Disaksikan oleh warga RW 09 Kelurahan Gunungpati, Tim KKN Alternatif Tahap IIB Kelurahan Gunungpati meluncurkan brand Produksi Abon Lele (SiAle) dan Produksi Sosis Lele (SiSole), Senin (22/10).
Setiap daerah memiliki potensi dan kekayaan sumber daya yang beragam. Tentunya, sumber daya yang beragam harus dikelola secara optimal agar dapat dirasakan oleh setiap individu disuatu lingkungan tersebut.
Akan tetapi, saat ini masih banyak sumber daya alam yang belum mampu didayagunakan secara optimal karena terbatasnya aksesbilitas ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kompetensi sumber daya manusia yang belum mampu mengelola sumber daya alam yang tersedia secara maksimal.
Kekurangmampuan masyarakat untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam sejauh ini dirasa masih menjadi problematika di berbagai pelosok daerah.
Hal tersebut rupanya juga dialami oleh penduduk warga Kelurahan Gunungpati, khususnya di RW 09 dimana mayoritas penduduk menggantungkan perekonomiannya dengan bekerja serabutan maupun menjadi buruh di pabrik.
Hal tersebut mengakibatkan perekonomian warga Kelurahan Gunungpati di RW 09 masih tergolong sedang, bahkan cenderung rendah. Dalam upaya membantu meningkatkan perekonomian warga dan mengoptimalkan sumber daya alam yang tersedia, Tim KKN Alternatif IIB Kelurahan Gunungpati mengusung program sosialisasi pembuatan produk-produk awetan dengan bahan dasar ikan lele berupa abon dan sosis lele. Melirik dengan tersedianya sumber daya ikan lele yang cukup melimpah di Kampung Nglarang, Kelurahan Gunungpati, Semarang.
Budidaya lele di Kampung Nglarang saat ini hanya diperjual-belikan ke luar desa saja. Adanya potensi yang dapat dikembangkan dari bisnis lele tersebut, menggugah tim KKN Alternatif IIB untuk menciptakan produk-produk awetan lele berupa abon dan sosis yang dapat memberikan keuntungan yang jauh lebih menggiurkan.
Menuju Desa Mandiri dengan Berwirausaha
Dengan target ibu-ibu rumah tangga, tim KKN berupaya memotivasi warga untuk berwirausaha dengan meluncurkan produk khas daerah mereka sendiri yaitu SiAle (Produksi Abon Lele) dan SiSole (Produksi Sosis Lele).
Program ini mendapat dukungan penuh dari Lurah Gunungpati Mulyono SH, Ketua RW 09 Daiman serta mendapat respon positif dari warga yang nampak
antusias saat tim KKN melakukan sosialisasi dan demonstrasi cara mengolah lele menjadi abon dan sosis.
Tak cukup hanya mengolah ikan lele menjadi abon dan sosis khas Gunungpati, SiAle dan SiSole yang dikemas secara apik dan sesuai standar itu pun juga dipasarkan dengan teknik pemasaran kekinian, yaitu dengan menggunakan media sosial yang sedang digandrungi oleh masyarakat. Pada tahap sosialisasi ini tata cara dan sistem pemasaran produk tim KKN berkolaborasi dengan mengundang narasumber dari CV Ardata Media, yaitu Rendi Pradipta.
“Tiga setengah jam penduduk Indonesia menghabiskan waktunya untuk aktif di media sosial. Daripada update status gak jelas, lebih baik dimanfaatkan untuk berniaga lewat media” jelas Rendi saat memberikan materi pemasaran produk secara online.
Koordinator tim KKN, Riki Edo Saputro, menjelaskan, peyelenggaran program SiAle dan SiSole merupakan salah satu program kerja unggulan tim KKN Kelurahan Gunungpati.
“Sosialisasi pembuatan abon dan sosis yang berbahan dasar lele atau biasa disebut SiAle dan SiSole merupakan salah satu program unggulan yang kami usungkan di RW 09 Kelurahan Gunungpati, setelah melihat potensi yang ada di RW 09” jelas mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi itu.
Selain Riki Edo, mahasiswa KKN yang dibimbing oleh Dr Eko Purwanti MPd, beranggotakan 14 mahasiswa kependidikan diantaranya, Alifah Haibatil & Desy Wulandari (Pend. Bahasa Inggris), Aditia Permana, Ma’unatul Khusna, Rechika Ardhia, Akhmad Abidin & Nailul Fuad (Pend. Matematika). Selanjutnya, juga ada Nawang Puspitasari & Indah Waning (PKK), Alpha Bagas (Teknik Mesin), Rozaq Azizi (Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi), Malik Kayis (Pendidikan Kepelatihan Olahraga), Ana Nailu & Evi Dwi (Pendidikan Ekonomi).
Selepas penarikan tim KKN di Kelurahan Gunungpati, diharapkan Program SiAle dan SiSole dapat terus berkembang dan dapat membantu meningkatkan perekonomian warga RW 09 Gunungpati.
Dwi Hermawan (Student Staff)
from
Universitas Negeri Semarang