Thursday, 31 May 2018

Jumat, 1 Juni UNNES Tuan Rumah Tarawih Keliling BAI Prov Jateng

Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak semua warga muslim Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan sekitarnya untuk mengikuti salat Tarawih bersama dalam kegiatan Tarawih keliling bersama Menristekdikti dan Badan Amalan Islam (BAI) Prov Jawa Tengah.

Kegiatan ini akan digelar pada hari Jumat, 1 Juni 2018 di Gedung Auditorium Kampus Sekaran. Sekaran diawali dengan salat Isya kemudian dilanjutkan salat Tarawih dan diakhiri fitir. Bertindak sebagai Drs H Muhyiddin, MAg, dan Tausiah oleh Menteri Riset Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi Prof H Moh Nasir PhD Ak.

 


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 30 May 2018

Penulis Buku Harus Berbasis Kepakaran dan Kesadaran

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., membuka acara workshop penulisan buku MKU dan MKDK tahun 2018 yang diselenggarakan oleh LP3 UNNES pada tanggal 30 Mei 2018 di Hotel Grasia Semarang. Pada kesempatan tersebut, Rektor berpesan pada para penulis buku untuk mendasari penulisan dengan kepakaran dan kesadaran. Kepakaran ditunjukkan dengan luasnya dimensi pembahasan dan kedalaman materi penulis pada buku yang ditulis. Kesadaran diwakili dengan adanya kesadaran bahwa penulisan buku adalah proses kontemplasi hidup dan sekaligus ibadah. Tanpa adanya kesadaran tersebut maka penulis tidak akan merasakan hidup yang sesungguhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Rustono, M.Hum, juga menyampaikan materi tentang penulisan buku ajar untuk para penulis. Prof. Rustono mengingatkan bahwa akurasi bahasa maupun akurasi logika harus dapat dipertanggungjawabkan. Buku yang mengandung terlalu banyak kesalahan akan mengurangi kenikmatan belajar para mahasiswa. Apabila mahasiswa tidak menikmati belajar maka intisari pembelajaran menjadi nihil.

Kegiatan ini diikuti oleh 38 penulis buku MKU dan MKDU di UNNES. Peserta sangat mengapresiasi pimpinan atas terselenggaranya kegiatan ini.


from Universitas Negeri Semarang

Verifikasi Ulang Bakal Calon Rektor, Pendaftaran Diperpanjang

Terkait dengan berita sebelumnya yang berjudul “Empat Pendaftar Bakal Calon Rektor UNNES Terverifikasi”, Senat Universitas Negeri Semarang (UNNES) meminta panitia pemilihan Rektor UNNES untuk memeriksa kembali berkas keempat pendaftar. Setelah diverifikasi ulang oleh panitia, dua pendaftar dinyatakan memenuhi syarat sebagai bakal calon:

  1. Dr. Achmad Rifai RC., M.Pd.,
  2. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.,

Dua pendaftar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat adalah:

  1. Prof. Dr. Supriyadi, M.Si., dan
  2. Dr. Suwito Eko Pramono, M.Pd.

Karena pendaftar yang lolos kurang dari empat orang maka pendaftaran bakal calon Rektor UNNES 2018-2022 kembali diperpanjang 3 x 24 Jam. Tata cara pendaftaran dapat dibuka pada tautan ini.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 29 May 2018

Beri Tausiah di FBS, Rektor : Mari Belajar Keikhlasan dari Imam Al-Ghazali

Kebaikan yang dilakukan seseorang tidak selalu diketahui orang lain. Namun, tidak satu pun kebaikan yang luput dari perhatian Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan akan memberikan balasan, baik melalui orang sekitar maupun melalui alam. Yang terpenting adalah keikhlasan dalam menjalankannya.

Demikian pesan yang disampaikan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam acara buka puasa bersama antara keluarga besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dengan pimpinan universitas, Selasa (29/5).

Pada kesempatan tersebut, Rektor mengajak seluruh hadirin untuk meneladani kisah keikhlasan dari seorang ulama sekaligus ahli filsafat islam Imam Al-Ghazali.

“Suatu ketika Imam al-Ghazali menulis kitab. Pada waktu itu orang menulis menggunakan tinta dan sebatang pena. Pena itu harus dicelupkan dulu kedalam tinta baru kemudian dipakai untuk menulis, jika habis di celup lagi dan menulis lagi,” jelasnya.

Ditengah kesibukan menulis itu, lanjut Rektor, tiba-tiba terbanglah seekor lalat dan hinggap di mangkuk tinta Imam Al- Ghazali. Lalat itu tampaknya sedang kehausan. Ia meminum tinta dimangkuk itu. Melihat lalat yang kehausan itu, Imam al-Ghazali membiarkan saja lalat itu meminum tintanya.

“Lalat juga makhluk Allah yang harus diberikan kasih sayang, pikir Al-Ghazali saat itu. Ketika Al-Ghazali wafat, selang beberapa hari kemudian, seorang Ulama yang merupakan sahabat dekat beliau bermimpi. Dalam mimpi itu, Imam Al Ghazali menyampaikan bahwa, Allah telah menempatkannya  di tempat yang paling baik,”

Allah memberinya tempat yg terbaik, lanjut Rektor, hanya karena pada saat menulis beliau memberikan kesempatan kepada seekor lalat untuk meminum tintanya karena kehausan. Beliau melakukan itu dengan penuh keikhlasan karena beliau sayang pada makhluk Allah.

“Dari kisah sufi tersebut, memberi kita hikmah bahwa tidak ada salahnya jika kita menolong mahluk Allah.  bayangkan hanya sekadar membiarkan lalat yang kehausan untuk minum saja menjadikan sebab seseorang masuk surga, apalagi memberi makan kepada sesama manusia. Bersedekah bagi sesama yang benar-benar membutuhkan. Kuncinya, lakukan hal tersebut dengan penuh keikhlasan dan mengharap rida-Nya,” pungkas Profesor bidang Sosiolinguistik tersebut.

Kegiatan yang bertempat di gedung dekanat FBS ini, juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Ucik Fuadhiyah SPd MPd.

“Saya akan membacakan dua puisi terbaik yang ada di fakultas ini. Yang terbaik kedua adalah karya Bapak Dekan Prof Dr Agus Nuryatin MHum dan terbaik pertama adalah karya dari Bapak Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum,” jelas Ucik sebelum membacakan puisi diiringi tepuk tangan meriah hadirin.

Dalam sambutan pembukanya, Dekan FBS Prof Dr Agus Nuryatin MHum berharap, kegiatan tersebut dapat mempererat silaturahim antar civitas akademika, terutama dikalangan keluarga FBS.

Dwi Hermawan & Iwang NS (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 28 May 2018

Bernuansa Ramadan, Buka Puasa Bersama di FIK Berlangsung Khidmat

Guna merekatkan hubungan antar civitas akademika, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan buka puasa bersama dengan pimpinan dan pejabat dilingkungan universitas, Senin (28/5).

Dalam kegiatan yang berlangsung di gedung dekanat FIK UNNES ini, turut hadir Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Martono MSi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang Budi Raharjo MSi, Kepala UPT Humas Hendi Pratama SPd MA, dan sejumlah pimpinan lainnya yang disambut hangat oleh Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd.

Kegiatan berlangsung dengan khidmat, terutama saat penyampaian tausiah oleh Dr Martono MSi.

“Sesuai dengan firman-Nya, bagi yang mampu diwajibkan untuk memberikan zakat yang dimaksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka yang berbuat demikian itulah orang-orang yang melipat gandakan pahalanya,” jelasnya.

Ia juga berpesan, agar segenap pegawai dan civitas akademika UNNES untuk berhati-hati dalam menghadapi isu isu yang muncul di tahun politik 2019 mendatang.

Terlihat tamu undangan tampak akrab saling berkomunikasi satu sama lain. Diharapkan dari acara ini, dapat meringankan beban kerja dan memberikan suasana segar di lingkungan kerja segenap civitas akademika.

Dwi Hermawan & Iwang NS (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Melaju ke Tingkat Nasional, Mawapres Utama UNNES Siap Adu Kebolehan

Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Utama Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2018 Faoziah Arumi bersiap adu kebolehan dengan 16 finalis Mawapres lainnya di tingkat nasional.

Ia akan mewakili Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional tahap akhir yang akan diselenggarakan pada Senin hingga Kamis (9-12/7) di Solo mendatang, setelah dinyatakan lolos menjadi Finalis Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018.

Sebelumnya tim juri dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) telah melaksanakan pemilihan tahap awal dan menghasilkan finalis yang terdiri atas 17 mahasiswa program sarjana dan 9 mahasiswa program diploma dari berbagai perguruan tinggi untuk mengikuti penilaian tahap akhir.

Faoziah Arumi merupakan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES. Dirinya menjadi Mawapres Utama UNNES tahun 2018 dengan nilai 96,53 mengalahkan ke lima belas peserta lain. Seleksi Mawapres UNNES dimulai dari tingkat jurusan, fakultas dan universitas, diakhiri penganugerahan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Budi Raharjo MSi di Gedung Prof Retnoningsih LP2M UNNES, Jumat (6/4) lalu.

Pengumuman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional ini disambut antusias oleh seluruh warga UNNES. Faoziah Arumi juga bersyukur mendengar pengumuman ini dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan.

Ia berharap dapat menyiapkan segala keperluan guna mengikuti grandfinal mendatang.

Dwi Hermawan & Nida MS (Student Staff)

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 24 May 2018

Tingkatkan Kompetensi TIK, Pemkab Pacitan Gandeng UNNES

Dalam rangka meningkatkan kompetensi teknis bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan mendukung implementasi e-Government di Pacitan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menggandeng Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Pelatihan Pemrograman Web Berbasis Codeigniter dan pengelolaan jaringan komputer infrastruktur TIK.

Saat memberikan sambutan dalam kunjungannya ke kampus Sekaran, Gunungpati, Kamis (24/5), Bupati Pacitan Drs Indartato MM menyampaikan, kerja sama dilakukan guna mewujudkan kabupaten Pacitan menjadi sebuah pemerintahan yang bisa e-Government, e-Budgeting, dan sistem yang terintegrasi.

Menurut dia, sistem kinerja berbasis TIK saat ini adalah keniscayaan bagi lembaga pemerintahan. Hal itu untuk mengoptimalkan kinerja dan efektivitas.
Indartato berharap kerja sama dapat berjalan dengan optimal. Pendampingan dalam bidang TIK sangat dibutuhkan oleh Pacitan dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintahan.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan, UNNES sangat senang apabila ada yang belajar dari UNNES tentang ilmu pengetahuan. Kami mendorong bukan hanya dalam hal teknologi informatika, tetapi bisa dikembangkan dengan hal yang lain.

Guru besar Fakultas hukum UNNES Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo sebagai perintis kerjasama mengemukakan, sebagai putra daerah Pacitan saya berharap UNNES bisa berperan aktif dan membantu kabupaten Pacitan menjadi lebih baik dan dapat mengangkat potensi daerah yang ada.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 23 May 2018

FIS UNNES Selenggarakan Buka Puasa Bersama Rektor

Bulan Suci Ramadan merupakan momentum yang penuh dengan keberkahan. Hal tersebut menjadi salah satu motivasi Fakultas Ilmu Sosial dan Pimpinan Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk mempererat silaturahmi dengan mahasiswa yang dikemas dalam kegiatan buka bersama.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (23/5) di Gedung Dekanat C7 Fakultas Ilmu Sosial Kampus Sekaran Gunungpati ini, dihadiri oleh Rektor UNNES beserta jajarannya. Peserta kegiatan buka bersama kali ini merupakan dosen dan perwakilan mahasiswa dari Lembaga Kemahasiswaan (LK) serta Badan Semi Otonom (BSO) dilingkungan Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Drs Moh Solehatul Mustofa MA menyampaikan, pentingnya warga muslim khususnya di FIS agar dapat menjalankan ibadah puasa secara optimal dengan tetap melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa sebaik-baiknya.

Sementara itu, saat memberikan tausyiah, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan, Bulan Ramadan wajib bagi muslim memantapkan hati dan membuktikan keimanan dengan keikhlasan. Selain itu, profesor bidang sosiolinguistik tersebut juga berharap, dosen UNNES dapat meningkatkan kompetensi dan literasi serta menjaga integritas kerja.

“Sebagai warga UNNES, mahasiswa harus memiliki karakter konservasi, menjauhi narkoba, plagiasi, dan radikalisme. Mahasiswa UNNES juga harus selalu meningkatkan prestasi, demi UNNES yang konservasi dan bereputasi internasional,” pungkasnya.

 

Iwang NS & Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Peringati Harkitnas Ke-110

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 110,Universitas Negeri Semarang (UNNES) gelar upacara di Lapangan Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Upacara ini diikuti oleh pengelola, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa FIS. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Dekan FIS, Drs Moh Solehatul Mustofa MA serta para petugas upacara yang merupakan gabungan dari Gugus Latih Ilmu Sosial dan Korps Bela Negara, Senin (21/5).

Pada kesempatan kali ini, inspektur upacara membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara. Hari kebangkitan nasional 110 tahun yang lalu ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo bahwa bangsa Indonesia pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan.

Dengan berdirinya Budi Utomo, Indonesia bangkit menggugat dan menyampaikan gagasan mengenai cikal bakal kemerdekaan. Sejarah membuktikan bahwa semangat dan komitmen meraih kemerdekan saja cukup, asalkan satu tujuan yang sama yakni kemerdekaan bangsa.

Menurut informasi dari Ketua Penyelenggara Rudi Salam, tema yang diusung pada peringatan Harkitnas 2018 adalah “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia dalam Era Digital”.

Dalam amanatnya Dekan FIS menyampaikan bahwa mahasiswa harus selalu memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa kebangsaan serta meningkatkan kapasitas diri di era digital. Jangan menjadi pasif, taklukan gelombang digitalisasi dengan cara mencari berkah di dalamnya.

Nida MR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

BSC UNNES Selenggarakan Bidikmisi Berbagi

Bidikmisi Scholarship Community (BSC) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan acara “Bidikmisi Berbagi” di Yayasan Al-Hidayah Desa Sadeng Kecamatan Gunungpati,Minggu (20/5).

Acara dibuka dengan Sholat Ashar berjamaah di Musholla Al-Hidayah, dilanjutkan games atau lomba yang dibuat sesuai jenjang pendidikan. Menjelang waktu berbuka, games diakhiri dan diadakan kultum.

Saat terdengar adzan maghrib, seluruh peserta dan panitia berbuka puasa bersama dilanjutkan Sholat Maghrib berjamaah. Sebelum acara diakhiri, diadakan Sholat Isya & Tarawih berjamaah,serta pemberian kenang-kenangan.

Kegiatan yang terselenggara berkat bantuan dari alumni, mahasiswa, serta pembina bidikmisi ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta untuk meningkatkan jiwa sosial sivitas akademika khusunya mahasiswa bidikmisi.

“Walaupun BSC dari latar belakang ekonomi kurang mampu, tidak menutup kemungkinan untuk berbagi dalam hal kebaikan seperti acara bidikmisi berbagi,”tutur Ketua Panitia Aulia.

Pengasuh Yayasan Al-Hidayah sangat berterimakasih kepada BSC UNNES, serta berharap agar anak-anak yayasan belajar dengan sungguh-sungguh dan dapat masuk kuliah dengan beasiswa.

Students Staff


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 21 May 2018

Hanya Satu Bakal Calon Mendaftar, Pendaftaran Perlu Diperpanjang

Sesuai dengan jadwal pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) tahun 2018-2022 yang telah disetujui Senat, tanggal 14-21 Mei 2018 merupakan masa pendaftaran bakal calon. Namun sampai ditutupnya masa pendaftaran tersebut, baru ada satu pendaftar yang menyatakan bersedia untuk dicalonkan menjadi Rektor UNNES 2018-2022. Pendaftar tersebut adalah Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. Sesuai dengan berita acara rekapitulasi pendaftar, 18 dosen yang mengembalikan formulir dan menyatakan tidak bersedia dicalonkan. Ke-18 dosen tersebut adalah: Dr. Martono, Dr. Bambang BR., Prof Sukestiyarno, Dr. Rodiyah, Prof. Tandiyo Rahayu, Prof. Totok Sumaryanto, Prof. Zaenuri, Prof. Agus Nuryatin, Dr. Nur Qudus, Dr. Martitah, Dr. Ali Masyhar, Heru Yanto Ph.D., Prof. Achmad Slamet, Dr. Abdurrahman, Prof. Wasino, Dr. Wirawan Sumbodo, Dr. Tri Rustiadi dan Dr. Sri Rejeki Urip.

Dengan demikian, panitia pemilihan Rektor UNNES 2018-2022 akan mengajukan izin kepada senat untuk memperpanjang masa pendaftaran sampai dengan tanggal 24 Mei 2018. Dibutuhkan minimal empat bakal calon Rektor untuk meneruskan ke tahap berikutnya. Untuk peraturan dan jadwal yang berhubungan dengan pemilihan Rektor UNNES silakan klik di sini.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Tuan Rumah Gerakan Santri Menulis

Gerakan Santri Menulis yang diprogramkan Suara Merdeka kembali digelar pada Ramadan 1439 hijriah. Pada tahun ini, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Sebanyak 124 santri dari berbagai pondok pesantren dan perguruan tinggi di Semarang dan sekitarnya berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Hadir dalam kegiatan ini, antara lain, CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi.

Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Gunawan Permadi mengatakan, Gerakan Santri Menulis tahun ini merupakan putaran ke-24. Kegiatan ini telah dilaksanakan Suara Merdeka pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya.

Selama kegiatan peserta dibimbing menulis oleh para jurnalis Suara Merdeka yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun sebagai penulis. Para santri diharapkan dapat mengembangkan gagasan ke dalam bentuk tulisan untuk berbagai keperluan.

Hendrar Prihadi berharap, Gerakan Santri Menulis juga meningkatkan literasi santri dalam menghadapi era informasi. Pasalnya, pada saat ini banyak sekali kabar bohong (hoaks) yang beredar di masyarakat.

Sementara itu, Rektor UNNES Fathur Rokhman memotivasi, para santri harus terus mengembangkan keilmuannya. Ketika seseorang belajar menulis, menurutnya, dengan sendirinya ia akan terus memperkaya bacaan. Dengan demikian, ilmunya akan terus bertambah.

 


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 18 May 2018

Eratkan Silaturahmi, Fakultas Teknik Gelar Buka Puasa Bersama Rektor

Bulan suci Ramadan merupakan momentum yang penuh dengan keberkahan. Bulan tersebut merupakan waktu yang tepat untuk terus menyambung tali silaturahmi.

Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang penyelenggaraan buka puasa bersama antara Fakultas Teknik  beserta Rektor dan pimpinan dilingkungan Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Dalam sambutan pembukanya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan akan pentingnya tetap menjaga silaturahmi.

“Pentingnya silaturahmi dalam lembaga akan mempererat hubungan yang harmonis sebagai bentuk hubungan manusia dengan manusia. Begitupun hubungan manusia dengan Tuhan yang tetap harus dijaga,” ungkap Profesor bidang Sosiolinguistik tersebut.

Acara yang bertempat di Dekanat Fakultas Teknik ini, dihadiri oleh Ketua Senat Universitas Negeri Semarang Prof Dr Soesanto MPd yang sekaligus memberikan tausyiah.

Ia berpesan, untuk mengisi bulan Ramadan kali ini, dengan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah. Dengan harapan akan mendapatkan Ramadan yang utuh dan barokah.

Dwi Hermawan & Iwang NS (Students Staff)

 

 

 

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 16 May 2018

Awal Ramadan Rektor Imbau, Keluarga Besar UNNES untuk Saling Menjaga Toleransi

Menyambut bulan suci ramadan 1439 H, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof Dr Fathur Rokhman MHum, mengimbau bulan ramadan adalah waktu yang harus dijadikan momentum kebangkitan spiritual bedasarkan iman, ilmu, dan amal saleh.

Hal ini disampaikan Rektor, mewujudkan kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial untuk kemaslahatan umat dan bangsa.

Selain itu, Rektor mengimbau agar keluarga besar UNNES saling menjaga sikap toleransi, saling menghargai dan menghormati perbedaan dengan pihak lain pada ramadan ini.

Dalam kesempatan ini Rektor UNNES menyampaikan, “Selamat menjalan ibadah puasa 1439 H”.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 15 May 2018

Bagaimana LPTK Menyongsong Era Disrupsi?

Era disrupsi merupakan era perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat cepat hingga mengganggu (disrupt) kenyamanan dan kemapanan banyak pranata sosial lama. Salah satu yang diganggu adalah lembaga pendidikan, termasuk di dalamnya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Seiring dengan dorongan untuk merevitalisasi LPTK yang diarahkan oleh pemerintah, salah satunya dengan membuka program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan, LPTK juga menghadapi tantangan baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya.

Maka, sebagai inisiasi dalam mengkaji tantangan tersebut, Fakultas Ilmu Pendidikan menyelenggarakan Seminar yang bertema “Menatap Masa Depan LPTK di Era Inovasi Disrupsi”. Prof. Dr. Waras Kamdi, M.Pd dari UNM Malang dan Prof. Dr. Fahruddin, M.Pd dari FIP UNNES hadir sebagai pembicara seminar.

Prof. Kamdi sebagai pembicara pertama memaparkan kondisi LPTK di tengah era disrupsi. Beliau mengawali dengan gelombang revolusi industri 4.0 tidak terbendung lagi dan mengakibatkan perubahan-perubahan yang disruptif dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan. Digitalisasi pendidikan menciptakan ruang-ruang kelas di internet, menghadirkan “kampus-kampus maya” dengan praktik pembelajaran yang berbeda dengan pendidikan yang konvensional.

Bisa dibayangkan, jika seseorang ingin belajar ilmu pendidikan, perekonomian makro, sastra, ataupun keterampilan-keterampilan spesifik hari ini, ia tidak perlu mendaftar dan menjadi mahasiswa di sebuah kampus. Yang dibutuhkan adalah literasi digital yang cukup untuk mengakses sumber-sumber pengetahuan maupun keterampilan di internet. Dapat dikatakan, Internet menyediakan ruang dan sumber belajar yang hampir tidak terbatas.

Hadirnya “kampus-kampus maya” dengan konten pembelajaran yang spesifik, interaktif dan berkualitas, dengan aksesibilitas yang melampaui batas-batas negara, serta dengan berbagai fleksibilitas yang melekat padanya, mau tidak mau mengharuskan para stakeholder di LPTK merespon dengan menentukan langkah-langkah progresif yang harus diambil. Terlebih, bersamaan dengan gelombang revolusi industri 4.0, Indonesia dihadapkan dengan fenomena bonus demografi yang di dalamnya identik dengan Gen-Z (generasi Z, lahir di zaman internet) dengan berbagai problem karakternya.

Prof. Fakhruddin melihat LPTK di tengah pusaran disrupsi dari sudut pandang yang berbeda. Ia menekankan bahwa era disrupsi, sebagai sejarah yang tak terhindarkan, harus dipandang sebagai peluang besar bagi LPTK untuk melakukan berbagai langkah inovatif. Untuk itu beliau menyerukan kepada setiap civitas akademia di LPTK agar tidak terlena, nyaman, dan puas dengan pencapaiannya sekarang. Namun tidak cukup hanya dengan tidak puas saja.

Dalam gelombang perubahan yang disruptif ini, civitas akademia juga diharapkan untuk memperkuat etos kerja dan bekerja secara konsisten untuk mencari dan menghasilkan temuan-temuan baru yang monumental. Maka, setiap civitas akademia (dan guru) perlu untuk memiliki kualitas untuk menjadi planner, inovator, motivator, personal capability, dan developer.

Respon dalam menghadapi era disrupsi tidak cukup pada ranah personal saja namun juga ranah strategis kelembagaan. Untuk itu LPTK perlu untuk melakukan langkah-langkah berikut: 1) mendefinisikan ulang implementasi arah pendidikan. 2) pembenahan sistem rekrutmen calon guru. 3) Integrasi PPG ke dalam program LPTK. 4) Pendidikan keguruan berbasis riset dan pengalaman mengajar. 5) pembekalan wawasan budaya. 6) Revitalisasi kurikulum. 7) Sinkronisasi LPTK dengan Kemendikbud. 8) Optimalisasi laboratorium pembelajaran. (Abdul Haris Fitri Anto)


from Universitas Negeri Semarang

Bekali Mahasiswa untuk Siap Kerja, UNNES dan USAID Adakan Pelatihan Soft Skill

Komitmen Pusat Pengembangan Karier UNNES untuk membekali mahasiswa siap kerja tercermin dalam kegiatan “Pelatihan Soft Skill Siap Kerja untuk Mahasiswa Bidikmisi UNNES”.

Dalam sambutannya, Eko Supraptono selaku Kepala Pusat Pengembangan Karier dan Bimbingan Konseling, MKU-MKDK UNNES menyatakan bahwa “Pada batch VII-XII mahasiswa nonbidik misi dperbolehkan mengikuti, mengingat pentingnya pelatihan siap kerja.”

Pelatihan ini diselenggarakan  selama tiga minggu berturut-turut (3-15 Mei 2018) di LP3 UNNES. Dalam pelatihan, setiap batch-nya dijadwalkan dua hari dengan penguatan materi pengembangan pribadi, kerja sama, kepemimpinan, komunikasi interpersonal, penyusunan daftar riwayat hidup, dan teknik wawancara pada hari pertama.

Pada hari ke-2 materi dilanjutkan dengan keuangan yang sehat, gaya-gaya kepemimpinan, kerja sama dalam tim, dan review daftar riwayat hidup.

Kegiatan ini disambut dengan hangat oleh Ketua LP3 UNNES dan diapresiasi dengan baik oleh mahasiswa. Abdurrahman selaku Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi UNNES menyambut hangat pelatihan ini, terlebih para fasilitator adalah dosen-dosen muda UNNES yang telah dilatih oleh USAID.

Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa menjadi siap memasuki dunia kerja dan dosen UNNES menjadi dosen-dosen yang andal dalam menerapkan pembelajaran berbasis pendekatan active learning yang menjawab kebutuhan mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa maupun dosennya mampu menguatkan reputasi UNNES di dunia internasional.

Apresiasi mahasiswa terefleksi pada kesan dan pesan mahasiswa agar pelatihan seperti ini terus dikembangkan dan selalu diselenggarakan.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Borong Juara dalam SEA-STAR Competition

Memeringati Dies Natalis ke-53 Universitas Negeri Semarang (UNNES), Fakultas Ilmu Sosial (FIS) menyelenggarakan South East Asian Students Article Competition (SEA-STAR Competition) 2018, Selasa (15/5).

Kegiatan yang bertempat di Gedung C7 FIS UNNES ini, merupakan kompetisi artikel ilmiah tingkat regional Asia Tenggara yang menggunakan berbagai pendekatan keilmuan serta latar belakang ilmu sosial. Kegiatan ini tidak membatasi karya-karya peserta hanya dari satu lingkup kajian sehingga berbagai macam disiplin ilmu dapat berpartisipasi

Kompetesi ini diakhiri dengan presentasi dari sepuluh besar finalis. Tampil sebagai Juara I Doni Saputra dari Fakultas Teknik (FT) UNNES, Juara II diraih oleh Muhammad Rais dari FIS UNNES dan Zainul Arifin dari Universitas Muhamadiyah Purwokerto sebagai Juara III. Sedangkan untuk katagori Best Presenter berhasil diraih oleh Nur ‘Izzatul Hikmah dari FIS UNNES dan katagori Best Paper dimenangkan oleh Noviyanti Listyaningrum dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa di Asia Tenggara dalam karya tulis ilmiah dan selamat untuk para juara.

Nida MR & Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Yunike, Wisudawan Terbaik FIS UNNES dan Lulusan Perdana Prodi PIPS

Sebanyak 927 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti Upacara Wisuda Periode II 2018 pada Selasa (15/5). Wisudawan terdiri atas 30 doktor, 88 magister, dan 809 sarjana bertempat di Gedung Prof Wuryanto Auditorium UNNES.

Dalam pelaksanaan wisuda periode II UNNES ini, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meluluskan dua mahasiswa angkatan pertamanya yakni Yekti Utami dan Yunike Sulistyosari.

Sebelumnya, kedua mahasiswa angkatan tahun 2014 ini berhasil mempertahankan substansi skripsinya didepan penguji. Yekti mengangkat judul ‘’Penanaman Sikap Sosial melalui Pembelajaran IPS Pada Siswa SMP Islam
Sudirman Ambarawa Kabupaten Semarang’’, sementara Yunike  dengan judul ‘’Kreativitas Guru dalam Pengembangan Bahan Ajar IPS pada SMP/MTs se-Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung”.

Kedua mahasiswa tersebut dibimbing oleh dosen yang sama yakni Arif Purnomo SPd SS MPd dan
Rudi Salam SPd MPd.

Bertindak sebagai penguji utama dalam sidang skripsi ini yaitu Drs Tukidi M Pd. Peserta
sidang diminta untuk memaparkan hasil skripsi selama tujuh menit, yang kemudain dilanjutkan
dengan tanya jawab oleh dosen penguji. Sidang skripsi dilakukan guna memenuhi syarat
memperoleh gelar Sarjana.

Prodi yang berakareditasi B ini, berdiri sejak tahun 2014 dan sampai saat ini telah mencapai
angkatan keempat.

Yunike Sulistyosari berhail lulus dan menjadi wisudawati terbaik Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dengan raihan nilai IPK 3.79 yg ditempuh selama 3 tahun 7 bulan.

“Semoga menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa yang lainnya,” ungkap Yunike.

Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Diklat Gerhana UNNES, Ciptakan Generasi Emas Tanpa Narkoba

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba (Gerhana) UNNES menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) sebagai program kerja dari divisi Pengembangan Sumber Daya Anggota.

Diklat yang dilaksanakan tahun ini, mengusung tema “Melalui Pengabdian Masyarakat Ciptakan Generasi Emas Tanpa Narkoba”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas baik itu dari pengurus maupun dari anggota UKM GERHANA sendiri sehingga mereka menjadi lebih terampil dalam melakukan penyuluhan bahaya dari penyalahgunaan peredaran narkoba terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.

Diklat diselenggarakan selama dua hari sejak Sabtu (12/5) hingga Minggu (13/5).

Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional(BNN) Provinsi Jawa Tengah ini, diawali dengan oleh Ketua Panitia Mila Silkha Aeni dan Ketua Umum UKM Gerhana Tomi Bakhtiar. Kemudian, dilanjutkan arahan sekaligus membuka acara oleh Pembina UKM Gerhana Natal Kristiono SPd MH.

Narasumber pertama Jati Catur Prihatini SPsi menyampaikan materi tentang jenis-jenis dan bahaya narkoba. Selanjutnya, disambung oleh Chandra Eka Sariningsih SSos MA yang menyampaikan materi tentang Kebijakan dan Strategi P4GN.

Saat pergantian materi, kegiatan diisi dengan ice breaking oleh UKM Hipnosa dari Psikologi UNNES. Selanjutnya, pemaparan terakhir diberikan oleh Lolyta Pramdasari ST dan Reza Aditya SPd yang menjelaskan tentang deteksi dini penyalahgunaan narokoba.

Kegiatan berlangsung dengan dengan penuh antusiasme peserta diklat yang banyak menyampaikan pertanyaan kepada pemateri terkait isu-isu kenarkobaan yang sedang banyak dibicarakan.

Pelaksanaan diklat dihari kedua (13/5) dilakukan dengan cara praktik mandiri melakukan penyuluhanbagi  siswa SD, SMP, SMA, Mahasiswa, dan masyarakat umum disekitar UNNES.

Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Lulusan UNNES Harus Mempunyai Bekal Dalam Menghadapi Era Disrupsi

Sebanyak 927 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menghadiri proses wisuda periode II tahun 2018, Selasa (15/05). Wisudawan tersebut terdiri dari 30 doktor, 88 magister, dan 809 sarjana. Satu diantaranya mahasiswa S1 jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNNES, Ali Nur Fathoni Penemu Dispenser untuk Tuna Netra.

Ia berhasil membuat atau memodifikasi dispenser air minum (mineral) yang bisa sangat memudahkan penggunanya, terutama bagi kalangan tuna netra.

Ali menyatakan karya hasil tugas akhir dengan pembimbing Dr H Noor Hudallah MT dan Riana Defi Mahaqi Putri ST MT ini bermula dari keprihatinan dirinya saat melihat sebuah tayangan TV dimana seorang tuna netra mengambil air minum pada dispenser dengan cara mencelupkan jarinya ke dalam gelas.

“Kalau gelasnya berisi air dingin barangkali dengan mencelupkan tangan ke air di gelas di bawah kran dispenser tidak masalah, tetapi kalau air panas yang disentuhnya dengan tangan kan bisa kesakitan,” katanya.

Peristiwa tersebut menjadikan dirinya berpikir membuat karya tugas akhir rancang bangun dispenser khusus untuk tuna netra dengan menggunakan microcontroller.

Mahasiswa penerima dana pendidikan Bidikmisi ini membuat dispenser dipasangi PLC atau mikro controller yang bisa mengeluarkan suara kalau air yang keluar di gelas adalah air dingin atau air panas. Sehingga tuna netra tidak salah menandai air dingin dengan air panas. Dispenser ini pun sudah diujikan pada komunitas tunanetra dan mereka merasa senang dan terbantu.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyambut senang dengan adanya penemuan tersebut. Ini membuktikan bahwa mahasiswa UNNES mempunyai daya saing.

Harapan kedepan dispenser ini mempunyai HAKI dan terus dikembangkan yang nantinya bisa dipakai untuk industri dan masyarakat.

Motivasi

Ada yang beda pada wisuda periode II tahun 2018 ini, hadir Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria SP MSi.

Pria kelahiran Pekalongan, 17 September 1971 ini terkenal sebagai sosok yang dekat dengan sesama dosen dan mahasiswanya. Banyak mahasiswa yang pernah mendapat kuliahnya ‘kepincut’ dan menjadikannya sebagai idola lantaran pribadinya yang penuh inspirasi dan motivasi.

Lulusan Sarjana dan Pascasarjana IPB tahun 2010 ini terpilih sebagai Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB sekaligus menyandang Dekan termuda di IPB dan beberapa waktu yang lalu Majelis Wali Amanat (MWA) IPB menetapkan dirinya sebagai Rektor IPB Periode 2017-2022.

Dalam kesempatan ini Rektor IPB memberikan motivasi kepada wisudawan UNNES dalam menghadapi era disrupsi. Lulusan perguruan tinggi belum banyak yang menjadi entrepreneurial.

Saya menyebutnya technopreneurial karena menggunakan hasil-hasil inovasi. Selanjutnya, inovasi yang dihasilkan itu dikembangkan sehingga mereka menjadi technopreneurial.

Sociopreneur di dalam kehidupan sosial, baik wirausaha dan technopreneur itu harus berkembang. Diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang bisa menopang sociopreneur.

Wisudawan disini harus mempunyai kompetensi, soft skill, dan karakter. Tentu dengan leadership, soft skill milenium, dan jiwa kebangsaan yang kuat.
Dengan itu semua, para lulusan akan berkarya untuk menelorkan sesuatu yang hasil-hasilnya merupakan solusi atas persoalanpersoalan di masyarakat.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 14 May 2018

FIK UNNES Menggelar International Seminar on Public Health Education

Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi tuan rumah International Seminar on Public Health Education (ISPHE) yang ke empat.

Acara ini bekerjasama dengan Jaringan Nasional Pendidikan Kesehatan (JNPK) Indonesia, Asosiasi Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Universitas Negeri Manado (UNM) dilaksanakan pada Selasa hingga Rabu (8-9/5).

ISPHE tahun ini menghadirkan Prof Chia-Hua Kuo, PhD dari Dean for Research and Development University of Taipei sebagai Keynote speaker. Sebagai pembicara utama hadir DR N Paranietharan dari WHO Representative of the Republic of Indonesia, Dr Toru Okuwaki dari Japan Institute of Sports Sciences, Prof Dr Oktia Woro KH, M Kes dari UNNES, Dr Mahenderan Appukutty dari Head of Postgraduate Studies UiTM Malaysia ,dan Hamid Muhammad, PhD dari Direktur Umum Sekolah Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Besarnya antusias pemerhati dunia kesehatan dibuktikan dengan tingginya jumlah pendaftar. Sebanyak 254 pendaftar terdiri dari 69 presenter individu, 13 presenter tim, 9 poster dan sisanya peserta.

Selain itu, FIK UNNES juga menyelenggarakan Workshop Renang dengan narasumber Mr.Ioki Chikawa yang merupakan salah satu anggota Japan Swimming Federation.

Dalam ceramahnya, beliau berpesan bahwa undang-undang pada regulasi perlombaan merupakan hal penting yang harus dipahami atlit sebelum bertanding, sehingga tidak adanya kasus diskualifikasi.

Kegiatan ini diharapkan mampu membuka wawasan dan pengetahuan olahraga renang sehingga dapat meningkatkan prestasi atlit UNNES untuk Indonesia.

(Maulida Fitra Z & Abd. Aziz – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

UKM Remo UNNES Borong Tiga Piala Dalam Festival Hadrah Nusantara UII

Setelah menjuarai dua kategori pada Lomba Rebana Klasik se-Jawa Tengah awal Mei lalu, Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern (UKM Remo) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menorehkan prestasi pada Festival Hadrah Ketiga yang diselenggarakan dalam rangkaian milad ke-75 Universitas Islam Indonesia (UII), Minggu (13/5).

Dalam acara yang bertempat di Gedung Auditorium Prof KH Abdul Kahar Muzakkir ini, UKM Remo UNNES mengirimkan 2 grup rebana yakni Shollu’alannabi dan Muhammad Nabina. Dengan mengusung tema Aktualisasi Dakwah Islamiyah Membangun Peradaban Era Milineal, perlombaan ini diikuti sebanyak 20 peserta dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dari 8 penghargaan Grup Rebana Shollu’alannabi mendapatkan penghargaan sebagai aransemen terbaik dan dinyatakan sebagai Juara Harapan 1, sementara Grup Rebana Muhammad Nabina meraih Juara Harapan 3.

“Selamat dan sukses untuk UKM Remo atas prestasi yang telah diperoleh. Teruslah berkarya serta memberi inspirasi bagi semua kalangan,”tutur Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

(Nida M R & Abd. Aziz – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 11 May 2018

Hadirkan Ipang dan Sheila On 7, Unnes Night Festival Sukses Pukau Pengunjung

Untuk kali ketiganya, Unnes Night Festival atau Unfest 3.0 sukses digelar pada Kamis (10/5) di Lapangan Prof. Dumadji Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Setelah tahun lalu, memilih Naif dan Payung Teduh sebagai bintang tamu, tahun 2018 ini, panitia Unfest memilih Sheila On 7 serta Ipang yang sukses menyedot ribuan antusiasme pengunjung.

Selain memberikan nuansa energik, tampilan Sheila On 7 dan Ipang mampu menghantarkan ribuan mata pada nuansa kenangan 90an.

Terlebih lagu-lagu yang dibawakan merupakan lagu-lagu yang menghantarkan nama keduanya besar di era 90an.

Ipang tampil dengan membawakan beberapa lagu hitsnya seperti, “Tentang Cinta”, “Ada yang Hilang”, hingga “Sahabat Kecil”.

“Ada yang sedang jatuh cinta disini? Kalau ada jangan bilang dulu. Kasihan teman-teman kita disini yang sedang patah hati. Semoga kalian yang datang kesini semuanya bisa jatuh cinta,” kata Ipang disela-sela penampilannya.

Sementara Sheila On 7, berhasil menghipnotis lebih dari lima ribu penggemarnya, atau yang akrab disapa SheilaGank.

Duta, Erros, Brian, dan Adam Subarkah, satu persatu menyapa penggemarnya. Sheilagank yang malam itu membanjiri area lapangan FIK UNNES langsung berteriak histeris.

“Selamat Datang”, “Pejantan Tangguh”, dan “Kita” menjadi lagu pembuka dimulainya kegiatan yang berkonsep Integrity Expo and Concert Music Art and Culture ini.

“Terimakasih teman-teman yang sudah mau datang kesini. Kalian SheilaGank yang selalu mendukung kami Sheila On 7 sejauh ini. Tetaplah loyal pada musisi dalam negeri,” kata Duta.

Kami, tambah Duta, senang dapat hadir di UNNES dan menghibur para penggemar kami.

Lagu-lagu seperti “”Seberapa Pantas”, “Mudah Saja”, “Betapa”, “Film Favorit”, “Hari Bersamanya”, “Lapang Dada”, hingga “Melompat Lebih Tinggi”, mengudara di seluruh kampus konservasi tersebut.

Perjumpaan pun berakhir di materi “Dan” yang di medley dengan “Itu Aku” di akhir penampilan. Meski terbilang singkat, namun pengunjung merasa cukup puas dengan aksi sang idola.

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Dr Bambang Budi Raharjo MSi berharap, kegiatan ini dapat menjadi ajang ekspresi bagi mahasiswa UNNES dan menjadi kegiatan rutin tahunan yang memeriahkan rangkaian kegiatan Dies Natalis Universitas Negeri Semarang.

Dwi Hermawan & Abdul Madjid (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 10 May 2018

Pramuka UNNES Jaga Perbatasan Indonesia – Malaysia dalam Kemah Bela Negara Nasional di Pulau Sebatik

Anggota Ambalan dan Racana Wijaya UKM Pramuka Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendelegasikan Junedy Arianto (Fakultas Teknik) dan Maftukhah (Fakultas Ilmu Keolahragaan) mewakili Kontingen Daerah Jawa Tengah untuk berpartisipasi dalam Perkemahan Bela Negara Nasional I Tahun 2018 di Pulau Sebatik,Kabupaten Nunukan,Kalimantan Utara.

Kegiatan yang mengusung tema “Pramuka Perekat NKRI” ini, diselenggarakan selama enam hari sejak Rabu hingga Senin (2-7/5). Perkemahan ini diikuti oleh lebih 700 peserta dari seluruh Indonesia.

Perkemahan terbagi menjadi dua tempat yakni Main Camp di Bumi Perkemahan (Buper) Bambangan dan Sub Camp di empat Desa perbatasan Kecamatan Sebatik. Pada kegiatan di Sub Camp, peserta tinggal di rumah bersama warga setempat selama beberapa hari untuk melakukan penelitian dan observasi berkaitan dengan kondisi ekonomi, pendidikan, pariwisata dan sosial budaya untuk mencari potesi guna dikembangkan. Hasil penelitian dan observasi kemudian dipaparkan dalam kegiatan Semi Lokakarya untuk kemudian ditarik kesimpulan guna di usulkan kepada dinas terkait sebagai bahan rencana pembangunan.

Bersama dengan 19 delegasi lainnya dari seluruh Provinsi Jawa Tengah, Junedy berharap dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa bela negara pemuda Indonesia yang dilakukan tidak hanya dengan angkat senjata akan tetapi bisa melalui ide kreatif guna menumbuhkan potensi di wilayah perbatasan.

“Suatu kebanggaan bisa berinteraksi langsung dengan saudara kita di perbatasan, mengetahui kondisi mereka dan potensi daerah disana. Saya berharap pemuda Indonesia yang tinggal di daerah yang sudah maju tidak hanya bertahan di daerah tersebut tapi mau untuk membangun daerah yang masih tertinggal karena bela negara tidak hanya dilakukan melalui angkat senjata tetapi bisa berperan melalui pembangunan fisik dan non fisik di bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya,” ungkap mahasiswa teknik mesin tersebut.

Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 8 May 2018

Pengajar BIPA Makin Diperlukan, UNNES Selenggarakan Pengajaran BIPA Tingkat Dasar

Pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) semakin diperlukan. Hal itu berkaitan dengan meningkatnya jumlah warga negara asing yang tinggal dan bekerja di Indonesia.

Untuk menjawab kebutuhan itu, Pusat Pengembangan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan bekerja sama dengan Asosiasi Pengajar BIPA (APBIPA) Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Pengajaran BIPA Tingkat Dasar, Selasa-Kamis (8-10/5) di Kawasan Wirausaha (KWU) UNNES.

Pelatihan ini diselenggaran untuk membekali peserta yang dalam  strategi pengajaran BIPA, penggunaan bahan ajar, pemanfaatan media, dan evaluasinya, serta praktik mengajar BIPA kepada Peserta asing.

Sejumlah narasumber hadir dalam pelatihaan ini, antara lain Pengurus APBIPA Pusat Dr Ari Kusmiatun, M.Hum. dan pengajar BIPA Universitas Indonesia (UI) Emi C. Westi, MHum.

Pengajaran BIPA Tingkat Dasar diikuti oleh 40 peserta yang terdiri atas mahasiswa S1 Program Peminatan BIPA, mahasiswa S2, guru, pegiat BIPA, tutor di lembaga, dan dosen dari berbagai universitas di Indonesia.

Selain kedua narasumber tersebut, pelatihan juga dikelola oleh sejumlah tutor berpengalaman, antara lain  Yusro Edy Nugroho, S.S., M.Hum (Ketua APPBIPA Jateng), Moh. Muzakka, M.Hum (Wakil Ketua APPBIPA Jateng) dan Wati Istanti, M.Pd (Praktisi BIPA dari UNNES).

Dalam praktiknya, fasilitator bertugas untuk mendampingi peserta selama kegiatan dan memberikan evaluasi saat praktik microteaching.

Pelatihan Pengajaran BIPA Tingkat dasar yang diselenggarakan UNNES kali ini menghadirkan 15 mahasiswa asing dari beberapa negara untuk menjadi model mahasiswa asing di hari ketiga pelatihan. Diharapkan BIPA yang ada di UNNES makin berkembang dan mendukung visi UNNES sebagai universitas bereputasi Internasional.

Ketua LP3 UNNES, Dr. Abdurrahman, M.Pd. mengatakan bahwa Pelatihan Pengajaran BIPA Tingkat Dasar ini dirancang untuk menyiapkan calon pengajar BIPA yang berkualitas yang dapat menyiapkan perencanaan dengan matang sampai mengevaluasinya.

Drs. Amir Sisbiyanto, M.Hum. sebagai Kepala Pusat Pengembangan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif dan dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 7 May 2018

Panlok 42 Semarang Buka Naskah Soal SBMPTN

Panlok 42 Semarang membuka segel Naskah soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Gedung Prof Retno Sriningsih (LP2M) Kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES), Senin (7/5).

Dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono, Wakil Rektor 1 Universitas Diponegoro Prof Muhammad Zainuri, Wakil Rektor 1 Universitas Tidar Magelang Prof Joko Widodo, dan Rektor UIN Walisongo Prof H Muhibbin, naskah soal SBMPTN dibuka bersama.

Prof Rustono mengatakan untuk pengamanan soal dijamin 100 persen dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian.”Naskah Soal kita simpan di dalam ruangan yang aman, dikemas dengan baik, dan terjamin tersegel,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 6 May 2018

ERC FIS UNNES Dorong Budaya Menulis Mahasiswa di Era Milenial

Dalam rangka meningkatkan budaya menulis di mahasiswa, Lembaga Semi Otonom Kemahasiswaan English and Reseach Community Fakultas Ilmu Sosial menyelenggarakann pelatihan penulisan ilmiah dengan tema “Strategi Menulis di Era Milenial” pada Sabtu (5/5) Bertempat di PKM Joglo FE UNNES.

Acara di buka oleh pembina ERC FIS Dr Atika Wijaya SAP MSi dengan menghadirkan pemateri, Riski Ashari dan Annisa Maharani yang merupakan mahasiswa berprestasi UNNES.

Dalam pembukaannya, dosen Jurusan Sosiologi dan Antropologi tersebut menyampaikan, mahasiswa bukan hanya dituntut untuk banyak membaca, namun juga  berkarya melalui penulisan ilmiah. Sebab hanya dengan tulisan nama kita akan abadi,

Senada dengan ungkapan tersebut, Ketua ERC Fiqi Indra Fahlupi berharap, acara pelatihan penulisan ilmiah tersebut dapat memacu semangat berprestasi bagi mahasiswa dengan mengikuti lomba- lomba penulisan baik tingkat nasional maupun internasional.

“Ide ide untuk menulis bisa di ambil dari permasalahan permasalahan yang dirasakan masyarakat, dan dari permasalahan tersebut di cari sebuah solusi. Pencarian ide ide yan berasal dari permaslahan dari masyarakat bukan tanpa alasan, karena sebagai agen perubahan, tulisan kita harus bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Riski yang beberapa kali menjuarai LKTI, saat memberikan penjelasan.

Selain pelatihan penulisan ilmiah peserta juga mendapatkan pelatihan presentasi dan public speaking  yang di isi oleh Annisa Maharani mahasiwa delegasi Indonesia di forum PBB.

Selanjutnya acara pelatihan penulisan ilmiah ini akan rutin di selenggarakan tiap 2 minggu sekali. Bagi mahasiswa di sekitar UNNES bisa mengikuti kegiatan tersebut secara gratis.

Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 4 May 2018

Rektor UNNES Paparkan Revitalisasi LPTK di Finlandia

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., menjadi bagian dari delegasi Kemenristekdikti dalam kunjungan resmi Indonesia ke Finlandia. Kunjungan ke Finlandia kali ini memiliki tujuan utama yaitu berbagi praktik baik LPTK dengan Universitas Turku. Universitas Turku adalah salah satu universitas terbaik dunia menurut QS World University Ranking terutama pada bidang pendidikan. Oleh karena itu, layak jika Universitas Turku menjadi rujukan utama universitas Indonesia pada kunjungan resmi tanggal 3-4 Mei 2018 ini.

Tidak semua pimpinan universitas di Indonesia mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan Kemenristekdikti yang diwakili oleh Prof. Dr. Intan Ahmad Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan disertai oleh pimpinan UNNES, UPI, UNY, UNSYIAH, dan UBINUS.

Pada kesempatan ini, Rektor UNNES mempresentasikan upaya revitalisasi LPTK untuk menghasilkan guru yang berkualitas dan berkarakter. Praktik terbaik yang ada di UNNES dirangkum dalam sebuah presentasi yang apik dan diapresiasi oleh tuan rumah dan peserta kunjungan. Rektor Universitas Turku Vesa Taatila mengimbangi presentasi tersebut dengan menyampaikan inovasi pedagogis yang ada pada sistem pendidikan Finlandia.

Rektor UNNES menyampaikan bahwa banyak hal yang dapat diadopsi dan dimodifikasi oleh perguruan tinggi LPTK yang ada di Indonesia. Terkait dengan disrupsi, LPTK di Indonesia perlu juga mengembangkan dan menerapkan machine learning untuk mendampingi proses pendidikan dan penilaian. Rektor menegaskan bahwa UNNES mampu menerapkan praktik-praktik baik yang ada di Finlandia dengan tetap memperhatikan kekhasan karakter bangsa melului wawasan konservasi.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 3 May 2018

Menurut Ahli, Inilah Modal yang Harus Dimiliki MC Profesional

Peran master of ceremony (MC) sangat penting dalam sebuah kegiatan. Itulah yang membuat profesi MC sangat diperlukan dan semakin terbuka dijalani sebagai kegiatan profesional.

Menurut dosen Kepewaraan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Unnes Dr Rahayu Pristiwati, ada sejumlah aspek dasar yang harus diperhatikan.

Selain pengetahuan tentang konsep dan karakter peserta, MC profesional harus memperhatikan aspek-aspek teknik seperti tempo dan intonasi.

“Semua orang punya potensi untuk menjadi pewara. Tapi tidak setiap orang bias menjadi MC professional. Latihanlah yang membuat seseorang bisa menjadi professional,” katanya.

Pristi mengatakan hal itu ketika berbicara dalam pelatihan menjadi MC professional yang diadakan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Unnes, Kamis (3/5) malam di Gedung B1 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang.

Selain Pristi, pelatihan juga dihadiri Poppy Monica. Ia dikenal sebagai MC professional, khususnya untuk acara-acara professional.

Sebagai MC, Poppy memulai karier dari bawah. Namun berkat kegigihannya berlatih, ia dipercaya membawakan berbagai acara besar.

“Dulu sering jadi MC gratisan. Mulai dari nol. Tapi belajar terus. Alhamdulillah sekarang dipercaya membawakan acara tingkas nasional, seperti acara yang adakan kementerian maupun pemerintah daerah,” kata alumni Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Baru-baru ini, Poppy juga dipercaya membawakan acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo, dalam sebuah acara penyerahan sertifikat tanah di Simpang Lima, Kota Semarang.

Pelatihan menjadi MC profesional adalah bagian dari kegiatan berbasis laboratorium. Kegiatan semacam itu didesain agar mahasiswa dapat mengembangkan aneka potensi, di luar potensi akademiknya.


from Universitas Negeri Semarang

Gelar Karya PKK UNNES, Menumbuhkan Bibit-bibit Baru Ekonomi Kreatif

Perekonomian itu bisa terwujud jika ada transaksi jual beli, seperti saat ini diselenggarakan gelar karya. Gelar karya artinya untuk tander para mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini untuk dalam bidang Tata Boga, Tata Busana, dan Tata Kecantikan.

Itu hasil karya tahap pertama untuk kinerja pendidikan. Untuk itu terus berkarya supaya bisa menghasilkan yang lebih baik, paling tidak targetnya bisa bergerak di ranah nasional.

Sekretaris Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Dr Ir Mesdim Kornelis Simarmata MSc menyampaikan hal tersebut, saat memberi sambutan pada Gelar Karya Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 2018 di Auditorium UNNES Kampus Sekaran Gunungpati, Kamis (3/5/2018).

“Saya sangat mengapresiasi ide-ide yang dimunculkan mahasiswa secara cerdas, inovatif, dan kreatif dalam berbagai desain,” kata Mesdim Kornelis.

Mesdim Kornelis berpesan kepada mahasiswa, teruslah bekerja diprofesi itu dengan baik sehingga bisa menghasilkan entrepreneur-entrepreneur yang handal dan profesional sehingga menjadi pelaku-pelaku ekonomi kreatif, UNNES telah menyediakan sarana untuk itu.

Kegiatan seperti ini adalah sangat penting , karena bagi Bekraf adalah bagaimana menumbuhkan bibit-bibit baru masuk di dalam ekonomi kreatif.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama (WR IV) UNNES Prof Sukestiyarno saat membuka kegiatan menyampaikan, Gelar Karya ini mengusung tema “Pesona Semarang dalam Karya Boga, Busana, dan Kecantikan”.

Acara tahunan ini, meneguhkan stand terbaik, secara berurutan, diraih oleh Bandeng Old City dan Semarang Tempoe Doeloe sebagai juara I dan II. Untuk produk terbaik, juara I dan II dianugerahkan kepada Bandeng Karikap (Khoirunnisa) dan Oentir-oentir Baper (Dian Feni Susanti).

Sedangkan untuk peragaan tata busana atau best designer,  juara I diraih oleh nomor undi 34. Juara II dan III diraih, secara berurutan, oleh nomor undi 1 dan 35.

Sementara untuk kompetisi Beautician, juara I diraih oleh peraga dengan tema “Goa Kreo”. Juara II dengan tema “Sampookong” dan III bertema “Blekok”

(Abd. Aziz, Nida M R & Dwi Hermawan – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Internasionalisasi Tenaga Kependidikan, BUHK UNNES Kunjungi UPSI

Guna mendukung program internasionalisasi UNNES dan menambah wawasan para pelaksana bidang umum dan kepegawaian Biro Umum, Hukum, dan Kepegawaian, delegasi UNNES  melakukan kunjungan berbagi informasi ke Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia. Kunjungan itu dimaksudkan untuk upaya meningkatkan pengelolaan administrasi umum dan SDM serta pengembangan sistem informasi.

Kegiatan tersebut diikuti oleh empat peserta, tiga dari BUHK (Kabiro dan Kabag) serta satu pendamping dosen FBS UNNES pada tanggal 3 Mei 2018. Delegasi UNNES diterima oleh Dr. Hj. Zainab Pejabat Bahagian Pendaftar UPSI. Disampaikan Dr Zainab bahwa UPSI memiliki 831 dosen, tenaga administrasi 1207 pegawai, dan 13.674 mhs, pengelolaan administrasinya dilakukan secara daring. Pada kesempatan yang sama, Drs. Sutikno, MSi Kepala BUHK UNNES menyampaikan bahwa UNNES saat ini juga terus mengembangkan pengelolaan administrasi dan integrasi sistem.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan resmi ke Unit Sumber Manusia. Delegasi bertukar informasi terkait pengelolaan kepegawaian dan di Bahagian Bendahari yg melakukan sharing sistem informasi tentang pengelolaan aset dan akuntansi keuangan. Delegasi selanjutnya meninjau cara kerja staf dalam melakukan layanan di kantor dan melihat secara keseluruhan kampus UPSI di Malim dan Proton. Para pejabat di Bahagian Pendaftar dan Bahagian Bendahari, tertarik untuk berkunjung ke UNNES. Disepakati pula ke depan akan melakukan program tukar staf atau saling melakukan magang kerja diantara keduanya.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 2 May 2018

Symphony FIS Choir Raih Medali Perak Tingkat Nasional

Paduan Suara Symphony FIS Choir (SFC) dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih medali perak dalam Lomba Paduan Suara Sapta Gita Jaya yang diselenggarakan di Auditorium IR. Widjatmoko, Universitas Semarang, Sabtu (28/04).

Dalam lomba paduan suara tingkat nasional ini, SFC berhasil meraih medali perak untuk kategori Folklore (lagu rakyat). Lagu Walang Kekek dari Jawa Tengah dan O Inani Keke dari Sulawesi Utara yang diaransemen oleh Agus V Mangunsong, serta lagu Pasigin dari Filipina oleh aransemen Eudinice Palaruan, ditampilkan dengan luar biasa.

Keberhasilan SFC tidak lepas dari kerja keras tim yang terdiri dari 36 anggota mahasiswa FIS dari jurusan Sejarah, Sosiologi Antropologi, Geografi, PKn, dan Pendidikan IPS. Selama pelatihan, SFC dilatih vokal oleh Muhammad Ali Muhtar dan Tendian Febriagazi, juga penata koreografi Subchana Robiyanto.

“Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan berbagai dukungan, sehingga Kami dapat mempersembahkan medali perak ini. Loyalitas ditambah dengan totalitas sama dengan kesuksesan. Itu kalimat yang selalu menjadi penyemangat kami,”ujar Satriya Ketua SFC 2018.

Prestasi yang diraih oleh SFC ini diharapkan mampu menjadi pelecut semangat untuk lebih giat berlatih dan meningkatkan kemapuan diri. Sehingga SFC dapat dikenal oleh kalangan luas dari dalam negeri maupun luar negeri.

 

Nida Maulida & Dwi Hermawan (Student Staff)

 


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 1 May 2018

Perkuat Kerjasama, UNNES dan Universitas Putra Malaysia Kolaborasi Penelitian

Suci melaksanakan penelitian pengembangan ilmu berjudul “Procedures for Socioeconomic Program Development in Rural Areas Between Indonesian and Malaysian Scenarios” yang bekerjasama dengan Universitas Putra Malaysia (UPM), pada Sabtu hingga Senin (28-30/4) di UPM, Malaysia.

Penelitian tersebut melanjutkan penelitian sebelumnya tentang ekonomi pertanian Indonesia dan Malaysia, sesuai kepakaran yang ditekuni Suci.

Anggota penelitian Suci terdiri dari Dr Widiyanto, Avi Budi Setiawan SE MSi dan Sri Utami SS MA. Sedangkan dari UPM terdiri atas Prof Dr Rahim sail, dr Hanina hansam, Dr Aira dan Dr Mursyid.

Pada pertemuan ini disepakati waktu pelaksanaan penelitian, iuran buku ,dan jurnal terindeks. Tahun 2018, penelitian menitikberatkan pada perbedaan perencanaan, implementasi serta evaluasi keberadaan penyuluh pertanian di Indonesia dan Malaysia.

“Kerjasama ini sangat baik ditindaklanjuti untuk bersilaturahmi sekaligus mengembangkan karir dan ilmu sesuai pengalaman masing-masing.

“Selain itu, Funding Internasional seperti JICA dan Eurhopa dapat diraih dengan adanya kolaborasi antar perguruan tinggi di jenjang Internasional.” jelas Prof Rahim Sail.

(Abd. Aziz & Maulida Fitra Z – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang