Thursday, 18 August 2016

UNNES Pastikan 620 Kuota Bidikmisi Tepat Sasaran

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendapatkan kuota tambahan Beasiswa Bidikmisi dari Kementerian Ristek Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) pada tahun 2016 ini sebanyak 620 peserta.

Setelah pengumuman kelulusan Seleksi Mandiri UNNES (SM UNNES) akan diverifikasi kembali. Dalam proses verifikasi khusus bagi mahasiswa yang mendaftar program beasiswa Bidikmisi, verifikasi dilakukan di rumah.

Albaitsul Hakim Al’adl hari ini Rabu (18/8), calon mahasiswa Tenik Mesin Fakultas Teknik mendapatkan kunjungan dari tim pengelola bidikmisi UNNES. Warga Tugurejo Kota Semarang ini kaget ketika tim bidikmisi UNNES menyambangi rumahnya.

Tim pun disambut Ahmad Munif Bapak dari Albaitsul Hakim Al’adl dan ia menjawab beberapa pertanyaan dari Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Rustono.

“Pekerjaan bapak selama ini apa?” tanya Prof Rus.

“Saya bekerja di bengkel pak”, jawab pak Munif.

“Cukupkah pendapatan bapak untuk membiayai kuliah putra bapak?”, kembali Prof Rus bertanya.

“Ya tidak pak, untuk kehidupan sehari-hari saja kami kesulitan. Kami berharap Hakim mendapatkan beasiswa bidikmisi”, jawab Munif.

“Khusus peserta Bisikmisi, kita datangkan tim untuk verifikasi ke rumah masing-masing pendaftar untuk mengetahui langsung keadaan ekonomi keluarganya, apakah benar benar tergolong keluarga tidak mampu dan berhak mendapatkan beasiswa atau tidak,” kata Prof Rustono.

Prof Rus juga menegaskan bahwa, “Seleksi penerima beasiswa Bidikmisi akan berlangsung dengan ketat, guna menghindari adanya kecurangan agar Beasiswa jatuh kepada siswa yang benar benar berhak mendapatkannya”.

“Jika ada yang terbukti memanipulasi data seperti kartu keterangan tidak mampu yang sengaja dibuat sedangkan sebenarnya termasuk keluarga berkecukupan, itu akan dibatalkannya status penerima Bidikmisi dan wajib membayar biaya kuliah seperti yang lain,” tandasnya.

Sebagai pengelola Bidikmisi UNNES Parmin MPd menjelaskan, “Kita akan pastikan kuota tambahan tepat sasaran dan kami utamakan mereka yang berprestasi dan dari keluarga tidak mampu,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment