Siswa – siswi kelas IV SD Labschool UNNES melakukan fieldtrip jelajah sejarah dengan mengunjungi tempat-tempat yang menjadi ikon Kota Semarang, Rabu (5/4). Tempat-tempat tersebut antara lain Lawang Sewu, Tugu Muda, dan Kota Lama.
Wali Kelas IV Dika Prestama menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan ke murid-murid bahwa Kota Semarang memiliki tempat-tempat yang unik, berbeda dengan daerah lain, yang menjadi ciri khas Kota Semarang, selain itu juga untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap kota Semarang.
Dika Prestama menuturkan, lokasi pertama yang dikunjungi yakni Lawang Sewu, kemudian dilanjutkan ke Tugu Muda, dan Kota Lama. Di Kota Lama beberapa tempat yang dikunjungi karena memiliki nilai historis tersendiri, antara lain Polder Tawang, Gedung Marabunta, Gereja Blenduk, dan Taman Sri Gunting.
Saat di Taman Sri Gunting, para siswa kedatangan tamu spesial, beliau adalah Bintang Noor Prabowo, seorang dosen arsitek Universitas Diponegoro (Undip) salah satu wali murid kelas IV. Bintang Noor Prabowo menjelaskan secara detail tentang tata ruang Kota Lama Semarang dan sejarah-sejarah bangunan yang ada di sekitar taman.
Para siswa nampak antusias mendengarkan penjelasannya, kemudian mengajukan beberapa pertanyaan dan pendapat diungkapkan oleh siswa dengan gaya khasnya. Salah satunya Orlando menanyakan Pak, saya ingin membeli gedung Marba kalo sudah besar nanti.
Mendengar pertanyaan itu Bintang Noor Prabowo menjelaskan, yang terpenting adalah pengenalan dan penanaman konservasi arsitektur. Kota Lama ini hanya ada dua, yaitu di Jakarta dan Semarang, sehingga kelak akan menjadi warisan dunia. Ini adalah bagian dari sejarah, tugas dari adik-adik yaitu merawat dan melestarikan bangunan-bangunan yang ada disini, serta mengingatkan jika ada yang mencorat-coret.
No comments:
Post a Comment