Friday, 19 February 2016

Belajar Income Generating: UNNES Bertandang ke ITS

Langkah UNNES untuk selalu berakselerasi dalam inovasi tidak pernah surut. Guna memperkuat kapasitas lembaga, UNNES bertandang ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) (19/2/2016) untuk memperkuat jaringan UNNES dan belajar mengenai Income Generating. Delegasi UNNES terdiri dari Rektor, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Dekan Fakultas Ekonomi, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Kepala UPT Pusat Humas dan Ketua Badan Pengembang Bisnis.  

Dalam sambutannya, Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana, MScEs PhD, menyampaikan bahwa ITS sudah PTN Badan Hukum namun masih dalam masa transisi. Hampir 50% dosen di ITS memiliki kualifikasi minimal doktor. ITS pada level ini selalu berusaha mengangkat nama Indonesia dalam bidang output riset dan invoasi.  Di sisi lain, ITS harus memiliki kelebihan untuk berkontribusi terhadap masyarakat sekitar. ITS memiliki anggaran Rp. 660 Milyar per tahun. Pemasukan dari kerja sama sebesar Rp. 150 Milyar dan pemasukan dari pemanfaatan sarana prasarana Rp. 70 Milyar. ITS memanfaatkan Rp 200 Milyar khusus untuk inovasi dan penelitian. Saat ini ITS dalam proses mengembangkan Technopark yang berfokus pada 5 bidang:  (1) energi, (2) maritim, (3) permukiman. (4) ICT dan (5) Metalurgi.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman, M.Hum, menyampaikan kepada tuan rumah bahwa UNNES bertransformasi dari IKIP menjadi Universitas. UNNES sedang mengejar target Rencana Induk Pengembangan UNNES tahun 2019 untuk menjadi universitas yang otonom. Salah satu langkah yang penting untuk menjadi PTN yang otonom adalah dengan berubah dari Satker BLU menjadi PTN Badan Hukum sesuai dengan Permendikbud 88 tahun 2014. Untuk mencapai hal tersebut, UNNES mendorong peningkatan atmosfir akademik, inovasi dan penelitian. UNNES selalu berpihak pada mahasiswa kurang mampu, bahkan UNNES menghimpun dana sendiri dari para dosen untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu yang tidak terpayungi beasiswa bidik misi.

Delegasi UNNES disambut oleh Rektor ITS, Warek I, Warek II, Sekretaris Institut, Dekan FMIPA, Dekan FTI, Dekan FTSP, Dekan FTK, Dekan FTIf dan Direktur Program Pasca Sarjana. Output kegiatan ini menjadi masukan yang baik untuk Pusat Pengembang Bisnis UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment