Thursday, 3 May 2018

Menurut Ahli, Inilah Modal yang Harus Dimiliki MC Profesional

Peran master of ceremony (MC) sangat penting dalam sebuah kegiatan. Itulah yang membuat profesi MC sangat diperlukan dan semakin terbuka dijalani sebagai kegiatan profesional.

Menurut dosen Kepewaraan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Unnes Dr Rahayu Pristiwati, ada sejumlah aspek dasar yang harus diperhatikan.

Selain pengetahuan tentang konsep dan karakter peserta, MC profesional harus memperhatikan aspek-aspek teknik seperti tempo dan intonasi.

“Semua orang punya potensi untuk menjadi pewara. Tapi tidak setiap orang bias menjadi MC professional. Latihanlah yang membuat seseorang bisa menjadi professional,” katanya.

Pristi mengatakan hal itu ketika berbicara dalam pelatihan menjadi MC professional yang diadakan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Unnes, Kamis (3/5) malam di Gedung B1 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang.

Selain Pristi, pelatihan juga dihadiri Poppy Monica. Ia dikenal sebagai MC professional, khususnya untuk acara-acara professional.

Sebagai MC, Poppy memulai karier dari bawah. Namun berkat kegigihannya berlatih, ia dipercaya membawakan berbagai acara besar.

“Dulu sering jadi MC gratisan. Mulai dari nol. Tapi belajar terus. Alhamdulillah sekarang dipercaya membawakan acara tingkas nasional, seperti acara yang adakan kementerian maupun pemerintah daerah,” kata alumni Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Baru-baru ini, Poppy juga dipercaya membawakan acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo, dalam sebuah acara penyerahan sertifikat tanah di Simpang Lima, Kota Semarang.

Pelatihan menjadi MC profesional adalah bagian dari kegiatan berbasis laboratorium. Kegiatan semacam itu didesain agar mahasiswa dapat mengembangkan aneka potensi, di luar potensi akademiknya.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment