Kali ini kontingen UNNES bertanding di Taiwan Innotech Expo yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA). Perlombaan ini akan digelar di Taipei World Trade Center.
INNOPA sendiri merupakan Non-Government Organization (NGO) atau bukan organisasi kepemerintahan. Asosiasi kami bergerak secara mandiri (independent) dan terdaftar di dalam keanggotaan resmi induk asosiasi inovasi dunia yaitu International Federation of Inventors Association (IFIA) dan World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA).
Taiwan Innotech Expo (TIE) diselenggarakan oleh Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) dan Taiwan Invention Association (TIA) yang bekerjasama dengan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), dalam mempublikasikan, menyeleksi, dan merekomendasikan perwakilan dari Indonesia ke event tersebut.
Tim ini beranggotakan 8 orang dari berbagai fakultas. Mereka adalah Agung Setyo Nugroho (Sastra Inggris/FBS), Faza Lutfiyana (Sastra Inggris/FBS), Ricky Firmansyah (PTIK/FT), Chayyinatul Ulyana (Sastra Inggris/FBS), Eka Nur Afiani (Menajemen/FE), Nanda Ayu Lestari (Pendidikan Kimia/FMIPA), Fajar Aburrafi (Menajemen/FE), M Ali Ansori (Menajemen/FE).
Mereka berinovasi tentang olahan makan dan konsep lengkap wisata daerah yang bernama Gubug Kopi. Konsep ini merupakan tempat komersialisasi produk makanan, museum kopi, dan paket wisata kopi dengan pilihan kombinasi proses penanaman, panen, sampai edukasi pembuatan tiap produk olahan.
Tidak hanya sampai disitu, muda-mudi ini juga mencipta tempat wisata ini dengan meninggalkan cara pembayaran konvensional. Mereka menggunakan sistem transaksi non-tunai yang diintegrasikan pada tiap titik wisata.
Gubug Kopi mengajak masyarakat setempat untuk memajukan daerah mereka menjadi tempat yang memiliki daya tarik. Semua yang terlibat didalamnya adalah masyarakat yang tergabung dalam kelompok petani kopi setempat dan pemuda karang taruna. Konsep wisata semacam inilah yang diharapkan bisa timbul di banyak tempat untuk memajukan potensi daerah.
Senin (24/9) bertempat di ruang rapat gedung H, Rektor UNNES dan WR3 melepas kontingen UNNES yang didampingi WD3 FE Drs Kusmuriyanto MSi.
Fathur Rochman selaku rektor menyampaikan dukungan dan doa untuk keberhasilan tim UNNES. Bapak Zainuri pula sempat mencicipi demo produk selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang turut hadir.
Kontingen UNNES akan mulai berlaga pada 26-28 September 2019. Selama tiga hari bersaing merebutkan penghargaan dari 23 tim dari Indonesia dan 500 tim dari seluruh dunia. Itu meliputi Korea, Thailand, Vietnam, China, Jepang, India, Canada, Australia, Rusia, dan masih banyak lagi.
Hizkia Thanto dan Agung Setyo Nugroho (Student Staff)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment