Wednesday 24 February 2021

Tiga Profesor Baru UNNES Dikukuhkan, Rektor; Lahirkan Energi Akademik Baru

Universitas Negeri Semarang mengukuhkan tiga profesor baru melalui Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang dilaksanakan secara Daring dan Luring di Gedung Rektorat Sekaran Gunungpati, Rabu (24/2).

Mereka yang dikukuhkan sebagai Profesor yaitu  Prof Dr Isti Hidayah MPd yang akan dikukuhkan sebagai  profesor Bidang Ilmu Pendidikan Matamatika Fakultas Matamatika dan Ilmu Pendidikan Alam, Prof Dr Subiyanto ST MT yang akan dikukuhkan sebagai profesor dalam Bidang Ilmu Teknik Elektro Sistem Cerdas pada Fakultas Teknik, dan Prof Dr Erni Suharini MSi yang akan dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang ilmu pendidikan geografi kebencanaan Fakultas Ilmu Sosial.

Pengukuhan ini masih dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Begitu pula  para anggota senat mengikuti pengukuhan secra Daring dan pihak keluarga diizinkan hadir secara terbatas.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum dalam sambutanya menyampaikan, selamat atas kepada tiga profesor yang dikukuhkan. Rektor menyebutkan hadirnya tiga profesor baru di UNNES berarti melahirkan energi akademik baru untuk terus meningkatkan kapasitas institusi sehingga visi menjadi universitas berwawasan konservasi dan berputasi internasional akan lebih mudah diwujudkan.

“Pertama saya menyampaikan selamat kepada tiga profesor baru yang hari ini akan dikukuhkan. Saya berharap besar para profesor dapat berperan menjadi lokomatif yang menggerakkan kemajuan akademik universitas ini melalui karya pemikiran, penelitan, dan inovasi. Dengan karya inovatifnya para profesor juga harus menjadi obor yang menjaga semangat keilmuan para mahasiswa tetap menyala sehingga mereka menjadi pribadi yang mencintai ilmu pengetahuan,” ucap Rektor.

Prof Fathur menambahkan, kepakaran profesor ini sangat penting bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

“Untuk mencapai jabatan akademik ini ketiga profesor bukan hanya harus produktif meneliti dan melakukan publikasi, tetapi juga harus melampui berbagai kendala teknis, psikologis, dan social yang mungkin ada. Selain disyukuri dan dibanggakan, capaian sebagai professor harus dimaknai sebagai sarana baru dalam meningkatkan kualitas dan pengbadian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Setelah dikukuhkan, para profesor harus semakin produktif sehingga mampu menghasilkan pemikiran, gagasan, dan inovasi yang bermanfaat luas,” pungkas Prof Fathur.

Prof Dr Isti Hidayah MPd melalui kepakaran Ilmu Pendidikan Matamatika dapat berkontribusi untuk memecahkan persoalan matematika yang dianggap abstrak dan sulit, pembelajarannya tidak menyenangkan, nilai kurang bagus. Prof Dr Isti menawarkan produk alat peraga matematika dan keberterimaannya oleh pengguna.

“Mata pelajaran matematika disajikan dalam kurikulum pada jenjang pendidikan dasar (SD-SMP) dan pendidikan menengah (SMA, SMK). Kurikulum sekolah menuntut hasil pembelajaran yang berkualitas, menghasilkan generasi yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing. Berbagai inovasi hasil riset dan pengembangan telah diimplementasikan dalam pembelajaran, namun berbagai permasalahan masih dijumpai, matematika abstrak dan sulit, pembelajarannya tidak menyenangkan, nilai kurang bagus, dan lainnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut berbagai inovasi terus dilakukan. Salah satu inovasi dalam pembelajaran matematika adalah penyediaan alat bantu atau media, khususnya pada pembelajaran jenjang pendidikan dasar, sebagai upaya untuk memediasi materi yang abstrak bagi anak usia SD-SMP yang masih berada pada tahapan berpikir operasional konkret,” tutur Prof Isti.

Begitu pula Prof Dr Subiyanto ST MT yang turut menciptakan inovasi dalam sistem cerdas teknologi untuk kemajuan masyarakat. Menurut hasil penelitiannya kecerdasan buatan berperan membantu manusia diberbagai sektor kehidupan masyarakat. Disamping peran dan proyeksi kebermanfaatan untuk memajukan masysrakat, sistem cerdas yang dibagun dari kecerdasan buatan menghadirkan tantangan dan ancaman. Maka dari itu, kita harus mempersiapkan diri mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi agar tetap optimis

“Teknologi sistem cerdas telah berkembang pesat, yaitu teknologi yang terinspirasi dari kecerdasan manusia dan alam semesta ciptaan Tuhan. Kecerdasan buatan berperan membantu manusia diberbagai sektor kehidupan masyarakat. Disamping peran dan proyeksi kebermanfaatan untuk memajukan masysrakat, sistem cerdas yang dibagun dari kecerdasan buatan menghadirkan tantangan dan ancaman. Maka dari itu, kita harus mempersiapkan diri mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi agar tetap optimis bahwa sistem cerdas bahkan sistem super cerdas akan tetap menjadi pelayan kita,” kata Prof Subiyanto.

Sementara itu, Prof Dr Erni Suharini MSi melalui kepakarannya menawarkan solusi untuk membangun masyarakat tangguh bencana banjir melalui literasi dan partisipasi aktif Generasi milenial, pungkasnya.

 

 

 

 


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment