Paduan Suara Mahasiswa Voice of Conservation Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih 2 Gold Award di ajang bergengsi Internasional dalam kategori mixed choir dan popular.
Selain perahihan itu juga meraih Best Conductor, Jumat (24/11/2017) di Hainan Center for the Perfoming Arts, China.
Koordinator event, Victo Oktavian Pamungkas saat melapor ke Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR3) UNNES Dr Bambang BR menyampaikan, tim paduan suara terdiri atas 37 Mahasiswa membawakan 9 lagu diantaranya Gelung Prade, Ulan Andung-Andung, Endahe Saduluran (dinyanyikan dengan bahasa mandarin), dan Pelangi Nusantara (medley 9 lagu dari sabang sampai merauke), Senin(4/12/2017) di Rektorat Kampus UNNES Sekaran Gunungpati Semarang.
Victo menjelaskan Paduan Suara Mahasiswa UNNES Voice of Conservation bersaing melawan 11 Negara yakni Amerika,Rusia, New Zealand, Australia, Canada, Pakistan, Jepang, Malaysia, China, dan Indonesia.
WR 3 Dr Bambang BR menyampaikan apresiasi atas berhasilnya meraih prestasi gemilang di ajang Internasional Choir Festival di Hainan, China.
“Ini merupakan prestasi Mahasiswa UNNES yang luar biasa,” kata Dr Bambang BR.
Peraihan prestasi paduan suara di tingkat Internasional (China) ini turut melambungan nama UNNES di kancah Internasional sehingga UNNES bisa bersanding dan sejajar dengan universitas tingkat internasional lain.
Dr Bambang BR berharap prestasi luar biasa seperti ini harap bisa dipertahankan pada tahun-tahun mendatang di kancah Internasional di negara-negara lainnya.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment