Jika biasanya tari jathilan sering dimainkan secara semi kolosal dengan melibatkan puluhan penari laki-laki, lalu bagaimana kalau salah satu dari mereka dimainkan oleh mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (Unnes)?.
Fitri Handayani, mahasiswi yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kembangsari Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang itu, memeragakan gerakan tari pada festifal kesenian Expo KKN Unnes 2015, Minggu (6/11) di Lapangan Bandongan Magelang.
“Tidak hanya kesenian daerah, aneka permainan tradisional, souvenir, dan makanan hasil binaan mahasiswa KKN juga ikut dipamerkan pada acara bertema gebyar konservasi budaya di tahun inovasi untuk Magelang Gemilang itu,” ungkap Koordinator KKN Kabupaten Magelang Cahyo Yuwono MPd.
Menurut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unnes Prof Totok Sumaryanto, salah satu upaya dalam mengabdikan diri kepada masyarakat melalui KKN adalah berbagi ilmu dan inovasi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
” Yang ingin kami capai adalah bisa membantu keluarga pra sejahtera menjadi sejahtera melalui pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini,” katanya dihadapan 580 mahasiswa KKN dan ribuan warga yang memadati alun-alun Bandongan.
Bupati Magelang yang diwakili Kepala Bappeda, Sugiyono MSi, berharap, kegiatan ini akan membawa kemajuan khususnya bagi warga masyarakat Kabupaten Magelang, sehingga pada akhirnya mampu menumbuhkan kembali semangat gotong royong di masyarakat yang mulai kendur.
“Mahasiswa Unnes merupakan masyarakat ilmiah yang akan memberikan berbagai konsep dan teori yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Magelang,” jelasnya.
from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment