SEKITARUNNES.COM - Inggris semakin memperketat munculnya situs-situs yang berbau pornografi di negaranya. Nominet, sebuah organisasi yang mengawasi semua
alamat situs internet di Inggris, mengatakan semua nama domain akan
diperiksa dalam waktu 48 jam dari waktu pendaftaran.
Jika istilah-istilah yang dilarang ini ditemukan maka alamat baru ini akan ditunda atau dibatalkan registrasinya.
Nominet mengambil tindakan ini setelah adanya publikasi dari tinjauan kebijakan oleh mantan direktur penuntutan publik Lord Macdonald.
Dalam laporannya, MacDonald menyarankan agar perusahaan menerapkan pemindaian khusus pasca-pendaftaran untuk nama domain yang mengandung "sinyal konten kejahatan seks."
Sejauh ini, Nominet belum menerbitkan daftar istilah yang dilarang.
Eleanor Bradley dari Nominet mengatakan kepada BBC bahwa sistem baru ini tidak berusaha menyensor internet.
"Ini bukan tentang nama-nama domain yang menyinggung, atau berisi kata-kata makian, ini adalah tentang tindak pidana yang berkaitan dengan pelanggaran seksual," katanya.
Setelah nama domain itu terdaftar, algoritma komputer akan memeriksa dan mencari istilah yang berkaitan dengan kejahatan seks.
Setiap alamat yang mengandung salah satu kata atau frase yang dilarang kemudian akan kembali diperiksa oleh manusia untuk memastikan bahwa nama domain yang sah tidak perlu dihentikan.
Sebagai contoh, salah satu situs yang sah yang mungkin ditandai oleh algoritma komputer adalah salah satu yang dibentuk untuk membantu korban perkosaan. Oleha karena itu, situs ini tidak perlu ditutup.
Sedangkan tiap nama domain yang mengandung istilah kejahatan seks yang tidak memiliki hak penggunaan yang sah akan dilaporkan ke polisi.
Hingga saat ini terdapat lebih dari 10,5 juta situs yang terdaftar di Nominet. Mereka memperkirakan hanya 150,000-200,000 pendaftaran baru setiap bulan yang akan ditandai dalam proses pemindaian baru tersebut.
Sumber : http://www.bbc.co.uk
No comments:
Post a Comment