Saturday, 30 October 2021

UNNES dan BPJS Kesehatan Jalin Kerja Sama Integrasikan Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dalam Program JKN-KIS

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan guna mengintegrasikan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program JKN-KIS.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan MoU antara Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Dr dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD AAK, Sabtu (30/10).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas sinergi yang terjalin dalam kaitannya UNNES sebagai Kampus Merdeka.

“Yang utama adalah mahasiswa sehat, karena dengan sehat bisa produktif dan berprestasi. Kampus Merdeka mengharuskan, mahasiswa belajar di luar kampus dan bisa di BPJS Kesehatan,” kata Fathur.

Prof Fathur berharap kerja sama antara UNNES dan BPJS dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak dalam meningkatkan kesehatan dan kemajuan bangsa, khususnya bagi mahasiswa dan akademisi di lingkungan UNNES dan masyarakat luas,” tutur Rektor UNNES.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Dr dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD AAK dalam kesempatan yang sama menyampaikan Universitas yang menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi memiliki kemampuan besar untuk mengajak masyarakat khususnya mahasiswa dan akademisi untuk menjadi akselerator dalam mencapai tujuan pemerintah, baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan Kesehatan.

Menurutnya mahasiswa dan para akademisi merupakan agent of change yang diharapkan mampu merubah pola pikir masyarakat. Harapannya, seluruh mahasiswa dan para akademisi khususnya di lingkungan UNNES mampu mengedukasi masyarakat.

Prof Dr dr Ghufron menyebut, kerja sama yang terjalin bukan hanya dalam rangka penyelenggaraan program JKN-KIS tetapi juga dalam rangka meningkatkan sinergi terkait pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta peningkatan kapasitas SDM, penyediaan tenaga ahli, seminar, lokakarya dan diskusi kelompok terarah, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 29 October 2021

Jurusan Geografi FIS UNNES Dipercaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Penyusunan Peta Tambak Garam

Jurusan Geografi FIS UNNES dipercaya oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terlibat dalam penyusunan peta tambak garam yang dilaksanakan secara kolaboratis dengan beberapa direktorat yang ada di kementerian tersebut dengan supervisi langsung dari Badan Informasi Geospasial (BIG) agar peta yang dihasilkan adalah peta standar, yaitu peta yang dapat dibaca oleh siapapun dan dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan kebijakan.

Keikutsertaan Jurusan Geografi dalam kegiatan pemetaan tambak garam adalah kegiatan penyusunan peta menggunakan sumber citra produksi LAPAN dan survey lapangan dengan melibatkan para penyuluh pertanian dan petani garam yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara timur.

Selama beberapa bulan tim dosen dan mahasiswa telah melakukan serangkaian kegiatan untuk menghasilkan peta tematik sebagai implementasi Kebijakan Satu Peta berdasarkan Peraturan Presiden No. 23 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000 yang diundangkan pada 6 April 2021.

Survey partisipatif yang dilaksanakan di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu Pamekasan merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan agar pihak-pihak yang terlibat dan pihak lain yang berkepentingan mendapat manfaat dari kegiatan pemetaan tersebut, khususnya petani garam. Melalui pemetaan tersebut, diharapkan petani garam mendapat manfaat, berupa peningkatan kesejahteraan dan perubahan pola pikir yang sebelumnya cenderung bermental pekerja menjadi pengusaha atau meningkatkan nilai tambah garam.

Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof Dr Muh Aris Marfai dalam kegiatan Survey Partisipatif program pemetaan tambak garam di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur menyampaikan keterlibatan Jurusan Geografi FIS UNNES dalam kegiatan pemetaan tambak garam yang dilaksanakan oleh KKP harus mampu memberi nilai tambah secara akademik, bukan hanya sekedar selesai mengerjakan tugas pemetaan tersebut. Nilai akademik bisa dari sisi mahasiswa, dosen, dan lembaga.

“Keterlibatan Geografi FIS UNNES dalam Program pemetaan sebagai implementasi kebijakan satu peta merupakan salah satu wujud best practice yang akan dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan lain. Mahasiswa harus mampu mengambil nilai tambah dalam hal memanfaatkan kesempatan yang telah diperoleh agar lebih kompeten dalam penguasaan keilmuan, teknik, komunikasi, dan wawasan dalam suasana kerja. Dosen harus mampu menjadikan kegiatan tersebut untuk membuka peluang pengembangan keilmuan termasuk manjadikan sebagai hibah penelitian. Adapun secara kelembagaan, Jurusan Geografi harus mampu menjadikan momentum kegiatan pemetaan tambak garam sebagai sarana memperkaya materi perkuliahan, termasuk memproduksi modul-modul dan pedoman perkuliahan, khususnya kuliah praktikum yang mempunyai relevansi dengan kegiatan yang telah dilaksanakan,” tegasnya.

Pada Kesempatan yang sama, Dr Tjaturahono BS, Ketua Jurusan Geografi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh KKP. Pak Tjatur menginformasikan kegiatan yang telah dilaksanakan berkaitan dengan program pemetaan tambak garam, juga menyinggung keterkaitan program tersebut dengan program MBKM, dimana mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut akan mendapat kesempatan rekognisi atau konversi pada beberapa mata kuliah.

Fahrudin Hanafi dan Wahid Akhsin, selaku koordinator survey dan pemetaan menyampaikan bahwa kegiatan pemetaan tambak garam yang dipercayakan oleh KKP kepada Jurusan Geografi mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait, dan untuk progres pelaksanaannya telah tercapai sekitar 75% dari target capaian. Diharapkan pertengahan Desember program tersebut bisa selesai menghasilkan peta tematik tambak garam yang dilengkapi atribut yang nantinya akan digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 28 October 2021

Selenggarakan Dua Pameran Internasional Lukis, UNNES Terima Penghargaan LEPRID

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mengukir prestasi. Kali ini Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS UNNES) menciptakan dua rekor sekaligus Pameran Internasional Lukis bertema “Identity” secara virtual dengan peserta Negara terbanyak 31 Negara, 469 Karya Seni Lukis Aquarel dan Pameran Internasional Seni Ilustrasi bertema “Restrat” secara virtual dengan peserta Negara terbanyak 60 Negara, 665 Karya Seni Ilutrasi, Kamis (28/10).

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) menyerahkan enam sekaligus penghargaan kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum sebagai inspirator, Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip MHum sebagai motivator, Ketua Jurusan Seni Rupa Dr Syakir MSn, Panitia Bulan Bahasa sebagai Fasilitator, Sivitas Akademika Jurusan Seni Rupa dan para mahasiswa jurusan Seni Rupa FBS UNNES dalam pemecahan rekor ini.

Rektor UNNES Prof Fathur menyampaikan pameran internasional ini sebagai upaya memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengekspresikan seni yang ada dalam dirinya dengan kreatifitas yang tinggi, sehingga menghasilkan karya-karya yang diakui dunia.

“Alhamdulillah bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, UNNES mendapatkan penghargaan dari LEPRID yang ke 30 kerena menggelar pameran Internasional lukis terbanyak yang diikuti dari berbagai negara dunia,” pungkas Prof Fathur.
Direktur Leprid Paulus Pangka mengatakan penghargaan itu diberikan, sebagai bentuk apresiasi LEPRID kepada UNNES karena telah memberikan perhatian besar dari kampus dan para mahasiswa terhadap nilai dan karya seni, khususnya seni lukis.

“Pameran yang bertema Identity merupakan hasil dari refleksi tentang identitas menjadi manusia yang individu dan social. Untuk itu LEPRID mencatat peristiwa hari ini sebagai prestasi rekor dunia baru,” terangnya.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Lantik Mulyo Widodo Sebagai Kepala BAKK

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik dan mengambil sumpah jabatan Mulyo Widodo SPd MM sebagai Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama (BAKK) UNNES. Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Kampus Sekaran dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pelantikan tersebut disaksikan jajaran Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga dan Kepala UPT di lingkungan UNNES, Kamis (28/10).

Rektor UNNES menyampaikan pelantikan ini dilakukan atas dasar pertimbangan pengisian jabatan yang kosong, dan sebagai upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan yang bermuara pada peningkatan kinerja, pelayanan akademik terbaik dan pengembangan institusi kearah yang lebih baik.

“Alhamdulillah, setelah sekian lama kekosongan Kepala BAKK, yang sebelumnya diisi oleh PLT BAKK, hari ini UNNES dapat melantik Kepala BAKK yang baru. Selamat kepada pejabat yang baru dilantik semoga dapat memberi energi baru dan amanah serta menjunjung tinggi integritas demi memberikan pelayanan dan pengembangan UNNES,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur berharap, kepada Kepala BAKK yang baru dilantik tersebut untuk dapat mewujudkan tatanan pelayanan akademik terbaik kepada civitas akademik dan masyarakat serta dapat mengembangakan tata kelola organisasi menjadi lebih baik dan bermutu.

“Pelantikan Kepala BAKK ini kita harapkan mampu menambah dan semangat baru untuk maju bersama menuju ketercapaian visi UNNES serta akan mendorong terciptanya layanan akademik terbaik, dan terbangunnya kultur akademik yang sehat,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Pimpin Upcara Hari Sumpah Pemuda

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum bertindak selaku Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang berlangsung di Lapangan Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni, Senin (28/10). Upacara ini dilaksanakan secara terbatas, diikuti seluruh pimpinan tingkat Universitas, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam lingkungan FBS UNNES, dan Mahasiswa. Acara tersebut berlangsung tertib dan khidmat.

Hari Sumpah Pemuda ke 93 kali ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ini sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa Bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Dalam amanatnya, Rektor menyampaikan pidato Menpora Dr Zainudin Amali MSi yang berisi momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati hari ini, harus mampu menjadi perekat Persatuan sebagai Bangsa untuk bersama-sama Bangkit melawan Pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda.

Persatuan bangsa Indonesia sejak 93 tahun yang lalu ialah bukti bersatunya pemuda Indonesia, tanpa persatuan pemuda, bangsa Indonesia tidak kita nikmati hari ini, dengan keterbatasan media komunikasi, terbatasnya transportasi dan media koneksi lainnya tidak mengurangi semangat pemuda dari Maluku sampai Aceh berjumpa merumuskan komitmen kebangsaan menuju kedaulatan. Tanah Air Satu, Bahasa Satu, Bangsa Satu, INDONESIA.

Lanjutnya, Persatuan menjadi syarat mutlak sebuah loncatan perubahan dan menghadapi berbagai tantangan. Ke depan, tantangan bagi bangsa Indonesia khususnya bagi para pemuda tentunya tidak semakin ringan, akan tetapi dengan komitmen bersatu dalam keragaman menjadi modal sosial dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan bangsa ke depan.

Diakhir amanatnya, Prof Fathur mengajak para pemuda untuk terus bertumbuh dan mengembangkan diri berproses menjadi generasi unggul dan sikap siap untuk berkompetensi demi Indonesia maju.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 27 October 2021

Rektor UNNES Kukuhkan Dua Professor Baru Bidang Kimia

Hari ini, Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukuhkan dua Guru Besar. Mereka adalah Prof Dr Sri Haryani MSi dan Prof Dr Nanik Wijayati MSi.
Prof Dr Sri Haryani MSi dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Pendidikan Kimia pada Fakultas Matamatika dan IPA, sedangkan Prof Dr Nanik Wijayati MSi dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Kimia Organik Fakultas Matamatika dan IPA UNNES.

Rektor UNNES menyampaikan bertambahnya profesor baru adalah bukti konkret yang menunjukkan bahwa civitas academika Unnes tetap produktif meskipun dalam suasana pandemi.

“Dua perempuan profesor hebat ini memberi teladan nyata, pandemi dapat direspons secara positif dengan terus berpikir dan berinovasi, melahirkan berbagai gagasan kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, bagi UNNES pengukuhan professor ini memiliki makna khusus karena menunjukkan peningkatan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia sebagai bagian dari kesiapan kita bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).

“Capaian sebagai profesor juga harus dimaknai sebagai sarana baru dalam meningkatkan kualitas dan pengbadian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Setelah dikukuhkan, para profesor harus semakin produktif sehingga mampu menghasilkan pemikiran, gagasan, dan inovasi yang bermanfaat luas terutama dalam mewujudkan indeks kinerja utama perguruan tinggi,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menyampaikan bahwa dalam struktur masyarakat pendidikan tinggi, profesor adalah penghuni puncak piramida.

“Posisi dalam puncak piramida tersebut membuat profesor memiliki keistimewaan tertentu yang tidak dimiliki masyarakat pendidikan tinggi lain, baik dosen lain, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. Keistimewaan yang melekat dalam diri profesor tersebut hendaknya dikonvsersi dalam bentuk karya nyata yang berdampak bagi masyarakat dan mendapat rekognisi internasional,” terang Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Pada pengukuhan ini, Prof Dr Sri Haryani MSi membacakan orasi ilmiah Integrasi Keterampilan Abad 21 Dalam Mendesain Perangkat Pembelajaran Kimia.

Menurut Prof Sri Haryani pembelajaran sains termasuk kimia dipandang bukan hanya untuk pengalihan pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge and skills) saja kepada peserta didik, tetapi juga untuk membangun HOTS. Untuk itu, Prof Sri Haryani menyampaikan peserta didik haruslah terlibat secara aktif dalam aktivitas pembelajaran untuk mengkonstruksi pengetahuan dan terlibat dalam perubahan konseptual. Melalui pembelajaran sains Calon Guru dapat mengembangkan berbagai model pembelajaran yang memenuhi aspek konstruktivis dan sesuai dengan karakteristik materi.

“Di samping HOTS, Calon Guru juga harus memiliki kompetensi untuk mengintegrasikan TPACK ke dalam rancangan pembelajaran yang ditulis. Calon Guru diharapkan cakap mengintegrasikan antara teknologi, materi, dan pedagogi yang berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan pembelajaran berbasis TIK,” tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Prof Dr Nanik Wijayati MSi mebacakan orasi ilmiah DERIVATISASI ɑ-PINENA DARI MINYAK TERPENTIN SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRI PARFUM.

Prof Nanik menuturkan bahwa pengembangan kimia bahan alam “natural product” di Indonesia dewasa ini masih terbatas pada inventarisasi, yakni masalah isolasi, analisis struktur dan analisis aktivitas ekstrak tumbuhan serta belum banyak menyentuh aspek transformasi bahan alam dan aplikasinya.

Oleh karenanya, Prof Nanik memberikan solusi Di masa mendatang harus dikembangkan inovasi agar daya guna dari bahan alam dapat dioptimalkan sebelum ditawarkan secara komersial.

“Jika inovasi produk dari a-pinena ini senyawa bahan parfum alam dapat ditemukan, maka dapat dirumuskan sintesis senyawa terpenoid derivat -pinena yang tersebar dalam berbagai spesies tumbuhan dan digunakan dalam industri makanan, kosmetik dan farmasi,” jelasnya.
Prof Nanik menambhakan minyak terpentin sebagai bahan alam Indonesia sangat melimpah sehingga perlu dimanfaatkan sebagai bahan baku industri parfum dan industri kimia yang diolah menjadi produk inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Produk yang sudah diraih dalam penelitian dapat diaplikasikan dan diabdikan untuk memecahkan permasalahan dan menyejahterakan masyarakat Indonesia, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Semangat Pascapandemi Jadi Tema Festival Ilustrasi Internasional di Jurusan Seni Rupa UNNES

Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang kembali menggelar pameran dua tahunan Semarang International Illustration Festival (SIIF). Pameran ini berlangsung hingga 31 Oktober 2021 secara virtual melalui platforma Atsteps dan dapat dikunjungi melalui tautan https://bit.ly/siif2021. Ini merupakan kali ketiga jurusan tersebut menggelar SIIF.

Ketua Jurusan Seni Rupa, Dr Syakir, mengatakan tema yang diangkat pada SIIF 3 ini adalah “Restart”. pameran tahun ini diikuti oleh ilustrator dari 60 negara. Syakir menjelaskan bahwa tema itu berangkat dari krisis global akibat pandemi yang telah mengubah lanskap berbagai sendi kehidupan manusia. Untuk itu, Jurusan Seni Rupa menggalang semangat positif kepada seluruh ilustrator dunia untuk menyongsong pascapandemi dengan memulai kembali semangat baru,” ujar Syakir, Rabu (27/10/2021).

Ia berharap SIIF mampu menjadi merek dagang (trademark) yang membawa dampak positif bagi lembaga khususnya dan Kota Semarang pada umumnya. Pameran ini membangun semangat positif bagi para illustrator dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas tinggi. Keberlangsungan kegiatan SIIF selama ini terbukti membawa manfaat bagi terjalinnya kerja sama Jurusan Seni Rupa dengan para profesional, pemangku kebijakan, dan instansi penyelenggara pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri. SIIF 2021 memiliki tiga rangkaian acara, yaitu Lomba Ilustrasi Nasional, Pameran Ilustrasi Internasional, dan International Creative Talk.

Ketua Panitia SIIF 2021, Nadia Sigi Prameswari MSn, mengatakan terdapat 120 karya ilustrasi dari 60 negara. Nadia menjelaskan, sebanyak 120 karya ilustrasi terpilih telah melewati proses kurasi. Karya-karya tersebut dipamerkan secara virtual melalui platform Artsteps. Semua karya ilustrasi memiliki konsep yang berkaitan dengan semangat menyambut pascapandemi dengan berbagai teknik dan media yang beragam, merepresentasikan karakteristik setiap negara. Karya-karya ilustrasi yang menakjubkan tersebut dapat di lihat pada katalog pameran ilustrasi internasional yang dapat diunduh secara daring melalui tautan bit.ly/cataloguesiif.

Pada pembukaan yang diselenggarakan secara virtual, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan bahwa tekanan pandemi telah menghasilkan sejumlah inovasi yang disuguhkan oleh para seniman. Fathur mengatakan, pandemi justru menjadi kesempatan dan membuka peluang untuk membuka sekat geografis. Pameran sekaligus interaksi antarseniman kini dapat dilakukan secara virtual, perpaduan antara seni dengan media konvensional dan digital kini menjadi tren. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh kegiatan pameran internasional sebagai bagian tak terpisahkan dari visi lembaga menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 26 October 2021

Fasilitasi Alumni di Dunia Kerja, Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling Selenggarakan Virtual UNNES Career Expo

Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling LP3 Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Virtual UNNES Career Expo (UCE) 2 tahun 2021 dengan tema Ready to Work, Ready to Start Brilliant Career in Pandemic Era secara daring via Zoom dan live YouTube. Virtual UNNES Career Expo (UCE) 2 akan diselenggarakan selama 2 hari yaitu hari pertama pada Rabu (20/10) dan hari kedua pada Kamis (21/10).

UNNES Career Expo (UCE) ditujukan untuk mahasiswa aktif, alumni UNNES, alumni dari PTN/PTS, dan kalangan umum di seluruh Indonesia. Virtual UCE dan Pemagangan Ke-2 Tahun 2021 bertujuan. untuk memfasilitasi para alumni serta masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan dan menjembatani lulusan perguruan tinggi, khususnya Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki dunia kerja. Selain itu, kegiatan ini dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mencari tempat magang. Sedangkan bagi perusahaan dapat memilih sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan jabatan atau posisi yang ditawarkan.

UNNES Career Expo (UCE) 2 tahun 2021 hari pertama telah sukses terlaksana dengan menghadirkan 23 perusahaan dan yayasan pendidikan yang membuka lebih dari 200 lowongan pekerjaan dan informasi magang serta diikuti oleh 2.000 pengunjung di seluruh Indonesia. Tujuan diadakannya UNNES Career Expo (UCE)  adalah untuk mempertemukan perusahaan dan yayasan penyedia lowongan pekerjaan dengan pencari kerja.

Dua puluh tiga perusahaan dan yayasan yang berpatisipasi dalam UNNES Career Expo (UCE) 2 tahun 2021 antara lain PT Nawa Data Solutions, PT Valdo Sumber Daya Mandiri, PT Berkah Sekawan Abadi, PT Solusi Dinamika Mandiri, PT Bukit Vista Nusantara, Sekolah Cikal, Yayasan Kader Penerus Teknologi, PT Victory International Futures, PT Pura Group, PT Sepertiga Bahasa Internasional, PT Arta Boga Cemerlang, PT Mandala Multifinance, PT Indocyber Global Teknologi, PT Ungaran Sari Garments, PT Sanghiang Perkasa, PT Sukses Bina Sejati, PT Infomedia Nusantara, PT Lion Super Indo, PT Best Agro International, PT Ulam Tiba Halim, PT Nusantara Building, PT Saba Indomedika dan CoLearn.

“Pusat Karir di universitas kami memang diutamakan untuk mendukung indikator kinerja utama yaitu bagaimana alumni yang lulus dapat segera bekerja dan mendapatkan gaji yang layak” terang Kepala Pusat Karir dan BK, Dr Eko Supraptono MPd IPM.

Ketua Umum IKA UNNES, Dr Drs Budiyanto SH MHum dalam sambutannya mengapresiasi adanya kegiatan ini.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pusat Karir & LP3 UNNES yang konsisten setiap tahun menyelenggarakan Career Expo ini sebuah keberuntungan luar biasa bagi alumni UNNES minimal bisa mengetahui langsung ada peluang dan lowongan pekerjaan yang disuguhkan oleh Pusat Karir UNNES,” ungkapnya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi.

“Kegiatan UNNES Career Expo (UCE) 2 salah satunya adalah untuk mendekatkan lingkungan kerja dengan para mahasiswa supaya tidak ada kesenjangan informasi. Semoga pandemi semakin baik situasinya sehingga kita dapat menyelenggarakan UNNES Career Expo (UCE) secara luring,” tutur Dr Ngabiyanto MSi.

Agenda UNNES Career Expo (UCE) 2 hari pertama dilanjutkan dengan pelatihan bersama Yayasan Kader Penerus Teknoloi (YKPT), kemudian menuju acara inti yaitu presentasi atau pemaparan masing-masing perusahaan dan yayasan serta diakhiri dengan sesi tanya jawab dari para pengunjung.


from Universitas Negeri Semarang

Besok, UNNES Kukuhkan Dua Guru Besar

Dua profesor baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan dikukuhkan, Rabu (27/10), di auditorium kampus Sekaran. Keduanya adalah Prof Dr Sri Haryani MSi dan Prof Dr Nanik Wijayanti MSi. Upacara pengukuhan akan dipimpin Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Dr Sri Haryani MSi akan dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Pendidikan Kimia pada Fakultas Matamatika dan IPA, sedangkan Prof Dr Nanik Wijayanti MSi dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Kimia Organik Fakultas Matamatika dan IPA.

Prof Dr Sri Haryani MSi akan membacakan orasi ilmiah “Integrasi Keterampilan Abad 21 Dalam Mendesain Perangkat Pembelajaran Kimia”. Pada kesempatan yang sama Prof Dr Nanik Wijayanti MSi akan membacakan orasi ilimiah Derivatasi a-Pinena Dari Minyak Terpentin Sebagai Bahan Baku Industri Parfum”.

Upacara pengukuhan ini diselenggarakan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan akan disiarkan secara langsung Youtube UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Jurusan BSI Terpilih Sebagai Duta Bahasa Provinsi Jateng

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Azis Nugroho terpilih sebagai Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Ia berhasil mengungguli 40 peserta lain dalam proses seleksi ketat yang berlangsung sejak Juni 2021.

Aziz berhasil menjadi Duta Bahasa dengan menawarkan Program Sobat BIPA yang merupakan Program Belajar Bahasa Indonesia Berbasis Media Sosial.

“Sobat BIPA nantinya akan menjadi program belajar bahasa Indonesia berbasis Teknologi Informasi dengan memanfaatkan platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan Youtube,” katanya.

Dengan program tersebut Aziz akan memproduksi konten-konten media sosial yang akan ditampilkan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu (1) kelompok konten keterampilan berbahasa Indonesia, (2) kelompok konten kebahasaan Indonesia, (3) kelompok konten kesastraan Indonesia, dan (4) kelompok konten kebudayaan Indonesia.

“Setiap kelompok konten tersebut akan diisi dengan materi-materi atau pengetahuan yang berkaitan dengan keterampilan, kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan Indonesia,” katanya.

Sebagai Duta Bahasa Aziz memiliki dua tugas. Pertama, mengampanyekan dan menyosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kedua, membantu menyukseskan program-program milik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Balai Bahasa.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Rahayu Pristiwati menyampaikan selamat dan bangga terhadap prestasi yang diraih Aziz.

Ia berharap Aziz dapat terus beprestasi dengan mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang bahasa dan sastra untuk kebermanfaatan banyak orang.


from Universitas Negeri Semarang

Tujuh Anggota MAHAPALA UNNES Lulus Sertifikasi Selam A1

Tujuh orang anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Semarang (MAHAPALA UNNES) lulus sertifikasi selam jenjang A1 dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Tengah.

Mereka adalah Fahri Huzein (Geografi), Ferdian Restu Kelana (Bahasa Inggris), Fadli Anggoro Yekti (Ekonomi Pembangunan), Lya Munawaroh (Fisika), Lukman Dwi Prastyanto (Geografi), Ari Trianto (Manajemen), dan Endang Pratiwi (Teknik Elektro).

Untuk memperoleh sertifikat selam A1 mereka harus melalui pelatihan selama 7 hari (13 s.d. 19 Oktober 2021) yang terdiri dari pelatihan Pengetahuan Akademis Penyelaman (PAP), Latihan Keterampilan Kolam (LKK) selama dua hari, serta Latihan Perairan Terbuka (LPT) selama tiga hari.

“Untuk LKK dilakukan di Kolam Renang Kodam IV Diponegoro Semarang, sedangkan untuk LPT dilakukan penyelaman di Pulau Karimunjawa,” kata Ferdian selaku koordinator kegiatan.

Instruktur pada kegiatan sertifikasi ini berasal dari POSSI Jawa Tengah yaitu Budi Haryono. Budi mengatakan bahwa setelah lulus sertifikasi selam A1 memungkinkan mereka menyelam pada kedalaman maksimal 18 meter dengan kondisi perairan yang baik dan jernih.

Diving merupakan salah satu divisi yang ada di MAHAPALA UNNES yang terus dikembangkan sampai sekarang baik dari segi peralatan dan segi kemampuan serta kompetensi para anggotanya.

Ketua MAHAPALA UNNES Fadli Anggoro Yekti menyampaikan dengan adanya anggota yang memiliki lisensi selam yang berstandar internasional ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyelam para anggota dan pengembangan divisi diving yang lebih baik lagi.


from Universitas Negeri Semarang

Monev Pelaksanaan Program dan Anggaran Triwulan III, Prof Fathur Tekankan Ketercapaian IKU

UUniversitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar rapat kerja tahunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran Triwulan III 2021 secara Daring yang dihadiri semua unsur pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja, Rabu (26/10).

Kegiatan ini untuk monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan target kinerja program kegiatan dan anggaran yang sudah dilaksanakan selama satu semester.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menekankan kepada seluruh pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja untuk meningkatkan kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU).

“IKU merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Karena itu ini sangat penting untuk dilakukan pemantauan dan evaluasi bersama agar program terimplemntasikan dengan baik,” jelas Prof Fathur.

Disampaikannya, IKU menjadi prioritas utama UNNES, karenanya ada beberapa hal yang harus dimonitoring bersama yaitu ketercapaian IKU.

“Sekarang ini UNNES Alhamdulilah mendapatkan intensiv untuk MBKM, UNNES berada di urutan 14 ini perlu kita monitoring dan evaluasi bersama agar mewujudkan UNNES yang lebih adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret. Target program MBKM harus terpenuhi, maka dari itu saya mengajak para pimpinan Indikator Kinerja Utama menjadi prioritas utama UNNES untuk memberikan kontribusi dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia,” ungkap Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur mendorong agar kualitas lulusan UNNES mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, kualitas dosen dan pengajar yang diukur dengan dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, dan terciptanya kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta program studi berstandar internasional.

“Semua itu bisa kita raih dengan kebersamaan untuk meningkatkan kepercayaan, integritas (kesungguhan, kejujuran, pelayanan), dan kerja nyata yang terukur dan transparan,” terang Rektor UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

MAHAPALA UNNES Gelar Ekspedisi Layar Biru di Kepulauan Karimunjawa

Seiring dengan keinginan mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakat melalui kegiatan sosial, lingkungan, dan kepetualangan, MAHAPALA Universitas Negeri Semarang menjadi wadah dengan menggelar Ekspedisi Layar Biru di Kepulauan Karimunjawa.

Mengusung tema “Peran Generasi Muda dalam Peningkatan Semangat Juang Pemuda di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia” ekspedisi ini dibentuk oleh anggota aktif MAHAPALA UNNES, guna memenuhi syarat kenaikan jenjang menjadi anggota utama.

Makna Layar dalam ekspedisi ini berarti sumber tenaga atau kekuatan yang ditumpu pada bahtera jiwa para pemuda, sedangkan Biru yang menggambarkan warna langit bermakna semangat tinggi dan niat yang bersih. Layar Biru memiliki arti semangat kuat para pemuda dalam menuangkan ilmu dan pengetahuan di bidang pendidikan, pengembangan IPTEK melalui penelitian, dan sebagai aksi nyata pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan.

Ekpedisi ini dilaksanakan pada tanggal 15 s.d. 24 Oktober 2021 bertempat di Kepulauan Karimunjawa. Dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, Ekspedisi Layar Biru dimulai dengan adanya Upacara Pelepasan pada 15 Oktober 2021 yang dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd bertempat di Gedung Rektorat UNNES. Pada acara tersebut beliau berpesan agar selalu berhati-hati dan menjaga nama baik almamater. Beliau juga berharap ekspedisi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta lingkungan.

“Tim Ekspedisi Layar Biru ini adalah sembilan orang anggota madya yang merupakan calon anggota utama yang terdiri dari empat orang perempuan dan lima orang laki-laki di mana mereka berasal dari berbagai Fakultas dan Jurusan,” ungkap Ketua MAHAPALA UNNES, Fadli Anggoro Yekti.

Adapun rangkaian kegiatan dalam ekspedisi ini adalah Open Water Scuba Diving Licensed, Digital Data Acces Map yaitu Pembuatan Peta Digital Akses tempat-tempat wisata di Pulau Karimunjawa, Edukasi Young Enviromental Care yaitu sosialisasi PHBS dan pembuataan pojok literasi di SDN 03 Parang, serta Pelestarian Ekosistem Pesisir Pantai berupa penanaman mangrove bekerja sama dengan Taman Nasional Karimunjawa.

Untuk kegiatan sertifikasi selam A1 dilakukan selama tiga hari dengan dua kali log dive dalam sehari. Pada saat bersamaan juga dilakukan survei dan pemetaan terhadap tempat-tempat wisata di Pulau Karimunjawa sebagai bahan pembuatan Peta Digital Akses, serta dilakukan wawancara terhadap masyarakat suku bugis yang ada di Pulau Karimunjawa. Tanggal 19 Oktober 2021 Tim Ekspedisi berangkat menuju Pulau Nyamuk untuk melakukan sosialisasi PHBS dan pembutaan pojok literasi di SDN 03 Parang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari.

“Alasan dipilihnya Pulau Nyamuk sebagai tempat sosialisasi, karena pulau ini terletak paling jauh dari pusat Kepulauan Karimunjawa, dan di pulau ini juga masih terdapat satu SD. Selain sosialisasi PHBS, juga dilakukan edukasi mengenai pentingnya pendidikan kepada para siswa, harapannya para siswa dapat memiliki rasa ingin tahu dan keinginan belajar yang tinggi,” jelas Ferdian selaku Ketua Pelaksana Ekspedisi.

Akhir dari kegiatan ekspedisi ini yaitu penanaman mangrove bersama Balai Taman Nasional Karimunjawa pada tanggal 23 Oktober 2021. Ada sekitar 150 bibit mangrove yang ditanam di lahan bekas tambak yang ada di belakang kantor SPTN 1 BTN Karimunjawa. Penanaman ini juga diikuti oleh siswa SMKN Kehutanan Kadipaten yang saat itu tengah melakukan PKL di sana.

“Kegiatan ini sangat berkesan dan memberikan banyak sekali pelajaran serta pengalaman. Semoga apa yang telah kami lakukan di kegiatan ekspedisi ini dapat bermanfaat untuk alam dan masyarakat sekitar,” tutur Lya, salah satu anggota Tim Ekspedisi.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 25 October 2021

Mahasiswa FBS UNNES Borong Juara Festival Seni Olahraga Nasional di UNY

Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) berhasil memborong 9 juara dalam Festival Seni Olahraga Nasional (FSON) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin (25/10).

Festival Seni dan Olahraga tingkat Nasional yang diselenggarakan UNY merupakan ajang bergengsi. FSON merupakan kompetisi tingkat nasional berbagai tangkai lomba di bidang seni dan olahraga untuk seluruh mahasiswa program diploma dan sarjana aktif di Indonesia. Meliputi kategori vokal, musik, tari, seni rupa, fotografi, sastra, teater, dan marching band.

Berikut daftar mahasiswa FBS UNNES yang berhasil meraih juara:

1. Aditya Hashfi Gilang Muhammad – Juara 1 kategori Cover Band
anggota Band : Kharits Al Khayyan, Dhede Akbar Rizki, Kharisma Putri Ayu, Fahrizal Febrilliantza Abdullah dengan dosen pembimbing Antonius Edi Nugroho SPd MPd.

2. Oktafiiana Nurani Afifah – Juara 3 kategori Keroncong Putri dengan pembimbing oleh Ibnu Amar Muchsin SPd MA

3. Marchfri Polexmi Mangkole – Juara Harapan II kategori Seriosa Putra dengan pembimbing Hafid Zuhdan Bahtiar SPd MSn

4. Arzul Mustaqim – Juara 1 kategori Desain Poster

5. Muhamad Rafi – Juara 2 kategori Komik Strip

6. Moh. Naelul Arzak – Juara Harapan II kategori Desain Poster

7. Azis Nugroho – Juara 3 kategori Video Pembacaan Puisi dengan dosen pembimbing oleh Suseno SPd MA

8. Ixora Maftuchah Pramudya Ariyanto – Juara Harapan I kategori Video Pembacaan Cerpen dengan dosen pembimbing oleh M Burhannudin SS MA

9. Sheila Zairoturaudloh – Juara Harapan II kategori Penulisan Cerpen bimbingan Dyah Prabaningrum MHum.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang berhasil meraih juara di Festival Seni Olahraga di UNY. Prof Fathur berharap semoga prestasi-prestasi mahasiswa di setiap tahun terus meningkat.

“Alahamdulillah prestasi UNNES terus meningkat di tingkat nasional maupun Internasional. Ini membuktikan bahwa kehadiran UNNES diperhitungkan,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Sementara Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip menyampaikan rasa bangga dengan mahasiswa FBS UNNES yang masih sangat antusias untuk mengukir prestasi walaupun di masa pandemi seperti sekarang ini.


from Universitas Negeri Semarang

Kuliah Umum Pascasarjana UNNES: Tantangan Global bagi Pengembangan SDM dan Ekonomi Indonesia Masa dan PascaPandemi Covid-19

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan (Deputi I) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut Ekonomi Global saat ini sedang menghadapi tantangan baru dan perubahan lanskap signifikan pasca pandemi Covid-19 yang menyebabkan kondisi Indonesia telah berubah sangat drastis akibat perkembangan teknologi digital, dan dipercepat oleh kondisi pandemi Covid-19.

Dalam kondisi seperti itulah, peran mahasiswa (Generasi Millenial dan Gen-Z) menjadi semakin penting dalam memberikan kontribusi melalui aspek digitalisasi.
“Penerapan aspek digital ini jelas menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para mahasiswa dalam menghadapi tantangan baru”.

Hal itu disampaikan Dr Iskandar Simorangkir SE MA dalam Kuliah Umum yang diselenggarakan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang yang mengusung tema besar “Tantangan Global bagi Pengembangan SDM dan Ekonomi Indonesia Masa dan PascaPandemi Covid-19” yang diselenggarakan secara Daring, Senin (25/10).

Dr Iskandar menambahkan, Mahasiswa yang menjadi bagian generasi Milenial dan Gen-Z berpotensi untuk berpartisipasi sebagai talenta dan pelaku usaha digital.

“Untuk itu saya mengajak mahasiswa pascasarjana UNNES untuk ikut berpartisipasi di dunia digital. Dengan struktur penduduk yang didominasi oleh penduduk milenial dan Gen Z maka berimplikasi pada karakter penduduk Indonesia di masa depan. Generasi milenial dan Genz memiliki karakter dan psikografi yang hampir sama dikenal dengan 3C yaitu Creative, Confident, dan Connected. Selain itu, ada lima karakter kerja yang penting generasi mileneal dan Genz untuk mendukung sukses nya pekerjaan yaitu kemampuan beradaptasi yang tinggi/fleksibel, kreatif, technology savvy, dan empati serta mampu berpikir kritis,” ucap Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.

Dr Iskandar menerangkan potensi Partisipasi Generasi Muda di era Digital yaitu Milenial dan Gen z Sebagai digital talenta, sebagai usaha pelaku usaha Digital, dan sebagai potensi pasar produk dalam negeri.

“Sebagai generasi “Digital Native” maka generasi ini didorong untuk menjadi talenta digital yang sesuai dengan kebutuhan industri di era digitalisasi. Dengan kemampuan beradaptasi yang tinggi generasi ini diharapkan mampu menjadi job creator. Generasi milenial dan Z merupakan pasar terbesar dan paling potensial di Indonesia, baik dari segi kuantitas maupun perilaku yang berbeda dengan segmentasi pasar lainnya. Generasi Z merupakan Konsumen berpotensi dalam negeri,” tutur nya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt yang mewakili Rektor UNNES menyampaikan Revoluasi Industri 4.0 dan Society 5.0, Covid-19, Kebijakan Pemerintah, serta standar Mutu Hi Tech, Hi-Touch, dan Hi Trust menjadi tantangan perguruan tinggi untuk bisa memberikan lulusan yang berkualitas.

Untuk itu, kata Prof Zaenuri, UNNES mengharuskan dosen mempunyai kompetensi inti yang sesuai dengan dengan kebutuhan sekarang ini.

“Kompetensi inti keilmuan (Core Competencies) yang kuat harus dimiliki oleh setiap dosen yang ada di UNNES. Dosen harus mempunyai softskill dan kompetensi di abad 21 ini untuk memberikan peran kepada Indonesia,” jelas Prof Zaenuri.

Selain itu, Prof Zaenuri menyampaikan para lulusan UNNES dibekali dengan future skills untuk menghadapi industri 4.0 dan society 5.0.

“SDM unggul tidak hanya cukup dengan memperoleh gelar, tapi harus dibekali dengan keterampilan sosial, kompetensi berinteraksi, literasi baru, dan belajar sepanjang hayat,” terang nya.

Direktur Pascasarjana UNNES Prof Dr Agus Nuryatin MHum melaporkan kegiatan Kuliah Umum ini Dalam rangka mendukung Pengembangan SDM yang ada Indonesia dan sekaligus membuka wawasan serta pembekalan kepada para mahasiswa Pascasarjana UNNES untuk ikut memberikan kontribusi bagi ekonomi Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Diikuti Seniman 31 Negara, Pameran Seni Rupa FBS UNNES Tercatat Leprid

Ratusan seniman dari 31 negara mengirimkan karya terbaiknya dalam pameran seni rupa bertajuk Semarang International Aquarel Painting Festival atau SIAPFEST 2021. Pameran yang diselenggarakan oleh Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang ini diselenggarakan secara virtual pada 9-15 Oktober 2021 lalu.

Ketua Jurusan Seni Rupa UNNES, Dr Syakir, mengatakan selain Indonesia, seniman dari negara seperti Amerika, Inggris, Jepang, Brasil, Singapura, Australia, Prancis, India, Italia, turut mengirimkan karya terbaiknya. Dari jumlah hampir 500 karya yang berhasil dihimpun, panitia melakukan proses seleksi dan kurasi sehingga terpillih 200 karya yang dipamerkan.

“Pameran virtual ini rencananya bakal dilakukan secara rutin pada tahun-tahun mendatang,” ujar Syakir, Senin (25/10/2021). Tema yang dipilih dalam pameran kali ini adalah Identity. Menurut Syakir, tema ini memberi ruang ekspresi yang luas sebagai medan imajinasi dan ekspresi bagi kurator seni lukis aquarel dalam memberikan respons estetis. SIAPFEST 2021 dapat dilihat secara daring melalui laman web artsteps.com.

Representasi itu bisa melalui pilihan respons terhadap identitas, kebangsaan, kebudayaan, natural, sosial, hingga personal. Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia atau Leprid mencatatkan kegiatan ini sebagai festival seni rupa secara virtual dengan peserta terbanyak.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, pameran secara daring yang diselenggarakan dalam rangka Bulan Bahasa dan Seni 2021 ini menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi dalam seni terus tumbuh meski dalam kondisi pembatasan sosial. Ia mengatakan, seni menjadi upaya strategis untuk mengenalkan kampus pada publik di mancanegara. Seni telah menjadi kekhasan tersendiri kampus UNNES. Untuk itu, pihaknya terus mendorong kerja sama dengan berbagai lembaga melalui pengembangan bahasa dan seni.

Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip mengatakan, penyelenggaraan pameran sejalan dengan visi fakultas. Secara strategis, pameran secara daring menjadi sarana promosi bagi prodi, jurusan, dan lembaga di kancah internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 23 October 2021

FMIPA UNNES dan FMIPA UNY Sepakat Jalin Kerja Sama Implementasikan Program MBKM

Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) sepakat menjalin kerja sama dengan Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA UNY).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Dekan FMIPA UNNES Dr Sugianto MSi dan Dekan FMIPA UNY Prof Dr Ariswan MSi yang disaksikan langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Rektor UNY Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO di Lapangan Tenis FIK UNY, Sabtu (23/10).

Perjanjian kerja sama ini sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari kedua belah pihak.

Prof Fathur menuturkan bahwa saat ini kerja sama menjadi sebuah keharusan dalam menyongsong Program MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

“Saat ini, kerjasama menjadi sebuah keharusan terutama dalam menyongosong MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia demi memberikan kesempaatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, pengambangan SDM dan peningkatan kualitas mutu akademik kampus menjadi komponen kunci dalam menjalankan kebijakan MBKM. Salah satu kegiatan yang mendukung peningkatan SDM dan mutu pendidikan yakni dengan melakukan kerjasama pendidikan antar kampus.

“Kini, kampus dituntut mesti lebih responsif dalam memerankan fungsinya untuk menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap kebutuhan, dan tuntutan dunia nyata, terutama dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yakni SDM yang adaptif, kompetitif, unggul dan berkarakter sesuai dengan tuntutan kompetensi abad ke-21,” tutur Prof Fathur.

Sementara itu, Rektor UNY Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO menyambut hangat kedatangan Keluarga UNNES sebagai bentuk interaksi akademik yang harus tetap di jalin.

“Ini merupakan interaksi akademik antara UNNES dan UNY, untuk itu kami keluarga besar UNY sangat senang dengan kedatangan UNNES. Kami sudah menunggu lama untuk bisa menjalin silaturahmi yang kali ini dilakukan dengan penandatangan kerja sama antara FIMPA UNY dan FMIPA UNNEs, ini luar biasa,” tuturnya.

Selain itu, Prof Sumaryanto menyampaikan apresiasi kepada UNNES yang telah menjalin kerja sama dengan UNS salah satunya para alumni UNNES yang telah memberikan kontribusi kepada UNY.

“Alumni S1, S2, S3 UNNES ini telah memberikan kontribusi kepada UNY. Misalnya dari FIK ini, UNY sengaja banyak menerima alumni dari UNNES,” kata Rektor UNY.
Prof Sumaryanto berharap setelah penandatangan ini agar segera teralisasi agenda-agenda kerja sama yang telah direncanakan terutama implementasi MBKM.

Acara dilanjutkan dengan pertandingan tenis antara UNNES dengan UNY dan Focus Group Discussion Implementasi MBKM.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 22 October 2021

Prof Fathur: Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Instrumen Diplomasi Modern Yang Sangat Ampuh

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyebutkan bahwa Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan adalah instrumen diplomasi modern yang sangat ampuh.

“Dalam konteks ini peran perguruan tinggi sangat penting dalam Diplomasi Publik dan Diplomasi Kebudayaan melalui Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan yang menjadi instrumen yang sangat ampuh. Iptekbud memiliki daya mengomunikasikan dan mempengaruhi sikap warga dunia terhadap Indonesia,” jelas Prof Fathur.

Hal tersebut disampaikan Prof Fathur dalam Webinar “Strategi Diplomasi Publik dan Kebudayaan untuk Akselerasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) secara Daring dan Luring terbatas, Jumat (22/10).

Prof Fathur menambahkan, melalui Diplomasi Publik dan Diplomasi Budaya, Indonesia dapat memajukan Iptek, dan memajukan Kebudayaan Nasional.

“Iptek adalah unsur kebudayaan, kemajuan iptek berkorelasi positif terhadap kemajuan kebudayaan nasional. Selain itu, Diplomasi budaya memungkinkan kolaborasi antar negara terjalin kerja sama internasional melalui peran akademisi. Potensi akademisi Indonesia terbukti sangat besar dalam pasar ilmu pengetahuan internasional. Hal ini karena akademisi harus terus bertumbuh dengan literasi, kompetensi, dan kerja nyata,” tegasnya.

Hadir secara virtual, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Dr Teuku Faizasyah.
Dalam paparannya, Dr Teuku Faizasyah mengatakan diplomasi publik merupakan upaya untuk menyebarkan informasi, pengaruh, dan membangun opini publik. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui publikasi, pertukaran kebudayaan, film, hingga radio dan televisi.

“Tujuan membangun diplomasi adalah membangun relasi dengan negara lain dan membangun opini yang positif. Elemen budaya menjadi salah satu komponen penting dalam mendukung upaya tersebut. Dari sejumlah program dan kegiatan yang jadi alat diplomasi bangsa Indonesia, promosi dan upaya membangun citra selalu berkaitan dengan kebudayaan khas Indonesia.” ujar Teuku Faizasyah.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof E Aminudin Aziz, menyatakan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) berjalan beriringan dengan upaya membangun citra positif bangsa.

Sementara itu, Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip melaporkan webinar sebagai upaya untuk membuka pengembangan dan kerja sama dengan berbagai lembaga.


from Universitas Negeri Semarang

Tantangan Diplomasi Publik Kian Beragam, UNNES Siap Berperan

Perguruan tinggi didorong untuk berperan dalam diplomasi publik dalam upaya membangun citra positif bangsa Indonesia kancah mancanegara. Dalam era Revolusi Industri 4.0, ada sejumlah tantangan yang menanti campur tangan perguruan tinggi agar diplomasi publik bisa lebih efektif.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Dr Teuku Faizasyah, mengatakan diplomasi publik merupakan upaya untuk menyebarkan informasi, pengaruh, dan membangun opini publik. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui publikasi, pertukaran kebudayaan, film, hingga radio dan televisi. “Tujuan membangun diplomasi adalah membangun relasi dengan negara lain dan membangun opini yang positif,” ujar Teuku Faizasyah dalam Webinar “Strategi Diplomasi Publik dan Kebudayaan untuk Akselerasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS Unnes), Jumat (22/10/2021).

Meski demikian, tantangan diplomasi publik pada era Revolusi Industri 4.0 sangat beragam. Menurutnya, tantangan yang muncul antara lain keterbatasan sumber daya manusia, interaksi personal yang tidak tergantikan, dan memastikan fokus perhatian audiens. Peluang yang mungkin muncul adalah terkait dengan kesempatan menjangkau audiens yang lebih besar dan luas dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi.

Elemen budaya menjadi salah satu komponen penting dalam mendukung upaya tersebut. Dari sejumlah program dan kegiatan yang jadi alat diplomasi bangsa Indonesia , promosi dan upaya membangun citra selalu berkaitan dengan kebudayaan khas Indonesia. “Diplomasi secara soft power perlu dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah, media, organisasi masyarakat, akademikus, diaspora,” ujarnya.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, diplomasi publik menempatkan setiap warga negara memiliki peran penting dalam diplomasi. Kebudayaan memiliki sifat dasar softpower yang terbukti menjadi jalan tengah dalam upaya tersebut. Fathur mengatakan cara itu juga beberapa kali ditempuh Unnes dengan mengirimkan tim kesenian ke sejumlah negara. Cara itu terbukti ampuh untuk mengenalkan Indonesia dan kampus Unnes.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof E Aminudin Aziz, menyatakan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) berjalan beriringan dengan upaya membangun citra positif bangsa. Ia mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat Program BIPA ke mancanegara. Tantangan yang dihadapi antara lain posisi geografis Indonesia yang tidak selalu dikenal dan sumber daya manusia pengajar. Campur tangan para pengajar BIPA yang juga dosen di kampus selalu dinantikan untuk memberi sentuhan inovasi pembelajaran, pengembangan bahan ajar, dan perluasan kerja sama dengan negara-negara lain.

Dekan FBS Unnes Dr Sri Rejeki Urip mengatakan webinar sebagai upaya untuk membuka pengembangan dan kerja sama dengan berbagai lembaga. FBS memiliki empat jurusan bahasa dan dua jurusan seni dengan total 16 program studi. Sebanyak tiga prodi di fakultas ini, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Inggris, dan Pendidikan Bahasa Arab, telah mengantongi akreditasi internasional AUN-QA.(*)


from Universitas Negeri Semarang

Peringati Hari Santri, Kelas MKU Pendidikan Kewarganegaraan Kenakan Pakaian Muslim

Ada yang berbeda dengan penampilan mahasiswa Mata Kuliah Umum (MKU) Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang. Untuk memperingati hari santri nasional 22 Oktober 2021 ini, seluruh mahasiswa berkuliah mengenakan pakaian muslim. Mahasiswa juga menggunakan peci hitam dan berjilbab serta menggunakan atribut khas pesantren.

“Perkuliahan ini sangat tematik dengan peringatan hari santri dan ini merupakan suasana yang berbeda dengan perkuliahan biasanya apalagi ditengah wabah pandemi, peringatan hari santri ini menjadi semangat belajar bagi mahasiswa untuk mengisi kemerdekaan dengan belajar dengan baik,” ujar Triana Wijayanti salah satu mahasiswa Rombel 121 Pendidikan Kewarganegaraan.

Hal serupa disampaikan Bambang Wiwitono. Mahasiswa semester MKU Pendidikan Kewarganegaraan ini mengaku bangga menggunakan atribut santri. Apalagi, kata dia, kampusnya juga dikenal dengan kampus yang religus.

Sementara Rudi Salam SPd MPd selaku dosen pengampu menyampaikan bahwa pentingnya peringatan hari santri ini sebagai peringatan mengambil nilai-nilai suri tauladan para santri yang berjuang mengorbankan harta, benda bahkan nyawa dan kiat sebagai generasi penerus berkewajiban melanjutkan perjuangan para santri dengan berbuat yang terbaik, jujur dan ikhlas.

Menurutnya, Santri memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengisi kemerdekaan.

“Untuk itu, di hari Santri ini marilah kita bersama-sama mengenang, meneladani dan melanjutkan peran santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui kelimuan yang diperoleh para mahasiswa di bangku perkuliahan,“ ujarnya.

Perkuliahan MKU Kewarganegaraan Rombel 121 yang dilaksanakan secara daring melalui platform zoom pada hari Jum’at tanggal 22 Oktober 2021, yang diikuti oleh 99 mahasiswa.

Perkuliahan diawali dengan berdoa dan membaca suratul fatihah serta mendoakan para pahlawan terutama para santri yang gugur dalam peristiwa pertempuran di Surabaya, kemudian dilanjutkan mengkaji resolusi jihad serta berkomitmen dan berikrar untuk meneladani semangat jidad para santri.


from Universitas Negeri Semarang

Kolaborasi FE UNNES dan FEB UNNES, Inisasi Pelaksanaan MBKM

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) kedatangan tamu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), Kamis (21/10).

Dekan beserta pimpinan Fakultas dan Pimpinan Jurusan menyambut hangat kedatangan rombongan FEB UNS. Kedua belah pihak sepakat melakukan inisiasi pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Beberapa point pelaksanaan kerjasama tersebut yaitu pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pertukaran mahasiswa, guest lecturer dosen, joint research, joint publication, dan joint pengabdian kepada masyarakat.

Secara eksklusif Dekan Fakultas Ekonomi, Prof Heri Yanto MBA PhD sangat senang dan menyambut inisiasi kerjasama kedua pihak.

“Sudah seharusnya kita berinovasi dan beradaptasi dengan kebijakan MBKM sehingga dapat meningkatkan kualitas dosen dan kualitas mahasiswa sehingga berdaya saing tinggi”, tegasnya.

Tujuan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, program “hak belajar tiga semester di luar program studi” adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mendukung untuk terus memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“UNNES selalu mendukung untuk memperkuat kerja sama antara Perguruan Tinggi dalam rangka pelaksanaan Kampus Merdeka. Kerja sama antara FE UNNES dan FEB UNS diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak,” tandasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 21 October 2021

10 Wisudawan Terbaik UNNES Periode ke-108

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma ke 108 tahun 2021 secara Hybrid luring terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat dan dan daring, Rabu (1/9).

Wisuda kali ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum meluluskan sebanyak 1069 mahasiswa terdiri atas program Doktor 14 orang, Program Magister 173 orang, Program Sarjana 881 orang, dan program Diploma 10 orang.

Dengan rincian Pascasarjana 187 orang, Fakultas Ilmu Pengetahuan 140 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 128 orang, Fakultas Ilmu Sosial 84 orang, Fakultas matematika dan IPA 143 orang, Fakultas Teknik 108, Fakultas Ilmu Keolahragaan 86 orang, Fakultas Ekonomi 143 orang, dan Fakultas Hukum 50 orang.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi AkT, UNNES mengumumkan 3 Wisudawan terbaik tingkat Universitas dan wisudawan Terbaik tingkat Fakultas Pada wisuda ke-108 UNNES.

Wisudawan terbaik tingkat Universitas Program Doktor diraih oleh Dr Marini dengan IPK 4, Program Magister Elok Arina Yunita MPd dengan IPK 3.98, Program Sarjana Bisri Rahayuningsih SE dengan IPK 3.9.

Sedangkan Wisudawan terbaik tingkat Fakultas mereka adalah Kurnia Selvyana SPd mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dengan IPK 3.88, Fitria Dewi Salsabila SPd Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni dengan IPK 3.88.

Kemudian Resa Agustina SPd mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dengan IPK 3.9, Khoerul Umam SKom mahasiswa Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan IPK 3.86, Khairul Ali alatas SPd mahasiswa Fakultas Teknik dengan IPK 3.86.

Selanjutnya, Balqisza Dima Attar Zach SKM mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan memperoleh IPK 3.85, Bisri Rahayuningsih SE dengan IPK 3.9 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Kirana Edenela SH mahasiswa Fakultas Hukum dengan IPK 3.81.

lalu, Dr Marini mahasiswa pascasarjana Program Doktor dengan IPK 4, dan Elok Arina Yunita MpD mahasiswa pascasarjan program megister dengan IPK 3.98.


from Universitas Negeri Semarang

Wisuda ke-108, Prof Fathur : Saudara Merupakan Lulusan Yang Istimewa

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan wisudawan ke-108 UNNES merupakan lulusan yang istimewa.

“Anda semua adalah wisudawan-wisudawati istimewa karena terbukti berhasil menyelesaikan pendidikan dan terus bergerak maju pada masa sulit selama pandemi ini. Insya Allah, perjuangan Saudara semua akan diganjar Tuhan Yang Maha Esa dengan kesuksesan dan kemuliaan dunia akhirat. Amin ya rabal alamin,” tutur Prof Fathur.

Hal itu disampaikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat memberikan sambutan wisuda ke-108 Program Doktor, megister, Sarjana, dan Diploma Universitas Negeri Semarang yang dilaksanakan secara bauran yaitu luring terbatas dan daring di Gedung Auditorium UNNES, Kamis (21/10).

Prof Fathur menambahkan, sebagai Perguruan Tinggi Negeri, UNNES selalu memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa untuk mengakses layanan akademik dengan menerapkan standar yang unggul.

“Dengan membangun atsmoser standar unggul layanan akademik dapat menghasilkan prestasi-prestasi yang luar biasa. Terbukti sebanyak 74 Mahasiswa mendapat kepercayaan mewakili kontingen Jawa Tengah di ajang PON XX Papua dan memberikan kontribusi meraih 29 Medali, diantaranya yang mendapatkan medali ada yang mengikuti wisuda hari ini. Mereka berangkat sedang proses skirpsi, dan pulang membawa medal. Ini juga bukti pasti ada jalan untuk menyelesaikan skirpsi. Untuk itu gelorakan UNNES tiada hari tanpa Prestasi,” ucap Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan peneguhan reputasi UNNES sebagai perguruan tinggi unggul, 7 Program studi telah terakreditasi internasional AQAS.

“Akreditasi internasional adalah wujud pengakuan masyarakat dunia terhadap kualitas pendidikan UNNES. Pengakuan internasional ini merupakan peneguhan reputasi UNNES sebagai perguruan tinggi unggul,” jelas Rektor UNNES.

Tak hanya itu, Guru Besar Sosiolingistik tersbut juga mengajak para wisudawan untuk memperingati Hari Santri. Prof Fathur mengatakan para wisudawan memiliki persamaan dengan para santri.

“Besok tanggal 22 Oktober 2021 merupakan Hari Santri yang kita bisa jadikan bahan renungan agar bisa memetik pelajaran penting darinya. Kesamaan tersebut sama-sama memiliki keimanan, keilmuan, dan amal saleh. Untuk perbedaan hanya secara epistemologis dari Pendidikan formal,” jelasnya.

Menurutnya, ada tiga sikap yang sangat layak diteladani dari para santri yaitu Pertama, memiliki etos sebagai pembelajar sepanjang hayat. Kedua, memiliki kemuliaan adab. Dan ketiga, kemampuan menyikapi keragaman secara positif.

“Untuk itu, saya berharap para wisudawan-wisudawati dapat meneladani sikap dari para santri agar dapat menjadi orang yang hebat, orang yang memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui keilmuan dan mampu mengamalkannya sehingga mendapatkan amal yang saleh,” pungkas Prof Fathur.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri Se MSi Akt melaporkan, wisudawan ke-108 UNNES meluluskan sebanyak 1069 terdiri atas program Doktor 14 orang, Program Megister 173 orang, Program Sarjana 881 orang, dan program Diploma 10 orang.

“Dengan rincian Pascasarjana 187 orang, Fakultas Ilmu Pengetahuan 140 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 128 orang, Fakultas Ilmu Sosial 84 orang, Fakultas matamatika dan IPA 143 orang, Fakultas Teknik 108, Fakultas Ilmu Keolahargaan 86 orang, Fakultas Ekonomi 143 orang, dan Fakultas Hukum 50 orang,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 20 October 2021

Buruan Ikuti UNNES Career Expo, Ada 200 Lowongan Pekerjaan dari Berbagai Perusahaan

Pandemi COvid-19 ini membuat banyak masyarakat kesulitan dalam bertahan, tidak terkecuali dalam mencari kerja. Terkadang minimnya informasi menjadi kendala.

Dilatarbelakangi hal tersebut, Pusat Pengembangan Karir dan BK, LP3 Universitas Negeri Semarang mengadakan kegiatan bertajuk Virtual UNNES Career Expo (UCE). Kegiatan ini menghadirkan 23 perusahaan maupun lembaga pendidikan yang ikut berpartisipasi dalam acara ini dan membuka 200 lowongan pekerjaan dengan target pengunjung ± 2000 orang.

Virtual UNNES Career Expo (UCE) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memfasilitasi para alumni UNNES serta masyarakat agar mendapatkan pekerjaan dan menjembatani lulusan perguruan tinggi memasuki dunia kerja.

Selain itu, kegiatan ini dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mencari tempat magang.

Sedangkan bagi perusahaan, kegiatan ini dapat digunakan sebagai ajang guna memilih sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan jabatan atau posisi yang ditawarkan.

Virtual UNNES Career Expo ini dilaksanakan secara terbuka dan gratis untuk umum. Kegiatan akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 20-21 Oktober 2021.

Masyarakat dan para alumni Universitas Negeri Semarang bisa mendaftar kegiatan ini melalui :
http://bit.ly/IIUCE2021

Melalui Zoom Cloud Meeting dan YouTube, virtual UNNES career expo akan menyediakan berbagai macam kegiatan, diantaranya :

1. Info lowongan Kerja
2. Info Magang
3. Presentasi Perusahaan
4. Pelatihan karir
5. Hiburan

Adapun info kegiatan lengkap nya sebagai berikut:

1. Pelatihan Hari Pertama
Tema : “Peluang Karir Dunia Pendidikan Di Era Society 5.0″
Pemateri : Aditya Eka Jaya Whisnu Wardhana (HRD Manager- Yayasan Kader Penerus Teknologi Cilacap)
Link Pendaftaran : bit.ly/PELATIHAN1UCE2021
Waktu : Rabu,20 Oktober 2021 Jam 08.30 WIB s.d. selesai

2. Pelatihan Hari Kedua
Tema : ” to Accelerate and Build a Jump Start in Your Career”
Pemateri : Siska Marga Rene, A.Md., S.Psi., M.Psi (Practitioner at Ikigai Consulting)

Link Pendaftaran : bit.ly/PELATIHANZUCE2021
Waktu : Kamis, 21 Oktober 2021 Jam 09.00 WIB selesai


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 19 October 2021

DWP UNNES Jalin Sinergi dengan Bank BTN, Gelar Webinar Mengelola Keuangan, Merawat Kulit dan Kecantikan

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam kehidupan sehari-sehari setiap orang memiliki tantangan dalam mengelola keuangannya masing-masing, termasuk juga para Ibu rumah tangga. Oleh karena itu, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Semarang (UNNE) menggelar Webinar tentang Mengelola Keuangan, Merawat Kulit dan Kecantikan.

Dalam sambutannya, Ketua DWP UNNES Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman menyampaikan webinar ini terselenggara berkat kerja sama antara DWP UNNES dan Bank BTN Kantor Kas Peterongan, Kota Semarang dengan menghadirkan narasumber Dokter spesialis kulit RS Colombia Semarang dr Putri Nastiti Rarasati Sp KK, Ronanyta Dewi Tim Wardah Semarang, dan Tim dari Bank BTN.

“Alhamdulillah untuk pertama kalinya DWP UNNES bekerja sama dengan BTN sebagai mitra perbankan dengan menyelanggarakan webinar tentang kecantikan dan memanage keuangan. Diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat untuk mengelola keuangan di masa pandemic dan juga merawat kulit dan kecantikan untuk para anggota DWP khususnya serta masyarakat untuk umumnya,” tutur Ketua DWP.

Dalam webinar ini dipaparkan bagaimana pentingnya cara mengelola keuangan dengan baik dan memberikan pandangan dapat merdeka secara finansial di mana hal ini sangat diperlukan mengingat tantangan finansial akan selalu datang silih berganti khususnya dalam masa pandemi.

Selain itu, webinar ini juga membahas bagaimana pentingnya mengetahui jenis kulit karena kulit orang berbeda, sehingga penanganannya akan berbeda juga. Langkah dalam merawatan kulit yaitu dengan menggunakan skincare. Skincare bermanfaat untuk membersihkan, melembapkan dan juga sebagai proteksi dari sinar UV-A, UV-B, serta bluelight yang merusak kulit.

Yang tidak kalah pentingnya, Webinar ini juga mendemokan langkah penggunaan make up. Langkah pertama dalam make up agar terlihat glowing, dimulai dengan double cleansing. Double cleansing dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati dan juga kotoran pada wajah. Double cleansing ini meliputi membersihkan wajah dengan menggunakan cleanser, susu pembersih (milk cleanser) dan juga micelar water. Langkah selanjutnya, yaitu penggunaan serum, pelembap yang memiliki SPF minimal 30, dan juga pengaplikasian complexion, yaitu foundation dan concealer. Complexion pada wajah agar terkunci dengan baik perlu pengaplikasian face powder untuk proses baking dan juga two way cake. Setelahnya dilakukan pengaplikasian eyeshadow, eyeliner, alis, maskara, shading, blush on, highlighter dan juga lipstick.


from Universitas Negeri Semarang

Dosen Matematika FMIPA UNNES Jadi Visiting Professor di JKU Linz Austria

Perguruan Tinggi dituntut untuk melakukan transformasi pendidikan tinggi melalui harmonisasi Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, tak terkecuali Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mendorong dosen untuk berkegiatan tridharma di luar kampus, kampus lain, dan di kampus QS100 serta mendorong program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia. Hal ini sebagai bagian dari upaya kontribusi dalam transformasi mendukung kebijakan Merdeka belajar Kampus Merdeka.

Menanggapi hal itu, UNNES mengirimkan Dosen Matamatika Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UNNES) Dr rer nat Adi Nur Cahyono MPd untuk melaksanakan tugas sebagai Visiting Professor di Linz School of Education (LSEd) Johannes Kepler University (JKU) Linz Austria selama 2 bulan sejak 1 Oktober 2021 setelah mendapatkan Surat Persetujuan Kementerian Sekretarian Negara RI untuk melaksanakan perjalanan dinas luar negeri. Staff mobility ini merupakan bagian dari Program Hibah Post-Doctoral yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI tahun 2021.

Dr Cahyono akan bergabung dalam STEAM Education Research Group di Science Park JKU Linz Austria untuk melakukan penelitian dan publikasi bersama tentang teaching and learning mathematical modelling dengan augmented reality and 3D printing technologies.

Teknologi ini dikembangkan dengan memanfaatkan sebuah Dynamic Mathematics Software yang popular di dunia yatu GeoGebra yang dikembangkan oleh tim yang berkantor pusat di kampus ini. Selain dengan LSEd JKU, penelitian ini juga dilaksanakan berkolaborasi dengan MathCityMap Team dari IDMI Goethe University Frankfurt Jerman. Kolaborasi dalam pelaksanaan proyek ini telah berjalan beberapa tahun.

Selain melakukan penelitian kolaborasi dengan dua institusi tersebut, Dr Cahyono juga terjadwal untuk memberikan perkuliahan untuk mahasiswa program doctoral pada bidang STEAM Education di JKU Austria dan juga di Institute for Didactic of Mathematics and Informatics Goethe University Frankfurt Jerman. Perkuliahan dilaksanakan secara hybrid, peserta perkuliahan berada di ruang kelas secara langsung dan peserta lainnya mengikuti perkuliahan secara daring dari berbagai negara. Diskusi antar peneliti dan pembimbingan untuk mahasiswa doktoral dalam mengerjakan penelitian untuk disertasi juga dilaksanakan sebagai bagian dari program ini.

Meskipun bertugas di luar negeri, kegiatan tridharma di UNNES juga tetap dilaksanakan oleh Dr Cahyono seperti, Perkuliahan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta kegiatan lainnya dilakasanakan secara daring.

“Meskipun perbedaan waktu menjadikan aktifitas pekerjaan dimulai lebih awal, yaitu memberi perkuliahan mulai pukul 2 dini hari waktu Austria untuk perkuliahan yang dimulai pukul 7 Waktu Indonesia bagian Barat. Namun dengan pemanfaatan teknologi, kegiatan tridharma di dua tempat dapat dikondisikan dan berjalan dengan lancar,” ucap Dr Cahyono.

Dr Cahyono menambahkan, program yang dilaksanakan dalam program visiting professor di bidang Pendidikan ini sejalan dengan program pengembangan UNNES yang tertuang pada RENSTRA UNNES serta mendukung salah satu Program Prioritas UNNES sebagai LPTK Unggul dalam upaya mencapai target UNNES sebagai World Class University in Education.

Selain itu, kegiatan yang akan dilaksanakan relevan dengan topik kajian keilmuan di bidang Pendidikan yang akan mendukung pengembangan pusat keunggulan institusi, yaitu: Rintisan Pusat Unggulan Iptek (PUI) bidang Pendidikan di UNNES, Pusat Kajian Inovasi Pendidikan Sains dan Matematika di FMIPA, serta Mobile Math Trails Researh Group di Program Studi Pendidikan Matematika.

“Kegiatan ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan publikasi internasional, karya inovatif, rekognisi, reputasi, dan kerjasama internasional di bidang akademik, serta membuka peluang kolaborasi internasional di waktu yang akan datang untuk mendukung tercapainya UNNES sebagai World Class University in Education,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

BEM FIK UNNES Tanam Ribuan Mangrove Untuk Kelestarian Lingkungan

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (BEM FIK UNNES) melakukan kegiatan penanaman mangrove di Desa Mangunharjo, kecamatan Mangkang kota Semarang, (17/10).

Tulus Wahyu Widodo selaku Ketua BEM FIK UNNES mengatakan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini sebagai bentuk kepedulian Mahasiswa terhadap lingkungan.

“Upaya pelestarian lingkungan hidup menjadi kewajiban setiap warga negara, tanpa terkecuali. Jika lingkungannya terjaga dengan baik, maka keberlangsungan hidup umat manusia juga semakin baik.Tanaman Mangrove merupakan penyumbang oksigen terbesar dan menyerap karbondioksida terbesar,” tutur Tulus.

Tulus menambahkan, dengan cara mempertahankan kawasan hutan Mangrove, tentu sangat besar manfaatnya untuk kelestarian bumi.

“Jumlah mangrove yang ditanam di pesisir Mangunharjo sebanyak 3000 bibit, dan dalam kegiatan penanaman mangrove BEM FIK UNNES berkolaborasi dengan Serikat Mangrove Mangunharjo,” jelas Tulus.

Tulus berharap program penanaman Mangrove ini berjangka panjang, dan Mudah-mudahan program ini bisa diikuti teman-teman mahasiswa lain untuk menjaga kelestarian alam, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 18 October 2021

Peringati Maulid Nabi, Rektor UNNES Ajak Tauladani Figur Nabi Muhammad SAW

Badan Amalan Islam (BAI) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk tema “Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Spirit Membangun Peradaban dengan Akhlak”.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menghadirkan pembicara KH As’ad Said Ali Wakil Ketua Umum PBNU (2010-2015) secara Daring melalui Zoom meeting, Senin, (18/10). Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Hassan mahasiswa jurusan Bahasa Inggris FBS UNNES.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak kepada seluruh hadirin untuk senantiasa bersyukur atas berkah dan rahmat Allah SWT serta meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW.

“Marilah senantiasa bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih diberikan kesempatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Melalui momentum ini, marilah kita jadikan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai figur tauladan dalam berucap maupun berbuat tak terkecuali dalam tugas kita sebagai akademisi pengembang ilmu pengetahuan,” kata Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur menambahkan, UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dikenal kampus yang religus dengan pilar konservasi keilmuan dan keagamaan.

“UNNES memiliki pilar konservasi keilmuan dan keagamaan. Dalam mengembangkan kapasitas UNNES sebagai kampus pencetak lulusan yang unggul, UNNES tidak hanya mengedepankan kecerdasan ilmiah namun juga kecerdasan kemanusiaan. Melalui Pendidikan karakter, mahasiswa ditempa untuk memiliki akhlak yang mulia,” jelas Prof Fathur.

KH As’ad Said Ali menyampaikan Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Rasulullah Muhammad SAW sebagai tanda cinta umat nya. Peringatan tersebut dapat dijadikan momentum evaluasi dalam meneladani beliau sebagai suri tauladan umat manusia khususnya umat muslim.

“Dalam hal ini peringatan Maulid Nabi menjadi pendidikan karakter civitas akademika dalam menumbuhkan dan meningkatkan akhlakul karimah. Civitas akademika bukan hanya pandai dan berprestasi dalam ilmu pengetahuan tetapi juga harus memiliki akhlakul karimah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW,” tutur KH As’ad Said.

KH As’ad Said menambahkan, Rasulullah SAW telah mencapai puncak keilmuan. Sebagai utusan Allah, Beliau mengetahui hukum Alquran sampai sedetail-detailnya kemudian menyampaikan serta menjelaskannya kepada manusia. Oleh karena itu, Rasulullah SAW merupakan teladan sekaligus sumber rujukan utama dan pertama bagi segenap kaum Muslimin, baik yang hidup sezaman dengannya maupun generasi-generasi kemudian.

Selain itu, KH As’ad Said mengajak para civitas akademika UNNES untuk menerapkan akhlak dalam menuntut ilmu yang memiliki nilai dan menerapkannya dalam kehidupan.
Ketua BAI UNNES, Anwar Haryono melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh UNNES untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh seluruh warga UNNES.

Turut hadir dalam pengajian Wakil Rektor 1, 2, 3, dan 4, Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat, Ketua, Sekretaris dan Anggota Majelis Profesor, Dekan, Wakil Dekan, Ka Jur, Ses Jur, Ka Lab, Ka Prodi. dan Dosen, Direktur, Wakil Direktur dan Koord. Prodi Pascasarjana, Ketua, Sekrataris dan Kepala Pusat di Lembaga, Ketua, Sekretaris dan Kepala Pusat di Badan, Kepala Biro, Kepala UPT dan Ka KUI (IO), Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian dan Tenaga Kependidikan, Ketua, Wakil Ketua, Ketua Sub Unit dan Anggota Darma Wanita, Pengurus BAI, Dosen, Tendik, dan Mahasiswa UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Hari Ini UNNES Mulai Perkuliahan Tatap Muka dengan Model Hybrid

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, pada hari ini UNNES memulai Perkuliahan Tatap Muka (PTM) di tengah New Normal dengan menerapkan Model Pembelajaran Hybrid, Senin (18/10).

Prof Fathur mengatakan, PTM baru bisa digelar setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang turun ke level 2.

“Alhamdulillah dengan adanya surat edaran dari Mendikbudristek nomor 4, tanggal 13 September tahun 2021 dan level PPKM telah turun, UNNES bisa menggelar perkuliahan tatap muka dengan model pembelajaran Hybrid,” ucap Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan, perkuliahan tatap muka terbatas yang sedang dilaksanakan telah melewati mekanisme 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan.

“Pada tahap awal, UNNES berkoordinasi dengan satgas COVID-19 setempat, testing dan tracing berkala, lulus vaksinasi, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selanjutnya UNNES mendapatkan rekomendasi dari satgas covid-19 Kota Semarang” tutur Rektor UNNES.

UNNES melalui UPT TIK telah menyiapkan IT untuk mendukung proses pembelajaran Hybrid dengan mengutamakan kesehatan. Model pembelajaran Hybrid di UNNES menjadi ruang terbuka merdeka belajar. Mahasiswa dipersilahkan memilih perkuliahan secara Daring atau Luring. Peserta perkuliahan luring harus menerapkan protokol yang ketat.

Lebih Lanjut Prof Fathur Rokhman menyampaikan UNNES mengembangkan digital smart kampus. Dengan pengembangan ini UNNES dapat menjadi kampus merdeka dengan digital smart kampus yang bereputasi international.

“Digital smart kampus mengembangkan Teknologi informasi untuk kemaslahatan kemanusiaan. Untuk itu teknologi terus dikembangkan dan disosialisasikan untuk meningkatkan literasi digital, membangun budaya IT yang cerdas, dan bijak beretika dalam bermedia sosial,” ujarnya.

Prof Fathur berharap dengan digelarnya kembali PTM dapat meningkatkan kualitas serta semangat mahasiswa untuk belajar.

Kepala UPT TIK UNNES Mona Subagya menyampaikan jumlah rombel yang ikut PTM sebanyak 185 Rombel dengan menyiapkan Ruang kelas Hybrid.

Sebelum pelaksanakan PTM dilakukan monitoring oleh tim satgas covid UNNES yang dipimpin oleh Dr dr Yuni.

Monitoring dilakukan guna mengecek kesiapan PTM yang meliputi prokes yang harus diterapkan, sterilisasi runag sebelum perkuliahan, SOP PTM, pemakaian masker, pelaksanaan cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, jumlah peserta, durasi PTM, pengaturan jarak tempat duduk, pemasangan poster. Sarana prasarana yang disiapkan diantaranya alat desinfeksi ruangan, sarana cuci tangan, air, sabun, tisu, handsanitazer, masker cadangan, ruang isolasi. Hasil monitoring semua fakultas, pascasarjana, rumah ilmu sudah menyiapkan prokes, sarana prasarana untuk mendukung PTM dengan baik, terang Ketua Satgas Covid-19 UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Pimpin Apel Pagi Virtual, Ketua Badan Pengembang Bisnis Ajak Tingkatkan Pendapatan Non Akademik

Ketua Badan Pengembang Bisnis Universitas Negeri Semarang Dr Amir Mahmud S Pd M Si memimpin apel pagi secara virtual, (18/10). Dalam amanat nya, Dr Amir Mahmud mengajak segenap civitas akademika UNNES untuk mendukung ketercapaian peningkatan pendapatan non akademik Universitas.

Menurut Dr Amir Mahmud, dalam meningkatakan pendapatan non akademik Universitas, dibutuhkan mendayagunakan potensi sumber daya universitas melalui kerjasama operasional dan kerjasama manajemen dengan pihak eksternal.

Untuk itu, dikatakan Dr Amir Mahmud perlu strategi optimalisasi pendapatan dengan lebih intens membangun kerja sama pada semua Unit Kerja UNNES dengan Pemda, BUMN, BUMD, Dunia Usaha, Lembaga, dan Kementerian lainnya.

“Secara karakteristik pendapatan Non Akademik selalu dimulai dari Nol setiap Tahunnya. Oleh karena itu, penghasilan tahun depan ditentukan oleh tindakan tahun ini. Untuk itu mari bersama dan saling mendukung kerja sama secara intens pada semua unit kerja di UNNES,” ujarnya.

Hadir secara virtual pejabat di lingkungan UNNES serta civitas akademika UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Tim UNNES Juara 1 Nasional Kejuaraan Bridge Pelajar dan Mahasiswa 2021

Tim Universitas Negeri Semarang yang terdiri dari Desy Noervita Rahayu (Mahasiswa PKN FIS UNNES), Della Ayu Nobira (Mahasiswa PJKR FIK UNNES), Fransisca Tri Martanti (Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro), dan Elga Pinka Arwangga (Mahasiswa Universitas Diponegoro) keluar sebagai Juara 1 dalam Kejuaraan Nasional Bridge Pelajar dan Mahasiswa 2021 yang diselenggarakan secara online melalui platform Bridge Base Online (BBO) oleh PB GABSI.

Kejuaraan ini diselenggarakan pada tanggal 16 September 2021 hingga 9 Oktober 2021 yang diikuti oleh 40 tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi bridge adalah olahraga yang sudah diakui International Olympic Committee (IOC) sehingga sudah dipertandingakan di PON, SEA Games dan Asian Games serta pernah di pertandingkan sebagai eksibi di Olympaide Musim Dingin Salt Lake City tahun 2002.

Pertandingan ini memainkan 252 board sampai pada final yang terdiri dari babak penyisihan yang kemudian diambil 8 tim yang akan maju ke babak quarter final.

Pada babak ini, UNNES sebagai juara pada babak penyisihan dapat menentukan lawan dan menentukan jalannya pertandingan pada semi final. Sistem permainan pada babak quarter final adalah sistem KO dimana tim yang sudah kalah otomatis gugur dan tidak dapat melaju ke semi final.

Pada babak semi final, pertandingan telah ditentukan sebelumnya. Pemenang pada semi final akan berhadapan langsung di final, tim yang kalah otomatis akan langsung menjadi juara 3 yang terdiri dari 2 tim.

Adapun hasil lomba Kejuaraan Nasional Bridge Pelajar dan Mahasiswa 2021

Juara 1: Universitas Negeri Semarang ( Desy Noervita Rahayu, Della Ayu Nobira, Fransisca Tri Martanti, Elga Pinka Arwangga)
Juara 2 : Universitas Negeri Jember 1
Juara 3 : IAIN Madura Gunadarma Infinity


from Universitas Negeri Semarang

Daftar Mahasiswa UNNES Peraih Medali PON XX Papua 2021

Ajang kompetisi akbar olahraga skala Nasional PON XX Papua sudah berakhir. Pada ajang PON XX Papua, Universitas Negeri Semarang mengirimkan atlet terbaiknya untuk menjadi bagian dari Kontingen Jawa Tengah.

Meraka berhasil meraih 29 Medali dengan rincian 7 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu. Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi UNNES, berikut daftar mahasiswa peraih medali di ajang PON XX Papua.

Peraih Emas : Laksmana Pandu Pratama (Wushu Sanda 52 kg Pa), Yusuf Widiyanto (Wushu Sanda 56 kg Pa), Puja Riyaya (Wushu Sanda 70 kg Pa), Irfan Toni Saputro (Atletik Tolak Peluru Pa), Atinna Nurkamila Intan Bahtiar (Atletik Lempar Lembing Pi), Florencia Amanda Putri Buana (Atletik Estafet 4×400 M Pi), Fabiola Franselina Dejamor Pereira (Atletik Estafet 4×400 M Pi), Frisca Kharisma Indrasari (Sepak Takraw).

Peraih Perak : Bayu Raka Putra (Wushu Sanda 60 kg Pa), Thania Kusumaningtyas (Wushu Sanda 60 kg Pi), Bayu Peni Hendrasswari (Wushu Sanda 48 kg Pi), Febriana Wahyu Wijayanti (Renang 4 × 200 M Freestyle Relay Women & 4 x 100 Gaya Bebas Pi), Hanna Christina Purnaninda (Renang 4 × 200 M Freestyle Relay Women & 4 x 100 Gaya Bebas Pi), Besta Noviana Kushof (Taekwondo), Yogi Novia Lailla Rahmadhani (Senam), Ayunda Risma Rayisyafitri (Angkat Besi Kelas 87 Kg Pi), Deni Karya Nugroho (T. Derajat Seni Gerak Tarung Berpasangan Pa), Esatarya Wulan Fitrahanny Iswara (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi), Hervina Nur Rahmadhani (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi), Febri Nadya Fitriana (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi), Ahmad Umar Maulana (Gulat Gaya Bebas Kls s/d 129 Kg Pa).

Peraih Perunggu : Tharisa Dea Florentina (Wushu Sanda 52 kg Pi), Hanna Christina Purnaninda (Renang 50 M Gaya kupu-kupu Pi), Hanna Christina Purnaninda (Renang 100 M Gaya Kupu-Kupu Pi), Irvan Aji Maulana Putra (Muaythai Kelas -63,5 Kg Pa), Tiara Permana Putri (Muaythai Kelas -57 Kg Pi), Muhammad Angga Maulana (Anggar Sabel Individu Pa), Barata Yuda (Pencak Silat Tanding Kls C: >55 s/d 60 Kg Pa), Triana Ragil Rahmayani (Pencak Silat Tanding kls D :>60 s/d 65 Kg Pi), Deni Karya Nugroho (T. Derajat Seni Gerak Bertahan Menyerang Pa), Uun Lailin Ni’mah (Hoki Pi), Risnani Oktafiani (Hoki Pi), Winda Risdiyanti (Hoki Pi), Putri Krismonita (Hoki Pi), Safa Ramadhani (Hoki Pi), Zahra Chumaira Amelia Hanfin (Catur Kilat Beregu Pi).


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 17 October 2021

Rektor Bangga Atas Perolehan 29 Medali Mahasiswa UNNES Pada PON XX Papua

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa syukur dan merasa bangga atas perolehan 29 medali mahasiswa UNNES dalam ajang PON XX di Papua, Minggu (17/10).

“Alhamdulillah 29 Medali PON Papua diraih mahasiswa UNNES yang mewakili Jateng. Terima kasih untuk mahasiswa UNNES yang telah menjadi bagian dari Kontingen Jawa Tengah dalam PON XX Papua. Prestasi ini sangat membanggakan kita semua, karena perwakilan dari UNNES dapat menyumbangkan 7 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu untuk Jawa Tengah. Kita doakan agar Tim UNNES selalu diberikan kesehatan dan semangat untuk terus meraih prestasi yang membanggakan,” ujar Prof Fathur.

Prof Fathur juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih tim official dari dosen dan tendik UNNES yang telah berjuang mengharumkan nama UNNES di ajang olahraga terbesar di Indonesia. Terimakasih juga kamu sampaikan pada Gubernur Jawa Tengah, Koni Jateng yang telah memberikan dukungan pada mahasiswa UNNES.

“Kami terus memacu prestasi mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional sehingga mewujudkan visi UNNES sebagai universitas berawasan konservasi dan bereputasi internasional. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Jawa Tengah terkhusus Gubernur Jawa Tengah yang telah mendukung mahasiswa UNNES berlaga di PON XX Papua,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, UNNES akan mengapresiasi setiap prestas dengan memberikan penghargaan atau beasiswa sesuai prestasi yang diraihnya.

Pada ajang PON XX Papua UNNES mengirimkan 74 mahasiswanya di ajang PON XX di Papua. Mereka merupakan atlet Anggar, Atletik, Bola Tangan, Bola Basket, Gulat, Hoki, Sepakbola, Softball, Tarung Derajat, Pencak Silat, Senam, Muaythai, Taewondo, Wushu, Selam, Panahan, Renang, Tinju, Karate, Sepatu Roda, Menembak, Angkat Besi dan Catur.
Dalam ajang ini, mahasiswa UNNES berhasil meraih 29 Medali dengan rincian 7 medali Emas, 11 medali Perak, dan 11 medali Perunggu.

Selain itu, dua mahasiswa UNNES atas nama Irfan Toni atlet Tolak Peluru dan Atina Nur Intan atlet Lempar Lembing berhasil memecahkan Rekor PON, sekaligus Rekor Nasional yang belum pernah dilakukan para atlet.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 16 October 2021

Hadirkan Kepala Balai Bahasa Jateng, Prodi Sastra Prancis Dorong Kapasitas Akademik Mahasiswa

Program Studi Sastra Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kuliah umum ‘’Metode Penelitian Bahasa dan Sastra’’ dengan narasumber Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr Ganjar Harimansyah, Jumat (15/10/2021). Acara ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta, baik mahasiswa, dosen, peneliti, maupun guru dan umum.

Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Dr Sri Rejeki Urip MHum ini merupakan rangkaian kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh prodi ini. Ke depan, akan diadakan kegiatan akademik lainnya terutama untuk menguatkan potensi dan kapasitas mahasiswa dalam hal akademik. Prodi Sastra Prancis Universitas Negeri Semarang  selalu berupaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa untuk menyongsong kebutuhan mereka, kelak ketika lulus dan bekerja secara profesional.

Dr Ganjar yang juga seorang dosen tamu untuk mata kuliah metode penelitian di beberapa perguruan tinggi di Indonesia itu menekankan, meneliti merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan. Lebih lanjut ia menyatakan bahwa dalam meneliti bahasa dan sastra, sesungguhnya peneliti sedang merekam kekayaan batin manusia serta memahami masyarakat dan budayanya. Pernyataan tersebut diharapkan menjadi dorongan yang mampu memicu mahasiswa untuk terbuka dan tertarik pada bidang penelitian.

Dalam sambutannya, Dr. Sri Rejeki Urip mengatakan bahwa bahwa jalinan silaturahmi akademik antara kampus dan lembaga di luar kampus merupakan sebuah kebutuhan, apalagi dengan adanya program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Prodi sebagai elemen ujung tombak universitas harus banyak melakukan terobosan untuk meningkatkan daya saing dan mutu lulusannya.

Mahasiswa Sastra Prancis hendaknya merasa beruntung karena tersedia ruang yang begitu luas untuk melakukan penelitian. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari masyarakat bahasa dan budaya Indonesia saja, namun ditambah dengan ruang lain yaitu bahasa, sastra, dan budaya Prancis untuk bisa dipilih sebagai objek material penelitiannya.

Dalam paparannya, Ganjar menyatakan bahwa penelitian bahasa dan sastra memiliki tiga bidang penelitian yaitu linguistik dan sastra teoretis, linguistik dan sastra terapan, linguistik dan sastra interdisipliner. Ia berharap kegiatan ini menjadi jawaban atas pertanyaan dan keraguan dalam melakukan penelitian. Lebih lanjut, mahasiswa diwajibkan untuk memahami apa yang dimaksudkan dengan metode, metodologi, data kuantitatif dan kualitatif sehingga pengetahuan ini akan menghantarkan mereka dalam membuat tugas akhir (skripsi) dengan baik dan benar.

Dalam acara yang dipandu oleh Dr Wahyudi Joko Santoso MHum, salah satu dosen senior di Prodi Sastra Prancis itu, mahasiswa banyak mengajukan pertanyaan terkait penelitian bahasa dan sastra. Mahasiswa merasakan manfaat bahwa kegiatan ini semakin meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan penelitian, jenis, dan langkah-langkahnya. Mahasiswa berharap, prodi, jurusan, dan fakultas secara rutin menyelenggarakan kegiatan ilmiah dan lainnya.

Harapan mahasiswa itu kemudian dijawab oleh Koordinator Program Studi Sastra Prancis, Anastasia Pudjitriherwanti MHum, dengan menyatakan bahwa prodi sedang mengupayakan berbagai kegiatan ilmiah secara berkala dan salah satunya mengundang alumni baik yang bekerja di instansi pemerintah seperti Kementerian Pariwisata, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan juga alumni yang tersebar di luar Indonesia, seperti Prancis, Belanda, dan negara lain. Alumni berprestasi dalam bidangnya masing-masing tersebut diharapkan mampu memompa semangat dan kepercayaan diri para mahasiswa dalam menempuh studi.


from Universitas Negeri Semarang

11 Tim PKM UNNES Siap Berkompetisi di Ajang PIMNAS ke-34

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UNNES menggelar karantina PIMNAS di Hotel Bandungan Semarang. Tak seperti biasanya, PIMNAS yang biasa digelar meriah, dan didatangi ratusan mahasiswa se Indonesia bakal tampak berbeda.

Ya, karena pandemi covid-19 ini belum berakhir. Tapi Melisa dan mahasiswa lainnya tetap saja harus merasa bangga, mereka adalah mahasiswa terpilih dari UNNES yang akan mewakili kampusnya.

Jaket berwarna kuning bergaris merah dikenakannya, wajah yang sedikit memerah dan matanya tampak berkaca-kaca, Melisa Darmawan, nama lengkapnya, mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini terharu, bagaimana tidak ia mewakili mahasiswa UNNES dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-34 tahun 2021 di Universitas Negeri Sumatra (USU).

“Persiapan saat ini sudah mendekati 100% mulai dari luaran, artikel ilmiah, power point, dan poster. Sementara untuk kendala saat ini terkait dengan waktu dan koordinasi langsung, namun bisa kami atasi. Kami berharap mampu mempersembahkan medali emas untuk UNNES,” terang Melisa.

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan kegiatan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa yang terjadwal secara akademik oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan budaya kompetisi akademik dan unjuk prestasi di kalangan mahasiswa yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi.

PIMNAS 2021 kali ini, digelar secara daring, UNNES mengirimkan 44 mahasiswa terbagi dalam 11 tim meliputi tim PKM-K, PKM KC, PKM-RE, dan PKM-RSH.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan semangat dan motivasi kepada semua mahasiswa perwakilan PIMNAS UNNES untuk terus berjuang dan menjadi juara.

“Anda adalah mahasiswa pilihan dari 40rb mahasiswa UNNES. Anda adalah representasi mahasiswa UNNES yang memiliki budaya prestasi. Untuk itu, Saya berharap dalam ajang PIMNAS ini, kalian mampu membanggakan dan meningkatkan reputasi UNNES. Semoga dapat meraih juara,” ucap Prof Fathur.

Sementara itu dalam sebuah wawancara, Wakil Rektor bidang kemahasiswaan UNNES, Dr Abdurrahman MPd menyampaikan, dalam ajang Pimnas ke-34 tahun 2021, UNNES optimis untuk masuk peringkat 3 besar.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 15 October 2021

UNNES Berdua, Dr Nur Karomah Dwidayanti MSi Pulang ke Rahmatullah

Rektor dan civitas akademika Universitas Negeri Semarang berduka atas wafatnya Dr Nur Karomah Dwidayanti MSi Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, sekaligus Istri dari Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt.

Semoga amal dan ibadah beliau di terima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi diberi kesabaran dan keikhlasan, amin.

Beliau meninggal di RS Karyadi pada pukul 17.35 WIB. Dan akan dimakamkan di Kudus.


from Universitas Negeri Semarang

Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNNES Selengarakan Seminar Nasional Bisnis Startup Digital

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut inovasi yang semakin baik setiap saat. Banyak isu yang dapat dibahas pada bidang kajian teknologi informasi utamanya untuk menghadapi permasalahan-permasalahn di masa Pandemi Covid 19 ini.

Pandemi Covid-19 membuat pola kehidupan masyarakat berubah termasuk dalam hal kebutuhan kepada teknologi. Kebutuhan kepada teknologi kian meningkat seiring meluasnya Covid 19. Hal ini menjadikan peluang dan kesempatan untuk startup digital dapat lebih maju.

Dalam rangka diskusi dan pertukaran informasi terkait dengan ketiga bidang tersebut di atas, Jurusan Ilmu FMIPA Universitas Negeri Semarang akan menyelenggarakan Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK) 2021 dengan tema ”Digital inovation for startup business on pandemic”.

Kegiatan seminar dirancang sebagai wahana terjadinya interaksi profesional antar komunitas bidang ilmu komputer di Indonesia untuk saling bertukar pikiran, pengetahuan, pengalaman, dan gagasan, untuk mengakselerasi pengembangan penelitian di bidang ilmu komputer.

Kegiatan ini menghadirkan 4 narasumber, mereka adalah Dr Awaludin Marwan MH MA CEO Heylaw, dr Fadli Wilihandarwo CEO Sekolah Startup, IR Tanti Ruwani MSCIE CEO PT INAMART SUKSES JAYA dan Anggy Trisnawan SSi MSi Founder E-Ujian.com sekaligus Dosen Ilkom UNNES.

Dalam menyampaikan materinya, keempat narasumber berbai cerita mengenai bisnis startup yang telah dan sedang mereka kerjakan serta tantangan yang terjadi di masa Pandemi Covid 19 ini.

Kegiatan dibuka oleh Dekan FMIPA UNNES Dr Sugiyanto MSi. Dalam sambutannya menyampaikan kolaborasi berbagai bidang keilmuan sangatlah penting demi kemajuan bangsa terutama dalam membangun startup.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi jurusan Ilkom dalam menyelenggarakan SNIK 2021. Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat terselenggara rutin setiap tahunnya serta memberikan kontribusi dalam keilmuan informatika yang saat ini sedang banyak dibutuhkan.

“Tantangan yang ada di dalam pengembangan Teknologi Informasi dan Peluang yang dapat diambil terkait Pengembangan Digital Startup perlu di bahas dalam sebuah forum. Semoga jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNNES dapat melaksanakan setiap tahun,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 14 October 2021

Sinergi Dengan BPIP RI, Prof Fathur: UNNES Memiliki Peran Startegis Mewujudkan Nilai Pancasila

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyebutkan memiliki peran strategis dalam mewujudkan ini nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan Indonesia bersatu dan berkemajuan melalui konservasi Nilai Pancasila, Kamis (14/10).

“UNNES memiliki visi dan misi menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, melalui Konservasi berupaya mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Sebagai lembaga perguruan tinggi UNNES memiliki strategi dalam menginternalisasikan Nilai Pancasila melalui Pendidikan Tinggi,” papar Prof Dr Fathur dalam kegiatan Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila di Gedung Rektorat UNNES secara daring dan luring terbatas.

Prof Fathur mengatakan strategi UNNES konservasi nilai Pancasila diwujudkan melalui pengkajian, pembelajaran, dan implementasi aktualisasi.

“UNNES memiliki Visi UNNES Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, Strategi UNNES Konservasi Nilai Pancasila melalui pengkajian, pembelajaran, implementasinya, aktualisasi. Pancasila sebagai pemikiran filosofis memiliki dimensi luas, pengkajian Pancasila dilakukan untuk membuka lapisan-lapisan gagasan dan nilai di dalamnya. Melalui pengkajian, nilai-nilai yang terkandung dapat dipahami kemudian diimplementasikan. Nilai-nilainya Pancasila harus diwariskan melalui proses pembelajaran. Nah Pembelajaran itu yang nantinya menghasilkan pemahaman, sikap, dan tindakan sebagai pelajar Pancasila,” ucap Rektor UNNES.

Prof Fathur juga menyampaikan bahwa Strategi UNNES dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Kegiatan Akademik, Pembudayaan, dan Pembinaan Kemahasiswaan yang terpadu.

“Sesuai kebijakan Kemdikbudristek, UNNES berkomitmen mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan akademik Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Mata Kuliah Pendidikan Agama, Mata Kuliah Pendidikan Konservasi, Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Kuliah Umum Pendidikan Karakter, Kuliah Umum Kepemimpinan Bertumbuh, Pusat Studi dan Kajian Pancasila,” jelasnya.

Rektor menambahkan, melalui 8 nilai konservasi diharapkan mampu menciptakan budaya lingkungan yang menginternalisasikan Nilai pancasila.

Delapan Nilai Konservasi yaitu inspiratif, humanis, peduli, kreatif, inovatif, sportif, jujur, dan adil, Kampus Bhinneka Tunggal Ika: Rukun, damai, dan toleran dalam keanekaragaman agama, suku, dan golongan, Budaya Gotong Royong: Beasiswa, dana kesetiawakan, LAZIS Padepokan Karakter FIS: Kajian strategis dan implementasi nilai Pancasila, pungkasnya.

Hadir secara virtual Dr Rima Agristina SH SE MM Deputi Bidang Pengendalian Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. Dalam sambutannya Dr Rima menyampaikan pancasila menjadi kekuatan pemersatu bangsa di tengah pandemic dengan terwujudnya saling bergotong royong mengatasi penularan covid-19.

“Di tengah pandemic, kita menyaksikan Pancasila terlihat sebagai pemersatu bangsa. Saling gotongroyong dalam menangani pandemic. Hal ini kitab bisa liat di berbagai wilayah seluruh Indonesia,” jelas Dr Rima Agristina.

Menurutnya, sikap penanagan itu menjadi bagian dari implementasi pemahaman tentang pancasila sebagai kekuatan pemersatu bangsa.

Turut hadir Drs Stefanus Sukirno MS Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mukhammad Fahrurozi SSos MSi, Dr Teguh Yuwono S MPo Admin Wakil Dekan 1 Fisip UNDIP.

Dalam kegiatan ini juga diadakan kerja sama antara UNNES dan BPIP RI dalam Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila dari para akademisi. Diharapkan dapat memberikan rekomendasi stratgeis aktualisasi Demokrasi Pancasila dapat membangun Indonesia yang tangguh.


from Universitas Negeri Semarang