Sungguh brilian ide salah satu dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB) ini. Ia berhasil membuat sebuah terobosan baru dengan menciptakan software penerjemah tangisan bayi.
Adalah Medhanita Dewi Renanti, dosen program Diploma IPB yang berhasil membuat sebuah perangkat lunak komputer yang bisa menerjemahkan suara tangisan bayi yang memiliki arti berbeda-beda. Pengajar program keahlian Manajemen Informatika itu mengaku, inspirasi untuk membuat software penerjemah tangisan bayi ini berawal saat dirinya tengah mengandung anak pertama pada akhir 2010.
"Waktu itu saya mengikuti seminar mengenai bahasa bayi Dunstan Baby Language (DBL) yang disampaikan oleh Adhiatma Gunawan," jelasnya kepada Okezone, Selasa (24/12/2013).
Ia melanjutkan, ide menciptakan software penerjemah tangisan bayi ini dijadikan sebagai bahasan tesisnya saat S2 dengan mengambil judul "Identifikasi Jenis Tangisan Bayi Menggunakan Codebook untuk Pengenal Pola dan Mel-Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC) Sebagai Ekstraksi Diri."
Dewi membeberkan, terdapat lima jenis tangisan bayi versi Dunstan Baby Language (DBL) yaitu "neh" berarti lapar, "owh" berarti lelah yang mengindikasikan bayi sudah mulai mengantuk, "eh" berarti ingin bersendawa, "eairh" berarti nyeri di perut, dan "heh" berarti tidak nyaman.
Penelitian klasifikasi tangis bayi, kata dia, sebelumnya telah menggunakan neural network atau HMM sebagai classifier-nya. Penelitian ini bertujuan melakukan pemodelan codebook menggunakan k-means clustering untuk identifikasi jenis tangis bayi dengan MFCC sebagai ekstraksi ciri.
"Dengan menggunakan metode model codebook dan MFCC bisa menghasilkan akurasi pengenalan jenis tangis bayi tertinggi sebesar 94 persen," terangnya.
Dewi berharap, dengan ditemukannya software ini, para orangtua bisa mengetahui arti dari tangisan bayinya.
Sumber: Okezone.com
No comments:
Post a Comment