Badan Amalan Islam (BAI) Provinsi Jawa Tengah kembali mengelar Taraweh Keliling (Tarling) di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jumat malam (1/6).
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Prof Wuryanto UNNES ini menghadirkan Mentri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir PhD Ak sebagai penceramah.
Tausiyah Prof Nasir menitikberatkan pada perasaan cinta dan kasih sayang yang harus dimiliki setiap orang muslim. Mengacu pada Al-Quran terutama Surat Al-Fatihah menekankan kata ‘Ar-Rahman’ dan ‘Ar-Rahim’ dari kata dasar ‘Rahiman’ yang berarti cinta dan kasih.
Oleh karena itu, jika ada orang muslim beraliran radikalisme artinya belum bisa membawa Islam yang Rahmatan Lilalamin, apalagi Negara Indonesia yang berideologi Pancasila mempunyai banyak perbedaan. Al-Quran belum tentu ada dalam Pancasila, tetapi isi Pancasila pasti ada dalam Al-Quran.
“Insya Allah kita adalah muslim yang mukhlis. Muslim yang konstruktif, bukan destruktif. Maka dengan itu semoga puasa dan ibadah kita diterima oleh Allah,”tegasnya.
Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum merasa bersyukur karena BAI kembali memberi kepercayaan pada UNNES sebagai tuan rumah penyelenggaraan teraweh keliling.
“Malam hari ini, Menristekdikti hadir ditengah-tengah kita, bersama menunaikan Shalat Tarawih dan memberikan tausiyah. Ditambah lagi, hari ini merupakan hari lahirnya Pancasila. Mari gunakan momen ini untuk bersama berbagi serta memiliki semangat berprestasi,”ujar Dosen Fakultas Bahasa dan Seni itu.
Acara dimulai dengan Sholat Isya dilanjutkan Sholat Tarawih 8 rakaat dan Sholat Witir 3 rakaat. Sebelum memulai tausiyah, dibacakan tilawatil quran oleh Fadholli. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Menristekdikti.
Dalam kesempatan tersebut juga diadakan donor darah yang dilaksanakan setelah Sholat Tarawih dan pemberian tali asih dari UNNES kepada BAI.
Nida MR & Abdul Majid (Student Staff)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment