SEKITARUNNES.COM, JEPARA - Curah hujan yang tinggi selama tiga hari terakhir di Jepara, Jawa
Tengah, mengakibatkan 60 rumah tertimpa longsor. Menurut Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Jepara Lulus Suprayitno, longsor terjadi
pada Rabu dan Kamis.
"Beberapa desa yang terkena longsor tersebar di empat kecamatan," kata Lulus kepada Tempo, Kamis, 23 Januari 2014.
Desa yang terkena longsor adalah Desa Bungu (Mayong), Desa Tanjung
(Mlonggo), Desa Sumber Rejo (Donorejo), dan Desa Tempur (Keling). Rumah
yang terkena longsor ada yang mengalami rusak ringan hingga roboh. Namun
tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana bersama TNI, Polri, dan sukarelawan tengah melakukan evakuasi.
Selain longsor, hujan juga mengakibatkan banjir di beberapa desa di
kawasan Jepara bagian selatan, seperti di Kecamatan Welahan, Pecangaan,
Tahunan, Mayong, dan Kalinyamatan. "Sekitar 25 ribu warga masih
mengungsi," tutur Lulus.
Pemerintah Jepara sudah menetapkan
daerahnya dengan status siaga bencana. Sepanjang Selasa malam hingga
Rabu siang, Jepara masih diguyur hujan.
Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan Jawa Tengah darurat
bencana sejak Desember 2013 hingga Maret 2014. "Jepara salah satu daerah
yang paling rawan bencana," ucap dia.
Sumber : http://www.tempo.co
No comments:
Post a Comment