Thursday, 9 June 2022

Tiga Profesor Baru UNNES Paparkan Bidang Keilmuan

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukukuhkan tiga profesor baru di gedung Auditorium Prof Wuryanto, Sekaran, Kamis (9/6).

Mereka yang dikukuhkan yakni Prof Dr Drs Juhadi MSi sebagai profesor dalam bidang Geografi Lingkungan dan Kebencanaan, Prof Dr Asih Kuswardinah MPd dikukuhkan sebagai guru besar bidang Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan Prof Dr Dewi Selvia Fardhanti ST MT dikukuhkan sebagai profesor bidang Teknik Kimia.

Prof Dr Drs Juhadi MSi adalah seorang ahli geografi lingkungan dan kebencanaan. Prof Dr Drs Juhadi menyampaikan pidato mengenai Model Deteksi Dini Kerusakan Lahan Perbukitan-Pegunungan yang sangat relevan dengan kebutuhan dan kondisi bangsa Indonesia yang hidup pada daerah rawan bencana.

Prof Dr Drs Juhadi berhipotesis bahwa cara pandang etnosentris memiliki kontribusi terhadap kerusakan lingkungan, terutama meningkatnya luas lahan kritis di Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan ke depan harus dilandasi oleh sebuah cara pandang baru yang menjadikan manusia dan alam sebagai satu kesatuan ekosistem yaitu ekosentrisme.

Gagasan Prof Dr Drs Juhadi tentang model deteksi dini kerusakan lingkungan lahan pertanian dan potensi bencana akan sangat berguna. WebGIS Kunmap yang Prof Dr Drs Juhadi gagasan akan membantu meningkatkan mobilitas dan kecepatan dalam memperoleh informasi mengenai data yang diperlukan sehingga pemanfaatan dan penanganan lahan kritis bisa dilakukan dengan baik dan merupakan gagasan dalam bentuk konkret pengalaman nilai-nilai konservasi.

Prof Dr Asih Kuswardinah MPd juga merupakan ahli yang kepakarannya terakui luas dalam bidang pendidikan kesejahteraan keluarga. Prof Dr Asih Kuswardinah dengan jeli merumuskan konsep pendidikan kesejahteraan keluarga sebagai pembentuk karakter anak melalui lima strategi yaitu (1) keteladanan, (2) konsistensi, (3) pembiasaan, (4) pendisiplinan, dan (5) komunikasi efektif.

Konsep dan pandangan Prof Asih Kuswardinah sangat berharga dilihat dalam konteks kekinian ketika karakter anak menjadi sangat penting. Karakter anak adalah gambaran karakter keluarga, gambaran karakter bangsa, sekaligus gambaran kondisi bangsa pada masa depan.

Tidak kalah penting adalah gagasan Prof Dr Dewi Selvia Fardhanti menyampaikan orasi ilmiah tentang pirolisis biomassa menjadi bio-oil sebagai upaya menciptakan bahan bakar alternatif yang terbarukan. Gagasan ini penting karena saat ini masyarakat dunia masih mengalami kebergantungan dengan bahan bakar berbasis fosil yang tidka ramah lingkungan. Sebagian besar bahan bakar yang digunakan di industry dan rumah tangga masih mengandalkan bahan bakar fosil sehingga berdampak buruk terhadap kelestarian lingkungan.

Upaya pemanfaatan biomassa dengan mengubahnya menjadi bio-oil yang dilakukan Prof Dewi Selvia Fardhanti perlu didorong agar menjadi dapat diaplikasikan dalam skala besar. Pengurangan emisi karbon dengan mengedepankan penggunaan bio-oil akan sangat besar dampaknya bagi lingkungan.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment