Thursday 29 December 2022

Rektor UNNES Terima Audiensi Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr S Martono MSi menerima kunjungan audiensi Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Dr dr Mochamad Abdul Hakam SpPD FINASM di ruang rapat Rektor, Kamis (29/12).

Dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang mengajak UNNES bekerja sama dan bersinergi bersama dalam pelaksanaan
Transformasi Kesehatan di Kota Semarang melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kami dituntut untuk melakukan transformasi kesehatan dari sisi digital dan menajmen keuangan, untuk itulah Dinkes membutuhkan beberapa profesi yang tidak hanya kesehatan seperti ahli IT, dan ahli Manajemen Keuangan, Jadi kami ingin meminta bantuan dari UNNES dengan skema MBKM,” kata Dr dr Mochamad Abdul Hakam.

Menurut Dr dr Mochamad Abdul Hakam, kerja sama antara Dinas Kesehatan Kota Semarang dan UNNES melalui MBKM akan mampu meningkatkan kualitas akademik dan mengasah kompetensi mahasiswa di luar kampus.

“Ini keinginan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk bekerja sama, semoga dapat memberikan manfaat bagi UNNES, bagi Semarang, dan bagi Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr S Martono MSi menyampaikan, kesiapan untuk melakukan kerja sama dengan dasar MBKM bahkan diberbagai bidang.

“Saat ini Perguruan Tinggi dituntut untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Pada intinya kami siap untuk melakukan kerjasama,” ungkap Rektor UNNES.

Rektor UNNES juga menyampaikan bahwa UNNES merupakan perguruan tinggi yang terbanyak mengirimkan mahasiswa MBKM.

“Melalui tiga program unggul MBKM UNNES yakni UNNES Giat, UNNES Prigel, UNNES Lantip dapat mengoptimalkan kerja sama antara UNNES dan Dinkes,” terangnya.

Hadir dalam kegiatan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Heri Yanto MBA PhD, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Ngabiyanto MSi dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof Dr Nur Qudus MT IPM


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment