Wednesday, 16 January 2019

Inovasi Budaya Daerah, Mahasiswa UNNES Gelar Pameran Pengembangan Desain Motif Batik


Batik merupakan salah satu warisan nusantara yang unik. Keunikannya ditunjukkan dengan beragam motif yang memiliki makna tersendiri.

Motif batik mempunyai wujud sesuai dengan ciri khas masing-masing daerah di Indonesia. Pengembangannyapun dapat dilakukan dengan cara memahami potensi daerah yang bersangkutan.

Hal inilah yang menjadi latar belakang, penyelenggaraan pameran desain motif batik semarang oleh mahasiswa Seni Rupa UNNES Dwi Wahyu Subekti.

Pameran diselenggarakan dengan menampilkan 50 inovasi desain motif batik khas semarangan pada Senin (14/1).

Selain pameran, kegiatan yang diselenggarakan di Gedung B9 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES ini, juga menyuguhkan workshop membatik bagi kalangan siswa Sekolah Dasar (SD) dan masyarakat umum.

Sebagai inisiator, Dwi berharap, kegiatan mampu meningkatkan rasa cinta terhadap batik.

“Saya berusaha menampilkan suatu desain motif batik semarang melalui berbagai cara, diantaranya dengan mengkombinasikan dua objek yang berbeda, mentransformasikan motif desain, menciptakan motif batik dari objek yang belum dibuat, memberikan Identitas khusus dalam motif dan menggubah bentuk dengan cara abstraksi, deformasi, distorsi dan transformasi,” ungkap Dwi.

Mahasiswa angkatan tahun 2014 tersebut, memilih “UNNES Konservasi” menjadi slogan yang cocok untuk mendukung kegiatan ini.

Dengan berlangsungnya acara ini, imbuh Dwi, UNNES turut andil dalam upaya menjaga kelestarian budaya daerah di Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment