Untuk pertama kalinya selama pandemi Covid-19 berlangsung, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan upacara wisuda periode 110 yang dihadiri 196 wisudawan dan wisudawati secara luring di Gedung Auditorium UNNES, Rabu (9/3). Upacara wisuda periode110 UNNES diikuti sebanyak 1.235.
Selain dilaksanakan secara luring, upacara wisuda juga dilaksanakan secara daring. Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan kesehatan.
Dalam sambutannya, Prof Fathur mengatakan salah satu aspek paling penting dalam pengembangan kapasitas perguruan tinggi adalah meningkatkan prestasi dan karakter mahasiswa. Keberhasilan perguruan tinggi dalam meningkatkan prestasi dan karakter mahasiswa tergambar dalam prestasi dan karakter alumninya.
Oleh karena itu, Prof Fathur menggambarkan wisudawan dan wisudawati Universitas Negeri Semarang laksana mahkota yang akan menunjukkan kemuliaan universitas kepada masyarakat luas.
Prof Fathur menambahkan, proses panjang yang telah dilalui selama menempuh pendidikan dengan sendirinya telah menampa wisudawan-wisudawati menjadi pribadi cerdas, berprestasi, dan berkarakter unggul.
“Oleh karena itu, saya juga percaya Suadara semua akan menjadi juru bicara yang mewartakan kemajuan dan kemuliaan almamater dengan baik,” jelasnya.
Prof Fathur juga mengingatkan era disrupsi dimana perubahan dan ketidakpastian selalu beriringan dan perkembangan zaman.
Untuk menghadapi era demikian, Prof Fathur mengajak untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dan berinovasi yang menjadi kunci diera disrupsi.
“Beradaptasi berarti mampu memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi dan perubahan yang terjadi. Berinovasi berarti mampu menciptakan kebaruan dan nilai lebih yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan dua kata kunci itu, insya Allah sekencang apa pun perubahan yang Saudara temui akan bisa dihadapi dengan baik,” tegasnya.
Prof Fathur juga mengajak wisudawan dan wisudawati untuk optimis dan memiliki keberanian menggantungkan cita-cita setinggi mungkin.
“Selalu ingat pesan Presiden Sukarno, “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang,” pungkasnya.
Wisuda periode 110 UNNES dihadiri tokoh Nasional yakni Ir Hasto Kristiyanto MM tokoh nasional Indonesia dan Walikota Semarang Dr Hendrar Prihadi SE MM.
Dalam kesempatan ini, Ir Hasto Kristiyanto MM menyampaikan pidato inspiratif tentang kepemimpinan Indonesia bagi dunia.
Wisuda Periode 110 Universitas Negeri Semarang tahun 2022 diikuti 1.235 wisudawan dan wisudawati dari jenjang Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, serta Diploma.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt melaporkan wisuda ke-110 Tahun 2022 ini, UNNES meluluskan 1.235 wisudawan dengan rincian 16 orang Doktor, 96 orang Magister, 1.119 orang Sarjana, dan 4 orang Diploma.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment