Tuesday, 11 October 2016

Kehilangan Putri Pertama, Keluarga Suparmin Tabah

Keluarga Kurnia Dwi Wahyuni, mahasiswa Staterkom FMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES), tampak tabah meski kehilangan putra keduanya. Meskipun masih tampak sedih, mereka menganggap musibah yang menimpa Kurnia sebagai kecelakaan. Suparmin, ayah Kurnia, menyatakan keluarganya ikhlas dan berbesar hati.

Pihak UNNES mengunjungi rumah duka di Desa Balong RT 01 RW 1, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora pada Selasa (11/10). Selain bersilaturahmi, wakli UNNES menyerahkan dana santunan dari universitas dan civitas academica. Rumah duka masih ramai dikunjungi rekan Kurnia Dwi dan warga sekitar rumah.

Keluarga mengenang Dwi Kurnia sebagai gadis yang cerdas, sopan, ramah, dan rajin. Warga di sekitar rumah juga punya kesan baik serupa. Dwi Kurnia mudah bergaul dan merupakan pribadi yang menyenangkan.

 


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment