Thursday, 30 September 2021

Kembangkan Eduwisata Batik, Tim PHP2D UNNES Gandeng Dinas Pariwisata Demak

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) KBBI Universitas Negeri Semarang melakukan audiensi program ke Dinas Pariwisata Kabupaten Demak pada Rabu, (29/9). Pendamping Pengabdian Masyarakat, Diyamon Prasandha SPd MPd, menyampaikan adanya Program Pengembangan Eduwisata Batik Mlatiharjan di Desa Mlatiharjo, sehingga dapat terjalin jejaring kemitraan dengan Dinas Pariwisata Demak.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh KUP Batik Mlatiharjan ini, disambut hangat oleh Nia Kurnia Zauharoh, selaku Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Demak. Dalam sambutannya, Nia menyampaikan bahwa kegiatan audiensi seperti ini diperlukan sebagai upaya memperluas pembangunan desa oleh dinas, utamanya melalui pengembangan desa wisata.

“Kami mengapresiasi kedatangan tim PHP2D Unnes bersama perwakilan KUP Batik Mlatiharjan. Dengan adanya kegiatan ini, kami dapat mengetahui adanya potensi batik di Desa Mlatiharjo yang dapat dikembangkan menjadi Pusat Eduwisata Batik di Kabupaten Demak,” tutur Nia.

Dalam kesempatan ini, tim PHP2D bersama kelompok mitra dan Dinas Pariwisata bercurah gagasan mengenai kondisi serta perkembangan KUP Batik Mlatiharjan, utamanya dari manajemen kelompok serta pemasaran produk. Ketua KUP Batik Mlatiharjan, Arif Purwanto, menyampaikan kengininan serta semangatnya untuk mengembangkan Eduwisata Batik Mlatiharjan, sehingga Batik Mlatiharjan dapat menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Demak.

“Sejak saya dirikan di tahun 2013, saya bersama tim selalu berusaha untuk menumbuhkembangkan Batik Mlatiharjan menjadi salah satu batik unggulan di Demak. Kami berharap, Dinas Pariwisata Demak dapat mendukung dan mengarahkan kami dalam upaya membangun Eduwisata Batik Mlatiharjan ini,” ucap Arif.

Bak gayung bersambut, Dinas Pariwisata langsung memberikan arahan-arahan kepada tim bagaimana untuk mengembangkan Batik Mlatiharjan melalui eduwisata batik. Salah satu arahannya yakni pengembangan pemasaran produk melalui digital marketing sebagai upaya untuk meningkatkan branding produk Batik Mlatiharjan. Berani bergerak menjadi kunci utama dalam upaya membangun desa, seperti yang diungkapkan Sutomo, Kabid Pengembangan ODTW dan Ekonomi Kreatif

Tim PHP2D Unnes berharap Eduwisata Batik Mlatiharjan dapat terwujud melalui kerja sama yang sinergis bersama Dinas Pariwisata Demak.

“Semoga dengan adanya kegiatan audiensi ini, Program Pengembangan Edusiwata Batik Mlatiharjan dapat terwujud melalui dukungan dan arahan dari Dinas Pariwisata selaku penunjang keberlanjutan program kedepannya,” pungkas Yuni, tim PHP2D.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 29 September 2021

Dampingi Pelaku UMKM Kota Semarang, FE UNNES Gelar Workshop Laporan Keuangan Berbasis Aplikasi SILANTRI

Bertempat di gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA) Kota Semarang, tim Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar workshop untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di kota Semarang, Rabu (29/01).

Workshop yang bertakjub “Penguatan Manajemen Usaha UMKM Klaster melalui Pembukuan Online dengan Aplikasi SILANTRI” ini merupakan bentuk kerjasama UNNES dengan BAPPEDA Kota Semarang untuk turut serta membantu pelaku UMKM dan meningkatkan potensi Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) yang ada.

Project Leader Dr Margunani MP menyambut baik kerjasama yang terjalin bersama dengan BAPPEDA Kota Semarang dan tentunya para pelaku UMKM untuk meningkatkan pengembangan potensi UMKM lokal.

“Saya sangat senang bisa bergabung diforum ini, kita semua bertemu bersama dalam upaya meningkatkan kembali gairah dan potensi UMKM lokal kita di Kota Semarang. Satu hal yang amat penting diperhatikan adalah soal laporan keuangan, bahwasannya para rekan kita agak kesulitan terkait ini. Maka dari itu, kami tim UNNES membawa inovasi aplikasi SILANTRI semoga dapat diimplementasikan dengan mudah, tepat guna dan bermanfaat” tutur Margunani.

Workshop ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan klaster UMKM di Kota Semarang seperti sektor batik, ikan bandeng, pangan, handy craft, jamu, lunpia, logam, tas dan kepariwisataan.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Perencanaan dan Perekonomian BAPPEDA Kota Semarang Drs Pitoyo Tri Susanta MSi juga memberikan apresiasi sedalam-dalamnya atas kesediaan UNNES menjadi mitra narasumber dalam workshop ini.

“Terima kasih bu Margunani dan tim dari UNNES yang berkenan hadir memberikan wawasan kepada teman kita pelaku UMKM Kota Semarang. Perekonomian Indonesia saat ini memerlukan upaya ekstra agar dapat bangkit dan bersaing di era covid-19, terlebih lagi dalam hal pelaporan keuangan terintegrasi dan sistematis” ucap Pitoyo.

Ia juga menambahkan bahwa SILANTRI yang diusung UNNES agar supaya dapat memberikan semangat positif pelaku UMKM bahwa pembukuan tidak selalu menyulitkan.

“Adanya inovasi SILANTRI yang terintegrasi ini semoga memberikan angin segar bapak ibu UMKM terkait pembukuan, pencatatan laporan keuangan jadi lebih sistematis demi keberlangsungan usaha kedepannya” tambahnya.

Pada akhir workshop, para peserta juga sangat tertarik dan mendukung penuh implementasi aplikasi SILANTRI. Tidak hanya itu, mereka juga mengharapkan adanya pendampingan intensif kedepan bagi pelaku UMKM terkait pelaporan keuangan usaha.

Sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka oleh Kemdikbud-Ristek RI, UNNES akan berupaya semaksimal mungkin dalam implementasi pilar tersebut diantaranya dengan kegiatan magang/praktik pendampingan UMKM.

Tentunya, dalam rancang bangun sistem ini juga melibatkan tim pengembang aplikasi sekaligus pemegang Hak Cipta SILANTRI yang diketuai oleh Dr Margunani MP, beranggotakan Dr (Cand) Wulan Suci Rachmadani SE MSi, Anindya Ardiansari SE MM, Ayu Asari, Radiva H. Oktiagi dan Aisah Dwi Cahyani.


from Universitas Negeri Semarang

11 Tim PKM UNNES Lolos Melaju ke PIMNAS 2021

Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya sebanyak 11 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Negeri Semarang berhasil dinyatakan lolos melaju ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 tahun 2021 yang akan diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara (USU).

Pimnas akan digelar pada 26-30 Oktober 2021 secara daring dengan tujuh rangkaian kegiatan dan mengambil tema: “Menuju Indonesia Emas Melalui Kolaborasi untuk Inovasi dalam Bingkai Kearifan Lokal”.

Adapun 11 proposal yang yang berhasil lolos adalah PKM-Kewirausahaan dengan judul ENERGEL : Bioetanol Gel dari Limbah Ampas Tahu sebagai Produk Kompor Portable yang Aman, Ramah Lingkungan, dan Ekonomis yang diketuai oleh Muhammad Salman Alfarisi, Inovasi Edible Straw Berbahan Dasar Limbah Kulit Buah Naga Untuk Mengatasi Permasalahan Limbah Sedotan Plastik diketuai oleh Melissa Salma Darmawan, Inovasi Pasta Gigi Herbal Perpaduan Daun Kelor (Moringa Oliefera) Dan Daun Mint (Mentha) Sebagai Alternatif Kesehatan Gigi Dan Gusi diketuai oleh Nurul Hayati, Rice Crackers Berbasis Beras Merah Organik Terfortifikasi Ekstrak Bunga Kecombrang sebagai Produk Pangan Fungsional yang Bergizi dan Kaya Antioksidan diketuai oleh Khoiriyah Rahmawati.

Selanjutnya, PKM-Karya Cipta dengan judul Pengembangan Artificial Intelligence Diagnosis Penyakit Jantung Koroner untuk Menekan Risiko Kematian Berbasis Analisis Tekstur Wajah diketuai oleh Yudha Andriano Rismawan.

PKM- Riset Eksakta dengan judul Performa Ultrakapasitor Berbasis Biomaterial Karbon Aktif Tulang Sapi Termodifikasi Nitrogen Sebagai Media Penyimpanan Energi Pada Emergency Light diketuai oleh Naila Khoirina, Potensi Senyawa pada Daun Kelor terhadap Aktivitas Cellular Senescence melalui Penghambatan p21 Berbasis Bioinformatika dan Pendekatan In Silico diketuai oleh Sri Andriyani.

Kemudian untuk PKM- Riset Sosial Humaniora dengan judul Filosofi “Wong Kito Galo” Pada Masyarakat Palembang: Pendorong Kohesivitas Kelompok Penguat Integrasi Antardaerah Di Sumatra Selatan diketuai oleh Toriqul Zian, Keefektifan Problem Based Elearning Berbantuan Assemblr Berbasis Javanese Culture Augmented Reality untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial dan Motivasi Belajar Siswa oleh Bebyd Noverianto, Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Berbasis Android Bermuatan Kesiapsiagaan Bencana Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Sejak Dini diketuai oleh Isnaini Rahmah Hidayah dan “Bagaimana Aku Bisa Bangkit?” (Studi Kasus Gambaran Resiliensi pada Remaja Broken Home yang pernah Mengalami Suicide Ideation). Arief diketuai oleh Rakhman Hakim.

Keberhasilan Mahasiswa UNNES yang dinyatakan lolos dalam PIMNAS 2021 yang di perebutkan oleh Seluruh PTN dan PTS se Indonesia mendapat apresiasi dari Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur menyampaikan terimakasih dan rasa bangga kepada mahasiswa dan civitas akademik UNNES yang telah serius dan disiplin mengikuti program PKM Tahun 2021 sehingga berhasil lolos.

Rektor berharap mahasiswa dan tim yang terlibat dalam program ini jangan cepat merasa puas, dan selalu semangat untuk meningkatkan kualitas tetap harus terjaga dengan baik.

“Keberhasilan ini merupakan bukti kongkrit UNNES dalam pengembangan SDM yang Unggul,” pungkas Rektor.


from Universitas Negeri Semarang

Prof Dr Zaenuri Paparkan UNNES dalam Mempersiapkan Lulusan Berkualitas di Forum Internasional

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt diundang menjadi salah satu panelis dalam seminar bertajuk 2nd Webinar AKEPT Global Series: University Leaders Forum in collaboration with Universiti Malaysia Sabah. Kegiatan yang mengambil tema “Preparing Students for the Post Covid-19 Graduates Labour Market” ini dilaksanakan secara daring pada Selasa (28/9).

Webinar ini diselenggarakan oleh Higher Education Leadership Academy (AKEPT), Ministry of Higher Education Malaysia dan University Kebangsaan Malasysia.

Melalui forum internasional ini Prof Zaenuri menjelaskan peran UNNES dalam mencetak generasi penerus yang memiliki karakter kuat untuk dapat menitih karir setelah lulus nanti. Yakni melalui pembaruan kurikulum dan berbagai agenda yang sudah dirancang sesuai dengan kondisi saat ini. Dikatakannya, mencetak lulusan yang diterima di dunia kerja memang menjadi fokus UNNES selama ini.

“Selama masa pandemi kita banyak mengalami ketidakpastiaan, sehingga kita harus lebih adaptif lagi dalam berbagai hal. Sampai sekarang UNNES masih terus mempersiapkan banyak skenario untuk mengembangkan sistem yang terbaik untuk mengembangkan softskill mahasiswa selain itu untuk kemampuan hardskill mahasiswa di terjunkan langsung ke lapangan untuk lebih mengenal dunia kerja, ungkap Prof Zaenuri.

Menurutnya kegiatan langsung di lapang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa dengan realitas sosial yang ada di masyarakat. Mahasiswa didorong untuk melakukan kolaborasi baik dengan pemerintah atau stakeholder lain dalam pelaksanaan program.

Prof Zaenuri menyampaikan perguruan tinggi memilki peran yang sangat penting dalam penyiapan lulusan yang berkualitas dan berkarakter serta bermoral.

Webinar ini membahas banyak hal yang penting terkait peran perguruan tinggi untuk masyarakat global. Sekaligus merupakan pengakuan. Melalui forum seperti ini UNNES memperlihatkan perannya dalam mengatasi permasalahan di tingkat regional maupun global.

Selain Wakil Rektor UNNES, acara ini juga mengundang beberapa pimpinan perguruan tinggi di kawasan ASEAN seperti President of National Cheng Kung University (NCKU) Taiwan, Prof Dr Huey-Jen Jenny Su, Chancellor of University of Cyberjaya Malaysia, Prof Emeritus Tan Sri Datuk Dr Anuwar Bin Ali, dan Vice Chancellor of Universiti of Malaysia Sabah, Prof Datuk ChM Ts Dr Taufiq Yap Yun Hin.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 28 September 2021

Tingkatkan Kompetensi Multikultural Konselor, Jurusan BK UNNES Adakan Pelatihan Berstrategi Experiental Blended Learning

Tim Pengabdian Masyarakat Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES), hari ini menggelar pelatihan bagi para Konselor atau Guru BK se-kota Salatiga.

Proses pelatihan dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 27 sampai 28 September 2021 yang dilakukan melalui kombinasi zoom meeting dan google classroom, dimana kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara syncronus melalui zoom meeting serta kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara asyncronus melalui google classroom yang diikuti sebanyak 27 peserta.

Program pelatihan yang diselenggarakan tim pengabdian BK UNNES ini merupakan salah satu bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi.

Sebagai koordinator Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan BK UNNES Dr Heru Mugiarso MPd Kons bersama dengan tim mengadakan pelatihan ini untuk mewadahi Konselor dan Guru BK di sekolah yang bertujuan untuk membantu konselor sekolah agar mencapai tingkat pemahaman, wawasan, keterampilan, nilai dan sikap yang terstandar berkenaan dengan berbagai aspek multikultural dalam kehidupan masyarakat dan bangsa yang majemuk.

Pada hari pertama, Senin 27 September 2021 kegiatan pelatihan dibuka dengan sambutan dari Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling UNNES Kusnarto Kurniawan, MPd Kons. Dilanjutkan dengan pengisian Pre-Test oleh peserta sebelum memasuki materi pertama.

Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Dr Heru Mugiarso MPd Kons dengan judul “Konsep dan Praksis Pengembangan Kompetensi Multikultural Konselor”.

Materi selanjutnya dengan judul “Refleksi Isu dan Tantangan Multikultural di Sekolah” disampaikan oleh Eem Munawaroh SPd MPd. Setelah penyampaian materi kedua para peserta dibuatkan kelompok untuk berdiskusi membahas atau merefleksikan isu-isu multikultural yang ada disekitarnya yang kemudian hasilnya dipresentasikan.

Setelah kegiatan syncronus ditutup peserta diarahkan untuk melanjutkan kegiatan secara mandiri yaitu asyncron dengan menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan melalui google classroom.

Hari kedua, Selasa 28 September 2021 kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan pemberian materi ketiga dengan judul “Strategi Intervensi Bimbingan dan Konseling Berbasis Multikultural” oleh Zakki Nurul Amin SPd MPd. Kemudian dilanjutkan pemberian materi terakhir dalam kegiatan pelatihan kali ini oleh Abdul Kholiq SPd MPd beserta Boby Ardhian Nusantara MPd dengan judul “Pengembangan Perangkat Layanan BK Berbasis Keberagaman”.

Setelah semua materi diberikan para peserta seperti pertemuan pertama dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan diskusi serta merefleksikan materi pada kegiatan hari ini.

Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi yang diharapkan bisa dijadikan untuk perbaikan tim pengabdian masyarakat BK UNNES kedepannya melalui masukan-masukan dari peserta selama kegiatan ini berlangsung.


from Universitas Negeri Semarang

Gelar Webinar Internasional, UNNES Jajaki Kerja Sama Bahasa dan Seni dengan Laos dan Ethiopia

Diplomasi antarnegara diperlukan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Diplomasi melalui jalur bahasa, seni, dan budaya terbukti mampu melepas sekat-sekat perbedaan dan membuka kerja sama dalam berbagai bidang.

Duta Besar Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, Pratito Soeharyo menuturkan, diplomasi secara halus atau soft power dilakukan untuk saling memberikan manfaat kepada masing-masing negara. Peluang itu antara lain meliputi meningkatkan kedekatan, membuka peluang kerja sama dalam bidang pendidikan, serta meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu bersaing pada ranah global. “Laos memiliki jumlah penduduk tujuh juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi sekitar 7 persen yang potensial untuk dijajaki sebagai tempat kerja sama lebih lanjut,” ujar Pratito dalam webinar “Peran Strategis Bahasa dan Seni untuk Penguatan Reputasi Internasional” yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Selasa (28/9/2021).

Namun demikian, Pratito mengatakan kerja sama perlu terus ditingkatkan. Sejak 2016, baru 141 beasiswa yang diakses oleh pemuda di Laos. Padahal, hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Laos sudah berlangsung selama 65 tahun. Di Laos, masih muncul kesenjangan kurikulum pendidikan tinggi dengan tuntutan pasar tenaga kerja. Kesenjangan lain adalah sebanyak 74% sektor swasta lebih memilih lulusan luar negeri ketimbang Laos. “Banyak mahasiswa lulusan Laos lebih memilih bekerja di sektor publik,” katanya dalam webinar yang dimoderatori oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FBS Unnes, Dr. Tommi Yuniawan, itu.

Untuk itu, potensi kerja sama institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Laos perlu untuk dijajaki lebih lanjut, antara lain meliputi pengiriman mahasiswa untuk studi, pemberian beasiswa, kerja sama riset, dan peningkatan kualitas kurikulum dan gelar ganda (double degree).

Duta Besar Indonesia untuk Addis Ababa merangkap Republik Djibouti dan Uni Afrika Ethiopia, Al Busyra Basnur mengatakan, bahasa, seni, dan budaya, menjadi jalan tengah untuk menjalin diplomasi. Ketiga bidang tersebut mampu melepas sekat-sekat perbedaan, suku, ras, dan agama antarbangsa. Warga asing tertarik untuk belajar bahasa, seni, dan budaya khas Indonesia. Meski demikian, masih diperlukan promosi secara lebih intensif untuk meningkatkan diplomasi dan daya saing.

Al Busyra mengatakan, pihaknya secara intensif memberikan pendampingan kepada para pemuda untuk belajar bahasa Indonesia. Meski demikian, Al Busyra mengelaborasi fenomena terkait keinginan para pemuda belajar bahasa asing. “Pada akhirnya, keinginan untuk belajar bahasa asing itu berkaitan dengan faktor pekerjaan, entah untuk bekerja ke luar negeri atau bekerja di perusahaan asing yang ada di dalam negerinya. Jadi, semua akan kembali kepada faktor ekonomi,” ujarnya.

Al Busyra mengapresiasi langkah Universitas Negeri Semarang yang berupaya memberikan pembelajaran bahasa Indonesia kepada para pemuda. UNNES memiliki pengajar berpengalaman dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Pada masa pandemi, teknologi informasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembelajaran. Selama ini skema beasiswa yang dijalankan antara Indonesia dengan Ethiopia meliputi beasiswa kemitraan negara berkembang, darmasiswa, dan beasiswa seni dan budaya Indonesia.

Dekan FBS UNNES Dr. Sri Rejeki Urip menuturkan, webinar sebagai upaya untuk menjajaki kerja sama antarlembaga selain juga mempromosikan sejumlah keunggulan UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 27 September 2021

Tim Smarttrons UNNES Meraih Prestasi pada Ajang ChemCar Wettbewerb 2021 Tingkat Internasional di Jerman

Tim Smarttrons Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menempati posisi ke-6 dunia pada kompetisi internasional ChemCar Wettbewerb Jerman tahun 2021, yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 22 September 2021 oleh Verein Deutscher Ingenieure (VDI) atau Asosiasi Insinyur Jerman.

Tim yang berlaga di final ChemCar Wettbewerb Competition 2021 terdiri dari 7 tim yang berasal dari universitas ternama di Jerman seperti RWTH Aachen dan TU Dortmund, serta tim lain dari Iran, dan Indonesia.

Tim Smarttrons UNNES membawa mobil Smarttrons v. delta untuk berlaga di kompetisi ini. Kesuksesan ini tidak lepas dari bimbingan Dhoni Hartanto ST MT MSc selaku dosen pembimbing sekaligus inisiator tim ChemCar di UNNES. Selain itu tim ini juga dibantu oleh Safety Inspector yaitu Arie Is Marsongko ST untuk mengawasi dan memastikan keamanan jalannya kompetisi.

Tim Smarttrons beranggotakan Muhammad Salman Alfarisi (S1 Teknik Kimia) selaku ketua tim, Asesanti Suci Nur Pratami (S1 Teknik Kimia) dan Desy Hikmatul Siami (S1 Teknik Kimia) selaku penanggung jawab pengolahan data, Amadea Vaskallya Pramesti (S1 Teknik Kimia) selaku penanggung jawab chemical, serta Arif Budiargo (S1 Pendidikan Teknik Mesin) dan Abdul Rachman Al Qudus (S1 Teknik Mesin) selaku penanggung jawab mekanis mobil. 

Pada kompetisi ChemCar ini, masing-masing tim diharuskan membuat prototipe mobil dengan bahan bakar dari reaksi kimia. Mobil ini dituntut untuk mempunyai akurasi dan safety yang tinggi. Sebelum tampil di laga final tersebut, peserta harus berhasil lolos seleksi safety aspects yang dievaluasi secara ketat oleh salah satu perusahaan konsultan safety ternama di Eropa. Tim Smarttrons mempersiapkan safety aspects ini selama kurang lebih 1,5 bulan dan lolos dengan sangat baik.

Prototipe mobil dalam kompetisi tersebut harus berhenti pada jarak lintasan yang ditentukan selagi membawa beban. Pengundian jarak dan beban dilakukan di hari perlombaan, sejauh 11,5 meter dan berat 10% dari beban mobil, sehingga seluruh tim yang berlaga baru bisa menentukan jumlah bahan yang akan digunakan secara akurat dan teliti, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap tim.

Prototipe mobil Smarttrons V Delta ini bergerak menggunakan piston dengan dorongan dari gas bertekanan yang dihasilkan dari reaksi asam asetat dan natrium bikarbonat. Pada kompetisi tersebut, seluruh tim mendapat dua kali kesempatan untuk menjalankan mobilnya dan akan diambil jarak terbaik. Pada percobaan pertama, Tim Smarttrons menempuh jarak sejauh 14 meter atau error 2,5 meter dari garis finish. Pada percobaan yang kedua, Tim Smarttrons menempuh jarak sejauh 13,61 meter atau error 2,11 meter. Hasil ini menempatkan Tim Smarttrons di posisi ke-6. 

“Capaian ini tentunya merupakan capaian menggembirakan bagi tim karena meningkat 1 peringkat dibanding peringkat kami di tahun 2018. Peringkat 6 di kompetisi internasional yang bergengsi merupakan capaian yang sangat membanggakan bagi tim”, jelas Salman.

“Ke depan, Tim Smarttrons akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan konsep mobil dengan ide-ide yang lebih inovatif. Sehingga Tim Smarttrons dapat meningkatkan prestasinya di ajang ChemCar tingkat internasional dan memberi inspirasi bagi mahasiswa UNNES”, ujar Asesanti.

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim Smarttrons UNNES karena dapat masuk ke final dan menempati posisi ke-6 di ajang bergengsi internasional tersebut.

Tim Smarttrons UNNES diharapkan mampu tampil maksimal di ajang internasional selanjutnya sehingga dapat melanjutkan gelar juaranya serta menambah prestasi untuk membawa nama UNNES di tingkat internasional.

 


from Universitas Negeri Semarang

Lepas Atlet Catur ke PON XX Papua, Rektor Uji Kemampuannya

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepas secara langsung atlet catur UNNES di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Senin (27/9).

Dalam suasana akrab dan santai Rektor UNNES memberikan semangat dan dukungan kepada atlet, pelatih, dan official asal UNNES yang menjadi Kontingen Jawa Tengah menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021.

“Atas nama UNNES saya mengucapkan selamat berjuang kepada para atlet dan pelatih dalam arena PON XX Papua. UNNES akan selalu mendukung kepada atlet dan pelatih. Maka saya berharap para atlet bisa sungguh-sungguh berjuang untuk UNNES dan juga Jawa Tengah,” tutur Prof Fathur.

Tidak hanya itu, untuk semakin memberikan motivasi kepada para atlet, UNNES berjanji akan memberikan bonus berupa beasiswa atau gratis uang kuliah bagi peraih medali emas, perak, maupun perunggu.

Prof Fathur juga berpesan agar saat bertanding, para mahasiswa bisa betul-betul fokus pada pertandingan dan memberikan performance yang terbaik.

Selain itu dalam kesempatan pelepasan tersebut, Prof Fathur menguji kemampuan atlet catur UNNES Woman Fide Master Zahra Chumaira Amelia Hanafin SPd mahasiswa Pascasarjana UNNES.

Prof Fathur mengatakan WFM Zahra memiliki kemapuan yang luar biasa. Dari segi pengalaman jam terbang WFM Zahra sudah sangat banyak, untuk itu Prof Fathur mengakui keunggulan WFM Zahra dalam pertandingan uji coba kemampuan.

“Pengalaman WFM Zahra tentunya sangat banyak ya apalgi dengan jam terbang yang dimilikinya, tentu ini menjadi keunggul baginya dan saya mengakui keunggulannya,” terang Prof Fathur.

Sementara WFM Zahra menyampaikan kemampuan Rektor UNNES bermain catur sangat baik.

“Tadi pertandingan hampir remis, ternyata Pak Rektor memiliki kemampuan yang luar biasa dalam pertandingan catur,” pungkas WFM Zahra.

Selain itu, WFM Zahra menyatakan rasa syukur dan bangganya karena merasa terdukung oleh Rektor UNNES.

“Saya memawakili teman-teman atlet mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari universitas. Semoga nanti kami dapat tampil dengan performance terbaik saat pertandingan, serta dapat meraih prestasi terbaik pada PON Papua,” pungkasnya.

Tercatat 71 atlet UNNES akan mengikuti 23 Cabang Olahraga diantaranya cabor Anggar, Angkat Besi, Atletik, Bola Tangan, Bola basket Gulat, Sepakbola, Softball, Tarung drajat, Senam, Hoki, Pencak Silat, Wushu, Muaythai, Panahan, Taekwondo, Renang, Selam, Sepatu roda, Karate, Tinju, Menembak, dan Catur.


from Universitas Negeri Semarang

Hari Kedua UNNES Fair, Kontribusi Generasi Muda Untuk Bangsa dan Bernegara

Hari kedua, kegiatan UNNES Fair yang mengangkat tema “Creating Generation Of Future Leader” kembali digelar. Kali ini UNNES Fair 2021 dikemas dalam webinar & talkshow dengan pembicara dari tokoh-tokoh inspiratif secara Daring, Sabtu (25/9).

Mereka adalah Bambang Hariyanto B Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sylvia Grace Yuvenna Executive General Manager PT Pertamina Regional JBT, Habib Husein Ja’far Al Hadar SFilI Mag Direktur Akademi Kebudayaan Islam Jakarta, dan Intan Rezky Putri S E Putri Tari Indonesia 2020.

Dalam kesempatan ini, Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah Bambang Hariyanto B menyampaikan materi tentang menciptakan generasi yang baik dan unggul guna berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Bambang Hariyanto mengatakan generasi muda secara berkelanjutan harus memberikan kontribusi dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegera.

“Maka dari itu berikan kontribusi baik dalam hasil karya, prestasi, inovasi maupun kreativitas,” tuturnya.

Executive General Manager PT Pertamina Regional JBT Sylvia Grace Yuvenna menyampaikan materi semangat membangun Indonesia maju dalam teknologi untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

Sementara, Habib Husein Ja’far Al Hadar menyampaikan beragam ala mahasiswa sebagai pondasi dimasa pandemic.

Hadir Sekertaris Deputi bidang Pengembangan Pemuda Kempora Amar Ahmad. Beliau menyampaikan menciptakan generasi muda untuk berprestasi di masa pandemic dalam dunia olahraga.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 25 September 2021

Dua Anggota MAHAPALA UNNES Ikuti School of Rock Climbing Skygers Batch XXXI

Dua anggota MAHAPALA Universitas Negeri Semarang (UNNES) di delegasikan dalam kegiatan School of Rock Climbing Skygers Batch XXXI yang diselenggarakan di Tebing Jegger, Desa Leuwikaret Bogor.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 September 2021 ini diikuti oleh dua anggota MAHAPALA yakni Yulyas Tri Munawaroh dari jurusan Pendidikan Ekonomi, dan Ahmad Zulfiqar dari jurusan Geografi.

Sekolah panjat tebing Skygers sendiri merupakan sekolah panjat yang berdiri sejak 44 tahun yang lalu.

Pemilik Panjat Tebing Skygers, Harry Suliztiarto mengatakan bahwa awal menggelar kursus atau sekolah tersebut untuk para pekerja di ketinggian dan tingginya angka kecelakaan kerja pada bangunan tinggi yang terjadi di tahun 2007 lalu.

Kemudian Skygers saat ini menangani 2 metode yaitu satu untuk panjat tebing bagi petualang dengan akses tali, satu lagi dengan akses struktur untuk pekerja bangunan tinggi.

School of Rock Climbing Skygers Batch XXXI ini adalah kegiatan sekolah panjat tingkat dasar yang didampingi oleh instruktur berpengalaman dengan beberapa materi diantaranya materi penambatan (management rope), lowering, turun 2 tali, multi pitch (pergantian leader tengah tali), hanging belay, pindah beban dan angkat beban, materi Ascending dan Descending, hingga Alpine style.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti antaranya pengetahuan dasar panjat tebing, saudara baru, bertemu dan berdiskusi langsung dengan tokoh dan bintang panjat tebing nasional serta mendapatkan sertifikat Skygers.

“Diharapkan dua anggota MAHAPALA yang mengikuti kegiatan School of Rock Climbing ini dapat memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya mengenai ilmu panjat tebing, sehingga dapat disalurkan kepada anggota yang lain dan dapat mengembangkan divisi RC Caving di MAHAPALA,” kata Fadli selaku Ketua Umum MAHAPALA UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 23 September 2021

Rektor UNNES Akan Berikan Bonus Bagi Atlet Peraih Medali pada Ajang PON XX Papua   

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman memberikan motivasi pada Atlet PON Papua dengan memberikan Bonus Gratis Kuliah Bagi Atlet Peraih Medali pada Ajang PON XX Papua2021. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Kamis (23/9).

Prof Fathur Rokhman menyampaikan, bonus yang akan diberikan kepada atlet yang berhasil mendapatkan medali berupa beasiswa atau gratis uang kuliah bagi peraih medali emas, perak, maupun perunggu.

“UNNES akan memberikan apresiasi kepada para atlet yang berhasil meraih medali emas, perak, maupun perunggu. Untuk peraih medali emas, perunggu dan perak akan kami berikan gratis uang kuliah,” tutur Prof Fathur.

Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 akan segera digelar. Terdapat 71 mahasiswa UNNES yang akan bertanding pada pesta olahraga tersebut untuk mewakili Jawa Tengah.

Selain atlet, UNNES juga mengirimkan 44 dosen yang terdiri atas Dosen pelatih dan asisten 5, Dosen Official / manajer 5, Pengurus Koni 7, Dosen Tim Monev 7, Dosen Tim Psikolog 3, Dosen Tim Kesehatan 5, Dosen Wasit 7, Dosen Panpel 5, serta 2 Tendik Panpel.

Mereka akan mengikuti 23 Cabang Olahraga diantaranya cabor Anggar, Angkat Besi, Atletik, Bola Tangan, Bola basket Gulat, Sepakbola, Softball, Tarung drajat, Senam, Hoki, Pencak Silat, Wushu, Muaythai, Panahan, Taekwondo, Renang, Selam, Sepatu roda, Karate, Tinju, Menembak, dan Catur.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa MBKM UNNES Bertemu Gubernur Jawa Tengah saat  Dampingi Vaksinasi Massal di Karimunjawa

Mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES bertemu dengan Gubernur  Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat lawatannya ke Karimunjawa dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi massal pada hari Jum’at (10/9). Ketika meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Balai Desa Kemujan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan apresiasi kepada mahasiswa MBKM UNNES karena telah membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi massal di daerah.

Vaksinasi masal ini melibatkan berbagai pihak mulai dari Dinkesprov, Dinkeskab, Puskesmas Karimunjawa, dan mahasiswa Tim MBKM Membangun Desa UNNES. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari ini, menyasar sekiar 3.800 masyarakat Karimunjawa berusia 12 tahun ke atas dan diharapkan dapat mencapai target 100 persen.

Ketua Tim MBKM Membangun Desa dari Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES, Muhamad Asyam menjelaskan bahwa keterlibatan mereka dalam program vakisnasi massal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

“Kegiatan ini sesuai  dengan tema Program MBKM Membangun Desa yang kami lakukan, yakni peningkatan pariwisata bahari berbasis komunitas di Karimunjawa, sehingga percepatan vaksinasi menjadi hal yang penting agar ekonomi masyarakat kembali pulih terutama untuk sektor pariwisata,” jelas Asyam.

Di tempat yang terpisah, Dr Atika Wijaya selaku pembimbing lapangan MBKM Membangun Desa Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES menjelaskan, salah satu tantangan pemulihan ekonomi masyarakat di Karimunjawa adalah dibatasinya akses wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa akibat covid-19 yang berakibat pada kurang berkembangnya potensi wisata bahari di sana Untuk itu, diperlukan upaya pendampingan agar masyarakat dapat secara mandiri mengembangan potensi wisata bahari di daerah mereka.

Senada dengan itu, Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES Asma Luthfi SthI MHum menyampaikan rasa bangganya akan proses pendampingan vaksianasi dan rangkaian kegiatan MBKM Membangun Desa yang dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi di Karimunjawa.

“Kami berharap, kehadiran Mahaiswa Tim MBKM Membangun Desa dari Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES dapatmemberikan kontribusi nyata bagi pengembangan masyarakat dan pariwisata di Karimunjawa,” jelasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 22 September 2021

UNNES Dipercaya Jadi Pelaksana Pemberian Vaksinasi Merdeka

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi salah satu pelaksanaan vaksinasi merdeka serentak di kota Semarang. Pelaksanaan vaksinasi merdeka ini dipantau secara langsung oleh Presiden Joko Widodo secara daring yang terhubung di 98 titik sentra vaksinasi covid-19 yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, Rabu (22/09).

Dalam telekonfrensnya Presiden Jokowi menghimbau kepada seluruh petugas kesehatan untuk memaksimalkan ketersediaan vaksin.

“Mari kita distribusikan vaksin yang ada kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama para mahasiswa demi percepatan penangan covid-19 di Indonesia dan menuju Indonesia yang kembali normal” tutur Presiden.

Hadir Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH SST MK bersama dengan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Abdurrahman MPd untuk meninjau secara langsung pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Serentak di Auditorium Gedung Prof Wuryanto UNNES.

Dalam kunjungan tersebut Kapolda menyampaikan bahwa kegiatan Vaksinasi Merdeka Serentak ini merupakan bentuk sinergi Polri bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).

“Marilah bersama-sama kita tuntaskan virus Covid-19 ini. Maka dengan saling percaya dan bersinergi adalah salah satu cara untuk membantu Indonesia bangkit melawan Pandemi,” jelas Kapolda Jateng.

Sementara, Ketua Tim Satgas Covid-19 UNNES Dr Yuni Wijayanti Mkes menyebutkan, sentra vaksinasi UNNES, telah menyiapkan sekitar 50 tenaga kesehatan untuk mendistribusikan sebanyak 1500 dosis vaksin berjenis sinovac kepada mahasiswa dan masyarakat umum.

Selain itu, Dr Yuni Kegiatan vaksinasi merdeka di UNNES akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 21 hingga 23 September 2021 yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 21 September 2021

Mobil Pancaka Mahasiswa FT UNNES Berhasil Lolos Final Kontes Mobil Hemat Energi 2021

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam tim Pandawa berhasil lolos ke final dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021) yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)

Manager Tim Pandawa KMHE 2021 Dananh menyampaikan mobil Pancanaka ini berhasil lolos ke final pada kelas Mesin Pembakaran Dalam dengan bahan bakar Etanol.

Sementara Ketua Tim Pandawa Dani Juliano mengatakan mobil ini merupakan pengembangan mobil terbaru dari seri mobil sebelumnya antara lain Pandawa Urate Evo-1, Pandawa Ev dan Pandawa J Pro, dimana seri mobil sebelumnya telah mengantarkan tim Pandawa mengikuti gelaran lomba ajang nasional maupun Internasional.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mengapresiasi karya mahasiswa FT UNNES dalam menghasilkan kendaraan hemat energi di masa depan.

Prof Fathur berpesan agar terus bersemangat dalam berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dibidang agro and marine industry, terangnya.

 


from Universitas Negeri Semarang

BEM FMIPA UNNES Bantu Warga Sangup Buat Pakan Ternak Alternatif dan Bernilai Ekonomis

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Matamatika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) membantu warga Sangup dalam program pemberdayaan pembuatan pakan ternak melalui penerapan teknologi tepat guna.

Desa Sangup terletak di Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah. Saat terjadinya erupsi gunung merapi pada 2010, desa ini juga terdampak erupsi.

Warga desa sangup sebagian besar bekerja sebagai petani, naum beberapa warganya juga memelihara hewan ternak, di antaranya sapi, kambing, dan burung puyuh.

Karena adanya hujan abu vulkanik erupsi Merapi yang telah beberapa kali mengguyur desa ini, warga sekitar susah mencari rumput untuk pakan ternaknya karena tertutup abu vulkanik. Selain itu, adanya krisis pakan ternak ketika terjadi erupsi Merapi

“Tujuan dari program ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Sangup. Kemudian, untuk memberikan manfaat dalam bidang sosial ekonomi,” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA UNNES, Dr Parmin, Minggu (19/9).

Lanjut, pakan ternak yang dihasilkan tersebut tidak hanya untuk persediaan saja, tetapi dapat digunakan sebagai produk bernilai ekonomi, terangnya.

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) BEM FMIPA UNNES dinisiasi 15  mahasiswa dan 1 dosen pendamping, bersama dengan Kelompok Tani Mudi Makmur desa Sangup praktik pembuatan pakan ternak alternatif berupa pelet.

Bahan pokok yang digunakan dalam pembuatan pelet tersebut ialah 95 persen Hijauan Pakan Ternak (HPT).

Pemilihan bahan dasar tersebut disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya alam yang ada di desa, sehingga dapat meminimalisir biaya yang diperlukan.

“HPT berupa rerumputan yang telah dicacah dicampurkan dengan bahan tambahan berupa cairan seperti vitamin, ragi, dan probiotik sebanyak 2 persen,” jelasnya.

Selain itu, ditambahkan 5-6 persen tepung tapioka. Bahan yang digunakan tersebut sudah difermentasikan terlebih dahulu 5 hari sebelumnya yang kemudian diubah menjadi pelet sebagai pakan ternak alternatif.

Dalam prosesnya, pembuatan pelet tersebut menggunakan mesin pembuat pelet sebagai bagian dari aplikasi teknologi tepat guna.

“Kegiatan PHP2D ini dijalankan dalam kurun waktu 5 bulan, mulai dari Juli-November 2021. Kegiatan yang telah terlaksana dalam program ini sampai awal September di antaranya pembekalan terhadap tim PHP2D, sosialisasi program dengan perangkat desa, kordinasi dengan dinas terkait, serta sosialisasi pembuatan pelet,” jelasnya.

Selain sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pembuatan pakan ternak, dalam program ini juga dilakukan kegiatan lainnya.

Antara lain pelatihan pembuatan hand sanitizer, sosialisasi kebiasaan baru (new normal), serta penyuluhan kewirausahaan melalui penjulan hasil produksi dari pelet.

Ketua Tim PHP2D, Mohammad Qois menyampaikan kehadiran BEM FMIPA UNNES di Desa Sangup ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi masyarakat di tengah pandemi Covid 19.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 20 September 2021

Mahasiswa PLP UNNES, Setelah Penarikan Langsung Diminta Jadi Guru di SMP N 38 Semarang

Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, Latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang dan diperuntukan bagi mahasiswa Program Sarjana Pendidikan (S1).

Mata kuliah PLP mempunyai bobot kredit empat satuan kredit semester (4 sks), memerlukan waktu 4x16x170 menit atau setara dengan 31 hari efektif atau 42 hari kalender di sekolah/instansi mitra, tahun 2021 ini untuk pertama kalinya Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan Program PLP sebagai pengganti Program PPL, dimana mahasiswa diterjunakan pada tanggal 5 Agustus dan penarikan pada tanggal 16 September 2021.

“Denissa Febi Triana, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa UNNES yang melaksanakan PLP di SMP Negeri 38 Semarang, selama melaksanakan PLP sangat baik dari segi etika penampilan, etika berkomunikasi, etika pergaulan serta etika waktu menunjukan karakter yang sangat baik, sehingga sekolah kami sangat membutuhkan pendidik dengan kriteria itu, sehingga kami meminta kepada Mba Denissa untuk menjadi bagian dari keluarga besar sekolah kami untuk menjadi guru” terang Drs Slamet MPd Kepala SMP N 38 Semarang saat mengakhiri sambutan penarikan mahasiswa PLP.

Rudi Salam SPd MPd selaku Koordinator Dosen Pebimbing Lapangan PLP di SMP Negeri 38 Semarang, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih serta apresiasi yang sangat besar kepada seluruh warga SMP N 38 Semarang, karena salah satu mahasiswanya yaitu Denissa Febi Triana, langsung dipercaya menjadi guru, serta sudah diizinkan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dibangku kuliah untuk dipraktikan di SMP N 38 Semarang.

Lebih lanjut, Rudi Salam memberi pesan kepada para mahasiswa, bahwa menjadi guru sebagai salah satu tenaga profesional, dituntut memiliki keahlian di bidang akademik dan pedagogi, seorang guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.

Keempat kompetensi guru tersebut sangat diperlukan dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dan fasilitator pembelajaran. Sejalan dengan tuntutan itu, UNNES merumuskan profil lulusan yang dihasilkan adalah tenaga kependidikan yang profesional, humanistik, memiliki semangat dialogis, dan menghargai serta mengembangkan kebebasan dan kejujuran akademik dalam proses pendidikan.

Memenuhi tuntutan itu, Kurikulum UNNES menempatkan Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan sebagai mata kuliah yang mampu memberikan pengalaman yang lengkap dan bermakna kepada mahasiswa program studi kependidikan.


from Universitas Negeri Semarang

Tim ChemE Car FT-UNNES Lolos ke Final ChemCar Competition (VDI-chemcar wettbewerb) 2021 Tingkat Dunia

Tim Smarttrons ChemE Car Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES), siap berlaga dalam final kompetisi internasional ChemCar Wettbewerb 2021 di Jerman secara daring yang sudah dimulai sejak tanggal 13 September 2021 hingga 22 September 2021 mendatang. Tim akan menggunakan halaman samping Auditorium UNNES sebagai lintasan mobil pada kompetisi ini.

CheChemCar Wettbewerb Competition ini merupakan kompetisi ChemCar yang diselenggarakan setiap tahun di Jerman dimana mahasiswa dituntut untuk merancang serta menunjukkan performa mobil prototipe berbahan bakar reaksi kimia dengan tantangan tertentu yang membutuhkan berbagai macam pertimbangan optimasi proses dan teknis. Kompetisi ini menuntut kemampuan mahasiswa untuk menganalisis, mensintesis, mengevaluasi suatu informasi kompleks khususnya di bidang teknik.

Selain itu, kemampuan untuk bekerjasama serta mampu menerapkan pengetahuan dan kemampuan keteknikan dalam dunia nyata juga menjadi salah satu tujuan penting dalam kompetisi ini.

Penyelenggara kompetisi tersebut adalah DECHEMA (the Expert Network for Chemical Engineering and Biotechnology in Germany) serta VDI (The Association of German Engineers) yang merupakan dua organisasi asosiasi teknik terkemuka di dunia. Tim Smarttrons FT-UNNES ini diinisiasi sekaligus dibimbing oleh Dhoni Hartanto ST MT MSc beranggotakan Muhammad Salman Alfarisi (S1 Teknik Kimia) selaku ketua tim, Asesanti Suci Nur Pratami (S1 Teknik Kimia), Desy Hikmatul Siami (S1 Teknik Kimia), Amadea Vaskallya Pramesti (S1 Teknik Kimia), Arif Budiargo (S1 Pendidikan Teknik Mesin), dan Abdul Rachman Al Qudus (S1 Teknik Mesin). Tim ini juga akan dibantu oleh Safety Inspector yaitu Arie Is Marsongko, ST untuk mengawasi dan memastikan keamanan jalannya kompetisi.

Mobil prototipe berbahan bakar reaksi kimia yang akan berlaga di kompetisi Jerman nanti dinamakan Smarttrons v. Delta. Tantangan yang dihadapi oleh tim dalam perancangan dan perakitan mobil ini adalah seleksi safety yang ketat oleh salah satu perusahaan konsultan safety untuk industri dari Jerman, Belanda, dan UK yaitu Inburex Consulting.

Tim Smarttrons telah melakukan perbaikan dan pengembangan pada sistem mekanisme mobil sehingga dapat meningkatkan efisiensi dari bahan kimia yang digunakan. Pada perlombaan ini, faktor lingkungan juga menjadi hal penting dalam penilaian sehingga bahan kimia yang digunakan merupakan bahan kimia yang ramah lingkungan serta tidak menimbulkan emisi yang berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan. Pada jarak tempuh yang sama mobil ini dapat menghemat penggunaan bahan kimia 50-80% dan memiliki pergerakan yang lebih halus dari mobil versi sebelumnya. Oleh karena itu, penggunaan bahan bakar yang berkurang menyebabkan limbah yang dihasilkan pun semakin sedikit, sehingga lebih ramah lingkungan.

Tim yang terpilih akan berlaga di final CheChemCar Wettbewerb Competition 2021 yang terdiri 7 tim dari berbagai negara termasuk tuan rumah Jerman. Ini merupakan kesempatan kedua yang didapatkan oleh tim Smarttrons UNNES mengikuti kompetisi ChemCar Jerman, setelah sebelumnya tahun 2018 Smarttrons menempati 7 besar sekaligus mendapatkan Honorable Mention di kompetisi ini. Di kesempatan lainnya, tim ini telah menjuarai lomba di event internasional ICECC (Indonesia Chem-E-Car Competition) 2021 pada pertengahan tahun ini.

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta jajaran Wakil Rektor, Dekan FT UNNES, Dr Nur Qudus MT IPM serta civitas akadmeika FT UNNES mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim Smarttrons FT-UNNES karena dapat masuk ke final di ajang bergengsi internasional tersebut.

Tim Smarttrons FT-UNNES diharapkan mampu tampil maksimal di ajang tersebut sehingga dapat melanjutkan gelar juaranya serta menambah prestasi untuk membawa nama UNNES di tingkat internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Lepaskan Kontingen UNNES Untuk Jawa Tengah ke PON XX Papu 2021

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepaskan 127 Kontingen UNNES yang mewakili Jawa Tengah untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.

Dalam pelepasan, Prof Fathur meminta mahasiswa, dosen maupun tendik membawa nama baik UNNES dan Jawa Tengah dari berbagai aspek. Selain menjadi juara tentunya, menurut Prof Fathur misi yang utama adalah merekatkan persaudaraan antara Jateng dan Papua.

“Alhamdulillah rasa syukur bahwa olahraga di UNNES sudah menjadi tradisi olahraga prestasi yang menggambarkan prestasi Jawa tengah baik di kancah nasional maupun dunia. Olahraga memiliki banyak nilai, membangun kesehatan, membangun sopotifitas, dan merekatkan persaudaraan ini menjadi hal penting agar membawa dampak postif. Untuk itu selain juara umum kita juga memiliki visi dalam merekatkan persaudaraan,” tuturnya.

Pada PON XX Papua 2021, Kontingen UNNES untuk Jawa Tengah akan mengikuti 23 Cabang Olahraga diantaranya cabor Anggar, Angkat Besi, Atletik, Bola Tangan, Bola basket Gulat, Sepakbola, Softball, Tarung drajat, Senam, Hoki, Pencak Silat, Wushu, Muaythai, Panahan, Taekwondo, Renang, Selam, Sepatu roda, Karate, Tinju, Menembak, dan Catur.

Dekan Fakultas Ilmu Keolaharagaan (FIK) UNNES Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd melaporkan Kontingen UNNES terdiri atas 71 mahasiswa, 44 Dosen, dan 2 Tendik dengan total keseluruhan 127.

“Peran serta UNNES dalam PON XX PAPUA 2021 Mahasiswa Atlet 71, Mahasiswa Asisten Pelatih 1, Mahasiswa Official 2, Mahasiswa Staff KONI 3, Mahasiswa panpel 4, Dosen Pelatih dan asisten 5, Dosen Official / manajer 5, Dosen Pengurus Koni 7, Dosen Tim Monev 7, Dosen Tim Psikolog 3, Dosen Tim Kesehatan 5, Dosen Wasit 7, Dosen Panpel 5, Tendik Panpel 2,” jelasnya.

