Thursday, 7 July 2022

Angkat Kembali Eksistensi Batik Carica Lestari, KBBI FBS adakan Pelatihan Literasi Membatik

KBBI Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) lakukan pengabdian masyarakat di desa Tanulombo Kec. Sapuran Kab. Wonosobo. Hal tersebut terjadi karena pandemi covid 19 pada tahun 2020 yang membuat perajin mengurangi jumlah produksi karena menurunnya jumlah pesanan. Eksistensi batik Carica Lestari menjadi menurun.

“Sebelum pandemi kegiatan membatik masih lancar dan kegiatan produksi juga sempat jaya. Setiap hari kita dari ibu-ibu maupun bapak-bapak bisa memproduksi setiap hari karena pesanan lumayan banyak. Tetapi setelah pandemi pesanan berkurang drastis sehingga kami tidak bisa produksi setiap hari” Kata Khanifa, perajin batik yang masih aktif sampai saat ini.

Badarudin selaku Kepala Desa Tanulombo Kec. Sapuran Kab. Wonosobo menyambut baik adanya pelatihan literasi membatik ini. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat merevitalisasi batik Carica Lestari yang merupakan batik lokal pertama di Kabupaten Wonosobo.

Dalam pelatihan, KBBI berkolaborasi dengan pegiat Batik dari Bandung yang telah tersertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Balai Besar Kerajinan dan Batik dengan skema perancang motif kain batik, Pak Harun. Selama pelatihan, Harun memberikan kat-kiat dalam mendesain pola yang kekinian supaya memikat pangsa pasar.

Dosen pembimbing Diyamon Prasandha berpesan melalui pelatihan literasi membatik ini dapat meningkatkan kemampuan literasi dalam membatik perajin batik Tanulombo Kec. Sapuran Kab. Wonosobo sehingga mengangkat kembali eksistensi batik Carica Lestari sebagai ikonik khas Wonosobo.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment