Friday 17 January 2014

Sosant Unnes Kerjasama dengan UGM dan Heidelberg University, Jerman

SekitarUnnes.com, Semarang - Jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (Sosant FIS Unnes) sejak tahun 2013 telah menjalin kerjasama dengan Jurusan Antropologi Universitas Gajahmada (UGM) dan Jurusan Antropologi Heidelberg University, Jerman.

Kerjasama dilakukan dalam bentuk Proyek Riset Masyarakat Rural di Indonesia, yang bertema ”Producing Wealth and Poverty in Indonesia’s New Rural Economies”. Gagasan kerjasama tersebut tercetus pada saat Jurusan Sosant menyelenggarakan Studium General bagi mahasiswa baru angkatan 2012 dengan menghadirkan Dr Pudjo Semedi MA, dosen Antropologi UGM yang juga merupakan dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM.

“Tujuan dari program Riset Kolaborasi ini adalah untuk mengasah kemampuan dan ketrampilan melakukan penelitian mengenai masyarakat rural (pedesaan) bagi mahasiswa yang menggeluti disiplin ilmu Antropologi” tutur Kuncoro Bayu Prasetyo MA, Kalab Sosant Unnes kepada unnes.ac.id.

Pada tahun 2013 riset kolaborasi berbentuk Latihan Penelitian Lapangan (Field School) di masyarakat Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Riset ini melibatkan 10 mahasiswa Jurusan Sosant Unnes, 41 Mahasiswa Jurusan Antropologi UGM, dan 6 Mahasiswa Heidelberg University, Jerman. Riset berlangsung selama 1 bulan sejak tanggal 6 Juli – 4 Agustus 2013. Mereka melakukan penelitian bersama dan dipecah dalam tim – tim kecil kemudian disebarkan di beberapa desa penelitian.

Output dari kegiatan Field School ini adalah setiap mahasiswa harus menghasilkan satu artikel hasil penelitian mereka yang siap dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Topik – topik yang diangkat oleh mahasiswa Sosant Unnes antara lain tentang Keberadaan Anak sebagai Aset Produksi Keluarga Petani, Perempuan dalam Ekonomi Keluarga Pedesaan, Ekologi Budaya Masyarakat Meliau, Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit dan Dampaknya bagi Masyarakat Lokal, Keberadaan Masyarakat Transmigran Jawa di Meliau, Kehidupan Ekonomi masyarakat Suku Melayu, dan Perilaku Konsumsi Masyarakat Dayak di Meliau.

Tahun ini kerjasama tersebut kembali berlanjut. Riset kali ini masih dalam bentuk Field School di Kecamatan Pulosari, Pemalang. Kegiatan berlangsung mulai tanggal 14 hingga 28 Januari 2014. Sebanyak 12 Desa di Kecamatan Pulosari menjadi lokasi riset kali ini.

Dalam riset ini kali melibatkan 10 mahasiswa Jurusan Sosant Unnes, 90 mahasiswa Jurusan Antropologi UGM. “Sebenarnya minat mahasiswa Jurusan Sosant Unnes untuk mengikuti program ini sangat besar, namun karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki jurusan, maka hanya 10 mahasiswa yang dapat dikirimkan dalam proyek kerjasama ini” tutur Kuncoro.

Menurut Siti Chusniyah salah satu mahasiswa peserta program riset tahun 2013, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Apalagi kegiatan seperti ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan universitas lain serta menambah pengalaman terutama di bidang penelitian. Besar harapan Siti, Unnes dapat menyelenggarakan kegiatan serupa dengan Unnes sebagai penyelenggara utama.

“Mudah – mudahan kegiatan kerjasama akademik semacam ini dapat terus terjalin sehingga cita – cita Unnes sebagai Perguruan Tinggi kelas dunia akan segera terwujud. Untuk itu Jurusan Sosiologi dan Antropologi FIS Unnes juga mengharapkan dukungan dari pihak Universitas agar dapat mensupport kegiatan kerjasama akademis ini di masa mendatang” tambah Kuncoro.


Sumber : http://unnes.ac.id

No comments:

Post a Comment