Implementasi kebijakan PK BLU PTN akan berjalan efektif apabila struktur birokrasi efektif, pelaksana bersikap positif, Sumberdaya manusia berkompeten, sumberdaya keuangan akuntabel dengan dukungan sistem informasi yang terintegrasi disertai instrumen kebijakan yang konsisten.
Demikian antara lain simpulan Dr Drs Sutikno Msi, Kepala Biro Umum Hukum dan Kepegawaian , yang sedang menempuh ujian terbuka di Universitas Diponegoro (UNDIP) prodi S-3 Administrasi Publik , Selasa, 22 Januari 2019. Judul disertasinya adalah, “Implementasi Kebijakan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum pada Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Tengah”.
Menurut Sutikno, ada delapan kendala implementasi Pengelolaan Keuangan BLU pada Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Tengah yaitu belum adanya gugus tugas atau unit dari kementerian teknis yang ditunjuk untuk menangani PTN BLU, keberadaan (Dewan Pengawas) Dewas masih belum aktif, pendapatan layanan non akademik belum optimal, bagi PTN BLU yang memiliki pendapatan kecil sulit menimplementasi kebijakan remunerasi, SDM Satker PTN BLU di Jawa Tengah belum berorientasi pada pengelolaan BLU yang berprinsip ala Corporate, proses pertanggungjawaban dana hasil kerjasama sulit dilakukan karena mengacu pada standar umum, PTN BLU merasa kesulitan melakukan rekonsiliasi/sinkronisasi data dalam menyusun laporan keuangan yang harus mengikuti dua standar, yaitu SAP dan SAK, dan rencana bisnis dan anggaran belum dimanfaatkan secara optimal.
Promotor disertasi Sutikno adalah Prof Drs Y Warella MPA PhD, ko-promotor Prof Dr Dra Etty Soesilowati, dan anggota promotor Dr Wahyono MM. Hadir sebagai penguji dalam ujian terbuka yang Prof Dr Dra Sri Suwitri Msi, Dr Warsito Kawedar SE Akt, Prof Dr Dr Agus Suroso MS, dan Dr Hadiyati Munawaroh Msi.
Dalam disertasinya, Sutikno menjelaskan, beberapa pertimbangan untuk dapat dapat menyelesaikan masalah yang dapat terjadi dalam implementasi PK BLU yaitu memperkuat komiten pimpinan, penguatan SDM pelaksana PK BLU, dan mengoptimalkan peran Ditjen PPK BLU pada Kemenkeu. Inovasi kebijakan secara sintetik dapat memperkuat usaha tersebut supaya ada proses distorsi masalah dalam fase pasca pelaksanaan kebijakan PK BLU. Dr Drs Sutikno Msi dinyatakan lulus doktor dengan indeks prestasi komulatif 3,72 berpredikat sangat memuaskan (cumloude).
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment