Ini Penjelasan Akun @ahmadgozali Di Twitter JASA TITIP DOA

 

Media sosial Twitter di hari pertama tahun 2014 ini diwarnai dengan polemik tentang #TitipDoaBaitullah yang dilakukan oleh akun @ahmadgozali milik Ahmad Gozali.

Menyusul ramainya pembicaraan tersebut, akhirnya @ahmadgozali melakukan klarifikasi dengan beberapa kicauannya, Rabu 1 Januari. Akun @ahmadgozali menyebut dirinya sebagai: Independent Financial Planner | Wealth Optimizer | Chairman of Zelts Consulting. Akun ini cukup banyak memiliki pengikut yang mencapai 101.436 follower dengan kicauan sebanyak 41.826 kali.

Berikut penjelasan Ahmad Gozali melalui akun @ahmadgozali terkait dengan polemik titip doa di Baitullah:

• Alhamdulillah, sdh bisa online lagi. Banyak mention bicarakan ttg program titip doa. Saya akan kasi penjelasan di sini ya, semoga berkenan.
• Semoga saya bisa menjelaskan dgn terstruktur agar bisa diterima dgn baik penjelasannya. Bismillah... Ada 6 poin utama.
• 1.Ttg "mendoakan". Adlh kewajiban tiap org yg dititipi sedekah (amil) utk mendoakan donatur. Kapanpun & dimanapun.
• 1a. Mendoakan saudara sendiri juga sangat dianjurkan secara terang-terangan maupun tanpa sepengetahuannya.
• 1b. Garis bawahi kembali, semua donatur selalu didoakan, krn itu sdh menjadi kewajiban.
• 2. Tentang "titip doa". Sebagian org menginginkan utk didoakan secara khsusus. Permintaan khusus atau di waktu & tempat khusus yg mustajab.
• 2a. Untuk itu @SedekahHarian memberikan kesempatan bagi para donatur utk menitipkan doanya via saya yg kebetulan berada di tanah suci.
• 2b. Dan juga mengajak donatur baru yg sebelumnya belum menjadi donatur agar bisa ikut mendukung program @SedekahHarian
• 3. Tentang "nominal sedekah". Kami perlu akui kesalahan kami dlm membuat ketentuan dlm brosur yg mencantumkan nominal tertentu.
• 3a. Nominal tersebut dimaksudkan sebagai contoh bagi donatur baru & utk memudahkan identifikasi program sedekah yg diadakan.
• 3b. Sekali lagi saya akui keteledoran saya yg tidak melakukan cross check secara mendalam krn terburu-buru sblm keberangkatan ke Turki.
• 3c. Ide awalnya adlh... "Jadilah donatur kami, akan kami doakan selalu, bahkan sampai ke tanah suci". Namun konsep ini tdk sempurna.
• 3d. Atas hal tersebut, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena telah menjadi polemik yang membuang energi.
• 4. Tentang "geotagging". Rupanya ini pun dipermasalahkan. Krn jika saya tdk benar2 berada di tanah suci, maka ini menjadi penipuan.
• 4a. Saya hampir tdk pernah nyalakan geo taging dgn sengaja. Mungkin itu sebabnya geotagingnya menunjukkan lokasi terakhir on. Tak faham.
• 4b. Jadi skrg saya nyalakan geo tagging. Online menggunakan wifi di hotel. Mudah2an menunjukkan lokasi yg benar :)
• 4c. Jadi apakah saya sdg di tanah suci? Ya, benar. Jadi ini bkn penipuan ya :)
• 5. Mohon maaf saya untuk semua pihak yg merasa terganggu. Saya perlu akui keteledoran saya dan utk itu saya mohon dimaafkan.
• 5a. Semoga dgn penjelasan & permohonan maaf ini tdk ada lagi polemik yg tdk perlu & membuang energi.
• 6. Terima kasih. Saya ucapkan utk semua pihak yg telah mengingatkan saya. Secara langsung maupun tdk langsung. Yg saya kenal maupun tdk.
• 6a. Saya tdk bisa lihat satu-persatu krn TLnya penuh sekali, sulit membacanya dAri mobile.
• 6b. Yg saya ingat saja, terimakasih kek @JamilAzzaini yg sdh menjewer saya. @BundaWita yg update saya paling awal. Dan lainnya juga.
• Demikian, sdh 6 poin yg saya berusaha sampaikan. Semoga berkenan :)

Sebelumnya, dalam ‘iklan’ yang dipajang di akunnya, Ahmad Gozali menuliskan antara lain:

• Donatur Sedekah #TitipDoaBaitullah akan di doakan Ahmad Gozali saat umrah.
• Sedekah Minimal Rp100.000 beri tambahan minilam program, jadi transfer sedekah Rp102.014.

Akun ‏@ahmadgozali milik Ahmad Gozali pada Rabu 1 Januari ini berkicau tentang titip doa tersebut, “Baru saja selesai membacakan & mengamini titipan doa dari para donatur @SedekahHarian. Semoga segala hajat terkabul, insya Allah.”

Ketika ditanya tentang kebenaran iklan tersebut oleh oleh akun @adiwidinanto yang mengirimkan foto iklan tersebut, Ahmad Gozali menjawab dengan kicau, “Yak, benar. "@adiwidinanto: @ahmadgozali benar ini pak? pic.twitter.com/6iX6yWnKln"

Sumber: (Twitter/Kabar24.com)