Nilai-nilai bela negara sangat penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia. Nilai-nilai bela negara meliputi cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara.
Oleh karena itu, Korps Mahasiswa Bela Negara Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan saraseha bela negara dengan tema “Perhebat Sinergi dan Komunikasi dalam Bela Negara Agar Terjaganya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, Rabu (7/10).
Dalam kegiatan yang bertempat di Gedung Dekanat FIS lantai 3, hadir pembina Korps Mahasiswa Bela Negara FIS Rudi Salam SPd MPd. Ia menjelaskan kewajiban bela negara yang diatur dalam UUD 1945 pasal 27 hadir untuk memberikan kesadaran berpancasila dan setia pada tanah air.
“Kita semua harus bangga telah ditakdirkan sebagai bangsa Indonesia karena bangsa kita adalah bangsa yang besar dengan kekayaan alam yang melimpah dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote”, tukas dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut.
Senada dengan hal itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIS Drs Ngabiyanto MSi berharap potensi bangsa Indonesia untuk membangun diri menjadi bangsa yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian dapat terwujud dengan kesadaran bela negara.
“Melalui Bela Negara diharapkan terwujud sikap disiplin beretika oleh karena kesadaran, sangat penting dalam wujud revolusi mental guna ketahanan yang tangguh, kita wajib mengantisipasi jati diri terhadap pengaruh ideologi ekonomi yang dapat berdampak pada hukum, budaya”, tuturnya.
(Nida MR & Abd. Aziz – Student Staff)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment