Friday, 2 June 2017

IKA UNNES Berkomitmen Jaga NKRI Dengan Semangat Pancasila

Segenap Pengurus Dewan Pengurus  Pusat Ikatan Alumni UNNES (DPP IKA UNNES) mendeklarasikan sikap Setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Deklarasi dibacakan bersamaan dengan kegiatan Saresehan memperingati hari lahirnya Pancasila di Rumah Makan Selasih, Kamis (01/05).

Dengan Semangat  Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2017, IKA UNNES berkomitmen menjaga NKRI berdasarkan ideologi Pancasila sudah final sehingga tidak perlu lagi mengubahnya dengan ideologi lain.

Ketua Umum DPP IKA UNNES Dr Drs Budiyanto SH MHum menyampikan, mencermati perkembangan situasi bangsa serta masa depan Indonesia, DPP IKA UNNES memandang penting agar peneguhan kembali dan konsolidasi demokrasi. Peneguhan demokrasi tersebut perlu dilakukan dengan mengacu pada nilai-nilai yang menjadi prinsip jati diri bangsa, yakni Pancasila.

Ia menambahkan, Terlebih Alumni UNNES yang mayoritas adalah guru yang mempunyai kewajiban mencerdaskan anak bangsa. Guru mempunyai tanggungjawab untuk mempersiapkan generasi muda agar menjadi manusia yang cerdas dan bermoral.

Deklarasi dibacakan oleh Ketua UMUM DPP IKA UNNES Dr Drs Budiyanto SH MHum berisi 5 poin, yaitu komitmen IKA UNNES untuk terus menjaga keutuhan negara berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menyadari eksistensi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia, bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017, kami DPP Pudat IKA UNNES menyatakan sikap sebagai berikut:

  1. Mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk menjaga tetap tegaknya NKRI yang berdasarkanb Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa dari keberagaman bangsa.
  2. Mendukung upaya Pemerintahan Republik Indonesia dalam penguatan ideology Pancasila melalui Peraturan Presiden no 54 Tahun 2016 tentang Unit Kerja Presiden Pembina Idiologi Pancasila.
  3. Mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan tuntutan perilaku dalam keseharian hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
  4. Mengimbau kepada Pemerintah menyikapi fenomena akhir-akhir ini, untuk bertindak tegas terhadap kelompok atau golongan tertentu yang berupaya menggoyang ideologi Pancasila melalui berbagai kegiatan sosial, ekonomi, budaya, dan politik secara massif, terstruktur dan sistematis.
  5. Bersama-sama seluruh elemen bangsa untuk selalu mewaspadai tumbuh dan berkembangnya radikalisme kanan, kiri, dan lainnya termasuk terorisme.

from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment