Tuesday, 30 June 2020

Webinar Nasional UNNES, Airlangga Hartato : UNNES Sangat Berkepentingan Untuk Memajukan Prestasi dan Reputasi terutama Olahraga

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menyelenggarakan seminar daring menggunakan aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui Chanel Youtube UNNES dengan tema prestasi dan industri olahraga di era new normal, Selasa 30/6.

Pembicara dan sekaligus keynote speaker dalam acara diskusi ini adalah Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto MBA MMT sebagai Ketua Umum PB Wushu sekaligus Menteri Koordinator Perekonomian, pembicara kedua adalah Drs Tb Ade Lukman Djayadikusuma Memos sebagai Sekretaris Jenderal KONI Pusat dan Drs HAM Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI periode 2003-2011 sekaligus Ketua Dewan Koperasi Indonesia, acara diskusi dimoderatori oleh Dr Hendi Pratama MA.

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya mendukung segala bentuk upaya untuk kemajuan olahraga Indonesia. Sesuai dengan semangat Unnes tiada hari tanpa prestasi dan reputasi. Unnes telah beberapa kali mengadakan kompetesi wushu Piala Rektor level nasional. Dan beberapa prestasi mahasiswa Unnes telah membanggakan terkhusus cabang olahraga Wushu, Unnes mendapat medali perak sanda 52/56 kg putra di Sea Games 2019 Filipina atas nama Yusuf Widiyanto dan Laksamakan Pandu Pratama, Medali Perunggu Asian Games 2018, Medali Perunggu pada Islamic Solidarity Games di baku Azerbajian tahun 2017 dan Medali Emas pada kejuaraan dunia Wushu di Istora Senayan Jakarta 2015.

Lebih lanjut Rektor UNNES mengungkapkan beberapa akselerasi UNNES di masa New Normal dengan mengembangkan beberapa program , diantaranya penguatan Elektronik Learning (Elena UNNES) untuk mendukung perkuliahan, wisuda secara daring, ujian secara daring, konsultasi bimbinganan skripsi, tesis, disertasi secara daring, layanan administrasi juga didorong melalui elektronik office, dan kkn covid 19, serta pengembangan jaringan pengamatan sosial riset dan inovasi untuk Indonesia Maju.
Prof Fathur mengucapkan terimakasih kepada para pembicara, disela sela kesibukan dapat mendukung berjalannya webminar ini yang merupakan bagian dari implementasi visi misi Unnes. Diakhir sambutan Prof Fathur menyampaikan quotes dari Albert Einsten “life is like riding a bicycle, to keep your balance you must keep moving”.

Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto MBA MMT selaku Keynote Speaker diawal sambutan menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang luar biasa kepada Unnes yang konsen terhadap dunia olahraga, terkhusus cabang olahraga wushu yang tiap tahun mengadakan kompetesi wushu piala rektor dan mahasiswanya yang telah berprestasi menjuarai olahraga wushu level nasional.
Dimasa pandemi covid 19 ini fakta mengungkapkan secara global semua aspek kehidupan terdampak dan pemerintah berusaha mengeluarkan stimulus dana di bidang kesehatan, sosial ekonomi dan keuangan ratusan triliun rupiah. Secara sektoral dampak pandemi covid 19 juga memukul dunia olahraga. Sebagai contoh liga-liga profesional di seluruh dunia membatalkan dan menangguhkan pertandingan, Olimpiade Tokyo di tunda hingga tahun 2021 Jepang di prediksi rugi 13.4 Milyar dollar AS dan yang terpenting sumber pemasukan utama bisnis industri olahraga terhenti sepeti hak siar, periklanan dan penjualan tiket.

Di Indonesia sendiri industri olahraga mulai stagnan karena segala bentuk marchindes,pakaian, sepatu dan lainnya yang mana pesanan tersebut dari luarnegeri mulai tertunda. Dan beberapa even olahraga internasional yang diselenggarakan di Indonesia di batalkan seperti Formula E Juni 2020, Kualifikasi piala dunia 2020 Indonesia VS Uni Emirat Arab Maret 2020, Piala AFF U 15/16 dan Um18/19 Juli-Agustus 2020, piala AFF Putri U 15/16 dan U 18/19 Juli – Agustus 2020 serta Indonesia Open 2020.
Lebih lanjut Airlangga Hartato mengatakan walau pandemi belum usai tuntutan prestasi tetap harus ada, di era new normal ini PB Wushu tetap mengadakan latihan- latihan dengan tetap menjaga protokol covid 19. Di akhir sambutannya, Airlangga berharap bahwa seluruh kegiatan di masa new normal ini tidak mengurangi kualifikasi dan prestasi atlet untuk kegiatan-kegiatan mendatang. Ia pun mengapresiasi Rektor Unnes Fathur Rokhman beserta para atlet kampus UNNES atas segala dukungan dan prestasinya terhadap kegiatan-kegiatan olahraga selama ini

Hal senada juga diutarakan oleh Sekjen Koni Drs Tb Ade Lukman Djayadikusuma Memos bahwa Koni melakukan pembinaan olahraga melalui pelatnas di masa pendemi yaitu dengan telah tersusunya protokol keolahragaan mencakup 3 hal yaitu kepelatihan, kompetesi, musyawarah olahraga disesuaikan dengan pentahapan adaptasi menuju tatanan baru. Sehingga keadaan new normal ini tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas olahraga disamping daya dukung industri olahraga.

Drs HAM Nurdin Halid selaku pembicara kedua pun menekankan bahwa industri olahraga adalah sebuah bisnis yang sangat besar, raksasa yang mampu menghasilkan profesionalisme menuju kesejahteraan bagi para atlit maupun masyarakat umum, artinya industri olahraga mampu membranding sebuah negara.
Indonesia sebagai sebuah negara besar harus mempunyai misi dalam industri olahraganya yaitu harus mampu mengadirkan sebuah kegiatan ekonomi yang besar, harus mampu sebagai alat perjuangan yaitu mampu menebarkan nasionalisme dan terakhir industri olahraga harus mampu membranding sebuah negara.
Ditambahkan oleh Nurdin bahwa Indonesia telah on the track dalam pengembangan industri olahraga. Proses pengkaderan bibit bibit olahragawan telah ada sampai level desa ucapnya. h7


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 29 June 2020

Besok, Menko Perekonomian RI Jadi Keynote Speakers Di UNNES

Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Negeri Semarang (UNNES) Selasa, 30 Juni akan menyelenggarakan Zoominar.

Diskusi terfokus dengan tema “Prestasi dan Industri Olahraga di Era New Normal” sebagai Keynote Speakers Airlangga Hartanto (Menko Perekonomian RI/Ketua Umum PB Wushu Indonesia) dan Fathur Rokhman (Rektor UNNES).

Sedangkan sebagai pemateri 2 Nurdin Halid (Ketua Dewan Koperasi Indonesia), pemateri 3 Tb Ade Lukman D, Memos (Sekjen KONI Pusat), dan moderator oleh Hendi Pratama (Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNNES).

Free registrasi untuk guru olahraga Kota Semarang (kuota terbatas) s.id/unneszoominardaftar


from Universitas Negeri Semarang

Silaturahmi Pengusaha Lingkar Kampus Dengan UNNES

Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama (WR IV) Dr Hendi Pratama SPd MA didampingi Kepala UPT Humas Muhamad Burhanuddin SS MA dan Eka Yuli Astuti SPd MA Staf Ahli Bidang Income UNNES dan Kerjasama Dalam Negeri
menerima silaturahmi dari pengusaha lingkar kampus di lingkungan Universitas Negeri Semarang (UNNES), Senin (29/06).

Dr Hendi Pratama menyampaikan apresiasi kepada pelaku usaha lingkar kampus UNNES untuk berkomunikasi dengan universitas terkait dengan permasalahan di tengah Pandemi Covid-19.

“Saya mengapresiasi kehadiran bapak ibu dalam silaturahmi dengan pengusaha di lingkungan kampus. Saya juga menyadari bahwa Pandemi Covid-19 ini membawa persamaan permasalahan yang harus dihadapi yaitu pemulihan Ekonomi,” kata Hendi Pratama.

Hendi Pratama menambahkan, peran pelaku usaha di likngkungan UNNES sangat membantu mahasiswa untuk bekerja dan memantik untuk menciptakan usaha yang baru.

“Banyak mahasiswa yang bekerja dan membangun usaha pribadi untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan kuliah. Semakin banyak mahasiswa berwirausaha akan mendongkrak reputasi kampus.

Namun ketika Pandemi covid-19, banyak mahasiswa dan pelaku usaha terkena dampak sektor ekonomi dan pendidikan, ini yang menjadi tantangan kita bersama,” kata Hendi Pratama.

Hendi Pratama mengajak kepada pengusaha lingkar kampus untuk bersinergi bersama membangun kampus UNNES yang Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

“Komunikasi harus kita jalin yang kuat, mohon dibuat forum komunikasi wirausaha lingkar kampus UNNES agar lebih solid dalam berkomunikasi,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan Siahuddin owner AJM, Lukman owner istana printing, Tutik owner loundry LAJU, Rahmad CEO Toplend & pimpinan cabang Pesantren Property, Doni owner De Teko, agung owner katsuya, Fikri owner bakso bawan Kawi, Edy ketua HIPMI Unnes, Wendy homie, Faisal it’smilk, Tun owner matuk mapan.


from Universitas Negeri Semarang

10.632 Peserta Bakal Ikuti Tes UTBK Di UNNES, Inilah Lokasi Tesnya

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyiapkan lima lokasi untuk melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020.

Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin MA menyampaikan, setidaknya ada 10.632 peserta yang akan mengikuti UTBK di UNNES dengan menerapkan protokal kesehatan dan sosial distancing menjadi hal penting sesuai dengan arahan dan surat edaran dari pusat.

UTBK di UNNES akan dilaksanakan mulai 5 sampai dengan 14 Juli 2020 mendatang. Satu hari akan dilakukan 2 sesi dengan daya tampung sebanyak 590 peserta, sehingga di UNNES akan berlangsung sebanyak 19 sesi.

Lima lokasi yang digunakan untuk UTBK UNNES yaitu di Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M), Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3), Perpustakaan Lama, Fakultas Ekonomi (FE) dan di Fakultas Hukum (FH).

Peserta UTBK juga sudah diberitahukan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yakni dengan memakai masker dan peralatan lainnya. Begitu selesai mengerjakan UTBK tidak boleh berkumpul ramai-ramai lebih baik langsung pulang, kata Burhanudin.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada kondisi New Normal (normal baru) juga sudah mengeluarkan Siaran Pers pelaksanaan UTBK, jelas Burhanudin.


from Universitas Negeri Semarang

TETAP KREATIF DI TENGAH PANDEMIK: Upaya Perpustakaan Universitas Negeri Semarang untuk Mendunia

Dimasa pandemic Corona Virus (Covid-19) yang masih melanda masyarakat dan sekarang memasuki Tatanan Kehidupan Baru atau New Normal, Perpustakaan Universitas Negeri Semarang terus berupaya kreatif mengembangkan kiprahnya. Upaya tersebut antara lain dengan terlibat dalam Sharing Session Pelayanan Perpustakaan ditengah Pandemik COvid-19 yang melibatkan Perpustakaan Universitas Negeri Semarang (UNNeS), Intsitut Teknologi Bandung (ITB), dan Universiti Teknologi MARA (UITM) Malaysia.

Acara yang berlangsung pada Jum’at tanggal 26 Juni 2020 terselenggara berkat Kerjasama Perpustakaan UNNES, ITB, dan UITM Malaysia yang diselenggarakan secara daring dan disaksikan oleh ribuan viewer melalui media social facebook dan youtube dari kalangan pustakawan maupun pemerhati perpustakaan dari berbagai daerah, baik yang berasal Indonesia juga Malaysia.

Kegiatan tersebut menghadirkan tiga orang narasumber dari tiga universitas, yaitu Kepala Perpustakaan “Rumah Ilmu” UNNES, MZ Eko Handoyo SS, Kepala Perpustakaan ITB Dr Eng Yuli Setyo Indartono, dan Ts Hj Azizi Jantan selaku Ketua Jabatan Perpustakaan Digital UITM Shah Alam Malaysia.

Pada kesempatan tersebut kepala Perpustakaan UNNES menyampaikan bahwa pandemic covid-19 memang berdampak pada berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan, tak terkecuali Pendidikan tinggi. Bagi pendidikan tinggi dalam hal ini universitas, perpustakaan adalah fasilitas yang sangat penting, bahkan perpustakaan diibaratkan sebagai jantungnya perguruan tinggi dalam mencapai tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarkat. Oleh karena itu di tengah-tengah masa pandemi Covid-19 yang saat ini sedang menuju Tatanan Hidup Baru (New Normal), layanan perpustakaan harus tetap buka. Dalam hal ini meskipun para pustakawan/staf perpustakaan bekerja dari rumah (work from home) namun perpustakaan UNNES tetap membuka layanan secara online melalui website maupun media sosial perpustakaan.

Dalam acara Live@PTAR: A sharing session on Library Services during covid-19 outbreak ini, Kepala Perpustakaan UNNES menuturkan bahwa adanya kebijakan pemerintah berupa Work from Home dan Work from Office memang membuat perpustakaan sepi pengunjung, aktivitas secara fisik di perpustakaan nyaris tidak ada. Namun hal tersebut tidak menjadi halangan perpustakaan untuk tetap aktif dan kreatif dan mencari peluang ditengah krisis. Hal ini diwujudkan dalam acara sharing session yang melibatkan tiga perpustakaan tersebut.

Kedapan kepala perpustakaan UNNES manyampaikan bahwa Kerjasama ini akan terus ditingkatkan lagi. Sebagai langkah berikutnya, setelah sharing session antar kepala perpustakaan ini, pada bulan akhir Agustus nanti akan dilanjutkan hal serupa yang melibatkan pustakawan dari ketiga pihak, dan akan ditindaklanjuti dengan rintisan Kerjasama antar perpustakaan dalam kegiatan-kegiatan perpustakaan ketiga pihak secara Bersama, antaa lain dalam penyelenggaraan literasi informasi dan pengabdian masyarakat dibidang perpustakaan. Semoga langkah dapat menjadikan perpustakaan UNNES semakin mendunia, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Dorong Pulihkan Perekonomian, Tim Pengabdian UNNES Berikan Pelatihan E-Commerce 

Pandemi Covid-19 bukan hanya sekadar bencana kesehatan, virus yang dikenal sebagai Virus Corona ini telah menimbulkan kekacauan di sektor ekonomi. Pandemi ini telah menimbulkan guncangan ekonomi yang sangat luas dan merata terhadap hampir seluruh sektor perekonomian. Tidak hanya industri besar, Pandemi Covid-19 juga telah membuat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia mulai gelisah.

Kondisi ini diperparah dengan hancurnya rantai pasokan global sehingga berdampak ke hampir seluruh lapangan usaha terutama untuk sektor-sektor industri. Guncangan ekonomi yang ditimbulkan telah meluluhlantakkan hampir seluruh sendi perekonomian nasional, dan salah satu kelompok yang paling terdampak adalah kelompok UMKM.

Masa-masa krisis ini sangat terasa bagi warga Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Terhitung sejak empat bulan lalu, setelah mahasiswa pulang ke kampung halaman yang menyebabkan lesunya perekonomian warga sekitar Kelurahan Sekaran.

Hal tersebut tentu membuat warga sekitar yang sebagian besar menjadi pelaku UMKM merasakan dampak lesunya perekonomian. Mulai dari warung-warung yang terpaksa ditutup, toko kelontong sepi, hingga pedagang keliling yang tidak lagi bisa menjajakan barang dagangannya.

Pulihkan Perekonomian Warga Sekitar

Sebagai akademisi, potret dan fenomena sosial tersebut dipahami dengan baik oleh empat Dosen Fakultas Ilmu Sosial UNNES yang tergabung dalam sebuah Tim Pengabdian IbM (Ipteks bagi Masyarakat).

Tim yang diketuai oleh Dr sos Puji Lestari MSi ini, beranggotakan Iwan Hardi Saputro MSi, Ruhadi MPd, dan Hafiz Rafi Uddin MH. Tim Pengabdian berupaya untuk mendorong pengusaha kecil, pedagang, dan ibu rumah tangga di Kelurahan Sekaran agar tetap berpenghasilan di masa pandemi menuju new normal seperti saat ini.

Program pengabdian yang diselenggarakan pada Minggu (28/6) ini, bertujuan untuk memberikan pelatihan E-Commerce kepada Ibu-Ibu PKK anggota Dasa Wisma (Dawis) Kenanga 3 RT 04/RW 01 Kelurahan Sekaran.

Dengan prinsip mengembangkan kelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi, pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana cara menciptakan peluang dan melakukan promosi yang efektif dalam memasarkan produk melalui media online.

Ketua Tim Pengabdian Dr. sos Puji Lestari MSi menyampaikan, peserta program akan belajar mengenai transaksi secara online mulai dari promosi, proses jual beli, hingga pemasaran produk secara luas.

“Materi utama yang diberikan adalah tentang aplikasi E-Commerce dan bagaimana cara menggunakannya sehingga dapat memberikan manfaat serta menciptakan peluang usaha baru di tengah ketidakpastian global seperti saat ini,” jelas Dosen Jurusan PKn sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan IPS tersebut.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada, program pengabdian yang diinisiasi oleh empat Dosen Jurusan PKn tersebut menghadirkan Ibu Ubaidillah Kamal sebagai narasumber. Pada kesempatan tersebut, Ibu Ubaidillah Kamal berbagi seputar tips, trik, dan motivasi menghidupkan usaha pada masa pandemi seperti saat ini.

Sebagai rumah ilmu pengembang peradaban, pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat merupakan langkah nyata UNNES dalam mengimplementasikan Tri Darma Perguruan Tinggi. UNNES memiliki komitmen kuat untuk turut serta berkontribusi membangun bangsa, termasuk dalam upaya pemulihan perekonomian nasional seperti saat ini.

Dwi Hermawan


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 24 June 2020

Webinar LP2M UNNES Strategi Pelaksanaan Penelitian di Masa Pandemi Covid-19

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kegiatan Web Seminar (Webinar) dengan Nara Sumber Prof Dr Eng Ir Arief Budiman MS IPU Wakil Kepala Pusat Studi Energi UGM dan Dr Megawati Simanjuntak SP MSi Dosen FEMA IPB University melalui Aplikasi Virtual Zoom Meeting dan disiarkan langsung Chanel YouTube LPPM UNNES, Rabu (24/06) Pagi.

Kepala LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono menyampaikan pada laporannya kegiatan ini diikuti 228 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Kegiatan Kali ini mengangkat tema Strategi Pelaksanaan Penelitian di Masa Pandemi Covid-19.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutanya menyampaikan UNNES sebagai PTN yang menjunjung nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki target Research University pada tahun 2020-2024 sebagai Universitas Inovasi Riset yang menjadikan SDM Unggul, Invensi Riset yang menjadikan LPTK Penggerak Inovasi, Alih Teknologi LPTK yang menjadikan Pusat Universitas Unggulan, Hilirisasi & Bisnis Riset menjadi LPTK Pusat Rujukan dan Science Techno Park (STP) bermuara LPTK Mendunia.

Lebih lanjut, Prof Fathur menyampaikan startegi Penelitian di Masa Pandemi Covid-19 dengan cara memilih konstruk penelitian yang memungkinkan diteliti secara daring , memilih jenis penelitian yang dapat dilakukan diatas meja, menggunakan metode pengumpulan data yang fleksibel dengan kondisi Covid-19 misalnya Wawancara dengan videocall atau telekonfrens, FGD diganti dengan Zoom meeting, survei formulit diganti dengan Google Form, dan mengubah latar penelitian like arah digital.

“Dalam masa pendemi Peneliti harus sehat, disiplin dalam melakukan protokol kesehatan, harus produktif dalam berkarya Tri Dharma tinggi,” kata Rektor UNNES.

Prof Ir Arif Budiman menyampaikan startegi Penelitian di bidang Sains dan Teknologi di masa Pandemi dengan cara melakukan reorientasi dari penelitian eksperimen menjadi simulasi yang hasilnya menjadi Paper, berdanai dengan situasi, dan Mengikuti SOP kerja di Lab di Masa New Normal.

Dr Megawati Simanjuntak SPM menyampaikan strategi Pelaksanaan Penelitian di Masa Pandemi Covid-19 dan New Normal untuk bidang Sosial Humaniora dengan cara penerapan online survey untuk mengumpulkan data dari responden, Focus Grup Discussion Online, Wawancara Mendalam Online, dan Metode Dikumentasi.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 23 June 2020

Rektor UNNES Tinjau Kesiapan New Normal Pascasarjana

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman M Hum beserta Tim meninjau kesiapan Pascasarjana UNNES protokol Kesehatan dan sarana prasarana untuk kesiapan Tatanan Normal Baru, Selasa (23/06) Pagi.

Rektor UNNES menyampaikan pedoman pembelajaran, protkokol kesehatan, dan saran prasarana dalam suasana New Normal harus sudah disiapkan.

“Dalam suasana New Normal, harus sudah disiapkan pedoman yang mengatur ketika pembelajaran sudah dimulai. Pedoman pembelajaran seperti kurikulum, SDM, dosen, mahasiswa, tenaga pendidik, sarana prasarana dan Protokol kesehatan harus dipersiapkan, seperti cuci tangan dengan air bersih dan sabun atau dengan handsanitizer cek suhu badan, penerapan physical distancing, wajib menggunakan masker, dan menghindari kerumunan harus tetap diperhatikan,” kata Prof Fathur.

Lebih lanjut, Rektor berpesan kepada semua fakultas, Lembaga dan Unit Kerja di lingkungan UNNES mampu menghadirkan skenario New Normal yang efektif untuk menunjang produktivitas bidang Pendidikan.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 19 June 2020

Halal Bihalal DWP Unnes Dengan DWP Forkopinda Se Jawa Tengah

Dharmawanita Persatuan (DWP) Unnes dibawah pimpinan Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman SPd MPd, mengadakan halal bihalal secara virtual dengan jajaran Dharmawanita Persatuan Kabupaten/Kota, Badan, Instansi, Se Jawa Tengah dengan aplikasi Zooming di Sekretariat Dharmawanita Persatuan Unnes Gedung H lantai 3 Rektorat Kampus Sekaran, Jumat (19/6).

Ketua DWP Unnes didampingi oleh Ny Dr Nurkaromah Zainuri MPd, Ny Kartini S Martono, Ny Dra Sri Hastuti Abdurrahman, Ny Indira Gustiar Hendi Pratama SS SH MKn dan Para Pengurus DWP Unnes.
Kegiatan Halal bihalal dilakukan dengan tetap menjalankan Protokol Pencegahan Covid 19 yaitu menggunakan masker dan melakukan pengecekan suhu ketika masuk sekretariat DWP Unnes serta cuci tangan dengan sabun.

Ketua DWP Jawa Tengah Ny Atikoh Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyampaikan walau tidak dapat bertatap muka langsung karena adanya pandemi corona tidak mengurangi hikmah dari halal bihalal ini. Yang terpenting adalah dimasa pandemi ini jaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat dan berolahraga.h7


from Universitas Negeri Semarang

Selenggarakan HOTTalks, IKAPIPS UNNES Ajak Guru Jadikan Orang Tua sebagai Mitra dalam Pembelajaran

Tatanan kehidupan baru atau yang lebih dikenal dengan istilah New Normal Life menjadikan banyak sektor perlu mengadaptasi perubahan secara mendadak.

Masyarakat pun dituntut mampu menyesuaikan diri dengan perubahan ini pada berbagai sektor kehidupan, termasuk di sektor pendidikan baik bagi peserta didik, guru, maupun orang tua.

Menjawab keresahan atas perubahan tersebut, Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan IPS (IKAPIPS) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Home Online Talk Show (HOTTalks), Sabtu (13/6).

Kegiatan yang diselenggarkan secara daring tersebut, menghadirkan Fredy Hermanto SPd MPd dan Aisyah Nur Sayidatun Nisa SPd MPd sebagai narasumber.

Sebagai dosen pada Program Studi Pendidikan IPS UNNES, keduanya menjelaskan pentingnya guru IPS untuk mampu bersikap adaptif terhadap pembelajaran jarak jauh.

Orang Tua sebagai Mitra dalam Pembelajaran

Dalam kegiatan bertema “Strategi Pembelajaran Guru IPS Menghadapi New Normal Life” tersebut, Fredy menekankan pentingnya penerapan strategi dalam pembelajaran jarak jauh saat ini. Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan oleh guru adalah menjadikan orang tua sebagai mitra dalam pembelajaran.

“Sampaikan dahulu di awal mengenai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Libatkanlah orang tua dalam proses pembelajaran, karena sejatinya untuk penyampaian materi di tengah pandemi seperti ini sangat membutuhkan peran mereka,” ajak Fredy.

Kegiatan yang diikuti oleh guru IPS se-Indonesia tersebut mendapat tanggapan positif dari para peserta.

“Terima kasih kepada narasumber dan panitia. Materi sangat menarik untuk diikuti dan sesuai dengan kondisi serta kebutuhan pendidikan di tengah pandemi saat ini,” ungkap salah seorang peserta yang merupakan guru SMP Negeri 4 Batu, Setiawati.

HOTTalks sebagai Program Berkelanjutan

Ketua Program Studi Pendidikan IPS UNNES Dr sos Puji Lestari MSi mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh IKAPIPS tersebut.

Menurutnya, diskusi akademis semacam ini perlu diselenggarakan secara berkelanjutan sebagai media berbagi ilmu dan meng-upgrade pengetahuan.

Alhamdulillah, meski berada dalam segala keterbatasan, terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada teman-teman alumni Program Studi Pendidikan IPS yang telah menggagas kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini akan berlangsung secara continue (berkelanjutan),” ungkap Dr sos Puji Lestari MSi.

Dalam FGD ini, imbuhnya, kita akan diberi kesempatan untuk menyampaikan hal-hal yang kiranya nanti dibutuhkan. Seperti kita tahu, bapak dan ibu berasal dari daerah yang berbeda-beda. Ada yang dari Subang, Bandung, Cilacap hingga daerah di luar Pulau Jawa juga ikut masuk dalam kegiatan ini. Jadi, nantinya bahasan kita adalah seperti apa kalau memang pembelajaran di sekolah tetap berjalan secara daring. Khususnya untuk mata pelajaran IPS, tentunya harus dilaksanakan dengan tatanan yang sudah mapan.

Ketua IKAPIPS UNNES Yunike Sulistyosari SPd MPd berharap kegiatan dapat memberikan manfaat keilmuan bagi para peserta.

“HOTTalks diselenggarakan untuk menjadi media edukasi bersama dan memberikan manfaat bagi banyak pihak. Dengan demikian, panitia berharap peserta mampu menyerap materi yang disampaikan oleh narasumber sehingga terjadi transfer of knowledge dan transfer of value,” harap Yunike.

Alumnus UNNES tahun 2018 tersebut juga mengimbau kepada alumni yang tergabung dalam IKAPIPS untuk menjadi garda terdepan dalam dunia pendidikan, bergerak maju, dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.

Dwi Hermawan


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 18 June 2020

Safari Hari Ke-2 Persiapan New Normal Di Kampus UNNES: Rektor Semua Fakultas Dan Unit Kerja Sudah Siap

Hari ke-2, safari Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta Tim dalam rangka pelaksanaan New Normal di kampus sudah siap.

Prof Fathur Rokhman menyampaikan, semua fakultas, lembaga, dan Unit kerja di lingkungan UNNES sudah siap melaksanakan New Normal, Kamis (18/6).

“Semua fakultas, lembaga, dan unit kerja di lingkungan UNNES sudah siap melaksanakan New Normal yakni masing masing fakultas sudah menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun, masker, ruang isolasi, jaga jarak, tempat sampah tertutup dan lainnya,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur berpesan kepada warga UNNES pada tatanan normal baru harus sering mencuci tangan (menggunakan Hand sanitizer atau sabun), cek suhu tubuh, wajib memakai masker, wajib jaga jarak minimal 1 meter, untuk fasilitas bersama disterilkan sebelum dipakai, buang sampah pada tempatnya, gunakan alat olahraga pribadi hindari saling meminjam.

Kemudian, optimalkan teleworking, budayakan menggunakan tangga, bekerja dari rumah (ketika demam, batuk, gangguan pernafasan, dan punya riwayat kontak dengan PDP/ODP/positif), lapor ke petugas kesehatan apabila ada gejala Covid-19, dan budayakan TSR (tingkatkan imunitas tubuh, selalu mencuci tangan, dan rajin olahraga & doa).


from Universitas Negeri Semarang

Bincang Pagi FE: Geliat Dunia Usaha pada Fase New Normal

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Web Seminar (Webminar) dengan tema Bincang Pagi: Geliat Dunia Usaha pada Fase New Normal, Kamis (18/06) Pagi.

Kegitan dilakukan secara Daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung memalui Chanel YouTube dengan Narasumber Ir H Heru Isnawan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Tengah, Iwan Setiawan Lukminto Direktur Utama PT Sritex, dan Dr Shanty Oktavilia M Si Peneliti UMKM FE UNNES. Moderator Avi Budi Setiawan SE MSi.

Dekan FE Drs Heri Yanto MBA Phd menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada narasumber dan peserta Webinar. Kegiatan webinar kali ini diharpakan dapat memberikan sumbangsih terhadap perekonomian di Indonesia pada masa Tatanan Normal Baru.

“UNNES mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas arahan dan pencerahan narasumber serta peran aktif peserta pada Webinar kali ini. Kita tahu bahwa Virus Cornoa memberikan pengaruh terhadap segi kesehatan dan perekonomian. Maka dari itu kita bersama-sama untuk mengoreksi perekonomian Indonesia dengan mendiksusikan strategi dan upaya untuk meningkatkan dan menumbuhkan perekonomian Indonesia,” kata Drs Heri Yanto.

Ir H Heru Isnawan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Tengah menyampaikan dampak dari Pandemi Covid-19 sangat merusak perekonomian Indonesia terutama sektor Pariwisata termasuk Perhotelan dan Restoran. Menurut Beliau dengan kondisi sekarang dan akan datang. perilaku konsumen dan pasar berubah.

“Pertumbuhan pasar melambat, terjadinya pergeseran segmen, daya beli rendah, konsumen semakin sensitiv terhadap kebersihan, tuntutan pelayanan dan produk hygienis, transaksi digital, cash dan paper less,” kata Ir H Heru.

Iwan Setiawan Lukminto Direktur Utama PT Sritex menyampaikan kesejahteraan rakyat, keuangan komersial, dan keamanan serta peran pemerintah merupakan kunci untuk percepatan pemulihan ekonomi Nasional.

Lebih lanjut, Iwan Setiawan Lukminto menyampaikan strategi dan upaya yang harus dilakukan untuk pemulihan Ekonomi Nasional yaitu dengan membuka ekonomi kembali dengan protokol New Normal, Menjaga Kepercayaan Publik dan Investor, Relaksasi Permodalan dan Pajak kepada perusahaan besar menengah kecil, perbesar bantuan-bantuan dari pemerintah.

“Gotong royong pemerintah dan masyarakat merupakan kunci untuk untuj memulihkan perekonomi Indonesia untuk kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Dr Shanty Oktavilia M Si Peneliti UMKM FE UNNES menyampaikan kedisiplinan pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian Indonesia di masa tatanan normal baru.

Hadir pada webinar Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Dosen, dan Mahasiswa UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 17 June 2020

Kesiapan New Normal Kampus, Rektor Melakukan Sidak

Rektor Unnes Prof Dr Fathurrokhman M Hum mengadakan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa tempat di kampus Unnes Sekaran, dalam rangka pengecekan kesiapan antisipasi penyebaran virus Covid 19 untuk menghadapi New Normal di kampus Unnes Sekaran, Rabu,17/6.

Rektor Unnes di dampingi oleh Plt Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr Hendi Pratama SPd MA, Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 Unnes Dr dr Yuni Wijayanti M Kes, Koordinator Protokol Unnes Eko Setiyono S Kom dan Kepala Bagian Umum Eko Febrianto Spd MKom serta Rombongan Bank Mandiri melakukan sidak di mulai dari Kampus Dekanat FBS, Dekanat FMIPA, LP3 dan terakhir di gedung LP2M.
Dari sidak tersebut, terdapat beberapa ruangan perkantoran yang beroperasi seperti di gedung LP3 yang melayani legalisir dan terdapat beberapa ruangan yang kosong karena adanya Work From Home (WFH).

Rektor Unnes Prof Dr Fathurrokhman M Hum menyebutkan sidak itu dilakukan untuk memantau langsung kondisi kampus selama pemberlakuan pembatasan dan aktivitas secara ketat di lingkungan kampus untuk pencegahan terjadinya penyebaran Virus Corona (Covid-19) sekaligus mengecek kesiapan masing- masing unit untuk New Normal.

Sementara tim sidak lainnya para Wakil rektor yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Martono MSi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd, Kepala Biro Umum Hukum dan Kepegawaian Dr Sutikno MSi dan Tim Satgas Covid 19. Rombongan kedua melakukan sidak pertama ke Dekanat FIP, dilanjutkan Dekanat FIK, Dekanat FT, Dekanat FH, Dekanat FIS dan Terakhir Dekanat FE.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Martono MSi menyampaikan bahwa sosial distancing termasuk penataan ruangan kantor agar jarak tetap ada dan protokol pencegahan covid 19 harus tetap terlaksana. Setiap tamu yang tidak menggunakan masker jangan di suruh pulang tetapi diberi masker sehingga pelayanan tetap berjalan, ucapnya. Beliau juga menghimbau kepada pihak keamanan kampus untuk tetap siaga memeriksa siapa saja yang datang dan memasuki areal kampus dengan melakukan pengukuran suhu tubuh dan wajib memakai masker serta mengisi buku tamu yang ada.h7


from Universitas Negeri Semarang

Webinar International Office UNNES : Effective Strategies in Strengthening Succsessfull Partnership for Autonomous Campus Implementation

Bidang International Office Universitas Negeri Semarang mengadakan Kegitan Webinar yang dilakukan secara Daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung memalui Chanel YouTube UNNES, Rabu, 17/6.

Acara dengan narasumber Direktur SDM Pegadaian Moh Edi Isdwiarto, Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Unnes Dr Hendi Pratama SPd MA, dan atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atikbud) KBRI di Kuala Lumpur Dr Mukhamad Farid Makruf, mengambil tema Effective Strategies in strengthening succsessfull Partnership for autonomous Campus Implementation.

Dr Hendi Pratama SPd MA dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para Narasumber dan peserta Webinar. Unnes memiliki komitmen membangun Kampus Merdeka melalui penguatan kerja sama dan implementasinya. salah satu tujuan merdeka belajar adalah terserapnya lulusan Perguruan tinggi di Dunia Industri. UNNES terus menoreh prestasi seperti Peringkat 14 Versi 41CU 2020 berada pada 10 Perguruan Tinggi Nasional terbaik, Peringkat 72 Asia Tenggara, Peringkat 120 Asia, dan Peringkat 6060 Perguruan Tinggi Dunia. UNNES sedang mengembangkan kurikulum kampus merdeka, mempersiapkan program magang mahasiswa, dan penyiapan menjadi LPTK rujukan,imbuhnya.
lebih lanjut ia menegaskan World class university merupakan suatu ukuran untuk meningkatkan peringkat suatu perguruan tinggi di dunia, Untuk mewujudkan world class university secara optimal, suatu Universitas harus mampu menempatkan diri sejajar dengan universitas terkemuka di dunia. ada empat pilar kunci pendekatan universitas kelas dunia, yaitu research quality, teaching quality, graduate employability, dan international outlook. International outlook dan research quality merupakan salah satu langkah yang sedang dijalankan oleh Universitas Negeri Semarang, dengan menjalankan international outlook maka akan mengetahui kekuatan kerja sama hubungan internasional dengan universitas lain di seluruh dunia, dan dengan research quality akan mengetahui indikator seberapa baik publikasi penelitian suatu universitas yang dilihat dari kualitas penelitian, banyaknya paper yang dipublikasikan.

Sementara narasumber lain Direktur SDM Pegadaian Moh Edi Isdwiarto menyampampaikan perlunya pendidikan tinggi melakukan lompatan-lompatan implementasi di era New Normal untuk menciptakan inovasi (Future Practice), dan memiliki kreativitas dalam merespon keadaan. Hal ini searah dengan narasumber Atikbud KBRI di Kuala Lumpur Dr Mukhamad Farid Makruf bahwa perguruan tinggi perlu merubah mindset orientasi masa depan dengan Future Practice melalui keterampilan adaptasi pola pikir, kolaborasi, problemsolving serta inovasi, dan telnologi centric. Itu merupakan skil yang penting untuk menghadapi keadaan di masa Pandemi Covid-19.
Hadir pada webinar Akademisi, Mitra Kerja Sama UNNES dan Peserta Akademisi dari Luar Negeri.h7


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 16 June 2020

Webinar FE, Tantangan Pendidikan Menghadapi New Normal

Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan  Webinar Nasional dengan tema “Tantangan Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menghadapi New Normal” secara Daring dengan bekerjasama dengan Universitas Negeri Medan dan Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia, Selasa 16/6

Webinar ini merupakan serangkaian kegiatan Dinamika Ekonomi Terpadu (DET) FE UNNES ke-14 yang dihadiri oleh Pimpinan Jurusan Pendidikan Ekonomi dan diikuti oleh tamu undangan dari berbagai kalangan mulai dari dosen, guru, mahasiswa dan masyarakat umum.

Webinar ini diawali sambutan dari Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Ahmad Nurkhin, SPd MSi kemudian dilanjutkan  sambutan dan pembukaan acara simbolis dibuka (secara daring) oleh Dekan FE UNNES, Drs Heri Yanto MBA PhD. Dekan FE mengapresiasi terselenggaranya kegiatan webinar ini dengan tema tantangan bidang pendidikan disaat menghadapi new normal.

Guru Besar Bidang Ekonomi sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, Prof Indra Maipita MSi PhD menyampaikan materi berjudul “Tantangan Sumber Daya Pendidik Ekonomi dan Bisnis di Masa New Normal”. Kemudian materi kedua disampaikan oleh Ketua Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI) sekaligus Koordinator OSN Bidang Ekonomi SMA, Drs Wiji Purwanta MPd dengan tema “Strategi Pembelajaran Ekonomi dan Bisnis di Masa New Normal”. Moderator Webinar  Inaya Sari Melati, S Pd MPd, Dosen Fakultas Ekonomi UNNES.

“Adapun intisari materi yang telah disampaikan narasumber diantaranya adalah pendidik/guru harus siap dengan berbagai hal yang ada dalam menghadapi era new normal. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan upgrade pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran agar sesuai dengan kondisi diera sekarang serta mampu menyusun skala prioritas pembelajaran mana yang harus dituntaskan terlebih dahulu. Bekal kemampuan berpikir kritis, kemampuan menyelesaikan masalah dan thinking out of the box juga harus dimiliki oleh pendidik terlebih dahulu kemudian dapat disampaikan kepada peserta didik agar dapat beradaptasi diera new normal,” ujar Moderator.


from Universitas Negeri Semarang

627 Wisudawan Ikuti Upacara Wisuda Secara Daring Pertama kali di UNNES

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan wisuda ke 102 tahun 2020 secara Daring. Pelaksanaan Wisuda ke 102 tahun 2020 merupakan upacara wisuda secara daring yang dilaksanakan UNNES untuk pertama kali. Hal ini dilakukan atas adanya kebijakan dari Kemendikbud, Kemenkes, dan Edaran Walikota Semarang untuk pencegahan penyebaran Covid-19, Selasa (16/6) Pagi.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman M Hum dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan sekaligus berharap kontribusi wisudawan UNNES dalam mengaplikasikan keahliannya secara professional.

“Wisuda ini merupakan wisuda virtual pertama kali yang dilakukan UNNES. para peserta wisudawan berada dirumah masing-masing dengan didampingi orang tua. Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan Saudara menyelesaikan serangkaian proses akademik di UNNES, Rumah Ilmu Pengembang Peradaban. Wisuda ini bukanlah muara akhir dari sebuah perjalanan, karena saudara-saudara masih akan terus dituntut untuk mengaplikasikan keahliannya dan terus belajar untuk dapat berkontribusi secara maksimal dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat luas secara profesional,” kata Prof Fathur Rokhman.

Beliau juga menyampaikan, apresiasi atas peran serta mahasiswa dalam memajukan UNNES melalui prestasi dan reputasi . UNNES menorehkan berbagai prestasi dan reputasi, yaitu: (1) Akreditasi Unggul; (2) Perguruan Tinggi Terbaik Peringkat ke-10 Nasional, 22 Asia Tenggara, 120 Asia, 606 Dunia versi 4ICU; (3) Peringkat 14 Nasional dan 2.305 Dunia versi Webometric; (4) Kampus Berbintang 2 versi QS Stars Rating System (5) Sertifikasi Internasional AUN-QA (Prodi PBSI, Biologi, PJKR, Ekonomi Pembangunan); 6) Kampus Favorit ke-5 SNMPTN 2020; (7) Peringkat 7 Indonesia dan 71 Dunia dalam UI Greenmetric; (8) Wajar Tanpa Pengecualian 10 kali berturut-turut; (9) Terbaik II kategori PTN BLU; (10) Kampus Bereputasi Positif di Media (59,3%); (11) Peringkat ke78 Dunia dalam Media Sosial.

Prof Fathur menegaskan dengan semangat Rumah Ilmu Pengembang Peradaban UNNES melakukan evolusi dengan integritas memberikan peran keilmuan,nilai, kebudayaan, dan peradaban.
“Sebagai sebuah Institusi Pendidikan Tinggi, UNNES telah menyiapkan para lulusannya dengan menumbuhkan benih kepemimpinan, memperkuat pohon kepemimpinan, merangkai jejaring pohon kepemimpinan, menghadapi terpaan badai, serta menyemai tunas kepemimpinan baru. Prinsip ini disemaikan, ditanam, serta ditumbuhkan di kampus UNNES, agar buahnya dapat dipetik dan dirasakan oleh masyarakat kelak di kemudian hari untuk menjadi SDM Unggul,” kata Prof Fathur.

Lebih lanjut, Beliau mengatakan UNNES berkomitmen kuat menghadirkan berbagai lompatan-lompatan inovasi yang menghasilkan SDM yang berkiprah dan berkontribusi pada era disrupsi sekaligus menjadi bagian dari kemajuan pada era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

“Seseorang harus memiliki multi kecakapan sebagai bekal untuk menghadapi berbagai tantangan. Dengan demikian, SDM yang memiliki karakter unggul, kemampuan berpikir tingkat tinggi, kecerdasan majemuk, soft skills, dan pembelajar seumur hidup akan lahir berkat multi-kecakapan yang terus ditumbuhkan. Kami berusaha sepenuh hati agar saatnya nanti warga dunia akan mengenal UNNES karena reputasi sivitas akademiknya di kancah pergaulan global,” kata Rektor UNNES.

Rektor juga memberikan pesan kepada mahasiswa agar menjaga nama UNNES untuk terus melekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Berbekal Ipteks yang telah diperoleh selama kuliah di UNNES, saya berharap para wisudawan dapat menampilkan diri sebagai pribadi yang berprestasi dan berkarakter. Dengan cara seperti itu, Saudara akan menempatkan diri Anda sebagai calon pemimpin bangsa pada masa mendatang yang makin cemerlang. Makin cemerlang prestasi dan reputasi Saudara, prestasi dan reputasi UNNES-pun akan jaya. UNNES dan masyarakat menunggu kiprah Saudara semua. Kesuksesan Saudara adalah kesuksesan UNNES, dan sekaligus kesuksesan bangsa Indonesia,” tegas Prof Fathur.

Pada Laporannya Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri menyampaikan, wisuda ke 102 diikuti oleh 627 orang.

“Terdapat 627 peserta wisuda saat ini yang terdiri atas 9 orang Doktor, 57 orang Magister, 558 orang Sarjana, 3 orang Diploma. Dengan rincian peserta dari Pascasarjana (S3 dan S2) 66 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan (S1) 80 orang, Fakultas Bahasa dan Seni (S1) 118 orang, Fakultas Ilmu Sosial (S1) 48 orang, Fakultas Matematika dan IPA (S1 dan D3) 66 orang, Fakultas Teknik (S1) 46 orang, Fakultas Ilmu Keolahragaan (S1) 81 orang, Fakultas Ekonomi (S1) 78 Orang, Fakultas Hukum (S1) 44 Orang. Pada wisuda ke 102 ini rata rata IPK Untuk S1 (3,48), S2 (3,71), S3 (3.85), D3 (3,48). IPK tertinggi S1 (3,93) diraih oleh Sari Lestari dari Pendidikan Akutansi Fakultas Ekonomi dengan lama studi 8 Semester,” Terang Prof Zaenuri.

Prof Zaenuri juga membacakan lulusan terbaik masing-masing fakultas. Lulusan terbaik Fakultas Ilmu Pendidikan diraih oleh Ayu Kristiyaningsih Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan IPK (3,90), Fakultas Bahasa dan Seni daraih oleh Siti Aminah Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dengan IPK (3,90), Fakultas Ilmu Sosial diraih oleh Aditya Firmansyah Prodi Geografi IPK (3,86), Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam diraih oleh Marathur Rodhiyah Prodi Fisika IPK (3,80), Fakultas Teknik diraih oleh Amirul Mahmud dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro IPK (3,87), Fakultas Ilmu Keolahragaan diraih Kunta Indra Atmaja Prodi Pend. Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi IPK (3,80), Fakultas Ekonomi diraih oleh Sari Lestari Prodi Pendidikan Akuntansi IPK (3,93). Fakultas Hukum diraih oleh Muhammad Thaufik Hidayat IPK (3.85). Progam Doktor (S3) diraih Jerizal Petrus Prodi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling S3 dengan IPK (3,94), dan Program Magister (S2) diraih oleh Fandilla Susanti Prodi Ilmu Hukum S2 dengan IPK (3,97).


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 15 June 2020

Besok, UNNES Mewisuda 627 Orang Secara Daring

Besok pagi Selasa tanggal 16/06 Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan wisuda Ke-102 Tahun 2020 secara Daring.

Mereka yang diwisuda sebanyak 627 orang terdiri atas 9 orang Doktor, 57 orang Magister, 558 orang Sarjana, dan 3 orang Diploma.

Lulusan Terbaik Jerizal Petrus Program studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling S3 (PPS) dengan IPK 3,94, Fandilla Susanti Prodi Ilmu Hukum S2 (PPS) IPK 3,97.

Ayu Kristiyaningsih Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 (FIP) dengan IPK 3,90, Siti Aminah Prodi Pendidikan Bahasa Jepang S1 (FBS) dengan IPK 3,90, Aditya Firmansyah Geografi S1 (FIS) dengan IPK 3,86, Marathur Rodhiyah Fisika S1 (FMIPA) dengan IPK 3,80, Amirul Mahmud Pendidikan Teknik Elektro S1 (FT) dengan IPK 3,87, Kunta Indra Atmaja Pend. Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PGPJSD) S1 (FIK) IPK 3,80, Sari Lestari Pendidikan Akuntansi S1 (FE) dengan IPK 3,93, Muhammad Thaufik Hidayat Ilmu Hukum (FH) S1 IPK 3,85.

Astikha Rahmaniar Staterkom (FMIPA) D3 dengan IPK 3,63.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 13 June 2020

Webinar Nasional UNNES: PJJ Sebagai Alternatif  Pembelajaran di Masa New Normal

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Webminar dengan tema Kampus Merdeka, Merdeka Belajar: Akselerasi Perguruan Tinggi pada Masa New Normal, Sabtu (13/06) Pagi.

Kegitan dilakukan secara Daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung memalui Chanel YouTube UNNES dengan Narasumber    Sekertaris Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Dirjen Dikti Dr Paristiyanti Nurwardani MP, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum, Rektor Institut Pertanian Bogor (ITB) Prof Dr Arif Satria SP MSi, dan Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS. Moderator  Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama UNNES Dr Hendi Pratama SPd  MA.

Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam menyampaikan, terima kasih dan penghargaan kepada narasumber dan peserta Webinar .  UNNES memiliki komitmen membangun Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Menurut Prof Fathur Rokhman, muara merdeka belajar adalah membangun insan yang cerdas berkarakter.

“Rektor beserta Pimpinan UNNES menghaturkan terima kasih dan penghargaan atas arahan dan pencerahan narasumber  serta peran aktif peserta pada Webinar Kampus Merdeka, Merdeka Belajar: Akselerasi Perguruan Tinggi Masa New  Normal. Alhamdulillah UNNES terus  menoreh prestasi seperti Peringkat 14  Versi 41CU 2020 berada pada 10 Perguruan Tinggi Nasional terbaik, Peringkat 72 Asia Tenggara, Peringkat 120 Asia, dan Peringkat 6060 Perguruan Tinggi Dunia. UNNES sedang  mengembangkan kurikulum  kampus merdeka, mempersiapkan  program magang mahasiswa, dan penyiapan menjadi LPTK rujukan,” kata Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut Rektor UNNES  mengungkapkan beberapa   akselerasi UNNES di masa New Normal dengan mengembangkan beberapa program , diantaranya penguatan Elektronik Learning (Elena UNNES) untuk  mendukung  perkuliahan, layanan administrasi juga didorong melalui  elektronik office, serta  pengembangan jaringan pengamatan sosial riset dan inovasi untuk Indonesia Maju.

Sekertaris Dirjen Dikti Dr Paristiyanti Nurwardani  menyampaikan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di masa new normal untuk perguruan tinggi dengan menerapkan pola pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

“Pelaksanaan PJJ terbukti menjadi salah satu solusi bagi perguruan tinggi dalam mengatasi keterbatasan pelaksanaan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19. Pendidikan Jarak Jauh (Pjj) memiliki strategi pembelajaran yang fleksibel.  Pada masa pandemic ini perguruan tinggi diharapkan melakukan proses pembelajaran fleksibel yang reorientasi kurikulum dengan tetap  memperhatikan capaian pembejaran.  Sistem Pembelajaran Hybrid Learning menjadi kebutuhan.  Kemendikbud juga melakukan upaya-upaya untuk memberikan solusi kepada mahasiswa dengan menggratiskan akses ke laman pembelajaran perguruan tinggi, penguatan platform SPADA, LMS gratis berbasis MOODLE dan Google Classroom,” kata  Dr Paristiyanti.

 

Lebih lanjut Dr Paristiyanti Nurwardani M P menegaskan sistem dan proses pembelajaran pada pendidikan tinggi menurut kemendikbud harus mencakup 6 c for hots yaitu communication, collaboration, compassion, critical thinking, creative thinking, computation logic.

“Semua itu diperlukan untuk mahasiswa agar mereka bisa beradaptasi, fleksibel, mempunyai jiwa pemimpin, memiliki keterampilan membaca, kemampuan menulis , dan kemampuan berbahasa Inggris serta penambahan keterampilan IT. Agar nantinya PTN menciptakan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab  dan memiliki Ijazah, SKPI , Sertifikat Kompetensi Sertifikat Profesi, Sertifikat  Bahasa Asing, Sertifikat Internasional, Regiter Profesi Nasional, Register Profesi Internasional, dan Capaian Pembelajaran CPL Waterloo/ lulus PAI/ SOA ” terang  Dr Paristiyanti.

Rektor Institut Pertanian Bogor (ITB) Prof Dr Arif Satria SP MSi menyampampaikan perlunya  pendidikan tinggi  melakukan lompatan-lompatan orientasi di era New Normal untuk menciptakan inovasi (Future Practice), dan memiliki Kreativitas dalam merespon keadaan.

“Sebagai respon kita,  perguruan tinggi perlu merubah mindset orientasi masa depan dengan Future Practice melalui keterampilan adaptasi pola pikir, kolaborasi, problem-salving serta inovasi, dan telnologi centric.  Itu merupakan skil yang penting untuk menghadapi keadaan di masa Pandemi Covid-19,” ujar Prof  Arif Satria.

Pada  kesempatan yang sama Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS menyampaikan berbagai  kebijakan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar di masa Pandemi Covid yang mendorong perguruan tinggi untuk melakukan pembelajaran Daring sehingga mahasiswa lebih fleksibel dalam menuntut ilmu.

“Pada proses pembelajaran melalui Daring, dosen kita dorong dengan cepat untuk  melakukan adaptasi, sehingga proses dapat  berjalan dengan baik dan lancar. Saya berharap kerja sama antar perguruan tinggi menjadi langkah awal untuk mendukung kampus merdeka, merdeka belajar,” Ungkap Prof Nuhfil Hanani.

Hadir pada webinar Ketua Senat, Ketua Majelis Profesor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Ketua SPI, Ketua Badan. Kepala Biro, Kepala UPT, Staff Ahli Rektor, Tim Akselerasi, Ketua Jurusan, Koordprodi, Kalab, dan Mahasiswa UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 11 June 2020

Tiga Rektor PTN Bersama Plt Dirjen Dikti Kemdikbud Akan Menjadi Pembicara Webinar Nasional UNNES, Akselerasi Perguruan Tinggi Masa New Normal

Tiga Rektor yang terdiri atas Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman M Hum, Rektor Institut Pertanian Bogor (ITB) Prof Dr Arif Satria SP M Si, Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS, dan Plt. Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Ir Nizam M Sc DIC Ph D yang akan berlangsung Sabtu, 13 Juni 2020 Pukul 09.00 WIB secara Daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara Live Stream You Tube.

Webinar kali ini mengusung tema Kampus Merdeka, Merdeka Belajar Akselerasi Perguruan Tinggi Masa New Normal. Kegiatan Webinar ini akan dimoderator Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr Hendi Pratama S Pd M A.

Kegiatan ini dapat diikuti oleh dosen, mahasiswa, maupun masyarakat luas.

Reporter: Muhammad Fauzan


from Universitas Negeri Semarang

Pendaftaran UTBK dan SBMPTN Tinggal Hitung Hari Lagi Ditutup, Yuk Cepat Daftar

Sudah tinggal menghitung hari sampai pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ditutup.

Bagi siswa yang belum lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020, dan siswa lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2018, 2019, dan 2020 dengan maksimal umur 25 Tahun masih ada kesempatan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) termasuk Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui jalur SBMPTN.

Kepala Humas UNNES Mohamad Burhanudin MA menyampaikan, syarat utama untuk bisa mengikuti SBMPTN yakni melalui UTBK.

Pendaftaran online UTBK dan SBMPTN mulai tanggal 2 Juni 2020 dan berakhir tanggal 20 Juni 2020 pukul 22:00 WIB.

Pelaksanaan UTBK tanggal 5 – 12 Juli 2020, dan pengumuman SBMPTN pada 25 Juli 2020.

Tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://ltmpt.ac.id dan di laman penerimaan.unnes.ac.id


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 10 June 2020

Kebersamaan dan Komitmen Menjadi Kunci Membangun Kampus Merdeka

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Terfokus Membangun Kampus Merdeka : Tata Kelola Kampus Bersih Melayani. Kegitan dilakukan secara Daring melalui aplikasi Zoom dengan Narasumber Prof Dr Muchlis Rantoni Luddin M A Guru Besar Universitas Negeri Jakarta sekaligus Dewan pengawas UNNES. Diskusi dipandu oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono M Si, Rabu (10/6).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum menyampaikan UNNES merupakan Rumah Ilmu Pengembang Peradaban Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional yang terus mengukir Prestasi di tingkat Nasional maupun Internasional. UNNES memiliki komitmen membangun kampus merdeka dengan tata kelola bersih, menciptakan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Prestasi terus kita raih seperti Peringkat UNNES Versi 41CU 2020 berada pada 10 Perguruan Tinggi Nasional terbaik, Peringkat 72 Asia Tenggara, Peringkat 120 Asia, dan Peringkat 6060 Perguruan Tinggi Dunia. Selain itu kita perlu bangga bahwa UNNES termasuk kampus Favorit Pendaftar terbanyak SNMPTN 2020 peringkat 5 Perguruan Tinggi dan Peringkat 1 Lembaga Kependidikan Tenaga Pendidik (LPTK). Selain itu kita juga mendorong setiap mahasiswa serta dosen untuk melakukan publikasi nasional dan internasional. UNNES juga memperoleh WTP 9 kali berturut-turut,” kata Prof Fathur Rokhman.

Prof Dr Muchlis Rantoni Luddin M A menyampaikan pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar. Menurutnya roh merdeka belajar yaitu memberi otonomi penuh pada perguruan tinggi untuk melakukan usaha yang cerdas untuk menyiapkan lulusannya memasuki kompetisi yang terbuka dan perguruan tinggi diberikan ruang lebar untuk memajukan perguruan tingginya. Untuk itu Perguruan tinggi didorong bekerja sama dengan perusahaan maupun instansi.

Lebih lanjut Prof Dr Muchlis Rantoni Luddin mengemukakan, dalam pembangunan zona integritas memperhatikan manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas layanan. Menurutnya untuk mewujudkan tata kelola yang baik perlu memperhatikan perubahan paradigma pengawasan, peningkatan kompetensi SDM, Pengawasan berbasis IT dan manajemen resiko, penguatan peran SPI, dan Kordinasi / sinergi.

“Kebersamaan menjadi kunci mencapai visi dan misi UNNES untuk membangun kampus merdeka. Kebersamaan dan komitmen penting untuk menjaga nama baik institusi dan almamater. Untuk Mewujudkan tata kelola yang baik harus merubah paradigma pengawasan dari berparadigma pemeriksaa ke paradigma pencegahan. Harus ada mitigasi resiko, oleh sebab itu maka perlu pemahaman dan penghayatan atas perubahan paradigma itu. Zona integritas tidak selesai pada spanduk tapi pada perilaku untuk itu perlu pengawasan berbasis IT. SPI perlu diberdayakan agar lebih dapat memastikan target-target dapat tercapai,” jelasnya.

