Friday, 30 November 2018

Akselerasi Publikasi Ilmiah, Fakultas Hukum Luncurkan 3 Jurnal Baru

Fakultas Hukum (FH) sebagai fakultas termuda di Universitas Negeri Semarang (UNNES) genap berumur sebelas tahun pada Jumat (30/11). Puncak perayaan Dies Natalis FH berlangsung di Gedung Dekanat FH Lantai 3 Kampus UNNES Sekaran. Dicanangkannya tahun 2018 sebagai tahun Internasionalisasi lembaga berimplikasi pada semangat besar FH dalam proses akselerasi publikasi ilmiah dikancah Nasional maupun Internasional dengan meluncurkan tiga jurnal baru.

Ketiga jurnal tersebut yakni Jurnal Indonesian Journal of Indonesian State Law Review dari Bagian Hukum Tata Negara (HTN) – Hukum Administrasi Negara (HAN), Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (JPHI) dari Gugus Peneitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FH UNNES, dan Jurnal Lex Scientia Law Review yang dikelola langsung oleh Mahasiswa FH UNNES di bawah Unit Kegiatan Lex Scientia.

Peluncuran tersebut guna mewadahi peningkatan publikasi FH UNNES, selaras dengan komitmen FH untuk meningkatkan kualitas publikasi salah satunya melalui pengelolaan jurnal yang baik dan berkesinambungan. Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Dekan FH UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi dalam laporan tahunannya.

Dr Rosdiyah juga mengajak segenap civitas akademika Fakultas Hukum untuk menyongsong era globalisasi dengan meraih berbagai prestasi sehingga mampu bersanding dengan perguruan tinggi lain.

Sebelumnya, FH UNNES telah menerbitkan beberapa jurnal meliputi Jurnal Pandecta Law Research Journal, Indonesian Journal of Criminal Law Studies, Journal of Indonesian Legal Studies, Journal of Private and Commercial Law, Seminar Nasional Hukum (SNH) dan UNNES Law Jurnal.

Kegiatan diakhiri orasi Ilmiah dengan judul Dialektika Hukum Investasi Nasional oleh Dr Duhita Driyah Suprapti SH MHum.

Abd Aziz & Annisa Azizatul (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Prodi Pendidikan Ilmu Sejarah S1 Divisitasi Tim Asesor BAN PT

Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) divisitasi asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Dua Asesor BAN PT itu yakni Prof Herwandi dari Universitas Andalas (Unand) dan Dr Agus Mulyana dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Kedua asesor diterima Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt didampingi Dekan FIS Dr Moh Solehatul Mustofa MA, Ketua Jurusan Ilmu Sejarah Dr Hamdan Tri Atmaja MPd.

Kemudian, Dra Ufi Saraswati MHum, Dra Putri Agus Wijayati MHum, Drs R Sutarso MPd, Nanda Julian Utama MHum, dan Lutfi Fathan dari Badan Penjaminan Mutu, Jumat (30/11/2018) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Prof Zaenuri menyampaikan, akreditasi itu salah satu pilar pada penguatan kapasitas berbasis prodi. Untuk itu, semua prodi yang ada di UNNES ini kita dorong supaya meningkat akreditasinya yakni ‘Unggul’ termasuk prodi Ilmu Sejarah di FIS ini. Prodi Ilmu Sejarah sudah terakreditas Unggul (A) diharapkan setelah divisitasi nanti juga tetap Unggul.


from Universitas Negeri Semarang

Narasumber Malaysia Berbagi Ilmu Terapi Kognitif Kepada Mahasiswa BK UNNES

Dr Amin Al Haadi Shafie, dosen dari University Sains Islam Malaysia (USIM) memberikan berbagi kepada mahasiswa UNNES tentang penerapan terapi kognitif-perilaku di era digital, Kamis (29/11/2018) di Aula Dekanat Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).

Dr Amin mengatakan bahwa pendekatan kognitif-perilaku sangat mudah dan efektif diterapkan bagi pengajar di sekolah. Dalam pemaparannya Amin banyak memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta yang dijawab antusias oleh peserta, sehingga materi mudah diserap dan suasana menjadi hidup.

Ketua panitia Afriyadi Sofyan MPd Kons melaporkan, Stadium General ini disenggarakan oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) dengan teman “Penerapan Pendekatan Konseling Berbasis Kognitif-Perilaku di Era Digital” diikuti 150 mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling mahasiswa S1, S2, S3, dan mahasiswa pendidikan profesi konselor.

Hadir pula guru besar BK UNNES Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons, Dra Sinta Saraswati MPd Kons (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan), Drs Eko Nusantoro MPd Kons  (Ketua Jurusan BK).


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 29 November 2018

Tepat Hari Ulang Tahun Korpri, Dua Warga UNNES Purna Tugas

Hari ini, Kamis 29 November 2018 merupakan hari peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) jatuh pada 29 November. Tahun ini merupakan peringatan Hari Korpri ke-47. Bersamaan dengan peringatan Hari Korpri, dua warga Universitas Negeri Semarng (UNNES) memasuki purna tugas.

Mereka, Drs Suhito MPd dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Hendarni Widowati SPd tenaga kependidikan Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK)

Pelepasan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) dan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (WR II) Dr S Martono MSi, di rektorat Sekaran Gunungpati.

Pak Suhito telah mengabdi lebih dari 42 tahun dan Bu Wido mengabdi selama 31 tahun lebih, masa pengabdian yang panjang ini membawa banyak prestasi untuk UNNES. Untuk itu kami atas nama lembaga dan pribadi mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya dan mohon maaf masih saat melayani masih banyak kekurangannya, kata Fathur.

Prof Fathur juga mengemukakan, memasuki purna tugas masih dalam keadaan sehat dan segar bugar ini merupakan berkah, maka kesehatan ini perlu disyukuri kepada Allah.

Ketua Korpri UNNES Dr Rochmad menyampaikan, bahwa Korpri telah menjadi satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman.

Rochmad juga mengatakan, jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional.

Ketua Paguyuban Wredatama UNNES Drs Zoedindarto Boedhyhartono mengucapkan selamat memasuki purna tugas dan selamat bergabung di Paguyuban Wredatama para pensiunan UNNES. Sampai hari ini anggota Paguyuban Wredatama berjumlah 719 orang.

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Bimtek Sistem Informasi Arsip Dinamis

Sistem Informasi Surat Dinas (SIRADI) adalah sebuah sistem informasi manajemen berbasis website yang membantu dalam pengelolaan tata naskah dinas di UNNES. SIRADI ini memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pengelolaan surat dinas yaitu pengelolaan manajemen administrasi surat masuk, manajemen disposisi surat masuk, dan manajemen administrasi surat keluar dalam satu sistem dokumentasi dan perekaman data surat dinas secara elektronik.

Hingga saat ini, surat yang ada di SIRADI belum ada perlakuan untuk disimpan atau disusutkan/musnah. Oleh karenanya perlu, ada sistem yang menangani hal itu. ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) membuat rancangan sistem tersebut yang diberi nama SIKD. SIKD singkatan dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis. Aplikasi ini adalah web based application dan bersifat multi user.

Menurut ketua kegiatan, Agung Kuswantoro mengatakan bahwa peserta kegiatan ini berjumlah 55 orang yang terdiri dari kasubbag umum dan operator dari masing-masing unit di lingkungan UNNES. Tujuan kegiatan ini adalah Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para petugas kearsipan mengenai pengelolaan arsip, memahami dan melaksanakan pengaturan dan penyimpanan arsip sehingga mempermudah penemuan arsip kembali serta mengetahui implementasi kebijakan atau regulasi bidang kearsipan melalui sistem informasi kearsipan dinamis.

Acara dibuka oleh Kepala UPT Kearsipan UNNES, Dr. H. Muhsin, M.Si. Ia mengatakan melalui kegiatan ini, tiap unit kerja dalam mengelola kearsipannya dengan baik. Petunjuk kearsipan harus diperhatikan, seperti pemberkasan hingga penyusutan arsip.

Hadir dalam bimtek tersebut, pengembang sistem kearsipan UNNES yaitu Mas’ul Fauzi. Ia memaparkan fungsi-fungsi dalam sistem kearsipan tersebut. Aplikasi SIKD memiliki fungsi-fungsi seperti pengaturan struktur organisasi dan pengguna, pengaturan klasifikasi keamanan dan akses, pengaturan klasifikasi arsip, penetapan jadwal retensi arsip, pengaturan berkas, registrasi (pemberkasan) arsip, dan fungsi lainnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini, tiap-tiap unit kearsipan dalam mengelola kearsipan dengan baik. daur hidup arsip harus dilakukan, agar arsip dinamis mudah ditemukan saat dibutuhkan. 


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 28 November 2018

Tim Pengabdian Masyarakat UNNES Hibahkan Alat Presto Bandeng

Telah banyak produk teknologi yang dihasilkan para dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diterapkan dimasyarakat namun masih dalam lingkup terbatas. Salah satu karya teknologi tersebut adalah pembuat bandeng duri lunak (bandeng presto) yang telah sukses diterapkan di Kendal, Semarang, dan Demak yang mempunyai banyak Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) pengolahan bandeng presto.

Dalam kesempatan ini tim pengabdian masyarakat UNNES memberikan bantuan tiga alat presto bandeng yang diberi nama Low Temperature High Presure Cooker (LTHPC) di Desa Kartika Jaya, Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal, Rabu (28/11) di Balai Desa setempat.

Alat diserahkan secara simbolis oleh anggota DPR RI Komisi X Dr H A Mujid Rohmat MH. Saat memberikan sambutan Mujib berpesan kepada masyarakat, gunakan alat ini sebaik mungkin, dan kami berharap dengan alat ini warga desa Kartika Jaya taraf hidupnya dapat meningkat.

Ia melanjutkan, knapa bisa meningkat, karena alat ini dapat membuat bandeng presto secara efisien dan dalam waktu hanya 1,5 jam, artinya apa?, dalam sehari masyarakat pengolah bandeng presto dapat memproduksi bandeng presto sampai dengan 5 kwintal lebih.

Hal senada diungkapkan salah satu peneliti UNNES Prof Dr Sukestiarno PhD, alat ini mempunyai kapasitas satu kali produksi 35-45 kg bandeng sekali masak. Dan yang lebih menarik dari alat ini adalah mesti waktu prestonya hanya 1,5 jam akan tetapi rasanya tidak berubah.

Salah satu mitra UKM “Gembul Bandeng” Agustin Setiawati merasa senang mendapat bantuan ini, saya mewakili warga Desa Kartika Jaya mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Sebelum mendapat bantuan alat ini kami sekali masak membutuhkan waktu 3-5 jam dengan menggunakan LPG. Jadi dengan alat ini kami bisa menghemat biaya produksi dan waktu.

Tetapi kami juga berharap, tidak hanya bantuan alat yang kami terima tetapi juga penjualan kami mohon dibantu, Karena kalua hanya produksi yang banyak tanpa diimbangi penjualan hasilnya tidak akan maksimal.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa UNNES Ikuti Konferensi Internasional Tingkat Mahasiswa se-ASEAN

Tiga mahasiswa UNNES mengikuti International Student Conference in ASEAN Region: The 7th UI Youth Enviromental Action 2018 pada Rabu hingga Sabtu (14-17/11).

UI Youth Enviromental Action (UI YEA) adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Departemen Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang bertujuan untuk menciptakan inovasi yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan, yang melibatkan pemuda sebagai fokus utamanya.

Tahun ini, UI YEA yang diadakan sejak tanggal 14-17 November 2018 hadir untuk ketujuh kalinya dengan tema besar “Bagaimana Pemuda Memecahkan Masalah Limbah untuk Membangun Kota yang Berkelanjutan di ASEAN 2030”.

Delegasi UNNES yang terdiri dari Arfan Habibi (Sejarah, 2016), Nur ‘Izzatul Hikmah (Geografi, 2016), dan Eka Yuniati (Sosiologi dan Antropologi, 2016) berhasil masuk dalam 17 Besar untuk mempresentasikan penelitiannya di Kampus UI Depok yang telah bersaing dengan 63 Tim dari Perguruan Tinggi se-ASEAN.