Selain itu, Dekan FIK UNNES menambahkan jumlah mahasiswa atlet 71 terdiri atas Fakultas Ilmu Keolahragaan 66, Fakultas Ilmu Pendidikan 1, Fakultas bahasa dan Seni 1, Fakultas hukum 1, dan Pasca Sarjana 2, pungkas Prof Dr Tandiyo Rahayu.


from Universitas Negeri Semarang

Tim Pengabdian FMIPA UNNES Berikan Pelatihan Inovasi Pembuatan Rengginang

Rengginang merupakan salah satu makanan berbasis kearifan lokal yang sangat menjanjikan dalam hal meningkatkan pendapatan masayarakat maupun ekonomi desa setempat. Hal ini karena rengginang merupakan makanan yang mudah dibuat dan disukai seluruh lapisan masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau.

Namun ketidaktahuan perajin dalam manajemen usaha yang baik menjadikan kendala tersendiri bagi kemajuan usaha rumahan. Kendala lain dalam mengembangkan usaha rengginang di masyarakat adalah banyak masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan keterampilan dalam pembuatan rengginang dan pemasarannya. Untuk itu sentra industri dalam suatu desa dapat menjawab tantangan pengembangan ekonomi desa.

Seperti Desa Larangan Kulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa tengah yang merupakan salah satu sentra industri rumahan rengginang yang hampir hilang. Banyak perajin yang tidak melanjutkan usahanya dikarenakan kalah bersaing dengan sentra lain ataupun tidak ada penerus usaha turun temurun ini. Selain itu, warga tidak memiliki keterampilan memproduksi makanan tradisional tersebut yang hingga kini masih digemari banyak orang.

Merespon permasalahan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) tergerak untuk memberikan pelatihan pembuatan rengginang dengan inovasi pada warga Desa Larangan Kulon.

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Gedung Serba Guna Desa Larangan Kulon dan diikuti oleh sekitar 40 peserta. Tim yang terdiri dari Dr Tri Sri Noor Asih MSi, Dr Dwi Yulianti MSi, Dr Masrukan, MSi dan Dr Triastuti Sulistyaningsih MSi mengajarkan tata cara pembuatan rengginang sejak dari tahap perendaman ketan hingga pengemasan rengginang matang yang sudah diberi rasa yang spesifik.

Inovasi yang ditawarkan pada pelatihan ini adalah ukuran rengginang yang dibuat kecil sehingga bisa habis sekali makan, rasa yang disukai anak-anak seperti keju dan balado, serta pengemasan rengginang yang memberikan nilai tambah ekonomi. Warga mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan berkonsultasi tentang alternatif pemasaran seperti melalui toko online. Semoga pelatihan ini mampu menjadi pemicu awal bangkitnya kembali sentra usaha pengrajin rengginang di Desa Larangan Kulon di masa yang akan datang.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 18 September 2021

Monitoring CPNS, Bupati Demak Sebut UNNES Tempat Representatif Untuk Tes

Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE menyebut Universitas Negari Semarang (UNNES) tempat yang representatif untuk melaksanakan tes seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2021.

“UNNES jadi tempat yang tepat untuk terselenggaranya tes CPNS bagi pelamar di Kabupaten Demak. Ini karena fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki UNNES memadai. Selain itu teknologi UNNES sangat membantu transparansi bagi tes CPNS,” tutur Bupati Demak.

Hal tersebut dikatakan Bupati Demak saat berkunjung monitoring tempat tes CPNS di UNNES dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang ketat Jumat (17/9). Hal itu karena UNNES menerapkan protokol penanganan Covid-19 yang tinggi.

Rektorat UNNES Prof Dr Fathur mengatak setiap tahunnya UNNES selalu mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tempat tes CPNS dari berbagai instansi daerah maupun nasional.

“Alhamdulillah trus kepercayaan masyarakat maupun instansi kepada UNNES selalu meningkat, hal ini karena UNNES selalu menjaga komitmennya kepada masyarakat,” tutur Prof Fathur.

Apalagi, sambung Prof Fathur secara Teknologi Informasi UNNES memiliki keunggulan sebagai Campus Digital Center, jelasnya.

Sementara, Kepala BUHK UNNES Dr Sutikno MSi menyampaikan tempat untuk tes CPNS berada di Gedung G atau gedung kearsipan.

Lanjut Dr Sutikno untuk tahun ini UNNES menjadi tempat tes untuk instansi Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek), dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Sampaikan Motivasi di UNNES Fair Ganjar Pranowo Hadiahkan Laptop.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir dalam acara Grand Opening UNNES Fair 2021 yang mengangkat tema “Creating Generation Of Future Leader”. Kegiatan Unnes Fair ini diselenggarakan oleh Forum UKM UNNES 2021 secara daring, Sabtu (18/09).

Kedatangan Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi kejutan bagi para peserta UNNES Fair.gundang antusiasme yang luar bisa dari para peserta. Para peserta yang merupakan mahasiswa baru UNNES tahun 2021 sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut.

Dalam kesempatan ini, Ganjar memberikan motivasi kepada para mahasiswa peserta UNNES Fair 2021.

“Saat ini kita dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang besar, seperti bertambahnya penduduk maka mereka akan membutuhkan makan, membutuhkan energi dan membutuhkan minum; ada global change. Semuanya membutuhkan teknologi dan infrastuktur yang mendukung. Sementara itu kita ditekan dengan yang namanya pandemi covid ini, namun permasalahan belum selesai maka kita harus siap siaga “ tutur bapak Ganjar dalam kegiatan Grand Opening UNNES FAIR 2021.

Ganjar Pranowo juga menyampaikan kata-kata yang dikutip dari penyataan Soekarno bahwa Bangsa Indonesia berdaulat dalam bidang politik dan berdikari dalam bidang ekonomi.

“Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan dan agen perubahan diharapkan mampu membawa negara Indonesia menjadi berdaulat. Oleh karena itu, dengan pemikiran-pemikiran kreatif dan inovatif dari mahasiswa UNNES, saya yakin kita bisa mewujudkan itu semua”
Di tengah perbincangan Gubernur Jawa tengah tersebut, muncul pertanyaan dari Hikmah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam angkatan 2021. Hikmah mempertanyakan bagaimana cara mengatasi pengangguran dan penyebaran tenaga pendidik di daerah yang tertinggal.

Menanggapi pertanyaan dari Hikmah tersebut, Ganjar menuturkan banyak guru-guru yang masih mau berkontribusi untuk mengajar di tempat daerah tertinggal, namun ada beberapa guru yang keluar dan menginginkan untuk membangun sekolah sendiri atau karena secara kapasistas masih kurang baik. Sehingga perlu ada peningkatan dan kesadaran bagi para pendidik dalam melakukan pengabdian.

Pertanyaan lain diutarakan oleh Bagas, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES 2021. Ia menanyakan bagaimana mekanisme berpendapat yang tepat dalam mengkritisi suatu permasalahan.

Menaggapi pertanyaan dari Bagas tersebut, Ganjar menyebutkan ada banyak cara melakukan penyampaian pendapat apalagi bertujuan baik.

“Menurut seorang kyai pada saat saya bertanya kepada kyai mengenai cara mengkritik yang baik dan benar beliau menjelaskan cara untuk mengkritik yaitu disampaiakn secara berulang, tidak boleh orang lain tahu, kalau masih ndablek coba datangi lagi, kalau masih sama coba datangi lagi, kalau masih sama lagi berarti bukan tanggung jawab kita lagi karena sudah menjadi tanggung jawab orang yang kita krtik dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Kita boleh pintar secara intelektual, tetapi kalau emosional itu tidak jalan. Boleh pinter emosional tetapi harus membawa perubahan” Tutur bapak Ganjar Pranowo.

Sebagai apresiasi, Ganjar Pranowo memberikan hadiah laptop pada kedua mahasiswa yang telah antusias bertanya.
Sementara itu, ketua Forum Unit Kegiatan Mahasiswa UNNES 2021 menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta UNNES Fair 2021.

“Harapannya seluruh peserta kegiatan turut aktif dalam mengembangkan diri dan berkontribusi kepada Universitas Negeri Semarang melalui kegiatan-kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa. Hal tersebut menjadi pondasi dan bekal yang sangat penting untuk mahasiswa agar kelak ketika lulus memiliki bekal yang cukup untuk turut aktif berkontribusi terhadap bangsa dan negara Indonesia”, tutur Nanda Pramudia Firdaus selaku ketua FUKM UNNES 2021.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 17 September 2021

Rektor UNNES Lepas Mahasiswa Program IISMA Ke RUDN University

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerjunkan mahasiswa penerima beasiswa Program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) secara daring, yang siap berangkat menuju RUDN University Moscow Russia.

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur juga mendapatkan kepercayaan untuk melepas mahasiswa penerima beasiswa program IISMI dari berbagai Universitas di Indonesia seperti ITB, UB, UNS, dan UNPAD, serta mahasiswa UPI, Kamis (16/9).

Prof Fathur mengatakan bahwa mahasiswa tersebut merupakan duta UNNES sekaligus duta Indonesia di tingkat dunia.

“selamat saudara sekarang telah menjadi Duta yang menjaga almamater UNNES dan juga telah menjadi duta Republik Indonesia,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, keberangkatan mahasiswa UNNES peserta program IISMI ini telah menjadi bukti bahwa UNNES bereputasi Internasional.

“Ini sejalan dengan visi dan misi UNNES sebagai Universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, untuk itu manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin, kabarkanlah tentang UNNES,” jelasnya.

Prof Fathur berpesan agar mahasiswa Unpad juga dapat menunjukkan hal-hal baik selama mengikuti kegiatan ini. Bukan hanya dari segi prestasi akademik, tetapi juga mengenai sikap dan perilaku.

Hadir dalam kegiatan Yulita Priyoningsih Subkoordinator Pembelajaran Khusus, Andi Rahadiyan Koordinator Program IISMA, dan Adi Nuryanto Atase Pendidikan dan Kebudayaan Serta Wakil Rektor dan segenap pimpinan di lingkungan UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Lembaga Sensor Film Kunjungi UPT Kearsipan UNNES

Dalam rangka pengelolaan kearsipan yang efektif dan efesien, Lembaga Sensor Film melakukan kunjungan kerja ke UPT Kearsipan UNNES. Adalah Octaviana Atiek Sulistyani SE dan Mujiharni dari perwakilan dari Lembaga Sensor Film yang melakukan kunjungan kerja kearsipan ke UPT Kearsipan UNNES.

Kunjungan diterima di ruang Vicon Gedung H lantai 4 oleh Agung Kuswantoro SPd MPd Kepala UPT Kearsipan dan Eko Febrianto SPd Koordinator Bagian Umum BUHK.

Octaviana Atiek Sulistyani SE menyampaikan tujuan dari kedatangan Lembaga Sensor Film ke UPT Kearsipan UNNES adalah mengetahui dan studi tiru mengenai penciptaan arsip, penggunaan arsip, pengolahan arsip, dan penyusutan arsip di UNNES karena di Lembaga Sensor Film sedang melakukan penataan arsip. UNNES-lah yang dipilih dalam studi tiru kearsipan, ujar Octaviana.

Penyampaian penciptaan arsip mulai dari pembuatan surat, distribusi surat, hingga sampai pada penerima surat secara Sistem Persuratan Dinas/SIRADI disampaikan oleh Eko Febrianto.

Beliau menyampaikan mulai tahun 2015, UNNES sudah mendigitalisasi persuratan, sehingga pekerjaan-pekerjaan persuratan sudah berbasis Teknologi Informasi.

Selanjutnya, penyampaian pengolahan arsip dinamis dan statis oleh Agung Kuswantoro SPd MPd. Beliau mengatakan pengolahan arsip dinamis berada di unit-unit yang berada di UNNES yaitu: Fakultas, Lembaga, Biro, Pascasarjana, dan unit lainnya. Sedangkan pengolahan arsip statis berada di UPT Kearsipan UNNES.

“Pengolahan arsip di UNNES sudah menggunakan sistem yang bernama arsip digital, sehingga kemampuan arsiparis harus mulai ditingkatkan dalam digitalisasi kearsipan,” ujar Agung Kuswantoro.

Setelah diskusi kearsipan dilanjutkan dengan tinjuan ke depot kearsipan di Tata Usaha/TU BUHK dan depot Fakultas Ekonomi/FE UNNES.

Harapannya dari kunjungan ini adalah kedua pihak (UPT Kearsipan UNNES dan Lembaga Sensor Film) dapat meningkatkan kerjasama bidang kearsipan dalam pengolahan arsip secara digital/alih media.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 16 September 2021

4 Prodi UNNES Targetkan Akreditasi Internasional AQAS

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mengajukan empat program studi (Prodi) untuk mendapat akreditasi internasional dari lembaga akreditasi Agency for Quality Assurance through the Accreditation of Study Programmes (AQAS).

Empat prodi yang sedang berproses untuk mendapat akreditasi internasional dari AQAS yakni Program Studi Pendidikan Kimia, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Informatika dan Komputer.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES berusaha untuk terus meningkatkan kualitasnya. Sebagai upaya memujudkan Universitas Negeri Semarang menjadi universitas yang bertaraf Internasional, UNNES berusaha untuk melakukan proses akreditasi pada berbagai program studi.

“UNNES selalu ingin meningkatkan kualitasnya, bukan hanya terbaik di dalam negeri, tetapi juga ingin lebih dikenal secara luas di dunia. Salah satu upayanya, UNNES bekerjasama dengan berbagai badan akreditasi Internasional. Salah satunya yang akan menjadi mitra kerja dalam upaya akreditasi Internasional adalah AQAS,” tutur Prof Fathur.

Sebelumnya, UNNES telah mengajukan Prodi dari rumpun bahasa dan rumpun manajamen serta hukum yakni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, Prodi Sastra Inggris S1 dan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab S1, Prodi Akuntansi S1, Prodi Pendidikan Ekonomi S1, Prodi Manajemen S1, dan Prodi Ilmu Hukum untuk mendapatkan pengakuan internasional.

Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat mewujudkan Tata Kelola Berorientasi World Class University.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES: Kepemimpinan Bertumbuh Untuk Mewujudkan Penegak Hukum Humanis dan Berkeadilan

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan konsep Kepemimpinan Bertumbuh bisa menjadi akselerasi peran pendidikan tinggi hukum dalam mewujudkan Penegakan Hukum yang Humanis dan Berkeadilan.

“Profesi Hukum Merupakan Officium Nobile, Profesi yang Mulia dan Terhormat. Untuk itu Konsep Kepemimpinan Bertumbuh dapat menjadi bagian akselerasi pendidikan tinggi hukum dalam mewujudkan penegak hukum yang humanis dan berkeadilan,” tutur Prof Fathur dalam acara stadium general yang diselenggarakan Fakultas Hukum UNNES yang mengangkat tema “Peran Pendidikan Tinggi Hukum dalam mewujudkan Penegakan Hukum yang Humanis dan Berkeadilan,” yang dilaksanakan secara Daring Kamis (16/9).

Prof Fathur menambahkan, profesi hukum yang berintegritas akan mewujudkan tujuan hukum dalam memberikan kepastian, keadilam dan kebermanfaat.

Karena itu, Prof Fathur melanjutkan, pentingnya membangun kepemimpinan bertumbuh bagi para profesi hukum dengan lakukan 4 ON yaitu Visi-on, Passi-on, Acti-on, dan Collaborati-on.

Hadir sebagai pembicara Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) sekaligus Guru Besar Hukum UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum mengatakan, penegakan hukum di Indonesia selama ini terkesan carut marut dan terkesan hukum tumpul ke atas runcing ke bawah.

“Banyak kasus yang dapat menggambarkan rasa frustrasi di masyarakat akibat rasa keadilan hukum jauh dari apa yang diharapkan. Perlakukan hukum akhirnya membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap profesionalitas, integritas dan kewibawaan penegak hukum dan lembaga-lembaga penegak hukum semakin menurun,” tutur Prof Jamal.

Menurut Prof Jamal, untuk mengatasi hal tersebut perlu membangun kesetaraan hukum yang berkedalian dan humanis.

“Pada dasarnya hukum yang berkeadilan dan humanis adalah hukum yang berlandasakan pada nilai-nilai kemanusian, moral dan etika yang tumbuh dan hidup di masyarakat.Untuk itu upaya perbaikan penegakan hukum di indonesia harus diperkuat dengan menguatkan polittical will, meninggalkan kepentingan politis,” ujarnya.

Prof Jamal mengatakan, disini peran perguruan tinggi dituntut dalam upaya membentuk sdm penegahk hukum yang kompeten, melakukan re-orientasi dan pembaruan metode pembelajaran hukum, meningkatkan kapasitas SDM penegak Hukum melalui pendidikan serta pelatihan dan penyegaran, melakukan riset dan kajian-kajian penegakan hukum bersama, mengadakan diskusi dan kajian probelematika hukum.

“Secara ideal pendidikan tinggi hukum merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional seyogyanya dapat berfungsi membekali dan menyiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan/ kemahiran hukum yang memadai, sehingga setiap lulusan sarhajan Hukum mampu merumuskan dan memecahkan berbagai macam persoalan hukum yang muncul dalam kehidupan masyarakat”, pungkasnya.

Dekan Fakultas Hukum UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi lulusan maupun penegak hukum yang memiliki kompetensi dan jiwa berketuhanan serta berkarakter pancasila.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 15 September 2021

FH UNNES Selenggarakan Stadium General Pembentukan dan Harmonisasi Pembangunan Hukum di Era Society 5.0

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kuliah Umum bertajuk “Pembentukan dan Harmonisasi Pembangunan Hukum di Era Society 5.0” yang diselenggarakan secara daring, Rabu (15/9).

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sekaligus Guru Besar Fakultas Hukum UNNES Prof Dr H R Benny Riyanto SH CNM.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembentukan dan harmonisasi hukum untuk menciptakan keadilan dan kebermanfaatan.

“Profesi hukum yang berintregitas berperan dalam mewujudkan dan mengharmonisasikan hukum agar memiliki semangat dan tujuan yang sama yaitu kepastian, keadilan, dan kebermanfaaan,” ujar Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur juga menyebutkan bahwa Profesi hukum merupakan Officium Noblie.

“Profesi hukum merupakan profesi yang mulia dan membanggakan. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang profesi hukum yang berintegritas perlu memiliki daya pikir kritis yang tinggi, kecerdasan, dan berakhlak mulia,” tutur Guru Besar Sosiolingustik tersebut.

Prof Dr R Benny Riyanto dalam paparannya menyebutkan bahwa hukum dibuat oleh manusia dan untuk manusia sehingga harus dapat memanusiakan manusia.

Berbicara tentang proses pembentukan undang-undang, Prof Benny menjelaskan menurut undang-undang no. 12 tahun 2011 sebelum revisi, proses pembentukan peraturan perundang-undangan dilakukan melalui 5 tahapan yaitu perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan, perundangan”.

Namun, Prof Benny menerangkan seringkali perundangan yang telah di hasilkan menimbulkan penyakit regulasi. Tak jarang perundangan yang telah ditetapkan memiliki banyak kelemahan.

“Oleh karena itu, untuk menghindari regulasi maka dilakukan pemantauan dan peninjauan yang menjadi tambahan mata rantai dalam pembentukan peraturan perundang-undangan menurut undang-undang no. 12 tahun 2011 yang telah direvisi menjadi undang-undang no.15 tahun 2019,” ucapnya.

Prof Benny kembali menjelaskan dalam pemantauan dan peninjauan, Kemenkum HAM memiliki prinsip 6 dimensi sebagai sarana filter regulasi yang menghasilkan outpout “rekomendasi” yang meliputi rekomendasi pencabutan, revisi, dan ijin.

Lebih lanjut Prof Benny menjelaskan tentang pentingnya harmonisasi undang-undang.

“Dalam pembentukan suatu peraturan dan perundang-undangan pasti melalui tahap harmonisasi. Harmonisasi perlu dilakukan untuk menjamin adanya kepastian hukum agar suatu regulasi dapat dilaksanakan dan mencegah adanya benturan regulasi secara vertikal maupun horisontal,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Membumingkan Ekonomi Syariah di Kampus Konservasi: Ayo Ikut Perencanaan Haji Muda

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) menyelenggarakan Webinar Peran Ilmu Ekonomi Syariah bertema “Pengelolaan Keuangan Haji dan Merencanakan Haji Muda”, Rabu (15/9/2021). Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual tersebut merupakan salah satu upaya untuk membumikan ekonomi Syariah di lingkungan kampus.

Webinar menghadirkan pakar di bidang ilmu ekonomi Syariah yaitu Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI), Anggito Abimanyu dan Iman Ni’matullah sebagai Divisi Investasi Langsung, Emas, dan lainnya BKPH RI.

Acara diikuti oleh 936 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Negeri Semarang.

Wakil Rektor II Universitas Negeri Seamrang, Prof. Dr. S. Martono yang membuka acara secara resmi mengatakan bahwa ilmu ekonomi Syariah memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam perekonomian Indonesia.

Pembicara pertama, Anggito Abimanyu menyampaikan bahwa ekonomi syariah berkembang dengan pesat di Indonesia. Pasar Ekonomi Syariah pun meningkat lebih tinggi dibanding perkembangan ekonomi. Oleh karena itu, sudah saatnya FE UNNES membuka prodi Ekonomi Syariah untuk dapat membumikan ekonomi Syariah di kampus. Disamping itu, pasar tenaga kerja juga melakukan serapan optimal pada lulusan Sarjana Ekonomi Syariah.

“Banyak karir yang dapat yang dapat ditempati lulusan diantaranya bekerja di perbankan/keuangan/ekonomi Syariah, peneliti/regulator ekonomi/keuangan Syariah, dan dosen/guru/staff pengajar perguruan tinggi Lembaga Pendidikan” jelasnya.

Selanjutnya,pembicara kedua, Iman Ni’matullah sebagai Kepala Divisi Investasi, Emas, dan lainnya BKPH RI menjelaskan bahwa melalui Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) yang menerapkan prinsip ekonomi Syariah dapat mengoptimalkan dana haji yang disetor oleh calon jamaah haji. BPKH bertugas mengelola Keuangan Haji yang meliputi penerimaan, pengembangan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban Keuangan Haji.

“Biaya haji di Indonesia paling murah di ASEAN. Real cost adalah 70jt, 35,2jt yang disetor/dibayar oleh calon jamaah haji. Setoran yang sejumlah 35,2jt merupakan biaya penerbangan dan living cost. Sisanya kami melakukan optimalisasi dana haji yang disetorkan tersebut. Total dana yang dikelola oleh BPKH RI adalah 153 Trilyun dan dijamin aman. Kami juga diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan hasil opini BPK atas Pengelolaan keuangan dana haji adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” jelasnya.

Optimalisasi dana haji sudah melalui prosedur yang benar. Semisal contohnya adalah Investasi dana haji sudah atas persetujuan penyetor dana haji. Tidak ada peraturan yang melarang atau mengharuskan investasi pada infrastruktur. Semua harus memenuhi kaidah/prinsip Syariah yang mempertimbangkan aspek keamanan, kehati-hatian, nilai manfaat, dan likuiditas.

Pada kesempatan ini pula BPKH RI mengajak semua civitas akademik UNNES untuk mendaftarkan diri menjadi haji muda. Seperti yang kita ketahui bahwa 63% jamaah haji Indonesia adalah usia beresiko. Kita dapat daftar haji selagi masih muda sehingga umur 40 bisa berangkat. Rata-rata tunggu haji adalah 20 tahun. Dengan usia muda jamaah haji bisa melakukan ibadah haji dengan fisik yang kuat sehingga lebih maksimal dalam beribadah. Hal yang dapat dilakukan adalah buka rekening haji muda di bank syariah, nabung dulu, baru belanja, sedekah dan minta doa kepada ortu, beli produk reksadana untuk haji, manfaatkan fasilitas perencanaan haji, beli emas bertahap untuk pelunasan dana haji, setelah dapat porsi, nabung untuk umroh, berdoa di multazam agar dipercepat berangkat haji.

Acara berlangsung dengan lancar dan disertai dengan diskusi yang sangat gayeng terkait pelaksaaan haji.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Gelar FGD Kelayakan Pendirian Rumah Sakit UNNES

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sedang mempersiapkan pendirian Rumah Sakit yang diberi nama Rumah Sakit UNNES (RS UNNES). Sebagai rangkaian persiapan dilakukan salah satunya Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Studi Kelayakan Pendirian RS UNNES” yang dilakukan secara luring terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Hadir sebagai narasumber Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, dan Dr Anggito Abimanyu MSc Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Rabu (15/9).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan pendirian RS UNNES sangat penting dilakukan untuk mendukung pengembangan kapasitas UNNES, salah satunya mendirikan Prodi Kedokteran.

“Pendirian RS UNNES merupakan target dari RPJP UNNES yaitu mendirikan Prodi Kedokteran. Kedua hal ini diibaratkan seperti ayam dan telur yang sama-sama pentingnya untuk diakselerasi,” ujar Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menambahkan hadirnya RS UNNES akan membawa manfaat bagi masyarakat semarang. Apalagi jumlah penduduk Kota Semarang setiap tahun yang terus mengalami kenaikan, rasio tempat tidur RS untuk setiap 1.000 penduduk masih rendah, dan kondisi ekonomi makro (PDRB & pertumbuhan ekonomi) mengalami peningkatan.

“Faktor ini juga yang menjadi bagian dalam pentingnya pendirian RS UNNES. Untuk itu mohon arahan dari narasumber Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, dan Dr Anggito Abimanyu MSc Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),” ujar Prof Fathur.

Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN dalam arahannya mengatakan UNNES sangat potensial mendirikan Rumah Sakit.

“Rencana ini akan kami kawal sepenuhnya dan semoga rencana ini segera terealisasikan,” tutur Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Sementara itu, Dr Anggito Abimanyu MSc Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) merespon baik persiapan pengembangan akselerasi UNNES seperti pendirian RS UNNES. Dr Anggito menambahkan perlu dilakukan kerja sama antara UNNES dan BPKH.

Ketua Badan Pengembang Bisnis UNNES Dr Amir Mahmud SPd MSi, memaparkan studi kelayakan pendirian rumah sakit UNNES.

“Pengembangan perlu dilakukan studi kelayakan pengembangan rumah sakit yang dikaji menggunakan aspek-aspek studi kelayakan khususnya aspek pasar, aspek hukum, aspek sumber daya manusia, aspek teknik dan teknologi, dan aspek finansial. Hasil yang didapat dari kelima aspek yang dikaji menunjukkan pendirian rumah sakit UNNES layak dilakukan,” tuturnya.

Dr Amir Mahmud melanjutkan, nantinya lokasi RS UNNES akan dibangun di Jl. Kelud Raya Semarang.

“Tempat ini sangat strategis, akses sangat mudah, di tengah kota, area pemukiman, berdampingan dengan Hotel UNNES Training Centre (UTC),” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan RS UNNES akan membuka layanan umum dan layanan unggulan sport medicine dan telemedicine dengan terget masyarakat umum dan pengguna BPJS, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 14 September 2021

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa FBS UNNES Juara 1 Duta Wisata Kabupaten Semarang

Pekan lalu (10/9) pemilihan Duta Wisata Kabupaten Semarang sukses terselenggara di The Wujil Resort & Convention. Kegiatan ini diadakan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang dalam upaya memberikan ruang kepada para pemuda yang memiliki kompetensi dalam membangun kepariwisataan atas dasar nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

Dalam sambutannya  H Basari ST MSi selaku Wakil Bupati Semarang disampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Hal tersebut sudah diimplementasikan dengan baik dalam setiap rangkaian kegiatan yang harus diikuti para finalis Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Semarang.

Rasa syukur dan bangga disampaikan M. Syaiful Bahri, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa FBS UNNES yang berhasil menjadi juara 1 dalam kategori putra.

“Sebuah kesempatan besar untuk berkontribusi memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Semarang. Semoga kedepan saya dapat merangkul rekan-rekan muda untuk pemromosikan pariwisata daerah khususnya di Kabupaten Semarang.” ungkap Syaiful saat dihubungi secara daring.

Dia juga berharap dapat memberikan hasil yang terbaik jika nanti berkesempatan menjadi wakil Kabupaten Semarang pada tahap selanjutnya yaitu Pemilihan Duta Wisata Jawa Tengah.


from Universitas Negeri Semarang

Tim Startup Mahasiswa UNNES Lolos Seleksi Program Inkubasi dan Akselerasi Startup di New Energy Nexus Indonesia 2021

Salah satu tim Startup Mahasiswa, Energel, dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) lolos untuk mengikuti inkubasi startup global yang diselenggarakan oleh Nexus dan telah berlangsung di beberapa negara, yaitu US, China, India, Indonesia, Thailand, Uganda, Vietnam, dan Filipina. Kegiatan ini merupakan inkubasi bisnis yang bertujuan untuk menghasilkan calon startup unicorn energi pintar & terbarukan di seluruh dunia. Pengembangan startup khususnya di bidang energi pintar dan terbarukan ini menjadi salah satu agenda penting untuk menciptakan pengusaha-pengusaha yang dapat mengembangkan dan mengimplementasikan energi pintar dan terbarukan di seluruh dunia.

Tim Energel telah melewati berbagai tahapan seleksi sebelum terpilih menjadi 5 besar tim yang lolos dalam program ini. 5 tim yang lolos ini merupakan startup-startup yang bergerak dan telah menjalankan bisnisnya di bidang energi pintar dan terbarukan di Indonesia. Tahapan seleksi diawali dari seleksi berkas, dilanjutkan interview tahap 1 dengan program manager dan tahap 2 dengan program director dan investment director kemudian dinyatakan lolos.

Tim Energel dinyatakan lolos pada 7 September 2021 untuk mengikuti inkubasi yang akan diselenggarakan selama 3 bulan kedepan secara daring yaitu bulan September hingga Desember 2021. Bentuk inkubasi terdiri dari beberapa program, yaitu; Lauch, Accelerate dan Fund. Semua program ini dirancang untuk mempersiapkan Energel untuk mengembangkan bisnis di bidang energi pintar dan terbarukan antara lain, menjalankan strategi pemasaran, menyediakan akses ke jaringan lokal dan internasional, dan terhubung dengan calon investor dan mitra bisnis strategis.

Energel merupakan inovasi produk bahan bakar kompor portable yang aman, ekonomis dan ramah lingkungan berbasis bioetanol yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam penerapan bahan bakar pintar dan terbarukan di Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. Tim Energel terdiri dari beberapa mahasiswa di bawah bimbingan Dhoni Hartanto ST MT MSc Dosen Jurusan Teknik Kimia dengan Muhammad Salman Alfarisi (S1 Teknik Kimia) selaku Director dan Product Manager, Muhamad Mahfud Muzadi (S1 Teknik Kimia) sebagai Co-director dan Operational Manager, Fajar Abdurrafi (S1 Manajemen) sebagai Marketing Manager, dan Fika Nur Auralia (S1 Teknik Kimia) sebagai Finance Manager.

Produk Energel hadir dengan berbagai varian ukuran yaitu 200 gram, 500 gram, dan 1 kg untuk menyesuaikan kebutuhan target konsumen seperti kegiatan outdoor karena praktis sehingga mudah dibawa dan dalam penggunaannya. Produk ini juga bisa digunakan untuk keperluan memasak bagi pemilik industri makanan seperti catering untuk memanaskan makanannya agar tetap hangat dan enak maupun restoran dengan konsep memasak makanan di meja. Selain itu, Energel juga dapat digunakan untuk kegiatan mendesak seperti penggunaan di dapur umum saat bencana alam serta kegiatan TNI & Polri yang membutuhkan alat memasak yang praktis.

Energel memiliki keunggulan ramah lingkungan dan berkelanjutan, pembakarannya tidak berbau, dan harga yang ekonomis dengan berbagai varian ukuran kemasan. Kegunaan Energel dengan ukuran 200g dapat bertahan dengan waktu 4 jam 40 menit, sedangkan gas portable dengan 2 jam saja. Hal ini menunjukan bahwa keunggulan Renewable energy dapat meningkatkan kemudahan bagi para pengguna dalam memasak di luar rumah. Sedangkan ukuran 500g bertahan dalam waktu 11 jam 10 menit dan ukuran 1 kg bertahan dengan 22 jam 20 menit. Keunggulan ini terus tim Energel kembangkan kedepan agar dalam menciptakan lebih baik lagi inovasi baru yang berhubungan dengan energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan.

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim Energel UNNES. Prestasi tersebut diharapkan dapat mengharumkan nama UNNES dan Indonesia di kancah internasional serta dapat menginspirasi seluruh sivitas akademika UNNES dan mahasiswa di Indonesia untuk terus berprestasi dan bermanfaat.


from Universitas Negeri Semarang

Dengan Protokal Ketat, UNNES Menjadi Tempat Tes SKD CASN

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bertempat di Gedung G atau Gedung Kearsipan menjadi salah satu titik lokasi ujian tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 yang dilaksanakan di wilayah Kota Semarang.

Dalam pelaksanaan Seleksi SKD CASN ini, UNNES menerapkan protokol kesehatan covid-19 ketat, hal ini dilakukan mengingat belum berakhirnya masa pandemi COVID-19 serta sebagai upaya pencegahan COVID-19.

Berikut hal yang harus diperhatikan peserta ujian untuk mengikuti seleksi CASN 2021 di titik lokasi ujian Universitas Negeri Semarang:

1. Melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2×24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1×24 jam dengan hasil negatif/non-reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN tahun 2021.

2. Menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker).

3. Jaga jarak (physical distancing) minimal 1 meter.

4. Cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.

5. Ruang kegiatan maksimal diisi oleh 30% dari kapasitas normal ruangan tempat pelaksanaan seleksi CASN 2021 yang akan dilakukan.

Selain itu, berdasarkan informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, SKD di Kota Semarang diadakan dengan skenario tiga sesi dan dua sesi untuk hari Jumat.

Berikut jadwal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 titik lokasi di Universitas Negeri Semarang (UNNES):

Kabupaten Demak
Waktu tes SKD: 14 – 17 September 2021

Kabupaten Pekalongan
Waktu tes SKD: 18 September 2021

Kota Semarang
Waktu tes SKD: 19 September – 6 Oktober 2021

Provinsi Jawa Tengah
Waktu tes SKD: 6 – 13 Oktober 2021

Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Waktu tes SKD: 14 – 18 Oktober 2021

Kementerian Hukum dan HAM
Waktu tes SKD: 19 Oktober – 4 November 2021

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES sebagai Digital Smart Center berkomitmen untuk memfasilitasi peserta tes SKD CPNS dari berbagai instansi dengan menggunakan kurang lebih 900 komputer.

Prof Fathur menambahkan, pelaksanaan tes SKD CPNS dipastikan berjalan lancar, tidak ada kendala jaringan, kendala kecil orce majeure seperti listrik mati karena dapat teratasi dengan back up genset yang ready.

“Ada tiga titik lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan SKD di Wilayah Kota Semarang salah satunya Universitas Negeri Semarang, Kami pastikan semuanya seleksi SKD CASN di UNNES lancar, untuk mendukung kelancaran Seleksi SKD untuk Calon Aparatur Sipil Negara,” ujar Prof Fathur.


from Universitas Negeri Semarang

Dua Mahasiswa FMIPA UNNES Juara Duta Wisata Kabupaten Semarang dan Kota Kendal

Dua Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang menjadi juara favorit duta wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupatn Semarang dan Kota Kendal.

Dr Parmin selaku Wakil Dekan Kemahasiswaan FIMPA menyampaikan acara Mas Mbak Kabupaten Semarang dilaksanakan pada 10 September 2019 di The Wujil Resort & Convention dengan   protokol kesehatan ketat, Sedangkan Sinok Sinang Kendal dilaksanakan di Agro Wisata Tirto Arum Baru Kendal pada tanggal 11 September 2021 dan disiarkan langsung via youtube.

“Acara Tahunan ini terselenggara sejak bulan Agustus, mulai dari seleksi tertulis, wawancara, tes fisik sampai dengan Grand Final. 2 Mahasiswa FMIPA berhasil melalui tahapan seleksi dan berhasil sebagai finalis dalam ajang Pemilihan Duta Wisata tersebut. Pada Ajang Mas Mbak Kabupaten Semarang, Khoirul Mashudi yang merupakan Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA berhasil meraih Juara Favorit Mas Kababupaten Semarang 2021 dari 20 finalis yang mengikuti ajang duta wisata tersebut. Sementara Ellyda Nadzira Tsani Mahasiswa Pendidikan Matematika dinobatkan sebagai Juara Favorit Sinok Sinang Kota Kendal,” terang Dr Parmin.

Lebih lanjut Dr Parmin menjelaskan  Ellyda Nadzira Tsani mewakili Kecamatan Limbangan sebagai 30 finalis Sinok Sinang Kendal. Selain berhasil menjadi Juara Favorit, Mahasiswa yang biasa disapa “Rara” itu juga aktif sebagai Wakil Ketua Bina Vokalia Paduan Suara Mahasiswa FMIPA 2021. Selain meraih prestasi sebagai Juara Favorit Khoirul  Mashudi juga aktif  sebagai Gubernur BEM FMIPA 2019 dan Peraih Pendanaan Progam Kreativitas Mahasiswa Kemendikbud tahun 2016 dan  2018.

“Menjadi Duta Favorit menurut saya adalah sebuah kebanggaan sekaligus tantangan. Saya akan berupaya memaksimalkan peran menjadi seorang promotor wisata dan peran sebagai pembelajar untuk senantiasa berbagi kebermanfaatan khusunya untuk destinasi wisata yang Ada di Kabupaten Semarang. Saya percaya setiap perjalanan akan selalu memberikan kebermanfaatan” Ucap Khoirul Mashudi.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 10 September 2021

Gelar Kuliah Umum Pendidikan Vokasi, Rektor: UNNES Siap Sukseskan Pendidikan Vokasi

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kuliah Umum Pendidikan Vokasi yang mengusung tema “Sinergitas PT dalam Pengembangan SMK Pusat Keunggulan Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh” yang diselenggarakan secara luring terbatas dan daring bertempat di Fakultas Teknik UNNES, Jumat (10/9).

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber nasional Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Wikan Sakarinto ST MSc PhD, dan Direktur Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Dr Wartanto MM.

Rektor UNNES dalam sambutannya menyampaikan UNNES sebagai perguruan tinggi memiliki peran dalam pendampingan SMK menjadi Pusat Unggulan, untuk itu UNNES siap mensukseskan pendidikan vokasi.

“Dalam hal ini ada tiga peran UNNES pertama UNNES mendampingi sekolah dalam mencapai target luaran, hasil, dan dampak (Output, Outcome, Impact) yang diinginkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki perguruan tinggi, melakukan program Oversight (rencana pengadaan peralatan, rencana pelatihan guru dan kepala sekolah, serta pembelajaran) sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi tim pendamping yang dimiliki oleh perguruan tinggi, dan memantau capaian pembelajaran dan aspek Link and Match di sekolah sesuai dengan kriteria pendamping SMK Pusat Keunggulan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, tujuan pendampingan SMK Pusat Keunggulan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan Program SMK Pusat Keunggulan. Selain itu, menganalisa kekuatan dan kelemahan, serta mengembangkan potensi yang ada di SMK, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya, untuk mencapai tujuan Program SMK Pusat Keunggulan.

“Untuk itu Perguruan tinggi memiliki peran membantu SMK dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kegiatan yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan program SMK Pusat Keunggulan,” tutur Rektor UNNES.

Sementara itu, Wikan Sakarinto ST MSc PhD menyampaikan transformasi ekonomi harus dimulai dari sekarang untuk memberikan landasan kokoh menuju Indonesia Maju.

“Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Dirjen Pendidikan Vokasi.

Selain itu, Dirjen Pendidikan Vokasi menyebutkan tiga arahan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo terkait pengembangan pendidikan vokasi yaikni pembelajaran dari pelaku industri, praktisi industri sangat penting untuk difasilitasi, magang di industri di dalam kampus harus ditambah, serta mengajak organisasi praktisi, dan mengajak industri untuk mendidik dengan kurikulum industri.

Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto ST MSc PhD juga menyampaikan pendampingan SMK Pusat Keunggulan perlu dilakukan oleh Perguruan Tinggi, karena Perguruan tinggi memiliki pengalaman dan rekam jejak baik bekerja sama dengan industri diharapkan, pengembangan kepakaran/kompetensi keahlian dan berjejaring, dan Mewujudkan praktik baik kemitraan industri dan pendidikan vokasi dalam mendorong pertumbuhan ekosistem vokasi.

“Perguruan tinggi membantu mempercepat akses SMK untuk bermitra dengan Industri, memperkuat SMK dalam perencanaan dan pengelolaan program, serta mendorong keberlanjutan program SMK Pusat Keunggulan,“ pungkasnya.
Kuliah umum ini diikuti


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 8 September 2021

Serahkan SK Kenaikan Pangkat, Rektor Dorong Peningkatan Kapasitas Keilmuan dan Layanan Prima

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat dan Jabatan kepada 38 Dosen dan 27 Tenaga Kependidikan di Lingkungan UNNES. Penyerahan Sk Kenaikan Pangkat dan Jabatan dilakukan secara Daring, Rabu (8/9).

Dalam arahannya, Prof Dr Fathur Rokhman MHum menekankan kepada dosen dan tendik untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan meningkatkan layanan prima kepada publik.

“Kenaikan pangkat dan jabatan merupakan berkah yang harus disyukuri dengan kenaikan pangkat Bapak Ibu Dosen maupun Tendik mendapat kebahagian. Untuk itu kebahagiaan itu harus kita barengi dengan meningkatkan kapasitas keilmuan dan layanan prima. Selain itu, kenaikan pangkat dan jabatan juga menjadi berkah bagi UNNES untuk menambah spirit dalam mencapai visi misi Universitas Negeri Semarang” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, penyerahan SK Kenaikan dan Pangkat sebagai bentuk untuk menjaga kesehatan organisasinya. Dalam hal ini, kesehatan organisasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) terletak pada peningkatan SDM dan Tata kelola keuangan, dan asetnya, pungkasynya.

Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) UNNES Dr Sutikno MSi melaporkan terdapat 38 Dosen dan 27 Tenaga Kependidikan yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat dan Jabatan.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 7 September 2021

Dosen UNNES Gelar Pelatihan Potensi Kecerdasan Genetik Berbasis STIFIn, Potensi dan Bakat Bisa Diketahui Dengan Memindai Sidik Jari

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, tim dosen Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan pelatihan potensi kecerdasan berbasis STIFIn dengan metode biometrik kepada guru di SMPIT Mutiara Hati Semarang.

Menurut Dr Alamsyah SSi MKom, selaku ketua tim pengabdian mengatakan pelatihan ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali kepada guru bahwa potensi atau bakat kecerdasan setiap peserta didik itu berbeda-beda. Sehingga perlu upaya pendekatan pembelajaran yang tepat untuk setiap peserta didik.

“Hal ini dirasa penting agar setiap potensi dari siswa bisa digali dengan maksimal. Bisa jadi seorang siswa tidak cakap dalam bidang matematika, tapi memiliki kemampuan dalam bidang seni visual yakni dengan membuat karya lukisan yang bagus,” ujar Dr Alamsyah saat memberikan sambutan.

Anggota tim pengabdian yang memberi pelatihan potensi kecerdasan genetik adalah M Nur Roiisul Khasan SPd MPd mengawali materinya dengan pengenalan konsep mesin kecerdasam STIFIn. STIFIn sendiri merupakan akronim dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting.

Dalam meterinya M Nur Roiisul meyebutkan bahwa STIFIn merupakan sebuah konsep untuk mengidentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari.

M Nur menambahkan STIFIn merupakan gabungan dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan sumber daya manusia yang akan membantu kita dalam mengenali dan memahami karakter dan kepribadian setiap manusia.

“Dengan metode STIFIn ini para guru bisa mengetahui potensi dan bakat peserta didik, jadi kita tahu mau kemana setiap peserta didik kita arahkan sesuai dengan potensi dan bakat yang dimilikinya”, tambah M Nur Roiisul Khasan SPd MPd.

Hadir dalam pelatihan yang dilaksankan secara tatap muka ini Jarwanto SPd selaku kepala SMPIT Mutiara Hati Semarang. Pelatihan yang diikuti sekitar 10 orang guru dilaksanakan secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 6 September 2021

Menjadi Pembina Apel Pada Fakultas Teknik, Rektor Menghimbau Untuk Siapkan Perkuliahan Luring

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi pembina apel pagi di Fakultas Teknik, Senin (6/9) secara daring melalui aplikasi Zoom. Apel pagi virtual diikuti oleh Wakil Rektor, Pimpinan fakultas, Pengelola jurusan, segenap dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FT UNNES.

Dalam amanatnya, Prof Fathur menghimbau Fakultas Teknik untuk menyiapkan uji coba pelaksanaan perkuliahan secara tatap muka atau luar jaringan (luring) terbatas pada tahun akademik 2021-2022.

“Mengingat bahwa Kota Semarang telah memasuki PPKM Level 3, dan telah mengizinkan digelar bagi sekolah yang sudah terverifikasi dari Dinas Pendidikan, untuk itu UNNES perlu menyiapkan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas, karena penyiapan tatap muka terbatas lebih sulit daripada pembelajaran daring”, tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, nantinya teknik perkuliahan juga disetting hybrid antara daring dan luring, sehingga tidak sampai terjadi kerumunan, bahkan untuk protokol kesehatan menggunakan standar yang sangat ketat.

“Untuk itu setiap fakultas harus menyiapkan proses pembelajaran tatap muka, setiap mahasiswa maupun dosen dan tenaga kependidikan harus meneaati standar protokol kesehatan secara ketat yang diterapkan,“ ujar Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan pentingnya mengakselerasi capaian indikator kinerja utama (IKU) dari Kementerian Penddidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

“Hal itu hanya bisa terlaksana jika seluruh civitas akademika memiliki misi yang sejalan, saling mendukung, dan menguatkan. Fakultas Teknik mesti memaksimalkan kekhasannya sebagai fakultas bersih, kreatif, dan berintegritas untuk memaksimalkan capaian itu,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menekankan, untuk mencapai akselerasi perlu dukungan kerja nyata seperti dosen mesti mampu untuk bersanding dan bersaing pada ranah global, lulusan yang memiliki kompetensi.

“Hal itu sejalan dengan visi universitas menjadi univeritas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Para dosen harus konsisten pada jalur keilmuan dan riset, dan juga berkolaborasi dengan perguruan tinggi, selain itu kita juga harus meluluskan mahasiswa yang memiliki kompetensi dan berketerimaan di dunia kerja” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 5 September 2021

UNNES Bekerja Sama dengan Universiti Malaysia Sabah Selenggarakan Guest Lecture

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS) menyelenggarakan Guest Lecture sesi pertama secara daring yang mengangkat tema “Pandemic COVID-19 from the Perspective of Linguistic, Literature, and Language Teaching”, Sabtu (4/9). Agenda ini dihadiri lebih dari 150 mahasiswa dari Fakultas Bahasa Seni (FBS) UNNES dan Faculty of Psychology and Education UMS.

Guest lecture ini diagendakan dalam 3 sesi selama bulan September dengan menghadirkan pembicara dari UMS dan UNNES. Berlaku sebagai narasumber sesi pertama (4/9) Dr Tommi Yuniawan MHum, dosen dan peneliti dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS bersama Assoc Prof Dr Wardatul Akmam Din, dosen dan peneliti dari UMS.

Dr Tommi Yuniawan MHum dalam paparan materinya menyampaikan transaksi informasi menjadi salah satu kunci penting dalam penanganan pandemi Covid-19. Artinya, persepsi publik terhadap risiko dan ancaman Covid-19 turut dipengaruhi oleh informasi yang mereka terima.

Selain itu, Dr Tommi juga menuturkan bahwa melimpahnya informasi terkait Covid-19 ini berpotensi menimbulkan infodemi yang terkadang sulit dibedakan antara informasi yang benar dan yang salah atau hoax. Oleh karena itu, pemberitaan Covid-19 di surat kabar Indonesia dan Malaysia menjadi hal menarik untuk diteliti. Penelitian dapat diarahkan pada paradigma konstruktivis dengan pendekatan analisis framing berita di media massa yang terbit di kedua negara.

Assoc Prof Dr Wardatul menyambut gagasan riset tersebut dengan menyampaikan isu-isu riset terbaru yang dapat diangkat terkait kondisi pandemi COVID-19, termasuk dari sisi pembelajaran bahasa. Menurutnya pendidik mesti fokus pada apa yang mereka yakini sebagai komponen terpenting untuk mengembangkan diri selaras dengan posisinya sebagai guru.

Agenda guest lecture yang merupakan bagian dari penelitian kerja sama pendanaan DIPA UNNES 2021 ini juga sekaligus menginisiasi kerja sama antara UNNES dan Universiti Malaysia Sabah yang akan dikuatkan dengan implementation arrangement antara kedua pihak.

Sesi kedua akan diselenggarakan pada minggu kedua bulan September dengan pembicara Assoc Prof Dr Suyansah Swanto (UMS) dan Wati Istanti SPd MPd (UNNES). Adapun, sesi ketiga akan diagendakan pada minggu keempat bulan September dengan pembicara Datin Nik Zaitun Nik Mohamed (UMS) dan Santi Pratiwi Tri Utami SPd MPd (UNNES).


from Universitas Negeri Semarang