Monday, 30 November 2020

Permainan Tradisional Mengantar Ika Widyastuti Meraih Medali Emas dalam PIMNAS Ke 33

Ika Widyastuti sukses meraih medali emas dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 33 yang diselenggarakan di Universitas Gajah Mada (UGM), Sabtu (28/11)

“Keberhasilan ini tak lepas dari usaha dan doa orang tua serta dosen pembimbing yang senantiasa membimbing dan memberikan motivasi yang tak terhingga,” kata Ika Widyastuti.

Mahasiswa jurusan bahasa dan sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang angkat 2017 tersebut menyampaikan tidak mudah untuk meriah medali emas, persaingan yang sangat ketat dari berbagai universitas di Indonesia serta Persiapan pengabdian sungguh luar biasa dirasakan.

“Perubahan kondisi yang awalnya serba luring tiba-tiba harus dilakukan serba daring. Tapi kondisi spesial tersebut tidak mematahkan semangat kami dan dosen pembimbing kami untuk melakukan pengabdian. Kami selalu menjaga komunikasi menggunakan media Gmeet atau Zoom dalam hal merencanakan pelaksanaan kegiatan hingga yang lainnya,” ucap Ika.

Untuk mengatasi itu, Ika berinisiatif membuat grub WhatsApp dengan mitra yaitu Karang Taruna Dusun Kalinongko Kabupaten Grobogan Menjadi tahap awal untuk perkenalan, sosialisasi dan koordinasi segala kegiatan acara sebelum pelaksanaan.

Ia, menyebutkan dalam pelaksanaanya menggunakan media Gmeet, mitra belum terbiasa menggunakan media tersebut sehingga Namun karena belum terbiasanya mitra menggunakan media tersebut kami tim harus memberikan tutorial penggunaan gmeet terlebih dahulu. Selain itu dalam pelaksanaannya melibatkan anak-anak langsung kelak mitra saat mengimplementasikannya secara langsung sudah memahami.

“Diawali dengan pemberian pemahaman konsep mengenai permainan tradisional dan penyampaian makna serta nilai yang terkandung didalamnya. Dilanjutkan dengan penayangan video permainan tradisional melalui youtube untuk mengaktifkan ingatan anak-anak di Dusun Kalinongko Kabupaten Grobogan tentang cara bermain permainan tradisional. Terakhir yaitu praktik permainan tradisional secara virtual melalui gmeet dengan bantuan orang tua anak. Dalam pelaksanaan terkadang terkendala oleh sinyal mitra yang berada di desa yang membuat macet-macet saat menggunakan Gmeet. Pemilihan jenis permainan tradisional kami sesuaikan dengan kondisi spesial tersebut agar bisa dilakukan secara individu dan dirumah masing-masing seperti congklak, sudamanda/engklek, setinan dan bola bekel,” ucap Ika.

Lebih lanjut, dalam melakukan pengabdian ini ia melihat urgenitas masalah pada mitra yaitu lemahnya karakter sehingga perlu adanya solusi.

“Karena anak adalah salah satu aset bangsa dimasa depan. Permainan tradisional menjadi solusi karena menurut beberapa ahli permainan tradisional sebagai warisan bangsa kaya akan nilai-nilai luhur kehidupan”.

Menurutnya permainan tradisional menjadi solusi karena menurut beberapa ahli permainan tradisional sebagai warisan bangsa kaya akan nilai-nilai luhur kehidupan yang mulai tergeser dengan adanya penggunaan gawai yang berlebihan.

Sekolah permainan tradisional tidak hanya memperkenalkan kembali permainan tradisional namun juga disampaikan mengenai nilai-nilai karakter yang terkandung didalamnya. Sehingga dengan adanya pemahaman konsep mengenai permainan tradisional dan nilai tersebut kemudian anak-anak bisa mempraktikannya diharapkan anak menjadi berkarakter secara tidak langsung, namun membutuhkan proses dan bertahap serta bimbingan agar anak bisa berkarakter, pungkasnya.

Diketahui UNNES menempati peringkat ke 7 pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. Kontingen UNNES meraih 3 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.


from Universitas Negeri Semarang

Boyong 6 Medali, UNNES Peringkat 2 Peksiminas 2020

Prestasi kembali diraih mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas) 2020 yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) . Pemenang diumumkan  secara virtual pada  Minggu, 29/11.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan  ucapkan selamat kepada mahasiswa UNNES  yang telah berhasil meraih juara di PEKSIMINAS ke XV yang diadakan oleh Kemdikbud.

“Kita patut berbangga pada mahasiswa yang terus mengukir prestasi.  Peksiminas merupakan ajang kompetisi seni bergengsi nasional.  Terima kasih kepada para dosen yang selalu membimbing dan tak kenal lelah memotivasi mahasiswa.  UNNES  akan terus mendorong Prestasi  mahasiswa  untuk bersanding dan bersaing dikancah nasional dan international.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman menyampaikan Mahasiswa UNNES meraih prestasi yang membanggakan dari 15 (lima belas) tangkai lomba yang ada, UNNES meraih juara pada 6 (enam) tangkai lomba.

“Juara 1 (satu) lomba baca puisi putra diraih oleh Sabda Linangkung Janma mahasiswa PJKR FIK,  Yasfina mahasiswa BSI FBS dinobatkan sebagai juara 2 (dua) pada  tangkai lomba membaca puisi puteri,  Juara 2 (dua) diperoleh  Egi Nur Aini mahasiswa BSI FBS  pada  tangkai lomba menulis lakon,  Oktafiana Nurani Afifah mahasiswa Sendratasik FBS  juara 2 (dua) pada tangkai lomba menyanyi keroncong putri, pada tangkai lomba menyanyi keroncong putra juga diraih Davit Ingsani mahasiswa Sendratasik FBS, dan Rizka Alfiana Imawati mahasiswa Seni Rupa FBS mempersembahkan juara harapan 2 (dua) pada tangkai lomba seni lukis. Alhamdulillah, saya bangga  atas prestasi yang diraih mahasiswa pada ajang seni bergengsi Peksiminas Kemendikbud RI.  Selamat untuk semua pembina dan peserta yang telah meraih prestasi. UNNES meningkat reputasinya,” terang Dr Abdurrahman.

Peksiminas XV Tahun 2020 ini ada 15 (Lima Belas) tangkai seni yang diperlombakan yaitu Seni tari, Vokal Grup, Nyanyi Pop, Keroncong, Seriosa, Dangdut, Baca Puisi, Monolog, Seni Lukis, Desain Poster, Fotografi, Penulisan Cerpen, Penulisan Lakon, Penulisan Puisi, dan Komik Strip.


from Universitas Negeri Semarang

Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-13 Tahun FH UNNES, Rektor Tekankan Nilai dan Karakter

Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-13 Tahun FH secara Daring yang disiarkan langsung melalui You Tube, Senin (30/11).

Dekan FH UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi dalam laporannya menyampaikan Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-13 Tahun FH yang mengangkat Incredible (Inovatif, Kreatife, Dynamic, Adaptable), FH terus berupaya melakukan kerja-semangat perbaikan yang berkesinambungan melalui berbagai kreativitas.

“Dengan membawa semangat Incredible, kami terus berupaya melakukan kerja-semangat perbaikan melaui berbagai kreativitas seperti inovasi tiada hendi. Kreativitas dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, terus bergerak berubah ke arah yang lebih baik, dan mampu beradaptasi,” kata Dr Rodiyah.

Selain itu, di usia 13 Tahun FH UNNES berbagai prestasi dan capian telah toreh baik dalam bidang akademik, Umum dan Keuangan, maupun bidang Kemahasiswaan.

“Di bidang Akademik FH UNNES terus mengukir prestasi capaian seperti kualitas input mahasiswa, publikasi ilmiah dosen, kelas Internasional. Penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan Percepatan Lulusan, di bidang Umum dan Keuangan peningkatan sarana dan prasarana, pengingkatan kualitas sumber daya manusia, layanan prima, dan fasilitas adaptasi kebiasaan baru, bidang Kemahasiswaan FH terus mendorong peningkatan prestasi mahasiswa, penguatan karakter luhur, dorongan kegiatan kemahasiswaan, dan penguatan kelembagaan mahasiswa,” ucap Dekan FH.

Di akhir laporannya Dekan FH UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua elemen yang turut serta membangun FH UNNES.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-13 Tahun FH merupakan bagian upaya untuk menuguhkan UNNES yang meiliki visi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

Prof Fathur juga mendorong untuk menekankan nilai dan karakter sebagai upaya menciptakan Sumber Daya Manusia yang Unggul.

“kita komitmen untuk membangun SDM yang Unggul dan berketerimaan kerja dan ini terbukti di tahun 2019 UNNES meraih peringkat ke lima terbanyak lolos seleksi CPNS, dan pada PIMNAS ke 33 UNNES berhasil meraih peringkat ke 7. Ini menandakan Mahasiswa kita mampu bersaih di kancah Nasional,” kata Prof Fathur.

Diakhir sambutanya, Prof fathur berharap FH terus berprestasi sebagai upaya yang dilakukan secara kreatif oleh seluruh keluarga FH.

“Di masa pandemic tidak ada waktu lagi untuk tidak kreatif, tidak ada waktu lagi untuk produktif. Saya dan segenap pimpinan UNNES mengucapkan selamat atas perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-13 Tahun FH UNNES” pungkas Fathur Rokhman.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 29 November 2020

UNNES Juara 1 Bank BTN Tennis Mini Tournament 2020

Tim Tennis Universitas Negeri Semarang menjadi juara 1 pada Bank BTN Tennis mini Tournamen t 2020 setelah berhasil mengalahkan tim dari Universitas negeri Jakarta dan mengalahkan tim dari Universitas Negeri Surabaya pada babak final di Tangerang, Sabtu (28/11).

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala Nugraha Mansury mengatakan Turnamen tersebut digelar  dalam rangka mempererat silaturahmi dan kerja sama  antara Bank BTN dengan para nasabah institusi pendidikan.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan Ajang olahraga  melalui Bank BTN Tennis Mini Tournament 2020 selain untuk meningkatkan spirit harmoni kerja sama juga untuk  mendukung upaya peningkatan imunitas di masa pandemi  sesuai anjuran pemerintah.

Kegiatan Bank BTN Tennis Mini Tournament 2020 dibuka  Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Bapak Pahala Nugraha Mansury  dengan memukul bola   bersama Direktur Bank BTN Bapak Jasmin, Rektor Universitas Negeri Semarang  Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Rektor Universitas Terbuka Prof Dr Ojat Darojat PhD, dan Rektor Universitas Negeri Jakarta Dr Komarudin  dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan  Universitas Negeri Surabaya Dr Agus Hariyanto MKes.

Tournament ini diikuti oleh tim dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Terbuka, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Negeri Surabaya. Pada tournament ini, yang memperkuat tim UNNES yaitu Prof Dr Fathur Rokhman, Dr S Martono, Dr Hendi Pratama, Dr Ngabiyanto, Dr Taufik Hidayah, Andry Akhiruyanto, MPd.  Sri Haryono MOr, Arif Setiawan  MPd, Ricko Irawan MPd, Rivan Sagita  MOr, dan Limpad Nurrachmad, MPd.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Peringkat 7 Pekan Ilmiah Mahasiswa  Tingkat  Nasional  2020,

Universitas Negeri Semarang  meraih peringkat 7 (tuju) Nasional  pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS) Ke 33 yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM). Tim UNNES dapat bersaing dengan   625 tim dari 101 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Pengumuman pemenang dilaksanakan Sabtu 28/11.

Hasil kompetisi yang diumumkan  secara daring, kontingen UNNES tiga  emas, tiga Perak (2 poster dan 1 presentasi), dan satu  perunggu (presentasi). Hasil ini mengantarkan UNNES menduduki Peringkat 7 Nasional dan menjadi Peringkat  1 kategori LPTK.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum  mengucapkan selamat atas keberberhasilan tim  PIMNAS meraih prestasi yang membanggakan sehingga pada PIMNAS tahun ini UNNES menduduki  peringkat tuju nasional.

“Ini merupakan prestasi yang kita syukuri dan banggakan untuk memacu prestasi kembali di tahun mendatang. Melalui perolehan prestasi yang diraih mahasiswa UNNES  akan menjadi  modal kuntuk meningkatkan ranking bidang kemahasiswaan. Sukses untuk seluruh kontingen Pimnas UNNES,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman Mengatakan  perolehan prestasi kontingen Pimnas UNNES  tidak terlepas dari upaya perjuangan mahasiswa dan dosen pembimbing.

“melalui perjuangan mahasiswa dan pembimbingan para dosen Alhamdulillah prestasi ini dapat menjadikan  UNNES  menduduki peringkat tuju nasional.

Berikut rincian prestasi yang diperoleh pada Pimnas UGM

Emas diperoleh  pada kategori Presentasi  dengan judul Sintesis Carbon nanodots dari Kulit Semangka dengan Metode Microwave sebagai Authentic Guard in Branded Product . tim terdiri atas  Rachmat Waluyo (Pendidikan Fisika, FMIPA), Sarno Setiawan (Kimia, FMIPA)  Neelam Puspitasari (Pendidikan Fisika, FMIPA) dengan dosen pembimbing  Dr Bambang Subali MPd

Pada kategori poster UNNES memeroleh 2 emas.   Emas pertama  diperoleh tim yang terdiri atas  Ika Widyastuti (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS), Diar Ayu Prastianing Tyas ( Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, FBS), Agdya Mayang Savitri (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS) dan  Sinta Nistiana (Bimbingan Konseling, FIP). Dengan bimbingan Zuliyanti SPd  MPd, tim ini mengangkat judul Sekolah Permainan Tradisional sebagai Wahana Pendidikan Karakter bagi Anak di Dusun Kalinongko Kabupaten Grobogan.

Emas kedua dipersembahkan Poster ber judul Tarian Ikonik untuk Generasi Milenial Desa Mageru Kabupaten Sragen.   Tim yang terdiri atas  , Nur Fadilla Fitriani ( Sendratasik, FBS ),  Abdul Basyith ( Manajemen, FE ), Muhamad Soleh ( Sendratasik, FBS) dengan dosen pembimbing Lesa Paranti SPd  MA.

Tarian Ikonik untuk Generasi Milenial Desa Mageru Kabupaten Sragen yang dipresentasikan oleh Chrisan Tiyansa ( Sendratasik, FBS) bersama timnya juga memeroleh medali Perak.

Perak kedua dipersembahkan oleh Ratna Indah Lestari (Teknik Kimia, FT) Muhamad Yoga Prayogo (Teknik Kimia, FT) dan Khoiriyah Rahmawati (Teknik Kimia, FT) dengan pembimbing  Bayu Triwibowo, ST  MT.  Judul karya Optimasi Karakteristik Fisik dan Nilai Gizi Rice Crackers berbasis Beras Merah Organik Terfortifikasi Ekstrak Kulit Delima.

Medali perak ketiga diperoleh  Monica Avissa (Kimia, FMIPA), Idhea Pryas Islami (Kimia, FMIPA), dan Sinta Kurnia Rahmawati (Biologi, FMIPA), dosen pembimbing Mohammad Alauhdin PhD, judul karya Sensor Ion Logam Berat Berbasis Nanopartikel Perak dan Lignin.

Karya mahasiswa berjudul SIMASA “Aplikasi Penyusun Menu Makan Lansia” Panti Wredha Harapan Ibu Kota Semarang memeroleh medali perunggu. Tim ini terdiri atas Awalukin Arianto (Gizi, FIK), Rahmatia Syafira (Gizi, FIK), Ummi Toibah (Gizi, FIK),  Moh. Affandi (PTIK, FT), dosen pembimbing Galuh Nita Prameswari  SKM  MKes.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 26 November 2020

Peringati Hari Guru Nasional 2020, FIP Selenggarakan Webinar Nasional

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) selenggarakan Webinar Nasional dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2020 yang mengangkat tema Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar, Rabu (25/11).

Prof Dr Fathur Rokhman M Hum dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Webinar memperingati Hari Guru Nasional 2020 yang diselenggarakan FIP UNNES. Selain itu, Rektor UNNES mengajak bersama-sama untuk bangkit dalam semangat memuliakan guru di Indonesia.

“Mari kita membangkitkan semangat untuk memuliakan guru di Indonesia, yang kali ini diimplementasikan melalui kegiatan Webinar Hari Guru Nasional Indonesia yang diselenggarakan FIP, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena relevan dengan visi UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional,” kata Prof Fathur.

Dalam Webinar peringatan Hari Guru Nasional 2020 menghadirkan narasumber Prof Ace Suryadi MSc Ph D Ketua Lembaga Kajian Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pusat, Dr Rachmadi Widdiharto MA Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (GTK Dikdas) Kemdikbud RI, Dr Endang Widyorini MS Psikolog anak, Unika Soegijapranata) dan, Prof Dr Mungin EE MPd Kons Guru Besar FIP sekaligus Ketua Majelis Profesor UNNES.

Prof Ace Suryadi MSc Ph D Ketua Lembaga Kajian Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pusat dalam paparannya menyampaikan bahwa peran seorang guru di era Industri 4.0 dan Society 5.0 tidak akan tergantikan.
Lebih lanjut, Prof Ace mengatakan guru dan tendik dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi secara tepat.

“Teknologi tidak akan pernah menggeser peran seorang guru, karena sesungguhnya teknologi harus ada di tangan yang tepat dan dimanfaatkan secara tepat oleh guru,” kata Prof Ace.

Dr Rachmadi Widdiharto dalam paparannya memaparkan kemampuan memecahkan masalah sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0 tersebut.

Dr Endang Widyorini MS dalam paprannya membawakan materi berjudul Psikologi guru beban dan tantangan di masa pandemic, dan Prof Dr Mungin EE MPd Kons membawakan materi kontribusi Pelayanan Konseling Dalam Penyiapan Siswa Di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

Dekan FIP UNNES Dr Edy Purwanto MSi melaporkan bahwa setiap tahun FIP UNNES selalu memperingati hari guru dengan kegiatan sarasehan Pendidikan. Tujuannya sebagai ungkapan penghargaan terhadap jasa guru, dan melalui webinar dapat mencurahkan pemikiran inovatif, kritis untuk mencari permasalahan di bidang pendidikan yang akan membawa kemajuan bangsa.

“Kami laporkan Pak Rektor, setiap tahun FIP UNNES selalu memperingati hari guru pada tanggal 25 November yang kali ini diselenggarakan Webinar Nasional. Tujuannya diselenggarakan sebagai pengharagaan terhadap jasa guru yang telah mengajari kita ilmu yang bermanfaat,” ungkap Dekan FIP Dr Edy Purwanto MSi.

Acara ini diikuti oleh kurang lebih 500 peserta baik melalui zoom dan live streaming Youtube.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 25 November 2020

Pusat Inovasi dan Komersialisasi UNNES Melakukan Pengabdian “Budiksamber” Demi Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga

Masa pandemi Covid-19 membuat beberapa aktivitas dan perekonomian masyarakat mulai terganggu. Dampak yang ditimbulkan dari pandemi tersebut salah satunya adalah sulitnya distribusi pangan karena jalur distribusi yang terhambat akibat adanya pembatasan sosial (social distancing). Padahal di masa pandemi, asupan gizi masyarakat harus terpenuhi demi menjaga imun agar terhindar dari wabah virus penyakit. Selain itu, tidak sedikit masyarakat yang takut untuk membeli bahan pangan yang tidak diketahui asal-usul dan kualitasnya. Oleh karena itu, Pusat Inovasi dan Komersialisasi Universitas Negeri Semarang menuangkan ide berupa Budidaya Ikan dan Sayuran Dalam Ember (Budiksamber). Ide tersebut sebagai wujud kepedulian civitas akademika untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang higienis dan ekonomis serta bersifat kontinue.

Pengabdian Budiksamber tersebut dilaksanakan di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Jawa Tengah Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat desa setempat namun dalam jumlah yang terbatas karena demi mematuhi protokol kesehatan. Lokasi Desa Kopeng dipilih karena kondisi masyarakat yang cenderung petani sayuran namun jarang sekali yang memelihara ikan sehingga kebutuhan bahan pangan ikan harus membeli. Sedangkan ketika masyarakat harus membeli, tentunya akan dihadapkan pada harga yang cukup tinggi dan jaminan kebersihan yang belum pasti. Sehingga implementasi Budiksamber ini dapat menjadi solusi bagi pemenuhan gizi di tengah pandemi.

Prof Dr Sucihatiningsih DWP MSi selaku Kepala Pusat Inovasi dan Komersialisasi UNNES menyampaikan bahwa akses pangan bagi masyarakat yang berkualitas, terjangkau dan tersedia secara kontinue harus terjamin demi terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan. Implementasi Budiksamber ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga karena dilakukan dipekarangan rumah tanpa memerlukan lahan yang luas. Selain itu, keunggulan lain dari Budiksamber ini adalah biaya implementasi dan perwawatan yang terjangkau. Budiksamber ini juga dapat dipanen setiap saat dan bertahap sehingga kebutuhan pangan dapat tersedia kapanpun dan dimanapun.

Dalam sambutannya, Prof Suci sebagai pakar ekonomi pertanian menuturkan bahwa distribusi komoditas pertanian khususnya bahan pangan masih terkendala oleh panjangnya rantai distribusi sehingga margin harga antara petani dan konsumen masih tinggi. Akibatnya, harga pangan ditingkat petani murah dan ditingkat konsumen mahal. Dengan pengaplikasian Budiksamber oleh rumah tangga ini, diharapkan dapat menekan biaya konsumsi bahan pangan.

Dalam implementasinya, kegiatan budiksamber ini menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan pangan yang bergizi yang mencakup dari sumber pangan hewani dan nabati. Ikan yang dibudidayakan adalah ikan lele. Pemilihan ikan ini dikarenakan bibitnya yang murah, perawatan mudah, dan cepat dipanen. Sedangkan sayuran yang dipilih dalah kangkung dan sawi karena sayuran jenis tersebut mudah untuk dibudidayakan. Dalam satu ember kapasitas 80 liter dapat diisi 60-70 ekor lele dan 13 cup untuk media tanam sayuran. Dengan pemeliharaan sekitar 60 hari, ikan lele sudah siap dipanen dengan perhitungan hasil panen mencapai 6-7 kali. Sedangkan untuk sayurannya dapat dipanen dalam rentang waktu 15 hari sekali, sehingga dalam kurun waktu 60 hari dapat memanen sayuran empat kali. Jika memang hasil panen melebihi kebutuhan pangan harian, maka rumah tangga dapat menjual sebagian hasil panen sehingga dapat menjadi tambahan pendapatan.

Bentuk pelaksanaan pengabdian Budiksamber ini mencakup beberapa kegiatan antara lain (1) Memberikan pelatihan budidaya ikan dan sayuran dalam ember, (2) Memberikan pendampingan untuk menjamin kualitas ikan dan sayuran yang dihasilkan agar layak dikonsumsi, (3) Melakukan supervisi untuk memastikan program pengabdian yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menginspirasi bagi semua kalangan untuk bersama-sama mewujudkan ketahan pangan rumah tangga yang berkelanjutan. Harapan lainnya adalah masyarakat mulai sadar dan tertarik untuk memanfaatkan lahan terbatas menjadi lahan produktif dengan mengaplikasikan Budiksamber.


from Universitas Negeri Semarang

FIK UNNES Berikan Tes Kebugaran Fisik bagi Masyarakat Kota Semarang

Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES kembali hadir untuk masyarakat Semarang. FIK UNNES melaksanakanan tes kebugaran fisik untuk kota Semarang di Stadion Tri Lomba Juang Semarang pada hari minggu (22/11). Kegiatan yang akan diselenggarakan selama 2 hari tersebut akan digelar kembali pada tanggal 29 dengan lokasi yang sama.

Tes Kebugaran yang dilaksanakan FIK UNNES ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh FIK dalam rangka hadir melayani masyarakat Semarang. Sebelum kegiatan ini, FIK telah rutin melaksanakan FIK Goes To Public dengan melaksanakan kegiatan di seputaran Car Free Day di Jalan PAhlawan Semarang setiap hari minggu. Ketua Pelaksana yang juga Dekan FIK UNNES, Prof. Tandiyo Rahayu menyampaikan kegiatan ini merupakan peran serta FIK UNNES dalam berkontribusi di masyarkat dan mengamalkan ilmu yang dimiliki oleh dosen dan mahasiswa FIK UNNES dalam melayani masyarakt. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengukur tingkat kebugaran warga kota Semarang. dimana dimasa pandemic ini kesehatan dan kebugaran warga harus selalu dijaga agar daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Beliau juga menghimbau kepada seluruh warga semarang untuk tetap berolah raga agar tubuh menjadi lebih bugar dan sehat.

Dalam acara yang sama, kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang, Suhindoyo Prasetiantom SE, MM menyambut baik kegiatan ini, dan kegiatan ini dapat membantu masyarakat agar mengetahui tingkat kebugaran dari dirinya masing masing. Beliau juga menghimbau masyarakat yang akan berolahraga tetap menjaga protocol kesehatan agar setelah olahraga badan tetap sehat dan terhindar dari terpapar covid-19.

Pelaksanan pada hari pertama ini di ikuti oleh sekitar 300 peserta. Dimana setiap peserta yang akan mengikuti tes kebugaran ini dapat mendaftar di laman sebugar.com.  jenis tes yang dilaksanakan adalan Tes KEkuatan Lengan, Tes Daya LEdak Tungkai dan Daya tahan aerobic. Pengukuran dilaksanakan oleh tenaga professional FIK UNNES dimana seluruh tim penguji merupakan Dosen dari FIK UNNES yang terlatih. Kelebihan dari tes ini adalah para peserta dapat langsung mengetahui hasil pengukuran dari tes yang dilakukan. Dan hasil yang didapat dijamin kerahasiaanya karena hanya dapat diakses oleh pemilik nomor handphone masing masing peserta tes.

Bagi warga kota Semarang yang belum mengikutio tes ini, dapat kembaliu mengikuti pada hari minggu, 29 November 2020 di Lapangan Tri Lomba Juang dari pukul 6.30 pagi hingga pukul 09.00 secara gratis.


from Universitas Negeri Semarang

KOBE UNNES Selenggarakan Pelatihan Public Speaking

Ikatan Mahasiswa Unnes Temanggung atau yang akrab disebut dengan KOBE (Konservasi Bersenyum) mengadakan webinar secara daring melalui zoom dengan tema “Meningkatkan Kemampuan Public Speaking”. Kegiatan yang diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari mahasiswa umum dari berbagai daerah ini diselenggarakan pada Sabtu (14/11).

Kegiatan bertujuan untuk memotivasi peserta ke arah yang lebih positif serta mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana cara kita berpendapat atau menyampaikan sesuatu dalam sebuah organisasi, khusunya bagi para pengurus KOBE dan sasarannya.

Sasaran webinar ini untuk umum, dikarenakan public speaking sangat diperlukan bagi semua orang, baik pelajar, mahasiswa maupun saat bekerja. Public speaking sangat penting karena dapat meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mudah bergaul dengan banyak orang, dan dapat memiliki kemampuan untuk memimpin.

Materi ini diisi oleh Nanda Pramudia Firdaus yang menjabat sebagai Gubernur BEM FT Unnes 2020.

Nanda Pramudia Firdaus menyampaikan materi mengenai pentingnya komunikasi, Elemen komunikasi personal, faktor pembentuk speaker, masalah dan tujuan Public Speaking, Sistematika dalam Public Speaking dan Powerful Public Speaking. Webinar ini berlangsung dengan atraktif yang dapat dilihat dari keaktifan para peserta yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber saat sesi tanya jawab berlangsung.

Webinar ini ditutup dengan closing statement dari narasumber yaitu Nanda Pramudia Firdaus “Manfaatkan kesempatan yang ada. Meskipun pengalaman belum banyak, secara literasi belum mumpuni, yang terpenting ada keberanian. Ketika kita berani, itu merupakan awal dari sesuatu yang baik. Tanpa keberanian tanpa kita melangkah, kita akan terus stagnan di posisi itu. Dimanapun kita berada kapanpun kondisi lingkungan kita, prinsip yang paling sederhana adalah marilah kita hargai dan jangan pernah menghakimi atas pembicaraan orang lain,”  ucapnya.

Dengan diadakannya acara webinar ini, semoga ilmu yang disampaikan dapat diambil pembelajaran dan dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Serta untuk acara webinar ini kedepannya dapat berjalan lebih baik lagi dengan peserta yang semakin bertambah.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 24 November 2020

Dua Tim Mahasiswa Tata Kecantikan FT Raih Juara di Ajang Internasional

Dua tim mahasiswi Program Studi Tata Kecantikan Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih 2 kejuraan dalam perlombaan FPP INTERNATIONAL VIRTUAL TOUR COMPETITION yang dilaksanakan sejak 1 Oktober hingga 14 November 2020.

Nelly Setyowati, Diniah Pratama, dan Sinta Sulis meraih 1st RUNNER UP dalam Perlombaan tersebut. Nelly dan Tim mengusung tema Wisata Semarang dengan judul Wonderful Culture Of Sampookong yang di dalamnya memuat tentang sejarah, lokasi, dan isi tentang Sampookong. Berkat karya ini Nelly dan tim mampu meraih nilai 85,68 sehingga meraih juara kedua setelah juara satu diraih oleh Universitas Pendidikan Indonesia dan juara ketiga oleh Universitas Negeri Padang.

Selain itu, Kamilatul Khafidloh dan Ipah Nursanti meraih juara sebagai The Most Viewers Instagram Winner dengan mengangkat tema Pengantin Semarangan. Karya video tentang Pengantin Semarangan tersebut meraih highest viewer instagram yaitu sebanyak 2029.

Perlombaan tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang (UNP) dengan tema “Re (start) Tourism During Covid-19” bertujuan untuk meningkatkan sektor wisata sebagai salah satu sumber pendapatan devisa negara yang mengalami kemerosotan karena pendemi.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi dan bangga kepada mahasiswa UNNES yang terus berkiprah di ajang kompetisi internasional.

Beliau berharap mahasiswa terus berkarya untuk reputasi UNNES sebagai bagian dari komitmen membudayakan prestasi.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 23 November 2020

FBS Raih Penghargaan LEPRID, Gelar Pentas Bahasa dan Seni Secara Virtual Pertama dan Terlama di Indonesia

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mengukir prestasi. Kali ini Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dengan menciptakan rekor menggelar kegiatan pentas bahasa dan seni secara virtual pertama dan terlama di Indonesia, Senin (22/11).

Dekan FBS Dr Sri Rejeki Urip MHum menyampaikan kegiatan pringatan Bulan Bbahasa dan Seni secara virtual ini berlangsung selama 2 hari 2 malam dengan melibatkan 150 penampil dan 250 penampilan.

“Sebanyak 150 dan 250 penampil merupakan mahasiswa dan dosen. Mereka menampilakan baca puisi karawitan, pentas musik, mendongeng dengan berbagai bahasa, tari hingga monolog,” kata Dekan FBS.

Selin itu, dalam peringatan Bulan Bahasa dan Seni, FBS memberikan penghargaan kepada para lulusan yang memiliki prestasi dan dinilai telah memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi prestasi yang diraih FBS, beliau berharap lewat peringatan Bulan Bahasa dan Seni bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa dalam mengasah kreativitas.

Leprid memberikan penghargaan kepada Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman selaku inspirator kegiatan, kemudian Dekan FBS Unnes, Sri Rejeki Urip, BEM FBS dan panitia FBS Festival 2020.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 21 November 2020

Pulang Ke Libya, Sami Wisudawan UNNES Disambut Penuh Sukacita

Sami Saeeid Mohammed Abdullah  wisudawan Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Negeri Semarang disambut dengan sukacita ketika kembali ke tanah airnya Libya, Kamis 19/11.

Sami Saeeid Mohammed Abdullah usai mengikuti wisuda ke 104 dan menerima Ijazah kemudian kembali ke tanah airnya. Kehadiran Sami Saeeid disambut oleh keluarga dan warga masyarakat di sekitar tempat tinggalnya dengan penuh sukacita.

Sami, panggilan akrabnya menyelesaikan studi magisteri di Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana UNNES tepat waktu, empat semester.
Thesisnya berjudul The Analysis of Financial Commercial Banks and Their Role in Providing Liquidity dapat diselesaiakan atas  bimbingan Prof Dr Sucihatiningsih dan Andryan Setyadharma, PhD.

Prof Sucihatiningsih mengatakan Sami dalam menyusun thesis mengambil data penelitian   di tanah kelahirannya Libya.

“Sami berhasil mempertahankan hasil penelitiannya dengan sangat baik di hadapan dewan penguji tesis Pascasarjana UNNES dan berhasil memperoleh nilai A. Sami merupakan Mahasiswa yang dikenal sopan selama mengikuti perkuliahan. Sami berhasil lulus dengan predikat Sangat Memuaskan,” ujar Prof Suci

Koordinator Prodi Magister Ilmu Ekonomi Dr M. Khafid mengatakan Sami merupakan satu dari dua mahasiswa asal Libya yang menempuh pendidikan magister di Program Studi Magister Ilmu Ekonomi yang masuk tahun tahun 2018. Mahasiswa lain dari Libya dimaksud bernama Amyr Aljileedi Mustafa Rayhan yang juga telah lulus tepat waktu 4 semester.

“Selama menempuh pendidikan di Pascasarjana UNNES kedua mahasiswa asal Libya sangat terkesan dengan alam Indonesia yang sangat indah, lokasi wisata yang cantik, warga yang ramah dan sopan, serta suasana kehidupan yang aman dan damai. Suasana haru dirasakan Sami tatkala menjelang detik detik akhir masa studi dan harus segera meninggalkan Indonesia,” kata Dr Khafid.

Lebih lanjut Dr Khafid menggambarkan Suasana penjemputan dari bandara menuju kampung halamannya Sami sangat meriah. Saat berkomunikasi dengan Dr Khafid selaku Kaprodi Magister Ilmu Ekonomi Sami mengatakan bahwa keluarga besarnya menyambut dengan sukacita kehadirannya.

“Melalui chat whatshap, Sami Menulis “We threww a big party and slaughtered a camel” (kami melaksanakan pesta besar dengan menyembelih seekor onta). Woow pasti meriah. Kalau di Semarang setara dengan pesta menyembelih seekor sapi. Selamat Sami, kabarkan di Libya tentang Reputasi UNNES. Semoga sukses,” terang Dr Khafid

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 19 November 2020

UNNES Tandatangani MoU Dengan UNJA

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Jambi (UNJA), Kamis (19/11).

Penandatangan MoU ini terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh kedua pihak guna tercapainya perogram pendidikan, pelatihan, magang, seminar/ konferensi, loka karya, penelitian publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat di Kampus Merdeka: Merdeka Belajar.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyampaikan, dalam mencapai visi misi UNNES Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional tentu kerja sama harus dilakukan, karena dengan kerja sama berbagai akselerasi akan diperoleh.

Tujuannya agar mewujudkan UNNES mencapai pengembangan riset, Invensi Riset, Alih Teknologi LPTK yang menjadikan Pusat Universitas Unggulan, Hilirisasi & Bisnis Riset menjadi LPTK Pusat Rujukan dan Science Techno Park (STP).

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan prestasi yang diraih UNNES seperti peningkatan jumlah dan reputasi jurnal ilmiah, UNNES tercatat memiki jurnal online terbanyak di Indonesia, peningkatan akreditasi Nasional dan Internasional, dan kemajuan tata kelola UNNES yang mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 10 tahun berturut-turut.

Rektor Universitas Jambi Prof Drs H Sutrisno MSc PhD dalam sambutannya menyampaikan UNJA berkomitmen bersama-sama untuk memajukan pendidikan dengan jalinan kerja sama terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hadir Wakil Rektor UNNES, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNJA, Dekan, Direktur Pascasarjana UNNES, Ketua Lembaga UNNES dan Ketua Lembaga UNJA.


from Universitas Negeri Semarang

Kesigapan SATPAM, Kebakaran di TPS UNNES Berhasil Dipadamkan

Api yang menyala pada salah satu bagian bangunan Tempat Pengolahan Sampah Unnes berhasil dipadamkan oleh Satuan Pengamanan Unnes, Rabu 18/10.

Dengan menggunakan 1 Unit Mobil Tangki air dan 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Unnes,Satpam berhasil melokalisir api sehingga tidak merambat dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 10 malam. Selang beberapa waktu 2 Unit Pemadam Pemkot Semarang datang membantu proses pemadaman dan olah TKP.

Salah satu Satpam Unnes yang berjaga di Gedung GSG Eko, mendapat kabar melalui perangkat HT dari petugas pos gerbang barat yang telah di TKP, mengabarkan jika TPS Unnes terbakar dan segera membutuhkan Kendaraan Pemadam, dengan gerak cepat mobil pemadam Unnes meluncur,setelah sebelumnya menggunakan APAR dan alat seadannya tidak padam, ucapnya. Gerak cepat dan fast respon petugas menjadi modal dalam mengantisipasi segala kejadian mendadak. Kedepan harapannya para petugas mendapat pelatihan dan peningkatan kualitas diri dalam menjalankan dan mendukung tugas pokok fungsi Satpam,terkhusus sop manajemen penanganan tanggap bencana seperti kebakaran, gempa, tanah longsor dan kondisi force major lainnya serta  pengamanan VVIP dan Aset aset vital kampus dan tak kalah penting adalah penanganan demonstran terbatas,tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Saeful Petugas Pos Gerbang barat,mendapat laporan dari warga jika terdapat titik api di dalam gedung TPS dan langsung cek ricek tkp, pintu masih terkunci, api sudah menyala dari dalam,titik api berasal dari sekitar mesin,ucapnya.

Perlu diketahui bahwa Unnes telah memiliki Tempat Pengolahan Sampah Modern, dimana semua sampah yg berasal dari Unnes  akan didaur ulang untuk menjadi lebih bermanfaat dan bernilai jual, Telah Banyak instansi instansi pemerintahan yang studi banding ke Unnes tentang proses pengelolaan sampah dan mengajukan proposal kerjasama dengan Unnes.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 18 November 2020

Menhan Prabowo Subiyanto Dukung Rektor UNNES Perkokoh NKRI melalui Iptek

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen Purn. TNI H Prabowo Subianto Djojohadikusumo menyampaikan dukungan agar Universitas Negeri Semarang terus menjaga dan memperkokoh NKRI dengan penguatan Iptek. Hal Tersebut disampaikan Menhan saat menerima kunjungan Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman di Auditorium Universitas Pertahanan Bogor, Selasa (18/11).

“Saya mengapresiasi program kegiatan Bela Negara di UNNES. Mari kita bersama sama terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperkuat ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya mendukung langkah Pak Rektor, Prof Fathur Rokhman dalam penguatan nasionalisme melalui progam kegiatan bela negara dan pendidikan karakter,” jelas Menhan Prabowo Subianto.

Kegiatan akan dilanjutkan dengan implementasi kerja sama antara UNNES, Akmil, SMA Taruna Nusantara, dan Unhan. Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Buku Kepemimpinan Bertumbuh kepada Menhan.

Prof Fathur menyampaikan, untuk membangun kapasitas UNNES sebagai Kampus Merdeka berkarakter mulia dan Universitas Berkelas Dunia dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak yang kompeten dan relevan. Hari ini Rektor UNNES berkesempatan berdiskusi bersama Menteri Pertahanan RI, Letjen. Purn. TNI H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

“Pertemuan ini memberi makna strategis bagi penguatan UNNES. Secara pribadi saya berkesempatan memetik inspirasi tentang kepemimpinan dari Pak Prabowo. Beberapa topik strategis dibincangkan bersama Menteri Pertahanan Pak Prabowo antara lain tentang pentingnya program pendidikan bela Negara dan pendidikan karakter di kampus. Ke depan akan diimplementasikan kerja sama antara UNNES dengan Unhan, Akmil, dan SMA Taruna Nusantara, kepemimpinan bertumbuh dan merekat NKRI. Beliau berpesan agar UNNES terus menjaga dan perkokoh NKRI dengan penguatan Iptek. Dalam kesempatan istimewa ini saya memberikan Buku Kepemimpinan Bertumbuh yang menjadi model kepemimpinan di UNNES,” kata Profesor Sosiolinguistik itu .

Pada pertemuan tersebut Bapak Menteri Pertahanan didampingi oleh Rektor Unhan, Staf Ahli Menteri dan Jajaran Pimpinan Kementerian. Sementara Rektor UNNES didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kerja sama Dr Hendi Pratama dan Dekan FIK UNNES Prof Tandiyo.


from Universitas Negeri Semarang

Tidak terhalang pandemi, Bledheg Ijo UNNES Maju dalam KRI Nasional

Pada tahun ini, Kontes Robot Indonesia (KRI) sempat diisukan ditiadakan akibat adanya peralihan Dikti ke Kemendikbud dan pandemi Covid-19. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Tim Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) UNNES yaitu Bledheg Ijo untuk tetap mempersiapkan robot sesuai dengan rules yang sudah dibagikan di tahun 2019 lalu. Ketua umum tim Robotika Bledheg Ijo KRAI UNNES, Mohamad Irwan memberi target terkait mekanisme kerja dalam membuat robot adalah semangat, santai, dan jangan panik.

Tema ABU Robocon tahun ini adalah “ROBO RUGBY 7s”. Robo rugby 7 merupakan permainan dengan menggunakan dua robot (Pass Robot dan Try Robot) dan lima rintangan yang dianggap sebagai lima pemain bertahan. Kedua robot diperbolehkan manual atau otomatis. Inti dari permainan ini adalah bagaimana kedua robot dapat bekerja sama untuk mencetak Try dan Goal Kick. Abu Robocon 2020 ini sebagai sarana untuk mempromosikan ide Rugby 7. Ditingkat internasionalnya, kompetisi robot ini akan dilaksanakan di Suva Fiji.

Informasi umum terkait KRI divisi KRAI menyatakan KRAI dilaksanakan langsung ke tingkat nasional dengan 31 peserta dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dan Bledheg Ijo masuk diantaranya. Pertandingan dilaksanakan secara daring di kampus masing-masing peserta. Persiapan KRI daring ini sangat berbeda dengan KRI sebelumya karena tidak hanya mempersiapkan robot saja untuk dipertandingkan melainkan juga track, kamera, dan operasional internet harus berjalan dengan baik dan lancar. Bledheg Ijo mengirimkan 4 anggota sebagai tim inti yang diketuai oleh Andika Enggal Ramadhan.

“Semoga di KRI nasional tahun ini tim Robotika Bledheg Ijo UNNES bisa berjuang secara maksimal dan memperoleh hasil yang terbaik untuk Universitas Negeri Semarang” ucap Andika, Senin (16/11).

Satu lagi terdapat sebuah pesan motivasi yang menjadi semangat utama dalam KRI nasional tahun ini diutarakan oleh ketua umum tim Robotika Bledheg Ijo KRAI UNNES, Mohamad Irwan sebagai berikut.

“Salam Robotika,
Dalam situasi pandemi ini tim Robotika Bledheg Ijo UNNES tidak menjadikan pandemi ini sebuah halangan untuk tidak berkreasi dalam dunia teknologi terutama bagi mahasiswa-mahasiswa teknik dalam dedikasinya untuk membangun negeri Indonesia melalui riset-riset robot yang akan ditandingkan di ajang Kontes Robot Indonesia dengan penuh semangat api membara.
Salam Robotika”.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 17 November 2020

UNNES Luluskaan 1314 Wisudawan, Siapkan SDM Unggul Menatap Masa Depan

Universitas Negeri Semarang UNNES meluluskan 1314 wisudawan, program doktor, magister, pendidikan profesi, sarjana, dan diploma, Selasa (17/11).

“Hari ini dengan penuh bangga, UNNES mempersembahkan kepada Indonesia, SDM Unggul yang telah siap menatap masa depan dengan penuh kenyakinan. Mereka dikukuhkan dengan gelar Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, Diploma sebanyak 1314 orang”. Hal tersbut disampaikan oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum saat menyampaikan pidato Wisuda UNNES ke-104 yang diselenggarakan secara daring maupun luring.

Mereka yang diwisuda terdiri atas 22 orang Doktor, 78 orang Magister, 8 orang Profesi, 1199 orang Sarjana, 7 orang Diploma. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi lulusan 4,00. IPK Tertinggi S3sebesar 4,00; S2 sebesar 4,00; Profesi sebesar 3,89; S1 sebesar 3,96; dan lulusan Diploma sebesar 3,70.

Selain itu, Rektor UNNES menyampaikan mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan menyelesaikan serangkaian proses akademik di UNNES,Rumah Ilmu Pengembang Peradaban.

“Atas nama seluruh sivitas akademica UNNES, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan Saudara menyelesaikan serangkaian proses akademik di UNNES,Rumah Ilmu Pengembang Peradaban,” ucap Prof Fathur.

Dalam kesemepatan ini Rektor berpesan para wisudawan senantiasa bersyukur kepada Allah Swt, cinta Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, cinta, bangga, menjaga nama baik Alamamater UNNES, berkontribusi pada masyarakat, bangsa &negara, serta belajar dan bertumbuh sepanjang hayat.

Selain itu, Prof Fathur berharap para wisudawan dapat menampilkan diri sebagai pribadi yang berprestasi dan berkarakter.

“Dengan cara seperti itu, Saudara akan menempatkan diri Anda sebagai calon pemimpin bangsa pada masa mendatang yang makin cemerlang. Makin cemerlang prestasi dan reputasi Saudara, prestasi dan reputasi UNNES-pun akan jaya. UNNES dan masyarakat menunggu kiprah Saudara semua. Kesuksesan Saudara adalah kesuksesan UNNES, dan sekaligus kesuksesan bangsa Indonesia,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 16 November 2020

Besok,1314 Wisudawan Unnes Wisuda ke 104

Universitas Negeri Semarang akan Mewisuda 1314 orang Wisudawan secara Daring dan hanya lulusan terbaik yang mewakili tiap tiap  fakultas untuk hadir besok luring di Gedung Auditorium  Prof Wuryanto, Sekaran Gunungpati Semarang Selasa, 17/11.

Wisudawan sejumlah 1314 orang terdiri dari  Program Doktor sejumlah 22 orang, Program Magister sejumlah 78 Orang, Pendidikan Profesi 8 orang, Program Sarjana S1 1199 orang, dan Program Diploma 7 orang. Program Sarjana S1 terdiri dari FIP Sejumlah 224 orang, FBS Sejumlah 215 Orang, FIS Sejumlah 138 Orang, FMIPA Sejumlah 121 orang, Fakultas Teknik sejumlah 123 Orang, FIK Sejumlah 123 Orang, FE Sejumlah 220 Orang, FH Sejumlah 50 Orang.


from Universitas Negeri Semarang

Pembukaan Semarang International Cartoon Festival 2020

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang mengadakan kegiatan Pembukaan Pameran Seni Rupa Semarang International Cartoon Festival (SICARTFEST) dan Penutupan Bulan Bahasa dan Seni (BBS) Tahun 2020 secara daring melalui aplikasi Zoom, Senin, 16/11.

Rektor UNNES Prof  Fathur rokhman MHum  melalui Dekan Fakultas Bahasa dan Seni  Dr Sri Rejeki Urip MHum membuka secara resmi kegiatan SICARTFEST secara daring dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada para peserta baik didalam maupun luar negeri yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Konsep pameran virtual ini selaras dengan smart digital campus  dimana  penggunaan teknologi dan informasi mendukung proses pembelajaran yang optimal, imbuhnya.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 16 November dan selesai tanggal 22 November 2020 berlangsung secara virtual dimana karya seniman berjumlah 156 karya diantaranya adalah negara Iran, Turki, Francis, Ukraina, Cuba, USA, Peru, Belgia,dan  ke 33 Negara peserta lainnya.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia LEPRID juga memberikan penghargaan kepada UNNES atas terselenggaranya   Pameran Internasional kartun eduksi respons covid 19 secara virtual dengan peserta dari negara terbanyak.

Pameran ini bertema Kartun Edukasi untuk  Covid 19  dan bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencegah penyebaran virus covid 19 dan juga melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid 19.

Pameran Semarang International Cartoon Festival (SICARTFEST) 2020  dapat dilihat secara virtual melalui media

email: sicarfest@mail.unnes.ac.id

@sicart_fest


from Universitas Negeri Semarang

Kolaborasi Mahasiswa FMIPA dan FT Raih Juara 3 LKTN

Kolaborasi mahasiswa Fakultas Matamatika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Gilang Ramadhan dan Arif Waryanto mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semararang (UNNES) berhasil meraih juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional.

Perlombaan tersebut diselenggarakan oleh Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Hasanuddin yang dilaksanakan secara online mengangkat tema “Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Industri Pangan Kemaritiman”.

Selain itu, diperlombaan lain Arif Waryanto meraih juara 1 dalam lomba Esai Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bidikmisi Institut Agama Islam Negeri Surakarta (IAIN) pada 5 November 2020.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat kepada mahasiswa peraih prestasi, diharapkan bisa tumbuh banyak prestasi prestasi lainnya sehingga membawa UNNES bereputasi ditingkat nasional maupun internasional.

Beliau berharap, tradisi tiada hari tanpa prestasi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan sehingga memicu mahasiswa lainnya untuk berprestasi.

“Setiap hari UNNES mengukir prestasi, peran mahasiswa sangat mendukung untuk mewujudkan visi misi UNNES, oleh karena itu selalu kabarkan prestasi UNNES,” ucap Guru Besar Sosiolingustik tersebut.


from Universitas Negeri Semarang

Besok, UNNES Mewisuda 1314 Mahasiswanya

Besok pagi, Selasa (17/11) Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan melaksanakan wisuda ke-104 tahun 2020 secara Daring. Mereka yang diwisuda sebanyak 1314 mahasiswa terdiri atas program Doktor, Megister, Sarjana, dan Diploma.

Lulusan terbaik diraih oleh Ketrina Tiwery Program Studi Pendidikan Seni S3 (PPS) dengan IPK 4.00, Dhela Novita Anggrahini Program Studi Ilmu Ekonomi (S2) dengan IPK 4.00.

Selanjutnya, Bagja Riyanto Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (S1) Fakultas Ilmu Sosial IPK 3.96, Sobirun Prodi Manajemen (S1) Fakultas Ekonomi dengan IPK 3.93, Riska Kurnia Rahmadhani Prodi Pendidikan Bahasa Perancis (S1) Fakultas Bahasa dan Seni dengan IPK 3.90, Rizka Maulinda Aftikasari mahasiswa prodi Kesehatan Masyarakat (S1) Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan IPK 3.90, Siti Faridah Program Studi Ilmu Hukum (S1) Fakultas Hukum dengan IPK 3.90, Danny Pamungkas Prodi Servei dan Pemetaan Wilayah (D3) Fakultas Teknik dengan IPK 3.70.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 15 November 2020

Bersama Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia, Prodi Ilmu Politik UNNES Selenggarakan Kuliah International Online Series

Program Studi Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkolaborasi dengan Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia menyelenggarakan Kuliah International Online Series pada Jumat (6/11).

Hadir sebagai pembicara utama, Suyatno PhD memberikan materi perkuliahan international online series secara daring kepada para mahasiswa Prodi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Suyatno PhD merupakan Deputy Dean of Student Affair and Alumni Universiti Sultan Zainal Abidin Trengganu Malaysia yang juga mengambil peran pada Asociation Political Science Of America (APSA), salah satu asosiasi yang berpengaruh dalam pengembangan keilmuan politik di dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Suyanto PhD didampingi oleh tiga dosen Ilmu Politik UNNES yakni Moh Aris Munandar SSos MM, Erisandi Arditama SIP MA, dan Wenny Eka Septina MSi yang berdiskusi mengenai International Relations and Politics Economy.

“Negara merupakan produk dari evolusi yang terus menerus sampai menjadi negara yang modern. Mulai dari Kinship (kekerabatan) atau juga political background yang kemudian berkembang berbasis religious yakni sumber kekuasaan berasal dari Tuhan atau kuasa dijalankan oleh yang dianggap wakil Tuhan” jelas Suyatno PhD.

Selanjutnya, anggota APSA itu juga membahas perilaku politik dari negara adidaya seperti Amerika Serikat yang masih menggunakan kemampuan politik bagi kepentingan ekonominya (tahapan political consciousnes).

Moh Aris Munandar SSos MM menambahkah bahwa kondisi tersebut sesuai dengan teori “Kutukan Sumber Daya Alam” yakni negara yang memiliki sumber daya alam yang banyak, biasanya kualitas demokrasi dan partisipasi politik masyarakat dibuat rendah, maka elite politik dapat mengontrol dan menyalahgunakan sumber daya alam untuk kepentingan pribadi atau kroninya. Maka berkembanglah politik oligarki.

Terkait control politik, Wenny Eka Septina MSi menambahkan adanya “queen control” atau control ratu terhadap aktivitas politik suaminya.

“Misalnya pernah terjadi pada kerajaan Jawa, contoh kasusnya adalah munculnya legenda Nyai Roro Kidul, kalau kehidupan politik ketika masa kerajaan Louis di Prancis. Kontrol politik bisa juga dilakukan oleh orang yang tidak memegang kekuasaan sesungguhnya,” Tegas Wenny Eka Septina MSi.

Pada sesi akhir kuliah series ini, Suyatno PhD juga bercerita perihal kondisi negara barat terhadap bumi nusantara.

“Barat telah membuat nusantara menjadi rendah diri, peradaban nusantara dihitung mulai tahun 1945. Padahal, nusantara itu sudah berkembang peradabannya ketika bangsa Eropa masih hidup dalam suasana Bar Barisme, bahkan mereka belum mengenal budaya mandi” ucap Suyatno PhD.

Sebagai penutup dalam kuliah international online series, juga tercetus rencana tindak lanjut kerjasama antar Prodi Ilmu Politik FIS UNNES dengan Department of Law and International Relation Universiti Sultan Zainal Abidin Trengganu Malaysia terkait penulisan book chapter, riset kolaborasi Malaysia-Indonesia-Taiwan, relasi antar mahasiswa, dan pengujian skripsi.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 13 November 2020

Bersiap Menuju World Class University, UNNES Perkuat Sumber Daya Kelembagaan

Memantapkan langkah menuju Universitas Berkelas Dunia atau World Class University, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Terfokus “Penguatan Sumber Daya Menuju Universitas Berkelas Dunia” pada Jumat (13/11) bertempat di Ruang Senat, Rektorat Kampus UNNES.

Dalam kesempatan itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES telah siap bersanding dengan universitas terbaik lainnya di dunia.

“Saat ini UNNES memiliki mahasiswa aktif sebanyak 37.713 dengan jumlah dosen 1.131. Berdasarkan rilis dari 4 International Colleges and Universities (4ICU) tahun 2020, UNNES berada di peringkat 10 Nasional, 22 Asia Tenggara, 120 Asia, 606 Dunia dan juga menjadi Top Islamic University pada tahun 2020.” papar Prof Fathur.

Saat ini, imbuh Profesor Sosiolinguistik tersebut, UNNES tengah berupaya meningkatkan kapasitasnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum atau PTN BH.

Hadir sebagai narasumber diskusi, Direktur Jenderal Sumber Daya Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI Dr Mohammad Sofwan Effendi MEd menjelaskan setidaknya ada tiga hal yang perlu UNNES lakukan guna menuju Universitas Berkelas Dunia atau World Class University.

Pertama, mendorong klasterisasi UNNES menjadi lebih unggul dan berkualitas. Kedua, terkait dengan peningkatan kompetensi SDM yakni bagi Dosen dan Pranata Laboratorium Pendidikan. Ketiga, terkait dengan transformasi pendanaan. Yang menjadi catatan bagi kita bahwa syarat guru besar dan lektor kepala banyak gagal di penelitian, karena syarat khusus penelitian. Yang meliputi kualitas jurnal dan kualitas tulisan. Ada banyak kesalahan terkait teknis seperti kesalahan tulis, link jurnal tidak bisa diakses, link jurnal di password, dan ada yang tidak terhubung ke sistem,” jelas Dr Sofwan.

Hadir dalam kegiatan diskusi Ketua Senat, Ketua Majelis Profesor, Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Dekan dan Direktur Pascasarjana, Ketua Badan, Kepala UPT, Staf Ahli Rektor, Tim PTN Badan Hukum, kabag Perencanaan dan Tim Renstra UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 12 November 2020

Teliti Pola Pembelajaran Materi Kontroversial Mapel IPS, Arif Purnomo Raih Gelar Doktor

Segenap civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial turut berbangga dan bahagia dengan makin diperkuatnya sektor Sumber Daya Manusia (SDM). Dosen FIS UNNES atas nama Arif Purnomo SPd SS MPd telah dinyatakan lulus dalam Ujian Terbuka Program Doktor Pendidikan IPS, Program Pasca Sarjana UNNES (12/11).

Dr Arif Purnomo SPd SS MPd telah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul, “Pola Pembelajaran Materi Kontroversial Mata Pelajaran IPS pada Guru Berlatar Belakang Pendidikan Monodisiplin dan Kemampuan Berpikir Kritis pada Siswa SMP di Kota Semarang”, di depan dewan penguji dengan predikat “Sangat Memuaskan”.

Penelitian Dr Arif Purnomo SPd SS MPd mengungkapkan bahwa dalam mata pelajaran IPS terdapat banyak materi pembelajaran yang perlu dianalisis oleh guru sebagai sarana berpikir kritis siswa. Untuk itu, maka pembelajaran ideal yang dianjurkan adalah pendekatan yang mengacu pada pola student centred learning/pembelajaran yang berpusat pada aktivitas peserta didik.

“Materi pembelajaran IPS yang bersifat kontroversial berpotensi mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa”, tuturnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyampaikan selamat dan bangga kepada Arif Purnomo telah berhasil meraih gelar Doktor Pendidikan IPS Program Pasca Sarjana UNNES.

Selain itu, Prof Fathur mengungkapkan, dengan adanya doktor baru diharapkan semakin meningkatkan kualitas layanan akademik di FIS UNNES.

“Tenaga pendidik di lingkungan FIS UNNES senantiasa didorong untuk terus berkembang sejalan dengan program universitas yang berkomitmen penuh mewujudkan SDM yang unggul,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 9 November 2020

Terima Anugerah Doktor HC, Habib Luthfi: Semoga UNNES Mendapat Keberkahan dari Allah SWT

Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan terima kasih kepada Universitas Negeri Semarang (UNNES) atas pemberian anugerah Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) yang diberikan kepadanya pada Senin (9/11).

“Saya berterimakasih kepada Rektor dan seluruh anggota senat Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan amanah kepada saya, penghargaan berupa gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan,” jelas Habib Luthfi.

Dalam orasi ilmiahnya, Habib Luthfi menjelaskan pemberian gelar tersebut merupakan kehormatan baginya.

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, karena dari awal saya bertanya kepada Bapak Rektor ketika bertemu dan menyampaikan bahwa UNNES akan memberi gelar pada saya berupa Doktor Honoris Causa, apakah saya pantas, jika pantas silahkan.  Semoga apa yang dilakukan UNNES ini mendapat keberkahan dan ridlo dari Allah SWT,” papar Habib Luthfi.

Dalam kegiatan yang bertempat di Auditorium UNNES tersebut, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, penganugerahan Doktor Kehormatan kepada Habib Luthfi bin Yahya merupakan bentuk memuliakan ilmu, rasa hormat, dan rasa bangga kepada salah satu ulama, guru, dan sekaligus tokoh kharismatik yang telah banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara, khususnya pada peningkatan rasa nasionalisme kebangsaan melalui seni dakwah yang menyejukan serta mendamaikan atas kebhinekaan di Indonesia.

Habib Luthfi dinilai sebagai ulama yang memiliki gaya komunikasi yang natural dan elegan serta mampu berpikir out of the box. Hal tersebutlah yang menjadinya berbeda dari kebanyakan para ulama dan habaib.

Lebih lanjut, Rektor UNNES menegaskan bahwa karya-karya Habib Luthfi dalam bentuk buku dan gaya komunikasi dakwah ini memiliki novelty yang sesuai dengan bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan. Hal tersebut tampak dari materi dakwah beliau yang mengemas tiga pilar pemberdayaan umat, yakni agama, kebangsaan (nasionalisme), dan pertumbuhan ekonomi. Ketiganya dikerangkai melalui platform sejarah kebangsaan yang menjadi penghela hormoni kebangsaan dalam wadah NKRI.

Memberikan orasi ilmiah bertema “Strategi Pemberdayaan Umat dan Sejarah Kebangsaan”, Habib Luthfi menunjukkan implementasi teknologi dan kebhinekaan sejak dibangunannya Candi Borobudur dan Prambanan. Ketua Forum Sufi Internasional itu juga menyinggung perihal keterbukaan informasi dan banyaknya media sosial serta penggunaan bahasa yang mempengaruhi kondisi beragama, berbangsa, dan bernegara, serta meluasnya hoax dan ujaran kebencian yang menyebabkan situasi tidak kondusif.

“Maka itu pendakwah sebagai salah satu publik figur perlu menyampaikan hal-hal yang tidak menyimpang dari khazanah beragama dan bernegara,” jelas Habib Luthfi.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu menjelaskan, para pendakwah perlu mencontoh sebagai mana yang telah diteladankan oleh Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dakwah yang luar biasa adalah dakwah yang tanpa hunus pedang dan senjata. Dakwah yang baik melalui kelembutan bahasa dan sikap.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir secara luring, sejumlah tokoh besar seperti Duta Besar Mesir, Duta Besar Maroko, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Menteri Koperasi dan UKM, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, sejumlah kepala daerah, para pejabat eselon 1 di lingkungan Kemendikbud, Rektor berbagai Perguruan Tinggi, pengurus MUI, juru kunci makam para habaib daerah Kota Semarang, dan puluhan tamu undangan lainnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh kenegaraan lainnya turut menyampaikan ucapan selamat secara virtual. Presiden Jokowi menyebut Habib Luthfi merupakan tokoh yang memberikan contoh berdakwah yang baik dalam bingkai cinta tanah air.

“Ulama kharismatik di garis depan yang meyerukan cinta tanah air dalam sikap dan ceramah beliau,” ungkap Presiden Jokowi dalam video yang ditayangkan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Prof Pratikno dalam sambutannya melalui tele conference mengatakan, Habib Luthfi sebagai anggota Wantimpres adalah bagian atau koleganya dalam menjalankan tugas-tugas kebangsaan dan kenegaraan.

“Kami ucapkan selamat kepada Habib Luthfi dan UNNES atas berlangsungnya upacara panganugerahan gelar honoris causa ini,” jelas Mensetneg.

Promotor dan copromotor penganugerahan Doktor Honoris Causa Habib Luthfi bin Yahya terdiri atas Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum selaku promotor, Rektor UIN Walisongo Prof Dr KH Imam Taufiq MAg selaku copromotor, Prof Dr Zaenuri MSi Akt selaku anggota copromotor I, dan Prof Agus Nuryatin MHum selaku anggota copromotor II.

“Selama lebih dari satu semester, kami telah melakukan kajian terhadap pemikiran, kiprah, karya, dan jasa-jasa beliau dalam bidang dakwah, kebangsaan, dan pemberdayaan umat. Berdasarkan kajian tersebut, Maulana Habib Luthfi bin Yahya adalah sosok yang lebih dari layak untuk menerima gelar Honoris Causa ini,” tegas Rektor UNNES.

Profesor Sosiolinguistik tersebut menambahkan, berbagai karya dan pemikiran Habib Luthfi telah banyak menjadi rujukan dalam berbagai kajian keilmuan, terutama berkaitan dengan nilai dan sejarah kebangsaan. Sehingga Habib Luthfi dinilai merupakan sosok yang tepat untuk menerima gelar Honoris Causa dari Universitas Negeri Semarang.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 8 November 2020

Besok, UNNES Anugerahkan Doktor Honoris Causa kepada Habib Luthfi bin Yahya

Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) kepada Habib Luthfi bin Yahya pada Senin (9/11) bertempat di Auditorium UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang secara luring dan daring.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Habib Luthfi bin Yahya akan memperoleh anugerah Doktor Honoris Causa pada Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa Pascasarjana UNNES di bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan.

“Penganugerahan Doktor Kehormatan kepada Habib Luthfi bin Yahya  merupakan bentuk memuliakan ilmu, rasa hormat, dan rasa bangga kita semua kepada salah satu ulama, guru, dan sekaligus tokoh kharismatik yang telah banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara, khususnya pada peningkatan rasa nasionalisme kebangsaan melalui seni dakwah yang menyejukan serta mendamaikan atas kebhinekaan Indonesia,” jelas Prof Fathur.

Habib Luthfi dinilai sebagai ulama yang memiliki gaya komunikasi yang natural dan elegan serta mampu berpikir out of the box. Hal tersebutlah yang menjadinya berbeda dari kebanyakan para ulama dan habaib.

Lebih lanjut, Rektor UNNES menegaskan bahwa karya-karya Habib Luthfi bin Yahya dalam bentuk buku dan gaya komunikasi dakwah ini memiliki novelty yang sesuai dengan bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan. Hal tersebut  tampak dari materi dakwah beliau yang mengemas tiga pilar pemberdayaan umat, yakni agama, kebangsaan (nasionalisme), dan pertumbuhan ekonomi. Ketiganya dikerangkai melalui platform sejarah kebangsaan yang menjadi penghela hormoni kebangsaan dalam wadah NKRI.

Bertindak sebagai promotor Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Prof Dr  Fathur Rokhman MHum menyampaikan telah melakukan kajian akademik atas berbagai karya keilmuan Habib Luthfi mulai dari buku, artikel, hingga karya lainnya.

“Berbagai karya dan pemikiran Habib Luthfi telah banyak menjadi rujukan dalam berbagai kajian keilmuan, terutama berkaitan dengan nilai dan sejarah kebangsaan,” terang Profesor Sosiolinguistik tersebut.

Habib Luthfi diagendakan akan menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul “Strategi Komunikasi Pemberdayaan Umat dan Sejarah Kebangsaan”.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir secara luring sejumlah tokoh dan pejabat negara mulai dari Duta Besar Mesir, Duta Besar Maroko, Menteri Koperasi dan UKM, Kepala BPIP RI, Kepala BPHN RI, Gubernur AKPOL, Gubernur AKMIL, Anggota DPR, Kepala Daerah, hingga Rektor berbagai Perguruan Tinggi.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 7 November 2020

Rektor UNNES Dilantik Menjadi Dewan Pembina Asosiasi Masjid Kampus Indonesia

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum dilantik menjadi Dewan Pembina Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) Wilayah Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu (7/11).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan secara vitual melalui aplikasi zoom tersebut, Ketua Umum AMKI Prof Ir Hermawan Kresno Dipojono MSEE PhD berharap pengurus AMKI yang dilantik untuk periode 2020 hingga 2024 itu mampu menjalankan amanah dengan baik.

“Saya sampaikan selamat mengemban amanah bagi para pengurus. Saya sangat berharap program kerja untuk kepengurusan ini dapat beradaptasi dengan keadaan covid saat ini, seperti diselenggarakannya lecture series ataupun webinar,” jelas Guru Besar ITB tersebut.

Hadir mewakili Rektor UNNES, Plt. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr Hendri Pratama MA menyampaikan masjid memiliki peranan penting di Indonesia.

“Masjid merupakan tempat yang strategis bagi umat Islam yakni sebagai tempat ibadah, tempat dakwah, dan simbol kejayaan dan kemuliaan islam. Bapak Rektor menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus AMKI Jateng yang dilantik hari ini dan selamat kepada para peserta untuk mengikuti webinar AMKI nasional,” jelas Dr Hendi.

Setelah pelantikan pengurus, kegitan dilanjutkan dengan webinar dengan tema “Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid Kampus untuk Membangun Peradaban Unggul Bangsa Indonesia” oleh Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Dr Jimly Asshiddiqie SH MH.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 3 November 2020

Peringatan Maulid Nabi BAI UNNES, Prof Fathur Ajak Raih Kebahagiaan Sejati

Badan Amalan Islam (BAI) bersama Pengurus Masjid Ulul Albab Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan peringatan  Maulid Nabi dengan tema “Semangat Maulid Nabi Memacu Diri untuk Menggapai Kebahagiaan Sejati” dengan pembicara   KH Dr Ali Masykur Musa SH MSi secara Daring melalui Zoom meeting, Selasa, 3/11.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengajak kepada seluruh hadirin  untuk senantiasa bersyukur atas berkah dan rahmat sehat dengan membangun kebahagian dan produktif beribadah dan berkarya.

“Meski pandemi kita tetap merekat dalam silaturahmi dalam bingkai rumah ilmu UNNES. Melalui Peringatan Naulid Nabi Muhammad SAW, semoga menjadi berkah bagi kita untuk meningkatkan kapasitas menggapai kebahagian sejati. UNNES akan berupanya meningkatkan kapasitasnya melalui berbagai lompatan-lompatan untuk meraih PTN BH, Word Class University yang memiliki center of excellence in educatian maka diperlukan kebahahian. Kebahagian sangat penting bagi warga UNNES untuk memberikan kontribusi bagi bangsa,” kata Prof Fathur Rokhman.

KH Dr Ali Masykur Musa SH MSi dalam ceramahnya membahas makna kebahagian sesuai dalam kitab Kimiya’ al-Sa’adah  karya Imam al-Ghazali. Beliau menyampaikan Kebahagiaan tercapai melalui proses takhalli (mengosongkan) dan tahalli (menghiasi), yakni dengan  mendidik jiwa dengan cara menjauhi keburukan dan mensucikannya darinya dan menggapai keutamaan dan menghiasi jiwa dengan amal kebajikan.

“Kebahagiaan akan kita dapatkan  apabila kita sebagai manusia berupaya menyaksikan keberadaan Allah SWT, menyaksikan dzat dan maiyah-NYa.   Upayakan kita selalu menghadapkan diri kepada Allah SWT. Resep Imam Ghozali agar kebahagian sejati  didapat yaitu dengan taat, tekun, lurus menjalankan perintah Allah dengan berorientasi kepada rahmat Allah SWT  untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat,” terang KH Ali Masykur Musa.

Turut hadir dalam pengajian Wakil Rektor 1, 2, 3, dan 4,  Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat, Ketua, Sekretaris dan Anggota Majelis Profesor, Dekan, Wakil Dekan, Ka Jur, Ses Jur, Ka Lab, Ka Prodi. dan Dosen, Direktur, Wakil Direktur dan Koord. Prodi Pascasarjana, Ketua, Sekrataris dan Kepala Pusat di Lembaga, Ketua, Sekretaris dan Kepala Pusat di Badan,  Kepala Biro, Kepala UPT dan Ka KUI (IO), Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian dan Tenaga Kependidikan,  Ketua, Wakil Ketua, Ketua Sub Unit dan Anggota Darma Wanita, Pengurus BAI, Dosen, Tendik, dan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang.

 


from Universitas Negeri Semarang

UNNES akan Menganugerahkan Doktor Honoris Causa Kepada Habib Luthfi bin Yahya

Universitas Negeri Semarag (UNNES) akan menganugerahkan Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) Kepada Habib Lutfi bin Yahya pada tanggal Senin 9 November 2020 di Auditorium UNNES kampus Sekarang Gunungpati Semarang secara luring dan daring.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Habib Luthfi bin Yahya akan memperoleh anugerah  Doktor Honoris Causa pada Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa Pascasarjana UNNES, Bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan. Pada upacara penganugrahan Habib Lutfi akan menyampaikan orasi ilmiah berjudul Strategi Komunikasi Pemberdayaan Umat dan Sejarah Kebangsaan.

“Penganugerahan Doktor Kehormatan kepada Habib Luthfi bin Yahya  merupakan bentuk memuliakan ilmu, rasa hormat, dan bangga kita semua kepada salah satu ulama, guru, dan sekaligus tokoh kharismatik yang telah banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara, khususnya pada peningkatan rasa nasionalisme kebangsaan melalui seni dakwah yang menyejukan serta mendamaikan atas kebinekhaan Indonesia. Habib Luthfi bin Yahya memiliki  gaya komunikasi yang natural dan elegan. Gaya dakwah dan pola berpikir Beliau out of the box dari kebanyakan orang. Hal inilah menjadi pembeda dari para ulama dan habaib yang lain. Kharismatik beliau yang terpancar dari komunikasi dakwah dan sejarah kebangsaan mengantarkan Beliau untuk dianugerahi Doktor Kehormatan di UNNES,” kata Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut Rektor UNNES menegaskan bahwa karya-karya Habib Lutfi bin Yahya dalam bentuk buku dan gaya komunikasi dakwah  ini memiliki novelty yang sesuai dengan bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan. Hal tersebut  tampak dari materi dakwah  Beliau yang mengemas tiga pilar pemberdayaan umat, yakni agama, kebangsaan (nasionalisme), dan pertumbuhan ekonomi. Ketiganya dikerangkai melalui platform sejarah kebangsaan yang menjadi penghela hormoni kebangsaann dalam wadah NKRI.

“Konsep yang Beliau sampaikan merupakan  novelty dalam seni komunikasi berdakwah yang menggabungkan tiga pilar, perlu dijadikan suritauladan dalam melakukan komunikasi dakwah di masyarakat,” ajak Prof Fathur Rokhman.

Promotor dan copromotor penganugerahan Doktor Honoris Causa Habib Lutfi bin yahya terdiri atas  (1) Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. selaku promotor, (2) Rektor UIN Walisongo, Prof. Prof. Dr. K.H. Imam Taufiq, M.Ag. selaku copromotor, (3) Prof. Dr. Zaenuri, M.Si. Akt. selaku anggota copromotor I, (4) Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum. selaku anggota copromotor II.

Prof Dr  Fathur Rokhman yang juga selaku promotor Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menyampaikan telah  melakukan kajian akademik atas berbagai karya keilmuan Habib Lutfi dari buku, artikel, dan karya  lainnya.

“Berbagai karya dan pemikiran Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dalam bentuk buku diantaranya berjudul Jihad Ekonomi dalam Bingkai NKRI: Belajar Nasionalisme dan Ekonomi kepada Maulana Habib Al-Habib Luthfi bin Yahya Penerbit Ladang Kata, Sejarah Maulid Nabi: Meneguhkan Semangat Kesilaman dan Kebangsaan Menara Publishing, Umat Bertanya Habib Luthfi Menjawab Majelis Khoir, Secercah Tinta: Jalinan Cinta Seorang Hamba dengan Sang Pencipta Menara Publisher, Jalan Vertikal, Sebuah Tinjauan Integratif Ahlussunah Wal Jama’ah, Pekalongan Habib LuÅ£fi Foundation, Nasihat Spiritual, Mengenal Thariqat ala Habib Muhammad LuÅ£fi bin Yahya Menara Publisher, Anwar Al-Nujum fi tafÅ›ir laqad Jaakum (Pekalongan: Kanzus, tt). Sebuah buah karya Habib LuÅ£fi dalam menafsirkan ayat “Laqad Ja akum Rasulun Min Anfusikum.Permasalahan Thariqat, Hasil kesepakatan Muktamar dan Musyawarah Besar Jam’iyyat ahlith Thariqah al Mu’tabarah Nahdhatul Ulama (1957-2012 M), Berbicara seputar Tarekat, dan Menjawab Keluh Kesah Umat. Habib Luthfi bin Yahya juga menulis artikel dengan judul Reconstruction of Islamic Da’wah Thought to Inculcate Piety and Nationalism: The Da’wah Thoughts of Habib Lutfi (Jurnal Komunitas, Vol 12, No 1 (2020) dan Sholawat dan Ragam Ekspresinya dalam Masyarakat Multikultur (Accepted, Jurnal Harmonia, Desember 2020). Habib Lutfi bin Yahya juga memiliki prestas, organisasi dan  kiprah nasional maupun international,” terang Prof Fathur Rokhman.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Peringkat 5 Sebagai Asal Pelamar Terbanyak Lolos CPNS 2019

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menempati urutan ke- 5 pada sepuluh universitas asal pelamar di Indonesia yang paling banyak lulus dalam seleksi CPNS 2019 dengan rincian 2.403 pelamar dinyatakan lolos dilansir dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Senin (2/11).

BKN telah merilis data terkait peserta yang lolos calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019. Data per 31 Oktober 2020, sebanyak 138.791 peserta CPNS formasi 2019 dinyatakan lolos untuk mengisi total 150.371 formasi yang dibuka pemerintah.

Jumlah peserta lulus tersebut mengisi 3.469 jabatan dosen, 55.039 jabatan guru, 27.457 tenaga kesehatan, dan 52.826 tenaga teknis.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada alumni yang telah dinyatakan lolos calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019. Capaian ini membuktikan bahwa Sumber Daya Manusia di UNNES semakin Unggul dan berdaya saing tinggi.

“Kita patut bersyukur dan bangga UNNES menempati urutan ke-5 pada sepuluh universitas asal pelamar di Indonesia yang paling banyak lulus dalam seleksi CPNS 2019 . ini membuktikan bahwa SDM UNNES semakin unggul dan berdaya saing global,” ungkap Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut, Guru Besar Sosiolonguistik tersebut menyampaikan, UNNES merupakan universitas negeri yang memiliki visi sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi international yang menyiapkan lulusan yang mampu berkiprah dan berkontribusi pada era disrupsi


from Universitas Negeri Semarang

Pandemi Bukan Penghalang: Dosen FIP UNNES Ajar Mahasiswa di Perguruan Tinggi Internasional

Pada hari Jumat (29/10) dalam program bertajuk Visitting Lecturer from UNNES sebuah program Kerjasama antara Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Indonesia dengan Kasetsart University Thailand.

Dimana seperti yang diketahui, dunia saat ini dihadapkan dengan wabah pandemic COVID-19. Meskipun masih ditengah pandemi, hal ini tidak menyurutkan semangat Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES untuk saling berbagi ilmu dengan mahasiswa-mahasiswa Universitas di lain negara. Para dosen berasal dari berbagai jurusan di FIP.

“Kegiatan visiting lecturer kali ini dilakukan melalui platform webex antara FIP UNNES dengan Kasetsart University karena pandemi. Tetapi hal itu sama sekali tidak mengurangi keseruan saat guest lecture berlangsung” tutur Farid Ahmadi, M.Kom., Ph.D. Wakil Dekan Bidang Akademik FIP UNNES yang menjadi salah satu pembicara dalam rangkaian kegiatan Visitting Lecturer from UNNES.

Topik yang diangkat dalam rangkaian kegiatan Visitting Lecturer from UNNES antara lain E-learning: Innovation Education Indonesia oleh Farid Ahmadi SKom MKom PhD, Methodology Research oleh Dr Yuli kurniawati Sugiyopranoto dan Counselling oleh Eem Munawaroh S Pd MPd.

Kegiatan Visiting Lecturer berlangsung sangat menyenangkan dimana selain sesi presentasi, juga terdapat sesi diskusi atau tanya jawab yang diikuti secara antusias oleh para peserta webinar.

Ternyata perbedaan bahasa dan adanya pandemi sama sekali tidak menjadi hambatan yang berarti mengingat tingginya antusias dan partisipasi peserta dalam acara tersebut.


from Universitas Negeri Semarang