Sulistiono selaku anggota Mapala Carter Unisnu Jepara yang ikut mengevakuasi korban longsor mengatakan ,sebanyak 6 rumah warga rusak total dan belasan rumah warga juga mengalami rusak ringan akibat longsor tersebut . Yang paling parah , longsor terjadi di Dukuh Glagah dan Dukuh Kidulan tepatnya di rt 02 rw 03.dan rt 04 rw 03 ,Tempur Kecamatan keling .
Sulistio meambahkan , untuk saat ini Warga sendiri yang saat ini terkena dampak longsor di lereng muria tersebut mengungsi ditempat yang lebih aman yakni di Masjid terdekat , sebagai tempat untuk berlindung semntara karena rumah korban rusak parah .
Lebih lanjut Sulistio menyampaikan saat ini kondisi di Desa Tempur statusnya siaga.Karena saat ini cuaca didaerah tersebutmembahayakan , jika terjadi hujan deras kemungkinan besar banjir lumpur dan longsor kembali terjadi di daerah tersebut . Untuk sementara ini , akses jalan utama ke desa Tempur juga terputus , hanya kendaraan roda dua saja yang bisa dilalui , sedangkan kendaraan roda 4 belum bisa untuk lewat . karena jalan utama tersebut tertutup oleh longsoran tanah .
Sumber : JeparaHariIni
No comments:
Post a Comment