Program kerja kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan program kerja wilayah mitra tempat KKN UNNES diharapkan ada keselarasan. Untuk itu diperlukan masukan-masukan berupa informasi tentang program kerja wilayah mitra sehingga dapat mendukung program kerja KKN.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNNES Prof Dr Etty Soesilowati menyampaikan itu saat menjadi nara sumber pada Focus Group Discussion (FGD) dengan Mitra KKN, Selasa (23/8) di gedung LP2M UNNES Kampus Sekaran Gunungpati.
Kegiatan dengan tema Penyelarasan Program Kerja KKN dengan Program Kerja Wilayah Mitra Tahun 2016 diikuti 10 Bapedda Kabupaten/Kota dan 10 Bapermas Kabupaten/Kota di wilayah yg digunakan sebagai lokasi KKN Alternatif dan Lokasi UNNES diantaranya Kabupaten Tegal, Batang, Pekalongan, Kendal, Magelang, Temanggung Wonosobo, Kabupaten Semarang, Kota Semarang , Demak, PT PLN Distribusi Jawa Tengah-DIY, dan BP2TKI Jawa Tengah.
Untuk mendukung keselarasan itu diperlukan komunikasi dan koordinasi antara pihak kampus dengan mitra dengan harapan dapat memberikan sumbangsih bagi masyarakat, kata Prof Etty.
Dr Dwijanto MS Kepala Pusat Pengembang KKN menyampaikan, Pusat KKN UNNES membuka kesempatan kepada mitra KKN untuk program khusus masing-masing kabupaten/Kota diantaranya pengembangan wisata di daerah Borobudur, Sumowono, dan Limbangan.
Sedangkan dari pihak mitra KKN, meminta kepada pihak UNNES setelah mahasiswa selesai melaksanakan KKN, diharapkan jangan terus putus begitu saja, diharapkan dilanjutkan dengan program KKN periode berikutnya sehingga berkesinambungan.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment