Tuesday, 6 September 2016

Sosialisasi Dan FGD Pembentukan Ekosistem Pusat Kreatif

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam jaringan lembaga kreatif untuk membantu mengembangkan pelaku usaha ekonomi kreatif dengan berbagai kebijakan, Selasa (6/9).

Deputi Infrastruktur Dr Ir Hari Santosa Sungkari MH menyampaikan, kerja sama tersebut dalam upaya Bekraf membentuk ekosistem untuk membantu mengembangkan ekonomi kreatif di jaringan kota kreatif. Di Universitas kita akan bekerja sama untuk pembangunan pusat penelitian dan pengembangan ekonomi kreatif. Kampus akan mengeluarkan ‘grand strategy’ selain bekerja sama dalam bidang kepakaran, mentoring, dan edukasi.

Menurut Hari, daya saing industri kreatif Indonesia dapat diidentifikasi berdasarkan tujuh dimensi utama, sumber daya kreatif, sumber daya pendukung, industri, pembiayaan, pemasaran, infrastruktur dan teknologi, serta kelembagaan.

Drs H Ahmad Mujid Rohmat dari Komisi X DPR RI mengungkapkan, Indonesia kaya memiliki kekuatan pada subsektor ekonomi kreatif Bekraf seperti mode, kuliner, teknologi informasi, arsitektur, dan lain-lain. Industri kreatif tidak hanya menghasilkan produk-produk dari seni budaya, tetapi juga mulai menghasilkan produk-produk yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Ekonomi kreatif di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian nasional.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment