Universitas Negeri Semarang (UNNES) siap menerjunkan 350 sarjana mengajar di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) di wilayah Indonesia.
Arif Purnomo sebagai ketua pelaksana melaporkan keketatan seleksi SM-3T UNNES 2016 yakni pendaftar sejumlah 1179 orang, yang mengikuti tes online sebanyak 848 orang, lolos tes sebanyak 478 orang lolos wawancara 357 orang, dan prakondisi sebanyak 350 orang.
Prakondisi dimulai tanggal 15-31 Agustus 2016, diharapkan peserta prakondisi ini bisa lolos semuanya untuk terjun ke daerah SM-3T.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono saat membuka prakondisi menyampaikan peserta SM-3T UNNES tahun ini meningkat, tahun lalu 337 orang, tahun ini menjadi 350 orang. Pelatihan prakondisi selama 16 hari peserta akan dilatih berbagai macam keterampilan diantaranya bagaimana cara mengahadapi rintangan alam di daerah SM-3T, bagaimana daerah di SM-3T akan dihayati dan dipelajari dengan para pembimbing dan para instruktur, sehingga peserta benar-benar siap menghadapi tantangan alam.
Selain itu, juga akan disamakan persepsi di daerah mengajar di daerah SM-3T yakni di Provinsi Papua, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment