Monday, 29 December 2014

8 Tips Sukses Hadapi UAS ala Mahasiswa Unnes


Semarang, sekitarunnes.com - UAS atau Ujian Akhir Semester merupakan suatu rangkaian pengujian materi perkuliahan yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa pada akhir semester. UAS di Unnes atau di Universitas lain pada umumnya dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, pada akhir semester ganjil dan semester genap. 

Sering kali UAS dapat menjadi beban bagi para mahasiswa, baik beban mental maupun beban emosional karena akumulasi jumlah materi yang ada dan waktu yang relatif singkat. Tetapi, jangan khawatir dan resah untuk menghadapi Ujian Akhir Semester di kampus Unnes ini.

Kali ini tim redaksi sekitarunnes.com telah merangkum beberapa tips yang dapat membuat perjalanan UAS anda menjadi lancar.

1. Mengetahui Materi Ujian dengan Baik

Apabila kamu mengetahui materi yang dibahas dengan sangat baik, hal tersebut akan mengurangi stres kamu saat batas waktu ujian akan selesai.

2. Latihan

Ini akan menjadi hal yang paling utama yang bisa membantu kamu. Jika Dosen kamu memberikan beberapa kemungkinan Pertanyaan-pertanyaan atau biasa disebut ‘kisi-kisi’, pelajarilah hal-hal tersebut yang kemungkinan besar akan keluar pada saat ujian. Jika Dosen kamu tidak memberi ‘kisi-kisi’, kamu bisa bertanya sebelum pelajaran selesai atau mencari seseorang di kelas sebelum kamu dengan Dosen yang sama.

3. Mengerti Materi Ujian Bukan Menghafal

Kamu harus bisa mengerti apa saja materi ujian dan bagaimana materi itu berhubungan satu dan yang lainnya. Karena jika kamu hanya menghapalkan materi, kamu bisa saja lupa di tengah-tengah ujian.

4. Buatlah Manajemen Waktu

Jauh-jauh sebelum UAS dimulai, kita harus bisa membagi waktu agar saat ujian akhir semester berlangsung, tidak terganggu dengan aktivitas lainya. Selesaikan terlebih dahulu tugas dan agenda acara yang ada sebelum UAS. Buatlah time schedulle belajar agar dapat membagi waktu yang adil untuk belajar masing-masing mata kuliah.

5. Hindari "SKS" atau Sistem Kebut Semalam

Sistem kebut semalam adalah salah satu cara belajar yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, hindarilah cara belajar yang seperti ini karena seringkali dapat membuat keteteran dalam mempelajari materi. Selain itu, hasil belajar tidak akan maksimal dan dapat berakibat menghasilkan niat mencontek. Lebih baik, kita mencuci sedikit demi sedikit saat menjelang UAS untuk belajar. Agar tidak terjadi "kebanjiran materi" yang diselesaikan dengan SKS. Manfaatkanlah waktu minggu tenang yang diberikan oleh kampus.

6. Pilih dan Tentukan Cara Belajarmu

Cara belajar masing masing individu berbeda. Pilihlah metode belajar yang tepat bagi kalian agar dapat menguasai materi yang akan diujikan. Bisa dengan belajar kelompok maupun mandiri, selain itu juga dapat belajar dengan metode verbal, audio maupun media lainya yang dapat membantu kita. Buatlah cara belajarmu nyaman dan mudah. Contoh dengan catatan warna-warni, sambil mendengarkan musik dan lain-
lain.

7. Jagalah Kesehatan

Menjelang UAS biasanya banyak tenaga yang terforsir karena padatnya aktivitas. Jagalah kesehatan dengan makan teratur dan bergizi seimbang, agar tetap sehat dan dapat menjalani UAS dengan lancar. Perbanyak konsumsi buah buahan, jika perlu minumlah suplemen kesehatan agar dapat menjaga daya tahan tubuh.

8. Berdoa

Setelah semuanya sudah dipersiapkan dengan baik, jangan lupa berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar diberi kelancaran dalam mengerjakan UAS dan diberi hasil yang maksimal. Mintalah restu orang tua sebelum uas agar hati kalian tenang.

Jadi, janganlah kalian stres dan panik menghadapi UAS. Jangan menganggap remeh UAS. Tetap jaga konsistensi sebagai mahasiswa yang memiliki responsibilty tinggi agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Tetap semangat dan tetap sehat. Salam mahasiswa unnes.

Thursday, 25 December 2014

#KulinerUnnes Sarapan Soto Surabaya di Sekitar Unnes

Soto Suroboyo Cak Fandhik daerah banaran Sekitar Unnes

Kuliner Unnes, Semarang - Bagi kalian yang sedang mencari kuliner di kawasan sekitar unnes di pagi hari, cobalah sekali - kali menikmati segarnya Soto khas kota Surabaya Cak Fandhik di daerah Banaran Sekitar Unnes.

Suasana pagi di kawasan sekitar unnes yang cenderung sejuk, memang cocok dipadukan dengan sarapan yang hangat dan berkuah.

Kali ini tim redaksi sekitarunnes.com menyambangi warung soto ayam khas Surabaya, yang terletak di daerah Banaran sebelum Perumahan Ayodya.

Anda tertarik mencoba? silahkan...

Tuesday, 23 December 2014

Band Letto Akan Ramaikan Road to 1st Anniversary @E_kopi


Semarang, sekitarunnes.com - Band Letto akan tampil dalam acara yang digelar oleh @E_kopi dalam rangka perjalan satu tahun berdirinya kedai kopi yang terletak di Jln. Patemon Raya No. 69 Unnes Semarang ini.

Tidak hanya Band Letto saja ternyata yang akan meramaikan acara "Road to 1st Anniversary @E_kopi" ada pula Group Vokal Awan Voice, Band Komedi Semarangan Serempet Gudal, dan Phiavia Band.

Dengan mengambil tema perjalanan menuju satu tahun berdirinya kedai kopi @E_kopi pagelaran musik ini akan di langsungkan pada hari Minggu, 11 Januari 2015 mulai pukul 19:00 bertempat di GOR Prof. Soegijono FIK Unnes Semarang.

"Konsepnya ini perjalanan menuju satu tahun berdirinya @E_kopi, kami merealisasikan masukan-masukan dari pengunjung @E_kopi untuk membuat sebuah pagelaran musik", jelas Ahkam saat ditanya oleh tim redaksi sekitarunnes.com.

Penampilan Letto, Awan Voice, Serempet Gudal, dan Phiavia ini diharapkan bisa menghibur semua pelanggan @E_kopi bahkan untuk warga semarang dan sekitarnya.

"Ini baru perjalanan menuju ke satu tahunnya. Belum pas saat satu tahunnya. Nanti bakal lebih seru lagi pas satu tahunnya persis. Ditunggu saja." imbuh Ahkam.

Lewat Coretan di Sepanjang Jalan Mahasiswa Kritik Kampus Konservasi


SekitarUnnes.Com, SEMARANG -Universitas Negeri Semarang (Unnes) atau yang lagi digembar gemborkan dengan Kampus Konservasi pada akhir tahun ini kembali melakukan pembangunan besar-besaran, setelah kemarin melakukan pengambangunan Fakultas Hukum dan kolam renang Fakultas Ilmu Keolahragaan kali ini pembangunan terpusat di area Rektorat Kampus Unnes Semarang.

Hutan disepanjang jalan gerbang masuk dan keluar Unnes kini tinggal puing-puing batang kayu yang tertumpuk. Hutan yang menjadi salah satu ikon kampus konservasi ditebang untuk pembangunan gedung baru.

Kritik mahasiswapun tak bisa terelakkan, kali ini kritik mahasiswa disampaikan lewat coretan di sepanjang jalan keluar dari kampus Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS).

Walaupun dalam kesempatan lain, Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman mengatakan, "Penebangan pohon di lokasi pembangunan tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, penebangan dilakukan untuk keperluan produktif, yaitu pengembangan fasilitas belajar." jelasnya.

Berikut beberap foto kritik mahasiswa melalui coretan.
-





-

Thursday, 4 December 2014

Akhir Tahun, Java Supermall Banjir Komputer dan Gadget

Suasana pameran komputer dan gadget di Java Supermall, Semarang (03/12). Foto: Metro Semarang/Ade Lukmono
SEMARANG, SEKITARUNNES.com - Desember 2014, Java Supermall Semarang akan semarak dengan pameran smartphone dan komputer. Pameran smartphone dimulai sejak Senin (1/12) lalu sampai 7 Desember 2014 mendatang.

Dalam pameran yang digelar di Atrium Java Supermall ini, ada beberapa merek smartphone ternama seperti Samsung, Lenovo, Smartfren, V Gen dan lain-lain.

Selama pameran berlansung, pembeli berkesempatan mendapat hadiah menarik. Hadiah bisa berupa Tongsis, Powerbank, kartu memori, flip cover dan kalender cantik. Selain itu, pembeli juga bisa mendapatkan cash back sampai Rp. 500.000 dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Pada 17 Desember 2014 mendatang, giliran APKOM yang menggelar pameran di Java Supermall. Pameran gadget dan komputer yang digelar APKOM ini akan berlangsung sampai 21 Desember 2014. (ade)

Sumber : http://metrosemarang.com/

Tuesday, 25 November 2014

#AgendaUnnes The Power Love Girl - Drama Bahasa Inggris @DramaED14

SekitarUnnes.Com - Semarang, Datang dan Saksikan Drama dalam Bahasa Inggris hari Sabtu 13 Desember 2014 tempat di Gedung B6 FBS Unnes.

HTM : Gratis / Free
Start : 18:30 WIB

Info Lebih lanjut : 085600346436

Wednesday, 5 November 2014

Band Last Child Ramaikan Inagurasi Unnes

Band Last Child tampil dalam Inagurasi Mahasiswa Baru Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (5/11) di lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan kampus Sekaran Gunungpati. Ribuan penggemarnya memenuhi lapangan sejak pembukaan hingga pentas berakhir.

Band yang digawangi Virgoun, Mamie, Dhimaz dan Rizki itu tampil bersama band lokal Unnes, antara lain Midnite, The Luck, Pingkel Standing, dan Brass Unnes.

Acara inagurasi merupakan penutupan dari rangkaian penerimaan mahasiswa baru. Selain untuk mahasiswa baru, acara ini juga terbuka bagi umum.

Penampilan Last Child dibuka dengan lagu Pedih, Percayalah, Kangen, Indahnya Perbedaan. Aksi mereka dilanjutkan dengan lagu Seluruh Napas Ini, Kita Tunjukkan, Tak Pernah Ternilai, dan Diary Depresi.

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Masrukhi Mpd mengatakan, kehadiran Band Last Child diharapkan mengibur sekaligus memotivasi mahasiswa agar lebih semangat bekreasi.

“Musik merupakan ekspresi kreativitas. Para mahasiswa Unnes mudah-mudahan menjadi motivasi untuk lebih berkarya lebih kreatif lagi,” katanya.

Source: http://unnes.ac.id/berita/band-last-child-ramaikan-inagurasi-unnes/

Purnatugas, Tiga Profesor Dilepas Rektor

"Sesungguhnya Surat Keputusan (SK) purnatugas lah yang memisahkan kita, namun kesetiaan masih menyatukan kita di universitas tercinta ini."


Prof Dr Astini Su'udi, menyampaikan kesan itu pada pelepasan tiga profesor yang purnatugas di Kampus Sekaran Gunungpati, Rabu (5/11).

Memasuki masa pensiun, bagi saya tidak terlalu menggangu, "yang purna itu status PNS, bukan tugas saya. Sebagai manusia yang kebetulan dikaruniai ilmu pengetahuan, saya merasa tak patut berhenti membagikannya," kata profesor kelahiran Madiun 8 Mei 1944 yang mengajar di Jurusan Bahasa dan Sastra Asing FBS Unnes sejak 1 November 1972 hingga sekarang.

Selain Prof Astini, Prof Dr Suparmin Dandan Supratman MPd dan , Prof Drs Mursid Saleh MA PhD juga ikut dilepas Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Pada acara yang dihadiri Pembantu Rektor, Ketua dan beberapa anggota senat, serta beberapa pejabat Unnes itu, profesor Dandan menyampaikan beberapa harapan. Di antaranya, setelah purnatugas tetap diberi kesempatan berkomunikasi dengan Unnes. "Saya masih sering blusukan ke beberapa sekolahan untuk mengajar dan memberikan citra baik untuk Unnes yang telah membesarkan saya," kata pengajar mata kuliah Metodologi Pengajaran pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unnes itu.

Adapun Prof Mursid Saleh akan terus melakukan blasakan, yaitu mengunjungi beberapa lembaga pendidikan untuk terus mengajar, "meski berusia lanjut, seseorang harus tetap memberikan apa yang ia punya untuk kemaslahatan sesama,"ujar profesor yang memiliki perhatian besar pada perilaku guru bahasa Inggris itu.
Rektor Unnes Prof Dr Fatkhur Rohman MHum saat memberikan sambutan beberapa kali memuji kesetiaan begawan dari kampus sekaran itu. "Kesetiaan beliau pada Unnes tidak perlu diragukan lagi. Kecintaan mereka pada ilmu pengetahuan membuat mereka termuliakan," tegasnya.

Selesai memberi sambutan, Rektor didampingi para pembantu rektor dan Ketua senat memberikan tanda mata, di antaranya cincin emas. "Ini semua sebagai perwujudan cinta kami kepada begawan kampus sekaran yang telah ikut membesarkan Unnes. Semoga diterima dengan senang hati, walau secara materi tidaklah seberapa," ujar Rektor.

Source: http://unnes.ac.id/berita/purnatugas-tiga-profesor-dilepas-rektor/

Dosen Unnes Kenalkan Batik dan Dolanan Anak di Thailand

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Dua dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar workshop batik dan permainan tradisional Indonesia di Bangkok, Thailand, Jumat (31/10) lalu. Mereka adalah Wati Istanti SPd MPd dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Dr Rodia Syamwil MPd dari Pendidikan Kejuruan.

"Salah satu tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan warisan budaya Indonesia seperti batik dan permainan tradisional. Ini bagian dari upaya memajukan konservasi budaya yang ada di Unnes," terang Wati.

Kegiatan workshop permainan tradisional diikuti sekitar 30 peserta dar tiga sekolah berbeda di Sport Hall Kedutaan Besar RI di Bangkok. Selain dari Sekolah Indonesia Bangkok, para peserta juga berasal dari Debsirin School dan Sae Nampheung School.

Permainan tradisional yang diberikan dalam workshop antara lain dakon, bekelan, cublak-cublak suweng, dan sudamanda.

"Siswa dari Thailand sangat menyukai permainan tradisional tersebut. Begitu pula dengan siswa-siswa Indonesia yang telah tinggal di Bangkok. Mereka juga mengikuti dengan antusias," lanjutnya.

Adapaun kegiatan workshop batik diselenggarakan Dhurakij Pundit University pada Senin (3/11) dengan peserta 20 orang yang terdiri atas dosen dan staf di universitas tersebut.

"Program ini sebagai pengembangan kerja sama Unnes dengan Universitas di Thailand. Ke depan kami berharap kegiatan semacam ini dapat diselenggarakan tidak hanya di Thailand, tapi di berbagai negara lain," katanya.

Surahmat 05 Nov, 2014


-
Source: http://unnes.ac.id/berita/dosen-unnes-kenalkan-batik-dan-dolanan-anak-di-thailand/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tuesday, 4 November 2014

UKM KSR PMI Unnes raih 6 piala

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Sebanyak 10 personil delegasi dari KSR PMI Unit Universitas Negeri Semarang mengikuti Jumbara PMR X  dan Temu Karya KSR se-Kota Semarang Tahun 2014 selama 3 hari terhitung mulai 31 Oktober s.d. 1 November 2014 di bumi perkemahan Candrabirawa, Karanggeneng,  Gunungpati Semarang (2/11).

Selain diikuti oleh semua KSR Perguruan tinggi se-Kota Semarang, kegiatan ini juga diikuti oleh PMR se-Kota Semarang, mulai dari PMR Mula (tingkat Sekolah Dasar), PMR Madya (tingkat SLTP) dan PMR Wira (tingkat SLTA). Jumbara PMR X  dan Temu Karya KSR ini merupakan ajang perlombaan dan juga pembelajaran, karena selain berkompetisi para peserta mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan.

Selain KSR PMI Unit Unnes, kegiatan tersebut diikuti  pula oleh KSR sub PGSD FIP Unnes, Undip, USM, IAIN Walisongo, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Universitas Katolik Soegijapranata (Unika), Universitas PGRI, STIKES Karya Husada, Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip. Perlombaan di tingkat KSR meliputi desain logo jumbara, upaya penanggulangan resiko bencana, pemetaan, pasang bongkar tenda, assasment dan pentas seni.  Berbagai perlombaan ini diikuti oleh peserta secara sportif. Diawali dengan perlombaan deville yang memeriahkan upacara.

Dalam ajang ini KSR PMI Unit Unnes sukses memborong 6 piala, yaitu piala Grade A, juara I Pasang Bongkar Tenda, juara I upaya Penanggulangan Resiko Bencana, juara I Desain Logo,  juara II Deville, dan juara III Pemetaan. Harapannya, UKM KSR PMI Universitas Negeri Semarang tidak hanya mampu bersaing dalam perlombaan, akan tetapi mampu mengaplikasikan ilmu yang dimiliki kedalam masyarakat dan istiqomah dalam menjalankan misi kemanusiaan.

Lintang Hakim 04 Nov, 2014


-
Source: http://unnes.ac.id/berita/ukm-ksr-pmi-unnes-raih-6-piala/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Himpro Teknik Mesin Selenggarakan Mechanical Fair

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Mesin (Himpro TM) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan Mechanical Fair 2014 di kampus Sekaran Gunungpati.

Ketua panitia Anne Afrian mengatakan, Mechanical Fair ini mengusung tema "Membangun Etos Kepemimpinan Berbasis Konservasi dan Berwawasan Global". Kegiatan sudah dibuka sejak 21 Oktober lalu dengan agenda pengajian akbar.

Serangkaian itu yakni dilanjutkan dengan Mechanic Skill Competition akan dilaksanakan Sabtu-Minggu (8-9/11) khusus untuk Teknik MesinUnnes semester I-III, Futsal Kajur Cup untuk mahasiswa semua jurusan se-kota semarang maksimak semaster 7 Sabtu-Minggu (15-16/11).

Kemudian, Seminar Nasional (29/11), dan diakhiri dengan Inagurasi (28/11) malam, kata Anne.

Menurut Anne, Mechanical Fair ini sebagai perayaan mahasiswa jurusan Teknik Mesin diharapkan bisa menarik partisipasi aktif mahasiswa Teknik Mesin itu sendiri karena kesuksesan penyelenggaraan ini tidak hanya dimiliki oleh panitia saja, melainkan menjadi kesuksesan bersama.

Informasi selengkapnya bisa menghubungi HP 0857 9922 3571 (Wisnu), dan 0896 8814 9935 (Anne).

Sihono 04 Nov, 2014


-
Source: http://unnes.ac.id/berita/himpro-teknik-mesin-selenggarakan-mechanical-fair/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Monday, 3 November 2014

Ganjar: Penerima Anugerah Prasidatama Sudah Tepat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH mengapresiasi penganugerahan Penghargaan Prasidatama oleh Balai Bahasa Jawa Tengah. Menurutnya, penghargaan sudah diberikan kepada tokoh yang tepat, yakni merka yang berjasa dalam pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dan Jawa.

“Tidak salah pilih, mereka adalah orang-orang yang berkompeten dalam bidang bahasa dan sastra,” kata Ganjar, Senin (3/11) di Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes.

Dia mengatakan, pemberian anugerah menjadi hal yang penting sebagai wujud apresiasi. "Kita harus menghargai jasa mereka dalam pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dan Jawa di Jawa Tengah," ujarnya.

Para Penerima Penghargaan

Untuk kategori Tokoh Bahasa Jawa, penghargaan diberikan kepada, Drs HMardiyanto (mantan Gubernur Jateng), Bambang Sadono (anggota DPD RI), dan Hadi Supeno (Wabup Banjarnegara).

Untuk kategori Tokoh Bahasa Indonesia diberikan kepada Prof Liek Wilardjo (Guru Besar UKSW Salatiga), Prof Gunarto (Guru Besar Unissula), dan Amir Machmud NS (Pemred Suara Merdeka)

Kategori Tokoh Sastra Jawa diberikan kepada Turiyo Ragil Putro, Agustinus Mulyono Widyotomo, dan Widyo "Babahe" Leksono.

Kategori Tokoh Sastra Indonesia diberikan kepada Ahmad Tohari, Dorothea Rosa Herliany, dan Afifah Afra Amatullah.

Adapun kategori Pegiat Bahasa dan Sastra di Jawa Tengah diberikan kepada Prof Soetomo WE (Ketua Yayasan Studi Bahasa Jawa Kanthil), Thomas Budi Santoso (Direktur PT Djarum), dan Heri Candra Santosa (Pegiat Komunitas Lereng Medini, Boja).

Lebih Baik dan Semakin Baik

Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Pardi Suratno mengatakan, kata Prasidatama berasal dari kata bahasa Jawa kuno yang artinya lebih baik atau semakin baik. Tim telah melakukan seleksi ketat terhadap semua nominasi yang dinilai layak menerima anugerah.

Diharapkan, penerima penghargaan dapat terus berkarya semakin baik dan karya mereka mampu memberi pencerahan, pemikiran sehingga memiliki manfaat bagi pembangunan Jawa Tengah secara konperhensip.

"Berbekal semangat untuk memberi penghargaan kepada putra terbaik Jawa Tengah, semoga hal ini dapat menginspirasi kita semua untuk berbuat lebih baik," kata Pardi.

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman dalam kesempatan yang sama mengatakan, Unnes selalu memberi wadah bagi pengembangan keilmuan. "Bahasa sebagai produk kebudayaan harus senantiasa kita rawat sebagai cermin jati diri," ujar Prof Fathur.

Dia menilai, bahasa merupakan komponen penting dalam pengembangan karakter masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat dan pemerintah perlu memberi perhatian terhadap bahasa.

Sihono 03 Nov, 2014


-
Source: http://unnes.ac.id/berita/gubernur-ganjar-penerima-anugerah-prasidatama-sudah-tepat/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Bawakan Khina Ukhibbuka, Retna Juara Lomba Puisi Bahasa Arab

Mahasiswa Prodi Bahasa Arab Universitas Negeri Semarang (Unnes) Retna Aulia baru saja menjuarai lomba baca puisi Arab pada Festival Kebudayaan Arab (FKA) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dia tampil baik saat membacakan puisi Khina Ukhibbuka karya penyair Suriah Nizar Qabbani.

Selain Retna, lima mahasiswa dari program studi yang sama juga menjadi juara pertama FKA Good Talent pada acara yang sama. Mereka adalah Siti Zumaroh, Kahirunisa, Umi Retna Utami, Jati Sriningsih, dan Mahmudatus Syaniyah

Retna mengungkapkan, pada FKA 2014, ada 5 cabang yang dilombakan, yakni lomba baca puisi bahasa Arab, debat bahasa Arab, baca berita bahasa Arab, FKA Good Talent, dan menyanyi bahasa Arab.

"Secara khusus, untuk mengikuti lomba ini kamu perlu persiapan sekitar 2 minggu. Tapi saya sendiri sudah lama baca puisi,"kata Retna.

Selain peserta dari Unnes, FKA juga diikuti peserta dari Universitas Islam Indonesia (UII), UIN Sunan Kalijaga, UIN Walisongo, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Padjajaran (Unpad), UIN Malang, Universitas Negeri Malang (UM) , Universitas Muhamamdiyah Surakarta (UMS), UIN Bandung, STAIN Purwokerto, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakrata (UMY).

Surahmat 03 Nov, 2014


-
Source: http://unnes.ac.id/berita/bawakan-khina-ukhibbuka-retna-juara-lomba-puisi-bahasa-arab/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Gubernur Jateng Akan Serahkan Penghargaan Prasidatama

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dijadwalkan untuk memberikan penghargaan Prasidatama 2014, Senin (3/11) hari ini di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang. Acara penghargaan dirangkai dalam acara seminar nasional pembelajaran berbasis teks yang dilaksanakan di tempat yang sama.

Penghargaan Prasidatama adalah penghargaan dari Balai Bahasa Jawa Tengah kepada sejumlah tokoh yang dianggap berjasa dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dan Jawa.

Menurut ketua pelaksana kegiatan, Suryo Handono, sejumlah kategori yang akan diberikan adalah Tokoh Bahasa Indonesia, Tokoh Bahasa Jawa, Tokoh Sastra Indonesia, Tokoh Sastra Jawa, Pegiat Bahasa dan Sastra di Jawa Tengah.

Untuk kategori Tokoh Bahasa Indonesia diberikan kepada Prof Liek Wilardjo (Guru Besar UKSW Salatiga), Amir Machmud NS (Pemred Suara Merdeka), dan Prof Gunarto (Guru Besar Unissula). Untuk kategori Tokoh Bahasa Jawa diberikan kepada Bambang Sadono (anggota DPD RI), Mardiyanto (mantan Gubernur Jateng), dan Hadi Supeno (Wakil Bupati Banjarnegara).

Kategori Tokoh Sastra Indonesia diberikan kepada Ahmad Tohari, Dorthea Rosa Herliany, dan Afifah Afra Amatullah. Kategori Tokoh Sastra Jawa diberikan kepada Turiyo Ragil Putro, Agustinus Mulyono Widyotomo, dan Widyo "Babahe" Leksono.

Adapun kategori Pegiat Bahasa dan Sastra di Jawa Tengah diberikan kepada Thomas Budi Santoso (Direktur PT Djarum), Heri Candra Santosa (Pegiat Komunitas Lereng Medini, Boja), dan Prof Soetomo WE (Ketua Yayasan Studi Bahasa Jawa Kanthil).

"Penghargaan akan kami berikan secara rutin sebagai bentuk apresiasi kepada pegiat bahasa Indonesia dan Jawa di Jawa Tengah," ujar Suryo Handono, semalam.

Surahmat 03 Nov, 2014


-
Source: http://unnes.ac.id/berita/gubernur-jateng-akan-serahkan-penghargaan-prasidatama/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Sunday, 2 November 2014

Sesuaikan K13, Silabus MKU dan MKDK Unnes Diperbarui

 
Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mata Kuliah Umum  dan Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKU dan MKDK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) diperbarui. Pembaruan dilakukan untuk menyesuaikan dengan dengan perkembangan pendidikan, salah satunya pemberlakukan Kurikulum 2013 di sekolah.

Dengan pembaruan itu, Kepala MKU MKDK Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Drs Sunarto MSi berharap, ada kesinambungan pendekatan dan strategi belajar antara sekolah dan pendidikan tinggi.

"Ini penting supaya siswa yang terbiasa belajar dengan pendekatan saintifik juga mendapatkan pengalaman belajar yang saintifik juga saat kuliah," katanya dalam acara Workshop Penyusunan Silabus dan SAP MKU dan MKDK, di Salatiga, Sabtu (1/11).

Tantangannya, kata Sunarto, pembaruan silabus dan SAP juga harus tetap dalam kerangka Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Konservasi.

Sekretaris LP3 Drs Abdurahaman MPd dalam sambutannya mendorong dosen MKU dan MKDK yang relatif berusia muda untuk berinovasi mengembangkan pembelajaran. Dosen muda, menurutnya, memiliki energi lebih besar dan gagasan lebih autentik untuk berinovasi.

Workshop Penyusunan Silabus dan SAP dilaksanakan dua hari, Sabtu-Minggu (1-2/11). Sebanyak 50 dosen pengajar dan dosen coordinator MKU hadir dalam acara tersebut.

Source: http://unnes.ac.id/berita/sesuaikan-k13-silabus-mku-dan-mkdk-unnes-diperbarui/

Saturday, 1 November 2014

93 Mahasiswa Ikuti Seleksi Anggota Baru KSR

Sebanyak 93 mahasiswa mengikuti selekeksi peneriamaan calon anggota (PCA) baru angkatan XXIX Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Humas KSR Lili Kumaesoh menyampaikan, pendaftar berjumlah 279 orang, setelah dilaksanakan tes kesehatan dan wawancara selama tiga hari Sabtu sampai Senin (11-13/10) yang memenuhi persyaratan sejumlah 93 orang, yakni 12 orang laki-laki dan 81 perempuan.

Agenda rutin tahunan ini mewajibkan peserta untuk melewati tahap tes berikutnya yakni kegiatan PCA selama dua hari, Sabtu sampai Minggu (25-26/10) yang lalu di area Wall Climbing dan Halaman Musala Rektorat kampus Sekaran Gunungpati.

Mereka diberi materi tentang kepalangmerahan. Hari pertama tentang berbagai macam mengenai gangguan umum dan evakuasi korban. Sedangkan hari kedua mempraktikkan materi yang sudah diajarkan pada hari pertama.

"Pelatihan ini untuk mengenalkan prinsip-prinsip dasar yang harus dilakukan saat terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kejadian itu diantaranya mimisan, pinsan, nyeri haid, patah tulang, asma, hysteria, dan hipotermia (suhu tubuh turun merasa teramat sangat kedinginan)," kata Lili.
"Harapannya, calon anggota semakin termotivasi untuk belajar tentang kepalangmerahan dan dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan nyata," katanya.

Source: http://unnes.ac.id/berita/93-mahasiswa-ikuti-seleksi-anggota-baru-ksr/

Friday, 31 October 2014

Mantan Kasubbag Kemahasiswaan Purnatugas


Mantan Kepala Sub Bagian kemahasiswaan Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAAKK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Drs Salmanto mmemasuki purnatugas terhitung mulai 1 November 2014.

Pelepasan oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) Dr Agus Wahyudin, Jumat (31/10) di rektorat kampus Sekaran Gunungpati.

Hadir Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Prof Masrukhi, Kepala BAAKK Drs Heri Kismaryono MPd, Kabag Kepegawai Dra Soelami, dan tamu undangan di lingkungan terkait.

Dr Agus Wahyudin mengemukakan, saya kenal pak Salmanto sudah lama sejak saya kuliah, karena kakak kelas. Untuk itu, saya pribadi dan atas nama lembaga mengucapkan selamat menjalani purna tugas.
Selain itu, terima kasih atas pengabdiannya serta mohon maaf apa bila dalam melayani selama bekerja banyak kekurangannya.

Drs Salmanto menyampaikan, dirinya telah mengabdi di Unnes selama 26 tahun. Ia menymapikan terima kasih kepada keluarga besar Unnes yang telah membimbing, memberi arahan, dan petunjuk secara maksimal sampai ia purnatugas.

“Saya juga mohon maaf yang sebesar besarnya karena selama mengabdi di Unnes tentu saya mempunyai banyak kesalahan, kekilafan baik itu saya sengaja mau pun tidak saya sengaja, serta mohon doa nya agar selalu diberi kesehatan‘ katanya.

Source: http://unnes.ac.id/berita/mantan-kasubbag-kemahasiswaan-purnatugas/

Thursday, 30 October 2014

Pembantu Rektor II Serahkan SK CPNS kepada 44 Pegawai


Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum (PR II) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Dr Wahyono menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil ( SK CPNS) kepada 44 orang tenaga pendidik dan kependidikan Rabu (29/10) di Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) kampus Sekaran.
Penyerahan secara simbolis tenaga pendidik diwakili Rudi Salam dan tenaga kependidikan oleh Erna Ariany Sisdiana.

Ke-44 orang CPNS itu terdiri atas 37 orang tenaga pendidik dan 7 tenaga kependidikan. Ke-37 tenaga pendidik itu menyebar di seluruh fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 4 orang, FBS (5), FIS (6), FMIPA (6), FT (6), FIK (3), FE (5), dan FH (2).

Sedangkan untuk tenaga kependidikan yakni di Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama (BAAKK) 1 orang, Biro Administrasi Perencanaan dan Keuangan (BAPK) 3 orang, Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) 2 orang, dan Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) 1 orang.

Dr Wahyono saat memberi pengarahan mengatakan, sebetulnya Unnes memperoleh 49 orang CPNS (41 tenaga pendidik dan 8 tenaga kependidikan). Namun SK CPNS nya yang sudah jadi baru 44 orang. Empat orang SK CPNS-nya masih dalam proses di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan 1 orang mengundurkan diri karena sudah diterima di instansi lain.

Dr Wahyono juga mengemukakan, sebagai CPNS baru harus menyesuaikan peraturan peraturan yang berlaku di Unnes diantaranya kedisiplinan. Selain itu, juga mengembangkan bagaimana Unnes ke depan harus dicintai masyarakat.

"Caranya anda harus mengajar dengan handal, disiplin, loyal kepada lembaga serta menjaga nama baik Unnes di lingkungan masyarakat," kata Dr Wahyono.

"Siapa pun pimpinannya Anda semua harus membangun loyalitas kepada lembaga, kalau Anda tidak loyal kepada lembaga rusaklah lembaga ini," tegas Dr Wahyono.

Sementara itu, Kepala BAUK Drs Anwar Haryono MPd menyampaikan, ada lima kunci sukses keberhasilan yakni menjunjung tinggi etika, disiplin, jujur, berprestasi, dan berdoa.

Source: http://unnes.ac.id/berita/pr-ii-unnes-serahkan-sk-44-cpns/

Wednesday, 29 October 2014

Handri Wijaya dan Yosi Purnama, Papika Unnes 2014-2015


Ada yang beda di Gedung B6 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang. Suasana, dekorasi, lampu lighting dan hiruk pikuk mahasiswa seakan mewarnai gemerlapnya malam Pemilihan Putra Putri Kampus (PAPIKA) Unnes 2014, Selasa malam (28/10).

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, malam Grand Final PAPIKA 2014 diikuti 32 mahasiswa peserta dari perwakilan delapan Fakultas. Dari karantina 32 peserta PAPIKA, awal acara di malam Grand Final ini ditetapkan 16 besar berhak maju ke tahap berikutnya.

Dari 16 peserta, berkompetisi dan beradu argumen menjawab pertanyaan dewan Juri. Dari kemampuan berfikir cepat, menanggapi masalah yang diajukan Pembantu Dekan III se Unnes, akhirnya terseleksi enam Finalis yang maju dibabak akhir.

Berdasarkan keputusan dewan juri babak akhir, yakni Retnoningrum Hidayah SE dosen Akuntansi, Tommi Yuniawan SPd M Hum dosen Sastra Indonesia, dan Heri Kismaryono Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAAKK), dari enam finalis tersebut ditetapkan juara Papika 2014 Unnes adalah juara I putra Handri Wijaya FIK, juara II Agung Panitis FBS, juara III Yodhi Wahyu Anggoro FIP. Sedangkan juara I putri Yosi Purnama Sari FIS, juara II Aulia Septiani Mutia FT, dan Juara III Riskawati Tanundyana FE.

Selain itu, ditetapkan pula pemenang kategori Kepribadian yakni Yusuf Soleh (FMIPA), peserta Favorit Dessi Alif Milati (FIP), dan peserta Berbakat diraih Dyah Ayu Setyorini (FH).

Acara yang disponsori mustika ratu, kompas TV, UKM fotografi CLIC, tomcat digital printing, my vie salon boutique dan pawon photography, resmi dibuka Rektor Unnes yang diwakili Pembantu Rektor Bidang III Prof Dr Masrukhi MPd dengan pemukulan gong. Grand Final diakhiri dengan kolaborasi mid might mempersembahkan catwalk para pemenang PAPIKA Unnes 2014.

Source: http://unnes.ac.id/berita/handri-wijaya-dan-yosi-purnama-papika-unnes-2014-2015/

Di Unnes UNJ Belajar IT

Menjadi universitas yang mempunyai teknologi informasi (information technology/IT) cukup membanggakan, membuat Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadi tempat bagi universitas lain untuk belajar. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) salah satunya.

Dipimpin Pembantu Rektor Bidang Akademik (PRI) UNJ Prof Muchlis Rantoni Luddin dan rombongan yang terdiri atas 34 pejabat universitas eks IKIP Jakarta itu memang hadir di Unnes, Rabu (29/10), dengan niat utama mempelajari hal itu.

"Kemajuan IT di Unnes itulah salah satu yang membuat kegairahan kami datang ke Unnes ini," kata PR I UNJ

Kepada Unnes, Prof Muchlis juga berharap dibangun sinergi yang lebih kukuh di antara dua universitas negeri eks IKIP itu. "Kita ada hubungan emosional karena memiliki latar belakang dan sejarah yang kurang lebih sama. Itu artinya lebih banyak yang bisa kita kerjasamakan," ujarnya dalam acara Studi Banding yang dihadiri para dekan dan beberapa pejabat Unnes di Kampus Sekaran Gunungpati.

Menurut PR I Unnes Dr Agus Wahyudin, perkembangan IT di Unnes cukup membanggakan. Unnes telah memiliki setidaknya 115 sistem, salah satu diantaranya adalah Siomon, sistem informasi monitoring penanaman pohon, "sistem ini memungkinkan proses penanaman pohon dimonitoring hingga mahasiswa lulus," katanya.

Dikemukakan pula, tak mungkin sebuah universitas mampu mengembangkan diri secara optimal tanpa bkerja sama dengan universitas lain. "Di antara universitas-universitas, pastilah ada kelebihan yang dimiliki, namun di situ pula sangat mungkin ada kelemahannya. Dengan kerja sama, kita bisa saling melengkapi. Sebab, akan tiada artinya keberadaan kita jika tidak saling berbagi," katanya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan tentang sistem IT di Unnes oleh Ketua BPTIK Sugiyanto MSi,

Source: http://unnes.ac.id/berita/di-unnes-unj-belajar-it/

Pascasarjana Tenis Open

Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (PPs Unnes) akan menyelenggarakan pertandingan tenis "Pascasarjana Open" antar perguruan tinggi khusus yang mempunyai program PPs se Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua penyelenggara Adhi Setyanto MPd menyampaikan, kegiatan dilaksanakan (5 – 6 November) di lapangan tenis Fakultas Ilmu Keolahraan (FIK) kampus Unnes Sekaran.

Cabang yang dipertandingkan ganda putra dan campuran 45+ memperebutkan piala bergilir dan piala tetap rektor Unnes.

Perguruan itu antara lain, Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Universitas Islam Indonesia (UII).

Kemudian, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo, Universitas Semarang (USM), dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).

Direktur PPs Prof Dr Rustono MHum mengatakan, kegiatan ini untuk menjalin silahturahmi antar perguruan tinggi sekaligus sebagai forum komunikasi dan ajang temu kangen di samping untuk meningkatkan kesegaran jasmani.

Source: http://unnes.ac.id/berita/pascasarjana-tenis-open/

Ketua LP3: Tingkatkan Kinerja


Kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk lebih meningkatkan kinerja dalam bekerja sebagai pelayan masyarakat.

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Drs Bambang Budi Raharjo Msi menyampaikan itu saat menjadi pembina apel pagi yang diikuti dosen dan karyawan, Senin (27/10) di halaman rektorat kampus Sekaran.

Peningkatan kinerja itu sangat penting untuk meningkatkan capaian visi dan misi Unnes sebagai univertas bertaraf internasional.

"Prestasi kerja yang sudah baik mari kita buat lebih baik lagi," ajak Bambang Budi Raharjo MSi, yang akrap disapa Bambang BR.

Kedisiplinan dan ketertiban dari seluruh warga Unnes merupakan kunci utama untuk dapat sukses dan berhasil, tegasnya.

Semua bagian di Unnes itu penting, di fakultas, di biro, di lembaga, di unit pelaksanan teknis, dan di badan pengembang karena menjadi satu kesatuan dan saling mendukung.

Source: http://unnes.ac.id/berita/ketua-lp3-tingkatkan-kinerja/

Inilah Alasan Penulis Buku Soekarno, Marxisme, dan Laninisme

Mengapa buku tentang Soekarno, Marxisme dan Leninisme ini ditulis? Menurut Sejarawan dan penulis Peter Kasenda, di buku ini pembaca diajak untuk melihat dalamnya pemikiran Soekarno dari paham-paham kiri seperti Marxisme dan Leninisme yang dia tuangkan lewat pemikiran marhaenisme dan proletar.

“Kaitan Soekarno dengan PKI kenapa Soekarno melindungi PKI. Bukan karena ia ingin berhadapan dengan TNI tapi karena dia selalu terpukau Leninisme dan Marxisme walaupun Soekarno bukan PKI,” kata penulis buku Soekarno, Marxisme dan Leninisme itu dalam bedah bukunya di Kampus Sekarang Gunungpati, Selasa (20/10).

Selain menggambarkan ke’kiri’an Soekarno, pada acara yang digagas Himpunan Mahasiswa (Hima) Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas negeri Semarang (Unnes) itu, Peter juga bercerita bagaimana kukuhnya PKI di tiga peristiwa yang menonjol di era Soekarno .

“Saya juga menggambarkan 3 peristiwa 1942 yang terjadi di Batavia dan Padang, peristiwa Madiun tahun 1948, dan tahun 1965. Ternyata ada hal menarik. Peristiwa itu tidak direncanakan dengan baik,” lanjut dia.
Sebagai pembedah, Dosen Sejarah Unnes Hamdan Tri Atmaja menjelaskan buku ini merupakan kumpulan tulisan yang mencoba merangkai akar-akar pemikiran yang ditafsirkan oleh Soekarno dan dijadikan paradigm untuk melawan kekuatan liberalism dan kapitalisme. "Namun demikian tafsir Soekarno tentang Marxisme itu sendiri merupakan bagian dari proses dialektika yang tidak pernah berhenti, sehingga marxisme itu di tafsirkan ulang oleh kelompok-kelompok politik yang berhaluan nasional, sosialis kiri, maupun religius." kata hamdan di hadapan mahasiswa dan dosen sejarah itu.

Perbedaan tafsir itu sendiri, menurut Hamdan mempersulit Soekarno dalam mengimplementasikan paham sosialisme sebagai bagian dari ruh nasionalisme Indonesia, "perbedaan tafsir ini justru semakin menjadikan kekuatan lawan yang pada akhirnya gagasan Soekarno tidak hanya sekedar dijadikan wacana, tetapi sebagai lawan yang ujungnya terjadi peristiwa G30S," katanya.

Selain Hamdan, Sejarawan dari Institut Kesenian Jakarta Hilmar Farid juga berbicara sebagai pembedah.

Source: http://unnes.ac.id/berita/inilah-alasan-penulis-buku-soekarno-marxisme-dan-laninisme/

Tuesday, 28 October 2014

Inilah Peserta Grand Final Papika 2014


Selasa (28/10) tepat pukul 19.00 akan dilaksanakan Grand Final Pemilihan Putra Putri Kampus (PAPIKA) Tahun 2014 di gedung B6 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Kampus Sekaran.

Agenda tahunan ini, rencananya akan dibuka secara resmi Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman, MHum melalui video. Akan juga dihadiri Pembantu Rektor, Kepala Lembaga, Kepala UPT Humas, Ketua Badan, Kepala Biro, Pembina Papika, Juri Papika, Direktur Unsec, Kabag Kemahasiswaan serta sejumlah aktivis Lembaga Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa.

Nicky Soerya Raharja Finalis Papika 2012 yang sekaligus ketua panitia penyelenggara Grand Final Papika mengatakan, pemilihan finalis Papika ini, harapannya akan terpilih Papika yang terbaik diantara yang paling baik. Dengan acara ini lanjutnya, akan terpilih Papika yang solid, smart, punya talenta yang luar biasa dan dapat menjadi teladan serta menjadi icon dalam kampus maupun luar kampus.

Penentuan Peserta Grand Final ini, sudah di lakukan seleksi awal oleh masing-masing fakultas, perwakilan fakultas selanjutnya mengikuti karantina Papika di Wisma Langen Werdasih Ungaran, terseleksi 16 Finalis yang akan beradu kebolehannya di Grand Final Papika, ujar Nicky.

Selanjutnya inilah peserta Finalis Grand Final Papika 2014 : Yodhi Wahyu A, Yantri Hayumitra, Dessi Alif Milati, Ahmad Rifai (FIP), Yusuf Sholeh E, Rika Dwi P, Avidia Saraswati, Nurseto Dwi Nugroho (FMIPA), Agung Panitis S, Fredi Budiyanto, Puput Traini Putri, Dyah Ramadhanty (FBS).

Sedangkan Peserta dari FH yakni Meilita Hasan, Dyah Ayu Setyorini, Riel Tamba, Mikhael D N, dari FIS Wifki Ananta, Yosi Purnama sari, Muhammad Zuhad Rifqi dan Shinta Dewi Novitasari.

Selanjutnya Dhanar DN, Riskawati Tanundyana, Hidayat Ramadhan dan Eli Sundari (FE), Rima Shofyani, Brylian Rizky P, Aulia Septiani Mufia, dan Bangkit Johan S (FT). Adapun Yogi Heri Nundi, Shahnaz Aprilia dan Arum Suryani (FIK).

Juri untuk pemilihan 16 Finalis menjadi 6 besar yakni Prof Dr Masrukhi, MPd, Retno Ningrum Hidayah SE,MSc,Acc,MSi, Tommi Yuniawan SPd,MHum dan Pembantu Dekan III se Unnes.

Source: http://unnes.ac.id/berita/inilah-peserta-grand-final-papika-2014/

Hari Ini, FBS Gelar Mimbar Profesor dan Doktor

Para profesor dan doktor dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dijadwalkan menyampaikan pandangan keilmuannya dalam kegiatan Mimbar Profesor dan Doktor, Selasa (28/10) hari ini. Kegiatan yang digelar di Gedung Bundar Dekanat FBS itu dibungkus dalam tema  "Mematut Budaya, Merajut Harmoni dan Jati Diri".

Dekan FBS Prof Dr Agus Nuryatin MHUm berharap, melalui kegiatan ini dapat muncul pemikiran-pemikiran yang berkaitan dengan kepakaran dari para profesor dan doktor di FBS Unnes mengenai persoalan-persoalan di bidang pendidikan yang saat ini sedang ramai dibicarakan, misalnya Kurikulum 2013, pendidikan karakter ujar Dr Sri Rejeki Urip Hum.sebagai ketua panitia kegiatan ini.

Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Bulan Bahasa dan Seni FBS Unnes. “Harapan kami acara ini menjadi forum forum bagi para profesor dan doktor yang bisa meningkatkan semangat memililki dan bertanggung jawab atas kemajuan FBS Unnes,” katanya.

Source: http://unnes.ac.id/berita/hari-ini-fbs-gelar-mimbar-profesor-dan-doktor/

“Kebun Mini” Memandirikan Ketahanan Pangan Keluarga


BEM KM Unnes mengenalkan konsep kebun mini kepada warga di desa binaan BEM KM yang terletak di Desa Watusari, Kec. Patemon, Gunungpati, (26/10). Kegiatan kebun mini merupakan kegiatan penanaman sayuran yang bertujuan untuk memandirikan masyarakat dengan mempunyai ketahanan pangan dalam lingkup keluarga.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh warga Watusari, anggota Bem Km dan bekerjasama dengan Papika Unnes. Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari warga watusari, dari mulai pemilihan bibit oleh warga sampai dengan penanaman bibit sayuran.

Menurut Presiden Mahasiswa BEM KM Prasetyo Listiaji "Ketahanan pangan nasional dapat dimulai dari ketahanan di lingkup keluarga agar keberhasilan program dapat tercapai dengan baik."

Selain mengenalkan mengenai ketahanan pangan, BEM KM  juga mengenalkan hasil olahan dari kebun yang dapat dijadikan makanan sehat bagi keluarga, warga diperkenalkan dengan pemanfaatan lahan pekarangan yang kosong menjadi lahan pekarangan produktif.

Ditemui sehari sebelumnya Rektor Unnes, Fathur Rokhman mengatakan mendukung kegiatan BEM KM yang berorientasi pada perwujudan Unnes sebagai universitas konservasi.

"Saya sangat mendukung program ini, mahasiswa akan berperan aktif dalam perwujudan konservasi di ranah masyarakat. "Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif, karena mahasiswa berperan aktif dalam terciptanya ketahanan pangan" ujar Prof Fathur.

Source: http://unnes.ac.id/berita/kebun-mini-memandirikan-ketahanan-pangan-keluarga/

Unnes Kini Punya Profesor Bidang Kimia, Fisika, dan Fisika Material

Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali menambah jumlah profesornya menyusul dikukuhkannya tiga profesor dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Pengukuhan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Kamis (23/10) di gedung Prof Soegijono Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) kampus Sekaran Gunungpati.

Mereka yakni Dr Sudarmin MSi sebagai profesor bidang ilmu Pendidikan Kimia, dengan pidato pengukuhan "Model Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains untuk Mengembangkan Keterampilan Generik, Literasi Sains dan Sikap Ilmiah".

Dr Hartono MPd sebagai profesor bidang ilmu Pendidikan Fisika, dengan pidato pengukuhan "Pembelajaran Fisika Modern bagi Mahasiswa Calon Guru". Dan Dr Sutikno ST MT sebagai profesor dalam bidang ilmu Fisika Material, dengan pidato pengukuhan "Peran Fisika dalam Pengembangan Green Material Berbasis Kearifan Lokal Menuju Sustainable Society".

"Tanggung jawab seorang profesor tidaklah ringan harus mengembangkan bidang keilmuan yang digeluti," kata Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Rektor berharap, dengan dikukuhkannya menjadi profesor semoga bisa meningkatkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat).

Selain itu, Unnes juga menunggu kiprahnya dalam menulis buku, bersedia menjadi pembicara di berbagai forum dan berkarya di kancah nasional maupun internasional lewat penulisan jurnal-jurnal terkareditasi nasional dan jurnal-jurnal internasional, pinta Rektor.

Source: http://unnes.ac.id/berita/unnes-tambah-tiga-profesor/

Monday, 27 October 2014

Sebulan Penuh, Hima Sejarah Gelar Bulan Pahlawan Sejarah


Himpunan Mahasiswa (Hima) Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes menggelar rangkaiaa acara Bulan Pahlawan Sejarah (BPS) selama sebulan penuh, Selasa (28/10) hingga Jumat (28/11) mendatang. Kegiatan  itu dirangkai dengan tema besar “Bulan Pahlawan, Meretas Kejayaan Masa Silam Merengkuh Kebanggaan Masa Depan”.

Fungsionaris Hima Sejarah Eka Nurjanah mengatakan, acara BPS terbagi menjadi tiga subacara. Diawali dengan acara bedah buku yang dibuka untuk umum pada Selasa (28/10) . Adapun buku yang akan dibedah adalah Soekarno, Marxisme dan Leninisme karya Peter Kasenda. Penulis buku tersebut direncanakan akan hadir bersama Hilmar Farid.

Acara dilanjutkan dengan Olimpiade Sejarah Nasional (OSN) pada Sabtu (15/11). Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini untuk kali pertama Olimpiade Sejarah Nasional diadakan tingkat nasional dengan peserta berasal dari siswa SMA/MA/SMK/MAK se-Indonesia.

BPS ditutup dengan acara Kampung Sejarah pada Kamis-Jumat, 27-28 November 2014. Peserta Kampung Sejarah berasal dari mahasiswa Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang dari semester satu hingga lima.

Nurjanah melanjutkan, BPS diselenggarakan untuk menumbuhkan kembali nasionalisme anak muda yang disinyalir mulai pudar.

“Sebagaimana diketahui bahwa dewasa ini generasi penerus bangsa telah berjalan jauh dari jalan yang diharapkan founding father. Sebagai contoh, kekerasan dengan wujud agama marak terjadi, tawuran antarpelajar , tawuran antarsuku yang selalu terjadi karena perebutan lahan untuk hidup, dan maraknya aksi premanisme di masyarakat,” katanya.

Dengan demikian, katanya, BPS bisa menjadi solusi unik dan menarik. Lebih-lebih, BPS diselenggarakan pada momentum yang tepat, yakni moementum Sumpah Pemuda dan kemudian dilanjutkan momentum hari pahlawan.

“Kami berupaya memadukan unsur edukasi, kreativitas, dan entertainmen sehingga kami harap dapat menarik minat anak muda dari berbagai daerah,” pungkas Nurjanah.

Source: http://unnes.ac.id/berita/sebulan-penuh-hima-sejarah-gelar-bulan-pahlawan-sejarah/

Tuesday, 23 September 2014

TALKSHOW “EKSISTENSI MUSIK KLASIK DI ERA MODERN” BERSAMA NOE LETTO

SekitarUnnes.com - Agenda Unnes, Masih dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun yang ke-3, Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern (UKM Remo) Universitas Negeri Semarang akan menggelar Talkshow dengan tema “Eksistensi Musik Klasik di Era Modern” yang akan diadakan pada tanggal 29 September 2014, pukul 13.00 WIB, di Gedung Serba Guna Fakultas Ilmu Keolahragawan (FIK) Universitas Negeri Semarang.

Talkshow ini menghadirkan Sabrang Mowo Damar Pasuruan (Noe Letto) sebagai pembicara yang dimoderatori oleh Mochammad Rizky adhi Pratama (Mahasiswa Berprestasi Unnes 2014).

Acara yang ditujukan kepada kalangan akademisi dan masyrakat umum tersebut bertujuan untuk mendiskusikan keberadaan dan perkembangan musik klasik di era modern.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai tata cara pendaftaran dan lain-lain dapat menghubungi contact person di 085727197672 (Nuzul), 089668993013 (Putranto) atau kunjungi website UKM Remo Unnes di laman www.ukmremounnes.org


Posted via Blogaway

Sunday, 21 September 2014

Akan Ada Unnes Fair di Tanggal 23-24 September 2014


 SekitarUnnes.Com - Pada tanggal 23-24 September 2014 akan berlangsung acara Unnes Fair 2014 yang bertempat di Hutan Mini Kampus Unnes antara FMIPA Unnes dan FBS Unnes.

Acara Unnes Fair 2014 ini akan dimeriahkan oleh Perform Guest Star Pingkel Standing Band. Selain itu akan ada pameran dari 55 UKM Unnes, Festival Band, Stand Makanan, Pentas UKM, dan masih banyak yang lain.

Bagaimana anda berminat untuk menghadiri agenda unnes yang satu ini? Jangan sampai dilewatkan.

Saturday, 13 September 2014

Uangmu Cepat Habis? Bisa Jadi Karena Hal-Hal Sepele Ini



“Perasaan baru aja terima uang bulanan, kok sekarang udah mau habis aja nih duit? Padahal kan nggak beli apa-apa. Kemana larinya tuh duit? Atau jangan-jangan uangku diambil tuyul?”


Apakah kamu pernah bersenandika hal seperti itu? Mengatur keuangan memang bukan perkara enteng, apalagi bagi anak-anak muda yang masih ngekos. Pengeluaran yang tak terkendali bisa bikin kamu kalang kabut di tanggal-tanggal tua. Kalau kamu pernah mengalami hal seperti tadi, bisa jadi itu karena kamu nggak sadar telah membuang uangmu untuk hal-hal nggak penting seperti ini:


1. Rokok

Kalau kamu perokok, pasti udah capek mendengar nasihat banyak orang yang mengatakan bahwa rokok membuatmu semakin boros. Kamu boleh saja bosan setengah mati mendengar nasihat itu, tapi apa yang mereka katakan benar adanya.

Harga rokok saat ini bisa dibilang cukup mahal. Apalagi kalau kamu termasuk perokok berat. Satu bungkus rokok bisa kamu habiskan dalam waktu dua hari saja. Kalau satu bungkus harganya Rp 15.000,00, dalam satu bulan kamu bisa habis sekitar Rp 200.000,00 lebih. Jatah uang jajan kamu jadi berkurang banyak, ‘kan?

Kalaupun kamu belum bisa berhenti merokok, usahakan untuk mengerem kebiasaanmu itu. Jika biasanya satu bungkus untuk 2 hari, sebisa mungkin kurangi hingga bertahan sampai satu minggu lamanya. Dengan begitu, kamu bisa menghemat lebih banyak uang.

2. Terlalu Sering Makan di Luar

Kebanyakan orang memang sangat royal soal urusan kuliner. Apalagi kalau udah ngumpul bareng teman-teman — kemungkinan besar kamu udah pasti bakal nongkrong di tempat makan atau kafe. Karena kecintaanmu pada makanan atau teman-teman, bisa jadi kamu nggak terlalu peduli berapa banyak uang yang kamu keluarkan cuma buat 1 kali makan.

Uangmu bisa juga cepat habis karena kebiasaanmu makan di luar pada saat jam istirahat kantor. Meskipun harga makanan di warung-warung kantin termasuk murah, justru inilah yang bisa membuatmu terlalu mudah mengeluarkan uang.

Kamu bisa menghemat banyak jika mau memasak sendiri. Saat pergi ke kampus atau kantor, bawalah bekal dari rumah agar bisa mengirit pengeluaranmu.


3. Parkir

Bayar uang parkir adalah pengeluaran yang diam-diam bisa membuatmu kehabisan uang di tengah jalan. Meskipun uang parkir di Indonesia nggak mahal, jika diakumulasikan ini bisa mencapai nilai yang signifikan. Untuk parkir motor, rata-rata kamu harus membayar sekitar Rp 1.000,00 – 2.000,00, sedangkan mobil antara Rp 2.000,00 – 5.000,00. Coba deh bayangkan saat kamu harus membayar ini tiap hari?

Belum lagi saat kamu parkir di mall yang sistem pembayarannya per jam. Meskipun cuma 1000 per jam, kalau kamu keenakan jalan-jalan di mall hingga berjam-jam lamanya, bisa-bisa bayar parkir jauh lebih mahal ketimbang harga minumanmu. Oleh sebab itu, ada baiknya kalau mulai sekarang kamu mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Selain jadi lebih irit, kamu juga jadi bisa nggak bergantung lagi sama motor atau mobilmu.


4. Jajan di Minimarket

Sebelum kamu pergi ke minimarket untuk jajan, pastikan kamu sudah tahu apa saja yang hendak kamu beli. Bahkan kalau perlu kamu membuat catatan terlebih dahulu, agar kamu nggak mudah tergoda untuk membeli makanan ringan lain hanya karena warna dan tempatnya lucu dan unik. Hal-hal tak terduga inilah yang membuat uangmu mudah hilang tanpa jejak dari dompetmu.

Selain itu, semakin banyaknya minimarket yang muncul di ruas-ruas jalan raya saat ini bisa menggodamu untuk mampir membeli snack di sana. Padahal sebelumnya kamu tidak berniat untuk mampir dan membeli camilan. Untuk mengatasinya, kamu perlu membawa bekalmu sendiri. Dengan membawa jajanan sendiri untuk mengisi perutmu, kamu akan lebih mudah mengabaikan keberadaan minimarket yang menggodamu itu.


5. Beli Minuman

Karena air mineral dan minuman-minuman kemasan lainnya sangat mudah ditemukan, kamu seringkali menganggapnya sepele. Kamu jadi malas untuk membawa bekal minuman sendiri dari rumah atau kosan. Padahal dengan membawa persediaan minuman sendiri itu bisa menghemat uang jajan kamu, lho. Sayang banget ‘kan, kalau kamu punya stok minuman banyak di rumah, tapi pada akhirnya kamu harus beli lagi minuman di minimarket? Belum lagi sampah plastik yang dihasilkan dari konsumsi minuman kemasam ini! Mulai saat ini, biasakan untuk membawa minuman sendiri dari rumah ya…


6. Penatu

Kalau kamu anak kost, jangan menyepelekan baju kotormu. Saat mereka sudah terlalu banyak dan menumpuk, kamu sudah bakal terlalu malas untuk mencuci sendiri. Cara tercepat untuk membuatnya bersih kembali adalah dengan pergi ke penatu. Kalau sudah begini, uangmu sendiri yang akan terbuang sia-sia.

Kamu tidak akan perlu pergi ke penatu seandainya kamu tak membiarkan baju kotormu menumpuk. Agar tak kerepotan, cucilah bajumu sendiri setiap hari. Mencuci dengan cara mencicilnya tidak akan membuatmu capek. Dan tentunya, tidak akan ada pemandangan tak enak berupa piramida baju kotor di kamarmu, ‘kan?


7. Ponsel Lebih Dari Satu

Memiliki ponsel lebih dari satu buah tentu saja membuatmu jadi semakin boros pulsa. Belum lagi jika semua ponselmu adalah telepon pintar: bisa dibayangkan berapa banyak yang kamu habiskan hanya untuk berlangganan paket internet bulanan.

Jika kamu bukan seorang pebisnis sibuk yang dituntut punya banyak alat komunikasi, lebih baik kamu gunakan satu ponsel saja. Dengan ini, kamu bisa mengalokasikan uangmu untuk hal lain yang lebih penting daripada pulsa.

8. Beli Barang Seken dan KW

Membeli barang seken atau bekas sebenarnya justru bisa membuatmu lebih hemat, karena kamu bisa mendapatkan produk dengan harga yang lebih miring. Asal, kamu bisa memastikan barang bekas tersebut awet dan berkualitas baik. Jangan sampai kamu salah pilih dan tertipu. Sudah barang bekas, mahal, eeeehh…ternyata gampang rusak. Sama saja buang-buang uang. ‘kan?

Sama halnya seperti membeli barang KW. Beli barang KW itu cuma bikin kamu seneng di awal doang. Nggak ada yang bisa menjamin keawetan dari produk-produk KW. Daripada harus beli produk KW yang harganya juga mahal tapi cepat rusak, lebih baik kamu menahan diri dulu hingga uangmu cukup untuk membeli produk-produk orisinal, yang udah pasti nggak diragukan lagi kualitasnya.


9. Nalangin Teman

Kalau kamu sering ngumpul sama teman-temanmu, mungkin kalian punya kebiasaan membeli jajanan secara kolektif. Saat tiba bagianmu untuk membeli, terkadang kamu memilih untuk menalanginya lebih dulu karena malas menghitung siapa harus bayar berapa. Masalahnya, seringkali kamu lupa untuk menagihnya. Kalaupun kamu ingat, kamu akan sungkan menagih hutang karena nominalnya terlalu kecil. Kamu takut dibilang perhitungan dan pelit.

Tanpa kamu sadari, hal ini bisa menjadi penyebab keborosanmu, lho. Sepertinya sedikit, tapi kalau kamu harus nalangin banyak orang dan dalam waktu yang sering, sama saja kamu sudah menghabiskan uang yang cukup banyak.

Setidaknya kamu tidak perlu sungkan untuk meminta kembali apa yang memang hakmu. Temanmu pasti akan memakluminya, kok.


10. Beli Barang Dengan Uang Pecahan Besar

Kebiasaanmu membeli sesuatu dengan uang berpecahan besar bisa membuatmu lebih boros, lho! Pertama, ketika kamu melihat lembaran 50.000 atau 100.000 di dompetmu, kamu akan punya sugesti bahwa uangmu masih banyak. Padahal, bisa saja tiga lembar uang 100.000 yang ada di dompetmu itu adalah uang terakhirmu bulan ini.

Kedua, cuma membayar dengan lembaran 50.000 atau 100.000 akan membuatmu merasa harus belanja banyak. Kamu akan segan membeli barang seharga Rp. 3000,00 dengan uang senilai 50.000, sehingga kamu akan membeli barang-barang yang tidak perlu hanya agar petugas minimarket tak menolak uangmu.

Belum lagi kalau ternyata kembaliannya uang recehan. Duh…kamu akan semakin malas menggunakan uang recehmu. Kamu pun ujung-ujungnya membiarkan uang recehmu tergeletak begitu saja di meja. Padahal, uang itu sebenarnya masih bisa kamu pakai.


11. Belanja Kebutuhan Bulanan dengan Berlebihan

Pada saat menerima gaji atau uang bulanan dari orang tua, kamu seringkali langsung membelanjakannya untuk kebutuhan bulananmu. Biasanya kamu membeli dalam jumlah yang banyak sekaligus untuk stok selama satu bulan ke depan. Hal ini bisa membuatmu menjadi sedikit lebih boros.

Daripada kamu harus membuang banyak untuk belanja stok bulanan, jauh lebih baik kalau kamu membeli secukupnya saja. Ini untuk mengantisipasi supaya stok kebutuhanmu yang berlebihan tidak terbuang sia-sia nantinya. Dengan begitu, uangmu nggak akan cepat habis di hari-hari awal setelah gajian. Kamu juga masih punya banyak uang simpanan jika da keperluan mendadak yang cukup mendesak nanti. Lagipula, jika kebutuhanmu habis di pertengahan bulan, kamu masih bisa membelinya lagi, ‘kan?


12. Tarik Tunai di ATM Bersama

Melakukan transaksi tarik tunai melalui jaringan ATM bersama juga bisa membuat uang dalam tabunganmu sedikit demi sedikit berkurang. Sebisa mungkin lakukan transaksi penarikan uang tunai melalui mesin ATM yang sesuai dengan bank tempatmu menabung agar tidak terkena biaya pemotongan.

Biasanya, biaya pemotongan uang saat melakukan penarikan tunai melalui lintas ATM akan dikenankan biaya sekitar Rp 3.000,00 – 5.000,00. Tidak mahal memang, tapi ini tentu akan membuat nominal uang di dalam ATM-mu tidak bulat, sedangkan minimal uang yang bisa diambil di ATM adalah Rp. 50.000. Tentunya ini bisa merugikanmu, apalagi kalau kamu masih anak kuliahan yang belum punya penghasilan sendiri.

Kalaupun terpaksa harus bertransaksi melalui ATM bersama, pastikan kamu benar-benar membaca peraturannya. Jangan sampai kamu mengalami kerugian hanya karena malas membaca. Ada lho beberapa ketentuan transaksi lintas bank yang akan membuatmu terkena biaya mahal.


13. Belanja Barang Diskon

Saat kamu membeli barang diskon, kemungkinan terbesar yang terjadi adalah: kamu membeli barang tersebut karena harganya yang murah, bukan karena membutuhkannya. Produk diskonan memang sangat menggiurkan. Dengan iming-iming harga murah, kamu jadi berniat membeli produk tersebut, bahkan dalam jumlah yang banyak. Padahal, sebenarnya kamu tidak membutuhkan produk tersebut.

Oleh karena itu, kamu harus lebih bijak lagi saat menemukan produk-produk yang didiskon. Pertimbangkan matang-matang: apakah kamu benar-benar membutuhkannya, atau kamu cuma nafsu belaka? Jangan tergoda untuk membeli sesuatu hanya karena “mumpung lagi diskon”.

14. Belanja Menggunakan Kartu Debit dan Kredit

Penggunaan kartu debit dan kredit memang bisa membawa keuntungan dan kemudahan bagi para pemakainya. Tapi hal itu tidak akan terjadi jika kamu menggunakannya dengan cara yang salah. Membayar menggunakan kartu debit/ kredit memang lebih mudah dan simpel. Cukup sekali gesek, transaksi pembayaran selesai. Kamu tidak perlu repot-repot lagi menghitung lembaran uang tunai.

Tapi, justru karena kemudahan itulah yang membuatmu semakin boros. Saking mudahnya bertransaksi jual beli, kamu jadi lebih konsumtif. Kamu juga nggak lagi memperhatikan secara detil berapa banyak uang yang kamu punya. Seringnya kamu hanya mengingat digit angka depannya saja. Berbeda jika kamu menggunakan uang tunai. Kamu akan lebih teliti dan ingat berapa jumlah uang yang ada di dompetmu. Dengan begitu, kamu akan lebih bijak lagi saat hendak membelanjakan uangmu.
 

15. Ikutan Gym dan Kelas Olahraga

buat orang yang sok sok an gaya biasa itu Mendaftar untuk kelas fitness, nah itu bisa membuatmu boros, lho! Kamu akan menghambur-hamburkan uangmu ketika tidak rajin mengikuti kelasnya. Biasanya, kelas-kelas olahraga seperti itu mengharuskanmu untuk mendaftar full selama satu bulan ditambah dengan biaya administrasi keanggotaan pada awal pertemuan. Ini tentu akan mubazir ketika di tengah-tengah bulan ternyata kamu kehilangan semangat untuk mengikuti kelasnya.

Agar uangmu tidak terbuang percuma, pastikan kamu benar-benar mantap untuk mengikuti kelas olahraga tersebut. Jika sekiranya jadwalmu terlalu padat untuk mengikuti kelas itu, carilah alternatif olahraga lain yang masih bisa kamu lakukan secara gratis.



Coba deh kamu ingat-ingat kembali. Apakah kamu pernah melakukan hal-hal di atas? Kalau iya, jangan bingung lagi kenapa uangmu mudah sekali habis. Baru sadar ‘kan, kalau ternyata tuyulnya itu kamu sendiri? Mulai sekarang, jangan kepincut sesuatu hanya karena harga murah. Waspadalah dengan kebiasaanmu yang terlalu mudah mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya kurang berfaedah!

Gimana mas / mbak , memang sih rata rata kita dalam menggunakan uang kadang suka jor-joran semoga trit ini bisa membantu kita semua dalam mengatur pengeluaran uang kita