Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menggelar acara Diseminasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Magang BUMDes.
Acara ini mempertemukan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan magang BUMdes dalam forum virtual Zoom Cloud Meeting. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Prof Heri Yanto MBA PhD dan turut serta dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas.
Hadir sebagai narasumber pertama, Kepala Seksi Pengembangan Lembaga Sosial Budaya dan Ekonomi Jawa Tengah, Zaenal Azis Masykur mengupas mengenai penuntasan rendahnya tingkat kemandirian desa di Jawa Tengah dan strategi penguatan BUMDes melalui kolaborasi dalam skema Kampus Merdeka.
“Harapannya dengan waktu magang yang tersisa, BUMDes dapat menggali sebanyak-banyaknya pengetahuan dari kampus (akademisi), sebaliknya pihak kampus juga berkontribusi besar dalam pembukaan usaha BUMDes,” tutur Azis.
Menurut Heru Purwanto, Kepala Dispermades Kabupaten Semarang, perkembangan jumlah Bumdes di Kabupaten Semarang setiap tahun meningkat dan diharapkan pada 2026 sebanyak 208 desa memiliki BUMDes melalui berbagai peluang usaha.
“Bisa dilihat setiap tahunnya BUMDes di Kabupaten Semarang meningkat. Beberapa peluang yang dapat dioptimalkan seperti penyediaan air bersih, internet desa, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan lain-lain”, ujar Heru.
Di samping praktisi, dalam acara ini turut serta mengundang pihak mitra dari Syncore BUMDes.id yang mendampingi dan mengarahkan pelaksanaan magang.
Fandi Galang Wicaksana, Konsultan BUMDes.id mengutarakan program yang diberikan oleh Syncore ditujukan untuk menumbuhkan, menguatkan, dan mengembangkan Bumdes di Indonesia.
“Program yang sudah dilakukan disesuaikan dengan peraturan baru, PP Nomor 11 Tahun 2021 yang meliputi aspek kelembagaan, inovasi, digitalisasi, dan sustainability”, ucap Fandi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan perwakilan dari Dosen Praktik Industri Karsinah SE MSi yang menjelaskan keterlibatan mahasiswa dan dosen selama kegiatan magang.
Ketua Paguyuban BUMDes, Purdam Fuji Astoto juga turut hadir dalam acara diseminasi ini. Totok menyoroti pelaksanaan magang bumdes ini dan menilai keberhasilannya. Totok berhadap program ini dapat dilanjutkan ke dapannya.
“Seperti yang ada di video tadi ya, program ini telah berhasil meningkatan SDM pengurus, peningkatan tertib administrasi melalui aplikasi laporan keuangan, dan pendampingan pola kerja. Saya menyarankan program magang BUMDes ini dapat berlanjut”, ungkap Totok.
Sejalan dengan Totok, beberapa mitra yang diundang juga mengungkapkan selama pelaksanaan magang, mahasiswa sangat membantu BUMDes dalam berbagai hal. Hal ini diungkapkan langsung oleh perwakilan dari BUMDes Kalongan dan Gerbang Lentara.
“Peran mahasiswa di sini mampu banyak membantu Bumdes , mulai dari pembukuan pengelolaan keuangan, menumbuhkan kreatifitas dalam system manajemen SDM, mengelompokkan UMKM yang ada, menggali potensi desa, dan memasarkan produk BUMDes’ ungkap Isna Rahma Direktur BUMDes Kalongan.
“Adanya aplikasi keuangan yang telah diberikan diharapkan dapat membantu laporan keuangan, kemudian adanya mahasiswa ini membantu dalam berbagai hal, salah satunya administrasi organisasi serta surat menyurat”, tutur Suratni Direktur Gerbang Lentera
Dari keseluruhan rangkaian acara pihak yang hadir berharap program ini dapat berlanjut dengan menjadikan evaluasi pelaksanaan tahun ini sebagai perbaikan. Program ini dinilai dapat membantu peningkatan kapabilitas BUMDes. Keterlibatan berbagai stakeholder sangat dibutuhkan dalam penguatan BUMDes.
from
Universitas Negeri Semarang