Konferensi yang diadakan terbagai menjadi tiga sub topik dengan masing-masing delegasi terpilih yaitu Health Cluster dari tim (UI, UNILA, UPN Veteran Jatim, POLSRI, dan Royal University of Phnom Penh dari Kamboja).

Kemudian dari Science and Technology Cluster (UI, UNPAD, UB, UNS, POLBAN). Tim Arfan masuk dalam Social and Humanity Cluster dengan delegasi terpilih (UNNES, UGM, UI, UNS, UNDIP, UNPAD, dan FEU Diliman delegasi dari Filipina).

Arfan dan tim membawakan penelitian berjudul: “Fertilizer of Coffee Skin Compost: Strategy for Reducing Coffee Production Waste to Improve Community Economic Capacity of Medono Village Kendal Regency”.

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi mengenai potensi limbah kulit kopi yang dapat diolah kembali menjadi pupuk kompos yang berpengaruh positif pada kesejahteraan masyarakat dan kepedulian lingkungan di Desa Medono.

Arfan menambahkan, selain mempresentasikan penelitiannya juga mengikuti pameran Poster dan mengikuti Forum Group Discussion (FGD) yang membahas permasalahan dan pengelolaan sampah di kawasan ASEAN. Adapun hasil dari penelitian yang telah di presentasikan paper terpilih akan dipublikasikan di ASEAN Journal Community & Engangement (AJCE) dan semua paper delegasi akan di proceeding dan dicetak yang bekerjasama dengan UI Press.

Delegasi terpilih juga mengikuti serangkaian kegiatan diantaranya; International Seminar UI YEA 2018 dengan pembicara dan para tokoh dibidang lingkungan. Kemudian juga mengikuti kegiatan terhadap peduli lingkungan melalui pengelolaan daur ulang sampah di salah satu Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) di Bogor.

Tidak hanya itu, para delegasi juga mengikuti outbound di Kebun Raya Bogor untuk memahami pentingnya (Aksi Pemuda) terhadap lingkungan untuk pembangunan ASEAN 2030.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Rumah Amal Laziz UNNES Berbagi Bantuan Pembangunan Masjid

Dalam rangka terus membangun kepedulian dan memberdayakan masyarakat sekitar melalui pembangunan tempat ibadah, Rumah Amal Laziz UNNES memberikan bantuan pembangunan kepada sejumlah masjid di sekitar UNNES.

Bantuan pembangunan dan renovasi masjid Rumah Amal Laziz ini diberikan kepada empat masjid/musala disekitar UNNES pada Senin (19/11) dan kamis (22/11).

Diantaranya Masjid Baitu at-taaibiin (Sekar Gading)  yang diterima oleh Sohib Anshori selaku Ketua Takmir Masjid, Masjid Nafsa Zakiyah (Kalisegoro) yang diterima oleh Mujiyono selaku ketua panitia pembangunan, Masjid Roudhotul Muslimin (Sekaran) diterima oleh H Isman selaku penasihat dan Ketua DKM Masjid, dan Masjid  Ar Riyadh (Patemon) diterima oleh Akhmad Syakir selaku ketua pembangunan masjid.

Penyerahan dilakukan oleh Ketua Rumah Amal Laziz UNNES Dr Edy Purwanto Msi. Dr Edy Purwanto berharap, pemberian bantuan tersebut mampu menjadi salah satu saran untuk mewujudkan islam yang rahmatan lil ‘alamin bagi warga sekitar UNNES, sehingga selanjutnya dapat menjadi masjid yang makmur dan kiprahnya dalam amar makruf nahi munkar agar mendapat keberkahan dari Allah Ta’ala.

“Terdapat beberapa persyaratan bagi masjid yang akan mendapat bantuan pembangunan. Syarat-syarat tersebut diantara, pertama, salah satu dari panitia pembangunan/renovasi masjid merupakan dosen atau tenaga kependidikan UNNES. Kedua, mengajukan proposal dan laporan perkembangan pembangunan. Terakhir, sesuai dengan kriteria yg mendapat bantuan dari Rumah Amal Lazis UNNES,” tegas Wakil Dekan Bidang Akademik FIP  tersebut.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Sambut HUT Ke-47, KORPRI UNNES Gelar Aksi Donor Darah

Dalam rangka memperingati HUT ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tahun 2018, Pengurus KORPRI Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang menggelar kegiatan donor darah, Rabu (28/11/2018) di Perpustakaan kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Ketua pengurus KORPRI UNNES Dr Rochmad MSi menyampaikan, kegiatan donor darah ini merupakan wujud kepedulian akan keberlangsungan hidup sesama manusia yang membutuhkan.

Sebab Setetes darah yang kita sumbangkan ini akan sangat berarti bagi keselamatan jiwa seseorang, semoga hasil dari donor darah ini dapat membantu mengatasi kekurangan persediaan darah di Rumah Sakit maupun PMI, kata Rochmad.

Rochmad juga mengemukakan, manfaat donor darah ini sangat luas, selain bernilai ibadah juga dapat menyehatkan tubuh pendonor itu sendiri, sehingga tetap segar dan bugar. Selain itu juga mempunyai nilai sosial berdampak positif bagi kesehatan, karena darah yang didonorkan setiap tiga bulan akan membarui sel-sel darah.

Rochmad menjelaskan, saat mendonorkan darah kita harus ikhlas karena bisa mendapat dua keuntungan yakni di dunia dan di akhirat, jadi tak perlu ragu dan takut bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya secara rutin.

Disela sela kegiatan, Zikkri SPd anggota Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Unit UNNES menyampaikan, UNNES bekerjasama dengan UTD PMI Kota Semarang juga menyelenggarakan donor  darah secara rutin setiap bulan minggu ke-4 untuk dosen, mahasiswa, karyawan, dan masyarakat sekitar kampus.


from Universitas Negeri Semarang

Fakultas Teknik UNNES Tandatangani MoA dengan PPSDM Migas

Dalam upaya peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang menjalin kerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya (PPSDM) Manusia Minyak dan Gas, BPSDM ESDM, Kementerian ESDM.

Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan potensi untuk memunculkan kegiatan dan sejumlah program strategis yang berkesinambungan dalam ruang lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pertemuan dan penandatanganan MoA dilaksanakan di Swiss Belhotel Mangga Besar, Jakarta pada 28 November 2018. Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Menteri ESDM, Kepala pusat PPSDM Migas ESDM dan Sejumlah pejabat di lingkungan ESDM.

Selain itu, UNNES mendelegasikan Dekan FT Unnes Dr Nur Qudus MT beserta Ketua Gugus Kerjasama FT Ir Agus Nugroho SPd MT IPP untuk mengikuti penandatanganan yang diselenggarakan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD).

Dr Nur Qudus MT selaku Dekan menyampaikan pentingnya kerjasama ini sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia dalam sektor migas. Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika FT untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang keteknikan.


from Universitas Negeri Semarang

UPT Kearsipan UNNES Lakukan Bimtek Sistem Informasi Arsip Dinamis

Sistem Informasi Surat Dinas (Siradi) adalah sebuah sistemin formasi manajemen berbasis website yang membantu dalam pengelolaan tata naskah dinas di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Siradi ini memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pengelolaan surat dinas yaitu pengelolaan manajemen administrasi surat masuk, manajemen disposisi surat masuk, dan manajemen administrasi surat keluar dalam satu sistem dokumentasi dan perekaman data surat dinas secara elektronik.

Hingga saat ini, surat yang ada di Siradi belum ada perlakuan untuk disimpan atau disusutkan/musnah. Oleh karenanya perlu, ada sistem yang menangani hal itu. Arsip Nasional Republik Indonesia (Anri) membuat rancangan sistem tersebut yang diberi nama Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD).  Aplikasi ini adalah webbased application dan bersifat multi user.

Menurut ketua kegiatan, Agung Kuswantoro mengatakan bahwa peserta kegiatan ini berjumlah 55 orang yang terdiri atas kasubbag umum dan operator dari masing-masing unit kerja di lingkungan UNNES.

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para petugas kearsipan mengenai pengelolaan arsip, memahami, melaksanakan pengaturan, dan penyimpanan arsip sehingga mempermudah penemuan arsip kembali serta mengetahui implementasi kebijakan atau regulasi bidang kearsipan melalui sistem informasi kearsipan dinamis.

Kepala UPT Kearsipan UNNES Dr H Muhsin MSi saat membuka kegiatan mengatakan, melalui kegiatan bimbingan teknis ini tiap unit kerja dalam mengelola kearsipannya bisa lebih baik. Untuk itu petunjuk kearsipan harus diperhatikan, seperti pemberkasan hingga penyusutan arsip.

Hadir dalam bimtek, pengembang sistem kearsipan UNNES Mas’ul Fauzi. Ia memaparkan fungsi-fungsi dalam sistem kearsipan tersebut. Aplikasi SIKD memiliki fungsi-fungsi seperti pengaturan struktur organisasi dan pengguna, pengaturan klasifikasi keamanan dan akses, pengaturan klasifikasi arsip, penetapan jadwal retensi arsip, pengaturan berkas, registrasi (pemberkasan) arsip, dan fungsi lainnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini, tiap-tiap unit kearsipan dalam mengelola kearsipan bisa lebih baik lagi. daur hidup arsip harus dilakukan, agar arsip dinamis mudah ditemukan saat dibutuhkan.

 


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 27 November 2018

Tawarkan Alat Peraga Matematika, ISTI Corner Resmi Dibuka

Isti Hidayah MPd, Dosen Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang (UNNES) meluncurkan toko alat peraga manipulatif untuk jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama ISTI Corner, Selasa (27/11).

Toko yang terletak di lantai 3 Gedung Kewirausahaan UNNES ini resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Prof Dr Sudarmin MSi didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Dr Suwito Eko Pramono MPd, Direktur ISTI Corner Sugiarto dan pejabat Jurusan Matematika

Dalam sambutannya Prof Sudarmin berterimakasih kepada Ibu Isti yang telah melahirkan suatu produk dari hasil penelitian. Hal ini dapat menjadi model dan inspirasi bagi semua dosen sehingga perlu dikembangkan.

“Mudah-mudahan ISTI Corner lancar dan berkah”, tandas dosen kimia itu saat pemotongan pita.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr Suwito. Menurutnya rekam jejak atau track record penelitian sangat penting untuk didokumentasikan sehingga dapat menjadi bahan evaluasi di penelitian selanjutnya, seperti yang dilakukan Ibu Isti.

Menurut testimoni dari Direktur ISTI Corner Sugiarto, Alat Peraga Manipulatif (APM) Individual ini akan membantu para siswa dan guru dalam memahami matematika, sehingga mereka paham dan mengerti darimana jawaban tersebut berasal. Jika tidak ada APM siswa tidak akan bertanya, lalu tidak timbul proses menganalisa dan akhirnya pikiran siswa hanya sebatas menghafal jawaban.

ISTI Corner merupakan singkatan dari Innovation Scientific Tools for Instruction, yang berkembang dari penelitian Isti Hidayah tentang ketersediaan alat di daerah Banjarnegara. Hasil penelitian menunjukan hanya 23% alat yang tersedia di sekolah tersebut. Berkembang dari hal ini terus dilakukan penelitian hingga pada tahun 2000 Isti Hidayah mengembangkan prototypenya. Topik ini selanjutnya dibawa dalam disertasi miliknya dan terus berlanjut hingga tahun 2015-2017 dikembangkan alat yang lebih kecil dan murah sehingga tiap siswa dapat memilikinya.

Opening Ceremony yang dihadiri para kepala sekolah, guru dan pengawas sekolah ini diakhiri dengan pemotongan pita sebagai simbol telah diresmikannya ISTI Corner.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 26 November 2018

Lantik Pejabat Baru, Rektor : Inovasi dan Harmonisasi Kunci Kemajuan UNNES

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik sejumlah pimpinan baru di lingkungan UNNES. Pejabat baru yang dilantik terdiri atas 4 Wakil Rektor, 2 Dekan, dan 1 Kepala Lembaga.

Dalam pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan pada Senin (26/11) tersebut, turut hadir jajaran pimpinan di lingkungan UNNES.

Sejatinya, pergantian kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan sebuah kebiasaan. Namun demikian, kebiasaan ini perlu dikuatkan dengan semangat baru untuk terus menuai kemajuan.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Fathur berharap, warga UNNES mampu terus berpacu dengan akselerasi dan lompatan inovasi.

“Sesuai dengan arahan Menristekdikti Prof H Mohamad Nasir PhD Ak, perguruan tinggi harus meningkatkan inovasi dalam tantangan era disrupsi. Selain itu, perlu juga menjaga kohesifitas kampus dari radikalisme, terorisme, hoaks, dan ujaran kebencian. Dua arahan ini kiranya dapat memacu semangat kita untuk berprestasi dan bereputasi di tingkat nasional dan internasional secara berkelanjutan,” jelas Rektor.

Meski ada dinamika akibat perbedaan, tambah Rektor, rekatan harmoni akan menjadi modal sosial yang amat berharga untuk akselerasi kemajuan UNNES kedepan.

Rektor menegaskan, atmosfer akademik UNNES dibangun dengan dasar keilmuan dan inovasi merupakan kata kuncinya. Sehingga jelas, inovasi akan terhambat jika harmonisasi tidak terbangun dengan baik.

Dalam pelantikan yang diselenggarakan di Gedung Prof Wuryanto Auditorium UNNES ini, meneguhkan Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr S Martono MSi sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr Abdurrahman MPd sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, dan Prof Dr Agus Nuryatin MHum sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama.

Selain itu, pelantikan juga menempatkan Prof Dr Muhammad Jazuli MHum sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Prof Dr Sudarmin MSi sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Dr Sugianto MSi sebagai Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3).

 


from Universitas Negeri Semarang

Dekan FH UNNES Jadi Nara Sumber Forum Komunikasi Penyusunan Prolegnas

Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Dr Rodiyah SPd SH MSi menjadi salah satu Nara Sumber Forum Komunikasi Penyusunan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Jangka Menengah 2019- 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasai Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, Jumat-Sabtu (23-24/11) di Jakarta.

Dr Rodiyah mengulas tentang “Model Integrative RegMapRegulatory Impact Assesment (IRR) dalam Pembentukan Perundang undangan dalam Prolegnas 2019-2024”. Kegiatan diikuti seluruh Dekan FH Perguruan Tinggi Negeri Se Indonesia.

Rodiyah menyampaikan bahwa dalam Pembentukan Prolenas harus menggunakan integrasi Regulatory Mapping dengan Regulator impact Assessment sehingga kedudukan Prolenas penting dan strategis dalam menentukan hukum Indonesia bisa terwujud.

MoU
Kegiatan kemudian, dilanjutkan penandatanganan MoU antara Plt Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Prof Dr HR Benny Riyanto SH CN MHum CN dengan Dekan FH UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi.
Pada materi MoU meliputi diantaranya kerjasama FGD, seminar, konferensi. penelitian kerjasama, pengiriman mahasiswa magang, dan nara sumber.

Kegiatan, dilanjutkan dengan rapat Badan Kerja Sama (BKS) Dekan FH PTN Se Indonesia dengan Agenda membahas struktur Fakultas hukum dan Kurikulum Nasional FH serta Kerjasama luar negeri dan dalam negeri.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 23 November 2018

Pilihan Dekan FIP UNNES, Achmad Rifai Unggul

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, siapapun nanti yang unggul pada pemilihan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) harus melanjutkan budaya prestasi.

Untuk itu sumber daya manusia (SDM) perlu ditingkatkan dan saling mendukung, sebab kecemerlangan pendidikan salah satunya lahir dari FIP sehingga dibutuhkan pemimpin yang handal.

Dekan FIP yang juga Ketua Senat Fakultas Prof Dr  Fakhruddin MPd saat memimpin pemilihan Dekan FIP Periode 2019-2023 menyampaikan, pada tahap pemilihan dekan kali ini ada tiga calon yakni Dr Achmad Rifai RC MPd, Dr Sungkowo Edy Mulyono SPd MSi, dan Dr Drs Edy Purwanto MSi.

Mereka yang berhak memilih adalah anggota senat fakultas berjumlah 16 orang dan Rektor UNNES 35% dari jumlah hak suara total pemilih, jadi mempunya 9 suara. Total ada 25 suara.

Setelah dilakukan pemilihan dengan cara mencontreng kotak disebelah gambar calon,  Dr Achmad Rifai RC MPd memperoleh 17 suara, Dr Drs Edy Purwanto MSi (4 suara), dan Dr Sungkowo Edy Mulyono SPd MSi (2 suara), serta suara rusak ada 2 suara.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 22 November 2018

Galeri Investasi FE UNNES, Raih Penghargaan Bergengsi Bursa Efek Indonesia Jakarta

Galeri Investasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) Kamis (22/11), berhasil memperoleh penghargaan sebagai Galeri Investasi terbaik kategori Penambahan Jumlah Rekening Efek pada acara Penghargaan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI BEI) di Jakarta.

Setelah berhasil menyisihkan kurang lebih 400 Galeri Investasi dari seluruh Indonesia, Galeri Investasi (GI) FE UNNES, sebagai perwakilan GI di wilayah Jawa Tengah, akhirnya berhasil menyabet penghargaan bergengsi tersebut.

Penghargaan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Jakarta (GI BEI), merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2011. Salah satu tujuan acara tersebut adalah untuk memberikan apresiasi kepada mitra GI BEI yang tersebar di seluruh Indonesia yang menunjukkan kinerja yang sangat baik.

Pada tahun ini BEI menyediakan lima kategori pemenang yaitu: galeri investasi terbaik kategori nilai transaksi, galeri investasi terbaik kategori pengembangan inovasi, galeri investasi terbaik kategori galeri syariah, galeri terbaik kategori pemerataan informasi dan edukasi dan terakhir galeri terbaik kategori penambahan jumlah rekening efek. 

Seleksi dan penilaian kelima kategori tersebut diikuti oleh kurang lebih dari 400 galeri yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari sekitar 400 galeri terpilih 16 galeri terbaik, yang kemudian diundang ke BEI pusat di Jakarta untuk menerima penghargaan dari Bursa Efek Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa FIS UNNES Tanam 700 Bibit Pohon

Sesuai dengan Visi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yakni Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, Jumat (16/11) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) melakukan penanaman bibit pohon.

Dekan FIS Dr Moh Solehatul Mustofa MA menyampaikan, penanaman bibit pohon buah sebanyak 700 bibit ini ditanam oleh mahasiswa angkatan 2018, dipusatkan di Kelurahan Patemon, Gunungpati, Semarang.

Turut hadir pada kegiatan menanam diantaranya Wakil Dekan, dosen, tenaga kependidikan, lurah dan masyarakat Patemon.

Manfaat kegiatan penanaman pohon ini sangat luas diantaranya jika pohon ini nanti sudah berbuah bisa menambah pendapatan secara ekonomis, untuk menahan banjir dan longsor, menjadikan lingkungan lebih asri, menyerap gas karbon dioksida (CO2), serta menghasilkan oksigen (O2).

 


from Universitas Negeri Semarang

750 Mahasiswa Baru UNNES Ikuti Toefl Exhibition

Untuk meningkatkan kemahiran berbahasa inggris kepada mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), Pusat Pengembangan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES menyelenggarakan Toefl Exhibition 2018 dengan tema “Strengthening Internationalization, Empowering Conservation”.

Kepala Pusat Pengembangan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan Drs Amir Sisbiyanto MHum menyampaikan, kegiatan ini diikuti 750 mahasiswa baru semester 1 perwakilan dari semua fakultas (S1), Pascasarjana (S2, dan S3), Kamis (22/11/2018) di LP3 UNNES Sekaran Gunungpati.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan, uji coba, dan pemetaan kemampuan kemahiran berbahasa inggris mahasiswa baru sebagai syarat wajib kelulusan.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum saat membuka kegiatan menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya peningkatan secara signifikan pemerolehan kemampuhan berbahasa inggris melalui toefl, dan peningkatan skor minimal bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 sesuai dengan arah kebijakan skala internasional.

Prof Rustono menjelaskan, UNNES sudah beberapa tahun lalu menerapkan Kebijakan Rektor bahwa semua mahasiswa UNNES wajib mengikuti uji kemahiran berbahasa inggris dengan skor tertentu untuk syarat kelulusan.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 21 November 2018

Maulana Syekh Sayyid Prof Dr Muhammad Fadhil Beri Kuliah UMUM di UNNES

Pendiri dan Penasehat Utama Markaz Al-Jailani Internasional Turki sekaligus Pentahkik kitab Tafsir Al-Jailani Syekh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jailani Al-Hasani Al Husaini yang merupakan cicit ke 25 Sulthonul auliya’ Syekh Abdul Qodir Al Jailani memberi kuliah umum di auditorium Universitas Negeri Semarang (UNNES) Sekaran Gunungpati, Rabu (21/11/201).

Pada kuliah umum bertema “Membangun Insan Akademik yang Cendekia dan Berperan Bagi Peradaban” yang dihadiri 600 an mahasiswa, dosen dan pejabat UNNES. Hadir pula KH Lukman Hakim (Gus Lukman) pengasuh Pondok Pesantren Azzuhri Ketileng Semarang.

Mengawali pembicaraan pada kuliah umum, Syekh Fadhil Al Jailani menyampaikan, saya mengikuti sunah nabi Muhammaad SAW yaitu semua orang adalah saudara, untuk itu Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum merupakan saudara saya juga.

Syekh Fadhil Al Jailani membahas berbagai hal tentang pemikiran dan karya fenomenal Syekh Abdul Qodir Al Jailani termasuk kitab tafsir Al Jailani yang ditahkiknya.

Beliau telah berkunjung ke 50 perpustakaan resmi dan puluhan perpustakaan lainnya di lebih dari 20 negara, dan terus berkunjung ke negara-negara tesebut lebih dari 20 kali.

Syekh Fadhil Al-Jailani Al-Hasani Al-Husaini juga mengajak kepada peserta kuliah umum dan umat Islam untuk memperbanyak membaca atau melantumkan salawat Nabi.

Mengingat salawat Nabi Muhammadi SAW merupakan cara yang paling mujarab untuk mendatangkan berbagai keberuntungan dari Allah SWT.

Minimal dalam satu hari 131 salawat, maka Allah akan menurunkan karohmah dan berbagai kebaikan dan kenikmatan, kata Syekh Fadhil Al-Jailani Al-Hasani Al-Husaini.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka kuliah umum menyampaiakan bahwa, kehadiran Syekh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jailani Al-Hasani Al-Husaini ke UNNES ini sudah ke-2 kalinya, karena UNNES termasuk yang dicintai beliau. Ini merupakan suatu kehormatan tersendiri didatangi Beliau yang jauh Turki ke Indonesia dan memberi pencerahan kepada mahasiswa UNNES.

 


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 19 November 2018

Libatkan Warga dan Karang Taruna, Mahasiswa KKN UNNES Bentuk Tim Pengelolaan Sampah

Bersama warga dan karang taruna, Tim KKN UNNES mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dengan menggunakan komposter rakitan sendiri, Minggu (28/10).
Isu sampah merupakan permasalahan bersama yang dihadapi oleh seluruh masyarakat dunia. Dalam sehari, produksi sampah setiap orang mencapai 800 gram setiap harinya. Tidak heran banyak tempat sampah yang meluap. Sekalipun sampah dibuang ke tempatnya, suatu saat tempat penampungan sampah akhir pun akan penuh. Produksi sampah yang sangat cepat ini menunjukkan pentingnya pengelolaan sampah sebelum kemu ian dibuang ke tempat
pembuangan akhir (TPA).

Dengan demikian, sampah yang masuk ke TPA akan semakin berkurang dan membuat masa berlakunya menjadi lebih lama. Kasus ini juga dialami oleh warga di Kampung Jetis RW IX Kelurahan Gunungpati Kota Semarang. Hal ini menginspirasi Tim KKN Alternatif IIB di Kelurahan Gunungpati untuk mengangkat isu sampah sebagai program utama.

Terobosan yang diusung oleh Tim KKN UNNES adalah dengan menggugah kesadaran warga untuk memilah sampah organik dan anorganik dari rumah untuk disalurkan ke tim pengelolaan sampah. Kemudian, sampah anorganik akan diolah di bank sampah, sedangkan sampah organik akan dijadikan pupuk cair.

Proses ini tentunya tetap akan menghasilkan sampah residu, yaitu sampah yang sudah tidak bisa diolah kembali, sehingga harus dibuang ke TPA. Dengan begitu, sampah yang dikumpulkan di TPA tidak akan sebanyak sebelumnya.

Tahapan yang dilaksanakan oleh Tim KKN UNNES diawali dengan mengumpulkan stakeholder dari seluruh wilayah RW 9. Melalui forum perkumpulan ini, mahasiswa KKN bersama perwakilan warga merumuskan permasalahan sampah dan membentuk Tim Pengelolaan Sampah yang kemudian
dinamai “Jetis Asri”.

Tahap selanjutnya yang dilaksanakan adalah mengedukasi seluruh anggota “Jetis Asri” dengan mengadakan Workshop dan Pelatihan Pengelolaan Sampah. Dalam forum ini, mahasiswa memaparkan teknis bank sampah beserta teknik pengomposan yang disarankan untuk dilaksanakan oleh anggota “Jetis Asri”. Selain memaparkan teknik pelaksanaan, Tim KKN mengedukasi Tim “Jetis Asri” untuk dapat melaksanakan sosialisasi dan menarik minat seluruh elemen
masyarakat untuk berpartisipasi dalam memilah sampah dari rumah.

Riki Edo Saputro selaku koordinator mahasiswa KKN Alternatif IIB menyampaikan, dengan adanya program pengelolaan sampah ini diharapkan seluruh warga berkenan untuk berpartisipasi aktif, sehingga tercapai Kampung Jetis nan bersih dan memiliki penghasilan yang berasal dari pengelolaan sampah mereka sendiri.

Selain itu kampung jetis juga diharapkan mampu menjadi kampong percontohan bagi 2 kampung lainnya di RW 9.

Dengan terbentuknya Tim Pengelolaan Sampah “Jetis Asri” ini, Tim KKN UNNES berharap, pengelolaan sampah di Kampung Jetis dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, khususnya ketika mahasiswa KKN tidak lagi bisa mendampingi rakat. Tujuan utama diadakannya program ini adalah supaya masyarakat di Kampung Jetis mampu menjadi masyarakat yang mandiri dalam pengelolaan sampah, serta mampu menjadi kampung percontohan yang bersih dan asri lingkungannya.

Dwi Hermawan (Student Staff)

 

 

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 18 November 2018

Inisiasi Tinjomoyo Bersalawat 2018, Tim KKN Alt IIB UNNES Hadirkan Habib Umar

Dusun Tinjomoyo Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah mengadakan Tinjomoyo Bersalawat pada Jumat malam, (9/11) malam.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif IIB UNNES 2018 ini, menarik antusiasme dari warga sekitar.

Meskipun hujan deras jamaah tetap antusias mengikuti acara ini terlihat dari penuhnya tempat yang telah disediakan.

Acara ini menghadirkan dua penceramah, yakni Habib Umar Al Muthohar dan Habib Nauval Bin Idrus.

Selain dua penceramah kondang tersebut, kegiatan yang merupakan bagian dari program kerja KKN ini, juga dihadiri oleh Drs Anwar Haryono, MPd yang bertindak mewakili Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum serta Sekda Kota Semarang Ir Agus Riyanto yang mewakili Walikota Semarang Hendrar Prihadi.

Acara ini dimeriahkan oleh Jam’iyyah Maulidur Rosul Ar-Rahman yang merupakan Grup Rebana Fakultas Teknik UNNES.

Tinjomoyo Bersalawat merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi dan doa untuk negeri.

Acara ini dilatarbelakangi oleh rasa keprihatinan masyarakat Indonesia yang sedang banyak mengalami berbagai bencana. Hal tersebut disampaikan oleh ketua dari KKN UNNES di Tinjomoyo M. Akyas Khan.

“Tinjomoyo Bersalawat merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka maulid nabi dan doa untuk negeri untuk saling mendoakan dan mengingatkan kepada masyarakat akan berbagai bencana yang melanda di Indonesia. selain itu, kegiatan ini juga menjadi closing KKN yang sudah berlangsung di Dusun Tinjomoyo,” jelas Aksan.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Bantu Optimalkan Potensi Lokal, Tim KKN Alternatif Kelurahan Gunungpati Luncurkan SiAle dan SiSole

Disaksikan oleh warga RW 09 Kelurahan Gunungpati, Tim KKN Alternatif Tahap IIB Kelurahan Gunungpati meluncurkan brand Produksi Abon Lele (SiAle) dan Produksi Sosis Lele (SiSole), Senin (22/10).

Setiap daerah memiliki potensi dan kekayaan sumber daya yang beragam. Tentunya, sumber daya yang beragam harus dikelola secara optimal agar dapat dirasakan oleh setiap individu disuatu lingkungan tersebut.

Akan tetapi, saat ini masih banyak sumber daya alam yang belum mampu didayagunakan secara optimal karena terbatasnya aksesbilitas ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kompetensi sumber daya manusia yang belum mampu mengelola sumber daya alam yang tersedia secara maksimal.

Kekurangmampuan masyarakat untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam sejauh ini dirasa masih menjadi problematika di berbagai pelosok daerah.

Hal tersebut rupanya juga dialami oleh penduduk warga Kelurahan Gunungpati, khususnya di RW 09 dimana mayoritas penduduk menggantungkan perekonomiannya dengan bekerja serabutan maupun menjadi buruh di pabrik.

Hal tersebut mengakibatkan perekonomian warga Kelurahan Gunungpati di RW 09 masih tergolong sedang, bahkan cenderung rendah. Dalam upaya membantu meningkatkan perekonomian warga dan mengoptimalkan sumber daya alam yang tersedia, Tim KKN Alternatif IIB Kelurahan Gunungpati mengusung program sosialisasi pembuatan produk-produk awetan dengan bahan dasar ikan lele berupa abon dan sosis lele. Melirik dengan tersedianya sumber daya ikan lele yang cukup melimpah di Kampung Nglarang, Kelurahan Gunungpati, Semarang.

Budidaya lele di Kampung Nglarang saat ini hanya diperjual-belikan ke luar desa saja. Adanya potensi yang dapat dikembangkan dari bisnis lele tersebut, menggugah tim KKN Alternatif IIB untuk menciptakan produk-produk awetan lele berupa abon dan sosis yang dapat memberikan keuntungan yang jauh lebih menggiurkan.

Menuju Desa Mandiri dengan Berwirausaha

Dengan target ibu-ibu rumah tangga, tim KKN berupaya memotivasi warga untuk berwirausaha dengan meluncurkan produk khas daerah mereka sendiri yaitu SiAle (Produksi Abon Lele) dan SiSole (Produksi Sosis Lele).

Program ini mendapat dukungan penuh dari Lurah Gunungpati Mulyono SH, Ketua RW 09 Daiman serta mendapat respon positif dari warga yang nampak

antusias saat tim KKN melakukan sosialisasi dan demonstrasi cara mengolah lele menjadi abon dan sosis.

Tak cukup hanya mengolah ikan lele menjadi abon dan sosis khas Gunungpati, SiAle dan SiSole yang dikemas secara apik dan sesuai standar itu pun juga dipasarkan dengan teknik pemasaran kekinian, yaitu dengan menggunakan media sosial yang sedang digandrungi oleh masyarakat. Pada tahap sosialisasi ini tata cara dan sistem pemasaran produk tim KKN berkolaborasi dengan mengundang narasumber dari CV Ardata Media, yaitu Rendi Pradipta.

“Tiga setengah jam penduduk Indonesia menghabiskan waktunya untuk aktif di media sosial. Daripada update status gak jelas, lebih baik dimanfaatkan untuk berniaga lewat media” jelas Rendi saat memberikan materi pemasaran produk secara online.

Koordinator tim KKN, Riki Edo Saputro, menjelaskan, peyelenggaran program SiAle dan SiSole merupakan salah satu program kerja unggulan tim KKN Kelurahan Gunungpati.

“Sosialisasi pembuatan abon dan sosis yang berbahan dasar lele atau biasa disebut SiAle dan SiSole merupakan salah satu program unggulan yang kami usungkan di RW 09 Kelurahan Gunungpati, setelah melihat potensi yang ada di RW 09” jelas mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi itu.

Selain Riki Edo, mahasiswa KKN yang dibimbing oleh Dr Eko Purwanti MPd, beranggotakan 14 mahasiswa kependidikan diantaranya, Alifah Haibatil & Desy Wulandari (Pend. Bahasa Inggris), Aditia Permana, Ma’unatul Khusna, Rechika Ardhia, Akhmad Abidin & Nailul Fuad (Pend. Matematika). Selanjutnya, juga ada Nawang Puspitasari & Indah Waning (PKK), Alpha Bagas (Teknik Mesin), Rozaq Azizi (Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi), Malik Kayis (Pendidikan Kepelatihan Olahraga), Ana Nailu & Evi Dwi (Pendidikan Ekonomi).

Selepas penarikan tim KKN di Kelurahan Gunungpati, diharapkan Program SiAle dan SiSole dapat terus berkembang dan dapat membantu meningkatkan perekonomian warga RW 09 Gunungpati.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 15 November 2018

Mahasiswa KKN UNNES Persembahkan Tari Lembu Tanon sebagai Ikon Desa Wisata Menari

Acara penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang di Tanon, Ngrawan, Kabupaten Semarang, Rabu, 15 November 2018, dihadiri dosen pendamping, Sekretaris Kecamatan Getasan, Kepala Kelurahan Ngrawan, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan para pejabat desa. Kegiatan penarikan sekaligus menjadi peresmian Tari Lembu Tanon sebagai ikon desa tersebut.

Berdasar rilis yang diterima unnes.ac.id, Burhan Rubai Wijaya, Dosen Pembimbing Lapangan, menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi mahasiswa UNNES yang telah menyelesaikan dengan baik serangkaian kegiatan KKN di Desa Menari.

KKN UNNES Desa Menari terdiri atas 13 mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Sendratasik, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Teknik Informatika, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Pendidikan Ekonomi Koperasi dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Tari Lembu Tanon terinspirasi oleh aktivitas keseharian masyarakat Tanon dimana mayoritas penduduknya bekerja sebagai peternak sapi. Lembu berasal dari bahasa Jawa yang artinya sapi, sedangkan tanon adalah nama dusun di Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Tari Lembu Tanon diisi oleh beberapatokoh, antara lain tokoh yang berperan sebagai sapi, penggembala,dan pemerah susu. “Gerakan penari sapi dan penggembala lincah, kuat,dan energik, sedangkan penari putri anggun dan lincah adalah ekspresi  kesungguhan dan kebersamaan masyarakat Tanon dalam bekerja,”tutur Solikhun,Ketua KKN UNNES Dusun Tanon.

Tari Lembu Tanon merupakan produk lanjutan dari Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Lesa Paranti, dosen Sendratasik FBS bersama dengan tim mahasiswa KKN dari jurusan yang sama. “Semoga tarian ini dapat menjadi media ekspresi estetis masyarakat Desa Menari,”ungkap Lesa.

Acara latihan tari dan gamelan berlangsung secara rutin dan guyub dengan melibatkan semua elemen masyarakat dari mulai anak-anak, remaja,hingga dewasa. “Tari Lembu Tanon akan menjadi sesuatu yang indah dan dapat dikenang,” tutur Parno, Ketua Dusun Tanon.

Kang Tris, Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Menari menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN UNNES yang telah berkontribusi nyata selama 45 hari. Ia menuturkan bahwa Tari Lembu Tanon akan dijadikan sebagai Ikon untuk Desa Wisata Menari dan akan dibuatkan paket wisata khusus dengan sebutan “Paket Wisata Bulan Purnama” untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Istiqomah, Sekretaris Kecamatan Getasan,mengharapkan agar nantinya LP2M (Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat) UNNES dapat mengirimkan lebih banyak mahasiswa KKN. Iamenyadari bahwa masih banyak potensi yang dapat dikembangkan di desa-desa Kecamatan Getasan.(*)


from Universitas Negeri Semarang

Maksimalkan Desa Wisata, Mahasiswa KKN UNNES Dirikan Penerangan Tenaga Surya

Untuk memaksimalkan potensi unggulan Desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Dusun Cemanggal, Desa Munding, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang mendirikan Penerangan Tenaga Surya.

Koordinator Mahasiswa KKN Desa Munding Ardi Nur Rokhman melaporkan, di Dusun Cemanggal, Desa Munding ini mempunyai potensi unggulan yang bagus yakni “Wisata Pertanian atau Curug Tirtowening”.

Namun, penerangan jalan utama yang sudah ada menuju wisata Curug Tirtowening belum memadai, untuk memaksimalkan potensi unggulan desa tersebut mahasiswa KKN dengan warga setempat mendirikan   penerangan tenaga surya, Rabu, 14 November 2018.

Kepala Desa Munding Romdoniyatun menyampaikan, saya merasa bangga mahasiswa KKN UNNES bekerjasama dengan warga mendirikan penerangan tenaga surya untuk penerangan jalan utama di Desa Munding. Memang selama ini sudah ada penerangan jalannya namun belum maksimal.

Romdoniyatun berharap, dengan didirikannya penerangan tenaga surya ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan warga maupun wisatawan yang melintas untuk berkunjung ke wisata Curug Tirtowening terutama pada malam hari yang menghubungkan Desa Munding dengan Dusun Cemanggal.

Burhan Rubai Wijaya, Dosen Pendamping Lapangan KKN menyampaikan, penerangan tenaga surya ini dibuat bertujuan untuk memperbaiki infra struktur menuju cita-cita Desa Munding sebagai desa wisata.

Mahasiswa KKN bekerja sama dengan warga mendirikan panel surya dan komponen penerangan jalan ini dilakukan selama dua minggu. Panel surya ini mampu menyuplai delapan lampu penerangan jalan,  terdiri atas enam penerangan di jalan utama dan dua penerangan di jalan masuk ke arah Curug Tirtowening.

Saru Wadi, salah satu warga Cemanggal mengapresiasi karya mahasiswa KKN itu dan merasa sangat bangga dapat bekerja sama dengan mahasiswa KKN dari UNNES untuk memajukan desanya.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 14 November 2018

Expo KKN Langensari, Pamerkan Produk-Produk Unik bernilai Ekonomis

Hal yang lumrah dilakukan oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masa-masa penarikan adalah menyelenggarakan gelar karya (Expo). Kegiatan Expo ditujukan untuk menunjukkan hasil program kerja selama 45 hari, sama halnya yang dilakukan oleh tim KKN UNNES yang bertempat di Kelurahan Langensari.

Suasana pagi yang cukup panas tidak menyurutkan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif II B UNNES di Kelurahan Langensari untuk menggelar Expo. Beberapa mahasiswa sudah mulai berjaga dan menata stand untuk memamerkan produk. Kegiatan yang dilaksanakan pada minggu (11/11) itu juga sekaligus sebagai seremonial perpisahan tim KKN dengan masyarakat.

Acara dilaksanakan di lapangan serbaguna RW V Kelurahan Langensari. Dimulai dengan kegiatan senam bersama, kemudian dilanjutkan dengan serangkaian acara perpisahan tim KKN. Masyarakat pun sudah terlihat memadati lokasi sejak pukul 07.00. Selain kegiatan seremonial, masyarakat yang berkunjung disuguhi dengan pameran produk KKN yang telah terpajang di stand-stand disekitar panggung.

Produk yang dipamerkan diantaranya, Lampu Bobok Lucu (Lambocu), Tas Talikur, dan Produk skincare. Produk produk tersebut merupakan hasil kreativitas ibu-ibu PKK dari masing-masing RW di Langensari Barat yaitu RW 4, RW 5, dan RW 6. Produk yang dipamerkan terbuat dari bahan-bahan yang bisa ditemui di kehidupan sehari-hari misal sendok plastik, lem kayu, kunyit, dan beras.

Produk Lambocu, Tas Talikur, dan Skincare pun berpotensi untuk dijual untuk kemudian mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Misalnya dalam kegiatan Expo tersebut produk skincare dibandrol dengan harga Rp 3.500,00 per cup nya. Produk lainnya yang bukan berupa fisik pun turut ditampilkan, dari program-program kerja bidang pendidikan menampilkan kesenian tari, membaca puisi, dan fashion show.

“Selain untuk memamerkan produk, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat. Sebenarnya kegiatan ini juga merupakan kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh warga RW V untuk pembangunan Gedung Serba Guna (GSG),” ungkap Agitha Pramesti, mahasiswa sie acara kegiatan. Agitha berharap produk-produk yang dipamerkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat sehingga dapat memberi manfaat.

Acara yang terselenggara melalui kerja sama dengan perangkat RW ini pun dimeriahkan oleh kesenian reog dari Kridho Utomo. Acara Perpisahan KKN ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan untuk masing-masing RW dan kelurahan Langensari serta foto bersama.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 13 November 2018

“Wong UNNES” harus Menjadi The New Rising Star

Sukses berbisnis tak membuat Purnama seorang mahasiswa dengan beasiswa Bidikmisi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) tak abai pada kuliahnya dibuktikan dengan ia memperoleh indeks prestasi di atas tiga. Berkat usahanya, ia dapat menghidupi dirinya dan keluarganya.

Saat wisuda periode 4 tahun 2018, Selasa (13/11) diaditorium UNNES ia menyampaikan, keinginan saya masuk perguruan tinggi juga ada kekhawatiran biaya karena orang tua tidak mampu. Tetapi saya meyakinkan diri bahwa saya pasti akan mampu berkuliah. Bersyukur mendapat kesempatan kuliah di Universitas Negeri Semarang dengan beasiswa Bidikmisi.

Ia melanjutkan, komitmen awal kuliah sambil ingin punya bisnis. Setelah melakukan survei di beberapa kampus yang ada di Semarang, akhirnya saya memutuskan usaha donat, yang saya namakan Bigbong Donat.

Saat ini Bigbong Donat berkembang di Salatiga, Solo dan Jogja. Berdiri tahun 2012 yang berawal dari modal 600.000 dari Beasiswa Bidikmisi menjadi memiliki omzet 5-6 juta per hari tentu perlu inovasi dalam beberapa bidang agar produk dikenal masyarakat.

Sebagai ungkapan rasa syukur pada semester 5 Purnama menyerahkan beasiswa Bidikmisi kepada pengelola Bidikmisi UNNES untuk diberikan kepada mahasiswa lain yang membutuhkan.

Rektor UNNES

Dalam kesempatan ini Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan, pada hari ini dengan penuh bangga, UNNES mempersembahkan kepada Indonesia sebanyak 2.588 wisudawan yang telah siap menatap masa depan dengan penuh kenyakinan. Pada kesempatan yang penuh berkah dan bahagia, atas nama seluruh civitas academica UNNES, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan Saudara menyelesaikan serangkai proses penggemblengan dan pengembangan diri menjadi insan berilmu dan berkarakter yang berujung manis pada kegiatan wisuda ini.

Berbagai capaian UNNES saat ini terus memacu kami untuk melompat agar lebih baik. Ke depan, kami terus berkomitmen untuk menjadi PTN Unggul dengan semangat, lulus tepat waktu, IPK  tinggi, bela negara, berjiwa kewirausahaan, dan berkarakter konservasi untuk mencapai visinya sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Motifasi Rektor Undip

Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum, berkesempatan hadir pada upacara wisuda periode 4 tahun 2018.

Dalam motifasinya ia menjelaskan, mahasiswa UNNES patut yang berbangga sebagai alumni UNNES. Mengapa?, karena UNNES adalah perguruan tinggi yang mempunyai prestasi luar biasa. Itu dibuktikan dengan rangking 16 dari 4.626 perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan jika dikerucutkan universitas eks IKIP, UNNES menempati rangking 3 nasional.

Oleh karena itu, berbanggalah menjadi alumni UNNES,”katakan dengan keras SAYA UNNES dan Saya Bangga karena UNNES The New Rising Star“.

Prof Yos menegaskan, tapi bukanlah “Wong UNNES” jika tidak tangguh, tatag, tanggon, tahan batingan, dibanting bangunlagi dan meradang serbu terjang pada saat menghadapi dunia kerja diera disrupsi pada induatri 4.0.


from Universitas Negeri Semarang

Alumni IKIP-UNNES Gelar Pameran Seni Rupa

Sebanyak 61 orang alumni IKIP-UNNES menggelar pameran Seni Rupa selama sepekan mulai Senin sampai Minggu (12-18/11) di Galeri Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES). Pameran di oleh Prof Dr Tjetjep Rohendi Rohidi.

Ketua panitia Supatmo SPd  MHum menyampaikan, peserta pameran ini merupakan alumni jurusan Seni Rupa  mulai dari IKIP Semarang sampai UNNES Sekaran ini dengan tema “Memoria” total peserta 61 orang dan karya yang dipamerkan sebanyak 76 karya 2 dimensi dengan beragam ukuran.

Karya yang dipamerkan didominasi oleh karya tulis, gambar (ilustrasi, karikatur), desain grafis dengan bahan cat minyak dan cat akrilik pada kanvas menjadi pilihan walaupun ada variasi bahan lain seperti cat air pada kertas dan beberapa kolase.

Mereka berasal dari berbagai daerah dan kota diantaranya Jakarta, Sumatra, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

Prof Tjetjep Rohendi Rohidi saat membuka pameran menyampaikan, pameran ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Banyak peserta yang sudah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) bahkan ada yang sudah purna tugas.

Karya yang dipamerkan itu diantaranya Penari Koesnadi karya Aryo Sunaryo, Lengger Banyumasan (Noehoni Harsono), Rasa yang Dalam (Husni Mubarok), Sang Juara (Abdul Mufid), Syahdu (Suci Indryaswati), Cantik (Paulina Soesri Handajani), Reok (Suharyanto), Jati Diri (Hartono PR, dan Border (Briyan Farid Abdillah Arif).


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 12 November 2018

UNNES dan MK Gelar Seminar Nasional dan Debat Hukum

Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggandeng Mahkamah Konstitusi (MK) menyelenggarakan Seminar Nasional di Hotel Grand Candi Semarang, Senin (12/11). Kegiatan ini mengangkat tema Dinamika Demokrasi salam Pemilu Serentak dan Keutuhan Bangsa.

Hadir sebagai pembicara, Hakim Konstitusi Republik Indonesia Prof Dr Arief Hidayat SH MS, Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM RI Prof Dr Widodo Ekatjahjana SH MHum, Ketua Badan Pengawas Pemilu RI Abhan SH, dan Dosen Fakultas Hukum UNNES Dr Indah Sri Utari SH MHum.

Prof Arief Hidayat mengatakan Demokrasi perwakilan, kekuasaan rakyat itu diwakilkan dan direpresentasikan kepada individu-individu yang dipilih oleh rakyat. “Pada titik ini, ketika perwakilan dari rakyat diberikan kepada individu, kerapkali bahkan selalu menimbulkan masalah paling pelik di semua negara penganut demokrasi yakni tercipta sebuah ‘jarak’ antara rakyat dan individu-individu yang mewakili rakyat itu,” katanya.

Selain seminar, didalam kegiatan tersebut juga dipaparkan call paper, dengan sub topik diantaranya, Sengketa Pemilihan Umum di Indonesia, Tindak Pidana Pemilihan Umum di Indonesia, Demokrasi dalam Pemilihan Umum, kemudian Gender, Politik, dan Pemilihan Umum, Media, Pemilu, dan Komunikasi Politik, Penegakan Hukum atas Korupsi Politik, Politik Uang dalam Demokrasi di Indonesia, Dampak Sosial Pemilihan Umum serta Pemilihan Umum dan Keutuhan Bangsa. Kesemuanya dipublikasikan melalui Prosiding/Jurnal Seminar Nasional Hukum UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Laksanakan Upacara Hari Pahlawan

Universitas Negeri Semarang (UNNES) Senin, (12/11) di halaman Fakultas Hukum melaksanakan Upacara Bendera memperingati Hari Pahlawan.

Sebagai inspektur upacara Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono. Hadir dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Prof Rustono saat membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan prosesi peringatan Hari Pahlawan khususnya Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih serta mengheningkan Cipta Secara Serantak Selama 60 Detik seperti yang saat ini kita lakukan, juga dilaksanakan di seluruh pelosok tanah air, bahkan di Perwakilan Negara Republik Indonesia di luar negeri.

Seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air, dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa dan Negara di hati sanubari bangsa Indonesia.

Peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi namun substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia.

Tema Hari Pahlawan Tahun 2018 yakni “Semangat Pahlawan Di Dadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapa pun dapat menjadi pahlawan, setiap warga Negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan Negara.

Peringatan Hari Pahlawan, menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri. Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Oleh karenanya peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan. Mentransformasikan keberanian melawan penjajah menjadi inspirasi mengusir musuh bersama bangsa saat ini antara lain kemiskinan. Selanjutnya transformasi kecerdikan para pahlawan dalam mengatur strategi, menjadikan inspirasi rakyat Indonesia untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia.


from Universitas Negeri Semarang

UICRIC 2018, Dirjen Risbang : Kita Mesti Bersiap Menuju Revolusi Industri 4.0

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan UNNES International Conference on Research Innovation and Commercialization (UICRIC), Sabtu (10/11).

Konferensi yang bertempat di The Wujil Resort and Conventions Semarang ini, menghadirkan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristkedikti RI Dr Muhammad Dimyati.

Hadir sebagai Keynote Speaker, Dr Dimyati menjelaskan pentingnya civitas academika bersiap menghadapi revolusi industri 4.0.

“Dengan maraknya ekspansi dunia digital dan internet ke kehidupan masyarakat, terutama dalam lima tahun terakhir ini menandakan bahwa Revolusi Industri 4.0 sebenarnya sudah masuk dan dipraktikkan di Indonesia terutama di bidang perindustrian atau manufaktur,” jelas Dr Dimyati.

Pada penerapan awal Revolusi Industri 4.0, lanjutnya, Indonesia berfokus pada Iima sektor manufaktur, yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, serta industri elektonik. Tentunya revolusi industri ke-4 ini memiliki dampak positif maupun negatif. Revolusi Industri 4.0 memiliki potensi untuk meningkatkan tingkat pendapatan global, meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat dunia, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Sehingga topik mengenai Revolusi Industri 4.0 sangat relevan untuk dijadikan pembahasan pada berbagai kesempatan, termasuk international conference pagi ini, dengan harapan dapat mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang mampu berkompetisi dengan menciptakan inovasi-inovasi baru yang kreatif.

Dalam sambutan pembukanya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum berharap kegiatan mampu menjadi terobosan untuk bertukar gagasan, terutama antar presenter.

“Luaran kegiatan diharapkan dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Perlunya penelitian disusun dengan pengetahuan, paradigma, pendekatan dan cara berpikir yang komperehensif sehingga mampu membantu memetakan masalah-masalah yang dapat menghambat efektivitas pembangunan,” ungkap Prof Rustono.

Ketua kegiatan Evi Widowati SKM MKes melaporkan, kegiatan diikuti oleh peserta dari berbagai negara dengan dihadiri oleh lebih dari 100 presenter yang akan mempresentasikan hasil penelitian dan pengadian masyarakatnya.

Selain Dr Dimyati, kegiatan yang kali kedua terselenggara ini, juga turut menghadirkan keynote speaker seperti Bunsho Ohtani (Hokkaido University), Jakprong Kaewkhao (Nakhon Panthom Rajabhat University), Mohamed Nor Azhari Azman (Sultan Idris Education University), Karolin Rak (Jagiellonian University), dan Simon Musgrave (Monash University).

 


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 10 November 2018

FGD UNNES-NCNU, Perkuat Kerjasama Perolehan Gelar Ganda

Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai pembahasan draf naskah akademik dan draf MoA program gelar ganda ilmu hukum dengan Public Policy and Administration National Chi Nan University (NCNU) Taiwan, Jumat (9/11).

Kegiatan yang bertempat di Gedung Rektorat Kampus Sekaran ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan & Kerjasama Prof YL Sukestiyarno MS PhD dan Staff Ahli Bidang Kerjasama Luar Negeri Fahrur Rozi SPd MPd PhD.

Bertindak sebagai narasumber Prof Mahfud Sholihin menjelaskan pengalaman Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Gajahmada (UGM) ketika menyusun naskah akademik gelar ganda. Wakil Dekan Kemahasiswaan itu menuturkan isi naskah akademik harus mencakup executive summary, pendahuluan, profil program studi, legalitas, dan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Sementara itu Adriani Refaddin dari Kasi Kerjasama Luar Negeri Dirjen Kelembagaan Iptek Dikti mengkritisi tentang strategi untuk maju di dunia internasional. Tujuan utamanya untuk mengembangkan pendidikan tinggi menjadi skala global. Ia juga menjelaskan prosedur ijin belajar bagi mahasiswa asing. Tantangan terbesar untuk merekrut mahasiswa asing terletak pada waktu pengadministrasian yang dikelola oleh pusat.

(Nida MR & Abd. Aziz – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES: Mari Menjadi Pahlawan untuk Sesama

Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., melalui unggahan instagramnya mengucapkan selamat hari Pahlawan tanggal 10 November 2018. Beliau menekankan bahwa kita dapat menikmati pembangunan dan pendidikan saat ini, karena kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pahlawan di masa lampau. Mereka mengorbankan harta, keluarga bahkan nyawa untuk meraih kemerdekaan. Kita harus bersyukur bahwa Indonesia tidak dalam konflik dan penguasaan bangsa asing karena jasa para pahlawan. Di luar sana, masih ada negara yang tidak bisa makmur dan sejahtera karena terbelit perang saudara maupun perang dengan bangsa lain.

Rektor berpesan bahwa setiap orang dapat menjadi pahlawan di era modern. Pahlawan di era modern tidak perlu lagi berjuang menggunakan fisik dan darah. Pahlawan modern dituntut untuk memberikan solusi bagi sesama. Kita semua dapat menjadi pahlawan bagi sesama dengan cara meningkatkan kepedulian. Selalu berusaha memberi pada setiap kesempatan adalah ciri seorang pahlawan. Memberi bantuan finansial kepada yang membutuhkan tidak perlu menunggu kaya. Memberi bantuan ilmu kepada orang lain tidak perlu menunggu menjadi guru besar. Memberi bantuan perhatian dan kasih sayang kepada sesama tidak perlu menunggu menjadi psikolog profesional. Kita semua bisa jadi pahlawan hanya saja kita terlalu sering menunggu waktu dan modal yang ideal.

Oleh karena itu, Rektor UNNES mengingatkan bahwa mari kita jadi pahlawan bagi sesama dengan memberikan yang kita bisa tanpa harus menunggu waktu yang ideal. Waktu yang ideal untuk membantu orang lain adalah SEKARANG.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 9 November 2018

Empat Perguruan Tinggi Kerjasama dengan DLHK Prov Jateng dan BPDAS

Empat perguruan tinggi UNNES, UNS, UNDIP, dan UNSOED melakukan penandatanganan addendum kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, Balai Penanggulangan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) tentang Pengembangan Hutan Pendidikan untuk periode 2018 – 2023,  Selasa 6 November 2018 di Aula fakultas Pertanian UNS.

Kegiatan diawali dengan pungut sampah plastik oleh mahasiswa dan tamu undangan. Kemudian setelah penandatanganan dilanjutkan kuliah umum oleh Kepala DLHK  Provinsi Jawa Tengah Ir Sugeng Riyanto MSc.

Kepala UPT Konservasi UNNES Prof Dr Ir Amin Retnoningsih MSi menyampaikan ini berawal dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang berkomitmen melakukan dan mengembangkan kegiatan konservasi antara lain melalui penanaman pohon. Kerjasama periode 2018-2023 ini merupakan kelanjutan dari kerjasama sebelumnya dengan beberapa perubahan berkaitan dengan aspek dan wilayah penanaman pohon.

Kerjasama tetap difokuskan pada pengembangan hutan pendidikan yang dapat dilakukan UNNES  baik didalam kampus maupun diluar kampus.

Syarat yang harus dipenuhi dalam setiap rencana penanaman adalah informasi titik koordinat dan luas area lahan yang akan ditanami. Informasi tersebut sekaligus juga menjadi syarat pengambilan bibit pohon oleh perguruan tinggi di instansi yang ditunjuk DLHK.

Oleh karena itu, setiap unit di lingkungan UNNES yang mengusulkan penanaman pohon bagi mahasiswa wajib memberikan informasi terkait, lokasi (ordinat) dan luasan lahan yang akan ditanami.

 


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 8 November 2018

Fakultas Ilmu Sosial selenggarakan Great International Moslem Festival

Fakultas Ilmu Sosial kembali mengelar Lomba Tilawatil Qur’an tingkat Mahasiswa dalam rangkaian kegiatan Great International Moslem Festival 2018. Sebanyak 15 finalis Mahasiswa dari berbagai Universitas, memperebutkan gelar juara untuk cabang lomba International Qur’an competition for Moslem Student, yang berlangsung pada Minggu (04/11) di UTC Hotel Semarang.

Tahun ini merupakan pertama kalinya cabang lomba Tilawatil Qur’an tersebut diperuntukkan untuk mahasiswa aktif S1 tingkat region ASEAN. Pada penyelenggaraan sebelumnya event yang diorganisir oleh panitia dari Kerohanian Islam Fakultas Ilmu Sosial (KIFS) ini telah sukses menggelar lomba Tilawatil Qur’an tingkat Mahasiswa dalam rangkaian Great National Moslem Festival (GNMF) sebanyak 6 kali.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil dekan bidang administrasi umum dan keuangan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Drs Apik Budi santoso MSi yang dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa “Kegiatan ini sejalan dengan nawa target internasiolisasi UNNES di tahun 2018 yang dicanangkan oleh rektor dengan peningkatan kualitas dan prestasi universitas” tambahnya, bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu kontribusi dari FIS dalam mewujudkan nawa target tersebut.

Pembina KIFS, Satya Budi Nugraha, ST MT MSc yang juga penanggung jawab kegiatan ini, dalam sambutannya  menyampaikan bahwa “Selain sebagai ajang kompetisi, penyelenggaraan GIMF juga menjadi agenda syiar Islam khususnya dalam menambah kecintaan terhadap Al-Qur’an melalui lomba Tilawatil Qur’an yang menjadi salah satu rangkaian dalam kegiatan GIMF ini.”

Dengan mengangkat  tema  “Smart Millenial : The New Generation of Moslem Change Maker” kegiatan ini berakhir dengan diraihnya juara 1 oleh Muhammad Fandholi dari Universitas Negeri Semarang, disusul oleh Andi Habib Subhan (Universitas Mulawarman) dan  Fahmi Fauzi (Universitas Padjajaran) serta untuk  juara harapan I, II, dan III secara beurutan diraih oleh Medi (Universitas Sriwijaya) Elmah Try Wardani (Universitas Negeri Makassar) dan Siti Hidayatul Awaliyah (Universitas Negeri Semarang).

Selain lomba Tilawatil Qur’an, cabang lomba lainnya adalah Cipta Cerita Pendek dan Fotografi tingkat Nasional yang saat ini sedang berlangsung pada tahap penjurian dan akan diumumkan pada tanggal 16 November mendatang.

Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Sarasehan Bela Negara, Tumbuhkan Kesadaran Pancasila Perkokoh Indonesia

Nilai-nilai bela negara sangat penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia. Nilai-nilai bela negara meliputi cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara.

Oleh karena itu, Korps Mahasiswa Bela Negara Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan saraseha bela negara dengan tema “Perhebat Sinergi dan Komunikasi dalam Bela Negara Agar Terjaganya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, Rabu (7/10).

Dalam kegiatan yang bertempat di Gedung Dekanat FIS lantai 3, hadir pembina Korps Mahasiswa Bela Negara FIS Rudi Salam SPd MPd. Ia menjelaskan kewajiban bela negara yang diatur dalam UUD 1945 pasal 27 hadir untuk memberikan kesadaran berpancasila dan setia pada tanah air.

“Kita semua harus bangga telah ditakdirkan sebagai bangsa Indonesia karena bangsa kita adalah bangsa yang besar dengan kekayaan alam yang melimpah dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote”, tukas dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut.

Senada dengan hal itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIS Drs Ngabiyanto MSi berharap potensi bangsa Indonesia untuk membangun diri menjadi bangsa yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian dapat terwujud dengan kesadaran bela negara.

“Melalui Bela Negara diharapkan terwujud sikap disiplin beretika oleh karena kesadaran, sangat penting dalam wujud revolusi mental guna ketahanan yang tangguh, kita wajib mengantisipasi jati diri terhadap pengaruh ideologi ekonomi yang dapat berdampak pada hukum, budaya”, tuturnya.

(Nida MR & Abd. Aziz – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

SMAN 1 Demak Dapatkan Sosialisasi Pola Penerimaan Mahasiswa Baru 2019

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum, melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 di SMAN 1 Demak, Kamis (8/11).

Saat memberikan sosialisasi Pof Rustono menyampaikan, ada yang beda dengan penerimaan mahasiswa baru dari tahun sebelumnya, ditahun Tahun 2019 mendatang Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri diselenggarakan oleh institusi bernama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), dan sistem pelaksanaannya pun berbeda.

Ia menjelaskan, kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Hasil dari tes dapat digunakan untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri.

Selanjutnya disampaikan, pada pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya ada satu metode tes yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan dua materi tes, yakni Tes Potensi Skolastik dan Tes Kompetensi Akademik. Mulai tahun mendatang metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan.

Lebih mendalam ia memaparkan, pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu, yakni SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri, dengan masing-masing daya tampung SNMPTN minimal 20%, SBMPTN minimal 40% dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.

Untuk jadwal SNMPTN adalah diresmikan dan diumumkan 04 Januari, Pengisian dan Verifikasi PDSS 04 – 25 Januari, Pendaftaran SNMPTN 04 – 14 Februari, Pengumuman Hasil SNMPTN 23 Maret.

Sedangkan SBMPTN, pendaftaran UTBK 12 Jan – 27 Maret, Pelaksanaan UTBK (12 kali- 24 Sesi) 30 Maret – 26 Mei, Pengumuman Hasil UTBK 10 April – 2 Juni, Pendaftaran SBMPTN 10 – 24 Juni, Pengumuman Hasil SBMPTN 9 Juli. Sedangkan Pengumuman seleksi mandiri paling lambat diumumkan 30 Juli.

Kepala SMAN 1 Demak, Sunyoto, SPd MPd menyambut gembira dengan kegiatan ini, kami sangat senang dapat kesempatan untuk memperoleh informasi pola penerimaan mahasiswa baru 2019. Dengan sosialisasi ini siswa kami selaku pengelola sekolah dan murid SMAN 1 Demak dapat menyiapkan diri untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi ditahun yang akan datang.


from Universitas Negeri Semarang

Indonesian Marketing Assosiation (IMA) UNNES  Adakan Seminar Strategy Digital Marketing 

Indonesian Marketing Assosoation (IMA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mengadakan Seminar Nasional. Seminar dengan tema Digital Marketing Branding Strategy to Create a Successful Startup ini merupakan salah satu serangkaian event Indonesian Marketing Zoom (IMZ) 2.0 yang menjadi event rutin tahunan yang terdiri dari beberapa kegiatan dan salah satunya adalah berupa Seminar dan Training.

Seminar yang diadakan di gedung Prof Satmoko  Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES pada Sabtu 3 November 2018 ini, merupakan salah satu bentuk wujud peningkatan pengetahuan di bidang digital marketing, serta dengan tujuan untuk melatih mahasiswa untuk membangun startup yang kuat dengan strategi digital marketing.

CO Founder Digital Marketing Agency SharkMind id dan software TheFunnel id Ferddy Ferdinand sebagai salah satu pembicara ahli dalam seminar mengatakan bahwa harga iklan akan semakin mahal setiap tahun karena banyaknya pengiklan yang berebut lapak, sehingga perlu adanya perluasan market secara online. Dalam penyampaian materinya Ferddy juga memberikan pengetahuan mengenai cara efektif memperluas market secara online serta rahasia memperbanyak calon customer dan membuatnya menjadi loyal customer. 

Acara ini juga dihadiri oleh pakar marketing lainnya yaitu Marketing Head of Cicil co id Yuppie Wietanto yang memberikan materi mengenai bisnis Startup dan Marketing Activators Markplus inc Reza Rahardian yang memberikan materi terkait Branding Strategy yang membahas mengenai 9 core elements of marketing, positioning product, strategi mempertahankan brand yang terdiri dari Creativity, inovation dan entrepreneur serta pentingnya customer path yang terdiri dari 5A (Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate). Dalam penyampaian materinya Reza mengatakan bahwa loyalitas konsumen adalah yang terpenting. “Yang penting adalah loyal bukan beli,” ujarnya di seminar tersebut.

Kontributor (Alians.muhammad)


from Universitas Negeri Semarang

Pesawat Tobotika UNNES Siap Mengudara di Lampung

Robotika UNNES mengirimkan dua tim untuk berlaga dalam KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia) 2018 di Kota Baru, Lampung. Dua tim yang berlaga dalam KRTI 2018 adalah ‘Mohinder’ untuk divisi Fixed Wing yang beranggotakan Septiandi Budi Triantino, Nur Rohim, dan Ahmad Ridho, serta ‘Sayakabrata’ untuk divisi Racing Plane yang beranggotakan Rifki Lukman Satria, Muchammad Rofiq Fajar Setiawan, Panji Bagas Prakoso.

‘Mohinder’ didesain khusus untuk melakukan pemantauan dan pemetaan area melalui udara. Fungsi utama dari robot terbang ini adalah untuk mengambil gambar dan video (live & record). Robot harus mampu terbang secara autonomous sesuai dengan area & track yang telah ditentukan. 

Setelah menampilkan data realtime yang dapat di-monitoring dari ground segment, hasil pengambilan gambar selanjutnya akan digunakan sebagai bahan untuk membuat  mapping area yang telah dilalui robot tersebut. 

Pada kompetisi ini setiap tim dari divisi fixed wing diberi kesempatan sekitar 60 menit untuk menyelesaikan suatu misi di lapangan

Sedangkan ‘Sayakabrata’ robot yang didesain untuk terbang autonomous secara cepat dalam jalur yang telah ditentukan (Fast and On Track). 

Sayakabrata yang berarti ‘panah petir’ yang diharapkan dapat menyelesaikan misi, meluncur, dan melesat layaknya petir.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 7 November 2018

UNNES Kirim Tiga Tim Mahasiswa Ikuti Expo KMI IX di IPB

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengirimkan  tiga tim mahasiswa mengikuti lomba bergensi skala nasional yakni Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) IX yang berlangsung di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada  9 – 12  November 2018.

Tiga tim mahasiswa sebanyak 7 orang didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang Budi Raharjo dan Staf Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Parmin berpamitan kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Rabu (7/11) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Dr Bambang Budi Raharjo melaporkan, tiga tim ini sebelumnya telah dinyatakan lolos proposal oleh  Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, nantinya akan mengikuti lomba bersaing dengan 150 perguruan tinggi negeri dan swata dengan tema “Penguatan Wirausaha Mahasiswa Indonesia melalui Techno-Sociopreneurship menghadapi Revolusi Industri 4.0”.

Mahasiswa UNNES ini menciptakan 3 wirausaha pertama “Geokonsulindo” beranggotakan Muhamad Aripin dan AyuMurya bergerak dibidang jasa pemetaan dengan drone yang memiliki keunggulan akurat dan detail.

Kedua “Adrofa.com” (Ali Muhammad Rokhim dan Farida Nur Istiqomah) yaitu lembaga bergerak pemesanan bimbingan belajar secara online, dapat di pesan oleh orang tua maupun siswa, yang memiliki keuntungan harga lebih terjangkau, grup privat yang lebih kompeten, dan peningkatan berbagai karakter.

ketiga “Green Souvenir” (tanduran cilik), bergerak di bidang industri kreatif green souvenir untuk membangun konservasi yakni menyediakan barang bahan ramah lingkungan dan memiliki keunggulan untuk mengurangi radiasi, memfilter udara, dan baik untuk kesehatan.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman mengatakan sangat bangga atas prestasi yang dimiliki mahasiswa untuk mengharumkan nama baik kampus UNNES baik diajang nasional maupun internasional.

“Saya sangat bangga atas berbagai prestasi mahasiswa UNNES, kali ini tiga tim mengikuti ajang bergengsi program Kemenristek Dikti yang berlangsung di IPB” kata Prof Fathur.

Prof Fathur berharap ketiga tim ini bisa menampilkan kreativitas wirausaha mahasiswa Indonesia, bisa  membangun jejaring dan kerjasama wirausaha muda perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dan membawa nama harum Universitas.


from Universitas Negeri Semarang

Tingkatkan Kualitas, Dosen MKU Bersinergi dengan Kementerian Agama

Pusat Pengembangan Karier dan Bimbingan Konseling, MKU-MKDK UNNES mengadakan Forum Group Disscusion (FGD) Penyamaan Persepsi Dosen MKU/MKDK dengan tajuk Tantangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Era Disrupsi dan Implikasinya Bagi Agenda Riset, Selasa (6/11) di Ruang A Gedung Prof. Satmoko LP3 lantai 2, Kampus Sekaran Gunungpati.

Kegiatan tersebut bentuk upaya untuk medukung UNNES sebagai rumah ilmu melalui penguatan pada bidang pendidikan. Kegiatan ini iikuti oleh para dosen pengampu Mata Kuliah Umum (MKU) Pendidikan Agama Islam.

Dalam laporannya Dr. Eko Supraptono selaku Kepala Pusat Karier, Bimbingan Konseling, MKU dan MKDK mengemukakan bahwa acara ini diselenggarakan untuk peningkatan kualitas pembelajaran MKU Pendidikan Agama Islam. Selain itu, pada FGD mendatang dosen pengampu Mata Kuliah Umum lainnya juga akan diundang guna menyamakan persepsi dan meningkatkan inovasi dalam perkuliahan.

FGD dibuka oleh Dr. Abdurrahman selaku kepala LP3 UNNES dengan narasumber Aji Sofanudin, peneliti pada Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.

Dalam pengembangan riset Aji menuturkan ada perbedaan karakteristik riset di kampus dengan kementerian. Isu penelitian di kampus cenderung pada pure research sedang pada kementerian didominasi policy research.

Harapannya ke depan ada  sinergi dan kerja sama dalam melakukan penelitian antara kampus dengan kemeterian. Selain itu untuk hal pendidikan perlu adanya inovasi sesuai dengan generasi saat ini yang saat erat dengan dunia teknologi.


from Universitas Negeri Semarang

Prodi BKPI IAIN Madura kunjungi Jurusan BK FIP UNNES

Sebanyak 125 mahasiswa dan beberapa dosen Program studi (Prodi) Bimbingan dan konseling Pendidikan Islam (BKPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura studi banding ke Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Dekanat Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Senin (5/11/2018).

Rombongan didampingi Kepala prodi H Muhammad Jamaludin MPd diterima oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FIP UNNES Dra Sinta Saraswati MPd Kons didampingi Sekretaris Jurusan BK Kusnarto Kurniawan MPd Kons, Kepala Laboratorium BK Mulawarman PhD dan beberapa dosen jurusan BK, serta fungsionaris himpunan mahasiswa BK.

Ketua rombongan Muhammad Jamaludin menyampaikan, kunjungan kali ini hendak belajar banyak hal dari Jurusan BK FIP UNNES utamanya dalam bidang kurikulum akademik, pengelolaan laboratorium, dan pengembangan kemahasiswaan.

Sinta Saraswati dalam sambutannya menjelaskan, bahwa jurusan BK FIP siap mendukung dan berkolaborasi dalam hal pengembangan prodi. “Alhamdulillah kami dipercaya sebagai salah satu rujukan studi banding, harapannya kedepan tetap terjalin komunikasi dan kerjasama dalam pengembangan tri dharma perguruan tinggi”.

Kemudian, kegiatan diteruskan dengan pemaparan profil jurusan, kurikulum dan akademik serta pengembangan kemahasiswaan oleh Kusnarto Kurniawan MPd Kons, sedangkan Mulawarman menjelaskan tentang pengembangan laboratorium jurusan.

Pada akhir kegiatan rombongan BKPI IAIN Madura diberi cinderamata 5 buah buku karangan Dr Anwar Sutoyo MPd salah satu dosen jurusan BK FIP UNNES yang menekuni dan mendalami Konseling Islami. dan ditutup dengan safari melihat sarana dan prasarana jurusan BK FIP UNNES.

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Selama Sepekan, UKM English Debate Society Raih Dua Kejuaraan

Tiada henti henti berita prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa UNNES. Kali ini, Unit Kegiatan Mahasiswa English Debate Society (EDS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih dua kejuaraan sekaligus dalam sepekan terakhir di Bulan Oktober 2018.

Dengan mendelegasikan Nadya Damayanti (Pendidikan Fisika, 2015), Ulfa Laela Farhati (Kesehatan Masyarakat, 2017), dan Ervina Juli Aryani (Pendidikan Bahasa Inggris, 2016), UKM EDS berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Debat Nasional “Public Action” 2018 yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa MKP Fisipol UGM, Rabu s.d. Sabtu (24-27/10).

Selain lomba debat tingkat nasional, dalam kompetisi yang diselenggarakan selama empat hari ini, juga ikuti kegiatan hearing, city tour, dan Konferensi nasional.

Tak lama setelah menerima piala yang pertama, UKM EDS kembali mendapatkan kabar menggembirakan dari delegasi EDS.

Delegasi yang terdiri atas Natasya Ayu Salsabila (Pendidikan Bahasa Inggris 2018), Angelica Christiane F (Sastra Inggris 2018), dan Wella Sebastia (Sastra Inggris 2018) ini berhasil menjadi Juara 1 English Debate Competition (EDC).

EDC merupakan kegiatan lomba debat keilmiahan menggunakan bahasa inggris yang diselenggarakan oleh English Research Community (ERC) Fakultas Ilmu Sosial UNNES pada Jumat (26/10).

 

Dwi Hermawan (Student Staff)

 


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 6 November 2018

UNNES dan Universitas Bangka Belitung Perkuat Kerja Sama

Mengingat pentingnya peningkatan kerja sama, Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universitas Bangka Belitung (UBB) tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam hal penguatan kerja sama. Prosesi tanda tangan MoU tersebut berlangsung di gedung Rektorat UNNES, Selasa (6/11).

Rektor UBB Dr Muh Yusuf MSi mengatakan bahwa UBB terinspirasi dengan UNNES dan ingin belajar dari UNNES. Kami berharap dapat meningkatkan kerja sama antara UNNES dan UBB ini dibidang penelitian, Kuliah Kerja Nyata (KKN), Riset terkait lingkungan, IT, tata kelola keuangan.

Sementara itu Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan, kerja sama dan persaudaraan antara civitas akademika UNNES dan UBB sudah cukup erat. Sudah banyak kegiatan yang dijalin, tapi belum di-MoU-kan. “Penandatanganan MoU ini ibarat ijab qobulnya, sehingga dapat bersama-sama mengembangkan institusi dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi sehingga kualitas dan pelayanan universitas semakin meningkat,” ungkap Prof Fathur.


from Universitas Negeri Semarang

KKN UNNES Tingkatkan Pariwisata Desa Munding

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang membantu perekonomian warga Desa Munding, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang melalui sektor pariwisata. Mahasiswa KKN UNNES bekerja sama dengan Kelompok sadar wisata Desa Munding menawarkan Paket wisata kepada wisatawan.

Paket wisata tersebut  dibuat karena tim KKN UNNES sadar akan potensi yang dimiliki Desa Munding, seperti kearifan lokal yang dijunjung tinggi, adat, tadisi dan budaya yang masih sangat kental, didukung dengan keindahan alam yang menawan, serta dikemas dengan keramahan penduduk setempat, merupakan sajian paket lengkap Desa Munding.

Selain kesenian dan budaya, Desa Munding juga memilki wisata pertanian yang merupakan  destinasi utama dari Desa Munding. Jika dilihat secara geografis, Desa Munding dikelilingi dengan area persawahan yang ditanami berbagai macam sayur-sayuran dengan komoditas utama yaitu daun bawang (unclang). Daun bawang (unclang) dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti keripik, pangsit, wedang uceng-uceng, jamu. Olahan daun bawang (unclang) tersebut  merupakan  buah tangan khas Desa Munding.


from Universitas Negeri Semarang

Dosen dan Mahasiswa FMIPA Berpamitan dengan Rektor

Dosen dan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berpamitan kepada Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum di ruang Rektor, Selasa (6/11). Rombongan dipimpin Dekan FMIPA Prof Zaenuri, berpamitan untuk mengikuti kegiatan di Malaysia.

Prof Zaenuri mengatakan, sebanyak 8 dosen akan mengikuti kegiatan oral presentation di University of Malaya – Indonesian Universities Symposium (UMInd 2018) yang akan dilaksakanan pada tanggal 7-10 November 2018. “Selain itu ada 6 dosen FMIPA akan melakukan visiting professor/lecturer) dan 10 mahasiswa akan melakukan sit in di Fakulti Sains Universiti Teknologi Malaysia pada tanggal 8-13 November 2018.

Prof Zaenuri menambahkan, kegiatan ini dalam rangka untuk mencapai nawa target di tahun internasionalisasi.

Sementara itu, Prof Fathur Rokhman mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama UNNES dengan Universitas di luar negeri. Rektor berharap, semua dosen dan mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES, SKK Migas dan Petronas Berdayakan Warga Tanjung Mas

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Petroliam Nasional Berhad (Petronas), dan Pemerintah Kota Semarang meresmikan Rumah Pintar “Tunas Bahagia” dan Gerai UMKM “Tanjung Bahari” di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa (30/10).

Senior Manager Corporate Affairs & Administration Petronas Carigali Indonesia Andiono Setiawan mengatakan pembangunan rumah pintar bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat masyarakat sekitar, sedangkan Gerai UMKM Tanjung Bahari digunakan untuk menampung dan memasarkan produk-produk UMKM berbahan baku potensi lokal seperti  ikan, udang dan kerang. Program CSR Petronas bersama UNNES ini diharapkan mampu mendorong perekonomian dan menambah penghasilan masyarakat Tanjung Mas.

Ali Mashar selaku Kepala SKK Migas Jabanusa turut menyampaikan bahwa CSR merupakan bentuk tanggung jawab lingkungan perusahaan dan diharapkan dapat terus dimanfaatkan. Hal senada juga diungkapkan Dr Bunyamin MPd selaku Kepala Bappeda mewakili Walikota Semarang. Pemkot Semarang optimis bahwa keberadaan “Rumah Pintar” dan Gerai UMKM sangat bermanfaat untuk masyarakat khususnya para UMKM sehingga terfasilitasi dalam kegiatan pemasaran.

Ketua Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) UNNES Dr Suwito MPd menjelaskan program ini sesungguhnya sangat sesuai dengan visi misi UNNES terutama dalam mempertahankan nilai-nilai sosial budaya sekaligus melakukan suatu perubahan untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa KKN UNNES Mengajar Matematika Dengan Inovasi

Banyak anggapan bahwa matematika pada umumnya menjadi mata pelajaran yang sulit, sehingga menyebabkan banyak anak tidak suka dengan matematika.

Hal inilah yang melatarbelakangi Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap 2B Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Desa Mejasem Timur, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal menyelenggarakan Inovasi Festival Matematika.

Rif’an Kristiawan penanggungjawab kegiatan menyampaikan, kegiatan ini dipusatkan di Taman Baca RT 05 RW 06 Desa Mejasem Timur diikuti 46 anak-anak siswa kelas 3, 4, dan 5 Sekolah Dasar, Minggu 4 November 2018.

Festival ini untuk menanamkan karakter positif bagi anak dengan konsep yang menarik diantaranya pentas Wayang Bangun Ruang Kardus (Wayang Bungkus ) oleh tim KKN, pentas Wayang Bungkus oleh anak, pembelajaran matematika menggunakan Wayang Bungkus, bernyanyi materi matematika, dan permainan ranking 1 materi matematika.

Rif’an menjelaskan, melalui kegiatan tersebut anak-anak menjadi lebih mengenal matematika, bahwa matematika erat dengan kehidupan sehari-hari dan dapat digunakan untuk bermain, bernyanyi, serta bercerita dengan menyenangkan.

Anak-anak mengaku belum pernah dilaksanakan pembelajaran matematika seperti ini, sehingga mereka sangat antusias belajar matematika sambil bermain bersama seperti ini, kata Rif’an.

Koordinator Mahasiswa KKN Ferri Aryanto mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program unggulan untuk mendukung pogram Pemerintah Kecamatan Kramat mewujudkan Desa Layak Anak.

Selain itu, juga dilakukan kegiatan jalan sehat, outbond, pelatihan tari, fashion show, senam, bercerita, lomba mewarnai, menanam pohon bersama anak-anak bimbingan belajar, serta sosialisasi makanan sehat.

Melalui serangkaian kegiatan tersebut diharapkan anak anak Desa Mejasem Timur memiliki lingkungan untuk belajar, mengembangkan diri secara nyaman, dan Desa Mejasem Timur bisa menjadi salah satu pelopor desa layak anak di kabupaten Tegal.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 5 November 2018

Tim Baksos UNNES Peduli Gempa Sulawesi Tengah, Hari Pertama Ratusan Warga Antusias Periksakan Diri

Hari pertama, Jumat (2/11/2018)  Tim bakti sosial (Baksos) Universitas Negri Semarang (UNNES) melakukan baksos korban gempa dan tsunami Palu, Donggala, dan Sigi Sulawesi Tengah ratusan warga berantusias memeriksakan diri.

Koordinator Baksos dr Azam kepada reporter unnes.ac.id dari Sulawesi Tengan melaporkan,  hari pertama, diawali senam massal bersama dengan Rektor Universitas Tadulako Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS dan jajarannya, dosen, mahasiswa, pegawai, dan relawan Kemenristekdikti dengan tema “Gedung Boleh Hancur Berkeping, Namun Hati Harus Tetap Utuh”.

Setelah senam, kemudian berkoordinasi dengan Dineksprov serta pelayanan lapangan di Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, ratusan warga berantusias memeriksakan diri dan berobat kepada tim relawan medis UNNES & mendapatkan pemeriksaan kesehatan, cek gula darah, kolesterol, dan asam urat serta obat2an dan vitamin. Kasus terbanyak adalah diare, ispa, dan kelainan kulit.

Hari berikutnya, Tim Baksos UNNES melakukan baksos di Desa Lolu, kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi dengan pelayanan kesehatan dan trauma healing. Kembali mendapat sambutan antusias dari warga pengungsian di Desa Lolu

dr Azam juga menjelaskan, kami sempat mampir di Petobo dan Jono Oge dua daerah yang terdampak paling parah akibat bencana Liquefaksi. Daerah terkubur oleh pergeseran tanah yang bergerak lebih dari 3 Km.

Di daerah ini masih ada gempa susulan, namun berskala kecil yakni 3 koma, daerah ini yang riskan longsor lagi dengan gempa sedikit sehingga tidak boleh ditempati.

 

Tetap Bersemangat

Di tengah suasana hujan, di Posko Tenda Tim Baksos UNNES tetap bersemangat memberikan layanan kesehatan dan memberikan trauma healing pada anak2 pengungsian di desa Toaya Funta, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala Sulteng.

Seperti hari-hari sebelumnya, antusias warga begitu menggembirakan, dan di tengah-tengah layanan selalu saja ada yang memberikan sajian kudapan berupa kelapa muda, jambu air, pisang merah, dan apapun yang bisa dipetik di sekitaran daerah pengungsian.

 


from Universitas Negeri Semarang