Hadir Wakil Rektor, Ketua Senat, Ketua Majelis Profesor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Ketua Badan, Ketua SPI, Kepala Biro, Kepala UPT, Kabag Keuangan dan Kabag Perencanaan, Staf Ahli Rektor UNNES


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 8 June 2020

Silaturahmi dan Temu Sapa Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar: Jadilah Pionir Pancasila.

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan silaturahmi dan temu sapa dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia secara online (daring) melalui aplikasi Zoom, Senin (8/6).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, kegiatan Silaturahmi dan Temu Sapa daring ini bertujuan untuk merekatkan kerjasama antara BNPT dan UNNES. UNNES merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang Unggul (Akreditasi A) memiliki komitmen untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan cara membangun mahasiswa yang cerdas dan berkarakter.

“Terimakasih kepada Kepala BNPT RI Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar yang sudah berkenan menjadi Narasumber pada kegiatan ini. Kami juga mohon arahan untuk menjaga komitmen UNNES menjaga NKRI dan pengembangan kapasitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam penanggulangan Radikalisme dan Terorisme.Semoga kerjasama ini bisa terus dikembangkan lagi dengan memberikan Kuliah Umum kepada mahasiswa UNNES,” kataProf Fathur.

Prof Fathur juga mengemukakan bahwa visi dan Misi UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional memiliki program Bela Negara dan Pusat Studi Anti Terorisme (Pusar) di Fakultas Hukum UNNES.

Program Bela Negara UNNES ini selaras dengan yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo soal gerakan nasional bela negara, katanya.

Prof Fatur menuturkan, mahasiswa baru UNNES wajib mengikuti bela negara selama tiga hari bekerjasama dengan Rindam IV Diponegoro Magelang. Hal itu penting untuk memupuk kesadaran membela negara dan mengatasi dampak negatif globalisasi. Pelaksanaan bela negara diprioritaskan kepada generasi muda, hal ini dilakukan untuk memberikan imunitas kepada mereka, khususnya mahasiswa atasi dampak negatif globalisasi.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan Pusat Studi Anti Terorisme UNNES merupakan salah satu Pusat Studi yang fokus pada kajian dan diskusi yang berkaitan dengan isu-isu anti-terorisme.

Prof Fathur menjelaskan, melihat perkembangan dan dinamika masyarakat saat ini, Pusat Studi Anti Terorisme UNNES mencoba secara aktif memberikan kontribusi yang nyata bagi pemerintah dan masyarakat dalam rangka ikut serta dalam menangkal, menaggulangi terorisme dan radikalisme di Indonesia.

Prof Fathur mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membangun Indonesia yang maju bersama BNPT dan UNNES, serta berharap dengan kerjasama ini bisa memberikan peran Untuk Indonesia Maju, pungkasnya.

Kepala BNPT RI Komjen Pol Boy Rafli Amar sebagai nara sumber menyampaikan hubungan kerjasama antara BNPT dan UNNES yang sudah terjalin selama ini harus terus ditingkatkan untuk membangun generasi yang cinta pancasila dan NKRI.

“BNPT tidak bisa bekerja sendiri dengan permasalahan Terorisme dan Paham Radikaslisme tanpa adanya program kerjasama dengan masyarakat dan perguruan tinggi untuk menanggulangi potensi aksi terorisme dan paham radikaslisme dari masa kemasa,” Komjen Pol Boy Rafli Amar.

Komjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan, jangan sampai virus radikalisme dan terorisme itu hinggap di generasi muda.

Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, perguruan tinggi terutama UNNES dalam pengabdian kepada masyarakat dan pendidikan kepada mahasiswa harus ditingkatkan untuk memberikan pondasi rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila harus diimplementasikan dengan Baik kepada masyarakat dan Generasi muda.

Komjen Pol Boy Rafli Amar meminta kepada UNNES, yang memiliki Sumber Daya Manusia luar biasa menjadi pionir Nilai-nilai pancasila, Nilai-nilai Kebangsaan, Nilai-nilai Nasionalisme, dan membangun Character Building agar Negara Republik Indonesia memiliki ketahanan dari pengaruh ideologi yang non-Pancasila.

“Mari membangun anak muda dengan berkepribadian hebat, berkepribadian Pancasila agar menjadi orang hebat yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan untuk Indonesia,” pungkasnya.

Kegiatan dipandu oleh Pit Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama (WR IV) Dr Hendi Pratama MA. Hadir Wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris Senat, Ketua dan Sekretaris Majelis Profesor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Ketua Badan, Kepala Biro, Kepala UPT, Staff Ahli Rektor, dan Civitas Akademik UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 7 June 2020

Dosen dan Tekdik UNNES Melakukan Kerja Sesuai PKM Kota Semarang

Berdasarkan kebijakan Walikota Semarang tentang perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) tahap III sampai dengan 21 Juni 2020, maka Bapak/Ibu Dosen dan Tendik akan menyesuaikan sistem kerja dengan memperhatikan PKM yang dikeluarkan Walikota Semarang.

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan Dosen  tetap melanjutkan proses layanan akademik melalui daring sebagaimana Edaran Rektor UNNES Nomor B/1738/UN37/TU/2020 dan Nomor B/2566/UN37/TU/2020.

“Pimpinan/Pengelola dan Tendik agar menyesuaikan dengan jadwal piket yang diatur oleh masing-masing pimpinan unit kerja. Edaran resmi untuk sistem kerja pegawai UNNES dalam Tatanan Normal Baru akan segera diatur,” kata Prof Fathur Rokhman.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 6 June 2020

PUI Pangan Fungsional LP2M UNNES Pada Kegiatan Penyerahan Bantuan Sosial Peduli Covid-19

Sebagai salah satu bentuk kepedulian UNNES bagi warga yang terdampak Covid-19, melalui PUI-PF UNNES menginisiasi kegiatan bakti sosial (Baksos) dengan membagikan masker dan paket makanan berupa sumber protein hewani dan nabati berupa  bandeng presto, telur asin omega-3, tempe segar & olahannya yaitu kering tempe, kripik tempe. Suplemen sirup jahe, jamu kunir asem. minuman hasil riset yi jamu Zicurma, ke tiga produk ini diharapkan dapat meningkatkan imunitas yang mengkonsumsinya selain yang utama dari protein hewani dan nabati. Tidak kelupaan jajanan berpa brownies ubi ungu sebagai sumber energi dan banyak mengandung antioksidan dari bahan baku ubi ungu. Pada kegiatan bakti sosial ini akan diberikan kepada lima kelompok sosial masyarakat yaitu Pondok Pesantren Putra-Putri Durrotu Ahli Sunnah Wal Jamaah  Jl. Kalimasada, Gg. Abimanyu II No. 11A,Banaran RT.08, RW. 05, Kel. Sekaran, Kec. Gunungpati, Kota Semarang. Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin. Alamat: Ds. Bibis RT. 01, RW. 02, Kel. Ngijo, Kec. Gunungpati, Kota Semarang. Panti Asuhan Darut Tholabah Al Maliki, Kel. Sadeng, Kec. Gunungpati, Kota Semarang. Panti Asuhan Roudlotusy Syifa’ Karang Malang RT. 02, RW. 02, Kec. Mijen, Kota Semarang, Wisma Lansia Husnul Khatimah. Jl. Muntal, Kel. Mangunsari, Kec. Gunungpati, Kota Semarang.  Kegiatan bakti sosial PUI PF akan dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Juni 2020 bertempat di LPPM UNNES

Mulai tahun 2019 UNNES telah merintis berdirinya Pusat Unggulan Iptek (PUI) Pangan Fungsional (PF), yang bertugas melakukan kajian/riset mendalam dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu terkait pangan fungsional serta menerapkan hasilnya ke masyarakat luas. PUI Pangan Fungsional merupakan Pusat Unggulan Iptek beranggotakan para peneliti dari berbagai bidang terkait pangan dan pengembangannya  di lingkungan UNNES. Pusat ini dibentuk dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan pangan fungsional, produk diversifikasi dan inovasinya  sebagai salah satu bentuk pangan baru yang bermanfaat unruk meningkatkan stamina dan imunitas tubuh. PUI Pangan Fungsional secara aktif menguatkan dan mengembangkan pangan sehat untuk membantu mewujudkan imunitas masyarakat dan melalui keunggulan nilai gizi pangan bernilai  bisnis. Banyak jenis pangan yang saat ini dikembangkan PUI PF UNNES, antara lain olahan ikan, olahan kacang-kacangan, serta minuman tradisional (jamu). Berbagai macam olahan pangan tersebut mengandung gizi cukup tinggi (protein, vitamin, mineral, dan antioksidan  yang diharapkan mampu meningkatkan imunitas masyarakat sehingga bisa infeksi virus corona. Menurut Badan POM, pangan fungsional mempunyai fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan serta dikonsumsi sehari-hari layaknya makanan atau minuman.

Tujuan BanSos oleh PUI Pangan Fungsional antara alin untuk memberikan sosialisasi tentang keberadaan dan fungsi PUI Pangan Fungsional UNNES kepada masyarakat. Menguatkan peran UNNES dalam membantu mewujudkan masyarakat sehat terutama masyarakat di sekitar Kampus UNNES dan menggali permasalahan yang ada di masyarakat yang relevan dan dapat ditangani oleh PUI Pangan Fungsional UNNES terkait kewirausahaan dan upaya rintisan bisnis.

Corona virus disease 2019 (Covid-19) mempunyai dampak yang sangat luas, penyakit pandemi ini bisa mengubah semua sendi kehidupan manusia baik ekonomi, sosial, psykhologis serta kesehatan.  Pasukan kecil ini membuka mata dunia dan manusia betapa tidak berdaya kita. Pontang-panting polah yang sadar diri untuk bisa tetap terjaga kesehatan, sampai tanpa piker terjadi panic buying yang luar biasa, masker dan beberapa suplemen ludes tak tersisa.  Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari 5 bulan sejak bulan  Jnuari 2020, dengan aktivitas yang serba terbatas mengubah perilaku manusia sedemikian, untuk tetap menjaga diri dari infeksi virus yang mengerikan. Lebih jauh kondisi ini sangat memprihatinkan kondisi masyarakat terdampak dalam memenuhi keperluan sehari-hari.

Sejak teridentifikasi pertama kali di Wuhan Cina Desember 2019 hingga 28 Mei 2020, Covid-19 sudah menjangkiti 5.794.000 orang di seluruh dunia dan korban meninggal mencapai 357.509 (Kompas.com, 28-05-2020). Di Indonesia sendiri kasus positif Covid-19 mencapai 24.538 orang dan korban meninggal 1.496 jiwa (Merdeka.com, 28-05-2020).

Berbagai upaya untuk mencegah dan mengobati penyakit ini telah dilakukan oleh semua pihak di tingkat dunia (WHO), pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga lembaga/organisasi di tingkat lokal. Beberapa anjuran dan/atau kewajiban yang masih berlaku saat ini antara lain menjaga jarak (physical distancing), memakai masker, sering mencuci tangan, dan menerapkan pola hidup sehat. Salah satu bentuk penerapan pola hidup sehat adalah melalui mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi tinggi, untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh dari serangan berbagai penyakit, termasuk Covid-19.


from Universitas Negeri Semarang

Usia 14 Tahun, FE Penuh Prestasi

Pada hari ini, 06 Juni 2020  Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang  (UNNES) tepat berusia ke-14 tahun. Peringatan hari lahir dari Fakultas Ekonomi UNNES ke-14 atau sering juga disebut dengan Dinamika Ekonomi Terpadu (DET) ini diselenggarakan secara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi zoom dan ditayangkan secara live streaming di Youtube FE UNNES. Serangkaian DET ke-14 ini diawali dengan Pembukaan dan Doa Bersama dengan mengusung tema “Membangun Strategi Dalam Harmoni Untuk Kejayaan Fakultas Ekonomi” dengan tausyiah dari Gus Lukman (Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zuhri Semarang). Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Rektor UNNES, Para Wakil Rektor, Ketua Lembaga dan Badan, Dekan se-UNNES, Dosen, mahasiswa dan berbagai tamu undangan yang lain.

Dekan Fakultas Ekonomi Dr Heri Yanto MBA PhD menyampaikan Fakultas Ekonomi UNNES lahir pada waktu yang cantik yaitu 06 Juni 2006.  Fakultas Ekonomi UNNES merupakan bentuk pemisahan dari Fakultas Ilmu Sosial.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mengapresiasi penyelenggaraan DET FE ke-14. Kinerja FE UNNES dari tahun ke tahun sangat memuaskan diantaranya adalah peringkat 2 fakultas terbaik, peringkat 1 website dan media sosial serta masih banyak sederet prestasi yang lain.

“Seluruh jurusan di FE UNNES berakreditasi A “Unggul” dan terkhusus jurusan Ekonomi Pembangunan merupakan salah satu jurusan yang lulus sertifikasi internasional AUN-QA. Terdapat  3 kunci sukses utama dalam bertumbuh yaitu kebersamaan, integritas dan kerja nyata,” kata Prof Fathur Rokhman.

Gus Lukman dalam  tausyiahnya berpesan agar  insan akademika Fakultas Ekonomi UNNES harus selalu menjunjung tinggi nilai integritas, mengimplementasikan ilmu dan pendidikannya dalam masyarakat. Salah satu bentuk implementasi pengetahuan dan pendidikan adalah dengan adanya seminar online, pelatihan online dan berbagai kegiatan yang lain yang dapat disaksikan masyarakat dengan tetap dirumah saja.

“Wabah Covid-19 ini juga memberi hikmah bagi kita untuk selalu bersyukur, beribadah, saling membantu kepada masyarakat sekitar dan tetap mentaati himbauan dari pemerintah. Insan akademika FE UNNES untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka peningkatan stabilitas ekonomi nasional masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini,” kata Gus Lukman.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 5 June 2020

Silaturahmi dan Diskusi: Penerapan New Normal Kota Semarang dan Implementasi Layanan Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Silaturahmi dan Dsikusi Ilmah Terfokus: Penerapan New Normal Kota Semarang dan Implementasi Layanan Akademik Perguruan Tinggi yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dengan pembicara kunci Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM, Jumat (5/6).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum menyampaikan visi dan misi UNNES menjadi universitas Berwawasam Konservasi dan Bereputasi Internasional dengan semangat Rumah Ilmu Pengembang Peradaban.

“Peringkat UNNES Versi 41CU 2020 berada pada 10 Perguruan Tinggi Nasional terbaik, peringkat 72 Asia Tenggara, Peringkat 120 Asia, dan Peringkat 6060 Perguruan Tinggi Dunia. Selain itu kita perlu bangga bahwa UNNES termasuk kampus Favorit Pendaftar terbanyak SNMPTN 2020 peringkat 5 Perguruan Tinggi dan Peringkat 1 Lembaga Kependidikan Tenaga Pendidik (LPTK),” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur Rokhman M Hum juga menyampaikan kegiatan-kegiatan UNNES selama masa pandemic Covid-19 seperti Kegiatan Perkuliahan Daring, Kegiatan Akademik Daring, Kegiatan Sosial Keagamaan Daring, Sistem Kerja SDM WFH, Penguatan E-Office, Penguatan Infrastruktur Pencegahan Covid, Bantuan Sosial kepada Mahasiswa, dan Inovasi terkait Covid-19.

“Perkuliahan daring sudah kami lakukan sejak 16 Maret 2020. UNNES juga mengembangkan e-learning bernama ELENA serta penggunaan platform lain untuk mendukung perkuliahan daring. Kegiatan Akademik Seperti Webinar yang kamrin baru kami selenggarakan bersama dengan Menpan RB. Kegiatan Sosial Keagamaan, UNNES telah melakukan peringatan Zululu Quran, Halal bihalal secara daring dengan pembicara Ketua PBNU. Untuk Sistem kerja SDM WFH UNNES juga memberlakukan presensi online, permberlakukan sistem piket, dan koordinasi menggunakan Zoom secara berkala. Penguatan E-Office UNNES melakukan sistem pembimbingan online, sistem persuratan elektronik dan tanda tangan elektronik. Untuk penguatan Infrastruktur Pencegahan Covid-19 seperti pemeriksaan suhu badab, penempatan titik-titik hand sanitaizer, dan penyemprotan disinfektan. Bantuan Sosial kepada Mahasiswa seperti pemberian sembako bagi ribuan mahasiswa, bantuan pulsa kepada mahasiswa sebanyak 3,5 Miliyar. Dan Inovasi terkait Covid UNNES membuat dan membagikan Face Shiled bagi tenaga Medis, dan pembuatan Hand sanitizer bagi masyarakat,” pungkas Prof Fathur Rokhman.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM menyampaikan berbagai upaya kota semarang dalam siaga corona seperti menciptakan aplikasi terkait informasi Seputar Covid-19, pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) , Distribusi bantuan Sosial.

“Ditengah Pandemi ini pemerintah kota Semarang menciptakan Aplikasi seputar Covid-19, Pemberlakuan PKM yang intinya dari PKM adalah penguatan patroli wilayah untuk mengingatkan masyarakat, dan juga bantuan bantun sosial non APBD/APBN untuk masyarakat,” jelas Hendrar Prihadi.

Hendrar Prihadi SE MM juga menyampaikan sesuai dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo pemberlakuan New Normal perlu dilakukan untuk upaya mitigasi dan kesiapan beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-19.

“Bahwa New Normal berarti di dalam kehidupan harus memperhatikan SOP Kesehatan,. Kita ambil contoh yang dulu jualan buah tanpa pembungkus, sekarang di New Normal buah dijual dengan pembungkus. Yang dulunya tidak pernah memakai masker, sekarang harus memakai masker,” ucap Walikota Semarang.

Lebih lanjut, Hendra Prihadi menyampaikan dalam menghadapai pandemic covid dunia pendidikan terutama perguruan tinggi harus memiliki prinsip mengubah kebiasaan yang dulu dilakukan dan melakukan kemajuan Teknologi Informasi (TI) untuk aktifitas yang dilakukan.

“Dengan adanya Covid-19 ini kita dipaksa untuk merubah kebiasaan, mengubah perilaku, dan mengubah kesehatan. Penggunaan kemajuan TI kita pakai untuk aktifitas sperti perkuliahan daring ataupun belaar secara daring,” tegasnya.

Beliau juga menghimbau, agar UNNES untuk selalu memperhatikan SOP kesehatan dan memberlakukan pembatasan jarakan untuk mengelola organisasi atau perkuliahan di masa pandemic dan UNNES bisa dijadikan perguruan tinggi percontohan bagi Perguruan Tinggi yang lain dalam melakukan aktifitas akademik dan layanan akademik di tengah pandemic Covid-19.

Diskusi diakhiri pesan Walikota Semarang bahwa menurut beliau Covid bisa diatasi, selain itu masyarakat tidak boleh takut dengan stigma-stigma negatif virus corona.

“Menyampaikan pesan bahwa covid ini bisa diakhiri dengan semangat kebersamaan,” akhirnya.
Hadir dalam diskusi Wakil Rektor UNNES, Dekan, Ketua Lembaga, Ketua Majelis Profesor, Ketua Senat UNNES, Kepala Biro, dan Civitas akademika UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Webinar FBS UNNES, Drs Jayanto Arus Adi MM: Bergerak di situasi Pandemi Covid-19

Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Web Seminar (Webinar) melalui aplikasi Zoom dengan pembicara Drs Jayanto Arus Adi MM Pimpinan Umum RMOL Jateng, Litbang Koran Pelita Baru, dan Anggota Pokja Hukum Dewan Pers, Jumat (5/6).

Dekan FBS Dr Sri Urip Rejeki MHum menyampaikan situasi pandemi ini tidak mengurangi produktivitas dalam bekerja. Webinar ini merupakan kegiatan yang produktif dan membanggakan UNNES. Webinar ini mengangkat tema “Era Baru Reputasi Perguruan Tinggi di Masa Covid-19.”

“Pada kesempata kali ini mari kita manfaatkan bersama untuk membina dan memberikan citra positif UNNES dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan produktif untuk membangun UNNES yang hebat,” kata Dr Sri Urip Rejeki.

Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin SS MA mengajak untuk bersama-sama membangun reputasi UNNES dengan cara membagikan narasi positif, citra positif dan prestasi kampus.

“Kita terus bersama membangun narasi positif dan citra positif mengenai kampus yang kita cintai ini,” ucap Kepala UPT Humas UNNES.

Lebih lanjut, Muhamad Burhanudin menyampaikan bahwa UNNES telah membuka jalur SBMPTN/UTBK melalui website resmi LTMPT dan Jalur Seleksi Mandiri pada laman penerimaan.unnes.ac.id.

“Bapak ibu bisa membagikan informasi di media sosial mengenai penerimaan mahasiswa UNNES. Ini merupakan salah satu citra postif,” pungkasnya.

Drs Jayanto Arus Adi MM Keynote Speker sekaligus pimpinan umum RMOL Jateng, anggota Pokja Hukum Dewan Pers menyampaikan perpektif membangun reputasi di situasi pandemic Covid-19 kunci utama adalah bergerak, bergerak, dan bergerak.

“Menurut saya, bergerak saat situasi ini merupakan salah satu solusi dimana pergeseran new normal supaya tidak tergilas dalam keadaan dan kita harus menyesuaikan dengan keadaan,” kata Jayanto Arus Adi.

Lebih lanjut, Jayanto menyampaikan pandemi covid-19 merupakan situasi yang menggugah semangat untuk bertarung dalam menghadapi krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis global yang disertai krisis politik.

“Situasi semacam ini apa yang harus kita kaji, harus bersikap seperti apa, berakhir sampai kapan, dan bagaimana solusinya,” jelas Jayanto.

Menurut beliau, kebijakan new normal bagi perguruan tinggi terbaik Indonesia seperti UNNES bisa menjadi agen publikasi.

“UNNES berada pada 10 besar Nasional dari lembaga survai. Civitas akademik menjadi agen publikasi yang perlu didorong. Kita dorong bersama-sama civitas akademik UNNES untuk publikasi nasional, internasional, bermitra dengan media, dan aktif berbagai bidang harus terus dipacu,”

UNNES memiliki kiprah kontribusi luar biasa sebagai kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional yang melegenda untuk melewati momentun melewati babak berikut.

“UNNES sebagai kampus konservasi sudah melegenda jati diri UNNES dapat mengkolaborasi menjadi agen secara total sebagai salah satu cara pelontar untuk melewati momentum pandemi ini.

Solidaritas civitas akademik kultural untuk mendapatkan kepercaayn bahwa UNNES dapat melewati ini.” Tutupnya.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 4 June 2020

Halalbihalal DWP UNNES: Harmoni Keluarga, Istri Taat Pada Suami dan Suami Mengayomi

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar halal bihalal secara daring, Jum’at (29/5). Acara ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota DWP UNNES, Bapak dan Ibu Dekan Fakultas, Kepala Lembaga beserta ibu dan anggota purna DWP lainnya yang semuanya berjumlah 120 orang.

Prof Fathur Rokhman MHum selaku Rektor UNNES menyampaikan ucapan lebaran yaitu Taqaballalahu minna waminkum Taqabal yaa Kariim Minal aidin wal faidin untuk para hadirin. Selain itu, Rektor UNNES juga menyampaikan bahwa UNNES tidak bisa berdiri kokoh tanpa adanya pendukung yang hebat seperti Dharma Wanita Persatuan UNNES.

