Saturday, 27 November 2021

Sekar Ayu UNNES Bawakan Model Busana Ramah Lingkungan di Jogja Fashion Week

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Jurusan Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam Tim Sekary Ayu mengusung tema Eco Fashion dalam perhelatan pekan mode Jogja Fashion Week (The New Beginning).

Event JFW 2021 digelar mulai tanggal 25-27 November 2021 di Museum National Yogyakarta.

Sekar Ayu merupakan brand fashion Prodi Tata Busana-UNNES. Dalam event ini, sekar ayu berkomitmen mengusung sustainable fashion.

Artinya seluruh bahan dan proses pembuatan karya berangkat dari kekayaan budaya dan SDA. Mulai dari riset kain ecopint, tenun, anyaman bamboo dan tali goni dengan teknik macramé sebagai accessories.

Selain itu, dalam proses pembuatan karyanya, Tim Sekar Ayu mengambil konsep zero waste dan manipulation fabric.

Sekar ayu menampilkan 8 look women’s wear modest fashion yang menarik benang merah antara 1 desain dengan desain lain yaitu sustainable fashion.

Purable merupakan konsep nama yang diambil sebagai inspirasi desain. “Pureable” (pure sustainable) diwujudkan dalam bentuk kain ramah lingkungan.

Warna dari koleksi pureable menggunakan warna warna alam seperti hijau, kuning, merah dan hitam.

Warna hijau membawa kesan natural dan menggambarkan ramah lingkungan, warna kuning yang memiliki harapan dan kebahagiaan, warna merah yang memiliki kekuatan dan tekat yang kuat dan terakhir warna hitam yang memberikan kesan elegan dan netral.

Sumber ide yang diambil dalam koleksi ini, yaitu sub tema spirituality dalam trend forecasting 2021/2022 The New Beginning.

Koleksi dibuat atas kolaborasi riset dosen Dra Widowati MPd, Dr Sri endah wahyuningsih MPd, Roudlotus Sholikhah MPd, Atika MPd.l dengan Mahasiswa Risfani Rahmawati, Faroh Luluatul Afidah, Rahmawati, Otaviana Firdayantie.

Konsep dari karya sekar ayu diharapkan mampu mendorong kreativitas mahasiswa bidang fashion maupun industry fashion untuk lebih memikirkan keberlanjutan lingkungan. Koleksi sekar ayu-FT Unnes dipersembahkan untuk unnes sebagai kampus konservasi.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment