Wednesday 27 November 2019

Mahasiswa Unnes Ciptakan “Pasar Batik”, Perajin Bisa Buat Motif Semudah Main Game

Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Fakultas Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rizka Alfiana Imawati, berhasil menjadi salah satu juara dalam Lomba Akselerasi Startup Mahasiswa Tingkat Nasional, Minggu (24/11).

Keberhasilan itu diperoleh karena produk startup ciptannya yaitu “Pasar Batik” dinilai memiliki keunggulan dan berpotensi membawa manfaat besar terhadap pelaku industri batik nasional.

Keberhasilan itu membuat Rizka berhak memperoleh hadiah sebesar Rp10 juta dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Mahasiswa Kemristekdikti.

Menurut Rizka, “Pasar Batik” didesain sebagai pasar digital bagi perajin dan pengusaha batik. Dengan aplikasi itu, perajin dapat mendesain batik dengan fasilitas digital yang tersedia. Motif tersebut bahkan bisa segera diproduksi langsung atau dibuatkan cap nya dengan teknologi 3D printing.

Aplikasi itu dinilai memiliki keunggulan karena dapat mempercepat penciptaan motif. Dengan aplikasi tersebut, motif batik yang dibuat oleh perajin juga semakin beragam.

Dengan aplikasi ini, proses kreatif penciptaan motif batik dapat dilakukan dengan ponsel pintar. Dengan fasilitas itu, proses penciptaan motif lebih menyerupai bermain gim (game).


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment