Guna membangun solidaritas di Asia Timur, pemerintah Jepang menyelenggarakan program ASEAN-Japan East Asia network of Exchange and Youths (ASEAN-JENESYS) dengan mengundang pemuda dan pelajar ke Jepang. Jariah, Tubagus Fahmi, dan Wahyu Nursiswo merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi UNNES yang berkesempatan mengikuti program tersebut. Mereka akan berbaur dengan perwakilan mahasiswa se-Indonesia selama sembilan hari kunjungan ke Jepang dari tanggal 24 Oktober sampai 1 November 2016.
Ketiga mahasiswa UNNES yang mengikuti program ASEAN-JENESYS merupakan mahasiswa yang memiliki prestasi. Jariyah mahasiswa Jurusan Akuntansi merupakan mahasiswa berprestasi II FE dan aktivis Komunitas Ilmiah Mahasiswa Ekonomi. Tubagus Fahmi mahasiswa Jurusan Manajemen merupakan mahasiswa berprestasi III FE. Sedangkan Wahyu Nursiswo mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi yang menjabat sebagai ketua Komunitas Ilmiah Mahasiswa Ekonomi dan menjadi asisten laboraturium Jurusan Pendidikan Ekonomi
Sandy Arief SPd MSc selaku pendamping mengatakan, tujuan program ini adalah untuk memberi landasan yang kuat bagi terciptanya hubungan kerjasama yang erat diantara para remaja yang merupakan generasi penerus yang akan berperan penting di negara-negara Asia Timur di masa yang akan datang. Selama mereka di Jepang mereka akan memperdalam mengenai pendidikan Jepang, kunjungan-kunjungan (ke sekolah, pusat penelitian, museum, dan peninggalan budaya), berinteraksi dengan remaja Jepang melalui diskusi dan mempelajari budaya Jepang.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FE UNNES, Drs Bambang Prishardoyo MSi berharap, setibanya kembali ke tanah UNNES, ketiga mahasiswa tersebut dapat memberikan paparan hasil mengikuti kegiatan agar mahasiswa UNNES yang lain dapat mengikuti program ASEAN-JENESYS guna meningkatkan kapasitas diri agar mampu bersaing secara global. (Kontributor Agung K, FE)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment