Tuesday 20 October 2020

LP3 UNNES Luncurkan Bengkel Guru

Menyandang predikat sebagai Perguruan Tinggi dengan Akreditasi A (Unggul) dari Badan Akreditasi Nasioal Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Negeri Semarang (UNNES) senantiasa berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik dalam pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia. Sinergi antara penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, dan layanan peningkatan kompetensi bagi alumni/guru, menjadi fokus Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Berawal dari Webinar Pembentukan Jaringan Guru Pelopor yang diselenggarakan oleh UNNES pada 19 Agustus 2020, kali ini LP3 menyelenggaran kegiatan Webinar Series 2 Guru Pelopor dengan tema “Potensi Low-Cost Educational Robotic Platform untuk Mendukung Pembelajaran STEAM”.

Narasumber webinar yakni Zaenal Abidin S Si MCs PhD dari Universitas Negeri Semarang, Tri Mulyono Edi Saputro, S.Pd dari SMPN 33 Semarang, dan Mulyono SSi dari SMP IT PAPB Semarang memaparkan hasil riset dan implementasinya di sekolah, Selasa (20/10).Webinar ini diselenggarakan bersamaan dengan peluncuran Bengkel Guru.

Dalam sambutannya Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi menyampaikan bahwa kegiatan Webinar Guru Pelopor merupakan kelanjutan dari Prakarsa Tim Kerja Sama UNNES dalam upaya menginisisasi Jaringan Guru Pelopor di Jawa Tengah.

“Dengan adanya Jaringan Guru Pelopor dan aplikasi Bengkel Guru, diharapkan dapat memajukan pendidikan Guru di Jawa Tengah khususnya dan di Indonesia pada umumnya,” tutur Dr Ngabiyanto.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan Guru yang tergabung dalam Forum Guru Pelopor akan memperoleh layanan pertama dari Bengkel Guru. Bengkel Guru merupakan aplikasi layanan berbasis web (bengkelguru.unnes.ac.id) dan platform Andorid, berisi paket layanan Pelatihan Pedidikan/Pembelajaran, Sapa Pakar, Forum Guru, dan Advokasi Guru.

“Bengkel Guru memberikan layanan kepada guru di semua jenjang pendidikan, mulai Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-Kanak, SD, SMP, hingga SMA atau sederajat,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment