Rektor UNNES Ajak Mahasiswa Jadi Pemimpin Besar

Seorang pemimpin itu diibaratkan pohon. Kenapa pohon? karena semua unsur yang ada pada pohon itu akan memberi manfaat mulai dari akar, batang, dan daun terangkai dalam ekosistem yang baik.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat memberi pelatihan Kepemimpinan Bertumbuh kepada 180 mahasiswa Calon Pengurus Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNNES, Selasa (16/1/2018) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Prof Fathur menjelaskan, analogi pohon itu ada lima yaitu benih akan bertumbuh menjadi pohon yang kuat. Setelah tumbuh dengan kuat pohon itu akan jejaring dengan pohon yang lain (berkomunikasi) dan pasti terkena terpaan badai, kemudian pohon itu menumbuhkan benih baru.

Dengan analogi pohon itu, menjadi seorang pemimpin besar saat jejaring berkomunikasi dengan orang lain pasti terkena terpaan badai misalnya fitnah, malas, dan berkianat. Untuk itu mari mahasiswa UNNES menjadi seorang pemimpin yang besar, ajak Prof Fathur.

Bagaimana menumbuhkan benih kepemimpin baru? kata Prof Fathur. Pertama, ada nilai kemanusian sebagai landasan kepemimpinan pada diri anda yaitu memahami dan menguatkan martabat kemanusiaan merupakan benih unggul kepemimpinan.
Kemudian, seorang pemimpin besar harus melakukan kebaikan setiap saat sebagai ladang yang menyenangkan, murah hati, dan berbagi.

Kedua, cara memperkuat pohon kepemimpinan yaitu dengan berintegritas, intelektual, dan kerja keras. Jadi, lanjut Prof Fathur orang yang bekerja keras pasti akan tumbuh kepemimpinannya, sebaliknya kalau mulai sekarang cuma santai-santai saja ya tidak menjadi pemimpin besar, tegas Prof Fathur.

Selain itu, menjadi seorang pemimpin juga tak pernah berhenti belajar dan memahami aturan organisasnya (rules of the game).

from Universitas Negeri Semarang