Prof Fathur Rokhman mengungkapkan bahwa selain ucapan lebaran juga ucapan terima kasih bagi para DWP UNNES dan selalu megingatkan kembali agar selalu menjaga kesehatan di tengah wabah Covid-19.

Ketua DWP UNNES yaitu Bu Dr Barokah Isdayanti MPd menyampaikan ucapan lebaran kepada seluruh hadirin di Daring Halal Bihalal DWP UNNES. Selain ucapan lebaran beliau juga menyampaikan beberapa point penting peran DWP UNNES yaitu tentang bagaimana menanggapi wabah Covid-19 ini dan juga peran penting sebagai isteri yang baik dan taat.

Drs H Anwar Haryono M Pd Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UNNES menyampaikan dalam tausiyahnya harmoni keluarga kunci utamanya adalah istri taat pada suami, dan suami mengayomi istri.

Dalam tausiyahnya menerangkan bahwa istri yang sholihah adalah isteri yang taat kepada suaminya karena surga istri berada pada suami sebaliknya suami surganya ada pada ibunya.

Halal bihalal kali ini dimaknai walaupun tanpa berjabat tangan, tanpa bertemu langsung tapi tetap membawa berkah bagi semua hadirin virtual.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 3 June 2020

Webinar Nasional FT UNNES: Pengembangan Pendidikan Vokasi Menghadapai Tantangan Global

Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Web seminar (Webinar) secara daring menggunakan aplikasi Zoom dengan tema Pengembangan Pendidikan Vokasi Menghadapai Tantangan Global dengan pembicara utama adalah Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  Wikan Sakarinto ST Msc Phd dan Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum serta Guru Besar Pendidikan Vokasi FT UNNEs sekaligus Ketua Umum asosiasi Dosen dan Guru Vokasi Indonesia Prof Dr Soesanto dan Presiden Direktur  Ito Seisakusho Armada Joko Budiono  Rabu,(3/6).

Wikan Sakarinto  ST MSc Phd  Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud mengatakan bahwa  Mas Menteri Nadiem Makarim sangat konsen dan memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan vokasi, beliau mengatakan tidak bisa menerima jika lulusan vokasi tidak dapat diserap oleh industri lapangan kerja, sangat tidak mungkin lulusan pendidikan vokasi tidak dapat diserap oleh dunia usaha terutama industri.

Ditambahkannya  untuk peningkatan kualitas Pendidikan Vokasi Dirjen Diksi mengakselerasi dengan program Link and Match  atau Pernikahan antara pendidikan vokasi dan dunia industri. Ada 9 syarat untuk terjadinya link match atau pernikahan yaitu kurikulum disusun berdasarkan kesepakatan bersama dengan dunia industri, dosen tamu dari industri rutin mengajar di dunia akademik,program magang yang tersistematis,komitmen kuat dan resmi pihak industri menyerap lulusan, program beasiswa dan ikatan dinas, bridging program pihak industri memperkenalkan teknologi industri dan proses kerja industri yang diberikan kepada para dosen, sertifikasi lulusan diberikan oleh pendidikan tinggi dan pihak industri, pihak industri memberikan bantuan peralatan kepada kampus, dan joint research berdasarkan kasus nyata di dunia industri.

Dalam  prakteknya akan banyak menghadapi masalah dalam implementasi  kuncinya ada tiga yaitu komunikasi, komunikasi, komunikasi sehingga link and Mach akan terwujud Ucap  Mas Dirjen.

Hal senada di utarakan oleh Joko Budiono  selaku Presiden Direktur  Ito Seisakusho Armada sekaligus Direktur Asosiasi Industri Otomotif Indonesia mengungkapkan siap untuk bekerjasama dengan semua stakeholder baik pemerintah dalam hal ini Dirjen Diksi dan Sekolah, Perguruan tinggi  sepanjang konsisten dan konsekuen terhadap kompetensi. Kedepan tidak hanya profesional tetapi juga enterpreneuer perlu di tingkatkan. Kami dari dunia usaha dan industri siap menyerap lulusan lulusan Pendidikan Vokasi ucapnya.

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan bahwa arahan Presiden RI  Bapak Jokowi tentang prioritas pembangunan pada pembangunan Sumber Daya Manusia dimana menjadi kunci indonesia ke depan. Dan juga arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mas Nadiem Makarim bahwa kebijakan pembangunan SDM Unggul bagi Universitas LPTK seperti Unnes adalah tantangan dan peluang untuk melakukan akselerasi memberi peran bagi pembangunan SDM Indonesia.  Bagi Unnes tema seminar ini relevan dengan visi misi menjadi rumah ilmu pengembang peradaban.

Ditambahkan Oleh Rektor bahwa Unnes mempunyai Mile Stone Unnes 2020-2024 yaitu  menjadi Research University sekaligus Teaching University. Dengan periodesasi tiap tahunnya yaitu di tahun pertama 2020 adalah inovasi research dan sdm unggul, tahun kedua 2021 adalah invensi research dan LPTK Penggerak Inovasi, tahun ketiga 2022 adalah alih teknologi dan LPTK Pusat Unggulan, tahun ke empat 2023 adalah hilirisasi bisnis research dan LPTK Pusat Rujukan dan tahun kelima 2024 adalah science tech park (STP) dan LPTK Mendunia.

Disamping Mile Stone Unnes juga mempunyai 5 Program Prioritas Unnes 2020 – 2024 yaitu SDM Unggul Cerdas Berkarakter, LPTK Unggul, Akreditasi dan Sertifikasi Internasional, Inovasi Publikasi dan Investasi, Tata Kelola Sehat Cerdas Melayani. Prof Fathur juga menambahkan bahwa Di Era Disrupsi Unnes Dibangun tidak dengan Kekuatan melainkan dengan Kepercayaan dan Kecepatan Bergerak menggapai visi besar. h7

 


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 2 June 2020

Webinar Nasional UNNES, Menpan RB: Sinergi bersama Pemerintah dan Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan web seminar (Webinar) Peringatan Hari Lahir Pancasila secara Daring melaui Zoom Cloud Meting Apps dan disirakan langsung melalui YouTube Chanel, Selasa (2/6).

Webinar kali ini menghadirkan narasumber Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Informasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo SH, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasaila (BPIP) Prof Dr FX Adji Samekto SH M Hum, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Dr Yulianto Prabo M Kes, Ketua Pusat Pengkajian Pancasila dan Karakter Bangsa (P3KB) UNNES Dr Suprayogi M Pd, dan pemandu acara Prof DR Wasino M Hum Wakil Dekan I FIS.

Ketua Panitia Dr Moh Solehatul Mustafa MA sekaligus Dekan FIS menyampaikan, Webinar kali ini mengangkat tema Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19.

“Tema ini selaras dengan Pemerintah pada peringatan hari lahir Pancasila yang mengusung tema Pancasila dalam tindakan gotong royong menuju Indonesia Maju.” Kata ketua panitia.

Menpan RB Tjahjo Kumolo dalam paparanya mengajak masyarakat untuk bersinergi bersama pemerintah dalam mengahadpi situasi pandemic Covid-19 ini. Indonesia sebagai bangsa yang besar semakin memiliki permasalahan yang semakin besar pula yang harus dihadapi.

“Kita sebagai bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, negara yang merdeka, negara yang berkeTuhanan Maha Esa ternyata pantangan semakin besar yang harus dihadapi bersama.
Sebelum ada virus corona (Covid-19) permsalahan yang dihadapi adalah masalah terorisme, yang kedua masalah narkoba, korupsi, yang keempat permasalahan terkait bencana alam. Sekarang dengan adanya pandemic covid-19 ini menyadarkan buat kita semua masih banyak hal-hal yang harus dipersipakan dengan baik. Selain menyadarkan tantangan masyarakat juga membangun disiplin masyarakat untuk penangan pandemic covid-19 dimasa yang akan datang. Momentum ini sesuai dengan hari lahir Pancasila dengan mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila dengan semangat bergotong royong untuk Indonesia Maju.” kata Menpan RB.

Menurut beliau, aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah pandemic covid-19 sangat relevan dengan gotong royong yang mampu memberikan orientasi dan perjuangan membangun bangsa melalui perbuatan yang nyata untuk masyarakat dan negara.

Lebih lanjut Menpan RB menyampaikan, arahan visi misi presiden Republik Indonesia Ir Joko Widowo program 5 tahun kedepan yang menjadi skala prioritas dan menjadi fokus utama pembangunan yaitu Pembangunan Sumber Saya Manusia (SDM), Pembangunan Infrastruktur, Menyerdehanakan Regulasi, Reformasi Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.

Selain itu, Menpan RB Tjahjo Kumolo memberikan apresiasi kepada UNNES terkait peran universitas yang terus menerus memberikan dan menanamkan pelajaran yang berkaitan dengan pancasila untuk Indonesia maju.

“UNNES jadilah cahaya bagi masyarakat yang harus menjadi inspirasi dan mendorong semangat berbangsa dan bernegara serta terlibat dalam penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi.”

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum menyampaikan bahwa UNNES sebagai benteng Pancasila yang membantu pemerintah untuk Indonesia maju dan menjadi kampus yang berwawasan konservasi uang mengedepankan nilai-nilai Pancasila.

“Sebagai benteng pancasila, mengaktualisasi nilai-nilai pancasila melalui Program bela Negara, penanaman karakter mahasiswa, serta deklarasi UNNES untuk Indonesia sudah kami lakukan. selain itu, UNNES juga menjunjung nilai-nilai tinggi NKRI berdasarkan pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa dan UUD 1945, Menjaga Semboyan Bhineka Tunggal Ika, Anti Radikalisme/ Terorisme, anti narkoba/obat terlarang, dan Cinta Tanah Air dan Bela Negara. Nilai-nilai pancasila yang terdepat di tiga pilar konservasi yaitu nilai karakter, seni budaya, dan sumber daya alam lingkungan” Kata Prof Fathur Rokhman.

Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasaila (BPIP) Prof Dr FX Adji Samekto SH M Hum dalam paparannya menyampaikan pentingnya konsep strategis dalam menghadapi covid-19 memenuhi kebutuhan dasar pangan.

“Dari peristiwa covid-19 muncul kemiskinan yang menjadi akses pangan. Persoalan pangan menjadi persoalan besar oleh karena itu dalam konteks ini kita usulakan konsep strategis penangan covid-19 dengan pemenuhan kebutuhan pangan yang didasarkan pada empat pilar pembangunan dengan berdaulat secara politik, berdiri diatas kaki sendiri di bidang ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan, dan berasas gotong royong,” kata Prof Dr FX Adji Samekto.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Dr Yulianto Prabo M Kes dalam paparanya mengajak momentum hari Lahir Pancasila sebagai kebangkitan melawan pandemic covid-19 dengan cara berakar budaya Indonesia.

“ Dalam melawan Covid-19 ini Strategi yang digunakan melalui Masyarakat, pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi dan unsur media harus harmonis untuk melawan pandemi covid-19.” Kata Dr Yulianto Prabo.

Ketua Pusat Pengkajian Pancasila dan Karakter Bangsa (P3KB) UNNES Dr Suprayogi M Pd menyampaikan pancasila imperatif diimplementasikan dalam tindakan objektif sebagai dasar negara, dan subjektif sebagai pandangan hidup perilaku nyata.

“Dalam tindakan di masa pandemic mendorong kita menguatkan tindakan pancasila mencapai kemajuan.”

Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dekan UNNES, Direktur Pascasarjana UNNES, Ketua Senat, Ketua Lembaga UNNES.

Kegiatan ini diikuti oleh Dosen, Guru, Mahasiswa, dan Peserta mengikuti melaui join Zoom dan melalui live youtube UNNES.


from Universitas Negeri Semarang