Peran ganda perempuan pada era globalisasi umumnya mengenai peran domestik, sebagai ibu rumah tangga, dan peran publik yang umumnya dalam pasar tenaga kerja ada faktor positif dan negatifnya. Ini harus membutuhkan manalemen yang baik.
Cahya Wulandari SH MH menyampaikan itu saat menjadi nara sumber pada seminar dalam rangka HUT Dharma Wanita Persatuan ke 18 Universitas Negeri Semarang, Rabu (13/12/2017) di rektorat UNNES kampus Sekaran Gunungpati.
Faktor positifnya, kata Cahya Wulandari, yakni terhadap kondisi ekonomi keluarga, sebagai pengisi waktu, untuk peningkatan sumber daya manusia, dan lebih percaya diri. Sedangkan faktor negatifnya yakni dalam hal mengurus rumah tangga itu masih ada kekurangan dalam hal mengurus anak, suami juga harus diperhatikan.
Cahya Wulandari menyarankan, idealnya harus seimbang walaupun seorang wanita itu menjadi wanita pekerja atau wanita karir tapi juga harus memposisikan dengan baik di rumah tangganya.
Sebelumnya, Ketua Dharma Wanita Persatuan UNNES Barokah Isdaryanti SPd MPd menyampaikan, diusianya ke 18 ini, suatu usia yang cukup dewasa untuk mengambil keputusan menuju organisasi yang mandiri, dengan visi menjadi organisasi istri Aparatur Sipil Negara yang profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment