yang berasal dari Temanggung.

Inisiator program Abed Nego Andreanes menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata Mahasiswa UNNES Temanggung atas kepeduliannya terhadap pentingnya semangat nasionalisme bagi pemuda saat ini.

“Seminar Kebangsaan dan Deklarasi Kesetiaan NKRI ini merupakan sebuah harapan dari buramnya generasi masa kini. Harapan itu ada kalau kita mau dan berusaha mewujudkannya,” jelas mahasiswa Fakultas Hukum UNNES tersebut.

Selain menghadirkan narasumber ahli, kegiatan ini juga menghadirkan Alumni Bela Negara Universitas Negeri Semarang dari Fakultas Ilmu Sosial.

Alumni Bela Negara tersebut merupakan wujud nyata dan komitmen UNNES dalam ikut serta membangun generasi muda yang cinta tanah air dan siap memberikan kontribusi pada negara Indonesia.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 28 November 2017

Mahasiswa KKN UNNES di Kecamatan Brangsong Tanam 5694 Pohon

Sebanyak 120 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama masyarakat kecamatan Brangsong menanam pohon sebanyak 5.694.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada tanggal 28 November sekaligus menutup program KKN Periode II di daerah tersebut, Selasa (28/11).

Koordinator Mahasiswa Kecamatan Brangsong, Tomihendra Saputra menyampaikan, pohon yang ditanam terdiri atas tanaman keras dan tanaman buah.

Tanaman keras yakni pohon akasia, trembesi, gmelina atau jati putih, dan sengon. Sedangkan untuk tanaman buah yakni sirsak, jambu biji, duwet, dan kelengkeng

Pohon tersebut bantuan dari PT. Rimba Partikel Indonesia sebanyak 5.194 pohon dan 500 pohon dari Dinas Lingkungan hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

Turut menanam Camat Brangsong, Achmad Ircham Chalid SSTP MH, Danramil, Kapolsek, Korcam DPL KKN UNNES kec. Brangsong, masyarakat desa Sidorejo serta siswa SMA NU 05 Brangsong.

Dosen pembimbing sekaligus koordinator lapangan Sandy Arief mengatakan program ini selaras dengan visi UNNES yaitu, Universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. (Ryan, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Silaturahmi dan Doa Bersama ‘Merekat Harmoni dan Memacu Prestasi’

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sudah banyak menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, peraihan prestasi itu kuncinya hanya satu yakni Harmoni.

Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat memberi sambutan Silaturahmi dan Doa Bersama, Selasa (28/11/2017) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) Prof Rustono, WR II Dr S Martono, WR III Dr Bambang BR, seluruh Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, dan pejabat lain di lingkungan UNNES.

Prof Fathur juga mengemukakan, dengan banyak perolehan prestasi itu kita semua harus bersyukur dan berdoa agar lebih berprestasi dan berkarakter.

UNNES memperoleh banyak prestasi karena berkarakter dan ada reputasi. Reputasi sebagai penyalamat bumi dan penyelamat di akherat nanti. Ini semua bisa tercapai bila dilakukan dengan harmoni. Sebab dengan harmoni menjadi kekuatan untuk berprestasi.


from Universitas Negeri Semarang

Tim ICHIBOT G-Force UNY Juarai Lomba Robot Tingkat Nasional di UNNES

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Elektro Fakultas Tenik Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menyelenggarakan lomba robot tingkat nasional yaitu Robo Line Contest 2017.

Perlombaan berlangsung 18-19 November lalu itu di Gedung C7 Fakultas Ilmu Sosial UNNES tersebut diikuti 160 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Keluar sebagai juara I tim ICHIBOT G-Force dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 4.000.000, disusul tim Mega Panzer dari Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi juara 2 (Rp2.500.000), dan Tim Panzer Ganesha juara 3 (Rp1.500.000), serta Tim dari Bangka Belitung berhasil mendapat Best Design.

Wakil Dekan III FT UNNES Dr Wirawan Sumbodo MT berharap peserta mampu berkompetisi untuk menciptakan robot yang efisien guna menghadapi industri yang kini banyak menggunakan robot.

Acara ini diharapkan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia yang mampu mengikuti dan menciptakan robot di era modern ini.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 27 November 2017

Rektor UNNES, Peneliti dan Pengabdi Harus Memublikasikan Dalam Jurnal Internasional

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum berharap kepada seluruh peneliti dan pengabdi UNNES untuk terus menghasilkan luaran yang berkualitas dan mampu memublikasikan dalam jurnal internasional.

Prof Fathur menyampaikan harapan itu saat memonitor seminar hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, dan pameran produk unggulan lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) UNNES. Senin (27/11) di Hotel Grasia Semarang.

Selain itu, Profesor Sosiolinguistik itu juga berharap dalam melakukan penelitian harus mempertimbangkan kemanfaatannya bagi masyarakat, karena hasilnya harus memiliki kemanfaatan, termasuk dalam hilirisasi ke dunia industri.

Saat membuka acara, Ketua LP2M Unnes Prof Dr Totok Sumaryanto Florentinus MPd menjelaskan, pada tahun ini, penelitian yang didanai berjumlah 116 dan pengabdian masyarakat  berjumlah 130 judul dengan dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) UNNES, dan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta kerja sama lainnya.

Menurut Prof Totok, pada kegiatan yang akan berlangsung hingga 28 November ini juga dipamerkan beberapa produk hasil calon pengusaha pemula berbasis teknologi, pengusaha pemula berbasis teknologi, dan riset andalan perguruan tinggi dan industri. Kemudian corporate social responsibility mitra UNNES, kuliah kerja nyata, dan pengabdian pada masyarakat hasil binaan LP2M UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Selenggarakan Semester Antara, UNNES Dorong Mahasiswa Lulus Tepat Waktu

Universitas Negeri semarang (UNNES) terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa dan pengguna layanan UNNES. Melalui program Semester Antara (SA) yang disosialisasikan pada Senin (27/11), UNNES mendorong mahasiswa untuk dapat lulus tepat waktu.

Sesuai dengan Kalender Akademik UNNES Tahun Akademik 2017/2018 tentang penyelenggaraan Semester Antara Tahun Akademik 2017/2018 yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Rektor Nomor 10018/UN37/SE/2017 tentang Jadwal Penyelenggaraan Semester Antara Tahun Akademik 2017/2018, kegiatan Semester Antara akan dimulai 1 November 2017 diawali dengan penjaringan calon peserta oleh Jurusan/Fakultas.

Penyelenggaraan Semester Antara dalam setahun diselenggarakan satu kali menjelang semester Genap.

“Merujuk pada Peraturan Rektor UNNES Nomor 14 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Semester Antara, mahasiswa setelah semester 3 boleh mengambil mata kuliah semester antara dengan batas maksimal pengambilannya adalah sembilan Sistem Kredit Semester (SKS),” jelas Staf Ahli Rektor Bidang Akademik Dr Eko Handoyo MSi saat memberikan sosialisasi di ruang 405 gedung H Kampus Sekaran UNNES.

Eko menjelaskan penyelenggaraan Semester Antara merupakan upaya UNNES mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu.

“Semester Antara merupakan usaha UNNES dalam memberikan layanan remediasi  kepada mahasiswa, memberikan pengayaan kepada mahasiswa, mendorong   mahasiswa studi tepat waktu dan membantu mahasiswa untuk mempercepat masa studi, serta meningkatkan prestasi belajar mahasiswa,” ungkap Eko.

Semester Antara, tambah Eko, bagi mahasiswa sifatnya tidak wajib. Sehingga bagi mahasiswa yang mengambil saja yang akan terbebani biaya kuliah Semester Antara. Selain itu, hanya mahasiswa yang tercatat aktif saja yang boleh mengikuti program ini, mahasiswa cuti dan non-aktif tidak diperbolehkan mengambil Semester Antara.

Informasi lebih lanjut tentang Semester Antara, dapat diakses pada laman http://ift.tt/2BgNinu atau http://ift.tt/2iX3jYZ.

 

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Prof Rasdi Ekosiswoyo: Sosok Guru Ideal

Menjadi guru ideal harus memiliki empat hal yakni mempunyai barang, bisa membikin perencanaan, hebat mengajar, dan bijak dalam menimbang (evaluasi).

Prof Dr Rasdi Ekosiswoyo MSc Rektor ke-4 Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan itu saat menjadi pembicara pada Sarasehan Pendidikan dalam rangka Hari Guru, Senin (27/11) di Dekanat Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Kegiatan dengan tema Sosok Guru Ideal dan Strategi Penyiapannya yang diselenggarakan oleh FIP UNNES diikuti puluhan mahasiswa, dosen, guru, dan pemerhati pendidikan.

Prof Rasdi menjelaskan, menjadi guru ideal harus mempunyai barang artinya, seorang guru harus mempunyai keahlian dibidangnya misalnya guru matematikan, guru kimia, guru fisika.

Kemidian, bisa membikin perencanaan, artinya seorang guru sebelum mengajar harus membuat rencana program pembelajaran. Seorang guru mengajar muridnya tanpa perencanaan bisa menjadi salah satu faktor kesalahan dalam mengajar.

kita semua disebut guru karena punya murid, oleh sebab itu seorang guru harus menyayangi muridnya jangan pilih kasih. Guru yang pilih kasih kepada muridnya namanya guru yang baik. Maka jadilah guru yang cakep sehingga disayangi muridnya.

H Widadi SH Ketua PGRI Jawa Tengah (Jateng) menyampaikan, guru ideal itu ibarat teori “Cermin dan Jendela”. Jika guru mengajar kelasnya gaduh lihatlah cermin, mengapa saat mengajar kok kelasnya menjadi gaduh. Sedangkan ketika guru mengajar sukses bukalah jendela terlihat indahnya alam semesta. Kedua benda tersebut memiliki makna tersendiri sebagai solusi mengajar yang luar biasa.

Hadir pembicara lainnya Drs Gatot Bambang H MPd Kepala Dinas Pendidikan Jateng, dan Mampuono Tomoredjo MPd Sekjen Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jateng.


from Universitas Negeri Semarang

Pascasarjana UNNES Pacu Internasionalisasi

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, menegaskan bahwa internasionalisasi bukanlah suatu hal yang harus ditakutkan. UNNES telah memiliki modal untuk mencapai world class university sesuai dengan masterplan UNNES. Jumlah dosen dan fasilitas yang tersedia dapat menunjang target internasionalisasi UNNES. Pascasarjana harus mulai berfokus pada output keilmuan mahasiswa sehingga promotor dan dosen pascasarjana mampu mengawal mahasiswanya untuk menulis artikel bereputasi internasional. Pesan tersebut disampaikan di hadapan seluruh pejabat pascasarjana UNNES di gedung Pascasarjana UNNES (27/11).

Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Achmad Slamet, M.Si., mengapresiasi arahan Rektor tentang masa depan UNNES. Pascasarjana telah berbenah diri dan siap berpacu dengan target-target yang telah ditentukan.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 25 November 2017

Program Studi Pendidikan IPS UNNES Selenggarakan Seminar Nasional Kependidikan

Program  Studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Pendidikan, Kamis (23/11) bertempat di Gedung C7 lantai 3 Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Drs Moh. Solehatul Mustofa MA yang didampingi oleh Koordinator Program Studi Pendidikan IPS Arif Purnomo SPd SS MPd dan Ketua Panitia Rudi Salam SPd MPd.

Seminar yang bertema “Isu-isu Mutakhir dalam Pembelajaran IPS” ini, diikuti oleh dosen, peneliti, praktisi pendidikan, dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Rudi Salam SPd MPd menjelaskan latar belakang penyelenggaraan Seminar Nasional Pendidikan tersebut.

“Guru merupakan suatu pekerjaan profesional, yang memerlukan suatu keahlian khusus. Karena keahliannya bersifat khusus, guru memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam kegiatan pembelajaran yang akan menentukan mutu pendidikan suatu satuan pendidikan,” jelas Rudi.

Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS), tambahnya, merupakan calon guru IPS yang juga diarahkan memiliki kompetensi  guru IPS. Sebagai calon guru IPS, mereka dituntut untuk memiliki kompetensi penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam pembelajaran IPS. Harapnnya dengan penguasaan akan hal tersebut, dapat meningkatkan kompetensi keguruan.

Hadir sebagai narasumber, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Zamroni PhD dan Guru Besar Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Wasino MHum yang dimoderatori oleh Dosen PIPS Khoirul Anwar SPd MPd.

Menurut Prof Zamroni PhD, isu-su mutakhir dalam pembelajaran IPS sangat diperlukan oleh seoarang guru IPS.

“Guru IPS bertindak untuk memberikan pencerahan pada diri siswa dalam menghadapi perkembangan masyarakat dan mengajak para siswa untuk membiasakan diri melakukan pengamatan empiris. Hal tersebut, dapat dilakukan secara langsung atas kehidupan masyarakatnya, maupun secara tidak langsung mengamati lewat media massa, khususnya media elektronik. Selanjutnya dengan menghadirkan hasil pengamatan tersebut di ruang-ruang kelas,” jelas Prof Zamroni.

Selain itu, tambahnya, guru PIPS memiliki tanggung jawab untuk membuat siswa merasa perlu memahami dengan benar tentang apa dan bagaimana perkembangan yang terjadi di masyarakat.

“Sehingga dapat kita simpulkan bahwa the primary purpose of social studies is to help young people make informed and reasoned decisions for the public good as citizens of a culturally diverse, democratic society in an interdependent world,” pungkas Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial UNY tersebut.

Kegiatan seminar berjalan dengan lancar dengan diikuti oleh antusias dan sikap proaktif peserta seminar.

Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Dukung Internasionalisasi UNNES, ERC  FIS Selenggarakan International Discussion

Kaitannya dengan agama, 95 % penduduk Polandia memeluk agama Katolik. Jadi konflik beragama jarang sekali ditemukan. Beda halnya dengan Indonesia yang memiliki berbagai jenis agama dan aliran kepercayaan. Indonesia sangat berbeda dengan Polandia dalam hal kehidupan keagamaan.

Hal tersebutlah yang dijelaskan oleh mahasiswa asing asal Polandia, Arkadiusz Jan Jodlowski yang tengah menempuh perkuliahan di Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan skim Darmasiswa saat memandu diskusi dalam kegiatan International Discussion pada Kamis (23/11).

Tak hanya Arkadiusz Jan Jodlowski, kegiatan yang diselenggarakan oleh English and Research Community (ERC) Fakultas Ilmu Sosial ini juga menghadir tiga mahasiswa asing lainnya dari Filipina dan Slovakia.

Hadir sebagai pemantik diskusi, Dosen Jurusan Geografi UNNES Satya Budi Nugraha ST MT MSc dan Dosen Jurusan Sosiologi dan Antropologi Asma Luthfi SThI MHum dengan memberikan presentasi tentang isu multikultural, yang dimoderatori oleh Mahasiswa Berprestasi II UNNES 2017 Tubagus Fahmi.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Annisa Maharani menjelaskan terkait topik diskusi yang dipilih dalam International Discussion kali ini.

“Kami mengangkat isu yang terkait dengan multikultural. Isu tersebut tengah hangat dan amat menarik untuk dikaji lebih mendalam. Harapannya, diskusi tak hanya berakhir pada kegiatan ini saja, tapi akan terus berlanjut dan menghasilkan luaran akademik yang dapat menjadi bahan kajian bagi mahasiswa maupun masyarakat umum,” jelas Annisa di tempat kegiatan Ruang Borobudur Gedung Prof Dr Retno Sriningsih Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNNES.

Dosen Pendamping ERC Antari Ayuning Arsi SSos MSi berharap diskusi dapat membuka kepekaan sosial bagi peserta.

“Tema International Discussion kali ini sangat ‘sexy’ untuk menjadi topik diskusi. Diskusi nantinya akan membahas tentang keragaman, dan berbagai macam budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, kebiasaan, cara pandang, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Selain menjadi kegiatan rutin tahunan ERC, tambah Arsi, kegiatan ini merupakan upaya ERC dalam mendukung internasionalisasi UNNES.

“Universitas Negeri Semarang bertekad mewujudkan internasionalisasi universitas pada tahun 2018. Untuk itu, 2018 dicanangkan sebagai tahun internasionalisasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Indonesia, Polandia, Filipina, dan Slovakia dapat bertukar gagasan dan sharing terkait tema yang diangkat,” pungkas Dosen Jurusan Sosiologi dan Antopologi itu.

Diskusi yang berlangsung dengan menggunakan bahasa inggris ini, berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari peserta diskusi. Mereka bersikap proaktif dengan gagasan yang cerdas dan kritis dalam menyikapi isu multikultural.

Sebagai tambahan informasi, International Discussion merupakan rangkaian dari kegiatan ERC Festival. Selain International Discussion, ERC melalui ERC Festival juga menyelenggarakan dua kegiatan lainnya yakni, FIS English Debate Competition, dan Kompetisi Esai Nasional.

Dwi Hermawan (Students Staff)

 


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 24 November 2017

Sukseskan Pemira, BEM DPM dan Tim KPUR UNNES Silaturahmi Rektor

Presiden BEM, Ketua DPM, Tim KPUR didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang BR, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan silaturahmi kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum terkait pelaksanaan Pemilihan Umum Raya (Pemira).

Prof Fathur menyampaikan, Pemira secara online di UNNES ini sudah dilakukan rutin setiap tahun yakni untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Universitas dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).

Untuk itu carilah kekurangannya atau kendalanya apa pada pelaksanaan tahun kemarin untuk dievaluasi supaya pelaksanaan tahun ini lebih baik lagi.

UNNES terus mendorong dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi mahasiswa tahun ini.

Ketua KPUR Julio H menjelaskan, sosialisasi Pemira UNNES ini sudah dilaksanakan diantaranya, 4 November sosialisasi juklak dan juknis, 15-18 November pendaftaran bakal calon Presiden dan Wakil Presiden DPM dan KM, pengumpulan berkas (19-20/11), verivikasi (21-22/11), pengundian dan penetapan nomor urut (22/11), kampanye calon (24-30).

Kemudian, debat di kampus Tegal (24/11), debat di kampus Sekaran (28/11), hari tenang (4/12), dan pelaksanaan pemilihan atau pungutan suara (5/12).


from Universitas Negeri Semarang

Meriah, Grand Opening KWU Fitness Center FIK to FIT dan Bank BTN

Grand Opening KWU Fitness Center FIK to FIT Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Bank BTN di gedung baru Gedung Kewirausahaan (KWU) UNNES meriah.

Pembukaan dimeriahkan dengan senam bersama diikuti 1.500 orang terdiri atas dosen, mahasiswa, karyawan, dan tamu undangan.

Dekan FIK Prof Tandiyo Rahayu melaporkan, mulai hari ini, Jumat (24/11/2017) KWU Fitness Center FIK to FIT dibuka setiap hari mulai Senin dengan Minggu dengan tiga sesi yakni pagi sesi I pukul 08,30, sore sesi II (16.00), dan sesi III (17.00) dengan 21 pelatih.

Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka menyampaikan, gedung KWU ini untuk bisnis sebagai tambahan income generating lembaga. Untuk itu pengelola pengembang bisnis UNNES bisa memanfaatkan KWU ini sebaik mumgkin.

Ketua Pengembang Bisnis UNNES Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi secara terpisah menambahkan gedung KWU UNNES ini merupakan Center bisnis dan pelayanan untuk seluruh masyarakat berlantai empat.

Lantai 1 sudah penuh ditempati diantaranya ditempati Pusat Layanan Kesehatan (Puslakes), Samsat Online, Pusat informasi UNNES, Bank BTN, Bistro dan Cafe De’KWU, serta 4 stan pujasera. Lantai 2 FIK to FIT (senam,yoga), dr gigi, Diorama Toko Buku, ATK, dan Marcendais.

Lantai 3 sekolah musik, Fitness, dan seminar center. Sedangkan untuk lantai 4 untuk Dormitory dengan kamar kapsul sehingga harganya terjangkau.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 23 November 2017

Teguhkan Internasionalisasi, UNNES Bersiap Tingkatkan Kualitas

Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan pertemuan awal dalam rangka melakukan audit mutu internal pada Kamis (23/11) bertempat di Gedung H ruang 405 UNNES Kampus Sekaran.

Dalam pengarahannya, Ketua BPM Agung Yulianto SPd MSi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan standar mutu yang ada di UNNES.

“Hal ini penting, terutama terkait dengan internasionalisasi UNNES nantinya. Kita akan melakukan lompatan yang lebih tinggi untuk standar mutu di UNNES. Kedepan, kita akan berkompetisi dan bersaing dengan perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri, meningkatkan pemeringkatan dan sertifikasi untuk tingkat asia”, jelas Agung.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum mengemukakan untuk dapat meningkatkan kualitas standar mutu, UNNES dan segala unsur didalamnya perlu berbenah diri seperti penguatan program studi, meningkatkan standar layanan dan mutu UNNES.

“Tak cukup untuk meningkatkan mutu secara kelembagaan. UNNES juga akan terus melakukan penguatan mutu secara kultural diantaranya dengan mengharuskan dosen untuk mengunggah rencana pembelajaran semester dan bahan ajar, memonitoring awal perkuliahan, melaksanakan tugas dengan baik, dan melaksanakan tridarma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat)”, ungkap Rektor.

Kemudian, tambahnya, publikasi ilmiah, pengembangan SDM, layanan prima yakni mahasiswa lulus tepat waktu dan berkarakter, serta kerjasama yang luas.


from Universitas Negeri Semarang

Mantapkan Standarisasi Layanan Bimbingan Konseling, UIN Walisongo Semarang Kunjungi UNNES

Pengelola Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan kunjungan Benchmarking ke Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Rombongan terdiri atas 10 orang Kepala Pusat dipimpin oleh Drs Nur Syamsudin MAg selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pengembangan Standar Mahasiswa diterima Ketua LP3 UNNES Dr Abdurrahman MPd dan pejabat terkait dilingkungan UNNES, Selasa (21/11/2017) di Sekaran Gunungpati.

Drs Nur Syamsudin MAg menyampaikan ingin menimba ilmu tentang standarisasi Kelembagaan, Mekanisme, Pola Kerja, Dokumen, dan Instrumen Bimbingan Konseling di UNNES.

Dr Abdurrahman merespon baik apa yang menjadi keinginan dari tim LPM UIN Walisongo yakni tentang standarisasi layanan bimbingan konseling yang sama-sama bisa dimanfaatkan. UNNES siap membantu dan mendampingi proses standarisasi yang sedang dilakukan di lingkungan UIN Walisongo.

Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan diskusi terfokus tentang Kelembagaan, Mekanisme, Pola Kerja dan Dokumen serta Instrumen Bimbingan Konseling di Pusat Pengambangan Karir dan Bimbingan Konseling.

Kepala Pusat Pengambangan Karir dan Bimbingan Konseling UNNES Dr Eko Supraptono MPd didampingi oleh Tim Akademik, Tutor Sebaya, dan mahasiswa PPL Pascasarjana menjelaskan secara detail bahwa pelaksanaan layanan bimbingan konseling telah distandarisasai sebagai proses penjaminan mutu layanan yang bermuara pada pelayanan mahasiswa untuk pencapaian Catur Sukses Mahasiswa, layanan pengentasan masalah akademik dan non akademik mahasiswa, serta optimalisasi peran dosen wali.

Diskusipun berkembang berkaitan saling tukar pengalaman penanganan konseling mahasiswa dengan pendekatan klasik-kontemporer dan pendekatan tasauf religius.


from Universitas Negeri Semarang

Akan Buka Prodi Kedokteran, UNNES Sambangi UNSOED

Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan membuka program studi (Prodi) kedokteran. Keseriusan itu dibuktikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan tugas pada Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) untuk menyiapkan pembukaan  prodi tersebut.

Dekan FIK Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd sebagai pengarah tim persiapan pembukaan Prodi Kedokteran UNNES mengatakan, semua persiapan telah dilakukan, seperti mencari partner rumah sakit pendidikan, rumah sakit  satelit, sumber daya manusia spesialis dan sebagainya.

Pihaknya juga akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Rabu (22/11). di Rektorat Kampus  UNSOED Purwokerto.

Lebih lanjut, profesor pendidikan olah raga itu memaparkan bahwa dalam urusan ilmu keolahragaan UNNES tentu lebih tua dan berpengalaman. Namun di bidang ilmu kedokteran, masih perlu belajar dari UNSOED, kampus yang telah lama memiliki fakultas kedokteran (FK) dan sudah terakreditasi A.

Rektor UNSOED Dr Ir Achmad Iqbal MSi didampingi Dekan FK dr Fitranto Arjadi MKes siap membantu UNNES dalam penyiapan kurikulum dan pembinaan dosen serta hal lain berkaitan dengan akan dibukanya prodi kedokteran di UNNES.

Menanggapi hal ini, Prof Fathur mengatakan, UNNES mempunyai komitmen tinggi untuk mencetak dan  mencerdaskan putra-putri Indonesia. UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul, menghargai siapa pun yang memiliki komitmen mengembangkan ilmu pengetahuan.

Dengan ilmu pengetahuan itu, Prof Fathur berujar, UNNES siap bersaing dan bersangding di tingkat internasional.

Turut serta audensi, wakil dekan bidang akademik FIK Unnes yang juga penanggung jawab tim persiapan pembukaan prodi kedokteran UNNES, Prof dr Oktia Woro Kismini Handayani MKes, Ketua dr Mahalul Azam MKes, Anggota, dr Ratna Sri Rahayuningsih, PhD, dr Intan Zainafree, dan dt Mardiana MKes.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 21 November 2017

UNNES Dorong Kemajuan dan Prestasi Olahraga di Jateng

Calon Ketua KONI Provinsi Jawa Tengah, melakukan audiensi dengan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Ketua BAPOMI Jawa Tengah (Jateng) DR Bambang BR, untuk mohon doa restu.

Brigjend Purn Subroto, Ketua Bidang Pendidikan dan Penataran KONI PUSAT mengemukaan, ilmu keolahragaan perlu dikembangkan untuk membina prestasi olahraga. Maka dari itu kedepan saya akan bekerja sama dengan UNNES khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) untuk mengoptimalkan pembinaan prestasi.

Rektor menjelaskan, peran Perguruan Tinggi dalam pengembangan olahraga sangat strategis karena olahraga prestasi itu berbasis Ilmu. Oleh sebab itu Rektor menyambut baik dan memberikan dukungan untuk memperoleh penghargaan alumni terbaik UNNES th 2017.

Brigjend Purn Subroto MM mennyampaikan maju dalam bursa calon ketua KONPROV Jateng. Harapan ke depan UNNES akan lebih berperan dalam pembinaan prestasi olahraga Jateng dan Nasional.
Dr Bambang Budi Raha juga ketua BAPOMI menyambut baik niat Subroto untnk maju sebagai Calon Ketua KONPROV Jateng mendatang.


from Universitas Negeri Semarang

Kunjungi UNNES, Siswa SMA 1 Comal Semakin Termotivasi Berprestasi

Sebanyak 324 siswa SMA Negeri 1 Comal mengunjungi kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (21/11). Bersama 18 guru, mereka mengenali profil dan prestasi Universitas Berwawasan Konservasi ini.

Kunjungan itu sekaligus dimanfaatkan untuk meningkatkan motivasi siswa agar semakin berprestasi. Sebab, untuk masuk menjadi mahasiswa UNNES diperlukan prestasi akademik dan nonakademik yang istimewa.

Hafid, salah satu siswa dalam rombongan itu, adalah juara I karate tingkat provinsi Jawa Tengah. Dengan modal itu, Hafid berharap kelak bisa masuk UNNES dan mengembangkan prestasinya lebih lanjut.

Sebagai ruang  publik, UNNES telah menjadi jujugan siswa dari berbagai daerah. Mereka mengunjungi universitas berwawasan konservasi agar lebih kenal dan mengembangkan diri agar lebih berprestasi.


from Universitas Negeri Semarang

SMA Tarakanita Gading Serpong Tangerang Juarai Olimpiade Sosiologi Nasional IV se-Indonesia

Kampus Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendadak riuh pada Sabtu (18/11). Gelaran Olimpiade Sosiologi Nasional IV se-Indonesia yang diselenggarakan di Gedung C7 lantai 3 berhasil menarik antusiasme dari 327 siswa.

Mereka berasal dari 96 SMA/MA di 7 provinsi di Indonesia yang bersiap untuk mengikuti ajang bergengsi ini dan membuktikan siapa yang terbaik.

Dalam sambutan pembukanya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Drs Moh. Solehatul Mustofa MA berpesan kepada peserta olimpiade untuk tetap menjaga integritas dan menjunjung tinggi kejujuran.

“Tetap jaga sportifitas dalam berkompetisi. Olimpiade Sosiologi Nasional IV se-Indonesia ini merupakan ajang pembuktian kompetensi siswa-siswi SMA/MA se-Indonesia. Siapa-siapa yang menguasai konsep-konsep sosiologi, memahami teori dengan baik, mempunyai kemampuan analisis kritis yang baik dan kepedulian sosial yang tinggi, maka dialah yang terbaik, yang akan menjuarai kompetisi ini. Selamat datang di Universitas Negeri Semarang dan selamat berkompetisi”, jelasnya.

Sebagai informasi, ada empat tahapan seleksi dalam Olimpiade Sosiologi Nasional IV se-Indonesia diantarnya (1) Tahap Pertama adalah Tes Pilihan Ganda; (2) Tahap Kedua adalah Tes Vote Lock; (3) Tahap Ketiga adalah Lomba Cerdas Cermat; dan (4) Tahap Keempat adalah Lomba Debat. Empat tahapan yang cukup panjang. Sehingga tidak mengherankan jika juara dalam event ini merupakan suatu kebanggaan tersediri baik secara individu maupun kelembagaan.

Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES ini, Juara umum berhasil diraih oleh Patricia Natasha Natio dari SMA Tarakanita Gading Serpong Tangerang. Sedangkan Juara II diraih oleh Alfino Fauzan Deba Rifka dari SMA N 1 Sukoharjo dan Juara III  oleh Aditya Wahyu Saputro dari SMA N 1 Gemolong Sragen.

Adapun untuk Juara harapan I diraih Arlia Natasha Hadi dari SMA Tarakanita Gading Serpong Tangerang, Juara harapan II diraih oleh Josephine Johanna Sitorus dari SMA Unggul Del Laguboti Sumatera Utara dan Juara Harapan III diraih oleh Yoseph Budi Kurniawan dari SMA N 1 Boyolali.

Juara Umum berhak memboyong Piala Bergilir Rektor UNNES yang akan diperebutkan kembali 2 tahun mendatang. Sebelumnya Piala Bergilir dipegang oleh MAN Babat Lamongan (Tahun 2013) dan SMA N 1 Comal (Tahun 2015).

Didi Pramono


from Universitas Negeri Semarang

Tak Cukup Terakreditasi, Jurnal Ilmiah UNNES Juga Harus Terindeks Intenasional

Sejumlah 13 jurnal ilmiah Universitas Negeri Semarang (UNNES) didorong untuk terindeks internasional dan terakreditasi nasional.

Ketua Pengembang Jurnal UNNES Moh Yasir Alimi PhD mengatakan hal itu pada acara monitoring evaluasi asistensi tata kelola jurnal menuju bereputasi internasional tahun 2017, Senin (20/11) di gedung H Kampus UNNES Sekaran.

Yasir berharap seluruh jurnal UNNES untuk segera diinternasionalisasi, mulai artikel berbahasa english, call for paper luar negeri, call for editor luar negeri. Pihaknya berjanji akan selalu siap memfasiltasi indeksasi ke pengindeks bereputasi nasional maupun internasional

Dalam kesempatan menjadi narasumber, Kepala Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Suwitno berharap pengelola jurnal tetap mempertahankan kualitas jurnal dan dukungan maksimal dari petinggi kampus.

Namun demikian, Suwitno merasa bangga terhadap pencapaian UNNES dan para pengelola jurnal yang terus bekerja keras untuk meningkatkan reputasi nasional maupun internasional.

Menanggapi hal ini, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum mengatakan, untuk menjadi jurnal terakreditasi, dibutuhkan kerja keras dan keseriusan dalam pengelolaannya. Menurut Prof Fathur, dalam pengelolaan jurnal memang dibutuhkan orang-orang yang siap untuk bekerja keras.

Selain Suwitno, hadir sebagai narasumber adalah Prof Dr Istadi dan Prof Dr Edy Soewono. Bukan hanya dari UNNES, acara monitoring dan evaluasi juga diikuti peserta dosen Universitas Diponegoro, Unika Soegijapranata, UIN Walisongo juga ikut sebagai peserta.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Dorong Jurnal Untuk Terindeks Intenasional Bahkan Scopus

Sejumlah 13 jurnal Universitas Negeri Semarang (UNNES) didorong untuk terindeks internasional dan terakreditasi nasional bahkan ke scopus.

Ketua Pengembang Jurnal UNNES Moh Yasir Alimi PhD mengatakan hal itu pada acara monitoring evaluasi asistensi tata kelola jurnal menuju bereputasi Internasional tahun 2017, Senin (20/11) du gedung H Kampus UNNES Sekaran.

Yasir berharap seluruh jurnal UNNES untuk segera diinternasionalisasi, mulai artikel berbahasa english, call for paper luar negeri, call for editor luar negeri. Pihaknya berjanji akan selalu siap menfasiltasi indeksasi ke pengindex bereputasi nasional maupun internasional

Dalam kesempatan menjadi narasumber, Kepala Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Suwitno, berharap pengelola jurnal tetap mempertahankan kualitas jurnal dan dukungan maksimal dari petinggi kampus.

Namun demikian, Suwitno merasa bangga terhadap pencapaian UNNES dan para pengelola jurnal yang terus bekerja keras untuk meningkatkan reputasi nasional maupun internasional.

Menanggapi hal ini, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman mengatakan, untuk menjadi jurnal terakreditasi, dibutuhkan kerja keras dan keseriusan dalam pengelolaannya. Menurut Prof Fathur, mengelola jurnal itu memang dibutuhkan orang-orang yang siap untuk bekerja keras.

Selain Suwitno, hadir sebagau narasumber adalah Prof Dr Istadi dan Prof Dr Edy Soewono.  Bukan hanya UNNES, dosen Universitas Diponegoro, Unika Soegijapranata, UIN Walisongo juga ikut sebagai peserta.


from Universitas Negeri Semarang

Prodi S3 Pendidikan IPA Pascasarjana UNNES Divisitasi Asesor BAN PT

Program Studi (Prodi) S3 Pendidikan IPA Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) divisitasi oleh asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Senin (20/11/2017).

Dua asesor yang bertugas yakni Prof Djukri MS dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Dr Mitrayana SSi MSi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat datang di UNNES kampus konservasi, dan selamat menjalankan tugas visitasi prodi S3 Pendidikan IPA sebaik mungkin. Sebab akreditasi yang baik itu merupakan hal penting dan berkaitan dengan kepentingan langsung mahasiswa maupun alumni.

Untuk itu, Prof Fathur terus mendorong pengelola program studi yang ada di UNNES untuk terus memperbaiki akreditasi program studinya.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 20 November 2017

Selamat, Ini Dia Putra dan Putri Jurusan PKn UNNES 2017

Pemilihan Putra Putri (Papijur) PKn UNNES kembali digelar di tahun 2017. Tahun ini, ajang Papijur terbilang spesial karena menghadirkan penampilan dari Senggol Tromol dan DJ Aldo Nizar.

Setelah melalui tahap seleksi dan proses karantina, terpilih Rahmat Aprison dan Eva Nur Hidayah sebagai Putra dan Putri Jurusan PKn UNNES 2017, pada malam final Pemilihan Papijur di lapangan Fakultas Ilmu Sosial UNNES, Senin (20/11).

Keduanya mengungguli delapan peserta lain, yang telah mengikuti proses pemilihan secara ketat. Mereka ialah Doni Rahmanto, Gustin Restu Pangestu, Nurul Aulia Dewi, dan Moh. Eko Sudibyo. Kemudian Feby Rista Andhiani, Salmanuha Ismawati, Syahrul Hafid, dan Dhandi Iman Setiawan.

Kini Rahmat dan Eva mengemban tugas dalam menjaga nama baik dan martabat Jurusan PKn UNNES sekaligus mewakili jurusan dalam pemilihan putra putri kampus tingkat fakultas nantinya.

Selain Rahmat dan Eva, malam final Pemilihan Putra Putri Jurusan PKn tahun ini juga menobatkan kembali Putri Jurusan terpilih Eva Nur Hidayah dan Finalis Dhandi Iman Setiawan sebagai Putra Putri Jurusan Terfavorit.

Meski terkendala hujan gerimis, hal tersebut tak menyurutkan antusiasme mahasiswa jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKn) serta mahasiswa dari berbagai fakultas untuk turut memeriahkan kegiatan rutin tahunan ini.

Kegiatan yang bertajuk “Fusion of Passion Invent The Creation” tersebut tak hanya menyuguhkan malam puncak penganugerahan Papijur, penyerahan kejuaraan Pekan Olahraga Civic and Politic (Porcipol), dan hiburan semata, namun juga stan-stan makanan dan jajanan.

“Semua kegiatan tersebut, merupakan rangkaian dari Expression of Civic and Politic (Excipol). Kami berusaha mengemasnya menjadi ajang ekspresi dan aktualisasi, terutama bagi mahasiswa Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKn). Bagi mahasiswa yang ingin menunjukkan bakat dan talentanya, kami persilahkan untuk tampil diatas panggung”, jelas Ketua Panitia Gunadi Salim atau yang akrab disapa Aldo.

Aldo berharap, melalui kegiatan ini dapat menjadi ajang bertemu sapa dan pengakraban bagi mahasiswa jurusan PKn, baik lintas program studi maupun lintas angkatan tahun.

“Tentunya, bukan hanya sebagai hiburan saja, namun juga moment kebersamaan. Kedepan, semoga pemilihan Putra Putri Jurusan tahun 2018 akan lebih semarak dan disambut lebih baik oleh segenap warga kampus”, pungkas mahasiswa program studi Ilmu Politik itu.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Survey Layanan UNNES Berhadiah Doorprize dari Badan Penjaminan Mutu UNNES

Puaskah anda dengan pelayanan yang diberikan oleh UNNES? Adakah saran dan kritik yang ingin anda berikan pada UNNES? atau Ingin bersumbangsih kontribusi ide terbaik untuk memajukan reputasi UNNES?

Oleh karena itu, berpartisipasilah dalam mengisi SURVEY KEPUASAN LAYANAN UNNES. Survey ini ditujukan pada dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNNES. Cara berpartisipasinya adalah buka survey.unnes.ac.id, log in dengan akun sikadu anda.

Pengisian survey dapat dilakukan sampai tanggal 30 November 2017. Dapatkan DOORPRIZE bagi pengisi survey yang beruntung.


from Universitas Negeri Semarang

Sehat dan Bugar Bersama FIK to FIT

Badan Pengembang Bisnis Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES akan mengadakan acara launching program FIK to FIT pada Jumat (24/7) di Gedung KWU UNNES, Kampus UNNES Sekaran. Acara ini akan ditandai dengan dilakukannya Senam Massal.

Program FIK to FIT ini menandai dibukanya pusat kebugaran FIK Fitness Centre dan Rumah Senam Aerobik di lantai 2 dan 3 Gedung KWU UNNES. Layanan tersebut akan dibuka setiap harinya untuk masyarakat umum. Untuk yang berminat menjadi anggota fitness ataupun aerobik, bisa mengunjungi kantor pengembang bisnis di Gedung KWU Lantai 3 atau menghubungi Ayu di nomor telepon 08985902105


from Universitas Negeri Semarang

Rektor, Civitas Akademika UNNES Harus Mempunyai Integritas

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi pembina apel pagi di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Senin 20 November 2017. Dalam amanatnya, Rektor mengajak segenap civitas academica untuk meningkatkan integritas.

Rektor menyampaikan, seluruh komponen Universitas Negeri Semarang (UNNES) mesti mempunyai integritas. Integritas akan membuat seseorang membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan UNNES menjadi universitas yang bereputasi internasional.

Menurut Rektor,  perwujudan integritas bisa dilakukan dengan banyak cara, diantaranya, memenuhi komitmen, tangguh jawab, terbuka dan rendah hati.

Ia juga mengajak seluruh warga UNNES untuk konsisten dalam menerapkan perilaku jujur dan bertanggung jawab, sehingga integritas tidak lagi dipertanyakan.

Apel diikuti oleh Dekan dan Wakil Dekan FBS, dosen, pengelola program studi, dan tenaga kependidikan di lingkungan fakultas tersebut.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 17 November 2017

Tak Hanya Sebagai Center of Education Excellent, UNNES Juga Merupakan World Class University

Capaian UNNES hingga saat ini sangat membanggakan, kiprahnya dalam dunia pendidikan sangat diperhitungkan. UNNES bukan lagi hanya sebagai Pusat Pendidikan Unggul  atau Center of Education Excellent tetapi juga sebagai World Class University (WCU).

Hal tersebutlah yang disampaikan oleh Direktur Pembelajaran Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Dr Ir Paristiyanti Nurwardani MP saat memberikan pengarahan kerjasama UNNES dan

Minna Makihonko PhD dari Finlandia University, Jumat (17/11) bertempat di Ruang Kerja Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Menurut Dr Paris, UNNES merupakan salah satu dari tiga universitas yang sangat potensial menjadi pusat penelitian pendidikan di Indonesia.

“Dalam merintis World Class University, UNNES perlu melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk universitas-universitas terbaik di luar negeri”, tambah Dr Paris.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan, UNNES selalu berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik.

Sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul, tambah Rektor, UNNES menghargai siapa pun yang memiliki komitmen mengembangkan ilmu pengetahuan temasuk melalui penelitian.

“Prinsipnya ada tiga. Pertama, penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang bereputasi internasional. Kedua, pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dan Joint Research dengan berbagai pihak. Ketiga, mendorong perluasan pengabdian kepada masyarakat, tidak hanya Profesor goes to school tapi juga Doctor goes to school”,ungkap Profesor bidang Sosiolinguistik tersebut.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Tim Paduan Suara UNNES Siap Berlaga ddi Hainan Tiongkok

Paduan Suara Konservasi UNNES siap mengibarkan Reputasi dalam Festival Internasional di Hainan Tiongkok (19-24/11). Mereka terdiri dari 37 penyanyi, 1 pengiring, 1 konduktor, dan 1 official.

Pada saat menyambut mahasiswa Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum  menyampaikan, saya support kepada tim Paduan Suara Konservasi UNNES untuk berkompetisi untuk meraih prestasi dalam festival berskala international.

Rektor mengucapkan, selamat jalan dan selamat berlaga mahasiswa yang saya banggakan.

Eko Raharjo MHum selaku official menyatakan, Tim Paduan Suara Konservasi UNNES siap mengikuti festival itu. Kami sangat optimistis bakal menyajikan yang terbaik.

Tim Paduan Suara Konservasi UNNES berasal dari berbagai Program Studi dan Fakultas yang ada di UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Magang di Taiwan, Mahasiswa UNNES Ajarkan Musik Angklung

Mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES) Muhammad Aan Khunaifi kini mengikuti Program Pemuda Magang Luar Negeri (PPMLN) 2017 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Di sela kegiatan magangnya, Aan mengajar di Chung Yi Elementary School, Taiwan. Di sekolah itu ia mengajarkan musik tradisional angkulung dan kepada 90 siswa di sana. Selain angklung, Aan juga memperkenalkan batik sebagai salah satu kekayaan Nusantara.

“Siswa di sana antusias belajar angklung dan batik. Mereka juga antusias saat kami perkenalkan blangkon dan kuda lumping,” katanya.

Aan bersama Ria Rizki Amalia menjadi bagian dari 137 anak muda Indonesia yang dikirimkan pemerintah untuk mengikuti magang ke berbagai negara. Negara tujuan magang antara lain India, Russia, Polandia, Jepang, Turkey, Taiwan, Vietnam, Thailand, Kamboja, Jerman, dan Afrika Selatan.

 


from Universitas Negeri Semarang

Akreditasi, Prodi S2 Bimbingan dan Konseling Divisitasi BAN PT

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling S2 Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) divisitasi oleh asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Jumat (17/11/2017).

Tim Asesor terdiri atas Dr Muhammad Nur Wangid MSi dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Dr Arif Subhan MA dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono, Direktur Pascasarjana Prof Dr H Achmad Slamet MSi, Wakil Direktor I Prof Dr rernat Wahyu Hardyanto MSi, dan Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons (Ketua Prodi S2 dan S3) menyambut kehadiran para asesor.

Rektor menyampaikan bahwa tahun 2017 merupakan tahun reputasi bagi UNNES. Setelah berhasil membawa UNNES meraih akreditasi institusi A, Prof Fathur terus mendorong pengelola program studi agar terus memperbaiki akreditasi program studinya.

Prodi yang terakreditasi B didorong dan difasilitasi agar menjadi A. Adapun prodi yang sudah terakreditasi A harus dapat  mempertahankannya.

Prof Fathur Berharap Prodi Bimbingan dan Konseling S2 ini nanti setelah di visitasi oleh Tim BAN PT menjadi lebih baik lagi.


from Universitas Negeri Semarang

Siap Internasionalisasi, Pascasarjana UNNES Selenggarakan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional

Dalam tradisi keilmuan, publikasi memegang peranan sangat penting. Dengan publikasi, hasil-hasil penelitian dapat disampaikan kepada masyarakat yang lebih luas, dan akan membuka pintu kemanfaatan yang lebih lebar.

Hal tersebutlah yang mendorong Program Pascasarjana UNNES untuk menyelenggarakan pelatihan penulisan artikel di jurnal ilmiah internasional pada Selasa (14/11) bertempat di gedung Pascasarjana UNNES.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 421 peserta ini, hadir sebagai narasumber Direktur Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Direktorat Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Prof Dr Bunyamin Maftuh MA PhD.

Prof Bunyamin mengimbau untuk berhati-hati dalam mensubmit artikel kepada lembaga publikasi jurnal ilmiah.

“Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan terkait dengan indikator jurnal internasional bereputasi. Pertama,diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) yang terpercaya. Kedua, terindeks oleh pemeringkat internasional atau basis data internasional yang ternama yang alamat jurnalnya dapat ditelusuri.  Ketiga, editor boards dari Jurnal dapat ditelusuri dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi online”, jelas Prof Bunyamin.

Selain itu, tambahnya, ada dua hal yang tak kalah penting dalam publikasi artikel ilmiah. Perlunya memperhatikan jumlah artikel setiap penerbitan dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah-ubah, serta tidak pernah ditemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Ditjen Dikti atau Ditjen Sumber Daya dan Iptek.

Direktur Program Pascasarjana UNNES Prof Dr Achmad Slamet MSi menjelaskan pentingnya menyadari dan memahami kualitas suatu karya ilmiah yg dihasilkan oleh seorang mahasiswa jenjang studi magister.

“Mulai bulan Desember 2017, akan diberlakukannya Peraturan Permenristekdikti yang menyatakan tenggang waktu studi bagi mahasiswa jenjang studi S2 maksimal adalah sepuluh semester atau lima tahun. Salah satu kendala dalam implementasi peraturan tersebut adalah artikel ilmiah. Untuk itu mahasiswa harus benar-benar memperhatikan dan mempersiapkan artikel yang berkualitas”, jelas Prof Slamet.

Menurutnya, di era revolusi industri keempat saat ini, ada dua persyaratan yang menjadikan  seseorang dapat hidup didalamnya yakni kreativitas dan inovasi. Sebagai seorang akademisi yg inovatif, hal tersebut  diwujudkan melalui kemampuan untuk mengemukakan pendapat di muka umum, salah satunya melalui artikel ilmiah.

Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

One Day Training, Inovasi UNNES Perkuat Kepemimpinan Bertumbuh

Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, telah sukses mengadakan one day training for university leaders dengan judul ‘Kepemimpinan Bertumbuh’ di Hotel Ciputra Semarang pada hari Kamis (16/11). Kepemimpinan Bertumbuh adalah satu set prinsip kepemimpinan yang berpusat pada pengembangan kualitas diri pemimpin dan orang-orang disekitarnya. Prinsip kepemimpinan bertumbuh adalah sebuah hasil kontemplasi pemikiran Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum dan hasil pemikiran tersebut telah dituangkan dalam buku Kepemimpinan Bertumbuh. Pada kesempatan ini Rektor UNNES menggelar pelatihan intensif bagi 48 peserta yang berasal dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Seluruh materi pelatihan berasal dari Buku Kepemimpinan Bertumbuh.

Pelatihan ini dikemas dengan format yang sangat menarik. Diawali dengan presentasi Prof Fathur tentang strategi dan prinsip kepemimpinan bertumbuh dilanjutkan dengan fasilitasi dan diskusi pembuatan visi, misi, tujuan dan roadmap universitas. Fasilitasi kemudian dilanjutkan dengan praktik menuangkan kepemimpinan bertumbuh dalam usaha promosi reputasi universitas.

Rektor Universitas Muria Kudus, Dr. H. Suparnyo, SH.MS., sebagai salah satu peserta one day training menyatakan kepuasannya terkait penyelenggaraan pelatihan ini. Pelatihan ini memberikan dimensi baru baginya untuk melihat kembali visi universitasnya melalui sudut pandang yang berbeda. Pendapat yang senada juga disampaikan oleh Dr. Bambang Kuncoro, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Tidar dan Prof. Dr. Basri Modding dari Universitas Muslim Indonesia Makassar.

Pelatihan ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai pukul 16.30 dan seluruh peserta mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir. Penghargaan peserta terbaik diberikan kepada Drs. Yudi Setiawan, MS, MSc Wakil Rektor Bidang Akademik IST Akprind. Penghargaan peserta dengan pertumbuhan terbaik adalah Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS. Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Widyagama Malang.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 16 November 2017

Strategi dalam Menghadapi Akreditasi AUN-QA, Jurusan Matematika UNNES Selenggarakan Seminar

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) menyelenggarakan Seminar dalam rangka Program World Class Professor SKEMA B tahun 2017, Rabu (16/11) di Ruang Seminar Gedung D10 FMIPA UNNES Kampus Sekaran.

Seminar bertajuk “Strategi dalam Menghadapi Akreditasi AUN-QA” menghadirkan tiga pembicara utama yakni Prof Jin Peng PhD dari Huanggang Normal Unversity, Prof Dr Rustono MHum dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Dr Ratnawati MT dari Universitas Diponegoro.

Membuka seminar ini, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES Pro Dr Zaenuri SE MSi Akt menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari World Class Professor Program (WCP). WCP sendiri diinisiasi oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk mempercepat peningkatan kuantitas dan kualitas dari publikasi internasional di Indonesia. Tahun 2017 sendiri WCP sudah dilaksanakan di FMIPA sebanyak tiga kali yang pertama adalah jurusan Biologi, jurusan Kimia dan disusul oleh jurusan Matematika. Prof. Zaenuri juga berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal untuk memulai kerjasama antara UNNES dengan Huanggang Normal University.

Dalam presentasinya Prof Jin Peng menyampaikan mengenai bagaimana keadaan kurikulum di Mindland China dan Perspektif Masa Depan pada Kurikulum Matematika pada Jenjang Universitas. Diakhir presentasinya, Prof Jin Peng juga menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pendidikan modern di Indonesia telah berkembang pesat seiring dengan prestasi matematika. Sehingga sebagai akademisi dibidang matematika kita dapat memanfaatkannya dengan bijak.

Prof Rustono dalam presentasinya memaparkan materi mengenai Inovasi Kurikulum Prodi Matematika dan Pendidikan Matematika Standar AUN-QA. Didalamnya meyangkut kriteria, kurikulum, dan desain kurikulum. Sedangkan Dr Ratnawati menyampaikan mengenai Self Assessment atau penilaian diri. Beliau menyarankan sebaiknya jurusan melakukan beberapa hal seperti Mendukung dan memfasilitasi semua keperluan yang berkaitan dengan penyusunan dokumen SAR, Menyediakan dan mencarikan data, Selalu memberi semangat kepada tim. (Student Staff, Ryan)


from Universitas Negeri Semarang

FIK UNNES Inisiasi Pusat Unggulan Ipteks Aquafitness 

Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan workshop bertajuk Aquafiness for Sport Injuries Treatment and Rehabilitations di gedung H Kampus Sekaran (13/12). Peserta workshop di ikuti oleh pelatih olahraga, praktisi, akademisi, atlet dan mahasiswa.

Penginisiasi Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Fitness Dr Siti Baitul Mukaromah SSi MSi Med memaparkan, di Indonesia saat ini hanya terdapat 45 PUI, yang berada di 7 Lembaga Litbang Kementerian, 12 Lembaga Litbang Non Kementerian, 6 Lembaga Litbang Badan Usaha, dan 20 di Perguruan Tinggi. PUI Aqua fitness UNNES adalah satu satunya hibah konsorsium yang didanai oleh dikti dalam bidang olahraga.

Menurut dosen yang akrab dipanggil Dr Siti ini, pihaknya akan berkolaborasi dengan Perguruan tinggi dalam dan luar negeri, yaitu, Universitas Negeri Medan,  Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Padjajaran dan dari industri dengan PT Kanaya Cipta Selaras.

Adapun dengan Perguruan Tinggi Luar  Negeri, Universitas Teknologi Malaysia, Chulalongkorn University Thailand, University of Taipei, National Institute of Education Singapore.

Dr Siti berharap, Aquafitness ini menjadi PUI di Indonesia dalam rangkaian hilirisasi hasil penelitian agar bisa diaplikasikan kepada mayarakat umum, dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran dengan media latihan di dalam air.

Dalam kesempatan membuka acara, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan, mengingat beratnya capaian yang wajib diupayakan oleh setiap PUI, maka diperlukan kerjasama yang solid antara anggota konsorsium, sehingga PUI Aquafitness ini bisa  memberi manfaat bagi masyarakat.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 15 November 2017

Kuliah Umum di UMK, Rektor UNNES: Gunakan Bahasa dengan Bijak

Profesor sosiolinguistik yang juga Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak masyarakat menjadi pengguna bahasa yang bijak. Sikap itu harus diambil karena bahasa selalu berdimensi politis dan ideologis. Bahasa digunakan untuk kepentingan penggunanya.

Ajakan itu ia sampaikan saat ia menjadi pembicara dalam kuliah umum Politik Bahasa Penguasa di Universitas Muria Kudus (UMK), Rabu (15/11).

Sebagai alat komunikasi, menurutnya, bahasa digunakan penggunanya untuk memuluskan kepentingan tertentu. Ada kepentingan yang bersifat positif karena membawa kebaikan bagi kebaikan masyarakat luas, tetapi ada kepentingan yang destruktif.

Prof Fathur berpendapat, agar bisa arif menyikapi politik bahasa masyarakat perlu memiliki kesadaran linguistik yang baik. Kesadaran linguistik  dibangun melalui empat pengetahuan dasar. Pertama, pengetahuan mengenai sifat dan penggunaan bahasa. Bahasa bukan alat komunikasi yang bermakna tunggal, tetapi maknanya dinamis dan dialogis,” katanya.

Kedua, pengguna bahasa harus dapat menyusun makna dengan melibatkan konteks. Ketiga, hindari menggunakan bahasa secara ofensif. Adapun keempat, jangan mudah terprovokasi.

Kuliah Politik Bahasa Penguasa diikuti sekitar 200 peserta. Selain mahasiswa, sejumlah pimpinan lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kemasyarakatan hadir dalam acara tersebut.


from Universitas Negeri Semarang

Kedatangan Dosen Tamu dari Malaysia, Jurusan Matematika dan Jurusan Ilmu Komputer UNNES Selenggarakan Kuliah Umum

Jurusan Matematika dan Jurusan Ilmu Komputer Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kuliah umum dengan dosen tamu dari Malaysia bertajuk Big Data, Modeling, Computational Platform and Holistic Approaches for the Fourth Industrial Revolution, Selasa (14/11) di Gedung D12 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES

Kuliah umum kali ini menghadirkan Associate Professor Dr. Norma Binti Alias dari Matematik Fakulti Sains Universiti Teknologi Malaysia. Saat ini Prof. Norma merupakan peniliti di Ibnu Sina Institute for Fundamental Science Stidies di UTM yang berfokus pada pengaplikasian antara pengetahuan dasar bidang ilmu fisika, kimia dan biologi dengan matematika untuk kemajuan teknologi lokal. Wanita kelahiran 1968 ini merupkan slah satu peneliti aktif dengan keahlian dibidang Parallel Computing and Numerical Analysis

Pada kuliah umum kali ini, Prof. Norma memberikan materi yang berhubungan dengan data terutama data besar dan juga korelasi bahwa matematikawan sekarang ini dapat lebih memperluas jaringan karena matematika dan teknologi sangat erat kaitannya.

Membukan kuliah umum kali ini, ketua Jurusan Matematika Drs. Arief Agoestanto MSi mengharapkan para peserta kuliah untuk dapat memperoleh manfaat akademis melalui kajian ilmiah yang dipaparkan narasumber tersebut.

(Student Staff, Ryan)


from Universitas Negeri Semarang

Tingkatkan Peringkat Green Metric, UPT Konservasi UNNES Adakan Sosialisasi

Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2016, berdasarkan penilaian UI Green Metric menduduki peringkat 6 nasional, sedangkan untuk tingkat dunia UNNES pada urutan ke 95. Untuk itu, mari bersama sama meningkatkan peringkat Green Metrik UNNES supaya lebih baik lagi.

Kepala UPT Konservasi UNNES Prof Dr Ir Amin Retnoningsih MSi menyampaikan itu saat memberi materi Sosialisasi UI Green Metric dalam Menyongsong Tahun Internasionalisasi UNNES 2018, Rabu (15/11/2017) di LP2M kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Kegiatan diikuti 60 orang dari dari kalangan pejabat UNNES mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Direktur Pascasarjana, WD Pascasarjana, Kepala Bagian, dan Kepala Sub Bagian.

Target UNNES yakni 2018 nanti pada peringkat 3 nasional dan 70 pada peringkat dunia. Ini semua bisa tercapai jika warga UNNES bersama sama mendukung komitmen lembaga tercinta ini.

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono saat membuka sosialisasi menyampaikan, tujuan pemeringkatan ini yakni untuk berkontribusi dalam wacana berkelanjutan dalam bidang pendidikan dan penghijauan kampus, mempromosikan universitas sebagai agen perubahan sosial berkaitan dengan tujuan tujuan berkelanjutan.

Kemudian, menjadi alat penilaian diri tentang keberlanjutan kampus untuk institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia, dan menginformasikan kepada pemerintah, badan lingkungan setempat, internasional, dan masyarakat tentang program program berkelanjutan di kampus.

Ada enam komponen yang dinilai yakni penataan dan infrastrukturdengan bobot 15%, energi dan perubahan iklim (21%), limbah (18%), air (10%), transportasi (18%), dan pendidikan (18%).


from Universitas Negeri Semarang

Fakultas Ekonomi Juarai Kompetisi Kreasi Taman Kampus UNNES 2017

Fakultas Ekonomi menjadi juara I pada Kompetisi Kreasi Taman Kampus UNNES 2017 yang diselenggarakan oleh UPT Konservasi Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Kepala UPT Konservasi Prof Dr Ir Amin Retnoningsih MSi menyampaikan, setelah diadakan penilaian Kompetisi Kreasi Taman Kampus UNNES 2017 sebagai juara pertama yakni Fakultas Ekonomi (FE) dengan total nilai 608, juara II FH dengan nilai 537, dan juara III FMIPA2 dengan nilai 531. Sedangkan juara Harapan I sampai V berturut-turut yakni FMIPA 1, LP2M, FIS, BUHK, dan FIK.

Juara I memperoleh hadiyah indoor plant senilai 4.500.000, juara II memperoleh indoor plant senilai 3.500.000, dan juara III indoor plant senilai 3.000.000. Untuk juara harapan I sampai V memperoleh indoor plant senilai 1.000.000.

Penyerahan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono didampingi Kepala UPT Konservasi UNNES Prof Dr Ir Amin Retnoningsih MSi.

Prof Amin juga mengatakan, kompetisi ini baru dilaksanakan pertama kali untuk kompetisi tahun 2018 nanti diharapkan setiap fakultas dan Unit di UNNES supaya ikut kompetisi. Sebab keasrian lembaga ini termasuk penilaian dalam UI Green Metric supaya UNNES lebih meningkat posisinya.


from Universitas Negeri Semarang

Lagi, Dua Dosen FIK UNNES Jadi Dosen Tamu di Malaysia

Jumlah tenaga pendidik Universitas Negeri Semarang (UNNES)  yang menjadi dosen tamu di luar negeri terus meningkat. Kali ini dua dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES menjadi dosen tamu di Universiti institute Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, Minggu-Kamis (12-15/11).

Dosen jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Donny Wira Yudha Kusuma PhD membagi ilmu tentang mengajar teknologi bulu tangkis, dan dosen jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Anggit Wicaksono MPd tentang teknologi mengajar bola basket.

Diterima oleh pejabat Departement of Physical Education UiTM Malaysia Dr Mawarni, kedua dosen muda itu juga menginisiasi kerjasama antara kedua lembaga. Adapun kerja sama yang dibangun meliputi pertukaran mahasiswa untuk studi, dan penelitian bersama dalam bidang Pendidikan Jasmani dan Olahraga.

Selain untuk memperkuat reputasi Internasional UNNES, Dekan FIK Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd berharap, kerja sama yang diinisiasi generasi baru FIK ini dapat memberikan manfaat positif bagi UNNES dan UiTM Malaysia.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 14 November 2017

Lantik Pejabat, Rektor: Bekerjalah untuk Kemajuan Bangsa

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melantik sejumlah pejabat baru di tingkat ketua lembaga, kepala badan, kepala biro, kepala bagian, dan kepala subbagian, Selasa (14/11) di Ruang 405 Rektorat, Kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang.

Mutasi dan rotasi pejabat ditujukan untuk memberi kepastian pola karier dan mempercepat pencapaian UNNES menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Rektor berharap pejabat baru memegang teguh visi UNNES sebagai cita-cita yang harus diperjuangkan bersama. Menurutnya, mewujudkan visi UNNES adalah bagian dari ikhtiar memajukan bangsa Indonesia.

Sebagai lembaga publik yang sedang bertransformasi, UNNES memerlukan sumber daya unggul. Pejabat yang dilantik diharapkan mengakselerasi prestasi kerjanya.

Ketua Lembaga Hingga Kasubag

Total ada sejumlah delapan belas pejabat yang dilantik, dari tingkat eselon I hingga eselon IV. Pada tingkat eselon 1, dua orang pejabat yang dilantik yaitu Dr Abdurahman MPd sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) dan Prof Dr Totok Sumaryanto MHum sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3).

Dr Sugianto MSi sebagai Sekretaris di LP3 dan Dr Suwito Eko Pramono MPd sebagai Sekretaris LP2M.

Agung Yulianto dilantik sebagai Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) menggantikan Dr Suwito Eko Pramono. Adapun Deddy Rustiono SE MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan diangkat menjadi Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama (BAKK) menggantikan Drs Anwar Haryono MPd yang telah purnatugas.

Daftar lengkap pejabat yang dilantik dapat dilihat dalam tautan ini.

 


from Universitas Negeri Semarang

IKA UNNES Dorong UNNES CHOIR Berprestasi di Ajang Internasional

Ikatan Alumni Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai wadah para alumni berkomitmen mendukung mahasiswa UNNES dalam berkarya.

Salah satu dukungan tersebut diberikan dalam bentuk bantuan kepada Tim Choir UNNES yang akan berlaga di 21 ST Maritime Silk Road Hainan Choir Festival di Hainan, Tiongkok, 18-24 November 2017.

Dalam event internasional itu, sebanyak 37 penyanyi, 1 pengiring, 1 konduktor, dan 1 official akan berjuang menjadi juara dalam festival itu.

Ketua IKA UNNES Dr Drs Budiyanto SH menyampaikan, IKA UNNES akan senantiasa mendukung UNNES untuk menjadi universitas yang bertaraf internasional.

Kepada UNNES CHOIR, pihaknya memberikan pendampingan dana sebanyak Rp10 juta.

“Dana ini jumlahnya tidak seberapa tapi bentuk dukungan ini menjadi penting untuk menambah semangat untuk menjadi juara dalam event internasional tersebut,” katanya.

Dana diterimakan langsung oleh salah satu wakil peserta Ratna Wahyuningtyas dari Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni.

Ratna menyampaikan, dana itu sangat bermanfaat dan menambah semangat untuk kami bertanding. Atas dukungan dan doa dari para alumni kami akan berusaha mempersembahkan juara untuk UNNES tercinta.


from Universitas Negeri Semarang

Peningkatan Produktivitas Dosen dan Lektor Kepala UNNES melalui Workshop Pengembangan Kinerja

Universitas Negeri Semarang mengadakan Evaluasi dan Workshop “Pengembangan Kinerja Dosen dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Profesor dan Lektor Kepala UNNES 2017” pada Selasa, (14/11) di Ruang Senat, Gedung Rektorat Kampus UNNES Sekaran.

Turut hadir dalam acara ini adalah Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta jajaran Wakil Rektor, Majelis Professor, dan senat UNNES. Bertindak sebagai pembicara adalah Prof Dr Bunyamin Maftuh MPd MA, selaku Direksi Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kemenristekdikti.

Dalam sambutannya, Prof Fathur menyatakan bahwa upaya pembangunan UNNES telah sampai di jalan yang benar, mulai dari prestasi UNNES dalam jajaran peringkat dunia (UI Green Metric, Webometric, dan Akreditasi AUN-QA), akreditasi institusi UNNES yang telah menjadi AIPT A, serta jumlah jurnal yang internasional yang terbanyak se-Indonesia (83).

Meskipun memiliki prestasi tersebut, Prof Fathur menghimbau para Professor dan Lektor untuk bekerja keras meningkatkan jumlah publikasi pada wadah yang dimiliki untuk bisa meningkatkan reputasi universitas.

Selanjutnya, Prof Bunyamin menjelaskan materi mengenai peningkatan produktivitas universitas, khususnya UNNES untuk menjadi World Class University. Dalam penjelasannya, beliau menyayangkan jumlah professor yang masih kurang di beberapa PTN.

Oleh karena itu, beliau menghimbau para dosen, lektor, dan lektor kepala UNNES untuk mampu meningkatkan jumlah publikasi internasional. Dengan peningkatan jumlah publikasi internasional, hal ini tidak hanya akan meningkatkan kinerja pribadi ataupun reputasi universitas, namun juga meningkatkan jumlah professor yang mungkin dapat diajukan oleh universitas.

(Cesar Abdul, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 13 November 2017

UNNES Susun Standar Pelayanan, Mahasiswa dan Alumni Berikan Masukan

Mahasiswa dan alumni turut memberikan masukan dalam uji publik rancangan standar pelayanan prosedur yang diselenggarakan Universitas Negeri Semarang (UNNES), Senin (13/11) di Hotel Gracia, Kota Semarang.

Mahasiswa dan alumni hadir sebagai stakeholder yang dilayani UNNES bersama stakeholder lain seperti orang tua mahasiswa, pemerintah daerah, perbankan, dan pihak lain.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono Msi menyampaikan standar layanan diperlukan supaya UNNES dapat melayani masyarakat dengan prima serta mampu mewujudkan good governance.

“Masukan dari  stakeholder sangat kami perlukan agar kami bisa melayani masyarakat dengan lebih baik,” katanya.

Sejumlah aspek pelayanan dibahas dalam uji publik tersebut, antara lain pelayanan beasiswa, legalisasi ijazah, informasi publik, layanan kerja sama, hingga perizinan.

Kepala UPT Humas Hendi Pratama SPD MA mengungkapkan, sebagai lembaga publik UNNES harus siap menangkap semangat publik yang menghendaki pelayanan prima di segala bidang. Selain itu, pelayanan yang baik juga merupakan amanat undang-undang.


from Universitas Negeri Semarang

LP3 UNNES selenggarakan Professors go to school di Labschool UNNES

Professors go to school diselenggarakan di Aula Labschool UNNES pada Sabtu, (11/10).  Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru SD Kota Semarang. Peserta adalah guru-guru SD di Kota Semarang yang berjumlah 153 orang.

Materi dalam kegiatan ini yaitu Gerakan Literasi Sekolah yg disampaikan oleh Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum dan Penelitian Tindakan Kelas yg disampaikan oleh Prof. Dr. Dewi Liesnoor S, M.Si.

Menurut Sapto Legowo, Kepala UPTD Kecamatan Gajahmungkur, penilaian angka kredit (PAK) dari guru-guru bisa diukur antara lain melalui pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovasi. “Kegiatan semacam ini tentu sangat bermanfaat bagi guru-guru SD di Kota Semarang ini, yaitu untuk pengembangan diri dan menambah wawasan untuk membuat karya sampai publikasi.” tambahnya.

Beliau berharap setelah kegiatan seminar ini, para guru bisa menindaklanjuti dengan membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di sekolah masing-masing.

Dalam pemaparan materinya, Subyantoro berpendapat bahwa anak-anak lebih suka bermain game daripada membaca. Anak-anak lebih semangat untuk bermain game karena ada reward, tidak seperti membaca. “Untuk itu salah satu cara untuk menumbuhkan minat baca pada anak adalah dengan memberi contoh dan menciptakan lingkungan yang literat. Peran orang tua di rumah dan guru di sekolah adalah memberi contoh kepada murid-muridnya. Kemudian kita ciptakan lingkungan yang tersedia berbagai sumber bacaan, seperti sudut baca, poster, mading, dsb.” jelasnya.

Setiap guru dituntut harus bisa membuat PTK, karena ini merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat, yaitu dengan membuat karya tulis ilmiah, salah satunya berupa PTK.

Saeful Rohman, salah satu peserta, mengungkapkan kebimbangan yang pernah dialami dalam membuat PTK, yaitu apakah 2 siklus atau lebih. Sehingga untuk kendala semacam ini dia butuh pendampingan dan pembimbing.  “Dalam proses pembuatan PTK ini cukup sulit, sehingga saya perlu adanya pembimbing, semoga melalui kegiatan ini saya bisa sharing dengan guru lain yang sudah berpengalaman,” harapnya.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 12 November 2017

Membudayakan Semangat Konservasi di Magelang FUKM Tanam 3.400 Pohon

Forum Unit Kegiatan Mahasiswa (FUKM) UNNES menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Minggu (12/11). Pengabdian masyarakat sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan antar UKM untuk membudayakan semangat konservasi diantara pengurus dan anggota 56 UKM.

Pengabdian dilakukan dengan dukungan dari Dinas KLH Jawa Tengah dengan melakukan penanaman pohon sebanyak 3400 yang ditanam pada 8 dusun di desa tersebut. Selain tanaman, pengabdian juga diisi dengan sosialisasi beasiswa, pemasaran produk lokal, pemeriksaan kesehatan gratis, dan hiburan untuk masyarakat dari Rebana Moderen UNNES.

Hadir dalam kegiatan pengabdian Camat Windusari, Sihabudin, S.Sos., dan Kepala Desa Candisari, Widodo. Camat mengucapkan terima kasih atas kegiatan pengabdian masyarakat dari UKM UNNES sebagai salah satu bentuk tindaklanjut MoU antara Rektor dengan Bupati Magelang.

Koordinator pendamping kegiatan pengabdian masyarakat yang juga Staf Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Parmin, M.Pd., semangat mengabdi merupakan bagian dari penguatan karakter konservasi bagi pengurus dan anggota UKM di UNNES sehingga selain membantu masyarakat, menguatkan tradisi gotong royong mahasiswa bersama masyarakat yang membutuhkan.


from Universitas Negeri Semarang

Pananahan di Sukmalindo, Mahasiswa FH Ungguli Malaysia

Prestasi membanggakan ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang ( FH UNNES) dalam ajang olahraga bertajuk Sukan Malaysia-Indonesia (Sukmalindo-X), yang diselenggarakan di UNNES, (9-12/11).

Prestasi itu didapat oleh Dwi Ambarwati mahasiswa semester 5 dan Erma Regita semester 3 setelah berhasil mengungguli skor panahan Malaysia di event tahunan kedua negara yang sudah dilaksanakan sejak 2007. Event ini mempertandingkan beberapa cabang olahraga, yaitu badminton beregu, sepak takraw beregu, bola voli, futsal dan panahan.

Berkali-kali Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Bambang Budi Raharjo memuji keberhasilan pemanah dari FH itu. Menurut Bambang, dirinya sudah terbiasa dengan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan medalinya, tapi yang ini menjadi luar biasa karena  mahasiswa Fakultas Hukum yang bisa mendapatkan medalinya.

Bambang juga berharap, melalui keberhasilan mahasiswa UNNES dapat terinspirasi untuk berprestasi demi kontribusi nyata kepada kampusnya.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 11 November 2017

Menyoal Ketatanegaraan, FH UNNES Ikuti Konferensi Hukum Tata Negara

Menyoal ketatanegaraan, Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) bersama 600 pendekar hukum tata negara yang tergabung dalam Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) seluruh Indonesia gelar Konferensi Nasional Hukum Tata Negara (KNHTN) ke-4, di Aula Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (10/11/) malam.

Ketua Bagian HTN-HAN FH UNNES Dani Muhtada MPA PhD mengatakan, konferensi bertema penataan regulasi di Indonesia ini, bertujuan untuk menemukan solusi secara akademik. Saat ini, tambah Dani, Indonesia tengah mengalami permasalahan berupa pembentukan jumlah regulasi yang yang tak terkendali.

Akibatnya, percepataan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik menjadi terhambat, peraturan perundangundangan yang satu dengan yang lain tidak harmonis, tidak sinkron dan saling tumpang tindih.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MENKUMHAM) Yasonna Hamongan Laoly saat membuka acara, berharap konferensi semacam ini perlu diadakan secara rutin dalam rangka menemukan solusi atas berbagai tantangan kehidupan ketatanegaraan yang setiap saat selalu kita hadapi.

Yasonna mengatakan, KNHTN selalu menjadi agenda wajib yang ia hadiri sejak penyelenggaraannya yang kedua tahun 2015, ketika diselenggarakan di Padang Sumatera Barat.

Mantan dosen FH Universitas HKBP Nommensen Medan ini mengaku senang bisa mendapat kesempatan menyampaikan orasi ilmiah di hadapan para akademisi HTN-HAN. Sebab, Yasonna merasa seperti kembali kepada komunitas awalnya sebagai pendidik di perguruan tinggi

Dekan FH UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi, sangat mengapresiasi kegiatan dengan narasumber Prof Yuzuru Shimada (Nagoya University), Prof Simon Butt (University of Sydney), dan Dr Harjono (Ketua DKPP) ini. Rodiyah mengakui keikutsertaan FH UNNES dalam konferensi ini penting untuk meneguhkan eksistensi FH UNNES sebagai salah satu institusi unggul di bidang hukum di Indonesia

Selain Yasonna, hadir juga antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Dirjen Peraturan Perundang-undangan Prof Dr Widodo Ekatjahjana, Gubernur Jawa Timur Dr Soekarwo, Bupati Jember dr Faida dan Anggota APHTN-HAN seluruh Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Bahas Jurnalisme Online, Pers Mahasiswa UNNES Gelar Pelatihan Jurnalistik Dasar

Pada Sabtu dan Minggu (11-12/11), Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BP2M) Universitas Negeri Semarang  menggelar Pendidikan Jurnalistik Dasar (PJD) di Lantai 4 Rektorat Unnes, Sekaran, Gunungpati, Semarang.

Tahun ini, PJD digelar dengan tema besar jurnalisme online. Persoalan itu dinilai aktual, bukan karena jurnalisme online dipandang sebagai jurnalisme mada depan, tetapi karena berkaitan erat dengan persoalan hoaks yang dihadapi masyarakat belakangan ini.

Sejumlah narasumber dipastikan hadir, antara lain dosen Sosiologi Komunikasi Universitas Diponegoro Triyono Lukmantoro, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPI) Jawa Tengah Muhammad Rofiudin, dan Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang Pratono.

“Kami berharap peserta akan mendapatkan perspektif baru yang lebih komprehensif mengenai persoalan jurnalisme online,” kata ketua Panitia R Aditya Purbaningsih.

Adit menjelaskan, selain ketiga narasumber yang akan berbicara pada sesi panel tersebut, ada sejumlah narasumber lain yang diharapkan menginspirasi peserta mengetahui aspek-aspek dasar jurnalistik. Mereka adalah dosen jurnalistik UPGRIS Zainal Arifin ZA, fotografer lepas Yassir Arafat El-Macoalo, dan dosen Bahasa Indonesia UNNES yang juga Pemimpin Redaksi PortalSemarang.Com, Rahmat Petuguran.

Lebih dari dua ratus mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang hadir mengikuti acara ini.


from Universitas Negeri Semarang

Menristekdikti, PTN dan PTS Harus Bersinergi Untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mendorong perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) untuk bersinergi demi meningkatkan daya saing bangsa. Hal ini disampaikan Menristekdikti saat membuka acara Rapat Kerja Badan Kerjasama (BKS) PTN-Kopertis Jawa Tengah dan Yogyakarta, di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta (10/17).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Sekretaris Jenderal Ainun Na’im, Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Ali Ghufron Mukti,  Ketua BKS yang juga merupakan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Sari Bahagiarti, pimpinan PTN  se-Jawa Tengah dan Yogyakarta, Koordinator Kopertis Wilayah V Bambang Supriyadi dan Koordinator Kopertis Wilayah VI Dwi Yuwono Puji Sugiharto, serta tamu undangan lainnya.

Nasir menyambut baik pelaksanaan rapat kerja ini sebagai upaya meningkatkan mutu PTN dan PTS di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta demi meningkatkan daya saing bangsa. Menristekdikti mengatakan banyak peluang kerjasama yang dapat dibangun antara PTN dan PTS. Nasir menjelaskan sinergi dapat dibangun dalam bidang riset, publikasi, magang dosen, pengabdian kepada masyarakat, program kreativitas mahasiswa, inkubator inovasi, pendidikan anti korupsi, dan gerakan anti radikalisme.

“ Sinergi akan meningkatkan mutu perguruan tinggi secara lebih merata, muaranya adalah meningkatnya daya saing bangsa. PTN dan PTS itu sama, bedanya hanya sumber dana pengelolaan. PTS dengan akreditasi A sama nilainya dengan PTN dengan akreditasi A,” tutur Nasir.

Pada kesempatan ini Menristekdikti memberikan apresiasi atas perkembangan positif kualitas perguruan tinggi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. “ Yogyakarta memiliki 3 PTN dengan akreditasi A yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta dan UIN Yogyakarta, selain itu ada 5 PTS dengan akreditasi A. Sedangkan di Jawa Tengah ada 4 PTN dengan akreditasi A yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret dan Politeknik Negeri Semarang. PTS dengan akreditasi A di Jawa Tengah ada 4 PTS,” jelas Nasir.

Rektor UPN mengatakan Rapat Kerja BKS PTN-Kopertis Jawa Tengah dan DIY diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang akan meningkatkan kualitas pengelolaan PTN di wilayah Jawa Tengah dan DIY baik universitas, Institut, Sekolah Tinggi, maupun Politeknik, sehingga pada muaranya akan dapat menjadikan PTN dibawah BKS PTN-Kopertis Jawa Tengah dan DIY menjadi lebih berkualitas, dipercaya oleh masyarakat, serta mampu bersaing dalam kancah internasional. “ Kami selaku panitia yang ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja BKS kali ini sangat bersyukur atas kehadiran Bapak Menteri. Ini adalah kali pertama Rapat Kerja BKS dihadiri Menristekdikti,” ujar Sari Bahagiarti.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum Selaku Ketua BKS Jateng DIY dalam laporannya menyampaikan bahwa BKS Jawa Tengah dan Yogyakarta beranggotakan 23 PTN dan 2 Kopertis. BKS ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan pengelolaan kelembagaan PTN dan Kopertis di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. “ Perguruan Tinggi dengan mutu baik dan akreditasi A akan memberikan pendampingan kepada perguruan tinggi lainnya, sehingga mampu mencapai akreditasi yang lebih baik,” ujarnya.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 10 November 2017

UNNES Tuan Rumah Sukmalindo X Tahun 2017

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi “Tuan Rumah” event pertandingan olahraga persahabatan antara Malaysia dan Indonesia dalam kegiatan Sukan Malaysia Indonesia (Sukmalindo) X Tahun 2017.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Dr Didin Wahidin MPd, Jumat (10/11/2017) di auditorium UNNES Sekaran Gunungpati.

Hadir dari Malaysia, Prof Maya Dr Sopian Bujang (Ketua Delegasi), Prof Dr Nik Wan Bin Omar (Ketua Kontingen), Prof Dato’Dr Abdullah Mohammad Said, Riduan Bin Mohammed Arof, Tony Azman Hassan. Sedangkan dari UNNES Wakil Rektor BIdang Kemahasiswaan Dr Bambang Budi Raharjo, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd, Dekan FE Dr Wahyono MM, dan pejabat terkait di lingkungan UNNES.

Kegiatan berlangsung sampai 12 November diikuti 161 peserta terdiri atas 58 atlet dan 11 pelatih untuk Indonesia, serta 64 atlet dan 39 pelatih dan sekretariat untuk Malaysia. Ada 5 cabang yang dilombakan yakni Futsal, Voli, Sepak Takraw, Bulu Tangkis, dan Panahan. Kemudian, ditambah Kebudayaan yakni pentas tari bersama.

Dr Didin Wahidin yang juga Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaraan dan Mahasiswa (Belmawa) menyampaikan, kegiatan ini sebagai alat pemersatu antara Indonesia dan Malaysia.

Didin Wahidin berharap, Sukmalindo ini diharapkan bisa menjadi alat pemersatu kedua bangsa, agar bia terus terjalin silaturahmi yang baik.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan selamat datang para Delegasi Malaysia di Universitas Negeri Semarang (UNNES) Universitas Konservasi dalam acara yang sangat luar biasa ini yakni Sukan Malaysia-Indonesia (Sukmalindo).

Hari ini tepat 10 November, Hari peringatan Pahlawan artinya yakni para mahasiswa antara Indonesia dan Malaysia adalah penerus perjuangan pahlawan masing masing negara untuk memperjuangkan agar negara Indonesia dan negra Malaysia semakin berjaya.


from Universitas Negeri Semarang

Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Rektor UNNES Jadi Inspektur Upacara

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi Inspektur Upacara pada upacara peringatan Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2017) di Fakultas Hukum UNNES kampus Sekaran Gunungpati.

Hadir Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro, Asisten Direktur Pascasarja, dosen, karyawan, dan mahasiswa.

Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 ini mengambil tema Perkokoh Persatuan Membangun Negeri.

Prof Fathur Rokhman membacakan amanat Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa. Saat membacakan sambutan Mensos itu, para peserta upacara diajak untuk mengenang para pendahulu, pahlawan, perintis kemerdekaan, dan pendiri Republik Indonesia. Sebab karena perjuangan mereka, bangsa Indonesia bisa menikmati hidup sebagai bangsa yang merdeka.

Sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa lain, bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Pada kesempatan yang baik ini kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri,pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini, kata Prof Fathur saat mengakhiri membacakan sambutan Mensos RI.

Rektor menambahkan, Upacara memperingati Hari Pahlawan di Fakultas Hukum UNNES ini berjalan sangat luar biasa, petugas upacara pakai seragam bagus, semoga kita semua menjadi penerus perjuangan para pahlawan kusuma bangsa dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan memperkokoh UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban.


from Universitas Negeri Semarang

Meningkatkan Paper Jurnal Internasional Dosen FMIPA UNNES Melakukan Diskusi dengan Geogia Tech USA

Profesor dari Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Univeraitas Negeri Semarang (UNNES) dan Geogia Tech USA melakukan diskusi keilmuan (9/11) di Dekanat FMIPA.

Hadir dalam diskusi ini Ahmet Erbil, Ph.D., Professor of Physics Georgia Tech, USA dengan para dosen senior FMIPA, seperti Prof Dr Hardi Suyitno, MPd, Prof Dr Nathan Hindarto, Prof Dr Wiyanto, MSi, Prof Dr Ani Rusilawati, MPd, Prof Dr Sutikno, ST, MT, Prof Dr Edy Cahyono, MSi, Prof Dr Sudarmin, MSi, Dr Putut Marwoto, MS dan beberapa doktor muda.

Prof Ahmet Erbil, Ph.D merupakan salah satu ekspert dan pernah menjadi konsultan di berbagai industri di USA, Japan, dan Europe. Dia pernah mengepalai lebih dari 20 project yang disponsori pemerintah maupun korporasi.

Dia berhasil memiliki lebih dari 20 paten, publikasi lebih dari 60 paper di jurnal internasional bereputasi, dan mempresentasikan sekitar 80 makalah pada konferensi tingkat national maupun international.

Dekan FMIPA, Prof Dr Zaenuri, SE, MSi, Akt sangat mengapresiasi kehadiran Prof Ahmet Erbil, Ph.D yang telah membuka wawasan internasionalisasi para profesor dan doktor FMIPA. Diskusi berjalan dengan sangat produktif, dengan penyelaras Dr Niken Subekti, SSi, MSi, International Corner FMIPA UNNES.

 


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 9 November 2017

Dorong Dosen Membumikan Teori, UNNES Gelar Pelatihan Menulis Opini

Jarak antara teori dan praktis perlu dikikis oleh para akademisi. Salah satu caranya, akademisi didorong memublikasikan temuan dan pemikirannya melalui berbagai saluran. Selain melalui jurnal ilmiah bereputasi, mereka juga diharapkan menyalurkan gagasan melalui media massa.

Menurut Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, tulisan populer di media massa memiliki keunggulan karena dapat menjangkau lebih banyak orang. Dengan jangkauan yang luas, temuan dan gagasan dosen akan bermanfaat bagi lebih banyak orang.

Untuk mendorong dosen dan tenaga kependidikan menulis, UPT Humas dan Protokoler menyelenggarakan pelatihan penulisan artikel populer di media massa, Kamis (9/11).

Redaktur Pelaksana Suara Merdeka Saroni Asikin hadir sebagai mentor pelatihan yang diselenggarakan di lantai 4 Gedung H tersebut. Selain membimbing peserta mengembangkan gagasan dan artikel dari awal hingga usai, Saroni membimbing peserta untuk memperhatikan kaidah kebahasaan.

 


from Universitas Negeri Semarang

Rekror UNNES Ikut Mangayubagya Pernikahan Kahiyang dan Bobby

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum turut berbahagia atas pernikahan putri Presiden Ir Joko Widodo, Kahiyang Ayu, yang disunting Muhammad Bobby Nasution.

Prof Fathur mengatakan, segenap pimpinan dan keluarga UNNES ikut mangayubagyo, bergembira dan bersukacita atas pernikahan Kahiyang dan Bobby.

Prof Fathur juga menghaturkan doa agar keluarga Bobby-Kahiyang bahagia, sakinnah, mawaddah dan warahmah.

“Selain itu juga memiliki keturunan yang saleh dan salehah,” pungkas Prof Fathur, di kampus UNNES Sekaran, Kamis (9/11)


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 8 November 2017

Alumni UNNES yang Gonta-ganti Mobil Mewah

Anda pernah naik mobil Ferrari? Lamborghini? Aston Martin? Kemungkinan besar belum. Anda pasti berpikir bahwa yang bisa gonta-ganti mobil mewah hanya Raffi Ahmad atau Syahrini. Ternyata alumni Universitas Negeri Semarang (UNNES) juga ada yang hobi gonta-ganti mobil mewah. Namanya adalah Anjar Leksana alumni UNNES angkatan tahun 2007. Bukan karena dia selebritis. Bukan karena dia pengusaha. Tapi karena dia adalah seorang jurnalis di majalah otomotif ternama. Berikut adalah hasil wawancara singkat unnes.ac.id dengan Anjar.

Bagaimana Anda bisa menjadi jurnalis?

Sebetulnya saya tidak pernah berpikir untuk menjadi penulis atau jurnalis. Awalnya lulus dengan gelar Sarjana Pendidikan, saya bersiap untuk berjibaku dengan dunia akademis. Kilas balik singkat saja, sehari setelah lulus, langsung mengirimkan lamaran untuk menjadi guru ke sekitar empat puluh sekolah negeri. Namun nyatanya sampai beberapa waktu hasilnya nihil. Tak ada satu sekolah pun yang menghubungi saya. Padahal IPK saya cukup bagus.

Saat menjelang wisuda iseng-iseng saya buka web unnes.ac.id dan ada link lowongan kerja di media besar, Kompas Gramedia (KG). Singkat cerita, setelah langsung melamar dan melewati serangkaian test saya langsung diterima dan ditugaskan menjadi jurnalis ekonomi. Jujur inilah tempat paling istimewa untuk ‘menggembleng’ saya menjadi jurnalis sesungguhnya.

Kenapa sekarang pindah menjadi jurnalis otomotif?

Sekitar satu tahun lebih belajar dan memahami riuh rendah dunia ekonomi, akhirnya saya memutuskan untuk menjadi jurnalis otomotif dan bergabung di Autocar Magazine Indonesia di awal 2013. Ya, semua itu terjadi lantaran dari kecil memang sudah suka dengan dunia otomotif. Dan Autocar adalah majalah otomotif asal Inggris, yang juga media otomotif tertua di dunia. Mereka memiliki reputasi yang bagus secara global.

Apa saja tugas selama bekerja di majalah otomotif?

Saya menulis banyak berita untuk Autocar. Mulai dari berita ringan, berita feature seputar industri otomotif lokal dan global, hingga menulis hasil test drive berbagai jenis mobil. Dari semua itu paling asyik memang mengajak menari dan berseluncur bersama mobil-mobil ganas di sirkuit dan jalanan. Mungkin kalau dihitung jari ya sudah ratusan mobil yang sudah saya coba. Semakin banyak mencoba (test drive) mobil, semakin banyak pula belajar memahami masing-masing kharakternya.

Bagaimana rasanya menjajal Super Sportscars?

Wow! Itulah satu kata yang terlontar saat menguji supercar. Deru mesin dan decitan ban sungguh membangkitkan gairah untuk berkendara bersamanya. Kalau boleh bilang, rasanya tak perlu kaya raya untuk bersenang-senang bersama mobil keren seperti Ferrari, Maserati, McLaren, Lamborghini, Aston Martin, Porsche dan masih banyak lagi.

Nah salah satu mobil paling gahar yang saya coba adalah menjajal Lamborghini Aventador S, dengan mode ‘Corsa’ yang paling galak. Saat mengaktifkan launch control dan menekan penuh pedal gas (akselerator) rasanya tubuh terlontar ke belakang, adrenalin mengucur deras, linear dengan tenaga besar yang tersalurkan melalui rodanya. Fantastis! Dan membuat ketagihan pastinya.

Untuk menjadi test driver supercar perlu tahapan. Kalau sesuai tradisi di tempat kami, setelah sering melakukan pengetesan mobil penumpang dan sportscar, barulah Pemimpin Redaksi mengizinkan untuk mengetes supercar. Beruntung Autocar sering mengirim saya untuk pelatihan cara memahami dan berinteraksi bersama supercar. Pelatihan lebih sering diselenggarakan di luar negeri dan beberapa kali di Indonesia bersama brand otomotif premium.

Sudah kemanana saja melakukan peliputan otomotif dan paling jauh ke mana?

Alhamdulilah sudah banyak ke luar negeri dan hampir menjelajah seluruh pulau-pulau di Indonesia, minus Papua. Saya sendiri lupa sudah berapa banyak negara yang sudah disinggahi. Yang jelas kalau Asia Pasific sih sudah ‘khatam’. Kemudian kalau liputan paling jauh dan paling berkesan adalah saat menguji Lamborghini Huracan Performante.

Mungkin agak pleonastis. Tapi saya adalah orang desa dan orang Indonesia pertama yang menjajal Lambo Huracan Performante di Italia. Menguji sampai benar-benar puas di Sirkuit Imola. Bahkan saya diizinkan untuk mencoba Lamborghini mengelilingi Kota Bologna sendirian tanpa instruktur dan alat komunikasi. Mereka sepertinya percaya betul dengan saya untuk mengujinya.

Berbeda dengan Jepang. Kalau di sana ngetes mobil jarang sekali diperbolehkan melintas jalan raya. Di Jepang lebih sering di sikuit. Entahlah, sepertinya SIM Internasional dari Indonesia kurang dipercaya di sana.

Apa saja kesibukan saat ini?

Baru-baru ini saya bergabung dengan Majalah Autobild (KG) dan menulis untuk beberapa media online. Masih menulis seputar otomotif. Nah ada tantangan baru. Kalau di Autocar disuruh translate naskah Autocar Inggris menjadi naskah bahasa Indonesia kan biasa. Sekarang tugasnya adalah menterjemahkan naskah dari Autobild Jerman. Dan itu sangat seru dan menantang

Kemudian selain itu, saya juga sedang belajar nge-vlog di Youtube, saya juga sedang ada Video Pilot Project bersama dengan salah satu TV swasta terkemuka. Nantinya kalau project tersebut lolos, bisa menjadi program anyar di TV tersebut. Doakan saja ya.

Pesan Anda kepada mahasiswa dan alumni UNNES?

Sederhana saja. Perbanyaklah tidur dan perbanyaklah makan. Nah kalimat tersebut baiknya jangan dicerna dengan cara pandang sempit. Cobalah dengan cara lain dengan sudut pandang, jarak padang dan sisi pandang yang luas. Sekian dan terimakasih.


from Universitas Negeri Semarang

Dua Mahasiswa UNNES ke Taiwan

Dua mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) lolos Program Pemuda Magang Luar Negeri (PPMLN) 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora.)

Mereka yakni Muhammad Aan Khunaifi dan Ria Rizki Amalia mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni UNNES.

Aan dan Ria (panggilan akrabnya) akan bergabung bersama 137 delegasi dari seluruh Indonesia ke berbagai negara diantaranya India, Russia, Polandia, Jepang, Turkey, Taiwan, Vietnam, Thailand, Kamboja, Jerman, Afrika.

Aan dan Ria menuturkan, ke 137 delegasi ini akan dibagi keberbagai negara, untuk saya dan Ria ke Taiwan bersama 12 delegasi lainnya pada November-Desember 2017.


from Universitas Negeri Semarang

SMAN 5 Denpasar Juarai Lomba Esai Sejarah Nasional di UNNES

Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2011 oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Ketua panitia Aditya Ajeng berharap,  kegiatan ini dapat memberikan  pemahaman bagi para pemuda Indonesia untuk mampu menjadi agent of change yg tidak hanya menuntut adanya perubahan tetapi juga ikut andil dalam memberikan perubahan ke arah yg lebih baik.

“Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Sejarah dihati: Peduli Jati Diri, Cintai NKRI”. Tema tersebut dipilih dengan alasan pentingnya menyadari bahwa pergerakan Bangsa Indonesia tidak lepas dari pemuda dan kaum cendekiawan. Dengan diadakannya Olimpiade Sejarah dan Esai Sejarah Nasional tingkat SMA sederajat ini, kami berharap dapat  melahirkan para pemuda dan cendekiawan Indonesia yang peduli akan jati diri bangsa dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia”, jelas Adit.

OSEAN terbagi atas dua ajang lomba, yakni lomba olimpiade sejarah dan esai sejarah. Cabang lomba olimpiade sejarah diikuti oleh 247 peserta dari 89 sekolah dan lomba esai sejarah diikuti oleh 64 peserta dari 38 sekolah.

“Untuk lomba esai sejarah, juara satu diraih oleh Putu Adnanta Jaya dari SMAN 5 Denpasar Bali. Sementara lomba olimpiade juara satu diraih oleh Robby Furqon dari SMAN 1 Surakarta”, pungkasnya.

 

Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Siap Internasionalisasi, UNNES Gandeng UTM Malaysia Selenggarakan Workshop Dokumen Transfer Kredit

Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan workshop tentang pengembangan dokumen transfer kredit bekerjasama dengan Fakultas Bioscience and Medical Enggineering Universiti Teknologi Malaysia, Selasa (7/11).

Workshop yang diselenggarakan di gedung D6 lt. 3 FMIPA ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan hibah World Class Professor Scheme B yang dikoordinatori oleh Prof Amin Retnoningsih dan Prof Enni Suwarsi Rahayu dari Jurusan Biologi UNNES.

Workshop tentang alih kredit ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi yang pertama narasumber yang melakukan presentasi adalah Prof Sukestiyarno MS PhD dan Dr Ratna Dewi.

Dalam pemaparannya, Prof Sukestiyarno menjelaskan beberapa kebijakan Rektor UNNES berkaitan dengan target dan indikator kinerja UNNES untuk mempersiapkan tahun Internasionalisasi.

“Nawa Target yang menjadi prioritas UNNES sebagai universitas yang bereputasi internasional meliputi peningkatan rangking dan rating internasional, akreditasi internasional, kelas internasional, dan mahasiswa internasional”, jelas Prof Sukes yang saat ini tengah menjabat sebagai Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama UNNES.

Selain itu, tambahnya, mobilitas dosen dan mahasiswa internasional, riset dan publikasi internasional, buku internasional, reputasi dan prestasi mahasiswa internasional, dan pusat  unggulan inovasi dan H-KI menjadi hal yang sangat UNNES perhatikan.

Sementara, narasumber kedua Dr Ratna Dewi Kusumaningtyas berbagi pengalaman menarik seputar program kredit transfer yang dikelola oleh UNNES bekerjasama dengan universitas-universitas luar negeri bertaraf internasional.

“Untuk mengikuti program bergengsi seperti ini, kita perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya pemilihan mata kuliah yang relevan, sinkronisasi dan ekuivalensi mata kuliah di UNNES dengan universitas mitra”, jelas Dosen Fakultas Teknik tersebut.

Selain membagikan pengalaman akademiknya, Ia juga memberikan tips dan strategi dalam membangun kerjasama dengan universitas di luar negeri untuk kegiatan pertukaran mahasiswa.

Pada sesi kedua, workshop lebih fokus membahas tentang peluang alih kredit antara jurusan Biologi FMIPA UNNES dengan fakultas Bioscience and Medical Engineering UTM.

Prof Fahrul dari Fakultas Bioscience and Medical Engineering UTM memberikan gambaran umum tentang program studi dan struktur kurikulum di fakultas Bioscience and Medical Engineering UTM.

“Di UTM juga terdapat program studi Biologi dan program studi Biologi Industri. Kurikulum yang dikembangkan untuk program studi Biologi didasarkan pada pengintegrasian antara biologi tradisional dan biologi modern sedangkan untuk program studi Biologi Industri, pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengintegrasikan multidisiplin ilmu yang meliputi bioteknologi biru (biotek lingkungan), bioteknologi putih (biotek industri), bioteknologi hijau (biotek pertanian), dan bioteknologi merah (bio farmasi)”, papar Prof Fahrul.

Pada dasarnya, tambah Prof FAHRUL, terdapat banyak kemiripan mata kuliah baik dari segi nama maupun substansinya. Hal ini merupakan modal yang baik dalam program alih kredit pertukaran mahasiswa antara UNNES dan UTM.

Sementara Dr Saiful menjelaskan terkait struktur kurikulum dan mata kuliah yang ada di jurusan biologi UNNES dan beberapa mata kuliah yang berpotensi untuk dialihkreditkan.

“Melalui program ini, UNNES berharap dapat terus bekerjasama dengan UTM. Program transfer kredit ini menjadi langkah UNNES sebagi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional”, pungkas Dr Saiful.

Pada akhir sesi workshop, peserta berdiskusi tentang teknis perencanaan hingga pelaksanaan program alih kredit untuk kedua universitas. Setelah terbentuk dokumen petunjuk teknis alih kredit, maka dapat segera diprogramkan oleh UNNES dan UTM untuk dapat dilaksanakan pada tahun yang akan datang.

Dwi Hermawan (Students Staff)

 


from Universitas Negeri Semarang