Friday, 29 June 2018

Perkuat Tali Silaturahmi, Dharma Wanita UNNES Adakan Halalbihalal

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar halalbihalal bertajuk “Harmoni Silaturahmi Anggota DWP Merekat NKRI”, Jumat (29/6).

Bertempat di Lantai 4 Gedung H Rektorat UNNES, acara tahunan ini menghadirkan Dr Arikha MAg dari Universitas Islam Negeri Walisongo sebagai pembicara .

Mengutip Q.S Al-Ashar Ayat 1-3, beliau menegaskan  pentingnya memanfaatkan waktu, karena orang-orang saleh tidak akan terlindas waktu. Rasanya Ramadan baru berakhir, sekarang sudah memasuki bulan Syawal.

Mengawali Bulan Syawal mari perbaiki visi dan niat kita. Apabila tidak ada niat beribadah, akan timbul dosa. Sesungguhnya apa yang disenangi Tuhan untuk kebaikan manusia sendiri. Jika visi keilahian hilang akan timbul rasa hampa, hati menjadi tidak tenang dan selalu dikuasai nafsu duniawi.

Jika orang hidup di dunia senantiasa mencari pahala, hatinya akan terasa sejuk.Karena apapun perbuatan yang dilakukannya selalu mengingat Allah dan tidak perlu pengakuan manusia. Orang yang melakukan sesuatu karena Allah serta menjalankan sesuai syariat akan menghasilkan amal saleh.

“Semangat untuk saling memaafkan , menasehati dan bersilaturahmi  hendaknya jangan hanya saat Bulan Syawal. Tapi harus terus dilestarikan dan dihidupkan hingga akhir hayat. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang saleh”, terang dosen Jurusan Tasawuf dan Psikoteraphy.

Dalam sambutannya Ketua DWP UNNES Ny Hj Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman SPd MPd menekankan bermaaf-maafan saat Idul Fitri terutama untuk mendapat ridho Allah, merelakan serta mengikhlaskan kesalahan teman agar diri kita menjadi fitri.

“Berjabat tangan merupakan suatu bukti bahwa kita sudah merekatkan hati kita dengan teman,”tuturnya.

Nida MR & Iwang Noor Saputra (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 26 June 2018

Mohamad Nasir : Cinta Tanah Air Bagian dari Iman

Masih dalam nuansa Idulfitri 1439 H, Menristekdikti Prof Mohamad Nasir PhD menghadiri kegiatan halalbihalal keluarga besar Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (26/6).

Halalbihalal yang diadakan di gedung Prof Wuryanto tersebut mengangkat tema “Harmoni Silaturahmi Merekat NKRI”.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, halalbihalal kali ini dilaksanakan untuk merekatkan silaturahmi satu sama lain dan menjadi ajang untuk sama-sama kembali ke fitrah sebagai mahluk Sang Pencipta.

“Kita banyak belajar tentang keikhlasan dan kepedulian. Saatnya kita saling membangun kembali kefitrahan UNNES menjadi kampus yang harmoni. Apalagi kita secara tidak sadar juga mungkin di media sosial, ada yang menimbulkan kericuhan. Saatnya saling berjabat tangan,” jelasnya di hadapan sekitar 750 civitas UNNES.

Nasir yang didapuk sebagai pemberi tausiah mengatakan, halalbihalal adalah budaya asli dari bangsa Indonesia, bukan hanya menjadi milik muslim, tetapi milik  seluruh bangsa Indonesia.

“Budaya halalbihalal merupakan bentuk silaturahim, didalam silaturahim pasti ada simbol cinta dan kasih untuk seluruh alam. Dengan adanya cinta kasih tersebut, pasti menjadi harmoni, jauh dari kata saling memusuhi,” terangnya.

Sejak dahulu, sudah dikatakan bahwa cinta tanah air merupakan bagian dari iman. Dengan demikian, setiap warga negara wajib menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya yakin keluarga besar UNNES pasti cinta tanah air. Tumbuhkan rasa toleran, cinta alam, harmoni akan muncul, cinta tanah air akan tumbuh. Ini rangkaian paling penting. Jadilah pemimpin yang baik. Jadilah pemimpin yang dapat dicontoh orang lain dengan baik,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Mohamad Nasir : Cinta Tanah Air Bagian dari Iman

Masih dalam nuansa Idulfitri 1439 H, Menristekdikti Prof Mohamad Nasir PhD menghadiri kegiatan halalbihalal keluarga besar Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (26/6).

Halalbihalal yang diadakan di gedung Prof Wuryanto tersebut mengangkat tema “Harmoni Silaturahmi Merekat NKRI”.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, halalbihalal kali ini dilaksanakan untuk merekatkan silaturahmi satu sama lain dan menjadi ajang untuk sama-sama kembali ke fitrah sebagai mahluk Sang Pencipta.

“Kita banyak belajar tentang keikhlasan dan kepedulian. Saatnya kita saling membangun kembali kefitrahan UNNES menjadi kampus yang harmoni. Apalagi kita secara tidak sadar juga mungkin di media sosial, ada yang menimbulkan kericuhan. Saatnya saling berjabat tangan,” jelasnya di hadapan sekitar 750 civitas UNNES.

Nasir yang didapuk sebagai pemberi tausiah mengatakan, halalbihalal adalah budaya asli dari bangsa Indonesia, bukan hanya menjadi milik muslim, tetapi milik  seluruh bangsa Indonesia.

“Budaya halalbihalal merupakan bentuk silaturahim, didalam silaturahim pasti ada simbol cinta dan kasih untuk seluruh alam. Dengan adanya cinta kasih tersebut, pasti menjadi harmoni, jauh dari kata saling memusuhi,” terangnya.

Sejak dahulu, sudah dikatakan bahwa cinta tanah air merupakan bagian dari iman. Dengan demikian, setiap warga negara wajib menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya yakin keluarga besar UNNES pasti cinta tanah air. Tumbuhkan rasa toleran, cinta alam, harmoni akan muncul, cinta tanah air akan tumbuh. Ini rangkaian paling penting. Jadilah pemimpin yang baik. Jadilah pemimpin yang dapat dicontoh orang lain dengan baik,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor Ajak Warga UNNES Gunakan Hak Suara Pada Pilkada Besuk

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak segenap civitas academica untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018 yang dilaksanakan serentak 27 Juni 2018.

Rektor menyampaikan, Semoga segenap warga UNNES mau ambil bagian dari perubahan dengan cara menggunakan hak suaranya.

Menurut Rektor, tingginya partisipasi keluarga besar UNNES yang menggunakan hak pilih akan menciptakan sebuah pemilu yang demokratis dan berkualitas. “Karena kalau tidak menggunakan hak suara akan menghasilkan kepala daerah yang bermartabat dan berkualitas,” katanya.

Sehubungan dengan itu, sesuai dengan edaran Pemerintah resmi menetapkan hari pencoblosan Pilkada Serentak 2018 sebagai libur nasional. Penetapan itu disahkan lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 14 Tahun 2018.

“Menetapkan hari Rabu, tanggal 27 Juni 2018, sebagai hari libur nasional dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara serentak,” demikian bunyi penggalan keppres tersebut.


from Universitas Negeri Semarang

Tingkatkan Minat Anak Mengaji, Mahasiswa UNNES Buat Aplikasi Belajar Alquran berbasis Augmented Reality

Dalam ajaran agama Islam, membaca Alquran merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi tiap kaum muslimin.

Pembelajaran Alquran sendiri perlu ditanamkan sedari dini agar mampu menjadi pondasi dalam menjalani kehidupan.

Namun saat ini, serangan gadget pada anak-anak mengakibatkan minat anak untuk belajar Alquran semakin berkurang.

Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat UNNES menggagas sebuah aplikasi pembelajaran Al-Quran yang interaktif dan menyenangkan pada Minggu (24/6).

Pengabdian yang diketuai oleh Diah Novianti ini, menggagas sebuah aplikasi yang diberi nama E-Qra sebagai media pembelajaran berbasis Augmented Reality yang dapat menarik minat siswa untuk belajar Alquran dengan memanfaatkan kecanggihan gadget.

“Aplikasi E-Qra berisi materi huruf hijaiyah, tajwid, waqaf, makhraj dan tanda baca Alquran berbasis Augmented Reality. Teknologi Augemented Reality (AR) memiliki kelebihan dalam representasi objek 3D yang menarik dan terlihat nyata secara real time dengan melibatkan interaksi pengguna serta penggunaan audio yang semakin memudahkan pengguna dalam memahami materi,” jelas Diah.

Aplikasi ini, tambah Diah, juga menyajikan permainan yang mengasah kemampuan anak dalam pembelajaran Alquran yakni soal multipechoice atau pilihan ganda beserta puzzle game.

Pengabdian yang dilaksanakan di Tempat Pembelajaran Quran (TPQ) Istiqomah Sekaran Gunungpati Kota Semarang ini, dinilai mampu meningkatkan minat anak dalam belajar Al-Quran serta kemampuan pemahaman materi dengan cara yang menyenangkan.

Pembina TPQ Istiqomah Suyono menyampaikan, aplikasi tersebut sangat membantu dalam proses pembelajaran yang dilakukan di TPQ. Menurutnya, aplikasi tersebut dapat membuat anak bermain gadget secara positif dan memudahkan pemahaman terhadap materi ajar.

“Aplikasi ini juga membantu guru dan orang tua dalam mengalihkan penggunaan gadget oleh anak-anak kearah yang lebih baik,” jelasnya.

Diah dan timnya berharap, dengan terciptanya aplikasi E-Qra yang mendapat dukungan dari masyarakat, dosen, dan pengajar TPQ dapat membantu bukan saja anak-anak dilingkungan TPQ tapi juga seluruh kalangan masyarakat yang membutuhkan media pembelajaran Alquran.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 21 June 2018

Hari Pertama Kerja, Pimpinan UNNES Silaturahmi ke Mantan Rektor

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum berserta Pembantu Rektor, Dekan, Direktur PPs, dan Ketua Lembaga silaturahmi ke mantan Rektor UNNES. Mereka yakni, Prof Rasdi Ekosiswoyo, Prof AT Soegito, dan Prof Sudijono Sastroatmodjo.

Silaturahmi semacam ini rutin dilakukan oleh pimpinan Unnes beserta jajarannya dalam Idul Fitri kepada sesepuh UNNES, mohon arahan, bimbingan, dan susur sembur sehingga bisa memimpin UNNES menjadi maju dan lebih baik lagi.

Prof Fathur Rokhman menyampaikan, di hari Idul Fitri ini kami mohon maaf lahir dan batin karena semua orang pasti tidak luput dari kesalahan dan kekilafan.

Rektor menambahkan, saling berkunjung kepada yang sepuh merupakan tradisi baik yang perlu dijaga. Ia juga mengatakan, para sesepuh yang lebih dulu memimpin juga telah membangun UNNES menuju arah kemajuan.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 18 June 2018

20 Juni 2018, Rektor UNNES adakan “Open House”

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum bakal menggelar open house di Rumah Dinas Rektor, Jalan Kelud Raya, Rabu, 20 Juni 2018.

Acara dimulai pukul 09.00 sampai 15.00 terbuka untuk mahasiswa, dosen, karyawan, hingga alumni UNNES.

Menurut Prof Fathur, makna memaafkan lekat dengan konservasi nilai yang menjadi bagian tak terpisahkan dari universitas konservasi.

“Disampaikan pula, keluarga besar UNNES harus senantiasa guyub. Kerukunan menjadi modal utama agar dapat memaknai perbedaan sebagai sebuah rahmat. “Salah satunya melalui halalbihalal dan mengakrabkan diri,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 14 June 2018

Rektor dan Jajaran Pimpinan Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1439 H

Dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1439 H, layanan Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan cuti bersama pada Idul Fitri 1439 H ini pada 11–20 Juni.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan segenap jajaran pimpinan menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada keluarga besar UNNES dan masyarakat pada umumnya.

Rektor berharap Idul Fitri menjadi momentum yang sangat baik untuk merekatkan tali persaudaraan di antara keluarga besar UNNES serta UNNES dengan masyarakat. UNNES ada karena masyarakat, dan untuk masyarakat pula UNNES dipersembahkan.

Kepada segenap warga masyarakat, Rektor tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan kepada UNNES selama ini. Mohon doa restu agar UNNES makin berguna bagi masyarakat, negara-bangsa, dan dunia.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 8 June 2018

Lima Bakal Calon Disahkan Senat

Setelah diperpanjang selama 3 x 24 jam untuk kedua kalinya, pendaftaran bakal calon rektor UNNES tahun 2018-2022 resmi ditutup Selasa 5 Juni 2018 pukul 15.00. Selama masa perpanjangan yang kedua, tiga pendaftar mengumpulkan berkas pendaftaran kepada panitia. Dengan demikian, total pendaftar bakal calon rektor UNNES 2018-2022 yang bersedia dicalonkan menjadi rektor berjumlah dan lolos verifikasi berjumlah lima orang. Kelima orang tersebut sesuai dengan abjad adalah

  1. Dr. Achmad Rifai RC., M.Pd.,
  2. Dr. Eko Handoyo, M.Si.
  3. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.,
  4. Dr. Martitah, M.Hum.
  5. Dr. Wirawan Sumbodo, M.T.

Pada tanggal 5 Juni 2018 pukul 16.00, panitia pemilihan Rektor mengadakan rapat verifikasi berkas pendaftaran dan menyatakan bahwa kelima pendaftar tersebut telah memenuhi syarat menjadi bakal calon rektor UNNES periode 2018-2022. Pada tanggal 6 Juni 2018, Senat UNNES telah menetapkan kelima nama tersebut menjadi bakal calon Rektor UNNES 2018-2022. Pemaparan visi dan misi bakal calon akan diadakan tanggal 3 Juli 2018 dengan dihadiri perwakilan Kemenristekdikti. Setelah pemaparan, tiga orang calon Rektor akan ditentukan melalui metode pemungutan suara anggota Senat UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 7 June 2018

Rumah Amal, Cara Keluarga Besar UNNES Membantu Sesama

Aktivitas di gedung mungil seberang bundaran UNNES itu tampak ramai pada Kamis (7/6) siang. Tiga karyawan laki-laki asyik bekerja menghadap layar komputer, dua karyawan perempuan sedang melayani mahasiswa, adapun beberapa mahasiswa duduk di kursi tunggu sambil bercengkrama.

Itulah gambaran aktivitas di Rumah Amal LAZIS UNNES, lembaga yang berkantor di gedung eks-kantor Bank BNI. Kantornya terletak di samping pertigaan menuju kampus timur.

Lembaga ini dibentuk tahun 2013 untuk mengelola potensi zakat dosen dan karyawan di Universitas Berwawasan Konservasi itu. Setelah empat tahun berdiri, lembaga itu berhasil menghimpun dan menyalurkan dana umat yang jumlahnya mencapai bilangan miliar.

Gagasan membentuk Rumah Amal LAZIS muncul karena potensi zakat dari dosen dan karyawan UNNES cukup besar. Di sisi lain, belum ada wadah khusus untuk mewadahinya.

Ketua Rumah Amal LAZIS UNNES Dr Edy Purwanto menjelaskan, gagasan mendirikan LAZIS lahir karena kesadaran bahwa dosen dan karyawan UNNES memperoleh rizki berupa gaji melalui UNNES. Karena itu, dosen dan karyawan merasa perlu menyalurkan zakatnya melalui UNNES agar memberi kebermanfaatan bagi keluarga UNNES dan sekitarnya.

Saat mulai beraktivitas pada 2013, lembaga ini melakukan sosialisasi untuk menjaring muzaki. Namun saat itu jumlah muzaki belum cukup banyak. Tahun 2015, lembaga ini diperkuat melalui aturan Rektor yang menganjurkan dosen dan karyawan UNNES menyalurkan zakatnya sebanyak 2,5 persen dari remunerasi melalui lembaga ini.

Dari kebijakan tersebut, sebanyak 1.382 dosen dan karyawan menyanggupi. Hanya 37 orang yang menolak. Karena itulah, dana yang terkumpul cukup besar. Pada tahun 2017 setidaknya ada 1,5 miliar uang yang dapat dihimpun melalui zakat. Adapun tahun sebelumnya, ada 2 miliar dana yang diterima melalui infaq.

Edy menuturkan, dana yang dikelola LAZIS disalurkan pada 19 kegiatan berbeda. Dari 19 pos kegiatan itu, anggaran terbesar digunakan untuk membantu mahasiswa kurang mampu yang belum terakomodasi melalui beasiswa Bidikmisi.

“Prioritas kami memang untuk mahasiswa, terutama mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Mereka perlu dibantu agar bisa kuliah dengan lancar, menyelesaikan studi, dan meraih cita-cita,” katanya.

Pada tahun 2017 setidaknya ada 462 mahasiswa penerima manfaat dengan skema penyaluran yang berbeda-beda. Untuk seluruh mahasiswa tersebut, total dana yang disalurkan LAZIS mencapai Rp1.7 miliar.

Sebanyak 262 mahasiswa menerima bantuan melalui skema Beasiswa Mahasiswa Reguler. Bantuan ini diberikan kepada mahasiswa dhuafa atau sedang mengalami kesulitan karena kondisi tertentu. Dana yang disalurkan untuk 262 mahasiswa tersebut sejumlah Rp510,8 juta.

Sebanyak 24 mahasiswa menerima bantau melalui Beasiswa Tahfidz, berupa bantuan biaya studi dan biaya hidup bagi mahasiswa tahfidz. Dana LAZIS yang disalurkan kepada mereka sejumlah Rp200,8 juta.

Sebanyak 60 mahasiswa menerima bantuan dana Infaq Bantuan Orang Tua Asuh (IBOA). Dana yang disalurkan melalui skema ini sejumlah Rp803,8 juta.

Adapun 116 mahasiswa menerima bantuan biaya UKT, diberikan kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar UKT. Dana yang didistribusikan untuk 116 mahasiswa tersebut sejumlah Rp280,8 juta.

Edy melanjutkan, pihaknya akan terus berusaha mengoptimalkan potensi zakat agar manfaat yang dirasakan bagi umat semakin besar.

“Alhamdulillah, kesadaran warga UNNES untuk bergotong royong membantu sesama semakin besar. Trennya semakin hari semakin meningkat,” katanya sambil menambahkan bahwa laporan dana zakat dapat diakses melalui lazisunnes.org.


from Universitas Negeri Semarang

Nuansa Bulan Suci Ramadan, Mahasiswa Ilmu Politik UNNES Gelar Buka Puasa Bersama di Panti Sosial Anak

Bangun kebersamaan dan kepedulian pada sesama di bulan ramadan, mahasiswa Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan yayasan panti sosial anak Al-Hidayah mengadakan kegiatan buka bersama dan donasi, Selasa (5/6).

Acara ini di hadiri oleh mahasiswa Ilmu Politik dari berbagai angkatan dan 100 anak dari panti sosial anak Al-Hidayah. Acara ini di selenggarakan di yayasan panti sosial anak Al-Hidayah desa Desel, Sadeng kecamatan Gunung Pati.

Dalam laporannya, panitia kegiatan Satrio Pinandito menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa Ilmu Politik kepada sesama dan megharap agar mahasiswa seharusnya juga tidak hanya mementingkan nilai IPK saja, namun juga harus peka terhadap lingkungan sekitar, karena disitulah kita berasal dan dari situ juga kita akan kembali mengamalkan ilmu yang sudah di dapat saat berkuliah.

Hal ini selaras dengan sambutan yang disampaikan oleh pengelola panti anti sosial anak Al-hidayah Ustaz Kholik. Ia menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara atas bantuan yang dibantuan berikan dan berharap agar kegiatan serupa bisa di ikuti oleh mahasiswa-mahasiswa lain.

Kegiatan ini juga di meriahkan dengan  siraman rohani oleh Ustaz Kholik, pembagian hadiah, dan pemberian uang santunan dan barang layak pakai yang di kumpulkan oleh mahasiswa Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 5 June 2018

LP3 Selenggarakan Buka Puasa Bersama Rektor

Eratkan Silahturahmi, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan buka puasa bersama dengan pimpinan dan pejabat dilingkungan universitas, Selasa (5/6).

Dalam kegiatan yang berlangsung di gedung Prof Satmoko (LP3) ini, turut hadir Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Martono MSi, dan sejumlah pimpinan lainnya yang disambut hangat oleh Kepala LP3 Dr Abdurrahman MPd. Peserta kegiatan buka bersama kali ini merupakan Tenaga Kerja LP3 dan Guru LabSchool UNNES.

Dalam sambutannya, Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, pentingnya  tetap menjaga silaturahmi demi keberlangsungan dan kemajuan UNNES kedepan.

Kegiatan berlangsung dengan khidmat, terutama saat penyampaian tausiah oleh Dr Isnarto MSi selaku Kepala Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan dan Inovasi Pembelajaran.

“Tidak ada manusia yang sempurna dalam segala hal. Selalu saja ada kekurangan. Boleh jadi ada yang indah dalam rupa, tapi ada kekurangan dalam gaya bicara. Bagus dalam penguasaan ilmu, tapi tidak mampu menguasai emosi dan mudah tersingung, kuat di satu sisi, tapi lemah di sudut yang lain,” ungkap Dr Isnarto.

Dari situlah, lanjutnya, kita harus cermat mengukur timbangan penilaian terhadap seseorang. Apa kekurangan dan kesalahannya. Terhadap sesama, kita harus saling menolong dan tidak mengumbar aib. Maka, dengan demikian Allah akan selalu menolong hamba-Nya tersebut.

Iwang NS, Dwi H, & Tomihendra S (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 4 June 2018

Buka Puasa Bersama di PPs, Rektor Imbau Hindari Gesekan Sosial

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengimbau kepada peserta Buka Puas Bersama untuk menghindari gesekan sosial yang dewasa ini semakin marak terjadi.

Menurutnya, gesekan sosial dapat menurunkan kualitas suatu lembaga. Ia menjelaskan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menghindari gesekan sosial di lingkungan kampus.

“Diantaranya, dengan melakukan pendekatan diri kepada Allah yang kemudian dicerminkan melalui sikap dan tindakan kepada sekitarnya, termasuk dilingkungan kampus UNNES,” jelas Rektor.

Tidak perlu saling cemburu, tambahnya, rezeki sudah ada yang mengaturnya. Selain itu, menepati janji adalah upaya yang dapat dilakukan agar tidak menimbulkan gesekan sosial diantara sesama.

Dalam sambutan pembukanya, Direktur Pascasarjana UNNES Prof Dr H Achmad Slamet MSi berharap, kegiatan ini dapat menjadi upaya untuk menjaga tetap kukuh tegaknya silaturahmi civitas akademika UNNES.

“Pentingnya silaturahmi dalam lembaga akan mempererat hubungan yang harmonis sebagai bentuk hubungan manusia dengan manusia. Maupun hubungan manusia dengan Sang Maha Pencipta,” ungkapnya.

Dwi Hermawan & Iwang NS (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Tim PKM-M UNNES Latih Grafitis Santri Rijalul Quran

Grafitis (Kaligrafi Batik Semarangan) merupakan inovasi baru yang diciptakan oleh Tim  Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) UNNES yang terdiri atas Daffa Savero R, M Hasan Muiz, Abdul Basit, Dhiva Ulhusna, dan Wahyu retno N dibawah bimbingan Zukhaira, SS MPd.

Kegiatan pengabdian ini dilakukan semenjak bulan april hingga juni di dukuh Kalirejo Kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunungpati Semarang yang meliputi pelatihan kaligrafi, pelatihan batik, pelatihan kaligrafi batik semarangan, pelatihan marketing, dan lain sebagainya.

Daffa selaku ketua tim mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya nyata mahasiswa selaku garda terdepan bangsa dalam mempersiapkan santri yang memiliki kemandirian ekonomi kelak sehingga dapat berperan dalam mencapai sustainable development goal.

Keseharian santri selama ini hanya disibukkan dengan hanya menghafal Alqur’an dan mempelajari ilmu-ilmu keagamaan.

“Pelatihan grafitis sangat kami butuhkan dalam memberikan bekal keterampilan kepada santri kami, sehingga kelak bisa bermanfaat bagi mereka pasca menyelesaikan hafalan Alquran mereka di pondok ini” ujar Jamat Jamil, selaku salah satu ustadz di pondok tersebut.

Untuk menjaga keberlangsungan progam tim PKM-M sudah melakukan beberapa upaya diantaranya pembentukan  Unit Santri Berkerasi (USB), pelatihan batik cap dan printing kepada ustadz, dan sedang berupaya membuat Memorandum of Understanding (MoU) antara pondok pesantren dengan pihak fakultas.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 2 June 2018

Menristekdikti Sapa UNNES dalam Tarawih Keliling BAI

Badan Amalan Islam (BAI) Provinsi Jawa Tengah kembali mengelar Taraweh Keliling (Tarling) di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jumat malam (1/6).

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Prof Wuryanto UNNES ini menghadirkan Mentri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir PhD Ak sebagai penceramah.

Tausiyah Prof Nasir menitikberatkan pada perasaan cinta dan kasih sayang yang harus dimiliki setiap orang muslim. Mengacu pada Al-Quran terutama Surat Al-Fatihah menekankan kata ‘Ar-Rahman’ dan ‘Ar-Rahim’ dari kata dasar ‘Rahiman’ yang berarti cinta dan kasih.

Oleh karena itu, jika ada orang muslim beraliran radikalisme artinya belum bisa membawa Islam yang Rahmatan Lilalamin, apalagi Negara Indonesia yang berideologi Pancasila mempunyai banyak perbedaan. Al-Quran belum tentu ada dalam Pancasila, tetapi isi Pancasila pasti ada dalam Al-Quran.

“Insya Allah kita adalah muslim yang mukhlis. Muslim yang konstruktif, bukan destruktif. Maka dengan itu semoga puasa dan ibadah kita diterima oleh Allah,”tegasnya.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum merasa bersyukur karena BAI kembali memberi kepercayaan pada UNNES sebagai tuan rumah penyelenggaraan teraweh keliling.

“Malam hari ini, Menristekdikti hadir ditengah-tengah kita, bersama menunaikan Shalat Tarawih dan memberikan tausiyah. Ditambah lagi, hari ini merupakan hari lahirnya Pancasila. Mari gunakan momen ini untuk bersama berbagi serta memiliki semangat berprestasi,”ujar Dosen Fakultas Bahasa dan Seni itu.

Acara dimulai dengan Sholat Isya dilanjutkan Sholat Tarawih 8 rakaat dan Sholat Witir 3 rakaat. Sebelum memulai tausiyah, dibacakan tilawatil quran oleh Fadholli. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Menristekdikti.

Dalam kesempatan tersebut juga diadakan donor darah yang dilaksanakan setelah Sholat Tarawih dan pemberian tali asih dari UNNES kepada BAI.

Nida MR & Abdul Majid (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 1 June 2018

Wakil Rektor III Gelar Forum Grup Discussion dan Buka Bersama

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) Dr Bambang Budi Raharjo MSi menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai peraturan rektor tentang organisasi kemahasiswaan (ormawa), Kamis (31/5).

Acara yang diadakan di Lantai 1 Gedung Rektorat UNNES ini diikuti oleh mahasiswa aktivis dari seluruh fakultas dan beberapa Wakil Dekan Kemahasiswaan. Dr Bambang memberikan sambutan serta tausiyah sebagai pembuka acara, dilanjutkan buka puasa bersama selepas adzan maghrib.

Dalam kesempatan kali ini, Dr Bambang mengingatkan mahasiswa harus menciptakan lingkungan yang baik, saling gotong-royong dan bekerja sama dalam hal kebaikan. Mahasiswa jangan sampai menjadi sampah masyarakat, yang seharusnya menjadi solusi malah menambah masalah.

“Pada dasarnya mahasiswa itu hebat. Terus kembangkan potensi-potensi diri, serta kuatkan pengendalian diri. Kelak kalianlah pengganti saya”,terang dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan tersebut.


from Universitas Negeri Semarang