Wednesday, 2 December 2020

Kembangkan Limbah Kulit Semangka menjadi Pengaman Branded Produk, Rachmat Waluyo dan Tim Berhasil Sumbang Medali Emas Pada PIMNAS ke-33

Prestasi membanggakan dipersembahkan oleh Tim dari Fakultas Matamatika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) Rachmat Waluyo (Pendidikan Fisika, FMIPA), Sarno Setiawan (Kimia, FMIPA) Neelam Puspitasari (Pendidikan Fisika, FMIPA yang berhasil meraih medali emas dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS) ke-33 yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Berbekal masalah fenomena pemakaian barang kw utamanya barang branded sekarang ini semakin banyak ditemukan, medali emas tersebut berhasil diraih pada kategori Presentasi dengan judul Sintesis Carbon nanodots dari Kulit Semangka dengan Metode Microwave sebagai Authentic Guard in Branded Product .

Awalanya Rachmat termotivasi untuk mencari beasiswa Studi S2, sehingga terlintas untuk membuat proposal PKM PE.

“Berawal dari lanjut S2 bikin proposal tesis. Lalu terlintas di pikiran karena saya prodi pendidikan yang ingin lanjut di murni saya uji cobakan dulu lah iseng-iseng dalam bentuk proposal PKM PE . Dalam proses pembuatannya pun di tengah-tengah KKN, setiap seminggu sekali saya lakukan bimbingan dengan Pak Bambang Subali selaku Dosen Pendamping saya, hingga akhirnya sampai di tahap ini.🙏

Dalam proses pembuatannya Rachmat dan tim yaitu menggunakan material carbon dots yang mana pembuatannya menggunakan limbah kulit semangka yang belum optimal.

“Setelah saya riset jurnal Internasonal hanya diaplikasikan pada pengaman uang. Melihat potensi saya coba bawa ke Indonesia day saya terapkan pada pengaman branded products, serrta dalam pembuatan material pengaman memanfaatkan limbah kulit semangka yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal,” kata Rachmat.

Ia menceritakan, keunggulan pengabdian yang dibuat yakni proses produksi material anti pemalsuan yang murah, tidak beracun, proses produksi mudah, dan efektif digunakan sebagai material anti pemalsuan.

Dr Bambang Subali MPd selaku dosen pembimbing menyampaikan rasa bangga dan syukur atas keberhasilan salah satu tim yang berhasil mempersembahkan medali emas dari persaingan sangat ketat,”

Beliau menyampaikan, perolehan medali ini tidak lepas dari usaha dan kerja keras mahasiswa dan pembimbing, harapannya ditahun berikutnya UNNES bisa meraih lebih banyak lagi emas.

“Alhamdulilah salah satu tim bimbingan saya mendapatkan medali emas katagori presntasi, kami sangat bangga karena proses pembimbingan sudah berlangsung cukup lama. Dalam proses pembimbingan proposal saya menekankan kebaruan. Ini adalah hal yang luar biasa secara pribadi saya tidak menyangka akan mendaptkan emas. saya sangat bangga atas kerja keras mereka, ini menandakan bahwa SDM UNNES mampu bersaing di kancah Nasional maupun Internasional,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment