SekitarUnnes.com, Semarang - Jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang
(Sosant FIS Unnes) sejak tahun 2013 telah menjalin kerjasama dengan
Jurusan Antropologi Universitas Gajahmada (UGM) dan Jurusan Antropologi
Heidelberg University, Jerman.
Kerjasama dilakukan dalam bentuk Proyek Riset Masyarakat Rural di Indonesia, yang bertema ”Producing Wealth and Poverty in Indonesia’s New Rural Economies”.
Gagasan kerjasama tersebut tercetus pada saat Jurusan Sosant
menyelenggarakan Studium General bagi mahasiswa baru angkatan 2012
dengan menghadirkan Dr Pudjo Semedi MA, dosen Antropologi UGM yang juga
merupakan dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM.
“Tujuan dari program Riset Kolaborasi ini adalah untuk mengasah
kemampuan dan ketrampilan melakukan penelitian mengenai masyarakat rural
(pedesaan) bagi mahasiswa yang menggeluti disiplin ilmu Antropologi”
tutur Kuncoro Bayu Prasetyo MA, Kalab Sosant Unnes kepada unnes.ac.id.
Pada tahun 2013 riset kolaborasi berbentuk Latihan Penelitian Lapangan (Field School) di masyarakat Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Riset ini melibatkan 10 mahasiswa Jurusan Sosant Unnes, 41 Mahasiswa
Jurusan Antropologi UGM, dan 6 Mahasiswa Heidelberg University, Jerman.
Riset berlangsung selama 1 bulan sejak tanggal 6 Juli – 4 Agustus 2013.
Mereka melakukan penelitian bersama dan dipecah dalam tim – tim kecil
kemudian disebarkan di beberapa desa penelitian.
Output dari kegiatan Field School ini adalah setiap
mahasiswa harus menghasilkan satu artikel hasil penelitian mereka yang
siap dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Topik – topik yang diangkat
oleh mahasiswa Sosant Unnes antara lain tentang Keberadaan Anak sebagai
Aset Produksi Keluarga Petani, Perempuan dalam Ekonomi Keluarga
Pedesaan, Ekologi Budaya Masyarakat Meliau, Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit
dan Dampaknya bagi Masyarakat Lokal, Keberadaan Masyarakat Transmigran
Jawa di Meliau, Kehidupan Ekonomi masyarakat Suku Melayu, dan Perilaku
Konsumsi Masyarakat Dayak di Meliau.
Tahun ini kerjasama tersebut kembali berlanjut. Riset kali ini masih dalam bentuk Field School
di Kecamatan Pulosari, Pemalang. Kegiatan berlangsung mulai tanggal 14
hingga 28 Januari 2014. Sebanyak 12 Desa di Kecamatan Pulosari menjadi
lokasi riset kali ini.
Dalam riset ini kali melibatkan 10 mahasiswa Jurusan Sosant Unnes, 90
mahasiswa Jurusan Antropologi UGM. “Sebenarnya minat mahasiswa Jurusan
Sosant Unnes untuk mengikuti program ini sangat besar, namun karena
keterbatasan sumber daya yang dimiliki jurusan, maka hanya 10 mahasiswa
yang dapat dikirimkan dalam proyek kerjasama ini” tutur Kuncoro.
Menurut Siti Chusniyah salah satu mahasiswa peserta program riset
tahun 2013, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Apalagi
kegiatan seperti ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
berinteraksi dengan universitas lain serta menambah pengalaman terutama
di bidang penelitian. Besar harapan Siti, Unnes dapat menyelenggarakan
kegiatan serupa dengan Unnes sebagai penyelenggara utama.
“Mudah – mudahan kegiatan kerjasama akademik semacam ini dapat terus
terjalin sehingga cita – cita Unnes sebagai Perguruan Tinggi kelas dunia
akan segera terwujud. Untuk itu Jurusan Sosiologi dan Antropologi FIS
Unnes juga mengharapkan dukungan dari pihak Universitas agar dapat
mensupport kegiatan kerjasama akademis ini di masa mendatang” tambah
Kuncoro.
Sumber : http://unnes.ac.id
No comments:
Post a Comment