Tuesday, 30 November 2021

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia UNNES Berhasil Manfaatkan Limbah Mangrove Jadi Pewarnaan Batik dan Raih Penghargaan LEPRID

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia (HMPTK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) berhasil memanfaatkan limbah mangrove menjadi pewarnaan batik.

Berkat inovasi tersebut, Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia FT UNNES berhasil menerima dana hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021 dari Kemendikbud Ristek.

Tasya Larasati Dwi E selaku Ketua HMPTK mengatakan pemanfaatan limbah mangrove ini dilatarbelakangi oleh banyaknya serasah dari mangrove yang berserakan, seperti daun dan buah yang jatuh dari pohon, tanaman mangrove yang mati, kotornya lahan penanaman, di wilayah Ekowisata Mangrove Kelurahan Manginharjo, Tugu, Semarang.

“Sehingga, untuk meminimalisasi sampah tersebut, kami dari HMPTK berinisiatif untuk menjadikan sampah tersebut menjadi menjadi pewarna alami yang nantinya akan digunakan dalam pewarnaan batik dari motif batik cap Mangrove UMKM Srikandi, Mangunharjo, Tugu Semarang,” jelas Ketua HMPTK.

Selain itu, Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia juga berhasil meraih rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) yakni membatik Cap Motif Alam dengan Pewarna Mangrove Alam dari Limbah Mangrove menggunakan kain Primisima FF sepanjang 372 yard atau sekitar 328,17 meter dengan menggunakan batik cap yang merupakan perpaduan cap motif Mangrove dari UMKM Srikandi Kelurahan Mangunharjo, Tugu, Semarang.

Keunikan dari batik ini selain perpaduan capnya adalah pewarnanya berasal dari bahan alam, limbah mangrove yang diolah sendiri untuk mendapatkan ekstrak warna alami yang digunakan dalam pewarnaan batik. Warna yang akan terlihat pada batik yang akan dihasilkan berwarna cokelat tua dan putih dari warna asli kainnya.

Untuk memaksimalkan kegiatan ini, HMPTK mengajak kolaborasi dengan HIMPRO PKK yang lebih expert atau ahli di bidangnya untuk membranding produk batik mangrove dari Kelurahan Mangunharjo, Tugu, Semarang dengan pewarna alam dari serasah mangrove.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi inovasi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia.

Lebih lanjut, Prof Fathur mengatakan perkembangan teknologi yang semakin maju mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif, inovatif, dan mampu meningkatkan mutu yang berkualitas, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa FE UNNES Jadi Best Paper dalam Seminar Nasional Digitalisasi Bisnis di Era New Normal

Rizka Yuliani dan Eka Rahmawati mahasiswa prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang berhasil mendapatkan Best Paper dalam Seminar Nasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang.

Kegiatan Call for Paper merupakan rangkaian dalam Seminar Nasional dengan Tema Digitalisasi Bisnis di Era New Normal dalam Menghadapi Aktivitas Ekonomi Revolusi Industri 4.0 yang diikuti oleh mahasiswa di seluruh Indonesia.

Rizka dan Eka sukses memaparkan artikel dengan judul “Pengaruh Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Identitas Social Enterprise terhadap Inovasi Bisnis Kampung Marketer”.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan kebijakan pemerintah dan identitas social mempengaruhi inovasi bisnis yang dilakukan oleh Social Entrepreneur Kampung Marketer.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 27 November 2021

Sekar Ayu UNNES Bawakan Model Busana Ramah Lingkungan di Jogja Fashion Week

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Jurusan Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam Tim Sekary Ayu mengusung tema Eco Fashion dalam perhelatan pekan mode Jogja Fashion Week (The New Beginning).

Event JFW 2021 digelar mulai tanggal 25-27 November 2021 di Museum National Yogyakarta.

Sekar Ayu merupakan brand fashion Prodi Tata Busana-UNNES. Dalam event ini, sekar ayu berkomitmen mengusung sustainable fashion.

Artinya seluruh bahan dan proses pembuatan karya berangkat dari kekayaan budaya dan SDA. Mulai dari riset kain ecopint, tenun, anyaman bamboo dan tali goni dengan teknik macramé sebagai accessories.

Selain itu, dalam proses pembuatan karyanya, Tim Sekar Ayu mengambil konsep zero waste dan manipulation fabric.

Sekar ayu menampilkan 8 look women’s wear modest fashion yang menarik benang merah antara 1 desain dengan desain lain yaitu sustainable fashion.

Purable merupakan konsep nama yang diambil sebagai inspirasi desain. “Pureable” (pure sustainable) diwujudkan dalam bentuk kain ramah lingkungan.

Warna dari koleksi pureable menggunakan warna warna alam seperti hijau, kuning, merah dan hitam.

Warna hijau membawa kesan natural dan menggambarkan ramah lingkungan, warna kuning yang memiliki harapan dan kebahagiaan, warna merah yang memiliki kekuatan dan tekat yang kuat dan terakhir warna hitam yang memberikan kesan elegan dan netral.

Sumber ide yang diambil dalam koleksi ini, yaitu sub tema spirituality dalam trend forecasting 2021/2022 The New Beginning.

Koleksi dibuat atas kolaborasi riset dosen Dra Widowati MPd, Dr Sri endah wahyuningsih MPd, Roudlotus Sholikhah MPd, Atika MPd.l dengan Mahasiswa Risfani Rahmawati, Faroh Luluatul Afidah, Rahmawati, Otaviana Firdayantie.

Konsep dari karya sekar ayu diharapkan mampu mendorong kreativitas mahasiswa bidang fashion maupun industry fashion untuk lebih memikirkan keberlanjutan lingkungan. Koleksi sekar ayu-FT Unnes dipersembahkan untuk unnes sebagai kampus konservasi.


from Universitas Negeri Semarang

FIP UNNES Adakan Visiting Lecturer dengan Kasetsart University dan SMP Negeri 16 Semarang, Bentuk Pengabdian Bidang Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) gelar Visiting Lecturer dengan topik “Engaging Indonesian and Thailand Students Literacy through Online English Learning” dengan menggandeng Kasetsart University sebagai partner berkolaborasi.

Visiting Lecturer ini diikuti kurang lebih 500 peserta yang terdiri dari 2 Negara yakni siswa SMP Negeri 16 Semarang dan Siswa Labschool Kasetsart University Thailand yang dilakukan secara online melalui platform zoom meeting dan YouTube.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan dedikasi kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di 2 Negara. Dengan adanya kegiatan ini akan menambah pengalaman khususnya anak-anak SMP untuk meningkatkan literasi kritis contohnya pada bidang Bahasa Inggris dengan metode yang tidak biasa,” jelas Farid Ahmadi MPd PhD selaku ketua penyelenggara sekaligus narasaumber dalam kegiatan tersebut.

Visiting Lecturer ini merupakan kolaborasi antara FIP UNNES dengan Kasetsart University, menghadirkan narasumber Kepala Sekolah SMP 16 Semarang Purnami Subadiyah SPd MPd, Suphinya Panyasi PhD, Dr Theerasak Soykereeree, Leroy Head dari Kasetsart University Thailand, Farid Ahmadi MPd PhD dan Nurlestari, SPd dari SMP 16 Semarang.

Kegiatan Visiting Lecturer berjalan dengan asik dan ceria. Para siswa baik dari Indonesia maupun Thailand, dimana selain paparan diskusi terbuka bersama anak-anak juga terdapat games yang seru dan menstimulus partisipasi para siswa dari 2 Negara.

“Kegiatannya seru sih bisa belajar banyak dari guru Lee sama Ibu dan Bapak guru yang lain juga dari Indonesia sama Thailand, jadi punya pengalaman” Tutur Bagas salah satu siswa SMP Negeri 16 Semarang.

Materi yang dibawakan sangat beragam diantaranya tentang “How to Stimulate Student in Developing Critical Literacy” dimana anak-anak diberikan gambaran tentang kekhasan Thailand dan Indonesia kemudian mereka aktif berdiskusi dan mencari tahu tentang hal-hal menarik baik di Indonesia maupun Thailand. Luaran dari kegiatan ini adalah materi para pembicara dan sertifikat peserta yang mengikuti kegiatan.


from Universitas Negeri Semarang

Teori Berbasis Kearifan Lokal Jadi Perhatian

Penelitian yang menggali dan memanfaatkan teori maupun metodologi berbasis lokal atau indigenous theory semakin mendapat perhatian dari para ilmuwan dunia. Teori dan metodologi lokal dinilai lebih dapat memberikan gambaran untuk melihat permasalahan yang diteliti.

Dosen University Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, Prof Dr Abdul Halim Ali menuturkan, selama ini hasil penelitian terkotakkan pada bingkai teori dan metode yang dibangun oleh negara-negara Barat. Hal itu, menurutnya, belum sepenuhnya dapat menunjukkan gambaran objek yang diteliti. Objek penelitian yang berada di sebuah konteks kebudayaan, dilihat dalam bingkai kebudayaan yang benar-benar berbeda dan terpisah dari budayanya.

Alhasil, hasil penelitian pun tidak menggambarkan secara riil bagaimana kondisi masyarakat dalam konteks budayanya sendiri. Untuk itu, penelitian perlu didekati dengan pengetahuan lokal dan dengan cara pandang masyarakat itu sendiri. “Saya melihat di Malaysia dan Indonesia sudah mulai banyak dilakukan,” ujarnya ketika memberikan paparan dalam International Conference on Local Wisdom (Incolwis) hari kedua, Kamis (25/11/2021). Hadir pula pembicara lain, Dr Taeyoung Cho dari Korean Institute of Southeast Asian Studies.

Pada Incolwis hari pertama, hadir pembicara Prof Dr George Quinn dari Australian National University dan Prof Dr Mikihiro Moriyama dari Nanzan University Jepang. Incolwis yang merupakan agenda rutin Ikatan Dosen Budaya Daerah Indonesia (Ikadbudi) dan Asosiasi Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah (Adisabda) ini dibuka oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman dan Ketua Ikadbudi Prof Dr Sutrisna Wibawa.

Menurut Abdul Halim Ali, dominasi teori dari negara Barat tak lepas dari bingkai kolonialisme. Dalam prinsip tersebut, kolonialisme secara halus disebarkan bukan lagi melalui paksaan dan penguasaan wilayah, tapi melalui ideologi dan pendidikan, termasuk klaim universalitas teori dalam penelitian yang kemudian digunakan oleh negara-negara terjajah. Namun, ketika diaplikasikan ke dalam kebudayaan tertentu, teori itu tidak jarang menjadi penghambat dalam melihat realitas objek penelitian.

Dalam konferensi ini, ratusan pemakalah mempresentasikan hasil penelitian mereka secara paralel. Hasil penelitian meliputi sejumlah topik, antara lain, linguistik, pendidikan, sastra, dan budaya. Hasil penelitian diarahkan untuk terbit pada sejumlah jurnal yang telah menjalin kerja sama dengan Incolwis 2021.

Sebelumnya, peserta mendapatkan penjelasan ihwal penulisan jurnal dalam sesi klinik manuskrip dengan pembicara Dr Prembayun Miji Lestari (Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes), Prof Dr Suwardi Endraswara (Universitas Negeri Yogyakarta), Prof Yayat Sudaryat (Universitas Pendidikan Indonesia), dan Mocha Fikri (Balai Bahasa Jawa Tengah).

Menurut Prembayun Miji Lestari, penulisan jurnal ilmiah menuntut ketelitian dan kedalaman hasil. Selain itu, jurnal mesti menunjukkan kebaruan dan celah dari penelitian-penelitian sebelumnya. “Dengan demikian, hasil penelitian yang terbit di jurnal akan memberikan kontribusi pada dunia keilmuan,” ujar Prembayun yang juga Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes dan Ketua Panitia Incolwis 2021 itu.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 26 November 2021

Rektor Angkat Kepala Pusat Baru di Lingkungan LPPM dan LP3 UNNES

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengangkat Kepala Pusat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) dan Lembaga Pengembang Profesi Pendidikan (LP3) periode 2021-2025, Jumat (26/11).

Pengangkatan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Prof Dr Fathur Rokhman MHum di Gedung Prof Retno Sriningsih Satmoko.

Dr Ir nana Kariada Tri Murtuti MSi sebagai Kepala Pusat Pemberdayaan Desa, Drs Sunyoto MSi menjadi Kepala Pusat Desiminasi Teknologi dan Kekayaan Intelektual.

Kemudian Dr Evi Widiowati SKM MKes sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Jurnal dan Publikasi. Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi sebagai Kepala Pusat Inovasi dan Komersialisasi, Edi Kurniawan SPd MPd Kepala Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata.

Dalam waktu yang sama Rektor menyerahkan SK Kepala Pusat di Lembaga Pengembangan Pendidkan dan Profesi (LP3) yakni kepada Dr Arif Purnomos SPd SS MPd diangkat menjadi Kepala Pusat Pendidikan Profesi Guru dan Sertifikasi Dosen, Dr Soedjatmiko SPd MPd sebagai Kepala Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan.

Selanjutnya Dr Saiful Ridlo MSi sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran MkU dan MDK, Mohamad Ikhwan Rosyidi SS MA Kepala Pusat Layanan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan.

Dr Wagiran MHum menjadi Kepala Pusat Layanan Sertifikasi Kompetensi, Karir, dan Bimbingan Konseling, Dr Wadiyo MSi menjadi Kepala Pusat Pengembangan Laboratorium Sekolah (Lab School).


from Universitas Negeri Semarang

HUT Satpam Ke 41, Satpam Unnes Mengadakan Kegiatan Lomba PBB

Dalam rangka menyambut HUT Satpam ke 41, Satpam Unnes melaksanakan kegiatan Lomba PBB yang dilaksanakan di Joglo Kampung Budaya Unnes Sekaran Gunungpati, Jumat (26/12).

Kegiatan Lomba PBB adalah giat perdana yang menjadi rangkaian dari seluruh lomba meliputi lomba volly,lomba badminton, lomba baris berbaris dan lomba lainnya yang puncak dari acara adalah Upacara HUT Satpam ke 41 dengan Inspektur Upacara teragenda Bapak Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M,Hum.yang direncanakan dilaksanakan 30 Desember 2021.

Kegiatan Lomba PBB ini mempunyai maksud dan tujuan memupuk jiwa korsa, menyamakan persepsi, mengasah kemampuan dan keterampilan serta memberikan pengetahuan bagi anggota satpam di UNNES sesuai dengan harapan dan kepercayaan yang telah diberikan Pimpinan UNNES kepada Satpam.

Koordinator Bagian Umum UNNES Eko Febrianto SPd. M.Kom dalam sambutan pembukaan rangkaian kegiatan HUT Satpam menyampaikan bahwa Satpam harus mampu dan mau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lembaga UNNES. Kemampuan dan Ketrampilan Satpam harus ditingkatkan tidak hanya kemampuan tupoksiran turjawali saja tetapi juga kemampuan menguasai teknologi informasi, kemampuan mengendarai kendaraan teknologi terkini dengan aman dan kemampuan berbahasa asing dengan baik,ucapnya.

UNNES yang berada pada Grade Kampus BLU  telah berproses dan mendekati tahap akhir menuju Kampus PTNBH. Hal ini berdampak pada restrukturisasi lembaga internal, salah satunya Satpam yang berada di bawah naungan bagian Umum UNNES, artinya tantangan kedepan semakin berat dan dinamis,imbuhnya.

Dalam menyambut tantangan lembaga kedepan satpam harus SIAP yang merupakan kepanjangan dari Santun Inovatif Amanah Peduli. Hal ini menjadi salah satu cara dalam menjawab tantangan Lembaga kedepan ucapnya yang juga penghobi olahraga sepeda.

Hal senada di tambahkan oleh Komandan Satpam UNNES  Sukanto bahwa maksud dari diadakannya lomba lomba ini adalah untuk meningkatkan rasa kesatuan, rasa satu komando dan rasa saling memiliki mengingat Satpam Unnes dalam bertugas terpisah ada yang di PGSD Tegal,Ngaliyan, Pasca sarjana Kelud, Bendan ngisor, dan Rusunawa Kalisegoro serta Fakultas yang berjumlah 8 (delapan). Ditambahkan juga oleh Supriyanto Wakil Komandan Satpam bahwa Rangkaian HUT Satpam Ke 41 akan di tutup dengan acara malam tarikatan dan Doa sebagai wujud rasa syukur dan ke depan Satpam Unnes menjadi lebih Sejahtera dan Mampu menjalankan amanah Lembaga dengan Baik. h7


from Universitas Negeri Semarang

Rektor Lepas Kontingen UNNES, Siap Berlaga di LPTK Cup 2021

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepas kontingen UNNES yang siap berlaga dipertandingan LPTK Cup 2021 yang akan diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta pada 2 Desember – 5 Desember 2021.

Dalam pelepasan itu, Prof Fathur meminta agar seluruh altlet UNNES untuk memaksimalkan diri dalam bertanding sehingga memperoleh prestasi yang maksimal.

Selain menjadi juara tentunya, menurut Prof Fathur misi yang utama dalam olahraga adalah merekatkan persaudaraan LPTK yang ada di Indonesia.

Prof Fathur menjelaskan, UNNES mengirimkan 33 atlet pada LPTK Cup 2021. Mereka akan mengikuti 4 cabang olahraga yakni tenis lapang, bulutangkis, golf, dan pentaque.

Prof Fathur berharap kontingen UNNES bisa tampil bagus di LPTK Cup 2021 dan mempersembahkan medali bagi UNNES, tandasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor Lepas Delegasi UNNES Benchmarking Pendidikan ke Finlandia

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman Mhum melepas 3 orang delegasi UNNES untuk mengikuti short course Benchmarkning Pendidikan di Finlandia.

Ketiga delegasi tersebut adalah Prof Dr Zaenuri SE Msi Akt Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Agus Yuwono M Si MPd Koordinator PPG, dan Prof Dr Muhammad Khafid M Si Tim Pengembang PPG UNNES.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan diikuti oleh 22 delegasi se Indonesia termasuk 3 di antaranya dari UNNES.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkaji profil pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di Finlandia, dan secara khusus mengenai desain pembelajaran dan pengelolaan pendidikan guru (teacher education) di Finlandia.

Dalam arahannya, Rektor berpesan agar delegasi UNNES dapat belajar banyak dari kegiatan ini, mengamati secara seksama, mengkaji dan mempelajari, menjadikan inspirasi, untuk dapat menjadi salah satu rujukan pengembangan, pengeloloaan, penyelenggaraan pendidikan guru di UNNES pada khususnya dan desain pendidikan guru di Indonesia pada umumnya.

Rektor juga menyampaikan bahwa pengembangan yang dilakukan di UNNES, salah satunya berasal dari belajar dari berbagai perguruan tinggi rujukan, Jumat (26/11).

Sebelum berangkat ke Finlandia, semua delegasi menerima materi pembekalan (pre departure) pada tanggal 25 – 26 November tentang tujuan kegiatan, target kegiatan, tagihan kinerja, dan beberapa informasi teknis terkait perjalanan dinas luar negeri.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek, Iwan Syahril menyampaikan beberapa hal harus diantisipasi selama mengikuti kegiatan, diantaranya : jet lag, shock culture, cuaca, bahasa asing, dan cognitive processing.

Selain itu secara substantif, Dirjen menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari desain besar (big picture) transformasi pendidikan yang akan kita lakukan. Setiap LPTK diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan universitas terbaik di Finlandia khusus untuk pendidikan guru. Finlandia adalah salah satu negara dengan mutu pendidikan terbaik, tutupnya.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 25 November 2021

Dampingi Wamenkumham RI, Rektor UNNES Bangun Kesadaran Hukum Berkeadilan

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kuliah Umum yang mengangkat tema “Mewujudkan Hukum Indonesia Berkeadilan Mensejahterakan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Kuliah umum digelar secara luring terbatas, menghadirkan pembicara Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Republik Indonesia, Prof Dr Edwar Omar Sharif Hiariej SH MHum di Gedung Auditorium UNNES, Kamis (25/11).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES sengaja mengundang Prof Dr Edwar Omar Sharif Hiariej untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa atas pentingnya mewujudkan Hukum Indonesia Berkeadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Kesadaran menjadi sangat penting untuk membangun nilai kemanusiaan dengan hukum yang berkeadilan. Pada Era industry dan digital sat ini, kesadaran hukum menjadi penting bagi seluruh bangsa termasuk Indonesia. Prinsip Hukum yang berkeadilan berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa harus kita pegang,” ungkap Prof Fathur Rokhman.

Wamenkumham Prof Edward Omar Sharif menjelaskan, membangun hukum yang berkeadilan bagi pembangunan masyarakat Indonesia menuju masyarakat sejahtera yang adil dan makmur dengan cara menciptakan hukum yang responsif, hukum yang bercorak Indonesia, dan hukum harus dibuat dengan prosedur yang berlaku.

“Membangun hukum yang berkeadilan bagi pembangunan masyarakat Indonesia tidaklah mudah, Bukan sesuatu hal seperti membalikan telapak tangan. Kuncinya adalah hukum yang responsif, bercorak Indonesia, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” jelasnya.

Prof Edward mengatakan, hukum yang responsif adalah hukum yang memberikan tempat bagi partisipasi publik.

“Partisipasi masyarakat merupakan salah satu kondisi yang diperlukan agar penyelenggaraan hukum dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Prof Edward menambahkan, hukum di Indonesia harus dijiwai dengan nilai-nilai pancasila, dan dibuat dengan prosedur yang berlaku.

“Semua warga negara Indonesia harus cinta hukum dengan cara mencintai pancasila, karena hukum di Indonesia dijiwai dengan nilai-nilai pancasila dan dibuat sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ungkapnya.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 24 November 2021

Penelitian tentang Asia Tenggara Perlu Terus Didorong

Kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di Asia Tenggara terus menjadi perhatian para peneliti dari berbagai negara. Asia Tenggara memiliki keragaman bahasa, seni, pengetahuan dan teknologi lokal, makanan, hingga pengobatan tradisional yang tidak pernah habis untuk diteliti.

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman dalam pembukaan International Conference on Local Wisdom (Inclowis) dengan tema “Culture Overview in Southeast Asia”, Rabu (24/11/2021) mengatakan, Asia Tenggara adalah laboratorium kebudayaan yang menyita perhatian dunia. Kawasan ini menjadi penting bagi para peneliti dan hasilnya masih terus dimanfaatkan untuk melihat lanskap kebudayaan pada masa lampau.

Pada abad ke-7, misalnya, ilmuwan Cina, I-Tsing, telah memulai ekspedisi ke Asia Tenggara, khususnya Nusantara. Sedangkan pada abad ke-12, peneliti Venesia Marco Polo mengunjungi Sumatera dan merekam budaya masyarakat di sana. Pada abad ke-14, ilmuwan Maroko, Ibnu Battuta, juga melakukan ekspedisi serupa untuk mempelajari budaya Asia Tenggara. Selain itu, antropolog asal Amerika, Clifford Geertz, melakukan penelitian di Jawa dan Bali.

“Tradisi meneliti ini berlanjut hingga hari ini dan salah satu penerusnya adalah Profesor George Quin, salah satu pembicara dalam konferensi ini,” ujar Prof Fathur dalam acara yang diikuti 400-an peserta secara daring tersebut. Acara yang diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes ini menghadirkan pembicara Prof Dr George Quinn dari Australian National University, Dr Taeyoung Cho dari Korean Institute of Southeast Asian Studies di Korea Selatan, Prof Dr Abdul Halim Ali dari University Pendidikan Sultan Idris Malaysia, dan Prof Dr Mikihiro Moriyama dari Nanzan University Jepang.

Menurut Prof Fathur, hasil penelitian para peneliti tersebut terus digunakan sebagai referensi utama dalam penelitian-penelitian lain terkait Asia Tenggara, baik dalam konteks geografi, antropologi, maupun etnografi. Hasil penelitian sarjana Barat terkait kajian Jawa, misalnya, mampu menjadi perspektif kuat melakukan penelitian lain. “Kenapa Asia Tenggara begitu memikat? Karena wilayah ini memiliki nilai-nilai khas dibandingkan dengan negara lain, terutama Eropa dan Amerika. Salah satunya adalah nilai harmoni atau keselarasan,” ujarnya.

Dalam paparan, Prof George Quinn antara lain menyoroti soal memudarnya bahasa daerah di Indonesia. Ia mengatakan hal itu disebabkan kurang adanya penghargaan terhadap bahasa etnis sendiri. Menurutnya, hal ini dapat terjadi di mana saja dan cenderung terjadi pada generasi muda. “Salah satu penyebabnya adalah pandangan mereka bahwa bahasa daerah kurang bergengsi,” ujar penulis buku Wali Berandal Tanah Jawa itu.

Menurut Prof Mikihiro Moriyama, masyarakat yang menguasai multibahasa memiliki kecenderungan untuk lebih menghargai pluralisme. Untuk itu, pendidikan bahasa penting untuk diperkuat dalam semua jenjang pendidikan. “Masyarakat multibahasa akan bisa memahami budaya dan pemikiran suku bangsa lain,” ujarnya.(*)


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa FT UNNES Ciptakan Model Busana Batik Kekinian

Memasuki era millennial, sekarang batik tidak hanya sebatas pakaian saja. Banyak tangan kreatif yang membuat batik semakin inovatif. Seperti yang dilakukan Sheikha Fajrianita mahasiswa prodi Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang mencipatakan model busana batik milineal yang diberi nama “Aruna”.

Berkat menciptakan inovasi busana batik “Aruna” inilah Sheikha berhasil meraih juara 1 dalam ajang lomba Fashion Design Competition Batik Cirebonan, Rabu (24/11). Lomba Fashion Design Competition Batik Cirebonan diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon yang dikemas dalam Cirebon Creative Festival (CFC) 2021. Tahun ini CCF mengangkat peran serta perancang agar bersemangat menghasilkan produk karya berupa model baju batik milineal.

Sheikha mengatakan Aruna memiliki arti kemerah-merahan, sehingga bisa menggambarkan siapapun yang memakai busana batik milineal ini akan terlihat lebih berani, elegan, dan berkelas.

“Aruni ini saya ciptakan dengan menggunakan teknik tailoring yang hasilnya lebih rapi dan tegas. Selain itu saya mengambil tema sprirituality dalam Trenc Fore Casting 2021 untuk karya saya tersebut yang memiliki ciri busana yang tegas, kokoh dan simple serta penggunaan motif batik sebagai ciri kearifan local,” jelasnya.

Sheikha menambahkan, dalam karyanya tersebut menggunakan motif batik puloan yang memiliki beberapa corak pada satu kain serta hasil busana yang tegas dan kokoh, menggambarkan pengrajin dan pengusaha batik yang selalu berdiri tegak menghadapi pasang surut nya perekonomian.

Sheikha berharap kedepannya pengusaha bayik semakin jaya dan semakin mengeksplorasi sehingga melahirkan corak-corak baru dan kekinina.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan apresiasi inovasi yang dilakukan Sheikha Fajrianita. Menurutnya, sekarang ini batik menjadi komoditas yang mampu menembus pasar ekspor. Oleh karena itu, perlu inovasi agar batik semakin dikenal masyarakat luas bahkan dunia.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Berikan Arahan Terkait Pencapaian IKU

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar rapat kerja tahunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran VI tahun 2021 yang dihadiri semua unsur pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja, Rabu (24/11).

Kegiatan ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan target kinerja program kegiatan dan anggaran yang sudah dilaksanakan selama satu semester.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan arahan dan evaluasi pelaksanaan kinerja kepada seluruh pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja untuk meningkatkan kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Prof Fathur menambahkan, Indikator Kinerja Utama (IKU) harus terimplementasikan dengan baik. IKU merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

“Lulusan UNNES harus mendapatkan pekerjaan yang layak, Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, Dosen berkegiatan di luar kampus, Praktisi mengajar di dalam kampus, Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, Kelas yang kolaboratif dan partisipatif, Program studi berstandar internasional. IKU ini menjadi prioritas UNNES, karena itu penting untuk dilakukan pemantauan dan evaluasi bersama agar program terimplemntasikan dengan baik,” jelas Prof Fathur.

Sejalan dengan itu, UNNES gencar melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan dan industri maupun badan pemerintahan. Di lain sisi UNNES juga terus bergerak dalam menghantarkan para dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar kampus dan industry baik dalam maupun luar negeri.

Lebih lanjut, Guru Besar Sosiolinguistik tersebut mengajak civitas akademika UNNES untuk bersama-sama dalam mencapai IKU dan pengembangan akselerasi kapasitas UNNES menjadi Klaster 1, UNNES sebagai Digital Smart Campus, UNNES meraih PTN BH dan mendirikan Fakultas Kedokteran serta membangun legasi tradisi prestasi tiada henti.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor Ajak Civitas Akademika PGSD Untuk Jadi Pusat Unggulan dalam Pendidikan

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi mengunjungi kampus PGSD untuk menjalin silaturahmi dengan dosen dan ketua program studi serta mahasiwa di lingkungan jurusan PGSD yang bertempat di Ngaliyan, Selasa (23/11).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur mengatakan kehadiran jurusan PGDS di Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES menjadi warna tersendiri.

“Warna itulah yang menjadikan PGSD memiliki peran yang strategis dalam meluluskan guru-guru berkaulitas,” ucap Prof Fathur.

Untuk itu, Prof Fathur mengajak kepada civitas akademika di lingkungan PGSD untuk bersama-sama mengembangkan PGSD UNNES menjadi pusat unggulan dalam Pendidikan.

“Ke depan kita akan mengembangkan zona terfokus di PGSD Ngaliyan. Jadi tidak ada kata PGSD mau dipindahkan ke Ngaliyan. Kita hanya merancang PGSD menjadi zona terfokus agar UNNES jadi Center Of Excellent In Education,” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES Dr Edy Purwanto MSi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menjalin keakraban dan penguatan civitas akademika di Kampus PGSD.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 22 November 2021

FH UNNES Selenggarakan PKPA Angkatan IV

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) berkomitmen tingkatkan kualitas lulusan. Di antaranya melalui kerjasama Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).

FH UNNES dan PERADI membuat program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) untuk meningkatkan kualitas mahasiswa FH di bidang advokasi. Dengan mengikuti program ini mahasiswa lulusan FH UNNES akan menyandang status sebagai advokat.

Tahun sebelumnya, FH UNNES sudah bekerja sama dengan PERADI lewat program serupa. Untuk tahun ini PKPA FH UNNES merupakan Angkatan ke-IV.

Program Pendidikan Khusus Profesi Advokat program terbukti membuahkan hasil yang baik. Yakni dengan banyaknya lulusan yang terkualifikasi sebagai advokat.

Dekan FH UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi mengatakan perlunya peningkatan kualitas program yang diberikan oleh PERADI. Tidak sekadar mementingkan kuantitas lulusan. Sehingga daya jual lulusannya bisa meningkat.

PKPA FH UNNES Angkatan ke-IV ini akan dilaksanakan pada Bulan Desember 2021, yang akan dilaksanakan secara Daring.


from Universitas Negeri Semarang

Team MDPL Farm UNNES Sukses Juarai KMI AWARDS 2021

Sebagai wirausaha muda, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang, Doni Puji Laksono menggagas teknologi untuk meningkatkan kualitas pangan melalui seni hidroponik berbasis teknologi Internet of Things.

Dibawah bimbingan Dr Rina Rachmawati SE MM, Doni bersama Defa Eza Fiqriyanto (Teknik Elektro), Fahruddin (PTIK), Erna Emmawati (Pendidikan Ekonomi), Lintang Anugrah H.P (Ilmu Komputer) menghadirkan sebuah ide tentang pemonitoringan tanaman hidroponik berbasis Teknologi Internet of Things dengan judul “MDPL Farm Upaya Peningkatan Kualitas Pangan Melalui Seni Hidroponik Berbasis Teknologi Internet of Things”.

Doni mengungkapkan bahwa ide ini dilatarbelakangi karena luas lahan pertanian di Indonesia yang semakin sempit sehingga ide ini harapannya dapat memberikan solusi kepada masyarakat.

Dari ide bisnis tersebut Doni dkk berhasil menjadi Juara Harapan 1 Kategori Produksi dan Budidaya pada ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XII 2021 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

KMI Expo merupakan puncak dari Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) yang telah memberikan pendampingan kewirausahaan kepada mahasiswa melalui Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI).

Selain itu, dikesempatan yang sama Tim Protoblind UNNES yang terdiri dari Muhammad Akmal Rizki Rivaldi, Yuvent Falih Al Razak, Afrizal Adiestya Putra, Wahyu Tri Budi Pangestu, Zulianti Lestari dibimbing oleh Ahmad Fashiha Hastawan ST MEng (TE) juga berhasil meraih Juara harapan 1 kategori Teknologi dalam KMI Expo ke 12 tersebut.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 20 November 2021

Tim Pandawa UNNES Sabet 2 Penghargaan KMHE Nasional 2021

Tim Pandawa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) yang terdiri dari Wahyu Danang Eko Saputro (Pendidikan Teknik Mesin 2018), Wisnu Yuniantoro (Pendidikan Teknik Otomotif 2017), Hidayat Noer Rifki Supriyadi (Pendidikan Teknik Mesin 2018), Yusuf Subagyo (Teknik Mesin 2018), dan Riki Sulistyo (Teknik Mesin 2018) berhasil meraih 2 Penghargaan dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud Ristek.

Ajang berskala Nasional tersebut merupakan level tertinggi kompetisi Mobil Hemat di Indonesia. Dalam Lomba ini perwakilan Tim dari 54 perguruan tinggi ikut serta dalam gelaran Lomba ini, KMHE membagi Kelas Lomba dalam Urban Dan Prototype, Dari tiap Kelas dibagi kembali menjadi Gasoline, Diesel, Etanol Dan Electric.

Tim Pandawa UNNES mengikuti kelas Urban berbahan Bakar Etanol, dan berhasil mendapatkan juara di Dua kategori sekaligus dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021, yaitu Juara 2 kategori Urban Kelas Mesin Pembakaran Dalam Etanol, dan Juara Kategori Urban Etanol Eco Fun Race.

Pada KMHE 2021 ini sistem kompetisinya berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana Ada proses seleksi Proposal terlebih dahulu, dimana pada Kelas Urban berbahan Bakar Etanol ini Ada 3 Tim yang berkompetisi yaitu Universitas Negeri Semarang, Universitas Brawijaya, Dan Politeknik Negeri Jakarta.

Dalam kesempatan ini, Wahyu Danang Eko Saputro selaku General Manager event KMHE 2021 Tim Pandawa menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada UNNES yang telah mendukung Tim Pandawa sampai menjadi Juara.

Wahyu berharap ke depannya Tim Pandawa UNNES dapat terus memberikan sumbangsih dalam bidang mobil hemat energi.

Selaku dosen pembimbing event KMHE 2021 Dr Eng Rizqi Fitri Naryanto ST MEng menyambut gembira atas prestasi tim Pandawa, ini meneguhkan UNNES menjadi universitas yang bereputasi international.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa bangga bangga mempunyai mahasiswa yang kreatif dan inovatif. Hal ini mendorong UNNES menjadi universitas yang bertaraf internasional.

Menurutnya ini merupakan inovasi penting pada ilmu pengetahuan karena sebagai Universitas Konservasi, UNNES harus melakukan riset yang dapat digunakan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 19 November 2021

UNNES Perkuat Kerja Sama dengan UNP dan UNAND

Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkunjungan ke Universitas Negeri Padang (UNP) untuk memperkuat kerja sama dengan UNP dan Universitas Andalas (UNAND), Kamis (18/11) bertempat di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus UNP Air Tawar, Padang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNNES, Rektor UNP, Wakil Rektor UNNES, Wakil Rektor UNP, Ketua Senat UNNES, Dekan FT UNNES, Dekan Fakultas Hukum Unand, Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro se-Lingkungan UNP. Selain, dilakukan MoU antara UNNES, UNP dan Unand juga diselenggarakan Penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Teknik UNP dengan Fakultas Teknik UNNES dan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP dengan Fakultas Teknik UNP.

Penandatanganan kerja sama antara UNP, UNAND, dengan UNNES ini dalam upaya penguatan kerja sama antara ketiga universitas.

“Kerja sama ini tidak terlepas dari usaha kita semua dalam meningkatkan Indikator Kinerja Bersama dan dalam mendukung program merdeka belajar kampus merdeka,” Ungkap Rektor UNP Prof Drs Ganefri MPd PhD.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan kedatangannya ke UNP dalam rangkaian silahturahmi sekaligus pengembangan kerja sama antara UNNES dengan UNP dan UNAND.

Selain itu, Rektor UNNES juga berharap kerja sama yang telah terjalin dengan UNP dan UNAND akan terus dilakukan dalam beberapa tahun kedepan terutama dalam mendukung program merdeka belajar kampus merdeka, pengabdian, dan penelitian.


from Universitas Negeri Semarang

Perdalam Kebijakan MBKM, Senat UBB Kunjungi UNNES

Senat Universitas Bangka Belitung (UBB) mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka sharing session terkait pelaksanaan dan imeplementasi kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di UNNES, Jumat (19/11).

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Senat UBB Dini Wulansari SS MA bersama delapan anggota senat lainnya diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menyambut baik kunjungan dari kampus asal Kepulauan Bangka Belitung itu.

“UNNES sangat terbuka kepada siapapun yang ingin menjalin kerjasama termasuk belajar mengenai implementasi MBKM di UNNES,” jelas Prof Zaenuri.

Ketua Senat UBB Dini Wulansari SS MA berharap, kehadiran UBB di kampus UNNES dpaat berdiksuid terkait kebijakan akademik MBKM dan pengawasan pelaksanaan Program MBKM.

“Fokus kami di sini adalah sharing, mengharapkan akan mendapat banyak masukan dari UNNES terkait pelaksanaan MBKM. Di UBB, MBKM sudah berjalan, namun kami masih menemui beberapa kendala yang hingga saat ini kami masih berusaha menemukan solusinya. Semoga melalui dikusi ini, kami bisa lebih banyak mendapat input dan infomasi dari UNNES,” harap Dini Wulansari SS MA.

Mendukung pelaksanaan MBKM, UNNES telah mendelegasikan mahasiswanya dalam berbagai skema program MBKM, dianatarnya Program Bangkit, Kampus Mengajar Perintis, Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), P3D, Wiradesa, KMMI, dan program MBKM lain yang digagas masing-masing prodi bersama mitranya.


from Universitas Negeri Semarang

Tim Monev ULT Kemendikbud Ristek Kunjungi ULT UNNES

Universitas Negeri Semarang menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan ULT di Era Adaptasi Kebiasaan Baru dari Tim ULT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Jumat (19/11).

Tim terdiri dari Nani Haryani Pengelola Pengaduan Publik, dan Sigit Supriyadi Pranata Humas Ahli Madya yang di dampingi Kepala UPT Humas UNNES Muhammad Burhanudin SS Ma dan Koordinator ULT UNNES Alfath Yanuarto SKom serta tim ULT UNNES.

Nani Haryani menyampaikan kunjungan Tim Monev Kemdikbud Ristek ini merupakan bagian dari agenda Monitoring dan Evaluasi (Monev) Unit Layanan Terpadu (ULT) di era adaptasi kebiasaan baru serta dalam rangka Pembinaan kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala UPT Humas UNNES menyambut baik kedatangan tim monitoring dan memberikan penjelasan terkait pelayanan pada bagian ULT UNNES.

Burhanudin menyatakan bahwa pelaksanaan kinerja ULT UNNES didominasi oleh layanan akademik hingga saat ini berjalan dengan sangat baik dan cepat. Mengingat keberadaan ULT UNNES memudahkan pengurusan berbagai hal, baik untuk civitas akademika UNNES maupun masyarakat umum.

Sementara, Koordinator ULT UNNES Alfath Yanuarto menyampaikan terkait kondisi pandemi yang belum juga berakhir, ULT UNNES tetap melaksanakan pelayanan namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu perlindungan pada bagian pelayanan juga diatur sedemikian rupa sehingga mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan UNNES.

“Kami berharap akan ada masukan-masukan untuk kebaikan dan kemajuan layanan yang sudah kami lakukan di ULT UNNES. Layanan ULT akan terus kita tingkatkan, agar masyarakat dan stakeholder merasa nyaman dan semua layanan dapat kita laksanakan secara efektif dan maksimal,” jelasnya.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Undang Dosen Tamu dari Kesetart University Thailand

Universitas Negeri Semarang bakal menyelenggarakan Kuliah Dosen Tamu (vitising lecturers) yang berkolaborasi dengan Kesetart University Thailand. Acara ini akan digelar pada tanggal 24 November 2021. Vitising Lecturers yang menghadirkan pembicara dari sejumlah negara ini dilakukan secara daring.

Akan hadir sebagai pembicara, Suphinya Panyasi PhD Kasetsart University Thailand, Dr Theerasak Soykeeree Kasetsart University Thailand, Farid Ahmadi Skom Mkom PhD Universitas Negeri Semarang, Intan Permata Hapsari SPd MPd, dan Nurlestari SPd Guru SMPN 16 Semarang. Sebagai pembicara kunci Purnami Subadiyah SPd MPd Kepala sekolah SMPN 16 Semarang.

visiting Lectures ini merupakan kegiatan yang sangat positif karena peserta akan disuguhkan oleh dosen-dosen tamu yang berkompeten di bidangnya, selain itu peserta juga bisa sekaligus menjalin silaturrahim dengan peserta-peserta lainnya yang berasal dari berbagai kampus di dalam negeri maupun luar negeri. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi tumpuan dalam pengembangan Literasi Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa Inggris Online.


from Universitas Negeri Semarang

Selenggarakan Medical Checkup, BNNP Jateng: ASN UNNES Bebas Narkoba

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah selenggarakan medical checkup narkoba pada Kamis (18/11) bertempat di Auditorium UNNES.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jateng Yustina Martin Catur Wijayanti SE menyebut, kegiatan medical checkup narkoba ini merupakan tindak lanjut dari adanya Instruksi Presiden (INPRES) nomor 2 tahun 2020.

“Jadi kami dari BNNP Jateng datang diminta oleh UNNES untuk menyelenggarakan tes narkoba terhadap ASN di lingkungan UNNES. Ada kurang lebih 117 ASN yang akan kita tes hari ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari INPRES tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024,” jelas Yustina.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, penyelenggaraan medical checkup narkoba merupakan komitmen UNNES untuk  memberantas dan memerangi peredaran gelap narkoba di Indonesia.

“Kita selalu memperhatikan bahwa keluarga besar UNNES bebas dari penyalahgunaan narkoba. Kedepan, ASN dan seluruh civitas academica UNNES harus benar-benar peduli terhadap ancaman narkoba yang semakin merajalela dan mendukung program pemerintah membentuk kampus bebas dari penyalahgunaan narkoba,” harap Profesor Bidang Sosiolinguistik tersebut.

Komitmen inilah yang menghantarkan UNNES pada Juni 2021 lalu, berhasil meraih penghargaan nasional Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI) dengan Katagori Lingkungan Pendidikan yang diberikan bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021.

Penghargaan diberikan kepada Rektor UNNES karena dianggap telah berjasa atas aksi program P4GN bersama BNN Provinsi Jawa Tengah melalui sosialisasi dan edukasi anti narkotika, pembentukan satgas/relawan anti narkotika, serta adanya kebijakan terkait P4GN bagi lingkungan internal dan eksternal kampus.

Sejak tahun 2017, UNNES telah mendeklarasikan diri sebagai kampus bebas narkoba. Kerjasama pun dilakukan dengan berbagai pihak misalnya dengan Satnarkoba Polrestabes Semarang, Ditnarkoba Polda Jateng, BNP Jateng, Forum Kemitraan Polisi, Masyarakat dan Mahasiswa (FKPMM), dan secara internal membentuk UKM Gerhana. Tak hany itu, setiap tahun UNNES juga menyelenggarakan tes narkoba pada mahasiswa baru, bekerjasama dengan laboratorium Forensik POLRI yang berlokasi di Akpol Semarang.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 18 November 2021

UPT Kearsipan UNNES Luncurkan Sistem Digital Arsip

Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia kearsipan yang selama ini berupa kertas saja, kini tak ketinggalan telah memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mengolah, mengakses dan penyebaran, serta pelestarian arsip. Pengelolaan dan pelestarian arsip dapat dilakukan secara konvensional dan elektronik, oleh karenanya UPT Kearsipan Universitas Negeri Semarang (UNNES) meluncurkan Sistem Arsip Digital.

Kepala UPT Kearsipan UNNES, Agung Kuswantoro SPd MPd mengatakan tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kearsipan terpadu secara digital, informasi kearsipan dapat diperoleh dengan mudah dimana saja dan kapan saja, dan meningkatkan kredibilitas UPT Kearsipan UNNES di masyarakat dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu Digital Kearsipan, Kamis (18/11).

Acara dibuka Wakil Rektor bidang Akademik, Prof Dr Zaenuri MSi Akt. Ia mengatakan digitalisasi arsip diharapkan dapat mengatasi hambatan-hambatan konvensional masalah kearsipan menyangkut kelestarian wujud fisiknya (kertas atau media lain), efisiensi tempat pemberkasan dan penyimpanan, efisiensi penata letakan arsip, efisiensi perpindahan arsip dan sebagainya.

Setelah acara dibuka, dilanjutkan dengan workshop Sistem arsip digital. Ada dua narasumber dalam kegiatan ini yaitu Rohmadi SKom dan Djoko Legowo, SPd MM. Keduanya mempraktikkan praktik digitalisasi arsip statis dan dinamis di sistem arsip digital.

Harapannya melalui kegiatan ini arsip menjadi salah satu sumber informasi yang memiliki fungsi penting untuk menunjang proses kegiatan administrasi dan manajemen di UNNES sebagai dasar dalam membuat kebijakan.

Hadir dalam kegiatan ini kegiatan ini adalah Wakil Dekan bidang Administrasi dan Keuangan, koordinator, subkoordinator, arsiparis dan staf penata arsip di setiap unit kerja di lingkungan UNNES sejumlah 71 orang. Acara diselenggarakan pada 16 Oktober 2021 secara daring melalui platform zoom meeting.


from Universitas Negeri Semarang

Program PHP2 FMIPA UNNES Mendapat Apresiasi dari Belmawa

Masyarakat Desa Morodemak memiliki potensi bahan baku terasi yang melimpah, tetapi karena keterampilan yang belum dimiliki warga, selama ini bahan baku terasi dijual ke daerah lain demikian menurut Mujahidin selaku Kepala Desa Morodemak, Kabupaten Demak.

Di desa tersebut sebelumnya sudah memiliki kelompok usaha, tetapi sudah lebih dari 3 tahun, kelompok usaha tidak lagi aktif karena tidak ada pihak yang menggerakkan secara terprogram.

Inisiatif pemberdayaan dimulai dari fungsionaris Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan Fakultas Matamatika dan IPA Universitas Negeri Semarang, unit ini mengusulkan proposal pemberdayaan masyarakat ke Belmawa Kemendikbud melalui skema PHP2D tahun 2021. Tim lolos pendanaan dengan didanai 35 juta dari Kemendikbud dan 5 juta dana pendamping dari fakultas.

Pemberdayaan pun dimulai dan telah berhasil mengaktifkan kembali Kelompok Usaha Terasi (KUT) yang kemudian melakukan pemberdayaan pada kelompok usaha terasi. Produk olahan terasi yang berhasil dikembangkan dalam bentuk terasi dengan berbagai bentuk dan kemasan, kerupuk terasi, cemilan dan olahan makanan berbahan terasi lainnya.

Mitra pemberdayaan di Desa Morodemak yang digandeng UKM ini adalah Dinas Koperasi Kabupaten Demak. Pihak dinas koperasi juga turut hadir pada Monev yang dilakukan Ibu Jeki Wibawanti dan Firda Arfiah dari Kemendikbud.

Mahasiswa bersama Dinas Koperasi dan perangkat desa telah menyiapkan skenario keberlanjutan program melalui perluasan sasaran KUT, mendirikan koperasi untuk menguatkan modal usaha, dan mengembangkan penjualan produk secara digital.

Antusiasme warga dalam menyambut Tim Monev dengan membuat pagar orang disepanjang jalan desa, dimeriahkan 2 group marchine band dari pondok pesantren dan sekolah sekitar, menjadi bukti respon dan dukungan warga terhadap program PHP2D.


from Universitas Negeri Semarang

RADIG Jadi Top Visit Produk Inovasi di Pameran Virtual Ritech Expo 2021

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Pameran Riset, Inovasi, dan Teknologi, yaitu “Riset, Inovasi, dan Teknologi Expo (RITECH EXPO) 2021” dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-26. Pameran RITECH EXPO 2021 diselenggarakan dalam bentuk Virtual Exhibition pada tanggal 10 – 13 November 2021 (Pameran Interaktif) dan 14 November – 13 Desember 2021 (Pameran Statis) melalui alamat website ritechexpo.id.

Ritech Expo 2021 hadir dengan berbagai rangkaian acara, diantaranya Virtual Exhibition, Demo Sains, Webinar dan Klinik Konsultasi. Terdapat empat kategori Peserta Pameran dengan beragam produk inovasi unggulan dan produk inovasi lainnya yang dapat dikunjungi, diantaranya Perguruan Tinggi, Lembaga Litbangjirap Pemerintah, Industri, Start Up dan Mitra Internasional.

CV Leaf Technology dengan produk utama Radiografi Digital (RADIG) yang merupakan karya inovasi Prof Dr Susilo MS dari Jurusan Fisika Fakultas Matamatika dan IPA Universitas Negeri Semarang turut serta dalam Pameran Virtual Ritech Expo 2021 ini. CV Leaf Technology yang berdiri sejak tahun 2019 merupakan binaan BRIN lewat program Start Up Inovasi Indonesia melalui Inkubator Unit Bisnis LP2M Unversitas Negeri Semarang yang dikelola oleh Rudi Setiawan selaku tenant. Dalam Pameran Virtual Ritech Expo 2021 ini CV Leaf Technology dengan produk utama Radiografi Digital (RADIG) terpilih sebagai Top Visit Produk Inovasi di ritechexpo.id.

RADIG merupakan hasil modifikasi sistem radiografi konvensional menjadi sistem radiografi digital dimana hasil eksposi citra konvensional berupa film atau analog menjadi hasil eksposi citra digital berupa file digital dengan proses pendigitalan menggunakan DSLR.

Menurut Prof Susilo, seiring perkembangan zaman, Radiografi Konvensianal (RK) dirasa kurang efektif dalam operasionalnya karena beberapa hal yaitu pasien perlu menunggu beberapa saat untuk pencetakan film radiograf, memerlukan ruang kedap cahaya untuk pemrosesan film, dan dibutuhkan bahan kimia dalam pembuatan film radiograf yang menghasilkan limbah kimia atau limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Untuk itu, Prof Susilo menambahkan RADIG diharapkan mampu menjembatani sistem radiografi konvensional menjadi sistem radiografi digital di rumah sakit yang masih menggunakan radiografi konvensional.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Gelar Webinar Peningkatan Keprotokolan Tingkat Nasional Sesuai Perkembangan Terkini

Kegiatan keprotokolan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan aturan mengenai tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan. Tugas-tugas yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada sesorang sesuai jabatan dan atau kedudukannya dalam negara, pemerintah, perguruan tinggi maupun di masyarakat.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi keprotokolan, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Webinar Peningkatan Kompetensi Keprotokolan Tingkat Nasional Sesuai Perkembangan Terkini, Kamis (18/11).

Webinar ini menghadirkan narasumber Protokol Kementerian Sekertaris Negara Republik Indonesia Slamet Nuryanto ST, dan Protokol Kemendikbudristek RI Muhamad Yunanto SE MM.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan peningkatan kompetensi keprotokolan sangat penting dilakukan dalam upaya pengembangan kapasitas peguruan tinggi agar pelaksanaan acara kedinasan, khususnya di perguruan tinggi bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Kegiatan ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan di dalam upaya mengembangkan kapasitas perguruan tinggi terutama di dalam keprotokolan yang memenuhi standar pemerintahan, apalagi dengan sekarang ini di masa pandemi keprotokolan harus bertransformasi. Yang dulu protokol dilakukan secara luring sekarang dituntut secara Daring,” jelas Prof Fathur.

Menurutnya, perguruan tinggi membutuhkan keprotokolan yang elegan agar keberhasilan atau kesuksesan suatu acara berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan, keluhan dari para tamu undangan. Meskipun terkadang telah dipersiapkan matang, tetapi di lapangan dalam implementasinya terjadi di luar dugaan.

Untuk itu, Prof Fathur menyebutkan empat hal penting dalam keprotokolan yakni menjadi penghubung, saling berkomunikasi, saling berkoordinasi, dan bergerak cepat dalam mengambil solusi.

Slamet Nuryanto ST menyampaikan, mengungkapkan protokol adalah serangkaian aturan-aturan keupacaraan dalam segala kegiatan resmi yang diatur secara tertulis maupun dipraktikkan, yang meliputi bentuk-bentuk penghormatan terhadap negara, jabatan kepala negara atau jabatan menteri yang lazim dijumpai dalam kegiatan antar bangsa. Oleh karena itu, menurutnya, protokol adalah seni dan ilmu dalam mengatur.

Sementara itu, Protokol Kemendikbudristek RI Muhamad Yunanto SE MM menyampaikan keprotokolan era kebiasaan baru. Menurutnya keprotokolan tetap harus mengacu pada UU No 9 tahun 2010 tentang keprotokolan, namun harus disesuaikan dengan keadaan di era kebiasaan baru.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 17 November 2021

Tim UI GreenMetric Dampingi Tim UI GreenMetric UNNES Lakukan Pembenahan dan Penerapan Strategi

Sebagai upaya mengetahui dan menganalisis kinerja Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam pemeringkatan UI Green Metric World University Rankings telah dilaksanakan UI Greenmetric Service Package untuk kategori Platinum. Tim UI GreenMetric mendampingi Tim UI GreenMetric UNNES melakukan pembenahan dan penerapan strategi untuk meningkatkan kinerja UI GreenMetric baik dari segi isi maupun evidence sebagai bentuk komitmen terhadap permasalahan lingkungan berkelanjutan.

Kegiatan pendampingan UI GreenMetric dilakukan melalui 3 pertemuan dengan menghadirkan Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MM, Dr Nyoman Suwartha ST MT MAgr, dan Dr Cindy Rianti Priadi ST MSc yang berlangsung pada 29 April, 24 September, dan terakhir 17 Nopember 2021.

Tim UI Greenmetric UNNES meyakini bahwa perguruan tinggi menjadi salah satu tempat yang tepat untuk menciptakan masyarakat berkelanjutan dalam hal menjaga lingkungan dan alam. Hasil pendampingan ini diharapkan Universitas Negeri Semarang menjadi Green Campus yang konsisten dan memiliki komitmen tinggi untuk terus meningkatkan kinerja kampus berkelanjutan.

Pada pertemuan terakhir ini, UNNES menerima Sertificate of Compliance as a higher education institution with complies with 6 criteria of UI Greenmetric world university rangkings in their sustainability programs dan UI Greenmetric Trees Rating UNNES as an institution with four (4) Trees Rating. Semoga hasil ini akan memperbaiki capaian peringkat UNNES untuk pemeringkatan UI Greenmetric tahun 2021.


from Universitas Negeri Semarang

Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional, Jurusan Bahasa Jawa Dorong Pengembangan Keilmuan

Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang bakal menjadi tuan rumah dalam International Conference on Local Wisdom (Incolwis) atau Konferensi Internasional tentang Kearifan Lokal, 24-25 November 2021. Konferensi yang menghadirkan pembicara dari sejumlah negara ini dilakukan secara daring.

Tema yang diusung adalah “Culture Overview in Southeast Asia”. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes, Dr Prembayun Miji Lestari, mengatakan konferensi menjadi ajang bertemunya para dosen dan peneliti untuk membahas isu mutakhir terkait kearifan lokal yang berkembang di sejumlah negara. Ia mengatakan lanskap kebudayaan di berbagai negara telah berubah sejak pandemi melanda dunia pada awal 2020.

Untuk itu, konferensi secara strategis diharapkan mampu menjadi tumpuan dalam pengembangan arah penelitian maupun kebijakan dalam bidang kebudayaan di berbagai negara. Hasil-hasil penelitian oleh para ilmuwan yang menggeluti bidang kebudayaan terus dinantikan. Dalam konteks ini, perguruan tinggi mesti berperan dalam menentukan arah perubahan kebudayan menuju berkemajuan. “Salah satunya melalui konferensi yang diadakan secara berkesinambungan untuk mempertemukan para peneliti dan membahas hasil penelitian terkini,” ujar Prembayun, Selasa (17/11/2021). Pendafataran peserta dan presenter dibuka hingga 23 November 2021 melalui tautan https://bitly/incolwis2021.

Akan hadir sebagai pembicara, Prof Dr George Quinn dari Australian National University, Dr Taeyoung Cho dari Korean Institute of Southeast Asian Studies di Korea Selatan, Prof Dr Abdul Halim Ali dari University Pendidikan Sultan Idris Malaysia, dan Prof Dr Mikihiro Moriyama dari Jepang. Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman dijadwalkan menjadi pembicara kunci dalam konferensi yang dapat diikuti oleh dosen, peneliti, mahasiswa S-1 maupun pascasarjana, hingga guru dan tenaga ahli itu.

Selain menjadi pesertadalam sesi ceramah oleh narasumber, siapa pun dapat mengirimkan makalah dan mempresentasikannya dalam sesi paralel pada konferensi yang bakal dibuka oleh Ketua Ikatan Dosen dan Budaya Daerah Indonesia (Ikadbudi) Prof Dr Sutrisna Wibawa ini. Subtema makalah yang dapat dipresentasikan meliputi kearifan lokal, sastra, linguistik, pendidikan, religi, filsafat, seni, sejarah, hukum, dan teknologi berbasis kearifan lokal. Selain itu, makanan dan minuman tradisional, arsitektur, pengobatan tradisional, juga wirausaha berbasis budaya dan turisme.

Menurut Prembayun, konferensi juga bakal diisi dengan klinik manuskrip. Selain Prembayun, pembicara lain dalam klinik manuskrip adalah Prof Dr Suwardi Endraswara dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Dr Yayat Sudaryat dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Ery Agus K dari Balai Bahasa Jawa Tengah.

Dekan FBS Unnes Dr Sri Rejeki Urip mengatakan pihaknya terus mendorong dosen untuk menjadi bagian dari komunitas akademik internasional. Ia mengatakan konferensi berperan penting dalam pengembangan keilmuan dosen. Sebab, dosen perlu memahami fenomena global, perkembangan teori, dan hasil-hasil penelitian.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa FIS UNNES Ikuti International Jogja Youth Camp 2021

Abdul Kholiq dari Jurusan PKN dan Fatfa Permata Ambya Sari dari Jurusan Sosiologi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES) mengikuti kegiatan International Jogja Youth Camp 2021 yang diselenggarakan Dema FISHUM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kegiatan ini mengankat tema “The Roles of Youth Amidst Pandemic: Opportunities & Challenges”. Dihadiri lebih dari 20 kampus dari FIS-FISIP se-Nusantara. BEM FIS UNNES mengirim dua delegasi untuk acara tersebut yakni Abdul Kholiq dan Fatfa Permata Ambya Sari.

Rangkaian acara diisi dengan ragam materi dari akademisi maupun praktisi. Dihari kedua, materi internasional bersama dengan mahasiswa-mahasiswi luar negeri untuk ikut terlibat dalam diskusi. Kemudian dilanjut forum diskusi antar peserta dan hari terakhir diisi dengan city tour.

Dalam beberapa sesi, Abdul Kholiq, Ketua BEM FIS UNNES 2021 cukup aktif dalam keberjalanan acara. Beberapa kali kesempatan bertanya, mengemukakan perspektif bahkan mengambil peran untuk mengarahkan forum diskusi “Temu BEM FIS-FISIP” membahas demokrasi dan politik Indonesia. Ia mengajukan tiga hal yakni draf manifesto sebagai kajian dan rekomendasi kebijakan, grub forum komunikasi BEM FIS-FISIP se-Indonesia, dan organ perjuangan berkelanjutan sebagai wadah gerak mahasiswa mengawal isu-isu sosial politik atas dasar latar identitas fakultas yang sama.

Partisipasi kedua mahasiswa FIS UNNES dalam International Jogja Youth Camp 2021 tersebut menjadi salah satu dukungan pimpinan FIS kepada mahasiswa agar ikut berkontribusi dalam kegiatan kemahasiswaan dan peka terhadap isu sosial. Mahasiswa juga diharap menjadi duta visi FIS UNNES sebagai fakultas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional dengan nilai-nilai FIS Peduli.


from Universitas Negeri Semarang

Undian Pembayaran UKT Mahasiswa UNNES dari Bank Mandiri

Bertempat di Gedung Prof Retno Sriningsih Satmoko Universitas Negeri Semarang (UNNES) berlangsung pengundian Pembayaran UKT Mahasiswa UNNES Periode Bulan Juli-Agustus 2021 dari Bank Mandiri.

Hadir secara langsung Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd, Kepala Cabang Bank Mandiri KC Semarang Pemuda. Pengundian ini dilakukan melalui sistem “Host to Host” Bank Mandiri.

Dr Abdurrahman dalam sambutannya mengatakan bahwa masa pandemi telah menghadirkan kondisi dengan segala keterbatasan, termasuk juga kepada mahasiswa. Terkait hal tersebut, UNNES melalui kebijakannya, telah memfasilitasi mahasiswa yang khususnya terdampak, sehingga dalam menunaikan kewajibannya membayar UKT mendapatkan keringanan.

UNNES tentunya mengapresiasi para mahasiswa yang telah menunaikan kewajibannya tersebut, dan menjadi komitmen UNNES untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada mahasiswa melalui kualitas tridharma perguruan tinggi dan layanan pendukungnya.

Lebih lanjut Dr Abdurrahman menyampaikan apresiasinya juga kepada Bank Mandiri sebagai salah satu bank mitra UNNES dalam pembayaran UKT menyelenggarakan undian Pembayaran UKT Mahasiswa UNNES sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa.

“Berharap program seperti ini tidak hanya berlangsung sekali saja, tapi dapat secara berkala, sehingga mahasiswa mendapatkan kelebihan manfaat setelah menggunakan jasa perbankan melalui Bank Mandiri,” jelasnya.

Kepala Cabang Bank Mandiri KC Semarang Pemuda mengucapkan terima kasih kepada UNNES yang telah memberikan kesempatan kepada Bank Mandiri, dan juga ucapan terima kasih kepada mahasiswa yang telah membayar UKT melalui Bank Mandiri.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi mahasiswa Unnes untuk melakukan pembayaran UKT melalui Bank Mandiri dan Bank Mandiri dapat terus bersinergi terutama dalam layanan kepada UNNES,” ucapnya.

Pada undian kali ini Bank Mandiri memberikan hadiah berupa 1 buah leptop lenovo, 2 buah modem internet, mouse dan E-money.

Berikut Data Pemenang Undian Pembeyaran UKT Mahasiswa UNNES Periode Bulan Juli-Agustus 2021 Melalui Host to Host Bank Mandiri

1. Noviane Ranindhita
2. Devi Ratna Ariyanti
3. Aufa Amroini Indah Saesari
4. Esti Rinanda
5. Vina Ayu Damaryanti
6. Adestya Sevtiva Nurcahyani
7. Setyo Ady Wicaksono
8. Filing Rahayu Pambudiningsih
9. Oktavianti Nora Dewi
10. Aisyah Hanum Khoirunnisa
11. Alifah Khoirur Rosyida
12. Masista Moza Paulina Poriskova
13. Bella Nurul Izmi


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 16 November 2021

Implementasikan MBKM, FBS UNNES Jalin Kerjasama Dengan FPBS dan FPSD UPI

Dalam upaya implemenmtasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, menuntut Fakultas, Jurusan dan Program Studi, untuk menjalin kerjasama dengan berbagai Mitra. Sadar akan hal tersebut Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) melakukan kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) dan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia.

Kerjasama ini diwujudkan melalui penandatangnan MoU yang ditandatangani oleh Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip MHum, Dekan FPBS Prof Dr Tri Indri Hardini MPd dan Dekan FPSD UPI Dr Zakarias S Soeteja MSn, Senin (15/11).

Penandatanganan ketiga Fakultas ini merupakan bentuk implementasi antara kedua kampus guna mempercepat terealisasinya program MBKM. Prosesi tersebut turut disaksikan oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Rektor UPI Prof Dr M Solehuddin MPd MA.

Rektor UNNES dalam sambutannya menyampaikan di era sekarang ini kerja sama menjadi sebuah keharusan dalam implementasi program MBKM.

“UNNES dan UPI terus menjalin harmoniasi. Harmoniasi ini harus kita jaga, salah satu caranya dengan Bersama-sama mengimplementasikan program MBKM, apalagi dengan UPI yang menjadi inspirasi UNNES dalam setiap langkahnya, Semoga dengan adanya kerja sama ini kita harapkan bisa meningkatkan kapasitas sebagai perguruan tinggi,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, dengan adanya kerjasama ini membuka peluang dan kesempatan mahasiswa untuk dapat merasakan atmosfer belajar di perguruan tinggi untuk menjadi tambahan pengalaman dan menambah wawasan.

Dimana mahasiswa dapat merakasan belajar diperguruan tinggi lain dan juga prodi yang berbeda selama satu semester. Prof Fathur berharap dengan adanya program kerjasama ini dapat meningkatakan minat belajar mahasiswa serta dapat menumbuhkan motivasi mahasiswa untuk terus berkreasi, berinovasi dan berprestasi.

“Program MBKM ini juga sebagai bentuk wujud usaha peningkatan kompetensi mahasiswa ketika menjadi lulusan dan siap bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.

Sementara, Rektor UPI Prof Dr M Solehuddin MPd MA.menyambut baik kedatangan civitas akademika UNNES yang melakukan penandatangan MoU.

Rektor UPI menyebutkan fakultas harus terus bersinergi dan bersanding untuk mewujudkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sehingga bisa membangun kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi berkualitas.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Resmikan Monumen Konservasi Pancasila

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum meresmikan Monumen Konservasi Pancasila yang menjadi landmark baru UNNES. Monumen Konservasi Pancasila divisualkan dalam bentuk burung garuda yang berdiri dengan gagah.

Menurut Prof Fathur Monumen Konservasi Pancasila memiliki nilai simbolik. Dari sisi visual monumen tersebut bewujud gambaran burung garuda yang mengepakkan sayapnya di atas bola dunia. Visualisasi ini menunjukkan tekad dan komitmen UNNES untuk meneguhkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan bersama sebagai masyarakat akademik yang berwawasan internasional.

“Monumen Konservasi Pancasila itu menggambarkan tekad kita untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi pendidikan kita yang akan membawa UNNES bertumbuh. Sebagai masyarakat akademik kita bertekad menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai inspirasi berkarya melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dengan nilai-nilai Pancasila pula kita akan mencapai kemajuan sebagai universitas bereputasi dunia,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Rektor UNNES juga mengatakan Pancasila sebagai dasar negara sekaligus landasan filosofis bangsa adalah anugerah yang Tuhan berikan, Selasa (16/11).

“Pancasila adalah anugerah yang indah karena telah terbukti membawa bangsa kita mencapai kemajuan seperti saat ini. Berkat Pancasila, bangsa kita yang beragam latar belakang dan kebudayaannya tetap bersatu dan terus bertumbuh menjadi bangsa yang maju. Anugerah indah dalam bentuk Pancasila inilah yang sangat kita syukuri. Dan salah satu bentuk rasa syukur kita adalah dengan meneguhkan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian integral dalam kehidupan kita sebagai masyarakat akademik,” jelasnya.

Sementara itu, Untoro Nugroho ST MT Kepala Unit Layanan Pengadaan UNNES menyampaikan Momentum ini dibangun untuk menunjukkan komitmen UNNES terhadap nilai-nilai Pancasila dan menunjukkan komitmen UNNES untuk mengkonervasi nilai-nilai Pancasila dalam gerak langkahnya.

Untoro menambahkan, Monumen ini teridir atas 2 bagian penting: 1 Penopang yang berisi sila-sila Pancasila, 2 Patung Garuda Pancasila berdiri dan menggenggam dunia.

“Kita berharap patung ini menggambarkan gerak UNNES ke depan untuk bertopang kepada Pancasila, menggenggam dunia namun jati diri bangsa yang tergambarkan dengan burung garuda menjadi utama,” jelasnya.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Tambah Dua Guru Besar Baru

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyerahkan dua Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang pengangkatan sebagai Profesor/Guru Besar UNNES, Selasa (16/11) di gedung Rektorat.

Mereka adalah Dr Agus Wahyudin M Si dari Fakultas Ekonomi diangkat sebagai guru besar bidang Akuntansi dan Dr Niken Subekti MSi dari Fakultas Matematika dan IPA sebagai guru besar bidang Etomologi Pemukiman.

Rektor UNNES menyambut gembira atas penyerahan SK dua guru besar itu. Menurut Prof Fathur pencapaian guru besar ini bukan sebagai akhir sebagai akademika, namun awal untuk memberikan kontribusi dalam keilmuan.

Untuk itu, Rektor berharap para guru besar dapat menjadi pemimpin akademik yang berkontribusi pada peningkatan kinerja atau reputasi akademik UNNES.

Selain diharapkan menghasilkan publikasi ilmiah, sitasi, dan Hak Kekayaan Intelektual, para profesor ini diminta untuk membangun kemitraan riset dengan lembaga luar negeri.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Lantik Ketua LP3 dan BPM

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik Ketua dan Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) dan Badan Penjamin Mutu UNNES di Gedung Auditorium Kampus Sekaran, Selasa (16/11).

Mereka yang dilaktik yakni Dr Ngabiyanto MSi sebagai Ketua LP3 dan Dr Isnarto MSi sebagai Sekretaris LP3, Agung Yulianto SPd MSi sebagai Ketua Badan Penjaminan Mutu dan Prof Dr Rudi Hartono MPd sebagai Sekertaris Badan Penjaminan Mutu UNNES.

Dalam sambutannya Prof Fathur mengatakan bahwa pejabat yang dilantik ini merupakan pejabat yang berpengalaman. Sebagian di antaranya juga melanjutkan periode sebelumnya.

“Ini menjadi keunggulan karena mereka telah memahami apa yang dilakukan untuk empat tahun ke depan, bagi pejabat yang baru terutama bagi yang baru dilantik, dirinya meminta untuk bisa saling bekerjasama dan melanjutkan pekerjaan yang sudah dikerjakan pejabat yang lama” ujarnya.

Prof Fathur berharap kepada pejabat yang dilantik untuk tetap menjaga kebersamaan kerja keras, dan integritas demi membangun UNNES Unggul.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 14 November 2021

Cinta Puspa dan Satwa, Gugus Konservasi FIP UNNES Besama SD Ummul Quro

Gugus Konservasi Goes to School dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas  Negeri Semarang (FIP UNNES) bekerjasama dengan SD Ummul Quro mengadakan kegiatan Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa sekaligus meningkatkan kecintaan siswa terhadap flora dan fauna. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan pengenalan Gugus Konservasi FIP UNNES yang disampaikan oleh Abdul Azis MPsi Psikolog dari tim gugus konservasi. Kemudian dilanjutkan dengan sesi bercerita tentang cinta puspa dan satwa oleh Atip Nurharini MPd. Setelah itu, terdapat sesi bermain dan menggambar bersama siswa yang difasilitasi oleh Henny Puji Astuti MSi.

Dr. Sungkowo Edy Mulyono SPd MSi selaku Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES menyambut baik kegiatan Hari Cinta Puspa dan Satwa yg dilakukan oleh Gugus Konservasi FIP UNNES, semoga dengan kegiatan tersebut akan menambah kecintaan anak-anak terhadap flora dan fauna.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang hidup dan ceria didukung oleh antusias siswa yang aktif berpartisipasi pada sesi bercerita, bermain, dan menggambar.Peringatan

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional diadakan setiap tahun pada tanggal 5 november. Untuk tahun ini, Gugus Konservasi FIP UNNES menyelenggarakan kegiatan satu minggu pasca hari peringatan dengan mempertimbangkan perkembangan pandemi covid-19 dan keaktifan siswa dalam kegiatan sekolah.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 13 November 2021

DWP UNNES Gelar Webinar Sinergitas Kesadaran Hukum dalam Pelayanan Publik


Sebagai bagian dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Dharma Wanita Persatuan UNNES turut bersinergi menumbuhkan kesadaran akan hukum guna melakukan pelayanan publik yang berkualitas. Untuk itu, DWP UNNES menggelar Webinar bertajuk “Sinergitas Kesadaran Hukum dalam Pelayanan Publik” pada Jum’at (12/11).

Webinar ini dibuka oleh Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd. Dalam sambutannya, Ketua DWP menjelaskan tentang alur pikir peran DWP dalam lingkungan keluarga dan peran publik.

“DWP memiliki peran sentral dalam lingkungan keluarga dan peran di ruang publik. Dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya, wanita memiliki peran domestik dalam lingkungan keluarga, dan peran publik dalam ketahanan keluarga secara umum di masyarakat.” jelas Dr Barokah Isdaryanti.

Ketua DWP menambahkan, persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik dapat diatasi dengan berpegangan pada asas kredibilitas dalam membangun budaya pelayanan publik dan menanamkan kesadaran hukum dari hati melalui komunitas paling kecil yaitu keluarga.

Lebih lanjut, Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd berharap kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih pengetahuan baru serta menumbuhkan kesadaran hukum khususnya bagi para wanita dalam bermasyarakat.

“Tingkat kesadaran hukum dan ketaatan hukum menggambarkan kemajuan suatu bangsa. Semakin tinggi kesadaran dan ketaatan penduduk negara, maka semakin tertib pula kehidupan dalam bermasyarakat.” pungkasnya.

Dekan Fakultas Hukum (FH) UNNES, Dr Rodiyah SPd SH MSi selaku tuan rumah webinar menyebutkan bahwa Istri adalah pakaian suami. Menjadi seorang istri berarti menjadi bagian dari suami.

“Tindak tanduk perilaku istri akan berpengaruh pada reputasi seorang suami. Oleh karena itu, penting bagi seorang perempuan menumbuhkan kesadaran hukum dalam pelayanan publik,” tutur Rodiyah.

Sementara itu, hadir sebagai narasumber Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah, Siti Farida SH MH yang memberikan paparan menarik tentang “Bagaimana Menghadirkan Cita Pelayanan Publik Berkualitas”.

“Secara umum, untuk memperbaiki pelayanan publik dapat kita mulai dengan melakukan tahap pengawasan, evaluasi, tindak lanjut, perbaikan, dan melahirkan inovasi.” terang Siti Farida SH MH.

Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah tersebut menjelaskan bahwa untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dengan melakukan revolusi mental yaitu mengubah mindset penyelenggara pelayanan publik untuk bekerja secara profesional.

“Kompetensi yang mumpuni serta perlakuan yang baik akan menghasilkan pelayanan yang berkualitas,” terang Siti Farida.

 


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 12 November 2021

Rektor UNNES dan Ketua KPK Tandatangani Nota Kesepahaman, Perkuat Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Sebagai upaya komitmen Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk menjadi pendukung terdepan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia, UNNES melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman UNNES-KPK dan Kuliah Umum “Pendidikan Anti Korupsi Di Perguruan Tinggi” Gedung Auditorium UNNES secara luring terbatas dan daring, Jumat (12/11).

Nota Kesepahaman UNNES-KPK ditandatangani langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Komjen Pol Drs Firli Bahuri MSi. Nota Kesepahaman ini meliputi pendidikan antikorupsi, perbaikan tata kelola universitas, pengkajian dan penelitian, sosialisasi dan kampanye antikorupsi, narasumber dan ahli, pertukaran informasi, dan kerja sama lainnya.

Dalam sambutannya, Prof Fathur menyampaikan UNNES berusaha mengambil peran seoptimal mungkin dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yang selaras dengan nilai-nilai antikorupsi.

“Saya menghaturkan banyak berterima kasih karena sebagi anggota keluarga besar UNNES baik Bapak Firli Bahuri maupun Ibu Ardhina telah beberapa kali berpartisipasi kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang diselenggarakan UNNES. Mudah-mudahan penandatangan kerja sama KPK dengan UNNES serta kuliah umum pada pagi ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita dan bangsa kita tercinta,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, berkat inspirasi dan bimbingan KPK, UNNES telah melaksanakan aneka program yang berorientasi pada terwujudnya tata kelola perguruan tinggi yang sehat, bersih, bebas dari korupsi.

“Dalam bidang pendidikan, komitmen UNNES diwujudkan dengan menyelenggarakan pendidikan antikorupsi di berbagai fakultas, utamanya Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Hukum. Di bidang penelitian, UNNES juga telah memiliki Pusat Kajian dan Pendidikan Antikorupsi (PKPAK) yang berada di bawah naungan Fakultas Hukum. Pusat kajian ini secara produktif melakukan telaah terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, termasuk memformulasikan pendidikan antikorupsi di berbagai jenjang Pendidikan,” tutur Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan program-program pendidikan antikorupsi tersebut tentu saja diperkuat dengan mengimplemetasikannya dalam bentuk regulasi dan tata kelola demi terwujudnya good and clean governance.

“Alhamdulillah, berbagai indikator menunjukkan UNNES menjadi perguruan tinggi yang bersih dan sehat menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Insya Allah dengan bimbingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, aneka agenda yang direncanakan UNNES dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat terus berperan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” pungkas Prof Fathur.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Komjen Pol Drs Firli Bahuri MSi mengatakan secara kelembagaan, KPK telah menjalin kerja sama dengan UNNES sejak 2006, tiga tahun setelah KPK berdiri. Kerja sama tersebut terus terjalin secara produktif hingga saat ini saat usia KPK telah menginjak 18 tahun.

“KPK terus melakukan kerjasama dengan seluruh perguruan tinggi yang tak pernah lelah dan berhenti untuk selalu bersinergi dengan civitas akademika perguruan tinggi negeri maupun swasta. Harapan nya satu semakin kita memberikan pemahaman tentang korupsi semakin orang paham tentang korupsi semakin tidak ingin melakukan korupsi,” jelasnya.

Selain itu, Komjen Pol Drs Firli Bahuri menjelaskan melalui visi misi UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional dengan semangat Rumah Ilmu Pengembang Peradaban dapat membangun nilai dan kebudayaan peradaban antikorupsi di Indonesia.

“Dari semangat UNNES Rumah Ilmu Pengembang Peradaban, tentu harus membangun sistem nilai. Nilai yang kita yakini dan tumbuh kembangkan dalam membentuk karakter bagi individu maupun kelompok yang membangun kebudayaan. Tentu dengan semangat UNNES dapat mengilhami hidup dan kehidupan di Lingkungan UNNES. UNNES merupakan rumah ilmu peradaban. Mudah mudahan dari sini muncul budaya peradaban antikorupsi,” terang Ketua KPK.

Hadir Plt. Direktur Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Insan Fahmi, Direktur Koordinasi dan Supervisi Bahtiar Ujang Purnama, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Ipi Maryati, Para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Wakil Direktur, Ketua Jurusan dan Koordinator Prodi, Seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 11 November 2021

Farid Ahmadi Terpilih Jadi Dosen Berprestasi di Forum FIP-JIP 2021

Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) terpilih menjadi dosen berprestasi pada Forum Ilmu Pendidikan-Jurusan Ilmu Pendidikan (FIP-JIP). Farid Ahmadi SKom MKom PhD menempati peringkat satu dalam kategori dosen berprestasi versi Forum FIP-JIP yang diikuti mi perguruan tinggi se-Indonesia.

Dosen kelahiran Kendal, 26 Januari 1977 yang sekarang dipercaya menjadi Wakil Dekan Akademik FIP UNNES ini merupakan dosen PGSD (SI) UNNES. Ia juga mengajar di Program Pascasarjana UNNES yang mengampu sejumlah mata kuliah. Ada sejumlah mata kuliah yang diampunya, mulai dari TIK, Komputer dan Media Pembelajaran, Media Pembelajaran, Analisis Data Kualitatif, lalu Bahasa Inggris, Assesmen Pembelajaran, Sistem Informasi Manajemen dan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian prestasi dosen FIP UNNES.

“Alhamdulilah saya merasa bangga, tidak hanya mahasiswa yang bresptasi namun dosen UNNES juga berprestasi. Dosen berprestasi merupakan hal yang cukup penting dan mampu menimbulkan pengaruh yang sangat besar. Tentu, dengan dosen yang berprestasi membuat mahasiswa akan lebih termotivasi apabila melihat dosennya adalah seseorang yang punya prestasi dosen yang membanggakan,” ucap Rektor UNNES.

Prof Fathur berharap dengan prestasi yang diraih dosen tentu hal ini menambah prestasi Fakultas Ilmu Pendidikan di kancah Nasional maupun Internasional.

“Semoga ini dapat memantik prestasi-prestasi dosen maupun mahasiswa,” pungkasnya.

FIP-JIP adalah forum ilmiah yang melibatkan pimpinan dan delegasi fakultas yang dilaksanakan secara periodik. Kegiatan tersebut dihadiri oleh banyak perguruan tinggi, termasuk tim dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Forum FIP-JIP diselenggarakan dalam rangka memperluas dan mempererat kerja sama, komunikasi, dan kemitraan antar Fakultas Ilmu Pendidikan di Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Negeri maupun Jurusan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia.

Pada tahun 2021 ini, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan FIP-JIP 2021. Kegiatan FIP-JIP 2021 ini diadakan dari tanggal 9-11 November 2021 yang bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 9 November 2021

Perkuat Implementasi MBKM, FE UNNES & FEB UM Melakukan Sinergi Tri Dharma

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) sangat mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). MBKM memberikan kesempatan yang luas bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk belajar di kampus luar, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam banyak aspek.

Merespon MBKM, Fakultas Ekonomi UNNES mengadakan dan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang (FEB UM), (09/11).Tim rombongan FE UNNES disambut hangat oleh jajaran pimpinan FEB UM.

Dalam kesempatan ini juga, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyaksikan penandatanganan kedua belah pihak. Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan FE UNNES Prof Heri Yanto MBA PhD dan Dekan FEB UM Dr Cipto Wardoyo SE MPd MSi Ak CA.

Keduanya sepakat melakukan kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat selama lima tahun yang mencakup bidang pendidikan antara lain sharing dosen dalam rangka: kuliah tamu, kuliah pakar, dosen pembimbing dan penguji; pertukaran mahasiswa dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka; dan kolaborasi seminar internasional.

Bidang penelitian antara lain kolaborasi penelitian dan publikasi; pertukaran reviewer jurnal; sharing dalam pengelolaan jurnal; sharing data-data mikro penelitian untuk publikasi; pertukaran publikasi dosen dan mahasiswa; kolaborasi penyusunan buku ajar, monograf, referensi; dan kegiatan peningkatan publikasi dosen dan mahasiswa.

Serta bidang pengabdian kepada masyarakat diantaranya kerjasama dalam pembinaan Desa Mitra; dan pelaksanaa pengabdian kepada masyarakat berdasarkan isu strategis.

Rektor UNNES dalam sambutannya menyampaikan kerja sama menjadi sebuah keharusan dalam menyongsong Program MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

“Saat ini, kerjasama menjadi sebuah keharusan terutama dalam menyongosong MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia demi memberikan kesempaatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, pungkas Prof Fathur.

Sementara itu, Rektor UM mengatakan UM dan UNNES bisa memajukan kualitas mahasiswa bersama-sama serta terus menciptakan dan membangun inovasi dalam mewujudkan Kampus Merdeka.

“Yang jelas kerjasama ini saling menguntungkan untuk meningkatkan kinerja masing-masing dan saling belajar, saling kolaborasi, sharing pengetahuan, pengalaman” ucapnya.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Heri Yanto, M.B.A., Ph.D menegaskan kerjasama yang dibuat dengan FEB UM kali ini merupakan kerjasama berbagai bidang atau tidak hanya terbatas dalam hal implementasi MBKM saja tapi juga memperkuat jaringan antar Fakultas Ekonomi.

Terkait dengan implementasi MBKM, Prof Heri Yanto menegaskan melalui penandatanganan MoA tersebut akan segera dilaksanakan pertukaran mahasiswa dan dosen pengajar di semester depan.

 


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 8 November 2021

Rektor UNNES Respon Cepat Permendikbud Ristek Nomer 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menerbitkan Peraturan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi yang dimuat dalam Peraturan Mendikbud Ristek (Permendikbud Ristek) Nomor 30 Tahun 2021.

Merespon hal tersebut, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Fathur Rokhman menyelenggarakan uji publik atas Draf Peraturan Rektor UNNES tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Universitas Negeri Semarang, Senin (8/11).

Kegiatan Uji Publik ini dihadiri Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Dosen, BEM, dan perwakilan mahasiswa UNNES untuk memberikan masukan terkait dengan peraturan tersebut.

Prof Dr Fathur mengatakan UNNES sebagai perguruan tinggi selalu berkomitmen mendukung kebijakan Mendikbud Ristek dalam pembangunan karakter dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

“Pada rapat terbatas bersama pimpinan perguruan tinggi akhir Oktober lalu Mas Menteri Nadiem Makarim menyampaikan Perguruan tinggi adalah model ideal bagi masyarakat dalam keilmuan dan norma. Karenanya perlu menjadi kampus merdeka yang memberi kenyamanan dalam belajar dan merdeka dari segala kekerasan. UNNES merespon cepat Permendikbud nomor 30 tahun 2021 yang disampaikan Mas Menteri Nadiem Makariem. Sebagai dukungan atas kebijakan Mas Menteri Nadiem hari ini UNNES mengadakan uji publik Draf Peraturan Rektor tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksualitas di UNNES”, jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan Draf Peraturan Rektor tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa, pendidik, tenaga kependidikan, warga kampus, dan masyarakat umum yang berinteraksi dengan mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan Tridharma dan tata kelola kampus.

“UNNES sebagai garda depan penjaga norma dan tata nilai. UNNES memiliki komitmen yang tegas dalam menangani kekerasan seksualitas di lingkungan kampus agar suasana akademik di UNNES nyaman dan aman bagi mahasiswa sehingga dapat berkembang dengan penuh prestasi,” terang Prof Fathur Rokhman.

Rektor juga menyampaikan aprsiasi terhadap BEM KM UNNES yang telah menginisiasi adanya peraturan mengenai pencegahan dan penanganan seksualitas di lingkungan perguruan tinggi.

“Saya juga mengapresiasi dan bangga kepada BEM KM UNNES yang sudah menginisiasi adanya peraturan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus UNNES,” pungkas Prof Fathur.


from Universitas Negeri Semarang

Pengajian Rutin Ahad Pahing Digelar Secara Hybrid

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan pengajian rutin ahad pahing secara hybrid di Rumah Dinas Rektor, Jalan Kelud Raya, Minggu (07/11).

Serangkaian kegiatan diawali khotmil Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan Rektor UNNES, tausiah pembuka oleh ketua Laziz UNNES , dan pengajian inti oleh Gus Lukman dari Pondok Pesantren Salafiyah Az Zuhri.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan keutamaan silaturahmi.

“Niat baik dalam bersilaturahim akan mendekatkan riski dan terkabulkan hajat. Semoga secara keilmuan kita selalu bertumbuh,” tutur Rektor UNNES.

Profesor Sosiolinguistik tersebut juga mengucapkan  syukur atas pencapaian UNNES selama ini.

“Alhamdulillah UNNES mendapat pemeringkatan di Unirank dan akreditasi International. Kemajuan IT telah mampu mereputasikan UNNES. Sistem IT kita alhamdulillah telah menjadi rujukan kampus lain,” jelas Prof Fathur.

Selain itu ,Prof Fathur mengajak seluruh civitas akademika UNNES untuk bersatu menghadapi era disruption dan menyampaikan harapan untuk UNNES kedepannya.

“Saat ini, kita tengah menghadapi diruption cuaca yang berdampak pada alam. Maka konservasi alam menjadi upaya terbaik dalam menjaga alam. Di satu sisi, di era disrupsi kepercayaan terhadap UNNES terus kita bangun dengan menjaga kepercayaan yang terus meningkat dari masyarakat. Semoga terbentang keberkahan dengan niat yang sama dalam menuntut ilmu pada pengajian Ahad Pahing”.

Sementara itu, Ketua BAI UNNES, Drs Anwar Haryono MPd dalam tausiah pembukanya menyampaikan materi tentang wabah dan maulid nabi.

“Semoga wabah covid segera berlalu dan kita dapat meneladani ahklak Nabi Muhamad SAW,” terang nya.

Gus Lukman mengantarkan tausiyah tentang hakikat “Safaat”.

“Sejatinya safaat merupakan pitulungan yang bersumber dari Allah SWT. Safaat tersebut akan turun setelah diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW,” ucap Gus Lukman.

Kegiatan pengajian ahad pahing ini diakhiri dengan doa bersama untuk kemaslahatan umat umumnya, dan untuk Universitas Negeri Semarang.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 7 November 2021

Dosen FIK UNNES Dipercaya Jadi Dosen Tamu di Mindanao State University

Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) Mohammad Arif Ali SSi MSc mendapat kepercayaan dan kehormataan untuk menjadi dosen tamu di Mindanao State University – Iligan Institute of Technology, Philippines.

Mohammad Arif Ali SSi MSc sebagai dosen tamu akan memberikan kuliah, lokakarya, dan sesi mentoring yang dijadwalkan untuk mahasiswa dan fakultas Departemen Pendidikan Jasmani anggota. Perkuliahan ini dilaksanakan secara virtual mulai tanggal 6 November hingga 4 Desember 2021.

Sebagai dosen tamu Mohammad Arif Ali SSi MSc akan memberikan kuliah tentang aspek teknis Fisiologi Latihan dan Aktivitas Fisik, Keterampilan Manajemen Latihan dan Kebugaran dalam melakukan Latihan dan Kebugaran, Penerapan perangkat teknologi dalam pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, serta membimbing anggota fakultas dan mahasiswa pascasarjana kami di Metode Penelitian Pengembangan dan Inovasi Permainan dan Olahraga Periode.

Saat dikonfirmasi Arif Ali menyampaikan rasa syukur karena mendapatkan kesempatan menjadi dosen tamu di Mindanao State University – Iligan Institute of Technology, Philippines, Minggu (7/11).

Arif Ali menambahkan memberikan kuliah pada mahasiswa Philippines merupakan wujud nyata untuk UNNES bereputasi international.

Ia berharap melalui program ini, dapat membuat lebih banyak rencana untuk berkolaborasi dalam hal pengajaran, penelitian, dan penyuluhan di bidang Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di masa depan.


from Universitas Negeri Semarang

Waspadai Ancaman Gelombang Covid-19, FIK UNNES Selenggarakan Kuliah Pakar Bahas Infodemi

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) menyelenggarakan kuliah pakar secara virtual berkaitan dengan fenomena maraknya informasi hoax Covid19 di lingkungan digital dan fisik yang dapat disebut juga infodemi Covid-19. Kuliah pakar yang mengusung tema “Waspada Covid-19 Gelombang 3–Tangkal Infodemi Covid-19” ini diikuti oleh 289 mahasiswa yang juga merupakan perwakilan fungsionaris dari masing-masing LK-BSO FIK UNNES, antara lain DPM, BEM, dan Hima.

“Saat ini trend kasus Covid-19 memang menurun, namun kebijakan pelonggaran kegiatan masyarakat perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak justru memunculkan lonjakan kasus Covid-19, karena masyarakat kita memiliki potensi sangat abai akan protokol kesehatan di sejumlah kegiatan”, ucap Wakil Dekan Bidang Kemahasiswanaan FIK UNNES Dr Andry Akhiruyanto MPd dalam sambutan dan pembukaan kuliah pakar tersebut.

Kuliah pakar ini mengundang 3 pembicara, antara lain dr RR Sri Ratna Rahayu MKes PhD seorang health educator dan Satgas Covid-19 FIK UNNES, Lukman Fauzi MPH  field epidemiologist dari Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES, dan Merny Mutiara Sari SKM health promotor di Puskesmas Pegandan Kota Semarang.

Pada sesinya, dr RR Sri Ratna Rahayu MKes PhD.yang kerap disapa dr Ayu ini menyampaikan informasi umum terkait Covid-19 termasuk fenomena lonjakan kasus Covid-19 setelah cuti libur hari besar. Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 terjadi sebagai akibat dari tidak jalannya protokol memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas (5M), serta kebijakan pelonggaran kegiatan masyarakat yang tidak disikapi dengan bijak.

Sebagai bagian dari Satgas Covid-19 FIK UNNES, beliau juga menekankan bahwa mahasiswa merupakan civitas akademika yang juga merupakan bagian dari masyarakat, sehingga  upaya pencegahan Covid-19 gelombang 3 menjadi tanggung jawab bersama. “Harapannya pandemi stop, jadi endemi”, tambahnya.

Selanjutnya, Lukman Fauzi MPH menjelaskan bahwa ancaman gelombang 3 Covid-19 ini diiringi dengan masifnya infodemi (berita menyesatkan) yang tersebar di lingkungan digital maupun fisik.

“Fenomena infodemi Covid-19 berkaitan dengan misinformasi, disinformasi, dan malinformasi yang tidak ditekan penyebarannya, justru akan memberikan dampak yang lebih besar daripada pandemi Covid-19 itu sendiri. Salah satu fenomena infodemi yang sering terjadi adalah informasi salah yang dibagikan di grup keluarga,” ujar Lukman.

Lukman menambahkan, hal yang paling tepat untuk menyikapi permasalahan ini yaitu dengan edukasi secara terus-menerus, walaupun pengalaman terinfeksi Covid-19 seringkali juga “ampuh” dalam membuat seseorang percaya adanya Covid-19, namun tentu ini merupakan hal yang tidak diinginkan oleh siapapun.

Merny Mutiara Sari SKM alumni Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES sekaligus alumni fungsionaris DPM FIK UNNES ini menceritakan kondisi lapangan terkait testing, tracing, dan treatment (3T) maupun edukasi protokol kesehatan Covid-19 yang  dilakukan sebagai seorang health promotor di Puskesmas Pegandan Kota Semarang.

Merny menekankan bahwa menggencarkan vaksinasi merupakan agenda yang sedang dilaksanakan secara terus menerus sebagai upaya untuk mencegah gelombang 3 Covid-19. Selain itu, Merny juga berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi ketika berhadapan dengan masyarakat, apalagi masyarakat yang masih tidak percaya dengan Covid-19.

Masyarakat perlu waspada akan ancaman terjadinya gelombang 3 Covid-19 apalagi di tengah infodemi Covid-19 yang merajalela. “Think before share it”, menjadi kalimat yang tepat yang harus dilakukan masyarakat selain tetap perketat protokol pencegahan Covid-19.

“Untuk menghindari terjadinya lonjakan Covid-19 yaitu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, mencapai target vaksin, dan meningkatkan 3T”, ucap moderator, Anna Nugrahani, seorang mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES sekaligus Duta GenRe Putri Kabupaten Karanganyar tahun 2021 menutup sesi kuliah pakar siang itu.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 5 November 2021

Evaluasi Zona Integritas Fakultas Teknik, Rektor Ajak Sukseskan ZI WBK di UNNES

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak seluruh civitas akademika UNNES bersama-sama untuk menyukseskan Zona Integritas menuju wilayah Bebas dari Korupsi sebagai wujud akselerasi untuk bersinergi dan berinovasi demi Indonesia tangguh dan tumbuh.

Beberapa dukungan telah dilakukan baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan program, hingga evaluasi berkesinambungan terhadap pembangunan agar ZI menuju WBK di lingkungan UNNES dapat dilakukan secara nyata. Seperti yang sedang dilakukan Fakultas Teknik UNNES.

Rektor UNNES mengatakan FT UNNES merupakan unit yang ditunjuk sebagai proyek percontohan di lingkungan UNNES untuk pelaksanaan reformasi birokrasi melalui upaya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi.

Dalam upaya FT UNNES menjadi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) evaluasi terus dilakukan. Kali ini pelaksanaan evaluasi dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Republik Indonesia.

Hal ini menindaklanjuti surat Nomor 51097/A.A4/OT.01.03/2021 tentang Pengusulan Unit Kerja Berpredikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan mengacu pada PermenPANRB Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan PermenPANRB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Evaluasi dilaksanakan secara daring dan diikuti tim Zona Integritas Fakultas Teknik UNNES dan tim pendamping dari Itjen Kemdikbudristek. Evaluasi dilaksanakan dengan pemaparan upaya dan hasil Pembangunan Zona Integritas oleh Dekan Fakultas Teknik Dr Nur Qudus MT IPM.

Evaluasi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh evaluator dari Kementrian PANRB dengan tim Zona Integritas FT UNNES dan berjalan dengan lancar tanpa kendala.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 4 November 2021

Rektor UNNES Serahkan SK Koordinator Bagian Kepegawaian

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan Koordinator Bagian Kepegawaian UNNES kepada Siti Mursidah SPd MSi.

Penyerahan SK dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disaksikan oleh pimpinan UNNES, Kamis (04/11).

Siti Mursidah SPd MSi menggantikan Mulyo Widodo SPd MM yang diangkat sebagai Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama (BAKK).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan selamat atas penetapan Kordinatoor Bagian Kepegawaian UNNES.

Prof Fathur berharap kepada Koordinator Bagian Kepegawian yang baru untuk dapat mewujudkan tatanan pelayanan akademik terbaik kepada civitas akademik dan masyarakat serta dapat mengembangakan tata kelola organisasi menjadi lebih baik dan bermutu.


from Universitas Negeri Semarang