Ziarah ke makam leluhur Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menjadi tradisi keluarga besar UNNES setiap penyelenggaraan Dies Natalis.
Selain sebagai ekspresi penghormtan, kegiatan itu digunakan untuk merekatkan keluarga besar UNNES dengan keluarga para leluhur UNNES.
Pada Dies Natalis UNNES ke 57, tradisi itu tetap dilakukan, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum beserta seluruh jajaran pimpinan di lingkungan UNNES ziarah kubur ke makam Prof Wuryanto di Astana Bibis Luhur, Surakarta, Selasa (31/5).
Dalam kesempatan ini, Prof Fathur mengajak untuk mengingat kembali jasa besar yang telah dilakukan Rektor pertama IKIP Semarang yakni Prof Dr Wuryanto.
Prof Fathur mengatakan, Prof Dr Wuryanto memiliki dua jasa besar yang patut diingat civitas akademika UNNES.
“Pertama, sebagai rektor pertama ia berjasa menata kelembagaan IKIP Semarang. Kedua, ia menggagas dan merintis pendirian Fakultas Ilmu Keolahragaan,” jelasnya.
Selain itu, Sebagai pendiri sekaligus pimpinan IKIP Semarang (sekarang UNNES), Prof Wuryanto memiliki perhatian besar terhadap pembentukkan karakter bagi calon pendidik agar dapat menjadi teladan.
Selain ziarah ke makam Prof Dr Wuryanto, pimpinan UNNES juga berziarah ke makam Mayjen Moenadi di taman makam pahlawan Kusuma Bakti.
“Dari kedua sosok tersebut, kita berterima kasih sekaligus belajar banyak. Tugas kita saat ini adalah mewujudkan cita-cita mereka yang belum sempat terlaksana,” pungkas Rektor UNNES.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment